Power-pointed by oetjie, Aug 2009 Menjual Sisir Pada Biksu
Power-pointed by oetjie, Aug 2009
Menjual Sisir Pada Biksu
Power-pointed by oetjie, Aug 2009
Question
Power-pointed by oetjie, Aug 2009
Jika perusahaan dimana anda bekerja, adalah sebuah perusahaan pembuat SISIR,
memberi tugas untuk menjual sisir pada para biksu di wihara
Bisakah anda melakukannya?
Power-pointed by oetjie, Aug 2009
Tidak mungkin,
itu mustahil
Power-pointed by oetjie, Aug 2009
Gile
Power-pointed by oetjie, Aug 2009
Aku akan sekali mencoba untuk melaksanakan instruksi bos saya
Hmmh… caranya
gimana ya???
Power-pointed by oetjie, Aug 2009
Baiklah, saya akan coba
Power-pointed by oetjie, Aug 2009
Ya, saya pikir bisa menjualnya
(5 buah, 10 buah, 50 buah atau
lebih, sebutkanlah jumlahnya)
Power-pointed by oetjie, Aug 2009
What will be your answer??
Coba simak cerita ini
Power-pointed by oetjie, Aug 2009
Ada sebuah perusahaan "pembuat sisir" yang ingin mengembangkan bisnisnya, sehingga management ingin merekrut seorang sales manager yang baru.
Perusahaan itu memasang IKLAN pada surat kabar. Tiap hari banyak orang yang datang mengikuti wawancara yang diadakan ... jika ditotal jumlahnya hampir seratus orang hanya dalam beberapa hari.
Kini, perusahaan itu menghadapi masalah untuk menemukan calon yang tepat di posisi tersebut. Sehingga si pewawancara membuat sebuah tugas yang sangat sulit untuk setiap orang yang akan mengikuti wawancara terakhir.
Power-pointed by oetjie, Aug 2009
Tugasnya adalahMenjual sisir pada para biksu di wihara
Hanya ada 3 calon yang bertahan untuk mencoba tantangan di wawancara terakhir ini. (Mr. A, Mr. B, Mr. C)
Pimpinan pewawancara memberi tugas : "Sekarang saya ingin anda bertiga menjual sisir dari kayu ini kepada para biksu di wihara.. Anda semua hanya diberi waktu 10 hari dan harus kembali untuk memberikan laporan setelah itu."
Setelah 10 hari, mereka memberikan laporan.
Power-pointed by oetjie, Aug 2009
Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. A :
"Berapa banyak yang sudah anda jual?" Mr. A menjawab: "Hanya SATU." Si pewawancara bertanya lagi : "Bagaimana caranya anda menjual?" Mr. A menjawab: " Para biksu di wihara itu marah-marah saat saya menunjukkan sisir pada mereka. Tapi saat saya berjalan menuruni bukit, saya berjumpa dengan seorang biksu muda - dan dia membeli sisir itu untuk menggaruk kepalanya yang ketombean."
Power-pointed by oetjie, Aug 2009
Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. B :
"Berapa banyak yang sudah anda jual?" Mr. B menjawab : "SEPULUH buah." "Saya pergi ke sebuah wihara dan memperhatikan banyak peziarah yang rambutnya acak-acakan karena angin kencang yang bertiup di luar wihara. Biksu di dalam wihara itu mendengar saran saya dan membeli 10 sisir untuk para peziarah agar mereka menunjukkan rasa hormat pada patung sang Buddha."
Power-pointed by oetjie, Aug 2009
Kemudian, Pimpinan pewawancara bertanya pada
Mr. C :"Bagaimana dengan anda?" Mr. C menjawab:
"SERIBU buah!"
Si pewawancara dan dua orang pelamar yang lain terheran-heran. Si pewawancara bertanya : "Bagaimana anda bisa melakukan hal itu?"
Power-pointed by oetjie, Aug 2009
Mr. C menjawab: "Saya pergi ke sebuah wihara terkenal. Setelah melakukan pengamatan beberapa hari, saya menemukan bahwa banyak turis yang datang berkunjung ke sana . Kemudian saya berkata pada biksu pimpinan wihara, 'Sifu, saya melihat banyak peziarah yang datang ke sini. Jika sifu bisa memberi mereka sebuah cindera mata, maka itu akan lebih menggembirakan hati mereka.' Saya bilang padanya bahwa saya punya banyak sisir dan memintanya untuk membubuhkan tanda tangan pada setiap sisir sebagai sebuah hadiah bagi para peziarah di wihara itu. Biksu pimpinan wihara itu sangat senang dan langsung memesan 1,000 buah sisir!"
Power-pointed by oetjie, Aug 2009
• Pengetahuan hanya berkontribusi 15% dari kesuksesan seseorang.
• 85% nya ditentukan oleh:–pengembangan diri–hubungan sosial–kemampuan beradaptasi
Dengan kata lain….