Page 1
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI
KEGIATAN MENCETAK DENGAN BAHANALAM PADA
KELOMPOK B5 DI RAUDHATUL ATHFAL
DHARMA WANITA PERSATUAN
KANWIL KEMENAG
PROVINSI JAMBI
SKRIPSI
SAPNA WAHYUNI
NIM.209173251
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2021
Page 2
ii
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK
MELALUIKEGIATAN MENCETAK DENGAN BAHAN
ALAM PADA KELOMPOK B5 DI RAUDHATUL ATHFAL
DHARMA WANITA PERSATUAN
KANWIL KEMENAG
PROVINSI JAMBI
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Islam Anak Usia Dini
SAPNA WAHYUNI
NIM.209173251
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2021
Page 3
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Saya Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya susun
sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi seluruhnya merupakan hasil karya
sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi yang saya kutip
dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian skripsi bukan
hasil karya saya sendiri atau terindikasi adanya unsur plagiat dalam bagian-bagian
tertentu, saya bersedia menerima sangsi sesuai dengan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku
Jambi, Juli 2021
Penulis
Sapna Wahyuni
NIM.209173251
Page 4
iv
KEMENTERIAN AGAMA RI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Alamat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN STS Jambi
Jl. Jambi – Ma. Bulian KM. 16 Simp. Sungai Duren Muara Jambi 36363
PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR
KodeDokumen KodeFormulir Berlakutgl No. Revisi Tgl. Revisi Halaman
In.08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-03 25-10-2019 R-0 1 dari 1
Hal : Nota Dinas
Lampiran :
Kepada
Yth.Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Di Jambi
Assalamualaikumwarhmatullahi wabarakatuh
Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta
mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat
bahwa skripsi saudara;
Nama : Sapna Wahyuni
NIM : 209173251
Judul Skripsi : Meningkatkan Kemampuan Kreativitas Anak Melalui
Kegiatan Mengecap Dengan Bahan Alam Pada Kelompok B Di
Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag
Provinsi Jambi
Sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Program
Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Universitas Islam Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata
Satu dalam pendidikan islam anak usia dini. Dengan ini kami mengharapkan agar
skripsi/tugas akhir saudara tersebut di atas dapat segera dimunaqasyahkan. Atas
perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Jambi, 14 Juli 2021
Pembimbing I
Dr.Yusria, M.Ag
NIP. 1968112419970232001
Page 5
v
KEMENTERIAN AGAMA RI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Alamat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN STS Jambi
Jl. Jambi – Ma. Bulian KM. 16 Simp. Sungai Duren Muara Jambi 36363
PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR
KodeDokumen KodeFormulir Berlakutgl No. Revisi Tgl. Revisi Halaman
In.08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-03 25-10-2019 R-0 1 dari 1
Hal : Nota Dinas
Lampiran :
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Di Jambi
Assalamualaikumwarhmatullahiwabarakatuh
Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta
mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat
bahwa skripsi saudara;
Nama : Sapna Wahyuni
NIM : 209173251
JudulSkripsi : Meningkatkan KemampuanKreativitas Anak Melalui
Kegiatan Mengecap Dengan Bahan Alam Pada Kelompok B Di
Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag
Provinsi Jambi
Sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Program
Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Universitas Islam Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata
Satu dalam pendidikan islam anak usia dini. Dengan ini kami mengharapkan agar
skripsi/tugas akhir saudara tersebut di atas dapat segera dimunaqasyahkan. Atas
perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Jambi, 14 Juli 2021
Pembimbing II
Amrindono, M.Pd.I
NIP.1003028402
Page 7
vii
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang
telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah nya sehingga saya bisa
menyelesaikan skripsi dengan baik.
Skripsi ni saya persembahkan untuk :
Kedua orang tua saya tercinta dan tersayang Ayahanda Budi Utomo dan Ibunda
Supridawati , dan Adikku Bagas Utomo Putra yang selalu memotivasi,dukungan
dan mencurahkan kasih saya tanpa henti. Kepada Mas Adi Yuliasyah, S.Pd serta
segenap keluarga besar yang telah memberikan motivasi dan dukungan.
Terima Kasih......
Page 8
viii
MOTTO
Artinya : “dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang
telah diusahakannya” (Q.s. An-Najm:39).
Page 9
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kepada Allah Subahanahu Wa Ta’ala yang kita
tidak mengetahui kecuali apa yang diajarkan nya, atas iradahnya hinggaskipsi ini
dapat dirampungkan. Solawat dan salam atas Nabi Solallahu ‘Alaihi Wasallam
pembawa risalah pencerahan bagi manusia.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat
akademik guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidkan pada Fakultas Tarbiyah
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Penulis menyadari
sepenuhnya bahwa penyelesaian proposal skripsi ini tidak banyak melibatkan
pihak yang telah memberikan motivasi baik moril maupun materil, untuk itu
melalui kolom ini penulis menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada:
1. Prof. Dr.H.Su’aidi, MA,. Ph.D Selaku Rektor UIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi.
2. Dr.Hj.Fadlilah, M.Pd Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
3. Ridwan, S.Psi., M.Psi. Psikolog dan Dr.Amirul Mukminin Al Anwari,
M.Pd. I Selaku Kaprodi dan Sekprodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini
(PIAUD).
4. Dr. Yusria, M.Ag Selaku dosen pembimbing I dan Amrindono, M.Pd.I
Selaku dosen pembimbing II yang telah membimbing, mmberi motivasi
dan dukungan serta meluangkan waktu, tenaga dan fikiran dalm
menyelesaikan skripsi.
5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi.
6. Siti Hadijah, S.Ag Selaku Kepala Sekolah yang telah memberi kemudahan
kepada penulis dalam memperoleh data dilapangan.
Page 10
x
7. Desmira Harrika, S.Pd selaku wali kelas yang telah membantu penulis
dalam menyelesaikan proposal.
8. Orang tua dan adik tercinta yang telah memberikan motivasi tiada henti
hingga menjadi kekuatan pendorong bagi penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
9. Rekan-rekan seperjuangan Pendidikan Islam Anak Usia Dini angkatan
2017 serta kepada semua pihak yang telah banyak memberikan support
sehingga penulis dapat menyelesaika skripsi ini.
Semoga bantuan dan bimbingan yang diberikan dengan penuh keikhlasan
mendapatkan balasan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aaamiiin Ya Rabbal
Alamin.
Jambi, Juli 2021
Penulis
Sapna Wahyuni
NIM.209173251
Page 11
xi
ABSTRAK
Nama : Sapna Wahyuni
Nim : 209173251
Jurusan : Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan
Judul Skripsi : Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Mengecap
Dengan Bahan Alam Pada Kelompok B Di Raudhatul Athfal
Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi
Kemampuan kreativitas merupakan salah satu faktor yang sangat penting
dalam aspek perkembangan anak usia dini. Kreativitas adalah suatu proses untuk
menciptakan suatu gagasan atau solusi yang unik maupun menciptak suatu karya
yang baru. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan kreativitas
anak dalam kegiatan pembelajaran diantaranya dengan menggambar, meronce,
dan salah satunya mengecap dengan bahan alam. Disana anak dapat
mengungkapkan gagasan atau ide yang dapat meningkatkan daya pikir anak.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian
diambil dari peserta didik kelompok B di RA Dharma Wanita Persatuan Kanwil
Kemenag Provinsi Jambi. Hasil dari pra siklus sebesar 34%, setelah itu dilakukan
tindakan pada Siklus I Pertemuan Ke-1 terlihat anak mulai berkembang sedikit
meningkat dengan presentase 38,7%, Siklus I Pertemuan Ke-2 menjadi meningkat
dengan presentase 49%.Pada Siklus II Pertemuan Ke-1 menjadi meningkat
berkembang sangat baik (BSH) dengan presentase 63,3% dan Siklus II Pertemuan
Ke-2 meningkat sangan pesat berkembang sangat baik (BSB) menjadi 78,2%.
Hasil penelitian ini menyarankan guru agar selalu menerapkan kegiatan mengecap
dengan bahan alam pada kelompok B di Raudhatul Athfal Dharma Wanita
Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi.
Kata Kunci : Kemampuan Kreativitas, Mengecap Dengan Bahan Alam
Page 12
xii
ABSTRACT
Name : Sapna Wahyuni
Number : 209173251
Department : Early Childhood Islamic Education
Faculty : Tarbiyah and Teacher Training
Thesis Title : Increase Children's Creativity Through Tasting Activities With
Natural Ingredients In Group B At Raudhatul Athfal Dharma
Wanita Association of Regional Offices of the Ministry of Religion
of Jambi Province.
The ability of creativity is one of the most important factors in aspects of
early childhood development. Creativity is a process to create a unique idea or
solution or create a new work. There are many ways that can be done to develop
children's creativity in learning activities including drawing, meronce, and one of
them is tasting with natural materials. There children can express ideas or ideas
that can improve children's thinking power.
This type of research is classroom action research. The research subjects
were taken from group B students at RA Dharma Wanita Association of Regional
Offices of the Ministry of Religion, Jambi Province. The result of the pre-cycle
was 34%, after that action was taken in Cycle I of the 1st meeting, it was seen that
children began to develop slightly increased with a percentage of 38.7%, Cycle I
of the 2nd Meeting increased by a percentage of 49% In Cycle II, the 1st meeting
increased very well (BSH) with a percentage of 63.3% and the second cycle of the
2nd Meeting increased very rapidly and developed very well (BSB) to 78.2%. The
results of this study suggest that teachers always apply tasting activities with
natural ingredients in group B at Raudhatul Athfal Dharma Wanita Association of
Regional Offices of the Ministry of Religion, Jambi Province.
Keywords: Creativity Ability, Tasting With Natural Ingredients
Page 13
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................................. iii
NOTA DINAS ................................................................................................... iv
PENGESAHAN ................................................................................................. vi
PERSEMBAHAN .............................................................................................. vii
MOTTO ............................................................................................................ viii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix
ABSTRAK ........................................................................................................ xi
ABSTRACT ...................................................................................................... xii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv
DAFTAR GRAFIK .......................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 3
C. Batasan Masalah ...................................................................................... 3
D. Rumusan Masalah ................................................................................... 4
E. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ............................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 6
A. Tinjauan Tentang Kreativitas .................................................................. 6
1. Pengertian Kreativitas ...................................................................... 6
2. Aspek Kreativitas ............................................................................. 9
3. Ciri- Ciri Kreativitas......................................................................... 10
4. Tujuan Pengembangan Kreativitas................................................... 12
5. Faktor Pendukung dan Penghambat Kreativitas .............................. 13
6. Menumbuhkan Sikap Dasar Kreativitas Anak Usia Dini................. 14
B. Tinjauan Tentang Seni Mngecap ............................................................. 16
1. Pengertian Kemampuan Mengecap .................................................. 16
2. Teknik Mengecap ............................................................................. 17
3. Kegiatan Mngecap Untuk Anak Usia Dini ...................................... 18
4. Manfaat Mengecap ........................................................................... 20
C. Penelitia Yang Relavan ........................................................................... 21
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 23
Page 14
xiv
A. Desain Penelitian ..................................................................................... 23
B. Tempat Penelitian.................................................................................... 24
C. Setting dan Subjek Penelitian ................................................................. 24
D. Metode Penelitian.................................................................................... 25
E. Rencana Tindakan ................................................................................... 25
F. Sumber Data ............................................................................................ 28
G. Instrumen Pengumpulan Data ................................................................. 28
H. Teknik Analisis Data ............................................................................... 30
I. Indikator Keberhasilan ............................................................................ 31
J. Jadwal Penelitian ..................................................................................... 32
BAB 1V HASIL PENELITIAN ....................................................................... 33
A. Deskripsi Lokasi Penelitian..................................................................... 33
B. Deskripsi Kondisi Awal .......................................................................... 40
C. Pra-Siklus ................................................................................................ 42
D. Siklus I .................................................................................................... 43
E. Siklus II ................................................................................................... 55
F. Pembahasan Siklus .................................................................................. 64
BAB V PENUTUP ............................................................................................. 66
A. Kesimpulan ............................................................................................ 66
B. Saran ...................................................................................................... 67
DAFTAR PUSTKA ........................................................................................... 68
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 70
Page 15
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rencana waktu dan tahap peneliti ............................................... 32
Tabel 4.1 Data tanga pendidik Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan
Kanwil Kemenag Provinsi Jambi ............................................... 36
Tabel 4.2 Data keadaan siswa dan distribusinya untuk setiap kelas ........... 38
Tabel 4.3 Sarana dan prasarana Rudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan
Kanwil Kemenag Provinsi Jambi ............................................... 39
Tebel 4.4 Jadwal Kegiatan PenelitiandiRaudhatul Athfal Dharma Wanita
Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi ............................... 41
Tabel 4.5 Hasil Pra-Siklus .......................................................................... 43
Tabel 4.6 Hasil Siklus I Pertemuan Ke-1 .................................................... 48
Tabel 4.7 Hasil Siklus I Pertemuan Ke-2 .................................................... 52
Tabel 4.8 Hasil Siklus II Pertemuan Ke-1 .................................................. 57
Tabel 4.9 Hasil Siklus II Pertemuan Ke-2 .................................................. 62
Page 16
xvi
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Perbandingan Pra-Siklus dan Siklus I ....................................... 54
Grafik 4.2 Perbandingan Siklus I dan Siklus II .......................................... 64
Grafik 4.3 Perbandingan Pra-Siklus, Siklus I, dan Siklus II ....................... 65
Page 17
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Model Penelitian .................................................................... 25
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan
Kanwil Kemenag Provinsi Jambi ............................................. 37
Page 18
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.1 Dokumentasi, Format Observasi dan Wawancara ................ 70
Lampiran 1.2 RPPM dan RPPH .................................................................. 81
Curriculum Viate ......................................................................................... 105
Page 19
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menurut UU No.o20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasall1 angka 14 menyatakan bahwa,pPendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
adalahhsuatu upaya pembinaannyang ditunjukan kepada anak sejakklahir
sampai usiaaenam tahun yang dilakukanmmelalui pemberianrrangsangan
pendidikanuuntuk membantu pertumbuhanndan perkembangan jasmaniddan
rohani agaraanak memiliki kesiapan dalammmemasuki pendidikan lebih
lanjut,bbaik pendidikan secara formalddi sekolah mauapunssecara
nonformall(Mukhtar Latif dkk, 2014:4).
Pendidikannanak usia dini merupakanppendidikan yang memiliki
karaktersitikbberbeda dari pendidikan lainnya.pPendidikan Anak Usia Dini
adalah suatuuupaya pembinaan yanggditujukan kepada anak sejakklahir
sampai dengannusia enam tahun yanggdilakukan melaluippemberian
rangsangannpendidikan untuk membantuppertumbuhan dan perkembangan
jasmaniddan rohani, agar anakmmemiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebihhlanjut (Martinis Yaminn& Jamilah Sabri Sanan,2013:1).
Berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan pada anak usia dini,
terdapat dalam al Quran Surat An Nahlaayat 78 yanggberbunyi :
جعل هتكم ل تعلمون شيـا و بطون امن اخرجكم م وللاه
لكم السمع والبصار والفـ دة لعلكم تشكرون
“Dan Allahmmengeluarkan kamu daripperut ibumu dalamkkeadaan
tidak mengetahuissesuatupun, dan Dia memberikkamu pendengaran,
penglihatanndan hati, agar kamu bersyukur”..(An Nahl:78)
Pendidikan anakkusia dini memilikipperanan penting dalam
mewujudkanppendidikan bagi anakyyang bermutu dannberkualitas.
Page 20
2
Pendidikan anakksangat berguna bagikkehidupan mereka di masaddepan
karenaadapat dijadikan sebagai cerminnuntuk melihat keberhasilan anakkdi
masa mendatang.aAnak yang mendapatkan layanannbaik semenjak usia 0- 8
tahunmmemiliki harapan lebih besaruuntuk meraih keberhasilan dimmasa
mendatang,ssebaliknya anak yang tidak mendapatkan pelayanan pendidikan
yang memadaimmembutuhkan perjuangan yanggcukup berat untuk
mengembangkankkehidupan selanjutnya.
Secaraaalamiah perkembangan anakkberbeda-berbeda baik dari
kognitif,mminat, kreativitas, kematangannemosi, kepribadian , kemandirian,
jasmani,ddan sosial anak. namunnapabila anak mendapat rangsanganssejak
dini , makaaanak menjadi mudah pengembangannyaadimasa selanjutnya.
Salah satu aspekpperkembangan anak yang sangatppenting yaitu
kreativitas.Kreativitasaadalah kemampuan anak dalammmenciptakan suatu
karya atau ide yangmmerupakan perwujudan darippikirannya dan
menghasilkanhhasil karya.Kreativitasssendiri memiliki beberapaaaspek
yang terkandung didalamnya,ddiantaranya kelancaran, keluwesan,kkeaslian,
keterperincian, dan kepekaan (EuissKurniati & Yeni Rachmawati, 2010:72).
Banyak caraayang dilakukan guru untukmmengembangkan kreativitas
anak dalamkkegiatan pembelajaran,ddiantaranya dengan menggambar,
meronce,mmengecap menggunakan bahannalam dan masih banyakklagi
kegiatan yanggdilakukan guru dalam kegiatanppembelajaran untuk
mengembangkankkreativitas anak. Salah satukkegiatan kreativitas anak
yang berhubunganndengan seni rupa yaitu kegiatan mengecappdengan
bahan alam salahhsatu contoh bahannya adalahppelepah pisang.
Berdasarkan dari hasil pengamatan pra siklus dilapangan kemampuan
kreativitas yanggdimiliki oleh anak kelompok B5 di RA Dharma Wanita
Persatuan Kanwil Kemenag ProvinsiJambi belum sesuai dengantTingkat
PencapaianpPerkembangan anak. Indikasi ini dilihat pada saat pengamatan
pra siklus pembelajaran mengecap hanya menggunakan satu alat cap dan
satu pewarna, serta guru telah menyiapkan pola/ gambar untuk mengecap/
mencetak sehingga anak tidak dapat menghasilkan suatu karya yang
Page 21
3
beragam, anak kurang rapi dalam mengecap/mencetak,anak belum bisa
menggunakan alat cetak dari bahan alam. Dari hasil pra siklus yang di
lakukan Kelompok B5 Raudhatul AthfaldDharma Wanita Persatuan Kanwil
KemenaggProvinsi Jambi tahap perkembangan kreativitas dengan kegiatan
mencetak bahan alam belum memenuhi kriteria tahapan perkembangan hal
ini dilihat dari hasil pra siklus hanya sebesar34%sementara tingkat
keberhasilan minimal yang harus dimiliki anak adalah 65%.
Berdasarkan indikator diatas, peneliti merasassangat perlu untuk
melakukanpperbaikan dalam pembelajarankkegiatan mengecap yang
berkaitanndengan kreativitas anak.pPenulis merasa tertarik untuk
melakukanppenelitian tentang mengecappyang dapat dijadikanmmedia
pembelajaran untukmmempermudah anak dalammmeningkatkan
kemampuankkreativitas anak. Penelitian tindakankkelas ini berjudul
“Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Mencetak Dengan
Bahan Alam Pada Kelompok B5 di RA Dharma Wanita Persatuan Kanwil
Kemanag Provinsi Jambi”
B. IdentifikasimMasalah
Terdapatbbeberapa masalah yanggdapat diindentifikasi dari latar
belakang diatas antaraalain, yaitu:
1. Kemampuan kreativitas anak yang belum sesuai denganntingkat
pencapaian perkembangannanak usia dini.
2. Kurang nya kemampuan anak dalam kegiatan mencetak dengan bahan
alam.
C. BatasannMasalah
Berdasarkannidentifikasi masalah,tterdapat berbagai masalahhyang
muncul. Oleh karena itu,aagar penelitian ini lebih efektiffdan terarah maka
masalahppenelitian ini perlu dibatasi.dDengan demikian, penelitiannini
dibatasi padammMeningkatkan Kreativitas Anak MelaluikKegiatan
Mencetak DengannBahan Alam Pada KelompokbB5 Di Raudhatul Athfal
Dharma WanitaaPersatuan Kanwil KemenaggProvinsi Jambi.
Page 22
4
D. Rumusannmasalah
Berdasarkan batasannmasalah di atas, rumusan masalah yang diajukan
adalah :
1. Apakah kegiatan mencetak dengan bahan alam dapatmmeningkatkan
kreativitas anak kelompok B5 di RA Dharma Wanita Persatuan
Kanwil Kemanag Provinsi Jambi ?”
E. Tujuanndan ManfaatpPenilitian
1. TujuannPenelitian
a. Tujuannpenelitian iniyyaitu :
untukmmendeskripsi proses pengembangankkreativitas anak usia 5-6
tahunmmelalui kegiatan mencetakkdengan bahan alam.
Untuk melihahhasil dari kegiatan mencetakkdengan bahan alam
2. ManfaatpPenelitian
Beberapa manfaat yang diperolehddari hasil penelitian tindakankkelas
yang dilakukanppada anak kelompok B dirRA Dharma Wanita Persatuan
KanwilkKemanag Provinsi Jambi iniaadalah:
a. Bagi peserta didik
Anak akan mendapatppengalaman langsung untukmmeningkatkan
kreativitas merekammelalui kegiatan mengecap dengannbahan alam.
b. Bagi Guru
Dapatmmenambah pengetahuan,kketerampilan guru dalam
menggunakanmmetode dan alat pembelajarannyang dapat
meningkatkannkreativitas anak.
c. Bagissekolah
Penelitian iniddapat dijadikan alternatif pengengembangan untuk
mengembangkannkreativitas anak di RA Dharma Wanita Persatuan
Kanwil Kemanag Provinsi Jambi.
d. BagipPeneliti
Sebagai sambunganppemikiran dalam memberikanppengalaman
langsung untukmmengembangkan kemampuankkreativitas anak
Page 23
5
usia5-6 tahun didRA Dharma Wanita PersatuankKanwil Kemanag
ProvinsijJambi.
Page 24
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Tentang Kreativitas
1. Pengertian Kreativitas
Kreativitas berasal dari kata kreatif yang memiliki arti yaitu
memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan, bersifat
(mengandung) daya cipta, sedangkan kreativitas sendiri memiliki arti
kemampuan untuk mencipta, daya cipta. Hal itu senada dengan yang
dikatakan oleh Sumanto bahwa kreativitas adalah daya atau
kemampuan untuk mencipta.
Gallger (dalam Masganti, 2016:1) mengungkapkan bahwa
kreativitas berhubungan dengan kemampuan untuk menciptakan,
mengadakan, menemukan suatu bentuk baru atau menghasilkan sesutu
melalui keterampilan imajinatif, hal ini berarti kreativitas berhubungan
dengan pengalaman mengekspresikan dan mengektualisaikan identitas
individu dalam bentuk terpadu dalam berhubungandengan dirisendiri,
dengan alam dan orang lain.
Lebih lanjut supriadi mengutarakan bahwa kreativitas adalah
kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik
berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa
yang telah ada. Selanjutnya ia menambahkan bahwa kreativitas
merupakan kemampuan berfikir tingkat lebih tinggi yang
mengimplikasi terjadinya sekali dalam kemampuan berfikir, ditandai
oleh sukses diskotinuitas dan intergrasi antara setiap tahap
perkembangan. (Yeni Rachmawati 2010: 13).
Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
kreativitas diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan atau daya
cipta. Arti kreativitas dimaknai sebagai kemampuan seseorang atau
individu dalam menciptakan atau menghasilkan kreasi baru,
Page 25
7
menemukan cara-cara baru dalam melakukan sesuatu agar lebih mudah,
efisien, dan efektif.
Santrock berpendapat bahwa kreativitas adalah kemampuan
memikirkan sesuatu dengan cara-cara yang baru dan tidak biasa serta
melahirkan suatu solusi yang unik terhadap masalah-masalah yang
dihadapi.
Dari paparan para tokoh diatas peneliti mendefinisikan
kreativitas adalah suatu proses untuk menciptakan suatu gagasan atau
solusi yang unik, maupun menciptakan karya nyata yang baru . Dapat
dipastikan bahwa orang yang kreatif adalah orang yang cerdas. Pada
dasarnya setiap anak memiliki potensi kreatif, namun berbeda-beda
dalam memproses potensi kreatif tersebut sehingga ada anak dengan
potensi kreatif berkembang dan ada anak dengan potensi kreatif yang
secara perlahan menghilang.
Menurut Kusumawardani Rati dkk (2018) bahwa indikator
kreativitas anak usia 5-6 tahun :
a. Anak bertanya
b. Anak memiliki daya imajinasi
c. Anak hanya tertarik dengan hal/ kegiatan yang itu- itu saja
d. Anak mencoba hal- hal baru
e. Anak bereksplorasi
f. Anak tidak berminat dalam melakukan berbagai hal/ kegiatan
g. Anak sulit untuk berkompromi
h. Anak melakukan kegiatan yang unik dengan caranya sendiri
i. Anak melakukan kegiatan yang sama dengan temannya
j. Anak berpendirian kuat
k. Anak melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang
l. Anak lebih suka melakukan hal-hal yang mudah
m. Anak memperlihatkan rasa seni
n. Anak sulit mengungkapkan pendapat terhadap sebuah
masalah/kejadian
Page 26
8
o. Anak melakukan kegiatan setelah diberikan motivasi
p. Anak memiliki selera humor yang tinggi
Allah Subhanahu Wa Ta’ala melalui firman-firman-Nya dalam
Al-Qur’an memerintahkan hamban-Nya untuk menjadi pribadi yang
kreatif serta senantiasa mengembangkan kreativitas yang dimiliki,
begitu pula dengan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wa Sallam melalui
sabda dan tindakan beliau untuk dicontoh umatnya. Kreativitas
berhubungan erat dengan kehidupan manusia. Untuk menyelesaikan
masalah atau meningkatkan kualitas hidup manusia perlu menggunakan
potensi kreatifnya. Seperti firman Allah dalam surah ar-Rad ayat 11
sebagai berikut:
Artinya:“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu
kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka
sendiri”(QS. Ar-Ra’d, Ayat 11)
Dengan menggunakan potensi kreatif yang dimiliki merupakan
bentuk ibadah dan rasa syukur pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang
telah mengkaruniai manusia dengan akal, yakni hal membedakan
manusia dengan makhluk lainnya. Kreativitas dan akal tidak dapat
dipisahkan karena ketika manusia berkreasi membutuhkan kerja akal,
atau dapat dikatakan akal merupakan fondasi utama kreativitas. Allah
Subhanahu Wa Ta’ala juga memerintahan manusia untuk mengunakan
akalnya seperti yang tertuang dalam surah az-Zumar ayat 9 berikut:
Page 27
9
Artinya:“Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih
beruntung) ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan
sujud dan berdiri, karena takut kepada (azab) akhirat dan
mengharapkan rahmat Tuhannya?Katakanlah: "Apakah sama orang-
orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?"
Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima
pelajaran”.(QS. Az-Zumar, Ayat 9).
Untuk mengembangkan kreativitas anak secara optimal sebagai
bekal kesuksesan hidupnya kelak tidak dapat diajarkan dan diberikan
secara instan, dibutuhkan waktu untuk berproses secara alamiah karena
pertumbuhan kreativitas anak harus dimulai sejak anak berusia dini.
Orang tua dan guru memiliki peran dalam mengembangkan
kemampuan kreativitas anak. Kreativitas merupakan hasil dari pikiran
yang berdaya. Kreativitas sendiri memiliki tujuan untuk menghasilkan
suatu karya atau produk yang baru dan berbeda dengan yang lain,
dengan kata lain menghasilkan suatu karya yang unik dan belum pernah
ada. Hasil karya atau produk baru untuk anak usia dini jelas berbeda
dengan produk yang dihasilkan oleh orang dewasa. Apa yang dihasilkan
anak adalah suatu hal yang sesuai dengan tingkat perkembangannya.
Hasil karya yang dihasilkan oleh anak kemungkinan besar adalah dari
segala sesuatu yang pernah dilihat anak sebelumnya sesuai dengan
pengalaman yang pernah mereka alami.
2. Aspek Kreativitas
Terdapat beberapa aspek yang terkandung di dalam kreativitas
itu sendiri. Aspek-aspek inilah yang dapat dikembangkan pada
Page 28
10
kreativitas untuk anak. Berikut ini dipaparkan oleh beberapa ahli
tentang aspekaspek yang terkandung di dalam kreativitas. Parnes
mengemukakan beberapa aspek kreativitas:
a. Fluency (kelancaran), yaitu kemampuan mengemukakan ide yang
serupa untuk memecahkan suatu masalah.
b. Flexibility (keluwesan), yaitu kemampuan untuk menghasilkan
berbagai macam ide guna memecahkan suatu masalah di luar
kategori yang biasa.
c. Originality (keaslian), yaitu kemampuan memberikan respons, yang
unik atau luar biasa.
d. Elaboration (keterperincian), yaitu kemampuan menyatakan
pengarahan ide secara terperinci untuk mewujudkan ide menjadi
kenyataan.
e. Sensitivity (kepekaan), yaitu kepekaan menangkap dan
menghasilkan masalah sebagai tanggapan terhadap suatu situasi.
Sedangkan menurut Martini Jamaris aspek kreativitas meliputi:
a. Kelancaran, yaitu kemampuan untuk memberikan jawaban dan
mengemukakan gagasan atau ide-ide yang ada dalam pikiran anak
dengan lancar.
b. Kelenturan, yaitu kemampuan untuk mengemukakan berbagai
alternatif dalam pemecahan masalah
c. Keaslian, yaitu kemampuan untuk menghasilkan berbagai ide atau
karya yang asli hasil pemikiran sendiri.
3. Ciri-ciri Anak Kreatif
Dunia anak merupakan dunia kreatifitas, dimana anak
membutuhkan ruang gerak berpikir dan emosional yang terbimbing dan
cukup memadai.
Utami Munandar menyebutkan bahwa ciri-ciri karakteristik
kreativitas anak antara lain:
a. Senang mencari pengalaman baru,
b. Memiliki keasyikan dalam mengerjakan tugas-tugas yang sulit
Page 29
11
c. Memiliki inisiatif,
d. Memiliki kekuatan yang tinggi,
e. Cenderung kritis terhadap orang lain,
f. Berani menyatakan pendapat,
g. Selalu ingin tahu,
h. Peka atau perasa,
i. Energy dan ulet,
j. Menyukai tugas-tugas yang majemuk, dan lain sebagainya
Sedangkan menurut Suratno anak kreatif mempunyai ciri-ciri
tersendiri sehingga membedakan dengan anak yang tidak kreatif, yaitu:
a. Anak kreatif adalah anak yang memiliki pikiran berdaya, penuh
dengan inisiatif dan tidak selalu bergantung pada orang lain, yaitu
ketika anak mengekspresikan pikirannya atau kegiatannya yang
berdaya cipta, berinisiatif sendiri dengan cara-cara yang original.
b. Anak kreatif adalah anak yang mampu memberdayakan pikirannya
untuk menghasilkan suatu produk secara kreatif, dengan demikian
ia juga merupakan pemikir yang kreatif. Pemikir yang kreatif akan
menghasilkan suatu produk yang sungguh-sungguh unik dan
memberikan reaksi yang unik terhadap lingkungan.
Euis Kurniati & Yeni Rachmawati mengungkapkan beberapa
sikap natural anak yang mendasar dan sangat menunjang tumbuhnya
kreativitas anak, yaitu:
a. Terbuka terhadap pengalaman baru
b. Fleksibel dalam berpikir dan merespon
c. Bebas dalam menyatakan pendapat dan perasaan
d. Menghargai fantasi
e. Tertarik pada kegiatan kreatif
f. Mempunyai pendapat sendiri dan tidak terpengaruh oleh orang lain
g. Mempunyai rasa ingin tahu yang besar
h. Toleran terhadap perbedaan pendapat dan situasi yang tidak pasti
i. Berani mengambil resiko yang diperhitungkan
Page 30
12
j. Percaya diri dan mandiri
k. Memiliki tanggungjawab dan komitemen kepada tugas
l. Tekun dan tidak mudah bosan
m. Tidak kehabisan akal dalam memecahkan masalah
n. Kaya akan inisiatif
o. Memiliki kesadaran etika moral dan estetik yang tinggi
Jadi dapat disimpulkan bahwa anak yang kreatif adalah anak
yang memiliki ciri kreativitas yaitu kelancaran yang meliputi
kemampuan anak untuk tidak takut membuat kesalahan dan
mengemukakan pendapat secara bebas, memiliki pemikiran yang
berdaya untuk menghasilkan suatu karya, dan tidak kehabisan akal
dalam memecahkan berbagai masalah.
Dan dari ciri-ciri yang telah dijelaskan diatas, akan dapat
membantu kita sebagai orang tua atau pendidik/guru untuk
mengidentifikasi anak/peserta didik kita. Sehingga kreativitas yang
terdapat di dalam dirinya dapat dikembangkan secara optimal. sebab
jika hal ini terabaikan oleh lingkungan sekitarnya, maka mereka akan
mengalami hambatan dalam mengembangkan diri/potensinya
dikemudian hari.
4. Tujuan Pengembangan Kreativitas
Pengembangan kreativitas pada anak tidak hanya semata-mata
untuk sekedar memberi kegiatan pada anak, melainkan ada tujuan
tertentu. Utami Munandar mengatakan beberapa tujuan pengembangan
kreativitas sejak dini, yaitu: a. Dengan berkreasi orang dapat
mengaktualisasikan dirinya, dan aktualisasi diri ini merupakan
kebutuhan manusia pada tingkat tertinggi. Kreativitas merupakan
manifestasi dari individu yang berfungsi sepenuhnya. b. Dengan
berpikir kreatif sebagai kemampuan untuk melihat bermacam-macam
kemungkinan untuk menyelesaikan suatu masalah. c. Dengan bersibuk
diri secara kreatif tidak hanya bermanfaat bagi diri pribadi dan
lingkungan tetapi juga memberikan kepuasan kepada individu.
Page 31
13
Tujuan pengembangan kreativitas pada anak usia dini sangatlah
penting, seperti yang dikemukakan oleh Rachmawati (2012: 35-37)
bahwa tujuan pengembangan kreativitas pada anak usia dini sebagai
bacis skill, sebagai contoh pada awal perkembangan anak mampu
memanipulasi gerakan ataupun suara dan mencoba untuk meniru,
berkreasi dan mengekspresikan diri dengan gaya yang khas dan unik.
Tujuan lain yang diungkapkan oleh Rachmawati adalah kreativitas
sebagai kebutuhan anak terhadap kegiatan-kegiatan yang kreatif, hal ini
didasari oleh rasa ingin tahu dan keinginan anak dalam mempelajari
sesuatu yang sangat tinggi.
5. Faktor Pendukung dan Penghambat Kreatifitas
Menurut Adhipura (2001:47) faktor pendukung kreativitas anak
yaitu dengan menghormati pernyataan anak yang tidak biasa,
menghormati gagasan-gagasan anak yang tidak biasa, memberikan
kesempatan belajar anak atas praaksara sendiri, memberikan
penghargaan pada anak, dan memberikan waktu pada anak untuk
belajar menyibukkan diri tanpa situasi penilaian.
Sedangkan menurut Yeni (2010:27) empat hal yang dapat
diperhitungkan dalam pengembangan kreativitas, yaitu pertama,
memberikan rangsangan mental baik pada asfek kognitif maupun
kepribadiannya serta suasana psikologis. Kedua,
menciptakanlingkungan kondusif yang akan memudahkan anak untuk
megakses apapiun yang dilihatnya, dipegang, didengar, dan dimainkan.
Ketiga, peran serta guru dalam mengembangkan kreativitas, artinya
mampu memberikan stimulasi yang tepat pada anak. Keempat, peran
serta orang tua dalam mengembangkan kreativitas anak.
Dari beberapa pernyataan diatas dapat ditarik kesimpulan faktor
pendukung kreatifitas anak yaitu dengan cara melihat, mendengarkan
dan merespon setiap ide yang keluar oleh anak itu sendiri dengan baik
kemudian memberikan kebebasan waktu dan penghargaan sesuai porsi.
Page 32
14
Sedangkan faktor penghambat kreatifitas anak yaitu sikap mengekang
terhadap setiap respon dari anak itu sendiri.
6. Menumbuhkan Sikap Dasar Kreatif Pada Anak Usia Dini
Untuk mempertahankan daya kreatif harus memperhatikan sikap
natural anak yang sangat menunjang tubmbuhnya kreativitas. Sifat-sift
natural yang mendasar ini lah yang harus senantiasa dipupuk dan
dikembangkan sehingga sifat kreatif mereka tidak hilang. Sikap natural
anak yang mendasar yang sangat menunjang tumbuhnya kreativitas,
antara lain:
a. Pesona dan rasa takjub
Sifat pesona dan rasa takjub terhadap sesuatu merupakan sifat khas
anak-anak, mereka pada umunya sangat terpengaruh melihat hal
baru yang menakjubkan. Kadang-kadang para orang tuapun tidak
mengerti dimana letak kehebatan dan keanehan benda atau kejadian
yang dikagumi anak-anak. anak-anak sangat polos dan murni
sehingga mereka dapat melihat dan mengamati dengan detail benda-
benda disekitarnya dan dapat merasakan kehebatannya.
b. Mengembangkan imajinasi
Dunia khayalan atau imajinasi merupakan dunia yang identik
dengan anak. dengan khayalan inilah segala sesuatu menjadi
mungkin bagi seorang anak dan tidak ada yang mustahil. Bagi
mereka mungkin saja binatang bisa berbicara, manusia bisa terbang
disuatu negeri diatas awan, permen cokelat sebesar pintu atau
kekuatan seperti raksasa. Melalui dunia khayalan pula kadang anak
berpikir untuk menemukan penyelesaian dari masalah yang
dihadapinya. Terkadang orang dewasa disekitar anak khawatir
tentang khayalan atau imajinasi anak ini, mereka beranggapan nanti
anak berkembang menjadi penghayal,melamun dan menyianyiakan
waktu. Salah satu upaya yang dapat dilakukan para pendidik adalah
memahami, menghargai, membimbing dan mendukung imajinasi
Page 33
15
anak serta mengajak anak untuk belajar mewujudkan khayalannya
sehingga berguna bagi yang lain.
c. Rasa ingin tahu
Anak-anak sangat antusias dengan benda-benda ataupun makhluk
baru yang pertama kali dilihatnya. Ia akan memperhatikan,
mengamati cara kerjanya, menatap dengan detail dari atas ke
bawah, dari samping kanan ke samping kiri, merabanya, mencium
dan jika perlu dijilatnya untuk merasakan bagaimana rasanya.
Dengan rasa ingin tahu tersebut, anak terkadang tidak peduli apakah
ia akan menjadi kotor, panas, basah, ataupun merasa sakit. Hal ini
menunjukkan betapa kuatnya keinginan anak untuk mengetahui
sesuatu, hal ini menunjukkan betapa kuatnya semangat untuk
belajar. Rasa ingin tahu merupakan sifat dasar kreativitas. Sebelum
anak menciptakan karya atau gagasan baru diawali oleh sikap ingin
tahu terhadap sesuatu, setelah sesuatu itu dieksplorasikan secara
mendalam barulah ia dapat menciptakan karya yang baru dan
berbeda berdasarkan pengayaannya terhadap obyek yng diamatinya.
d. Banyak bertanya
Masa awal anak-anak sangat diwarnai dengan kreativitas banyak
bertanya, segala sesuatu yang lama apalagi yang baru tidak luput
dari pertanyaan. Dapat kita lihat betapa antusiasnya anak dalam
mengenali suatu obyek. Ia akan bertanya tanpa lelah, tanpa malu
dan tanpa henti. Ada masanya kebiasaan ini muncul dalam tahap
perkembangan anak dan ada masanya pula berhenti dengan
sendirinya. Tidak hanya berhenti bertaanya secara lisan namun juga
berhenti bertanya dipikirannya. Ini dapat terjadi jika kita
memberikan respon negatif, mencela, memarahi dan menyikapinya
dengan kasar. Dengan respons negatif dari lingkungannya anak
akan merasa bahwa prilakunya salah, memalukan dan tidak layak,
sehingga ia memilih tidak mengulanginya hingga tua.
Page 34
16
B. Tinjauan Tentang Seni Mengecap
1. Pengertian Kemampuan Mengecap
Sumanto mengatakan “mencetak/seni grafis adalah kegiatan
berkarya seni rupa dwi matra yang dilakukan dengan cara mencapkan
alat atau acuan yang sudah diberi tinta/cat pada bidang gambar”.
Mencetak merupakan salah satu kegiatan seni yang dapat
mengembangkan kreativitas anak. Sumanto juga menyebutkan mencetak
atau seni grafis dalam pembelajaran seni adalah kegiatan berkarya
senirupa dua dimensi yang dimaksudkan untuk menghasilkan atau
memperbanyak karya seni dengan menggunakan bantuan alat/acuan
cetak tertentu.
Kegiatan mencetak ini antara lain dengan membuat cap. Anak
dapat membuat karya seni dengan menggunakan cap dari pelepah pohon
pisang, daun, atau bisa juga menggunakan tangan anak yang sebelumnya
sudah diberi warna kemudian ditempelkan pada kertas. Desain seni grafis
dibutuhkan acuan, yang berfungsi sebagai master gambar-gambar yang
nantinya akan dipergunakan sebagai alat mengecap, dengan adanya
acuan yang kemudian dipakai untuk memproses kegiatan memproduksi
hasil karya dalam jumlah banyak inilah yang dimaksud dengan
mengecap. Mengecap adalah suatu cara memperbanyak gambar dengan
alat . Mengecap dapat dilakukan dengan cara yang sangat sederhana
sampai dengan cara yang sangat rumit.
Cara-cara mengecap yang sederhana dapat dilakukan dengan
menggunakan media yang ditemukan di lingkungan sekitar, misalnya
menggunakan pelepah daun pisang, buah belimbing, dll. Sedangkan
dengan cara yang rumit dapat dilakukan dengan menggunakan acuan
yang sengaja dirancang dengan desain motif yang diciptakan sendiri.
Misalnya dengan menggunakan acuan dari papan kayu (woodcut),
hardboard (hardboardcut), lempengan karet, lempengan plastik, bahkan
dapat menggunakan lempengan besi/tembaga.
Page 35
17
Jadi mengecap adalah kegiatan seni yang menggunakan alat acuan
dengan cara mencapkan alat atau acuan yang sudah diberi tinta pada
media kertas, dimana kegiatan mengecap ini bertujuan untuk
menghasilkan atau memperbanyak karya seni. Alat dalam penelitian ini
alat acuan yang digunakan adalah menggunakan bahan alam seperti
pelepah pisang, wortel dibentuk bunga, kentang, dll
2. Teknik Mengecap (Mencetak)
Mencetak adalah teknik membuat gambar berulang dengan
menggunakan alat dan cat warna. Terdapat beberapa teknik yang dapat
digunakan untuk mengecap/mencetak, berdasarkan proses pembuatannya
Sumanto menjelaskan beberapa teknik, yaitu:
a. Cetak tinggi adalah teknik meencetak dengan menggunakan alat
cetak yang permukaannya tinggi atau berbentuk relief, ketika diatas
acuan diberi tinta/cat kemudian dicapkan pada bahan yang dipakai
mencetak/mengecap (misalnya kertas gambar) maka akan dihasilkan
bentuk cap yang sama dengan bentuk acuannya.
b. Cetak datar adalah teknik mencetak/mengecap dengan menggunakan
alat cetak yang permukaannya rata/datar, artinya tidak membentuk
gambar timbul, tidak berlubang dan tidak membentuk goresan alur
rendah. Disebut sebagai cetak tunggal karena teknik ini hanya dapat
menghasilkan satu karya cetak saja. Artinya acuannya hanya bisa
dipakai satu kali mencetak saja, tidak bisa dipakai berulang-ulang
seperti halnya cetak lainnya.
c. Cetak dalam atau cetak rendah adalah teknik mencetak
menggunakan alat cetak yang permukaannya rendah, yaitu berupa
alur rendah/dalam bekas torehan alat yang digunakan. Selanjutnya
pada acuan yang rendah tersebut diberi cat/tinta dan kemudian
dicapkan ke bahan yang dipakai mencetak maka akan pindahlah
cat/tinta tersebut dan akan menghasilkan bentuk cetakan tertentu.
d. Cetak sablon adalah teknik mencetak dengan menggunakan acuan
cetak yang berlubang-lubang atau membentuk saringan tembus
Page 36
18
sehingga tinta cetak akan meresap/bentuk melalui lubang-lubang
acuan ke bahan yang dipakai mencetak. Cetak stensil adalah salah
satu contoh cetak sablon.
Berdasarkan keempat teknik tersebut, yang bisa digunakan di
Taman Kanak-kanak adalah teknik cetak tinggi dan cetak sablon.
Kegiatan mencetak(mengecap) ini juga dapat dipadukan dengan
kegiatan-kegiatan lainnya, seperti menggambar, mewarnai, menggunting,
dan menempel. Di dalam penelitian ini kegiatan mencetak(mengecap)
yang akan dilakukan adalah menggunakan teknik cetak tinggi.
3. Kegiatan Mengecap (Mencetak) untuk Anak Usia Dini
Setelah mengetahui beberapa teknik dalam mencetak(mengecap),
yang dapat diaplikasikan di dalam kegiatan di Taman Kanak-kanak
adalah kegiatan mencetak(mengecap) dengan kegiatan sederhana. Evan
Sukardi S. & Hajar Pamadhi mengelompokkan beberapa kegiatan
mencetak(mengecap) sederhana yang dapat dilakukan oleh anak usia dini
yaitu:
a. Mencetak(mengecap) dengan Pelepah Daun Pisang dan Pelepah
Pepaya
1) Bahan dan alat
Pelepah daun pisang, batang pepaya, pisau pemotong, pewarna
makanan, piring kecil, dan spons
2) Cara Kerja
a) Siapkan adonan warna secukupnya pada piring kecil,
kemudian celupkan spons ke dalam adonan warna tersebut.
b) Ambil atau pilih satu atau beberapa potongan pelepah dalam
keadaan masih segar (belum layu atau kering) dengan ukuran
sedang dan permukaan datar. Pelepah daun pisang dipotong
melintang dengan pisau oleh guru/peneliti.
c) Kemudian penampang pelepah daun pisang diberi warna
dengan cara ditekan pada cairan pewarna atau diolesi dengan
memakai kuas atau celupkan salah satu permukaan
Page 37
19
penampang pelepah pisang atau penampang pelepah pepaya
pada spons yang telah diberi warna.
d) Selanjutnya penampang yang sudah bewarna tersebut
dicapkan pada kertas yang telah disiapkan sambil dilakukan
penataan agar diperoleh hasil cap yang lebih baik dan terarah.
e) Untuk menghasilkan cap dengan komposisi warna tertentu
ulangilah langkah mencetak yang sudah dilakukan dengan
mencelupkan penampang pada spons bewarna berbeda.
b. Mencetak (mengecap) dengan buah-buahan
1) Bahan dan alat
Kegiatan ini menggunakan buah-buahan seperti belimbing yang
dipotong melintang, pisau pemotong, pewarna, spons dan kertas
kosong.
2) Cara Kerja
a) Buah belimbing dipotong melintang oleh guru.
b) Permukaan belimbing dicelupkan pada spons pada warna
yang diinginkan.
c) Kemudian dicapkan pada kertas sesuai dengan pola yang
diinginkan.
d) Untuk menghasilkan cap dengan komposisi warna tertentu
ulangi langkah mencetak yang sudah dilakukan dengan
mencelupkan buah belimbing pada spons dengan warna
berbeda atau sama, sesuai kebutuhan.
c. Mencetak dengan Ubi-ubian
1) Bahan dan alat
Bahan dan alat yang diperlukan dalam mencetak(mengecap)
dengan menggunakan ubi-ubian ini adalah dapat menggunakan
ubi jalar, singkong, kentang, dll.
2) Cara kerja
a) Ubi jalar, singkong, kentang dipotong hingga memiliki
permukaan yang rata.
Page 38
20
b) Kemudian permukaan yang rata tersebut dibuat pola baik
dilakukan secara langsung, secara langsung yaitu dengan
menorehkan permukaan yang datar sesuai pola yang
diinginkan menggunakan pisau, maupun tidak langsung,
secara tidak langsung yaitu dilakukan dengan menggambar
pola pada permukaan yang datar tersebut dengan
menggunakan alat gambar.
c) Kemudian celupkan alat cetak pada spons dengan warna yang
dikehendaki, dan capkan pada kertas kosong dengan motif
sesuai yang dikehendaki.
d) Untuk menghasilkan cap dengan komposisi warna tertentu
ulangi langkah mencetak(mengecap) yang sudah dilakukan
dengan mencelupkan buah belimbing pada spons dengan
warna berbeda atau sama, sesuai kebutuhan.
4. Manfaat Mengecap (Mencetak)
Terdapat manfaat dari kegiatan mencetak untuk anak usia dini
dalam proses perkembangan anak. Sumanto mengatakan bahwa
kreativitas mencetak yang dimaksudkan kegiatan berlatih berkarya seni
rupa dengan menerapkan cara-cara mencetak/mencap sesuai tingkat
kemampuan anak
Manfaat dari kegiatan mencetak ini adalah dapat mengembangkan
kreativitas anak, dapat meningkatkan kemampuan anak dalam
mengombinasikan warna. Manfaat lain dari kegiatan mencetak adalah
dapat meningkatkan pengendalian jari tangan dan koordinasi tangan-
mata. Jadi, kegiatan mencetak ini sangat berpengaruh terhadap
pengembangan kreativitas anak serta dapat melatih motorik halus anak
dalam hal koordinasi mata dan tangan. Maka kegiatan mencetak ini
sangat tepat untuk diterapkan di Taman Kanak-kanak.
Page 39
21
C. Penelitian yang Relevan
Dibawah ini beberapa hasil penelitian yang memiliki relevansi dengan
penelitian ini, antara lain:
1. Penelitian oleh Irodatul Khasanah (2019) dengan judul skripsi
“Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Mencetak (Mengecap)
Di Kelompok Bermain PAUD Subulus Salam Sarirogo Sidoarjo”.
Penelitian yang dilakukan dia ini menunjukan peningkatan kreativitas
,terbukti bahwa pada siklus I belum berhasil karna belum bisa mencapai
target 45%, , kemudian pada siklus II mencapai 84,62 %. Berdasarkan
data tersebut bahwa kemampuan kreativitas anak tergolong sangat baik
melalui kegiatan mencetak (Mengecap).
2. Penelitian oleh Nurwahyuni Rahayu (2019) dengan judul skripsi
“Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Permainan Melipat
Kertas Origami Di Taman Kanak-Kanak Nurul Huda Desa Suka Maju
Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi”. Penelitian yang
dilakukan dia ini menunjukan Pada siklus I peserta didik yang Belum
Berkembang mempunyai nilai persentase 30% sebanyak 6 anak, peserta
didik yang Mulai Berkembang 15% sebanyak 3 anak, peserta didik
yang Berkembang Sesuai Harapan 25% sebanyak 5 anak peserta didik
yang Berkembang Sangat Baik mempunyai nilai persentase 30%
sebanyak 6 anak. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya
siswa kurang aktif dan kurang fokus dalam menerima pembelajaran
khususnya melipat kertas origami.
3. Penelitian oleh Ika Wahyuni (2020) dengan judul skripsi “Peningkatan
Kreativitas Anak Melalui Bermain Media Playdough Di TK Al-Fajri
Desa Sekernan Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi”.
Berdasarkan hasil penelitian Tindakan Kelas yang telah dilaksanakan
bahwa bermain media playdough dapat meningkatkan kreativitas anak
usia dini.Hal ini dapat dilihat pada peningkatan setiap siklus. Hal ini
dibuktikan dengan data pada siklus I peserta didikdari tingkat
keberhasilan 8 anak atau 53,3%%, peserta didik yang belum berhasil
Page 40
22
pada siklus I 7 anak atau 46,7%%. Hal ini disebabkan oleh beberapa
faktor diantara lain anak kurang fokus saat guru memberi materi dan
anak masih banyak berbicara bersama temannya. Berdasarkan siklus II,
peserta pendidik mengalami peningkatan yang baik pada tingkat
keberhasilan dari 8anak atau 53,33% menjadi 13 anak yang berhasil
atau 87% dan anak yang belum berhasil mengalami penurunan dari 7
anak atau 46,7% menjadi 2 anak atau 13%. Dan dapat dikatakan
berhasil penelitian inidikarenakan percapaian lebih dari indikator
tingkat percapaian yakni 71% sebanyak 10 anak. Hal ini di sebabkan
beberapa faktor di anatara lain anak di berikan kebebasan berkreasi
dalam membuat bentuk playdough dengan melihat hewan di poster
untuk menarik perhatian anak.
Berdasarkan tiga penelitian yang telah dilaksankan diatas, terlihat
jelas bahwah fokus perkembanga penelitiannya sama dengan fokus
perkembangan penelitian yang akan penulis lakukan yaitu dalam
meningkatkan perkembangan kreativitas , dan hanya saja metode yang di
gunakan berbeda.
Page 41
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah Penelitian tindakan kelas (Classroom Action
Research). Penelitian tindakan kelas ini menggunakan bentuk kolaborasi yang
mana guru merupakan mitra kerja peneliti. Masing- masing memusatkan
perhatiannya pada aspek-aspek penelitian tindakan kelas yang sesuai dengan
ahlinya, guru sebagai praktisi pembealajaran sebagai perancang dan pengamat
yang kritis. (Ansori, 2007, hal.158)
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu kegiatan penelitian
yang berkonteks kelas yang dilaksanakan untuk memecahkan masalah-
masalah pembelajaran yang dihadapi oleh guru, memperbaiki mutu dan hasil
pembelajaran dan mencobakan hal-hal baru dalam pembelajaran demi
peningkatan mutu dan hasil pembelajaran.(Ani Widayati, 2008:89).
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas
dengan penelitian mengingkatkan kemampuan kreativitasbanak melalui
kegiatan mengecap dengan bahan alam pada kelompok B di Raudhatul
Athfal Dharma Wanita Persatuan Kemenag Provinsi Jambi pada pelaksaan
metode ini dengan menggunakan media bahan alam. Penelitian ini
dilakukan oleh guru didalam kelasnya melalui tindakan dan dilanjutkan
dengan refleksi diri yang bertujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai
guru , sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.
Proses penelitian ini yang berbantuk siklu mengacu pada model
Kemmis dan Mc. Taggart, siklus ini berlangsung beberapa kali sehingga
tercapai tujuan yang diinginkan dalam setiap siklus terdiri dri empat
tahapan yakni perencanaan, tindakan, dan pengematan serta refleksi.
Kegiatan perencanaan awal dimulai dari melakukan pendahuluan,
pada penelitian ini guru dan peneliti berkolaborasi dala mendiskusikan
bagaimana cara melakukan tindakan pembelajaran. Selanjutnya
Page 42
24
pengamatan selama tindkan dilakukan oleh guru dan peneliti. Pengamatan
berdasarkan pedoman observasi yang telah disiapkan. Kejadian- kejadian
penting selama proses dibuat pada catatan pembelajaran. Refleksi
dilaksanan peneliti bersama guru. Kegiatan ini berdiskusi memberi makna
menerangkan dan menyimpulkan hasil tindakan yang dilakukan.
Berdasarkan kesimpulan pada kegiatan refleksi ini suatau perencanaan
untuk siklus berikutnya dibuat tindakan penelitian yang dipandang cukup.
Evaluasi hasil penelitian dilakukan untuk mengkaji hasil pelaksanaan
observasi dan refleksi pada setiap tindakan.
B. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RA Dharma Wanita Persatuan Kanwil
Kemanag Provinsi Jambi yang beralamatkan Jl. Adityawarman No. 01 RT. 18
Sukorejo Kel. Thehok Kec. Jambi Selatan Kota Jambi Provins Jambi.
C. Setting dan Subjek Penelitian
1. Setting Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RA Dharma Wanita Persatuan Kanwil
Kemanag Provinsi Jambi . Pemilihan tersebut sebagai tempat penelitian
didasarkan atas pemikiran bahwa fokus permasalahan penelitian yang
akan menjadi objek ini relevan dengan keadaan pokok permasalahan
penelitian ini.
Alasan praktis lokasi tersebut juga didasarkan beberapa pertimbangan,
yaitu: Situasi social, sebelumnya mendapatkan izin formal, untuk
memasuki lokasi tersebut peneliti telah mengadakan komunikasih
informal dengan pihak sekolah sehingga mendapatkan izin secara
informal.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian diambil dari peserta didik kelompok B di RA
Dharma Wanita Persatuan Kemanag Agama Provinsi Jambi yang
berjumlah 19 anak, 7 laki-laki dan 12 perempuan.
Page 43
25
D. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan ini menggunakan model
kemmis dan mc.tagart yang meliputi empat tahap yaitu perencanaan ,
tindakan, pengamatan dan refleksi.
Gambar 3.1 Model Penelitian
Model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis Dan Mc.Tagart
Dalam model kemmis dan Mc.Tagart tindakan dan pengamatan
dijadikan satu kesatuan karena tindakan dan Observasi merupakan dua
kegiatan yang tidak dapat dipisahkan. Dalam melaksanakan model ini peneliti
berkolaborasi dengan Guru.
E. Rencana Tindakan
Dalam penelitian ini peneliti akan dilaksanakan penelitian dalam dua siklus.
Pada siklus I peneliti menyediakan empat pewarna makanan dan tiga bentuk cap,
sedangkan disiklus II peneliti hanya menyediakan dua pewarna makanan dan dua
bentuk cap. Pada saat penelitian kegiatan mencetak ini menggunkan Teknik Cetak
yakni teknik meencetak dengan menggunakan alat cetak yang permukaannya
tinggi atau berbentuk relief, ketika diatas acuan diberi tinta/cat kemudian dicapkan
Page 44
26
pada bahan yang dipakai mencetak/mengecap (misalnya kertas gambar) maka
akan dihasilkan bentuk cap yang sama dengan bentuk acuannya.
Adapun penjelasan dari masing-masing siklus dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
a. Siklus I
Pelasksaan dimulai dengan siklus I yang terdiri dari empat kegiatan
yaitu : perencanaan, pelaksanaan(tindakan) pengamatan dan refleksi.
1. Perencanaan
Tahap perencanaannya antara lain:
a) Peneliti melakukan kolaborasi dengan guru untuk membahas
tema dan sub tema yang akan digunakan dalam melakukan
peneltian dengan mengecap.
b) Membuat perencanaan pembelajaran.
c) Menyiapakan berbagai bentuk cap dari bahan alam dan
menyiapkan pewarna makanan.
d) Membuat lembar observasi siswa.
e) Menyiapkan kelengkapan peralatan yang akan digunakan untuk
melakukan dokumentasi ketika kegiatan berlangsung, seperti
hanphone/kamera.
2. Tindakan
Tindakan yang dilakukan peneliti meliputi:
a) Menyiapkan kertas dan pensil untuk membuat pola , serta
menyiapkan bentuk cap dan pewarna.
b) Guru melakukan kegiatan ice breaking terlebih dahulu,
membuat suasana belajar sebaik mungkin.
c) Melakukan kegiatan inti sesuai dengan yang telah
dipersiapkan.
3. Pengamatan
Pengamatan adalah cara yang dipilih oleh peneliti dalam
melakukan pengamatan secara langsung. Pengamatan yang dilakukan
oleh peneliti dan guru selama pelaksanaan tindakan sebagai upaya
Page 45
27
untuk mengetahui jalannya pembelajaran. Peneliti mengisi lembar
observasi yang telah dipersiapkan dengan mengisi checklist yang telah
dipersiapkan. Pengamatan ini dilakukan selama proses kegiatan
mengecap berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang
telah dipersiapkan. Dengan melakukan pengamatan ini maka dapat
diketahui kemampuan kreativitas yang dicapai oleh anak selama
pelaksanaan tindakan.
4. Refleksi
Pada tahap ini peneliti melakukan refleksi apa yang telah dicapai
dan apa yang belum dicapai pada pelaksanaan siklus I, dengan cara
menganalisis pada lembar observasi dan mengingat kembali
pelaksanaan kegiatan mengecap yang telah dilaksanakan. Dengan
tindakan ini, peneliti dapat mengetahui permasalahan yang timbul
pada saat pelaksanaan kegiatan mencetak. Kemudian peneliti
membuat rancangan kembali untuk siklus berikutnya jika dirasa pada
siklus I belum mencapai indikator keberhasilan yang diinginkan.
b. Siklus II
1. Perencanaan
a) Membuat perencanaan pembelajaran.
b) Mempersiapkan media dan alat- alat yang di perlukan.
2. Tindakan
Tindakan yang dilakukan peneliti meliputi:
a) Menyiapkan kertas dan pensil untu membuat pola , serta
menyiapkan bentuk cap dan pewarna.
b) Guru melakukan kegiatan ice breaking terlebih dahulu, membuat
suasana belajar sebaik mungkin.
c) Melakukan kegiatan inti sesuai dengan yang telah dipersiapkan.
3. Pengamatan
Pengamatan adalah cara yang dipilih oleh peneliti dalam
melakukan pengamatan secara langsung. Pengamatan terhadap
Page 46
28
pembelajaran menggunakan lembar observasi aktivitas siswa. Hasil
observasi digunakan untuk menentukan jenis tindakan perbaikan
apakah siklus ini berhasil atau tidak.
4. Refleksi
Dari data yang telah diperoleh baik dari aktivitas siswa maupun
hasil belajar. Akan dianalisis dengan menggunakan perhitungan data
penilaian pada masing-masing siklus. Analisis ini merupakan kegiatan
refleksi untuk menentukan apakah tindakan yang dilalui sudah sesuai
harapan, atau masih harus di perbaiki pada siklus berikutnya.
F. Sumber Data
1. Data Primer
Data primer yang di dapatkan berdasrkan informasi atau orang yang
dapat memberikan informasi tentang data penelitian. Informasi dalam
penelitian ini adalah anak kelas B5 beserta kolaborator. Data tersebut
iambil dari kegiatan mengecap dengan bahan alam dalam mengamati
kemampuan kreativitas anak usia dini.
2. Data Sekunder
Data sekunder yang dilakukan peneliti diambil berdasrkan data
sekolah atau buku- buku skolah seperti sejarah, akreditas dan lain
sebagainya. Teknik pengumpulan data baik melalui siwa, sumber yang
tidak langsung memberikan data kepada pengumpulan data jenis data
sekunder yang digunakan dalam penelitian seperti dokumentasi/arsip.
G. Instrumen Pengumpulan Data
a. Wawancara
Wawancara dapat diartikan sebagi teknik pengumpulan data dengan
menggunakan bahasa baik secara tatap muka ataupun melalui saluran
media tertentu (Wina, 2009:96)
Teknik wawancara merupakan kegiatan utama dalam pengumpulan
data dan informasi. Karena, pertama dengan menggunkan wawancara
peneliti dapat menggal tidak saja apa yang diketahui dan dialami subyek.
Page 47
29
Tetapi juga apa yang tersembunyi jauh di dalam diri subyek penelitian.
Kedua, apa yang ditanyakan kepada informan ( Anak Didik dan Guru,
Kepala sekolah) untuk mengembangkan kreativitas anak usia dini.
b. Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematik
fenomena-fenomena yang diselidiki (Sutrisno, 2002:136).
Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung untuk
mengetahui kreativitas anak melalui kegiatan mengecap. Kegiatan
observasi ini menjadi lebih mudah dengan menggunakan lembar
observasi (checklist) sebagai instrumen penelitian. Peneliti melakukan
observasi pada setiap proses kegiatan mencetak dengan menggunakan
lembar observasi yang telah tersusun. Observasi yang dilakukan adalah
mengamati aspek kreativitas anak.
c. Dokumentasi
Tenik ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai kegiatan yang
terjadi selama tindakan diberikan. Teknik ini lebih menjelaskan suasa
yang terjadi dalam proses pembelajaran.
Dokumentasi dalam penelitian ini peneliti mendokumentasikan
kegiatan mencetak mulai dari awal pengenalan mengecap hingga
menghasilkan karya cetak. Dalam pengumpulan data ini, peneliti
menggunakan kamera handphone pribadi. Dari kemara tersebut nantinya
akan mengabadikan segala aktivitas yang terjadi selama tindakan. Dapat
berupa foto ataupun video.
d. Definisi Konseptual
Kreativitas adalah suatu proses untuk menciptakan suatu gagasan atau
solusi yang unik terhadap masalah-masalah yang dihadapi , maupun
menciptakan suatu karya nyata yang baru .
e. Definisi Operasional
Penilaian yang dilakukan kepada anak untuk menciptakan suatu
gagasan atau solusi yang unik terhadap masalah-masalah yang dihadapi ,
Page 48
30
maupun menciptakan suatu karya nyata yang baru dalam kegiatan
mengecap dengan bahan alam
H. Teknik Analisis Data
Menurut Milles and Huberman, analisis data tertata dalam situs
ditegaskan bahwa kolom pada sebuah matriks tata waktu disusun dengan
jangka waktu, dalam susunan tahapan, sehingga dapat dilihat kepada gejala
tertentu terjadi. Model dai Milles dan Huberman yang membagi langkah-
langkah dalam kegiatan analisis data dengan beberapa bagian yaitu :
pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), penyajian
data ( data display) dan penarikan kesimpulan atau verifikasi (conclutions).
1. Reduksi data
Pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan
dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan- catatan tertulis
dilapangan. Proses pengumpulan data dilapangan, melalui observasi,
wawancara, dan dokumentasi merupakan data yang penulis ambil
dilapangan, untuk memberikan gambaran dalam mencari jawaban
pertanyan penelitian. Kegiatan reduksi ini bertujuan untuk memperkuat
data yang ada.
2. Penyajian data
Penyajian data dalam penelitian ini dituangkan dalam bentuk teks narif,
yaitu berupa catatan-catatan lapangan terkumpul yang kemudian penulis
sederhanakan sesuai dengan sub fokus pembahasan.
3. Kesimpulan/verifikasi
Kegiatan selanjutnya adalah menarik kesimpulan dan verifikasi yang
tersusun dalam satu kesatuan yang utuh dan mudah dipahami. Kegiatan
verifikasi ini digunakan untuk membuat kesimpulan menjadi kredibel,
artinya terpercaya serta dapat teruji dengan bukti catatan dilapangan,
demikian kesimpulan ini dikemukakan menjadi kuat dan valid dalam
prosesnya.
Page 49
31
Untuk mengetahui keberhasilan belajar anak, rumus persantase
penilaian meningkatkan kemampuan kreativitas anak melalui kegiatan
mengecap dengan bahan alam adalah sebagai berikut
𝑃 =𝐹
𝑁𝑋 100%
F = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya.
N = Number of Cases (Jumlah frekuensi/banyaknya individu)
P = Angka persantese (Anas Sudijono, 2015: 43)
Aktivitas anak dikatakan jika persantase hasil kegiatan anak
meningkatkan dari hasil pengematan berikutnya. Peningkatan aktivitas
anak ditentukan berdasrkan kriteria sebagai berikut:
70%-100% : Berkembangan sangat baik (BSB)
50%-70% : Berkembangan sesuai harapan (BSH)
25%-49% : Mulai Berkembang (MB)
0%-25% : Belum Berkembang (BB)
BB : Bila anak usia dini belum terampil melakukan kegiatan mengecap
dengan bahan alam.
MB : Bila anak usia dini melakukan kegiatan mengecap dengan bahan
alam dibantu dan dibimbing oleh guru.
BSH : Bila anak usia dini terampil melakukan kegiatan mengecap dengan
bahan alam sesuai dengan keinginannya
BSB : Bila anak usia dini terampil dalam melakukan kegiatan mengecap
dengan bahan alam dengan baik dan menghasilkan suatu karya
yang beragam.
I. Kriteria Keberhasilan Tindakan
Penelitian ini dikatakan berhasil apabila 71% dari jumlah keseluruhan
anak yaitu 19 orang anak. Apabila 13 dari 19 orang anak mencapai Tingkat
Capai Perkembangan (TCP) minimal maka penelitian berhasil dan penelitian
yang ditentukan bersama kolaborator yakni 65%. (Yusria: 2016).
Page 50
32
J. Jadwal Penelitian
Rencana waktu penelitian akan dilakukan selama dua bulan , yaitu
dimulai februari sampai maret. Rencana waktu ini masih bersifat relatif,
artinya dapat berubah berdasarkan situasi dan kondisi secara teknis
administratif maupun kondisi lapangan. Berikut ini dapat di uraikan
tahap-tahapan yang dilakukan selama penelitian dilaksanakan:
Tabel 3.1 Rencana waktu dan Tahap Penelitian
Bulan
No. Kegiatan Okt
2020
Nov
2020
Des
2020
Jan
2020
Feb
2021
Mar
2021
Apr
2021
Mei
2021
Jun
2021
Jul
2021
Agu
2021
Sep
2021
Okt
2021
1. Pengajuan Judul √
2. Penyusunan
Proposal √ √ √
3. Seminar
Proposal √
4. Perbaikan Hasil
Seminar Proposal √
5. Pengurusan
Dan
Penerbitan
Izin Penelitian
√
6. Pelaksanaan
Riset √ √ √
7. Penulisan
Skripsi √ √
8. Konsultasi
dengan dosen
pembimbing
√ √
9. Ujian Skripsi √
10. Perbaikan Hasil
Skripsi √
11. Pengesahan Hasil
Ujian √
12. Pengandaan Dan
Penyerahan
Laporan Skripsi
√
Page 51
33
33
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
1. Sejarah Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kemenag Provinsi
Jambi
RA Dharma Wanita Kota Jambiaadalah salah satullembaga
pendidikan yanggberciri khas Agama Islammdibawah naungannKementerian
Agama KotaaJambi.DalamkKBM RA Dharma Wanitamemakai perpaduan
kurikulummantara kurikulum agama dibbawah kementerian Agama dan
kurikulumuumum dibawah Dinas Pendidikan.Raudhatul Athfal Dharma
Wanita berdiri sejak tahun 1985, berdirinya RA ini merupakan tuntutan
perkembanganndunia pendidikan yangssemakin maju dan berkembanggdi
Indonesia pada umumnya dan khususnya di Provinsi Jambi (Kota Jambi).
Dengan adanya Raudhatul Athfal ini juga diharapkan mampu memberikan
bekal pendidikan dasar keagamaman dan umum kepada anak sejak dini (usia
4-6 tahun) serta dapat menjawab perkembangan dunia pendidikan yang
semakin kompetitif seiring dengan perkembangan dunia.
Berdiri sejak Tahun 1985 sampai dengan sekarang, Alhmadulillah
RA Dharma Wanita sudah berusia ±28 Tahun.Ini merupakan usia yang sangat
matang khusus untuk pendidikan dan sangat banyak sekali mengeluarkan
alumni. Tercatat pada Buku Nomor Induk Siswa, dari Tahun 1985 s/d 2014
ini berjumlah 3533 siswa yang telah lulus dari RA Dharma Wanita. Menurut
sumber yang terpercaya, alumni-alumni RA Dharma Wanita ini
Alhamdulillah sudah memiliki kedudukan yang terpandang di mata
masyarakat, diantaranya ada yang bekerja di Kantor Pemerintahan, Kantor
Swasta, Guru, Dosen, Polisi, Akabri, Mahasiswa Berprestasi dan lain
sebagainya.Oleh karena itu, seluruh Pengurus dan Pendidik RA Dharma
Wanita berkomitmen akan terus mendukung dan memajukan RA ini demi
malahirkan orang-orang yang berkualitas, cerdas, kreatif dan berakhlak mulia
sesuai dengan syariat Islam.
Page 52
34
a) ProfilrRaudhatul AthfallDharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag
ProvinsijJambi
1) Nama RA : RA DWP Kanwil Kemenag Provinsi Jambi
2) Alamat RA
a. Jalan : Jl. Adityawarman No. 01 RT. 18 Sukorejo
b. Kelurahan : Thehok
c. Kecamatan : Jambi Selatan
d. Kab/Kota : Kota Jambi
e. Provinsi : Jambi
3) No. Telepon Kepala : 085287913183
4) Alamat Email : [email protected]
5) N S M/RA : 101.215.71.0001
6) TahunBerdiri : 1985
7) Status Akreditasi : B, 3 Desember 2019
8) Nama Yayasan : Dharma WanitaKanwilKemenag
Provinsi Jambi
9) Alamat Yayasan : Jl. A. Yani No. 13 Telanaipura Jambi
10) No. Telp Yayasan : (0741) 63827
11) Status Tanah : Sewa
12) Luas Tanah : 1560 m2.
13) Status Bangunan : BantuanPemerintah
14) Keadaan Fisik Bangunan : Permanen
15) Luas Bangunan : 1050 m2
b) Moto, Visi dan Misi RaudhatulaAthfal Dharma WanitaaPersatuan
Kanwil KemenaggProvinsi Jambi
• Motto
“CERDAS, KREATIF DAN BERAKHLAK MULIA”
• Visi
Terwujudnya manusia yang Unggul dalam Kualitas, Prestasi, Cerdas,
Kreatif, Terampil,bBerakhlak Mulia, Berimanndan Bertaqwa Kepada
AllahhSWT.
Page 53
35
• Misi
a. Mempersiapkan Raudhatul AthfalDharma Wanita sebagai sarana
pusat Pendidikan dalam menanamkan Nilai Dasar Agama Islam
sejak Dini.
b. Menyelenggarakan Pendidikan Agama yang berorientasi pada
Mutu dan menjadikan manusia berkualitas, cerdas,tterampil,
berakhlak mulia,nberiman dan bertaqwaakepada AllahhSWT.
c. Menjadikan sarana Mediator dalam mengantarkan Anak didik yang
kreatif dan inovatif sesuai dengan tingkat perkembangannya.
c) Kurikulum Rudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kanwil
Kemenag Provinsi Jambi
Kurikulummberasal dari bahasa yunani,yyaitu carier yang artinya
pelari danccurare yang berarti tempatnberpacu. Kurikulumnadalah
seperangkatpperencanaan pengajarannyang sistematis yang berisi
pernyataanntujuan, organisasi konten,oorganisasi pengalaman belajar,
program pelayanan,ppola belajar mengajar, dan programmevaluasi agar
pembelajaran dapatmmeningkatkan pengetahuan danppemahaman dan
perubahan tingkahhlaku.
Kurikulummyang dilaksanakan di RA Dharma Wanita Persatuan
Kanwil Kemenag Provinsi Jambi adalah kurikulum dasar yang ditetapkan
oleh Kementerian Agama seperti : Semester I Tema Diriku,
Lingkunganku, Binatang, Tanaman. Semester II, Tema Rekreasi,
Kendaraan, Pekerjaan, Gejala Alam, AlatKomunikasi, Tanah Airku, dan
AlamSemesta.
Untuk menambah kemampuan dan penguasaan terhadap baca Al-
Qur’an dan pengalaman ibadah, siswa dan siswi RA Dharma Wanita
Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi juga diberi pelajaran iqro’ dan
praktek ibadah.
Page 54
36
2. Keadaan Tenaga Pendidik, Pendidikanndan Siswa di RaudhatulaAthfal
DharmaaWanita PersatuannKanwil Kemenag ProvinsijJambi
a. KeadaannGuru
Guru mempunyaipperanan yang penting dalammkebersihan siswanya
dan tanggunggjawab dalam proses pembelajaranndisekolah. Keberhasilan
guruudalam mengajar tergantung darissejauh mana guru tersebut
melaksanakanpperanan dan tanggunggjawabnya.
Untuk saat inigguru di Rudhatul Athfal DharmaaWanita Persatuan
Kanwil KemenagpProvinsi Jambi berjumlah 16 oranggdengan 14 ruang
kelas.KepalapRudhatul Athfal DharmamWanita Persatuan Kanwil
Kemenag ProvinsijJambi saat ini adalah Ibu SitihHadijah, S.Ag dan
dibantu oleh wakakkurikulum dan guru-guruulainnya.
Tabel 4.1 Data Tenaga Pendidik Rudhatul Athfal Dharma Wanita
Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi
Nama L/
P TempatTglLahir Penddkn
Terakhir
TglMulaiM
engajar
1. Siti Hadijah, S.Ag
2. RatnaAthiyah, S.Pd.I
3. DesmiraHarrika, S.Pd.I
4. Eni Lailiyah, S.Pd.I
5. Mariyam, S.Pd.I
6. MiraFitriana, S.Pd.I
7. Yustina, S.Pd.AUD
8. Rosnaini, S.Ag
9. Sofiah, S.Pd.I
10. Dian Taurisna, S.Pd
11. Mardiyatul Tifiah, S.Pd.I
12. Nova AE, SE
13. Salma, S.Pd.I
14. Syamsiah, SH
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
Aurcino, 1/1/74
Jambi, 5/3/72
Jambi, 16/12/85
K. Tungkal, 7/5/73
Jambi, 8/11/85
Lukok, 20/03/87
Tersono, 1/10/87
SimburNaik, 1/1/72
Jambi, 27/8/74
Jambi, 5/5/85
Jambi, 01/12/76
Jambi,13/09/81
Jambi,10/10/81
Jambi, 22/08/81
S.1
S.1
S.1
S.1
S.1
S.1
S.1
S.1
S.1
S.1
S1
S.1
S.1
S1
01/03/09
01/09/94
01/11/07
02/06/96
19/06/05
01/06/05
07/01/10
01/01/12
03/01/13
25/06/19
27/7/15
01/07/16
25/02/19
25/06/19
Page 55
37
Sekolahmmerupakan suatu organisasiyyang mempunyai visi dan misi,ooleh
karena itu dibutuhkannsuatu struktur dimana setiappbagian pada struktur itu
mempunyaiffungsi dan sosialisasikkerja sehingga sekolah terorganisasiddengan
baik. Adapunsstruktur organisai RAaDharma Wanita PersatuannKanwil Kemenag
ProvinsijJambi
Gambar 4.1 Struktur OrganisasirRaudhatul Athfal DharmaaWanita
PersatuannKanwil KemenaggProvinsi Jambi
Page 56
38
b. KeadaannSiswa
Siswa yang adaadi Raudhatul Athfal DharmaaWanita Persatuan
Kanwil KemenaggProvinsi Jambi adalah siswayyang diterima melalui
prosessseleksi yang telah ditetapkanmmelalui ketentuan sekolah.jJumlah
seluruh siswa yanggada berjumlah 198 orang.
Tabel 4.2 Data keadaannsiswa dan distribusinyauuntuk setiap kelas
Tahun
Ajaran
KEL.
BERMAIN
Kelas A Kelas B Jumlah
(KB)
JmlSi
swa
JmlRo
mbel
JmlSi
swa
JmlRo
mbel
JmlSi
swa
JmlRo
mbel
JmlSi
swa
JmlRo
mbel
2012/2013 75 4 - - 211 10
2013/2014 89 5 - - 230 11
2014/2015 81 5 64 3 206 9
2015/2016 89 6 73 3 212 9
2016/2017 83 6 54 3 235 11
2018/2019 89 6 48 3 226 11
2019/2020 - - - - 273 12
2020/2021 9 14 189 11
3. Sarana Dan Prasarana
Saranappendidikan merupakan tempatbberlagsungnya proses
pembelajarannagar dapat berjalan dengannbaik dan juga dapatmmemberikan
motivasi kepadaasiswa dalammbelajar. Sementara prasaranammerupakan
fasilitas yangmmembantu dan menunjang prosesppembelajaran.Dengan
adanya saranaadan prasarana yang sesuaiddengan keinginan
duniappendidikan saat ini, hal iniddapat memberikan hasil yanggoptimal dan
berhasil, gunaddalam mencetak generasi yanggberilmu.Hal inipun merupakan
Page 57
39
salahhsatu upaya dalam usahammencerdaskan kehidupan bangsa sesuaiyyang
diamatkan dalam UUDd1945.
Tabel 4.3 Saranaadanpprasarana Rudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan
Kanwil Kemenag Provinsi Jambi
No JenisPrasarana Jmlh
Jumlah
Ruang
Kondisi
Baik
Jumlah
Ruang
Kondisi
Rusak
KategoriKerusakan
RusakRi
ngan
RusakS
edang
Rusak
Berat
1 RuangKelas 14 12 2 2 - -
2 R. Pimpinan 1 1 - - - -
3 R. Guru 1 1 - - - -
4 R. Tata Usaha 1 1 - - - -
5 RuangBelajar 1 1 - - - -
6 Meja/Kursi Guru 14 12 2 1 1 -
7 Meja/ Kursi Murid 150 108 42 15 10 7
8 Gudang 1 1 - - - -
9 Almari 13 9 3 1 2 -
10 Tempat/ arena
bermain - - - - - -
11 AlatPeraga 12 12 - - - -
12 Jenisalatbermain 11 10 1 1 - -
13 Lainnya (sebutkan) - - - - - -
Page 58
40
B. DeskripsikKondisi Awall
1. DeskripsidData SebelummTindakan Kelas
Langkah awalyyang dilakukan penelitissebelum melaksanakanppenelitin
tindakan kelas,myaitu dilakukan pengamatanaawal berupa kegiatanpprasiklus
tanpa menggangguppembelajaran uantuk mengetahuikkeadaan awal
meningkatkankkemampuan kreativitas anakmmelalui kegiatan mencetak
dengan bahanaalam pada kelompok B5 Di RaudhatulaAthfal Dharma Wanita
PersatuankKanwil Kemenag Provinsi Jambiddengan manggunakan lembar
observasi danllembar kerja anak.
Sebelummmelakukan penelitian tindakankkelas dilakukan nya pra
observasi untukkmelihat kemampuankkreativitas anak melaluikkegiatan
mencetal dengannbahan alam. Penelitian akanmmeningkatkan kemampuan
kreativitassanak melalui kegiatanmmengecap dengan bahan alam,aagar
keberhasilanppeneliti dapat terlihat dengan jelasmmaka dilakukan observasi
sebagai pembandinggsebelum dan sesudah nyaddilakukan tindakan kelas.
2. Persiapan dannPelaksanaanpPenelitian
a. Perizinann
Sebelummdilakukan penelitian, penelitimmeminta izin kepada pihak
sekolahhRaudhatul Athfal DhramawWanita Persatuan KanwilkKemenag
Provinsi Jambiuuntuk melakukan penelitian dissekolah tersebut. Selain itu
dilakukanppenjelasan terhadap prosedurppenelitian yang akan dilakukan
agar tidakkadanya keselah pahaman padaasaat pelaksanaanppenelitian
berlangsung.
b. TahappPersiapan Penelitiann
Persiapannpenelitian dilakukan untukmmempersiapkan hal-halyyang
dibutuhkan dalamppenelitian. Tahap persiapan penelitiannyang dilakukan
peneliti adalahhsebagai berikut:
1. Pengumpulanndata awal. Data yanggdikumpulkan adalahhtentang
biodata seprti nama,jjenis kelamin, usia dan kelas.dData di peroleh dari
dokumenmmilik sekolah dan darissini kita akan memperolehhdata-data
yang dibutuhkanntentang subjek penelitian.
Page 59
41
2. Penentuan perkembangan kreativitas anak melalui kegiatan mencetak
dengan bahan alam.
3. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada Mei-Agustus 2021 di Raudhatul
AthfaldDharma Wanita PersatuannKanwil Kemenag ProvinsiiJambi.
4. Subjekppenelitian ini adalahhanak-anak berumur 5-6 tahun dirRaudhatul
AthfaldDharma Wanita PersatuannKanwil Kemenag ProvinsijJambi di
kelas B5 berjumlah 19 anak.
5. Jadwal kegitan pada anak RaudhatullAthfal Dharma WanitapPersatuan
KanwilkKemenag Provinsi Jambi dapatddilihat dibawah ini:
Tabel 4.4 Jadwal Kegiatan Penelitian di RaudhatullAthfal Dharma
WanitapPersatuan KanwilkKemenag ProvinsiiJambi
No. Hari, Tanggal Pukul Keterangan
1. Senin, 24 Mei 2021 07.00 – 07.30 Menyerahkannsurat izin penelitian
kepada kepala sekolah
07.30 – 08.00 Bertemu dengan guru kelassuntuk
meminta izin dan mengenalkan
kegiatan mencetak dengan bahan
alam bagi anak. setelah itu
observasi awal mengetahui kondisi
anak.
08.00 - 09.00 Melakukan pengambilan data tahan
pertama tentang subjek penelitian
2. Selasa, 25 Mei 2021 07.00 - 09.10 Melakukan Prasiklus
3. Kamis, 27 Mei 2021 07.00 – 09.10 Siklus I pertemuan ke- 1
4. Senin, 31 Mei 2021 07.00 – 09.10 Siklus I pertemuan ke-2
5. Rabu, 9 Juni 2021 07.00 – 09.10 Siklus II pertemuan ke-1
6. Senin, 21 Juni 2021 07.00 – 09.10 Siklus II pertemuan ke-2
7. Senin, 2 Juli 2021 07.00 – 11.00 Melakukan interview kepada
sumber- sumber data.
Page 60
42
C. Prasiklus
a. PerencanaanpPrasiklus
Perencanaanmmerupakan hal yanghdilakukan sebelum proses
pembelajaran.
Adapun halyyang harus dilakukannadalah:
a) Merumuskanntujuan perbaikan kemampuankkreativitas anak melalui
kegiatanmmengecap dengan bahan alam padakkelompok B5.
b) Merumuskan tingkanncapaian perkembangan (TCP) dengannlingkup
perkembangankkreativitas anak sesuai dengannindikator.
c) Membuat rencanappelaksanaan pembelajaran hariann(RPPH) yang
difokuskan padapperencanaan langkah- langkah perbaikanyyang
diharapkan dapatmmeningkatkan kemampuan anakkdalam
pembelajaran.
d) Menyediakannalat dan bahan yangmmendukung pembealajaran/
kegaiatan mengecappdengan bahan alam.
e) Menyiapkan alatppernilaian berupa formatoobservasi anak dan
wawancara.
b. Tindakan/PelaksanaannPrasiklus
Pelaksanaannprasiklus terdiriddari :
1. Pijakanllingkungan main adalahhtempat kegiatan yang disiapkannoleh
guru untukkanak agar dapatmmengembangkan semuaaaspek
perkembangan anak,ddimana guru menyiapkannkegiatan pembelajaran
hari itussesuai dengan RPPH yanggtelah disusun.
2. Pijakannsebelum main adalahhtempat anak berkomunikasiddengan
guru danttaman-temannya tentanggtujuan proses pembelajaranndan
aturan-aturannyang telah dibuat danddisepakati bersama.
3. Pijakanssaat main adalahhtempat guru mengamatissemua kegiatan
yangddilakukan anak dalam prosesppembelajaran,mmemberikan
motivasi dan dukungannpada anak.
Page 61
43
4. Pijakannsetelah main adalahhtempat anak mengungkapkannsemua
yang dirasakanppada saat melakukan kegiatanmmain yang telah
berlangsung.
c. Pengamatan (Observasi)
Selamakkegiatan berlangsung makappeneliti mendapatkannadanya
peningkatanndalam kegiatan mengecappdengan bahan alam tetapi belum
maksimalddalam keaktifan , perhatian dankkerapian. Ada anakkyang
bersemangatddalam bertanya danmmelakukan pengecapan ada jugaaanak
yang masih bingunggsehingga masih melihat temannyayyang sedang
melakukankkegiatan mencetak dengannbahan alam. Adapunhhasil
kemampuankkreativitas anak dalammkegiatan mengecp dengan
bahannalam yang diperolehpPrasiklus dapat dilihat pada tablebberikut:
Tabel 4.5 HasilpPrasiklus
No Nama
Anak
Peneliti Guru Rata-
rata
% Anak Keterangan
1. Ahza 12 12 12 42,8 MB
2. Akhtar 7 8 7,5 26,7 MB
3. Alvand 10 11 10,5 37,5 MB
4. Althaya 8 7 7,5 26,7 MB
5. Azzahra 10 9 9,5 33,9 MB
6. Zizi 11 11 11 39 MB
7. Khanza 9 8 8,5 30, 3 MB
8. Gibran 10 9 9,5 33,9 MB
9. Mimil 11 12 11,5 41 MB
10. Naureen 8 8 8 28,5 MB
11. Nela 9 10 9,5 33,9 MB
12. Icha 9 9 9 32.1 MB
1 Rafa 10 11 10,5 37,5 MB
14. Tabita 11 11 11 39 MB
Page 62
44
15. Syifa 8 8 8 28,5 MB
16. Raziq 9 9 9 32,1 MB
17. Atski 9 9 9 32,1 MB
18. Vina 11 11 11 39 MB
19. Nisa 8 9 8,5 30, 3 MB
Jumlah 180 182 181 34% MB
Rata-rata
(%)
33,8% 34,2% 34% MB
Ketuntasan 65% 65% 65% BSH
Jumlah rata-rata anak = 𝑃𝑒𝑛𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖+𝐺𝑢𝑟𝑢
2
= 12+12
2
= 12
Presentase rata-rata = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎𝑥 100%
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐼𝑡𝑒𝑚
= 12 𝑥 100%
4 𝑥 7
= 42,8%
Rata- rata (%) = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑥 100%
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑖𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐼𝑡𝑒𝑚𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐴𝑛𝑎𝑘
= 181 𝑥 100%
4 𝑥 7 𝑥 19= 34%
d. Refleksii
Refleksissangat penting untukmmemahami proses dan hasilsserta
perubahan yanggterjadi. Kegiatan refleksi yanggdilakukan sebagai berikut:
1. Menganalisaatemuan-temuan selama anakkmelakukan kegiatan
mengecap dengan bahan alam.
2. Menganalisa aktivitas anak saat kegiatan mencetak dengan bahan
alam.
Page 63
45
3. Menganalisa kelemahan yang terjadi selama kegiatan mencetak dengan
bahan alam.
4. Menganalisa hasil belajar anak pada akhir prasiklus.
Hasil sementara pada Prasiklus kemampuan kreativitassanak melalui
kegiatan mencetakkdengan bahan alam padakkelompok B5 di
RaudhatulaAthfal Dharma WanitapPersatuan Kanwil Kemenag
ProvinsijJambi anak mulai berkembanggdengan presentase 34%.Oleh
karena itugguru dan peneliti merencanakannkembali langkah-langkah
yang akanndilakukan pada siklussI.
D. Siklus I
1. SiklussI PertemuannKe-1
a. Perencanaann
Perencanaanmmerupakan hal yanggdilakukan sebelumpproses
pembelajaran.
Adapunnhal yang harus dilakukannadalah:
a) Merumuskanntujuan perbaikan kemampuannkreativitas anak
melaluikkegiatan mencetak dengan bahan alam pada kelompok B5.
b) Merumuskan tingkan capaian perkembangann(TCP) dengan
lingkuppperkembangan kreativitas anak sesuaiddengan indikator.
c) Membuatrrencana pelaksanaanppembelajaran harian (RPPH)yyang
difokuskan padapperencanaan langkah- langkahpperbaikan yang
diharapkanndapat meningkatkankkemampuan anakddalam
pembelajaran.
d) Mengadakanndiskusi bersama guru dengan permasalahan
kemampuan kreativitas anak dalam kegiatan mengecap dengan
bahan alam.
e) Menyediakan alat dan bahan yang mendukung pembealajaran/
kegaiatan mengecap dengan bahan alam.
f) Menyiapkan alat pernilaian berupa format observasi anak dan
wawancara.
Page 64
46
Menyusunnrencana pembelajaran beruparrencana
pembelajaran hariann(RPPH) yang telah direncanakan.tTingkat
capaian pembelajaranndiambil dari penilaian anak,kkemmpuan
membuatppola yang diinginkan,ddapat memilih berbagaimmacam
warna dan dapatmmemilih berbagai macam bentuk alatccap dari
bahan alam.kKomponen-komponen pembelajarannyaitu tujuan
pembelajarannindikator, kegiatan pembelajaran,aalat pembelajaran.
b. Tindakan/Pelaksanaann
1. Pijakannlingkungan main adalahhtempat kegiatan yanggdisiapkan oleh
guru untukkanak agar dapatmmengembangkan semuaaaspek
perkembangan anak,ddimana guru menyiapkankkegiatan pembelajaran
hari itu sesuaiddengan RPPH yang telahhdisusun.
2. Pijakan sebelummmain adalah tempataanak berkomunikasiddengan
guru danntaman-temannya tentanggtujuan proses pembelajaranndan
aturan-aturannyang telah dibuat dan disepakatibbersama.
3. Pijakannsaat main adalah tempatgguru mengamati semuakkegiatan
yang dilakukannanak dalam prosesppembelajaran, memberikan
motivasi danndukungan pada anak.
4. Pijakannsetelah main adalahhtempat anak mengungkapkannsemua
yang dirasakanppada saat melakukankkegiatan main yangttelah
berlangsung.
Adapun rincian proses pelaksanaan pembelajaran sebeagai berikut :
1. Kegiatan awall(+40 menit )
Kegiatan awalldiawali dengan menyambut anak, mengecek suhu
tubuh anak, menyuruh untuk mencuci tangan sendiri untuk mematuhi
protokol kesehatan, senam pagi, berbaris masuk kelas, bernyanyi sebelum
pembelajaran, berdo’a, membaca surat-surat pendek dan menanyakan
kabar hari ini.
2. Kegiatanninti (+45 menit)n
Kegiatanninti guru melatih kemampuan kreativitas
anak.Kemudian guru menjelaskan pembelajaran hari ini.
Page 65
47
• Guru mengkodisikan anak untuk duduk di tempatnya.
• Guru menjelaskan tema tanaman sub tema tanaman buah.
• Guru memperkenalkan dan tanya jawab tentang tanaman buah.
• Kemudian guru memberika kerta kosong dan hvs, anak disuruh
membuat pola buah buahan sendiri yang mereka inginkan dan
diberikan contoh oleh guru.
• Setelah itu guru bertanya tentang warna yang akan digunakan ada 4
warna untuk mengecap serta guru memperkenalkan macam-macam
alat cap ada 3 macam bentuk alat cap dari bahan alam.
• Guru mencontohkan mengecap dengan bahan alam.
• Anak mengambil sendiri warna dan alat cap yang mereka inginkan.
• Setelah itu anak melakukan kegiatan mengecap dengan bahan
alam.
• Setelah selesei hasilnya dikeringkan terlebih dahulu.
3. Kegiatannpenutup (+20 menit)
Pada kegitan penutup anak diajak duduk rapi membuat lingkaran.
Guru mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukanppada hari itu.
Kemudian guru menanyakannperasaan anak setelahkkegiatan tersebut.
Setelah itu bernyanyi, membacakan macam –macam do’a,
membacakan doa pulang sekolah, dan membacakan janji siswa saat
pulang sekolah. Setelah itu anak keluar kelas memakai sepatu dan
berbaris rapi bejalan keluar lalu mengucapkan salam.
c. Pengamatan (Observasi)
Selamakkegiatan berlangsunggmaka peneliti mendapatkannadanya
peningkatan tetapi belum maksimal seperti anak masih melihat teman
belum sesuai dengan keinginan nya, anak belum bisa
mengkombinasikan berbagai warna dan belum bisa
mengkombinasikan berbagai macam alat cap dari bahan
alam.Observasi yang dilakukan dibuat dalam bentuk format observasi.
Hasil kemampuannkreativitas anak dalam kegiatanmmengecap dengan
bahan alam pada SiklussI Pertemuan Ke-1 pada tabelbberikut:
Page 66
48
Tabell4.6 Hasil SiklussI Pertemuan Ke-1
No Nama
Anak
Peneliti Guru Rata-
rata
% Anak Keterangan
1. Ahza 14 13 13,5 48,2 MB
2. Akhtar 10 9 9,5 33,9 MB
3. Alvand 12 11 11 39,2 MB
4. Althaya 10 10 10 35,7 MB
5. Azzahra 10 10 10 35,7 MB
6. Zizi 12 13 12 42,8 MB
7. Khanza 10 11 9 32,1 MB
8. Gibran 10 11 9,5 33,9 MB
9. Mimil 12 13 11,5 41,0 MB
10. Naureen 10 10 8 28,5 MB
11. Nela 10 11 9,5 33,9 MB
12. Icha 12 11 10 35,7 MB
1 Rafa 10 11 10,5 37,5 MB
14. Tabita 11 12 11 39,2 MB
15. Syifa 10 9 8 28,5 MB
16. Raziq 10 11 9 32,1 MB
17. Atski 11 10 10,5 37,5 MB
18. Vina 12 11 11,5 41,0 MB
19. Nisa 10 9 9,5 33,9 MB
Jumlah 206 206 206 38,7% MB
Rata-rata
(%)
38,7% 38,7% 38,7% MB
Ketuntasan 65% 65% 65% BSH
Page 67
49
Jumlah rata-rata anak = 𝑃𝑒𝑛𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖+𝐺𝑢𝑟𝑢
2
= 14+13
2
= 13,5
Presentase rata-rata = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎𝑥 100%
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐼𝑡𝑒𝑚
= 13,5 𝑥 100%
4 𝑥 7
= 48,2%
Rata- rata (%) = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑥 100%
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑖𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐼𝑡𝑒𝑚𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐴𝑛𝑎𝑘
= 206 𝑥 100%
4 𝑥 7 𝑥 19= 38,7%
d. Refleksi
Berdasarkanndata-data yang didapatkan dari Siklus Ippertemuan
ke-1 baikhhasil pengamatan,ppenilaian maupun hasil penlaiain
kegiatan mngecap dengan bahan alam anak masih belum berkembang
untuk meningkatkan kemampuan kreativitas.
Hasilssementara pada SiklussI Pertemuan ke-1kkemampuan
kreativitasaanak melalui kegiatanmmencetak dengan bahannalam pada
kelompok B5ddi Raudhatul AthfaldDharma Wanita PersatuannKanwil
Kemenag ProvinsijJambi anak mulaibberkembang denganppresentase
38,7%
2. SiklussI PertemuannKe-2
a. Perencanaann
Perencanaannmerupakan hal yanggdilakukan sebelumpproses
pembelajaran.
Page 68
50
Adapunnhal yang harus dilakukannadalah:
a) Merumuskanntujuan perbaikan kemampuannkreativitas anak
melaluikkegiatan mencetak dengan bahan alam pada kelompok B5.
b) Merumuskan tingkan capaian perkembanganm(TCP) dengan
lingkuppperkembangan kreativitas anak sesuaiddengan indikator.
c) Membuatrrencana pelaksanaanppembelajaran harian (RPPH)yyang
difokuskan padapperencanaan langkah- langkahpperbaikan yang
diharapkanndapat meningkatkankkemampuan anakddalam pembelajaran.
d) Mengadakanndiskusi bersama guru dengan permasalahan kemampuan
kreativitas anak dalam kegiatan mengecap dengan bahan alam.
e) Menyediakan alat dan bahan yang mendukung pembealajaran/ kegaiatan
mengecap dengan bahan alam.
f) Menyiapkan alat pernilaian berupa format observasi anak dan wawancara.
Menyusun rencana pembelajaran beruparrencana pembelajaran
harianm(RPPH) yang telah direncanakan.tTingkat capaian
pembelajaranndiambil dari penilaian anak,kkemmpuan membuatppola yang
diinginkan,ddapat memilih berbagaimmacam warna dan dapatmmemilih
berbagai macam bentuk alatccap dari bahan alam.kKomponen-komponen
pembelajarannyaitu tujuan pembelajarannindikator, kegiatan
pembelajaran,aalat pembelajaran.
b. Tindakan/Pelaksanaann
1. Pijakannlingkungan main adalahhtempat kegiatan yanggdisiapkan oleh
guru untukkanak agar dapatmmengembangkan semuaaaspek
perkembangan anak,ddimana guru menyiapkankkegiatan pembelajaran
hari itu sesuaiddengan RPPH yang telahhdisusun.
2. Pijakan sebelummmain adalah tempataanak berkomunikasiddengan
guru danntaman-temannya tentanggtujuan proses pembelajaranndan
aturan-aturannyang telah dibuat dan disepakatibbersama.
3. Pijakannsaat main adalah tempatgguru mengamati semuakkegiatan
yang dilakukannanak dalam prosesppembelajaran, memberikan
motivasi danndukungan pada anak.
Page 69
51
4. Pijakannsetelah main adalahhtempat anak mengungkapkannsemua
yang dirasakanppada saat melakukankkegiatan main yangttelah
berlangsung.
Adapun rincian proses pelaksanaan pembelajaran sebeagai berikut :
1. Kegiatannawal (+40 menit )
Kegiatannawal diawaliddengan menyambut anak, mengecek
suhu tubuh anak, menyuruh untuk mencuci tangan sendiri untuk
mematuhi protokol kesehatan, senam pagi, berbaris masuk kelas,
bernyanyi sebelum pembelajaran, berdo’a, membaca surat-surat
pendek dan menanyakan kabar hari ini.
2. Kegiatanninti (+45 menit)
Kegiatan intigguru melatih kemampuan kreativitas
anak.Kemudian guru menjelaskan pembelajaran hari ini.
• Guru mengkodisikan anak untuk duduk di tempatnya.
• Guru menjelaskan tema tanaman sub tema tanaman buah.
• Guru memperkenalkan dan tanya jawab tentang tanaman buah.
• Kemudian guru memberika kerta kosong dan hvs, anak disuruh
membuat pola buah buahan sendiri yang mereka inginkan dan
diberikan contoh oleh guru.
• Setelah itu guru bertanya tentang warna yang akan digunakan ada 4
warna untuk mengecap serta guru memperkenalkan macam-macam
alat cap ada 3 macam bentuk alat cap dari bahan alam.
• Guru mencontohkan mengecap dengan bahan alam.
• Anak mengambil sendiri warna dan alat cap yang mereka inginkan.
• Setelah itu anak melakukan kegiatan mengecap dengan bahan
alam.
• Setelah selesei hasilnya dikeringkan terlebih dahulu.
4. Kegiatan penutup (+20 menit)
Pada kegitan penutup anak diajak duduk rapi membuat lingkaran.
Guru mengevaluasi kegiatannyang telah dilakukan padahhari itu.
Kemudian guru menanyakan perasaannanak setelah kegiatan
Page 70
52
tersebut.Setelah itu bernyanyi, membacakan macam-macam do’a,
membacakan doa pulang sekolah, dan membacakan janji siswa saat
pulang sekolah. Setelah itu anak keluar kelas memakai sepatu dan
berbaris rapi bejalan keluar lalu mengucapkan salam.
c. Pengamatan (Observasi)
Selamakkegiatan berlangsung makappeneliti mendapatkanadanya
peningkatannyang mulai berkembang walaupun anak masih melihat
teman dan sudah ada yang sesuai dengan keinginannya,tetapi masih
ada anak yang meminta bantuang kepada guru,dan juga anak belum
bisa mengkombinasikan berbagai warna dan belum bisa
mengkombinasikan berbagai macam alat cap dari bahan alam.
Observasi yang dilakukan dibuat dalam bentuk format observasi dan
bercakapan.
Hasil kemampuankkreativitas anak dalam kegiatan mengecap
dengan bahan alam pada Siklus I Pertemuan Ke-2 pada tabelbberikut:
Tabel 4.7 Hasil Siklus I PertemuannKe-2
No Nama
Anak
Peneliti Guru Rata-
rata
% Anak Keterangan
1. Ahza 16 17 16,5 58,9 BSH
2. Akhtar 13 14 13,5 48,2 MB
3. Alvand 14 13 13,5 48,2 MB
4. Althaya 12 13 12,5 44,6 MB
5. Azzahra 12 11 11,5 41,0 MB
6. Zizi 17 17 17 60,7 BSH
7. Khanza 15 16 15,5 55, 3 BSH
8. Gibran 13 14 13,5 48,2 MB
9. Mimil 17 17 17 60,7 BSH
10. Naureen 13 12 12,5 44,6 MB
11. Nela 13 12 12,5 44,6 MB
Page 71
53
12. Icha 16 17 16,5 58,9 BSH
1 Rafa 14 15 14,5 51,7 BSH
14. Tabita 15 16 15,5 55, 3 BSH
15. Syifa 12 11 11,5 41,0 MB
16. Raziq 11 11 11 39,2 MB
17. Atski 12 13 12,5 44,6 MB
18. Vina 12 13 12,5 44,6 BSH
19. Nisa 12 11 11,5 41,0 MB
Jumlah 259 263 261 49% MB
Rata-rata
(%)
49% 49% 49% MB
Ketuntasan 65% 65% 65% BSH
Jumlah rata-rata anak = 𝑃𝑒𝑛𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖+𝐺𝑢𝑟𝑢
2
= 16+17
2
= 16,5
Presentase rata-rata = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎𝑥 100%
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐼𝑡𝑒𝑚
= 16,5 𝑥 100%
4 𝑥 7
= 58,9%
Rata- rata (%) = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑥 100%
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑖𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐼𝑡𝑒𝑚𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐴𝑛𝑎𝑘
= 261 𝑥 100%
4 𝑥 7 𝑥 19= 49%
d. Refleksi
Berdasarkan data-data yang didapatkan dari Siklus Ippertemuan
ke-2 kemampuannkreativitas anak melaluikkegiatan mencetak dengan
Page 72
54
bahan alam pada kelompok B5 di RaudhatulaAthfal DharmawWanita
Persatuan KanwilkKemenag ProvinsijJambi anak mulai berkembang
dengan presentase 49%.Walaupun belum mencapai Tingkat Capai
Perkembangan (TCP).Tetapi anak sudah mandiri membuat pola yang
mereka inginkan. Dan memilih bebagai macam warna dan
menggunakan alat cap dari bahan alam walaupun masih ada bantuan
dari guru.
Grafik 4.1 PerbandingannPra-Siklus dannSiklus I
Berdasarkanggrafik perbandingan diatasbbahwa sebelum
melakukanppenelitian 2 kemampuan kreativitassanak melalui kegiatan
mencetakkdengan bahan alam padakkelompok B5 di Raudhatul Athfal
DharmaaWanita Persatuan KanwilkKemenag Provinsi Jambi sudah
mulai berkembang denngan presentase 34% pada prasiklus sedangkan
tingkat capai perkembangan (TCP) 65%. Pada Siklus I sudah ada
peningkatan dengan persentase 49% dan belum mecapai tingkat capai
perkembangan, oleh karenaaitu perlu adanya tindakanppada Siklus II.
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
Pra-SiklusSiklus I Pertemuan Ke-1Siklus II Pertemuan Ke-2
34%
38,7%
49%
65% 65% 65%
Hasil Observasi
Ketuntasan
Page 73
55
E. Siklus II
1. Siklus II Pertemuan Ke-1
a. Perencanaann
Perencanaanmmerupakan hal yang dilakukanssebelum proses
pembelajaran.
Adapunnhal yang harus dilakukannadalah:
a) Merumuskanntujuan perbaikan kemampuannkreativitas anak
melaluikkegiatan mencetak dengan bahan alam pada kelompok
B5.
b) Merumuskan tingkan capaian perkembangann(TCP) dengan
lingkuppperkembangan kreativitas anak sesuaiddengan indikator.
c) Membuatrrencana pelaksanaanppembelajaran harian
(RPPH)yyang difokuskan padapperencanaan langkah-
langkahpperbaikan yang diharapkanndapat
meningkatkankkemampuan anakddalam pembelajaran.
d) Mengadakanndiskusi bersama guru dengan permasalahan
kemampuan kreativitas anak dalam kegiatan mengecap dengan
bahan alam.
e) Menyediakan alat dan bahan yang mendukung pembealajaran/
kegaiatan mengecap dengan bahan alam.
f) Menyiapkan alat pernilaian berupa format observasi anak dan
wawancara.
Menyusun rencana pembelajaran beruparrencana pembelajaran
hariann(RPPH) yang telah direncanakan.tTingkat capaian
pembelajaranndiambil dari penilaian anak,kkemmpuan
membuatppola yang diinginkan,ddapat memilih berbagaimmacam
warna dan dapatmmemilih berbagai macam bentuk alatccap dari
bahan alam.kKomponen-komponen pembelajarannyaitu tujuan
pembelajarannindikator, kegiatan pembelajaran,aalat pembelajaran.
Page 74
56
b. Tindakan/Pelaksanaann
1. Pijakannlingkungan main adalahhtempat kegiatan yanggdisiapkan
oleh guru untukkanak agar dapatmmengembangkan semuaaaspek
perkembangan anak,ddimana guru menyiapkankkegiatan
pembelajaran hari itu sesuaiddengan RPPH yang telahhdisusun.
2. Pijakan sebelummmain adalah tempataanak
berkomunikasiddengan guru danntaman-temannya tentanggtujuan
proses pembelajaranndan aturan-aturannyang telah dibuat dan
disepakatibbersama.
3. Pijakannsaat main adalah tempatgguru mengamati semuakkegiatan
yang dilakukannanak dalam prosesppembelajaran, memberikan
motivasi danndukungan pada anak.
4. Pijakannsetelah main adalahhtempat anak mengungkapkannsemua
yang dirasakanppada saat melakukankkegiatan main yangttelah
berlangsung.
Adapun rincian proses pelaksanaan pembelajaran sebeagai berikut :
1. Kegiatannawal (+40 menit )
Kegiatan awal diawali dengan menyambut anak,
mengecek suhu tubuh anak, menyuruh untuk mencuci tangan
sendiri untuk mematuhi protokol kesehatan, senam pagi, berbaris
masuk kelas, bernyanyi sebelum pembelajaran, berdo’a, membaca
surat-surat pendek dan menanyakan kabar hari ini.
2. Kegiatanninti (+45 menit)
Kegiatan inti guru melatih kemampuan kreativitas
anak.Kemudian guru menjelaskan pembelajaran hari ini.
• Guru mengkodisikan anak untuk duduk di tempatnya.
• Guru menjelaskan tema lingkunganku subtema rumahku
• Guru memperkenalkan dan tanya jawab tentang lingkungan
rumah
Page 75
57
• Kemudian guru memberika kerta kosong dan hvs, anak
disuruh membuat pola sendiri tentang tema, bebas sesuai
apa yang mereka inginkan tanpa diberikan contoh oleh
guru.
• Setelah itu guru bertanya tentang warna yang akan
digunakan ada 2warna untuk mengecap serta ada 2 macam
bentuk alat cap dari bahan alam. Agar anak dapat
mengkombinasikan warna dan alat cap dari bahan alam
yang beragam
• Guru mengarahkan tanpa memberikan contoh.
• Anak mengambil sendiri warna dan alat cap yang mereka
inginkan.
• Setelah itu anak melakukan kegiatan mengecap dengan
bahan alam.
• Setelah selesei hasilnya dikeringkan terlebih dahulu.
5. Kegiatan penutup (+20 menit)
Pada kegitan penutup anak diajak duduk rapi membuat lingkaran.
Guru mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan pada hari itu.
Kemudian guru menanyakan perasaan anak setelah kegiatan tersebut.
Setelah itu bernyanyi, membacakan macam-macam do’a,
membacakan doa pulang sekolah, dan membacakan janji siswa saat
pulang sekolah. Setelah itu anak keluar kelas memakai sepatu dan
berbaris rapi bejalan keluar lalu mengucapkan salam.
5. Pengamatan (Observasi)
Selama kegiatan berlangsung maka peneliti mendapatkan adanya
peningkatan yang berkembang sangat pesat. Ada beberapa ank yang
sudah bisa mengkombinasikan warna dan mengkombinasikan berbagai
macam alat cap dari bahan alam. Observasi yang dilakukan dibuat
dalam bentuk format observasi dan percakapan.
Page 76
58
Hasil kemampuan kreativitas anak dalam kegiatan mengecap
dengan bahan alam pada Siklus II Pertemuan Ke-1 pada tabel berikut:
Tabel 4.8 Hasil Siklus II Pertemuan Ke-1
No Nama Anak Peneliti Guru Rata-
rata
% Anak Keterangan
1. Ahza 20 19 19,5 69,6 BSH
2. Akhtar 17 16 16,5 58,9 BSH
3. Alvand 18 19 18,5 66 BSH
4. Althaya 17 18 17,5 62,5 BSH
5. Azzahra 16 17 16,5 58,9 BSH
6. Zizi 20 20 20 71,4 BSH
7. Khanza 18 17 17,5 62,5 BSH
8. Gibran 17 16 16,5 58,9 BSH
9. Mimil 20 20 20 71,4 BSH
10. Naureen 16 17 16,5 58,9 BSH
11. Nela 18 19 18,5 66 BSH
12. Icha 20 19 19,5 69,6 BSH
1 Rafa 19 18 18,5 66 BSH
14. Tabita 19 18 18,5 66 BSH
15. Syifa 16 17 16,5 58,9 BSH
16. Raziq 15 16 15,5 55, 3 BSH
17. Atski 16 17 16,5 58,9 BSH
18. Vina 18 18 18 64,2 BSH
19. Nisa 17 16 16,5 58,9 BSH
Jumlah 337 337 337 63,3% BSH
Rata-rata (%) 63,3% 63,3% 63,3% BSH
Ketuntasan 65% 65% 65% BSH
Page 77
59
Jumlah rata-rata anak = 𝑃𝑒𝑛𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖+𝐺𝑢𝑟𝑢
2
= 20+19
2
= 19,5
Presentase rata-rata = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎𝑥 100%
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐼𝑡𝑒𝑚
= 19,5 𝑥 100%
4 𝑥 7
= 69,6%
Rata- rata (%) = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑥 100%
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑖𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐼𝑡𝑒𝑚𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐴𝑛𝑎𝑘
= 337𝑥 100%
4 𝑥 7 𝑥 19= 63,3%
6. Refleksi
Hasil pada Siklus II Pertemuan Ke-1 kemampuan kreativitas anak
melalui kegiatan mencetak dengan bahan alam pada kelompok B5 di
Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag
Provinsi Jambi sudah berkembang sesuai dengan harapan dengan
persentase 63,3%. Anak sudah dapat membuat pola sesuai yang
mereka inginkan dan tetap dengan tema lingkungan sub tema
rumahku. Anak juga sudah dapat memilih berbagai macam warna dan
alat cap yang beragam. Ada beberapa anak juga sudah bisa
mengkombinasikan warna walaupun masih bertanya degan guru dan
masih ada bantuan dari guru.
g) Siklus II Pertemuan Ke-2
a. Perencanaann
Perencanaan merupakan hal yang dilakukan sebelum proses
pembelajaran.
Adapunnhal yang harus dilakukannadalah:
Page 78
60
a) Merumuskanntujuan perbaikan kemampuannkreativitas anak
melaluikkegiatan mencetak dengan bahan alam pada kelompok B5.
b) Merumuskan tingkan capaian perkembangann(TCP) dengan
lingkuppperkembangan kreativitas anak sesuaiddengan indikator.
c) Membuatrrencana pelaksanaanppembelajaran harian (RPPH)yyang
difokuskan padapperencanaan langkah- langkahpperbaikan yang
diharapkanndapat meningkatkankkemampuan anakddalam
pembelajaran.
d) Mengadakanndiskusi bersama guru dengan permasalahan
kemampuan kreativitas anak dalam kegiatan mengecap dengan
bahan alam.
e) Menyediakan alat dan bahan yang mendukung pembealajaran/
kegaiatan mengecap dengan bahan alam.
f) Menyiapkan alat pernilaian berupa format observasi anak dan
wawancara.
Menyusun rencana pembelajaran beruparrencana pembelajaran
hariann(RPPH) yang telah direncanakan.tTingkat capaian
pembelajaranndiambil dari penilaian anak,kkemmpuan membuatppola
yang diinginkan,ddapat memilih berbagaimmacam warna dan
dapatmmemilih berbagai macam bentuk alatccap dari bahan
alam.kKomponen-komponen pembelajarannyaitu tujuan
pembelajarannindikator, kegiatan pembelajaran,aalat pembelajaran.
b. Tindakan/Pelaksanaann
1. Pijakannlingkungan main adalahhtempat kegiatan yanggdisiapkan oleh
guru untukkanak agar dapatmmengembangkan semuaaaspek
perkembangan anak,ddimana guru menyiapkankkegiatan pembelajaran
hari itu sesuaiddengan RPPH yang telahhdisusun.
2. Pijakan sebelummmain adalah tempataanak berkomunikasiddengan
guru danntaman-temannya tentanggtujuan proses pembelajaranndan
aturan-aturannyang telah dibuat dan disepakatibbersama.
Page 79
61
3. Pijakannsaat main adalah tempatgguru mengamati semuakkegiatan
yang dilakukannanak dalam prosesppembelajaran, memberikan
motivasi danndukungan pada anak.
4. Pijakannsetelah main adalahhtempat anak mengungkapkannsemua yang
dirasakanppada saat melakukankkegiatan main yangttelah berlangsung.
Adapun rincian proses pelaksanaan pembelajaran sebeagai berikut :
1. Kegiatan awal (+40 menit )
Kegiatan awal diawali dengan menyambut anak, mengecek suhu
tubuh anak, menyuruh untuk mencuci tangan sendiri untuk mematuhi
protokol kesehatan, senam pagi, berbaris masuk kelas, bernyanyi
sebelum pembelajaran, berdo’a, membaca surat-surat pendek dan
menanyakan kabar hari ini.
2. Kegiatan inti (+45 menit)
Kegiatan inti guru melatih kemampuan kreativitas anak.Kemudian
guru menjelaskan pembelajaran hari ini.
• Guru mengkodisikan anak untuk duduk di tempatnya.
• Guru menjelaskan tema lingkunganku subtema rumahku
• Guru memperkenalkan dan tanya jawab tentang lingkungan
rumah
• Kemudian guru memberika kerta kosong dan hvs, anak disuruh
membuat pola sendiri tentang tema, bebas sesuai apa yang
mereka inginkan tanpa diberikan contoh oleh guru.
• Setelah itu guru bertanya tentang warna yang akan digunakan ada
2warna untuk mengecap serta ada 2 macam bentuk alat cap dari
bahan alam. Agar anak dapat mengkombinasikan warna dan alat
cap dari bahan alam yang beragam
• Guru mengarahkan tanpa memberikan contoh.
• Anak mengambil sendiri warna dan alat cap yang mereka
inginkan.
• Setelah itu anak melakukan kegiatan mengecap dengan bahan
alam.
Page 80
62
• Setelah selesei hasilnya dikeringkan terlebih dahulu.
3. Kegiatan penutup (+20 menit)
Pada kegitan penutup anak diajak duduk rapi membuat lingkaran.
Guru mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan pada hari itu.
Kemudian guru menanyakan perasaan anak setelah kegiatan tersebut.
Setelah itu bernyanyi, membacakan macam-macam do’a,
membacakan doa pulang sekolah, dan membacakan janji siswa saat
pulang sekolah. Setelah itu anak keluar kelas memakai sepatu dan
berbaris rapi bejalan keluar lalu mengucapkan salam.
5. Pengamatan (Observasi)
Selamakkegiatan berlangsung maka penelitimmendapatkan adanya
peningkatan yang berkembang sangat pesat.Anak sudah aktif dan sudah
nmengerti.Tanpa ada bantuan dari guru.Observasi yang dilakukan dibuat
dalam bentuk format observasi dan percakapan.
Hasil kemampuannkreativitas anak dalammkegiatan mengecap
dengan bahan alam pada Siklus II Pertemuan Ke-2 pada tabel berikut:
Tabel 4.9 Hasil Siklus II Pertemuan Ke-2
No Nama
Anak
Peneliti Guru Rata-
rata
% Anak Keterangan
1. Ahza 26 24 25 89,2 BSB
2. Akhtar 20 18 19 67,8 BSB
3. Alvand 22 21 21,5 76,7 BSB
4. Althaya 20 21 20,5 73,2 BSB
5. Azzahra 22 20 21 75 BSB
6. Zizi 25 24 24,5 87,5 BSB
7. Khanza 20 22 21 75 BSB
8. Gibran 21 20 20,5 73,2 BSB
Page 81
63
9. Mimil 24 26 25 89,2 BSB
10. Naureen 20 21 20,5 73,2 BSB
11. Nela 21 22 21,5 76,7 BSB
12. Icha 24 25 24,5 87,5 BSB
1 Rafa 22 23 22,5 80,3 BSB
14. Tabita 24 24 24 85,7 BSB
15. Syifa 19 20 19,5 69,6 BSB
16. Raziq 20 22 21 75 BSB
17. Atski 21 22 21,5 76,7 BSB
18. Vina 24 25 24,5 87,5 BSB
19. Nisa 19 19 19 67,8 BSB
Jumlah 414 419 416,5 78,2% BSB
Rata-rata
(%)
78,2% 78,2% 78,2% BSB
Ketuntas
an
65% 65% 65% BSH
Jumlah rata-rata anak = 𝑃𝑒𝑛𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖+𝐺𝑢𝑟𝑢
2
= 26+24
2
= 25
Presentase rata-rata = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎𝑥 100%
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐼𝑡𝑒𝑚
= 25 𝑥 100%
4 𝑥 7
= 89,2%
Rata- rata (%) = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑥 100%
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑖𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐼𝑡𝑒𝑚𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐴𝑛𝑎𝑘
Page 82
64
= 416,5 𝑥 100%
4 𝑥 7 𝑥 19= 78,2%
6. Refleksi
Berdasarkan data yang diperoleh pada siklus II pertemuannke-2
kemampuan kreativitas anak melalui kegiatan mencetak dengan bahan
alam pada kelompok B5 di Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan
Kanwil Kmenag Provinsi Jambi , anak berkembang sangat baik dengan
presentase 78,2% dan sudah mencapai tingkat campai perkembangan
(TCP) yakni 65%.
Grafik 4.2 PerbandingannSiklus I dan Siklus II
F. Pembahasan Siklus
Dari hasil yang diperoleh maka dilakukan perbaikan pada setiap
siklus dengan kegiatan mengecap dengan bahan alam yang menarik minat
anak dan sesui dengan tema anak usia dini, dengan berbagai macam warna
dan macam bentuk alat cap dari bahan alam bisa menarik untuk anak
mengembangkan kemampuan kreativitas nya. Bukan hanya kegiatan
mengecap dengan bahan alam saja yang dilakukan untuk mengembangkan
0.00%
10.00%
20.00%
30.00%
40.00%
50.00%
60.00%
70.00%
80.00%
Siklus IPertemuan
Ke-1
Siklus IPertemuan
Ke-2
Siklus IIPertemuan
Ke-1
Siklus IIPertemuan
Ke-2
38,7%
49%
63,3%
78,2%
65% 65% 65% 65%
Hasil Observasi
Ketuntasan
Page 83
65
kemampuan kreativitasnya tetapi masih banyak lagi kegiatan atau
permainan yang dapat mngembangkan kreativitas anak.
Berdasarkan hasil observasi dan penilaian dalammmeningkatkan
kreativitas anakmmelalui kegiatan mencetakkdengan bahan alam pada
kelompok B5 di Raudhatul AthfalmDharma Wantia Persatuan Kanwil
Kemenag Provinsi Jambi pada pra siklus, siklus I dan II mengalami
peningkatan sangat baik setiap siklusnya.
Grafik 4.3 Perbandingan Pra-Siklus, Siklus I dan Siklus II
Berdasarkan grafik hasil diatas dalam meningkatkan kreativitas
anak melalui kegiatan mencetak dengan bahan alam pada kelompok B5 di
Raudhatul Athfal Dharma Wantia Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi
Jambi dapat disimpulkan bahwa presentase Pra-Siklus 34%, Siklus I
Pertemuan Ke-1 38,7% dan Siklus II Pertemuan Ke-2 49%. Siklus II
Pertemuan Ke-1 63,3% dan Siklua II Pertemuan Ke-2 78,2%. Maka upaya
meningkatkankkemampuan kreativitas anak melalui kegiatan mencetak
dengan bahan alam pada kelompok B5 di Raudhatul Athfal Dharma
Wantia Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi berkembang sangat
baik dan mencapai Tingkat Capai Perkembangan (TCP).
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
Pra-Siklus Siklus IPertemuan
K-1
Siklus IPertemuan
Ke-2
Siklus IIPertemuan
Ke-1
Siklus IIPertemuan
Ke-2
34%38,7%
49%
63,3%
78,2%
65% 65% 65%65%
65%
Hasil Observasi
Ketuntasan
Page 84
66
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksakan
dalam 2 (dua) siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 (dua) pertemuan
dengan judul : “Meningkatkan Kemampuan Kreativitas Anak Melalui
Kegiatan Mengecap Dengan Bahan Alam Pada Kelompok B Di Raudhatul
Athfal Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi”
Peningkatan kemampuan kreativitas anak dilakukan pada pra
siklus sebesar 34%, setelah itu dilakukan tindakan pada Siklus I
Pertemuan Ke-1 terlihat anak mulai berkembang sedikit meningkat dengan
presentase 38,7%, Siklus I Pertemuan Ke-2 menjadi meningkat dengan
presentase 49%.
Pada Siklus II Pertemuan Ke-1 menjadi meningkat berkembang
sangat baik (BSH) dengan presentase 63,3% dan Siklus II Pertemuan Ke-2
meningkat sangan pesat berkembang sangat baik (BSB) menjadi 78,2%.
Dapat diartikan bahwa meningkatnya kemampuan kreativitas anak sudah
mencapai Tingkat Capai Perkembangan (TCP) yakni 65%. Sesuai dengan
aspek kreativitas menurut Parnes :
a. Fluency (kelancaran) : Anak sudah lancar dalam menggunkan
alat cetak dari bahan alam
b. Flexibility (keluwesan) : Anak dapat menghasilkan berbagai
macam ide guna untu memecahkan suatu masalah.
c. Orginality ( keaslian) : Anak dapat merespon setiap arahan
guru sehingga anak dapat menghasilkan suatu karya.
d. Elaboration (keterperincian) : Anak dapat menjelaskan suatu
karya hasil di depan kelas
e. Sensitivity ( kepekaan) : anak dapat peka terhadap rangsangan
dari guru maupun teman.
66
Page 85
67
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas serta untuk dapat meningkatkan
kemampuan kreativitas anak usia dini antara lain:
1. Bagi Sekolah
Memberikan kepada majelis guru untuk dapat mendukut adanya
pembelajaran yang kreatif, inovatif dan inspiratif agar pembelajaran
tercapai dengan baik sesuai perkembangan anak usia dini.
2. Bagi Guru
Guru sebaiknya meningkatkan kompetensi profesional guru agar
dapat merancang model pembelajaran yang menarik anak untuk
mengeluarkan pendapat supaya anak lebih kreatif, dan mengetahui
kreativitas bakat yang dimiliki nya sejak dini
3. Bagi Anak
Anak harus lebih aktif dalam mengungkapkan gagasan atau ide
dalam proses pembelajran agar dapat meningkatkan daya pikir anak serta
dalam meningkatkan kretaivia anak usia dini.
4. Bagi Peneliti
Bagi peneliti yang lain hendaknya selalu mengkaji permasalahan
yang ada, lebih cermat dan mengupayakan mengkaji teori-teori yang llebih
mendalam lagi yang berkaitan dengan kemampuan kreativitas anak
Page 86
68
68
DAFTAR PUSTAKA
Amrindono. (2020). Pembelajaran Matematika Realistik Untuk Meningkatkan
Kognitif Anak Usia Dini Melalui Metode Daring Di Taman Kanak-
Kanak Dwi Tunggal Kota Jambi. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia
Dini. Vol. 2 No. 2.
Farida Iksan, dkk. (2020). Peran Kegiatan Mengecap Dalam Mengembangkan
Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Guru
Pendidikan Anak Usia Dini. Vol. No. 1.
Fadlillah,Ridwan, dkk. 2021. Pedoman Penulisan Skrispi.Jambi : Anugerah
Pratama Press
Ika Wahyuni. (2020). Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Bermain Media
Playdough Di TK Al- Fajri Desa Sekernan Kecamtan Sekernan
Kabupaten Muaro Jambi. UIN STS Jambi.
Irodatul Khasanah. (2019). Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan
Mencetak (Mengecap) Di Kelompok Bermain PAUD Subulus Salam
Sarirogo Sidoarjo. UIN Sunan Ampel Surabaya.
Jamil, Zawaqi Afdal. (2019). Penelitian Tindakan Kelas (Pedoman Penyusunan
Proposal PTK). UIN STS Jambi.
Kemendikbud. (2015). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 Tantangan Standar Nasional
Pendidikan Anak Usia Dini.
Kusumawardani, Ratih dkk. (2018). Profil Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun FKIP
Universitas Sultan Agung Tirtayasa. Jurnal Ilmiah VISI PGTK
PAUD dan DIKMAS. Vol. 13 No. 1
Masganti dkk . (2016). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini, Medan :
Perdana Publishing.
Madian. (2020). Mengembangkan Kreativitas Melukis Anak Melalui Kegiatan
Finger Painting Di Taman Kanak-kanak Chaa Hati Desa Teluk
Rendah Ilir Kecamatan Tebi Ilir Kabupaten Tebo. UIN STS Jambi
Nurwahyuni Rahayu. (2019). Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui
Permainan Melipat Kertas Origami Di Taman Kanak-Kanak Nurul
Huda Desa Suka Maju Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro
Jambi. UIN STS Jambi.
Putri Rahmasuci. (2020). Peningkatkan Kreativitas Anak Melalui Metode
Bermain Pasir Kelompok B1 Tamak Kanak- Kanak Bunga Desa
Bungo Tanjung Merangin Jambi. UIN STS Jambi.
Resti Wahyuni t. (2021). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia
Dini Melalui Kegitan Menggunting Pola Di Taman Kanak- Kanak B
Rinzani Putra Muaro Jambi. UIN STS Jambi.
Ridwan Dkk (2018). “Panduan penulisan Skripsi”. Jambi:Salim, Media Indonesia
Page 87
69
Sudijono, Anas. (2015). Pengantar Statistik Pendidikan.Jakarta: PT. Raja Grfindo
Persada.
Wina Sanjaya. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung
Yeni Rachmawati. (2010). Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia
Dini Taman Kanak-Kanak. Jakarta : Kencana.
Yusria, Y. (2016). Peningkatan Kecakapan Personal Melalui Pembelajaran
Konstektual. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 10 (2), 327-348.
Yusria, Ridwan, D. Hariyanto.& M. Ariska. (2021). Bina wicara application and
communication engineering of parents toword autis children.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Uin Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi.
Page 88
1.1 Lampiran dokumentasi, format observasi, dan
wawancara
Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi
Permainan Outdoor
Page 89
Ruangan Kelas B5
Rak Buku Dan APE Anak
Meminta Izin Melaksanakan Riset Kepada Kepala Sekolah
Page 90
Wawancara Kepada Guru Kelas
Prokol Kesehatan : Cek Suhu Tubuh dan Mencuci Tangan
Page 91
Senam Pagi
Berbaris Sebelum Masuk Kelas
Page 92
Pra Siklsus : Guru Menjelaskan Proses Pembelajaran
Alat Dan Bahan Pembelajaran
Page 93
Siklus I Pertemuan Ke-1 : Anak membuat pola yang mereka inginkan
Siklus I Pertemuan Ke-2 : - Anak memilih sendiri warna dan alat cap
- Anak mengecap
Page 94
Siklus II Pertemuan Ke-1 : Anak mengecap dengan alat cap yang berbeda
Siklus II Pertemuan Ke-2 : Anak sudah bisa mengecap dengan baik
Page 95
INSTRUMEN MENINGKATKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
MELALUI KEGITAN MENGECAP DENGAN BAHAN ALAM DI
RAUDHATUL ATHFAL DHARMA WANITA PERSATUAN
KANWIL KEMENAG PROVINSI JAMBI
Nama :
Kelompok : B (5-6 Tahun)
Sekolah : Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi
Waktu :
No
.
Aspek
perkemb
angan
Tingkat pencapain
perkembangan
Indikator BB MB BSH BSB
1 2 3 4
1. Aspek
Kreativit
as
1. Menggambar
berbagai
macam bentuk
yang beragam
1. Anak dapat
membuat pola
gambar yang
mereka inginkan
2. Anak dapat memilih
berbagai macam
warna
3. Anak dapat
mengkombinasikan
warna
2. Melukis
dengan
berbagai cara
dan objek
1. Anak dapat
memilih berbagai
macam bentuk alat
cap dari bahan alam
2. Anak dapat
menggunakan
bentuk alat cap dari
bahan alam
3. Anak dapat
mengkolaborasikan
berbagai bentuk alat
cap dari bahan alam
3.Membuat suatu karya
seperti bentuk
sesungguhnya dengan
berbagai bahan. (kertas,
plastisin, balok, dll)
1. Anak dapat
menghasilkan suatu
karya yang bergam
Page 96
LEMBAR WAWANCARA
Hari/Tanggal :
Tempat :Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi
No. Pertanyaan Jawaban
1. Ada berapa jumlah keseluruhan anak di RA Dharma
Wanita?
2. Ada berap jumlah guru di RA Dharma Wanita?
3. Apa saja visi misi RA Dharma Wanita?
4. Apakah penerapan kegiatan mengecap dengan bahan
alam dapat meningkatkan perkembangan kreativitas
anak usia dini ?
5. Apa saja media yang ibu gunakan dalam meningkatkan
perkembangan kreativitas anak ?
JAWABAN
1. Ada berapa jumlah keseluruhan anak di RA Dharma Wanita?
➢ Jumlah kseluruhan anak di Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan
Kanwil Kemenag Provinsi Jambi sebanyak 198, yang diterima melalui
proses seleksi yang telah ditetapkan melalui ketentuan sekolah.
Data keadaan siswa dan distribusinya untuk setiap kelas
Tahun
Ajaran
KEL. BERMAIN Kelas A Kelas B
(KB)
JmlSi
swa
JmlRombe
l
JmlSi
swa
JmlRombe
l
JmlSi
swa
JmlRombe
l
JmlSi
swa
JmlRo
mbel
2012/2013 75 4 - - 211 10
2013/2014 89 5 - - 230 11
2014/2015 81 5 64 3 206 9
2015/2016 89 6 73 3 212 9
Page 97
2016/2017 83 6 54 3 235 11
2018/2019 89 6 48 3 226 11
2019/2020 - - - - 273 12
2020/2021 9 14 189 11
2. Ada berap jumlah guru di RA Dharma Wanita?
➢ Jumlah guru keseluruhan ada 14. 1 kepala sekolah dan 1 tata usaha dan tenaga
operator
Data Tenaga Pendidik Rudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kanwil
Kemenag Provinsi Jambi
Nama L/
P TempatTglLahir PenddknTer
akhir
TglMulaiMengajar
1. Siti Hadijah, S.Ag
2. RatnaAthiyah, S.Pd.I
3. DesmiraHarrika, S.Pd.I
4. Eni Lailiyah, S.Pd.I
5. Mariyam, S.Pd.I
6. MiraFitriana, S.Pd.I
7. Yustina, S.Pd.AUD
8. Rosnaini, S.Ag
9. Sofiah, S.Pd.I
10. Dian Taurisna, S.Pd
11. Mardiyatul Tifiah, S.Pd.I
12. Nova AE, SE
13. Salma, S.Pd.I
14. Syamsiah, SH
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
Aurcino, 1/1/74
Jambi, 5/3/72
Jambi, 16/12/85
K. Tungkal, 7/5/73
Jambi, 8/11/85
Lukok, 20/03/87
Tersono, 1/10/87
SimburNaik, 1/1/72
Jambi, 27/8/74
Jambi, 5/5/85
Jambi, 01/12/76
Jambi,13/09/81
Jambi,10/10/81
Jambi, 22/08/81
S.1
S.1
S.1
S.1
S.1
S.1
S.1
S.1
S.1
S.1
S1
S.1
S.1
S1
01/03/09
01/09/94
01/11/07
02/06/96
19/06/05
01/06/05
07/01/10
01/01/12
03/01/13
25/06/19
27/7/15
01/07/16
25/02/19
25/06/19
15. Apa saja visi misi RA Dharma Wanita?
Page 98
• Visi
Terwujudnya manusia yang Unggul dalam Kualitas, Prestasi, Cerdas,
Kreatif, Terampil, Berakhlak Mulia, Beriman dan Bertaqwa Kepada Allah
SWT.
• Misi
d. Mempersiapkan Raudhatul AthfalDharma Wanita sebagai sarana
pusat Pendidikan dalam menanamkan Nilai Dasar Agama Islam sejak
Dini.
e. Menyelenggarakan Pendidikan Agama yang berorientasi pada
Mutu dan menjadikan manusia berkualitas, cerdas, terampil, berakhlak
mulia, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
f. Menjadikan sarana Mediator dalam mengantarkan Anak didik yang
kreatif dan inovatif sesuai dengan tingkat perkembangannya.
16. Apakah penerapan kegiatan mengecap dengan bahan alam dapat meningkatkan
perkembangan kreativitas anak usia dini ?
➢ Ya., dapat meningkatkan kemampuan kreativitas anak dikarenakan anak
dapat mengeluarkan ide atau gagasan sehingga dapat menghasilkan suatu
yang unik dan beragam.
17. Apa saja media yang ibu gunakan dalam meningkatkan perkembangan kreativitas
anak ?
➢ Adapun kegiatan dalam meningkatkan kreativitas anak seperti, membuat
kolase dari media bahan bekas ataupun bahan alam. Meronce dari media
bahan alam.
Page 99
Lampiran 1.2 RPPM dan RPPH
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN MINGGU KE: VI (24-29 Mei 2021)
RA DHARMA WANITA
Tema : Tanaman
Sub Tema : Tanaman Buah
Sub-sub Tema : Buah apel
No KD Kegiatan Main
1. Materi Pembelajaran
1. 3.1 Mengenal kegiatan
beribadah.
2. 4.1 Melakukan beribadah
sehari- hari dengan tuntunan
orang dewasa.
3. 2.1 Memilih perilaku hidup
sehat
4. 2.8 Memiliki perilaku yang
mencerminkan kemandirian
5. 2.4 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap estetis
6. 3.11 Memahami bahasa
ekspresif.
7. 4.11 Menunjukkan bahasa
ekspresif.
8. 3.8 & 4.8 Mengenal
lingkungan alam dan
menyajikan berbagai karyanya
dalam bentuk gambar,
Tujuan Pembelajaran
1. Terbiasa berdo’a dan membaca
surah serta menghafal hadist.
2. Praktek gerakan sholat dan menulis
huruf hijaiyah.
3. Terbiasa merapikan tempat
peralatan makan sendiri.
4. Menyajikan berbagai gambar dan
hasil karya, melipat kertas origami
bentuk buah
5. Dapat mengelompokkan buah-
buahan
6. Dapat menyebutkan macam
macam warna
7. Dapat mengecap gambar buah
dengan berbagai macam alat cap
dari bahan alam
Page 100
bernyanyi, gerak tubuh,
mewarnai dll.
9. 3.3 & 4.3 Mengenal dan
menggunakan anggota tubuh
untuk motorik kasar.
10. 3.15 & 4.15 Mengenal dan
menunjukkan hasil karya.
2. Alat, bahan belajar dan sumber belajar Buku Majalah, buku gambar, kertas hvs,
pensil, penghapus,pewarna, dan alat cap
dari bahan alam
3. Kegiatan Belajar Senin
1. Menghafalkan surah An-Nas ayat
1- 4
2. Mewarnai buah apel
3. Menyebutkan dan melingkari
Selasa
1. Menghafal do’a mau makan
2. Terbiasa merapikan tempat
peralatan makan sendiri
3. Menulis tulias a-p-e-l
4. Memberi tanda sikap baik dan
buruk
Rabu
1. Menghafal do’a mau makan
2. Mengurutkan pola daln
menggambarnya
3. Mewarnai berbagai macam buah
Kamis
1. Menghafal surah An-Nas ayat 1-4
2. Menceritakan huruf awal
3. Menghitun jumlah benda dan
menebalkan angkanya
Page 101
4. Membuat pola buah
5. Mengecap dari bahan alam
Jum’at
1. Praktek gerakan sholat
2. Terbiasa makan tidak berbicara
3. Menulis huruf hijaiyyah
Sabtu
1. Menghafal hadist larangan makan
sambil berdiri
2. Mengurutkan gambar cerita
3. Menulis huruf vokal “O”
4. KD dan Indikator
1. NAM 3.1, 4.1
2. FM 2.1, 3.4, 4.4
3. KOG 3.8, 4.8
4. SOSEM 2.8
5. SENI 3.15, 4.15, 2.4
6. BHS 3.11, 4.11
1. Anak dapat menyebutkan dan
melingkari berbagai macam buah
2. Anak dapat menulis huruf hijaiyah
3. Anak dapat mewarnai gambar
4. Anak dapat menulis huruf vokal
“O”
5. Ana dapat memberi tanda sikap
baik dan buruk
6. Anak terampil kreativ dalam
mengungkapkan ide
PAI
1. Hafalan surah Al- Naas dan
Do’a mau makan
2. Hafalan hadits larangan makan
sambil berdiri
3. Akhlak : Terbiasa mandiri
4. Ibadah : Praktek gerakan sholat
Indikator PAI
1. Anak dapat menghafal surah Al-
Naas
2. Anak dapat menghafal do’a mau
makan
3. Anak dapat menghafal hadits
“Larangan Makan Sambil Berdiri”
Page 102
4. Anak dapat mengecap dari bahan
alam
5. Anak dapat praktek gerakan sholat
Pilar Karakter
Mandiri, peduli, tanggung jawab
Indikator Karakter
1. Bersikap berani di depan
2. Dapat mandiri dalam mengerjakan
sesuatu
3. Dapat mengungkapkan ide atau
gagasan baru
Jambi, Mei 2021
Mengetahui
Kepala RA Dharma Guru Kelas Peneliti
Siti Hadijah, S.Ag Desmira Harrika, S.Pd Sapna Wahyuni
NIP. 197401012007012045 NIP.198112162005012009 NIM20917325I
Page 103
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
RA DHARMA WANITA PERSATUAN KEMENAG JAMBI
Semeser/Minggu/Hari ke : II/6/4
Hari/Tanggal : Kamis/ 27 Mei 2021
Kelompok Usia : B
Tema/ Sub Tema : Tanaman/Tanaman Buah
KD : : 1.1, 1.2, 2.1, 3.3, 4.3, 4.9,2.2, 3.1, 3.5,3.4, 3.8, 3.9,
3.10,3.11, 3.12,2.7, 2.8, 2.9,3.13, 3.14, 4.4,4.1, 4.8, 4.10,
4.15
Materi :- Berayukur
- Menceritakan pengalaman sederhana
- Menghafal surah An-Nas ayat 1-4
- Menyebutkan macam-macam buah
- Menghitung jumlah benda dan menebalkan
angkanya
- Membuat pola buah
- Mengecap dari bahan alam
Metode : Ceramah, tanya jawab,dan bercerita.
Media : Kertas,pensil,penghapus,alat cap dari bahan alam, dan
pewarna
Proses Kegiatan
A. PEMBUKAAN
1. Pembukaan dengan bernyanyi dan berdoa.
2. Guru bertanya kabar, hari,tanggal,bulan dan tahun, bercakap- cakap
dengan anak.
3. Menjelaskan mengenai pembelajaran hari ini.
B. INTI
1. Membaca surat An-Nas Ayat 1-4
2. Mengenal ciptaan Allah SWT
3. Menyebutkan macam – macam buah
Page 104
4. Membuat pola gambar buah
5. Mengecap gambar buah dengan alat cap dari bahan alam menggunakan
pewarna
C. RECALLING
1. Merapikan alat-alat yang telah digunakan
2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiata bermain.
3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus diskusi bersama.
4. Penguatan pengetahuan yang didapat anak.
D. PENUTUP
1. Menginformasikan kegiatan untuk besok.
2. Berdoa setelah belajar
Jambi, Mei 2021
Mengetahui,
Guru Kelas Peneliti
Desmira Harrika, S.Pd Sapna Wahyuni
NIP.198112162005012009 NIM 209173251
Page 105
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN
MINGGU KE: VII (31Mei – 5 Juni 2021)
RA DHARMA WANITA
Tema : Tanaman
Sub Tema : Tanaman Buah
Sub-sub Tema : Buah Jeruk
No KD Kegiatan Main
4. Materi Pembelajaran
11. 3.1 Mengenal kegiatan
beribadah.
12. 4.1 Melakukan beribadah
sehari- hari dengan tuntunan
orang dewasa.
13. 2.1 Memilih perilaku hidup
sehat
14. 2.8 Memiliki perilaku yang
mencerminkan kemandirian
15. 2.4 Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap estetis
16. 3.11 Memahami bahasa
ekspresif.
17. 4.11 Menunjukkan bahasa
ekspresif.
18. 3.8 & 4.8 Mengenal
lingkungan alam dan
menyajikan berbagai karyanya
dalam bentuk gambar,
bernyanyi, gerak tubuh,
Tujuan Pembelajaran
1. Terbiasa berdo’a dan membaca
surah serta menghafal hadist.
2. Praktek gerakan sholat dan menulis
huruf hijaiyah.
3. Terbiasa merapikan tempat
peralatan makan sendiri.
4. Menyajikan berbagai gambar dan
hasil karya, melipat kertas origami
bentuk buah
5. Dapat mengelompokkan buah-
buahan
6. Dapat menyebutkan macam
macam warna
7. Dapat mengecap gambar buah
dengan berbagai macam alat cap
dari bahan alam
Page 106
mewarnai dll.
19. 3.3 & 4.3 Mengenal dan
menggunakan anggota tubuh
untuk motorik kasar.
20. 3.15 & 4.15 Mengenal dan
menunjukkan hasil karya.
5. Alat, bahan belajar dan sumber belajar Buku Majalah, buku gambar, kertas hvs,
pensil, penghapus,pewarna, dan alat cap
dari bahan alam
6. Kegiatan Belajar Senin
1. Menghafal surah An-Nas ayat 4-6
2. Menceritakan tentang tanaman
buah jeruk
3. Membuat pola buah jeruk
4. Mengecap pola buah jeruk dari
bahan alam
Selasa
1. Menghafal do’a sesudah makan
2. Terbiasa merapikan tempat
peralatan makan sendiri
3. Menulis tulias jeruk
4. Memberi tanda sikap baik dan
buruk
Rabu
1. Menghafal hadist bercermin
2. Mengurutkan pola daln
menggambarnya
3. Mewarnai buku Majalah
Kamis
1. Membuat buah jeruk dari kertas
origami
2. Bercerita tentang tanaman buah
Page 107
jeruk
3. Membaca iqro
Jum’at
1. Praktek gerakan sholat
2. Terbiasa makan tidak berbicara
3. Menulis huruf hijaiyyah
Sabtu
1. Menghafal hadist bercermin
2. Mengurutkan gambar cerita
3. Membuat kolase buah jeruk
5. KD dan Indikator
7. NAM 3.1, 4.1
8. FM 2.1, 3.4, 4.4
9. KOG 3.8, 4.8
10. SOSEM 2.8
11. SENI 3.15, 4.15, 2.4
12. BHS 3.11, 4.11
1. Anak dapat menyebutkan dan
melingkari berbagai macam buah
2. Anak dapat menulis huruf hijaiyah.
3. Anak dapat mewarnai gambar
4. Ana dapat memberi tanda sikap
baik dan buruk
5. Anak terampil kreativ dalam
mengungkapkan ide
PAI
1. Hafalan surah Al- Naas dan
Do’a sesudah makan
2. Hafalan hadits bercermin
3. Akhlak : Terbiasa mandiri
4. Ibadah : Praktek gerakan
sholat, dan membaca iqro’
Indikator PAI
1. Anak dapat menghafal surah
An- Nas
2. Anak dapat menghafal do’a
sesudah
3. Anak dapat menghafal hadits
Bercermin
4. Anak dapat praktek gerakan
sholat
Page 108
Pilar Karakter
Mandiri, peduli, tanggung jawab
Indikator Karakter
4. Bersikap berani di depan
5. Dapat mandiri dalam mengerjakan
sesuatu
6. Dapat mengungkapkan ide atau
gagasan baru
Jambi, Mei 2021
Mengetahui
Kepala RA Dharma Guru Kelas Peneliti
Siti Hadijah, S.Ag Desmira Harrika, S.Pd Sapna Wahyuni
NIP. 197401012007012045 NIP.198112162005012009 NIM20917325I
Page 109
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
RA DHARMA WANITA PERSATUAN KEMENAG JAMBI
Semeser/Minggu/Hari ke : II/7/1
Hari/Tanggal : Senin/ 31 Mei 2021
Kelompok Usia : B
Tema/ Sub Tema : Tanaman/Tanaman Buah
KD : : 1.1, 1.2, 2.1, 3.3, 4.3, 4.9,2.2, 3.1, 3.5,3.4, 3.8, 3.9,
3.10,3.11, 3.12,2.7, 2.8, 2.9,3.13, 3.14, 4.4,4.1, 4.8, 4.10,
4.15
Materi :- Berayukur
- Menghafal surah An-Nas ayat 4-6
- Menceritakan tentang tanaman buah jeruk
- Membuat pola buah jeruk
- Mengecap pola buah jeruk dari bahan alam
Metode : Ceramah, tanya jawab,dan bercerita.
Media : Kertas,pensil,penghapus,alat cap dari bahan alam, dan
pewarna
Proses Kegiatan
A. PEMBUKAAN
1. Pembukaan dengan bernyanyi dan berdoa.
2. Guru bertanya kabar, hari,tanggal,bulan dan tahun, bercakap- cakap
dengan anak.
3. Menjelaskan mengenai pembelajaran hari ini.
B. INTI
1. Membaca surat An-Nas Ayat 4-6
2. Mengenal ciptaan Allah SWT
3. Menceritakan tentang tanaman buah jeruk
6. Membuat pola gambar buah jeruk
7. Mengecap gambar buah jeruk dengan alat cap dari bahan alam
menggunakan pewarna
4. RECALLING
Page 110
5. Merapikan alat-alat yang telah digunakan
6. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiata bermain.
7. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus diskusi bersama.
8. Penguatan pengetahuan yang didapat anak.
5. PENUTUP
3. Menginformasikan kegiatan untuk besok.
4. Berdoa setelah belajar
Jambi, Mei 2021
Mengetahui,
Guru Kelas Peneliti
Desmira Harrika, S.Pd Sapna Wahyuni
NIP.198112162005012009 NIM 209173251
Page 111
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN
MINGGU KE: VIII (7 – 12 Juni 2021)
RA DHARMA WANITA
Tema : Lingkungan ku
Sub Tema :Rumahku
No KD Kegiatan Main
1. Materi Pembelajaran
1. 3.1 Mengenal kegiatan
beribadah.
2. 4.1 Melakukan beribadah
sehari- hari dengan tuntunan
orang dewasa.
3. 2.9 Memiliki perilaku
mencerminkan sikap peduli
dan mau membantu orang lain.
4. 3.11 Memahami bahasa
ekspresif.
5. 4.11 Menunjukkan bahasa
ekspresif.
6. 3.8 & 4.8 Mengenal
lingkungan alam dan
menyajikan berbagai karyanya
dalam bentuk gambar,
bernyanyi, gerak tubuh,
mewarnai dll.
7. 3.3 & 4.3 Mengenal dan
menggunakan anggota tubuh
untuk motorik kasar.
Tujuan Pembelajaran
1. Terbiasa berdo’a dan membaca
surah serta asmaul husna
2. Mau merawat lingkungan sekitar
3. Terbiasa memakai masker ketika
keluar rumah
4. Menyajikan berbagai gambar dan
hasil karya, membuat montase
lingkungan, membuat pola
gambar lingkungan, mewarna
gambar lingkungan dengan alat
cap dari bahan alam
Page 112
8. 3.15 & 4.15 Mengenal dan
menunjukkan hasil karya.
2. Alat, bahan belajar dan sumber belajar Buku Majalah, buku gambar, kertas
gambar, kertas origami, gambar sekitaran
lingkungan, pewarna, dan alat cap dari
bahan alam
3. Kegiatan Belajar Senin
1. Menghafalkan surah Al-Falaq
ayat 1-2
2. Terbiasa memakai masker ketika
keluar rumah
3. Membuat montase tentang
lingkungan
Selasa
1. Menghafal do’a keluar WC
2. Rajin mencuci tsngsn
3. Mengerjakan buku majalah
Rabu
1. Menghafal surah Al- Falaq ayat 1-
2
2. Terbiasa memakai masker
3. Meembuat pola gmbar lingkungan
4. Mengecap dari bahan alam
Kamis
1. Menghafal do’a keluar WC
2. Rajin mencuci tangan
3. Tentang lingkungan maj 19
4. Kreasi daun kering
Jum’at
1. Asmaul husna 1-10
2. Selalu menjaga kebersihan
3. Menulis buku huruf hijaiyyah
Sabtu
1. Menghafal hadits “ Jangan
Page 113
Marah”
2. Menulis buku huruf abjad
KD dan Indikator
1. NAM 3.1, 4.1
2. FM 3.3, 4.3
3. KOG 3.8, 4.8
4. SOSEM 2.9
5. SENI 3.15, 4.15
6. BHS 3.11, 4.11
1. Anak dapat menulis huruf
hijaiyyah
2. Anak dapat menulis huruf abjad
3. Anak dapat mewarnai gambar
4. Anak dapat membuat pola gambar
lingkungan
5. Anak dapat mengecap dari bahan
alam
6. Anak dapat mengerjakan kreasi
daun kering
PAI
1. Hafalan surah Al- Lahab dan
Do’a keluar WC
2. Hafalan hadits jangan marah
3. Akhlak : Terbiasa menulis
huruf hijaiyyah
4. Ibadah : asmaul husna
Indikator PAI
1. Anak dapat menghafal surah Al-
Fla
2. Anak dapat menghafal do’a
keluar WC
3. Anak dapat menghafal hadits
“Jangan Marah”
4. Anak dapat asmaul husna 1-10
5. Anak terbiasa menulis huruf
hijaiyyah
Pilar Karakter
Mandiri, peduli, tanggung jawab
Indikator Karakter
1. Bersikap berani di deapan
2. Terbiasa memakai masker ketika
keluar rumah
3. Rajin mencuci tangan,dan
memakai masker
4. Selalu menjaga kebersihan
Page 114
Jambi, Juni 2021
Mengetahui
Kepala RA Dharma Guru Kelas Peneliti
Siti Hadijah, S.Ag Desmira Harrika, S.Pd Sapna Wahyuni
NIP. 197401012007012045 NIP.198112162005012009 NIM 209173251
Page 115
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
RA DHARMA WANITA PERSATUAN KEMENAG JAMBI
Semeser/Minggu/Hari ke : II/8/3
Hari/Tanggal : Rabu/ 9 Juni 2021
Kelompok Usia : B
Tema/ Sub Tema : Tanaman/Tanaman Buah
KD : : 1.1, 1.2, 2.1, 3.3, 4.3, 4.9,2.2, 3.1, 3.5,3.4, 3.8, 3.9,
3.10,3.11, 3.12,2.7, 2.8, 2.9,3.13, 3.14, 4.4,4.1, 4.8, 4.10,
4.15
Materi :- Berayukur
- Menghafal surah Al- Falaq ayat 1-2
- Terbiasa memakai masker
- Menceritakan keadaan lingkungan sekitar
- Meembuat pola gmbar lingkungan
- Mengecap dari bahan alam
Metode : Ceramah, tanya jawab,dan bercerita.
Media : Kertas,pensil,penghapus,alat cap dari bahan alam, dan
pewarna
Proses Kegiatan
A. PEMBUKAAN
1. Pembukaan dengan bernyanyi dan berdoa.
2. Guru bertanya kabar, hari,tanggal,bulan dan tahun, bercakap- cakap
dengan anak.
3. Menjelaskan mengenai pembelajaran hari ini.
B. INTI
1. Membaca surat Al-Falaq ayat 1-2
2. Mengenal ciptaan Allah SWT
3. Menceritakan tenang keadaan lingkungan sekitar
4. Membuat pola gambar
Page 116
5. Mengecap gambar buah jeruk dengan alat cap dari bahan alam
menggunakan pewarna
C. RECALLING
1. Merapikan alat-alat yang telah digunakan
2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiata bermain.
3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus diskusi bersama.
4. Penguatan pengetahuan yang didapat anak.
5. PENUTUP
1. Menginformasikan kegiatan untuk besok.
2. Berdoa setelah belajar
Jambi, Juni 2021
Mengetahui,
Guru Kelas Peneliti
Desmira Harrika, S.Pd Sapna Wahyuni
NIP.198112162005012009 NIM 209173251
Page 117
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN
MINGGU KE: X (21 - 26 Juni 2021)
RA DHARMA WANITA
Tema : Binatang
Sub Tema : Binatang yang hidup di air
No KD Kegiatan Main
1. Materi Pembelajaran
21. 3.1 Mengenal kegiatan
beribadah.
22. 4.1 Melakukan beribadah
sehari- hari dengan tuntunan
orang dewasa.
23. 2.9 Memiliki perilaku
mencerminkan sikap peduli
dan mau membantu orang lain.
24. 3.11 Memahami bahasa
ekspresif.
25. 4.11 Menunjukkan bahasa
ekspresif.
26. 3.8 & 4.8 Mengenal
lingkungan alam dan
menyajikan berbagai karyanya
dalam bentuk gambar,
bernyanyi, gerak tubuh,
mewarnai dll.
27. 3.3 & 4.3 Mengenal dan
menggunakan anggota tubuh
untuk motorik kasar.
Tujuan Pembelajaran
1. Terbiasa berdo’a dan membaca
surah serta bersholawat.
2. Mau menyayangi hewan
peliharaan.
3. Terbiasa mengucapkan Basmallah
dan Hamdallah sebelum dan
sesudah bekerja.
4. Menyajikan berbagai gambar dan
hasil karya, melipat kertas origami
bentuk ikan, dan kolase bentuk
ubur-ubur
5. Dapat mengelompokkan hewan
yang hidup di air.
Page 118
28. 3.15 & 4.15 Mengenal dan
menunjukkan hasil karya.
2. Alat, bahan belajar dan sumber belajar Buku Majalah, buku gambar, kertas
gambar, kertas origami, krayon, pensil,
penghapus, lem, dan HP untuk video
3. Kegiatan Belajar Senin
1. Menghafalkan surah Al- Ikhlas ayat
1-4
2. Menyayangi binatang
3. Menyebutkan macam- macam
binatang yang hidup diair
4. Menggambar membuat pola
binatang yang hidup diair
5. Mengecap pola dengan bahan alam
Selasa
1. Menghafal do’a masuk WC
2. Menebalkan dan menulis bahasa
arab dan inggris “ikan”
3. Menulis tulisan “ikan”
4. Mewarnai gambar ikan
Rabu
1. Menghafal surah Al- Ikhlas ayat 1-
4
2. Menyayangi hewan peliharaan
3. Kolase gambar “Ubur-ubur”
6. Menceritakan metamorfosis katak
hal: 27
Kamis
1. Menghafal do’a masuk WC
2. Tebiasa mengucapkan Basmallah
sebelum bekerja
3. Mengelompokkan hewan yang
Page 119
hidup di air
4. Menebalkan tulisan “ Aquarium”
5. Mewarnai hewan yang hidup di air
Jum’at
1. Bershalawat “Badar” versi
masing- masing
2. Terbiasa mengucapkan
Hamdallah sesudah bekerja
Sabtu
1. Menghafal hadits “ Jangan Marah”
2. Berlari dan melompat
3. Menebalkan tulisan binatang di air
4. Menjumlahkan gambar binatang
5. Mengurutkan binatan di air dari
besar ke kecil
4. KD dan Indikator
6. NAM 3.1, 4.1
7. FM 3.3, 4.3
8. KOG 3.8, 4.8
9. SOSEM 2.9
10. SENI 3.15, 4.15
11. BHS 3.11, 4.11
1. Anak dapat mengecap dari bahan
alam
2. Anak dapat meniru tulisan bahasa
arab dan bahasa inggris ikan
3. Anak dapat mewarnai gambar
4. Anak dapat menggambar ikan dari
pola segitiga, persegi, dan
lingkaran
5. Anak dapat melipat kertas origami
bentuk ikan
6. Anak dapat mengerjakan kolase
gambar ubur-ubur
7. Anak dapat mengelompokkan
gambar
8. Anak dapat menulis huruf
PAI Indikator PAI
Page 120
1. Hafalan surah Al- Ikhlas dan
Do’a masuk WC
2. Hafalan hadits jangan marah
3. Akhlak : Terbiasa
mengucapkan Basmallah
4. Ibadah : Bershalawat Badar
6. Anak dapat menghafal surah Al-
Ikhlas
7. Anak dapat menghafal do’a masuk
WC
8. Anak dapat menghafal hadits
“Jangan Marah”
9. Anak dapat bersenandung Sholawat
Badar
10. Anak terbiasa mengucapkan
Basmallah sebelum bekerja
Pilar Karakter
Mandiri, peduli, tanggung jawab
Indikator Karakter
1. Bersikap berani di deapan kamera
7. Mengucapkan Hamdallah sesudah
bekerja
8. Menyayangi binatang sebagai
makhluk ciptaan Allah SWT
Jambi, Juni 2021
Mengetahui,
Kepala RA Dharma Guru Kelas Mahasiswa PPL
Siti Hadijah, S.Ag Desmira Harrika, S.Pd Sapna Wahyuni
NIP. 197401012007012045 NIP.198112162005012009 NIM 209173251
Page 121
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
RA DHARMA WANITA PERSATUAN KEMENAG JAMBI
Semeser/Minggu/Hari ke : II/10/1
Hari/Tanggal : Senin/ 21 Jun 2021
Kelompok Usia : B
Tema/ Sub Tema : Binatang/Binatang yng hidup di air
KD : 3.1, 4.1, 3.8, 4.8, 2.9, 4.15, 3.3, 4.3
Materi :- Berayukur
- Menceritakan pengalaman sederhana
- Menghafalkan surah Al- Ikhlas ayat 1-4
- Menyayangi binatang
- Menyebutkan macam- macam binatang yang hidup
diair
- Menggambar membuat pola binatang yang hidup
diair
- Mengecap pola dengan bahan alam
Metode : Ceramah, tanya jawab,dan bercerita.
Media : Kertas, pensil, pewarna, alat cap dari bahan alam
Proses Kegiatan
A. PEMBUKAAN
1. Pembukaan dengan bernyanyi dan berdoa.
2. Guru bertanya kabar, hari,tanggal,bulan dan tahun, bercakap-
cakap dengan anak.
3. Menjelaskan mengenai pembelajaran hari ini.
B. INTI
1. Membaca surat Al-Ikhlas
2. Mengenal ciptaan Allah SWT
3. Menyebutkan macam – macam binatang yang hidup di air
4. Menjelaskan tentang ikan yang dimakan dan dipelihara
Page 122
5. Membuat ikan dengan melipat kertas origami
C. RECALLING
1. Merapikan alat-alat yang telah digunakan
2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiata bermain.
3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus diskusi bersama.
4. Penguatan pengetahuan yang didapat anak.
D. PENUTUP
1. Menginformasikan kegiatan untuk besok.
2. Penutupan dengan bernyanyi.
Jambi, Juni 2021
Mengetahui,
Guru Kelas Mahasiswi PPL
Desmira Harrika, S.Pd Sapna Wahyuni
NIP.198112162005012009 NIM 209173251
Page 125
CURRICULUM VITAE
Data Pribadi
Nama : Sapna Wahyuni
Tempat, Tanggal Lahir : Muara Bulian, 09 Juni 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Nim : 209173251
Jurusan/ Fakultas : PIAUD/ Tarbiyah & Keguruan
Nama Ayah : Budi Utomo
Nama Ibu : Supridawati
Anak Ke : 1 dari 2 bersaudara
Alamat : Jln. Seram No. 70 Perumnas Muara Bulian,
Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi
Jenjang Pendidikan
Tahun 2002 - 2003 : Play Group Radini Muara Bulian
Tahun 2004 - 2005 : Tk Al-Badariyah Muara Bulian
Tahun 2005 - 2011 : SDN 112/I Perumnas Muara Bulian
Tahun 2011 - 2014 : SMP N 3 Batanghari
Tahun 2014 - 2017 : SMA N 1 Batanghari
Tahun 2017 – 2021 : Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Demikianlah Curriculum Vitae/ Daftar Riwayat Hidup ini saya buat
dengan sebenar-benarnya.