Top Banner
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENCETAK DENGAN BAHANALAM PADA KELOMPOK B5 DI RAUDHATUL ATHFAL DHARMA WANITA PERSATUAN KANWIL KEMENAG PROVINSI JAMBI SKRIPSI SAPNA WAHYUNI NIM.209173251 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2021
125

meningkatkan kreativitas anak melalui

Feb 06, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: meningkatkan kreativitas anak melalui

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI

KEGIATAN MENCETAK DENGAN BAHANALAM PADA

KELOMPOK B5 DI RAUDHATUL ATHFAL

DHARMA WANITA PERSATUAN

KANWIL KEMENAG

PROVINSI JAMBI

SKRIPSI

SAPNA WAHYUNI

NIM.209173251

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2021

Page 2: meningkatkan kreativitas anak melalui

ii

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK

MELALUIKEGIATAN MENCETAK DENGAN BAHAN

ALAM PADA KELOMPOK B5 DI RAUDHATUL ATHFAL

DHARMA WANITA PERSATUAN

KANWIL KEMENAG

PROVINSI JAMBI

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Islam Anak Usia Dini

SAPNA WAHYUNI

NIM.209173251

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2021

Page 3: meningkatkan kreativitas anak melalui

iii

PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya susun

sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi seluruhnya merupakan hasil karya

sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi yang saya kutip

dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan

norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian skripsi bukan

hasil karya saya sendiri atau terindikasi adanya unsur plagiat dalam bagian-bagian

tertentu, saya bersedia menerima sangsi sesuai dengan peraturan dan perundang-

undangan yang berlaku

Jambi, Juli 2021

Penulis

Sapna Wahyuni

NIM.209173251

Page 4: meningkatkan kreativitas anak melalui

iv

KEMENTERIAN AGAMA RI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Alamat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN STS Jambi

Jl. Jambi – Ma. Bulian KM. 16 Simp. Sungai Duren Muara Jambi 36363

PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

KodeDokumen KodeFormulir Berlakutgl No. Revisi Tgl. Revisi Halaman

In.08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-03 25-10-2019 R-0 1 dari 1

Hal : Nota Dinas

Lampiran :

Kepada

Yth.Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di Jambi

Assalamualaikumwarhmatullahi wabarakatuh

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta

mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat

bahwa skripsi saudara;

Nama : Sapna Wahyuni

NIM : 209173251

Judul Skripsi : Meningkatkan Kemampuan Kreativitas Anak Melalui

Kegiatan Mengecap Dengan Bahan Alam Pada Kelompok B Di

Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag

Provinsi Jambi

Sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Program

Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Universitas Islam Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata

Satu dalam pendidikan islam anak usia dini. Dengan ini kami mengharapkan agar

skripsi/tugas akhir saudara tersebut di atas dapat segera dimunaqasyahkan. Atas

perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Jambi, 14 Juli 2021

Pembimbing I

Dr.Yusria, M.Ag

NIP. 1968112419970232001

Page 5: meningkatkan kreativitas anak melalui

v

KEMENTERIAN AGAMA RI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Alamat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN STS Jambi

Jl. Jambi – Ma. Bulian KM. 16 Simp. Sungai Duren Muara Jambi 36363

PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

KodeDokumen KodeFormulir Berlakutgl No. Revisi Tgl. Revisi Halaman

In.08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-03 25-10-2019 R-0 1 dari 1

Hal : Nota Dinas

Lampiran :

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di Jambi

Assalamualaikumwarhmatullahiwabarakatuh

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta

mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat

bahwa skripsi saudara;

Nama : Sapna Wahyuni

NIM : 209173251

JudulSkripsi : Meningkatkan KemampuanKreativitas Anak Melalui

Kegiatan Mengecap Dengan Bahan Alam Pada Kelompok B Di

Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag

Provinsi Jambi

Sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Program

Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Universitas Islam Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata

Satu dalam pendidikan islam anak usia dini. Dengan ini kami mengharapkan agar

skripsi/tugas akhir saudara tersebut di atas dapat segera dimunaqasyahkan. Atas

perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Jambi, 14 Juli 2021

Pembimbing II

Amrindono, M.Pd.I

NIP.1003028402

Page 6: meningkatkan kreativitas anak melalui

vi

Page 7: meningkatkan kreativitas anak melalui

vii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang

telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah nya sehingga saya bisa

menyelesaikan skripsi dengan baik.

Skripsi ni saya persembahkan untuk :

Kedua orang tua saya tercinta dan tersayang Ayahanda Budi Utomo dan Ibunda

Supridawati , dan Adikku Bagas Utomo Putra yang selalu memotivasi,dukungan

dan mencurahkan kasih saya tanpa henti. Kepada Mas Adi Yuliasyah, S.Pd serta

segenap keluarga besar yang telah memberikan motivasi dan dukungan.

Terima Kasih......

Page 8: meningkatkan kreativitas anak melalui

viii

MOTTO

Artinya : “dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang

telah diusahakannya” (Q.s. An-Najm:39).

Page 9: meningkatkan kreativitas anak melalui

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah Subahanahu Wa Ta’ala yang kita

tidak mengetahui kecuali apa yang diajarkan nya, atas iradahnya hinggaskipsi ini

dapat dirampungkan. Solawat dan salam atas Nabi Solallahu ‘Alaihi Wasallam

pembawa risalah pencerahan bagi manusia.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat

akademik guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidkan pada Fakultas Tarbiyah

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Penulis menyadari

sepenuhnya bahwa penyelesaian proposal skripsi ini tidak banyak melibatkan

pihak yang telah memberikan motivasi baik moril maupun materil, untuk itu

melalui kolom ini penulis menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada:

1. Prof. Dr.H.Su’aidi, MA,. Ph.D Selaku Rektor UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

2. Dr.Hj.Fadlilah, M.Pd Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Ridwan, S.Psi., M.Psi. Psikolog dan Dr.Amirul Mukminin Al Anwari,

M.Pd. I Selaku Kaprodi dan Sekprodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

(PIAUD).

4. Dr. Yusria, M.Ag Selaku dosen pembimbing I dan Amrindono, M.Pd.I

Selaku dosen pembimbing II yang telah membimbing, mmberi motivasi

dan dukungan serta meluangkan waktu, tenaga dan fikiran dalm

menyelesaikan skripsi.

5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

6. Siti Hadijah, S.Ag Selaku Kepala Sekolah yang telah memberi kemudahan

kepada penulis dalam memperoleh data dilapangan.

Page 10: meningkatkan kreativitas anak melalui

x

7. Desmira Harrika, S.Pd selaku wali kelas yang telah membantu penulis

dalam menyelesaikan proposal.

8. Orang tua dan adik tercinta yang telah memberikan motivasi tiada henti

hingga menjadi kekuatan pendorong bagi penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

9. Rekan-rekan seperjuangan Pendidikan Islam Anak Usia Dini angkatan

2017 serta kepada semua pihak yang telah banyak memberikan support

sehingga penulis dapat menyelesaika skripsi ini.

Semoga bantuan dan bimbingan yang diberikan dengan penuh keikhlasan

mendapatkan balasan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aaamiiin Ya Rabbal

Alamin.

Jambi, Juli 2021

Penulis

Sapna Wahyuni

NIM.209173251

Page 11: meningkatkan kreativitas anak melalui

xi

ABSTRAK

Nama : Sapna Wahyuni

Nim : 209173251

Jurusan : Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

Judul Skripsi : Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Mengecap

Dengan Bahan Alam Pada Kelompok B Di Raudhatul Athfal

Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi

Kemampuan kreativitas merupakan salah satu faktor yang sangat penting

dalam aspek perkembangan anak usia dini. Kreativitas adalah suatu proses untuk

menciptakan suatu gagasan atau solusi yang unik maupun menciptak suatu karya

yang baru. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan kreativitas

anak dalam kegiatan pembelajaran diantaranya dengan menggambar, meronce,

dan salah satunya mengecap dengan bahan alam. Disana anak dapat

mengungkapkan gagasan atau ide yang dapat meningkatkan daya pikir anak.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian

diambil dari peserta didik kelompok B di RA Dharma Wanita Persatuan Kanwil

Kemenag Provinsi Jambi. Hasil dari pra siklus sebesar 34%, setelah itu dilakukan

tindakan pada Siklus I Pertemuan Ke-1 terlihat anak mulai berkembang sedikit

meningkat dengan presentase 38,7%, Siklus I Pertemuan Ke-2 menjadi meningkat

dengan presentase 49%.Pada Siklus II Pertemuan Ke-1 menjadi meningkat

berkembang sangat baik (BSH) dengan presentase 63,3% dan Siklus II Pertemuan

Ke-2 meningkat sangan pesat berkembang sangat baik (BSB) menjadi 78,2%.

Hasil penelitian ini menyarankan guru agar selalu menerapkan kegiatan mengecap

dengan bahan alam pada kelompok B di Raudhatul Athfal Dharma Wanita

Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi.

Kata Kunci : Kemampuan Kreativitas, Mengecap Dengan Bahan Alam

Page 12: meningkatkan kreativitas anak melalui

xii

ABSTRACT

Name : Sapna Wahyuni

Number : 209173251

Department : Early Childhood Islamic Education

Faculty : Tarbiyah and Teacher Training

Thesis Title : Increase Children's Creativity Through Tasting Activities With

Natural Ingredients In Group B At Raudhatul Athfal Dharma

Wanita Association of Regional Offices of the Ministry of Religion

of Jambi Province.

The ability of creativity is one of the most important factors in aspects of

early childhood development. Creativity is a process to create a unique idea or

solution or create a new work. There are many ways that can be done to develop

children's creativity in learning activities including drawing, meronce, and one of

them is tasting with natural materials. There children can express ideas or ideas

that can improve children's thinking power.

This type of research is classroom action research. The research subjects

were taken from group B students at RA Dharma Wanita Association of Regional

Offices of the Ministry of Religion, Jambi Province. The result of the pre-cycle

was 34%, after that action was taken in Cycle I of the 1st meeting, it was seen that

children began to develop slightly increased with a percentage of 38.7%, Cycle I

of the 2nd Meeting increased by a percentage of 49% In Cycle II, the 1st meeting

increased very well (BSH) with a percentage of 63.3% and the second cycle of the

2nd Meeting increased very rapidly and developed very well (BSB) to 78.2%. The

results of this study suggest that teachers always apply tasting activities with

natural ingredients in group B at Raudhatul Athfal Dharma Wanita Association of

Regional Offices of the Ministry of Religion, Jambi Province.

Keywords: Creativity Ability, Tasting With Natural Ingredients

Page 13: meningkatkan kreativitas anak melalui

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................................. iii

NOTA DINAS ................................................................................................... iv

PENGESAHAN ................................................................................................. vi

PERSEMBAHAN .............................................................................................. vii

MOTTO ............................................................................................................ viii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix

ABSTRAK ........................................................................................................ xi

ABSTRACT ...................................................................................................... xii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv

DAFTAR GRAFIK .......................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 3

C. Batasan Masalah ...................................................................................... 3

D. Rumusan Masalah ................................................................................... 4

E. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ............................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 6

A. Tinjauan Tentang Kreativitas .................................................................. 6

1. Pengertian Kreativitas ...................................................................... 6

2. Aspek Kreativitas ............................................................................. 9

3. Ciri- Ciri Kreativitas......................................................................... 10

4. Tujuan Pengembangan Kreativitas................................................... 12

5. Faktor Pendukung dan Penghambat Kreativitas .............................. 13

6. Menumbuhkan Sikap Dasar Kreativitas Anak Usia Dini................. 14

B. Tinjauan Tentang Seni Mngecap ............................................................. 16

1. Pengertian Kemampuan Mengecap .................................................. 16

2. Teknik Mengecap ............................................................................. 17

3. Kegiatan Mngecap Untuk Anak Usia Dini ...................................... 18

4. Manfaat Mengecap ........................................................................... 20

C. Penelitia Yang Relavan ........................................................................... 21

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 23

Page 14: meningkatkan kreativitas anak melalui

xiv

A. Desain Penelitian ..................................................................................... 23

B. Tempat Penelitian.................................................................................... 24

C. Setting dan Subjek Penelitian ................................................................. 24

D. Metode Penelitian.................................................................................... 25

E. Rencana Tindakan ................................................................................... 25

F. Sumber Data ............................................................................................ 28

G. Instrumen Pengumpulan Data ................................................................. 28

H. Teknik Analisis Data ............................................................................... 30

I. Indikator Keberhasilan ............................................................................ 31

J. Jadwal Penelitian ..................................................................................... 32

BAB 1V HASIL PENELITIAN ....................................................................... 33

A. Deskripsi Lokasi Penelitian..................................................................... 33

B. Deskripsi Kondisi Awal .......................................................................... 40

C. Pra-Siklus ................................................................................................ 42

D. Siklus I .................................................................................................... 43

E. Siklus II ................................................................................................... 55

F. Pembahasan Siklus .................................................................................. 64

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 66

A. Kesimpulan ............................................................................................ 66

B. Saran ...................................................................................................... 67

DAFTAR PUSTKA ........................................................................................... 68

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 70

Page 15: meningkatkan kreativitas anak melalui

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rencana waktu dan tahap peneliti ............................................... 32

Tabel 4.1 Data tanga pendidik Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan

Kanwil Kemenag Provinsi Jambi ............................................... 36

Tabel 4.2 Data keadaan siswa dan distribusinya untuk setiap kelas ........... 38

Tabel 4.3 Sarana dan prasarana Rudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan

Kanwil Kemenag Provinsi Jambi ............................................... 39

Tebel 4.4 Jadwal Kegiatan PenelitiandiRaudhatul Athfal Dharma Wanita

Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi ............................... 41

Tabel 4.5 Hasil Pra-Siklus .......................................................................... 43

Tabel 4.6 Hasil Siklus I Pertemuan Ke-1 .................................................... 48

Tabel 4.7 Hasil Siklus I Pertemuan Ke-2 .................................................... 52

Tabel 4.8 Hasil Siklus II Pertemuan Ke-1 .................................................. 57

Tabel 4.9 Hasil Siklus II Pertemuan Ke-2 .................................................. 62

Page 16: meningkatkan kreativitas anak melalui

xvi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Perbandingan Pra-Siklus dan Siklus I ....................................... 54

Grafik 4.2 Perbandingan Siklus I dan Siklus II .......................................... 64

Grafik 4.3 Perbandingan Pra-Siklus, Siklus I, dan Siklus II ....................... 65

Page 17: meningkatkan kreativitas anak melalui

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Model Penelitian .................................................................... 25

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan

Kanwil Kemenag Provinsi Jambi ............................................. 37

Page 18: meningkatkan kreativitas anak melalui

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.1 Dokumentasi, Format Observasi dan Wawancara ................ 70

Lampiran 1.2 RPPM dan RPPH .................................................................. 81

Curriculum Viate ......................................................................................... 105

Page 19: meningkatkan kreativitas anak melalui

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut UU No.o20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Pasall1 angka 14 menyatakan bahwa,pPendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

adalahhsuatu upaya pembinaannyang ditunjukan kepada anak sejakklahir

sampai usiaaenam tahun yang dilakukanmmelalui pemberianrrangsangan

pendidikanuuntuk membantu pertumbuhanndan perkembangan jasmaniddan

rohani agaraanak memiliki kesiapan dalammmemasuki pendidikan lebih

lanjut,bbaik pendidikan secara formalddi sekolah mauapunssecara

nonformall(Mukhtar Latif dkk, 2014:4).

Pendidikannanak usia dini merupakanppendidikan yang memiliki

karaktersitikbberbeda dari pendidikan lainnya.pPendidikan Anak Usia Dini

adalah suatuuupaya pembinaan yanggditujukan kepada anak sejakklahir

sampai dengannusia enam tahun yanggdilakukan melaluippemberian

rangsangannpendidikan untuk membantuppertumbuhan dan perkembangan

jasmaniddan rohani, agar anakmmemiliki kesiapan dalam memasuki

pendidikan lebihhlanjut (Martinis Yaminn& Jamilah Sabri Sanan,2013:1).

Berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan pada anak usia dini,

terdapat dalam al Quran Surat An Nahlaayat 78 yanggberbunyi :

جعل هتكم ل تعلمون شيـا و بطون امن اخرجكم م وللاه

لكم السمع والبصار والفـ دة لعلكم تشكرون

“Dan Allahmmengeluarkan kamu daripperut ibumu dalamkkeadaan

tidak mengetahuissesuatupun, dan Dia memberikkamu pendengaran,

penglihatanndan hati, agar kamu bersyukur”..(An Nahl:78)

Pendidikan anakkusia dini memilikipperanan penting dalam

mewujudkanppendidikan bagi anakyyang bermutu dannberkualitas.

Page 20: meningkatkan kreativitas anak melalui

2

Pendidikan anakksangat berguna bagikkehidupan mereka di masaddepan

karenaadapat dijadikan sebagai cerminnuntuk melihat keberhasilan anakkdi

masa mendatang.aAnak yang mendapatkan layanannbaik semenjak usia 0- 8

tahunmmemiliki harapan lebih besaruuntuk meraih keberhasilan dimmasa

mendatang,ssebaliknya anak yang tidak mendapatkan pelayanan pendidikan

yang memadaimmembutuhkan perjuangan yanggcukup berat untuk

mengembangkankkehidupan selanjutnya.

Secaraaalamiah perkembangan anakkberbeda-berbeda baik dari

kognitif,mminat, kreativitas, kematangannemosi, kepribadian , kemandirian,

jasmani,ddan sosial anak. namunnapabila anak mendapat rangsanganssejak

dini , makaaanak menjadi mudah pengembangannyaadimasa selanjutnya.

Salah satu aspekpperkembangan anak yang sangatppenting yaitu

kreativitas.Kreativitasaadalah kemampuan anak dalammmenciptakan suatu

karya atau ide yangmmerupakan perwujudan darippikirannya dan

menghasilkanhhasil karya.Kreativitasssendiri memiliki beberapaaaspek

yang terkandung didalamnya,ddiantaranya kelancaran, keluwesan,kkeaslian,

keterperincian, dan kepekaan (EuissKurniati & Yeni Rachmawati, 2010:72).

Banyak caraayang dilakukan guru untukmmengembangkan kreativitas

anak dalamkkegiatan pembelajaran,ddiantaranya dengan menggambar,

meronce,mmengecap menggunakan bahannalam dan masih banyakklagi

kegiatan yanggdilakukan guru dalam kegiatanppembelajaran untuk

mengembangkankkreativitas anak. Salah satukkegiatan kreativitas anak

yang berhubunganndengan seni rupa yaitu kegiatan mengecappdengan

bahan alam salahhsatu contoh bahannya adalahppelepah pisang.

Berdasarkan dari hasil pengamatan pra siklus dilapangan kemampuan

kreativitas yanggdimiliki oleh anak kelompok B5 di RA Dharma Wanita

Persatuan Kanwil Kemenag ProvinsiJambi belum sesuai dengantTingkat

PencapaianpPerkembangan anak. Indikasi ini dilihat pada saat pengamatan

pra siklus pembelajaran mengecap hanya menggunakan satu alat cap dan

satu pewarna, serta guru telah menyiapkan pola/ gambar untuk mengecap/

mencetak sehingga anak tidak dapat menghasilkan suatu karya yang

Page 21: meningkatkan kreativitas anak melalui

3

beragam, anak kurang rapi dalam mengecap/mencetak,anak belum bisa

menggunakan alat cetak dari bahan alam. Dari hasil pra siklus yang di

lakukan Kelompok B5 Raudhatul AthfaldDharma Wanita Persatuan Kanwil

KemenaggProvinsi Jambi tahap perkembangan kreativitas dengan kegiatan

mencetak bahan alam belum memenuhi kriteria tahapan perkembangan hal

ini dilihat dari hasil pra siklus hanya sebesar34%sementara tingkat

keberhasilan minimal yang harus dimiliki anak adalah 65%.

Berdasarkan indikator diatas, peneliti merasassangat perlu untuk

melakukanpperbaikan dalam pembelajarankkegiatan mengecap yang

berkaitanndengan kreativitas anak.pPenulis merasa tertarik untuk

melakukanppenelitian tentang mengecappyang dapat dijadikanmmedia

pembelajaran untukmmempermudah anak dalammmeningkatkan

kemampuankkreativitas anak. Penelitian tindakankkelas ini berjudul

“Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Mencetak Dengan

Bahan Alam Pada Kelompok B5 di RA Dharma Wanita Persatuan Kanwil

Kemanag Provinsi Jambi”

B. IdentifikasimMasalah

Terdapatbbeberapa masalah yanggdapat diindentifikasi dari latar

belakang diatas antaraalain, yaitu:

1. Kemampuan kreativitas anak yang belum sesuai denganntingkat

pencapaian perkembangannanak usia dini.

2. Kurang nya kemampuan anak dalam kegiatan mencetak dengan bahan

alam.

C. BatasannMasalah

Berdasarkannidentifikasi masalah,tterdapat berbagai masalahhyang

muncul. Oleh karena itu,aagar penelitian ini lebih efektiffdan terarah maka

masalahppenelitian ini perlu dibatasi.dDengan demikian, penelitiannini

dibatasi padammMeningkatkan Kreativitas Anak MelaluikKegiatan

Mencetak DengannBahan Alam Pada KelompokbB5 Di Raudhatul Athfal

Dharma WanitaaPersatuan Kanwil KemenaggProvinsi Jambi.

Page 22: meningkatkan kreativitas anak melalui

4

D. Rumusannmasalah

Berdasarkan batasannmasalah di atas, rumusan masalah yang diajukan

adalah :

1. Apakah kegiatan mencetak dengan bahan alam dapatmmeningkatkan

kreativitas anak kelompok B5 di RA Dharma Wanita Persatuan

Kanwil Kemanag Provinsi Jambi ?”

E. Tujuanndan ManfaatpPenilitian

1. TujuannPenelitian

a. Tujuannpenelitian iniyyaitu :

untukmmendeskripsi proses pengembangankkreativitas anak usia 5-6

tahunmmelalui kegiatan mencetakkdengan bahan alam.

Untuk melihahhasil dari kegiatan mencetakkdengan bahan alam

2. ManfaatpPenelitian

Beberapa manfaat yang diperolehddari hasil penelitian tindakankkelas

yang dilakukanppada anak kelompok B dirRA Dharma Wanita Persatuan

KanwilkKemanag Provinsi Jambi iniaadalah:

a. Bagi peserta didik

Anak akan mendapatppengalaman langsung untukmmeningkatkan

kreativitas merekammelalui kegiatan mengecap dengannbahan alam.

b. Bagi Guru

Dapatmmenambah pengetahuan,kketerampilan guru dalam

menggunakanmmetode dan alat pembelajarannyang dapat

meningkatkannkreativitas anak.

c. Bagissekolah

Penelitian iniddapat dijadikan alternatif pengengembangan untuk

mengembangkannkreativitas anak di RA Dharma Wanita Persatuan

Kanwil Kemanag Provinsi Jambi.

d. BagipPeneliti

Sebagai sambunganppemikiran dalam memberikanppengalaman

langsung untukmmengembangkan kemampuankkreativitas anak

Page 23: meningkatkan kreativitas anak melalui

5

usia5-6 tahun didRA Dharma Wanita PersatuankKanwil Kemanag

ProvinsijJambi.

Page 24: meningkatkan kreativitas anak melalui

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Tentang Kreativitas

1. Pengertian Kreativitas

Kreativitas berasal dari kata kreatif yang memiliki arti yaitu

memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan, bersifat

(mengandung) daya cipta, sedangkan kreativitas sendiri memiliki arti

kemampuan untuk mencipta, daya cipta. Hal itu senada dengan yang

dikatakan oleh Sumanto bahwa kreativitas adalah daya atau

kemampuan untuk mencipta.

Gallger (dalam Masganti, 2016:1) mengungkapkan bahwa

kreativitas berhubungan dengan kemampuan untuk menciptakan,

mengadakan, menemukan suatu bentuk baru atau menghasilkan sesutu

melalui keterampilan imajinatif, hal ini berarti kreativitas berhubungan

dengan pengalaman mengekspresikan dan mengektualisaikan identitas

individu dalam bentuk terpadu dalam berhubungandengan dirisendiri,

dengan alam dan orang lain.

Lebih lanjut supriadi mengutarakan bahwa kreativitas adalah

kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik

berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa

yang telah ada. Selanjutnya ia menambahkan bahwa kreativitas

merupakan kemampuan berfikir tingkat lebih tinggi yang

mengimplikasi terjadinya sekali dalam kemampuan berfikir, ditandai

oleh sukses diskotinuitas dan intergrasi antara setiap tahap

perkembangan. (Yeni Rachmawati 2010: 13).

Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),

kreativitas diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan atau daya

cipta. Arti kreativitas dimaknai sebagai kemampuan seseorang atau

individu dalam menciptakan atau menghasilkan kreasi baru,

Page 25: meningkatkan kreativitas anak melalui

7

menemukan cara-cara baru dalam melakukan sesuatu agar lebih mudah,

efisien, dan efektif.

Santrock berpendapat bahwa kreativitas adalah kemampuan

memikirkan sesuatu dengan cara-cara yang baru dan tidak biasa serta

melahirkan suatu solusi yang unik terhadap masalah-masalah yang

dihadapi.

Dari paparan para tokoh diatas peneliti mendefinisikan

kreativitas adalah suatu proses untuk menciptakan suatu gagasan atau

solusi yang unik, maupun menciptakan karya nyata yang baru . Dapat

dipastikan bahwa orang yang kreatif adalah orang yang cerdas. Pada

dasarnya setiap anak memiliki potensi kreatif, namun berbeda-beda

dalam memproses potensi kreatif tersebut sehingga ada anak dengan

potensi kreatif berkembang dan ada anak dengan potensi kreatif yang

secara perlahan menghilang.

Menurut Kusumawardani Rati dkk (2018) bahwa indikator

kreativitas anak usia 5-6 tahun :

a. Anak bertanya

b. Anak memiliki daya imajinasi

c. Anak hanya tertarik dengan hal/ kegiatan yang itu- itu saja

d. Anak mencoba hal- hal baru

e. Anak bereksplorasi

f. Anak tidak berminat dalam melakukan berbagai hal/ kegiatan

g. Anak sulit untuk berkompromi

h. Anak melakukan kegiatan yang unik dengan caranya sendiri

i. Anak melakukan kegiatan yang sama dengan temannya

j. Anak berpendirian kuat

k. Anak melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang

l. Anak lebih suka melakukan hal-hal yang mudah

m. Anak memperlihatkan rasa seni

n. Anak sulit mengungkapkan pendapat terhadap sebuah

masalah/kejadian

Page 26: meningkatkan kreativitas anak melalui

8

o. Anak melakukan kegiatan setelah diberikan motivasi

p. Anak memiliki selera humor yang tinggi

Allah Subhanahu Wa Ta’ala melalui firman-firman-Nya dalam

Al-Qur’an memerintahkan hamban-Nya untuk menjadi pribadi yang

kreatif serta senantiasa mengembangkan kreativitas yang dimiliki,

begitu pula dengan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wa Sallam melalui

sabda dan tindakan beliau untuk dicontoh umatnya. Kreativitas

berhubungan erat dengan kehidupan manusia. Untuk menyelesaikan

masalah atau meningkatkan kualitas hidup manusia perlu menggunakan

potensi kreatifnya. Seperti firman Allah dalam surah ar-Rad ayat 11

sebagai berikut:

Artinya:“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu

kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka

sendiri”(QS. Ar-Ra’d, Ayat 11)

Dengan menggunakan potensi kreatif yang dimiliki merupakan

bentuk ibadah dan rasa syukur pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang

telah mengkaruniai manusia dengan akal, yakni hal membedakan

manusia dengan makhluk lainnya. Kreativitas dan akal tidak dapat

dipisahkan karena ketika manusia berkreasi membutuhkan kerja akal,

atau dapat dikatakan akal merupakan fondasi utama kreativitas. Allah

Subhanahu Wa Ta’ala juga memerintahan manusia untuk mengunakan

akalnya seperti yang tertuang dalam surah az-Zumar ayat 9 berikut:

Page 27: meningkatkan kreativitas anak melalui

9

Artinya:“Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih

beruntung) ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan

sujud dan berdiri, karena takut kepada (azab) akhirat dan

mengharapkan rahmat Tuhannya?Katakanlah: "Apakah sama orang-

orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?"

Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima

pelajaran”.(QS. Az-Zumar, Ayat 9).

Untuk mengembangkan kreativitas anak secara optimal sebagai

bekal kesuksesan hidupnya kelak tidak dapat diajarkan dan diberikan

secara instan, dibutuhkan waktu untuk berproses secara alamiah karena

pertumbuhan kreativitas anak harus dimulai sejak anak berusia dini.

Orang tua dan guru memiliki peran dalam mengembangkan

kemampuan kreativitas anak. Kreativitas merupakan hasil dari pikiran

yang berdaya. Kreativitas sendiri memiliki tujuan untuk menghasilkan

suatu karya atau produk yang baru dan berbeda dengan yang lain,

dengan kata lain menghasilkan suatu karya yang unik dan belum pernah

ada. Hasil karya atau produk baru untuk anak usia dini jelas berbeda

dengan produk yang dihasilkan oleh orang dewasa. Apa yang dihasilkan

anak adalah suatu hal yang sesuai dengan tingkat perkembangannya.

Hasil karya yang dihasilkan oleh anak kemungkinan besar adalah dari

segala sesuatu yang pernah dilihat anak sebelumnya sesuai dengan

pengalaman yang pernah mereka alami.

2. Aspek Kreativitas

Terdapat beberapa aspek yang terkandung di dalam kreativitas

itu sendiri. Aspek-aspek inilah yang dapat dikembangkan pada

Page 28: meningkatkan kreativitas anak melalui

10

kreativitas untuk anak. Berikut ini dipaparkan oleh beberapa ahli

tentang aspekaspek yang terkandung di dalam kreativitas. Parnes

mengemukakan beberapa aspek kreativitas:

a. Fluency (kelancaran), yaitu kemampuan mengemukakan ide yang

serupa untuk memecahkan suatu masalah.

b. Flexibility (keluwesan), yaitu kemampuan untuk menghasilkan

berbagai macam ide guna memecahkan suatu masalah di luar

kategori yang biasa.

c. Originality (keaslian), yaitu kemampuan memberikan respons, yang

unik atau luar biasa.

d. Elaboration (keterperincian), yaitu kemampuan menyatakan

pengarahan ide secara terperinci untuk mewujudkan ide menjadi

kenyataan.

e. Sensitivity (kepekaan), yaitu kepekaan menangkap dan

menghasilkan masalah sebagai tanggapan terhadap suatu situasi.

Sedangkan menurut Martini Jamaris aspek kreativitas meliputi:

a. Kelancaran, yaitu kemampuan untuk memberikan jawaban dan

mengemukakan gagasan atau ide-ide yang ada dalam pikiran anak

dengan lancar.

b. Kelenturan, yaitu kemampuan untuk mengemukakan berbagai

alternatif dalam pemecahan masalah

c. Keaslian, yaitu kemampuan untuk menghasilkan berbagai ide atau

karya yang asli hasil pemikiran sendiri.

3. Ciri-ciri Anak Kreatif

Dunia anak merupakan dunia kreatifitas, dimana anak

membutuhkan ruang gerak berpikir dan emosional yang terbimbing dan

cukup memadai.

Utami Munandar menyebutkan bahwa ciri-ciri karakteristik

kreativitas anak antara lain:

a. Senang mencari pengalaman baru,

b. Memiliki keasyikan dalam mengerjakan tugas-tugas yang sulit

Page 29: meningkatkan kreativitas anak melalui

11

c. Memiliki inisiatif,

d. Memiliki kekuatan yang tinggi,

e. Cenderung kritis terhadap orang lain,

f. Berani menyatakan pendapat,

g. Selalu ingin tahu,

h. Peka atau perasa,

i. Energy dan ulet,

j. Menyukai tugas-tugas yang majemuk, dan lain sebagainya

Sedangkan menurut Suratno anak kreatif mempunyai ciri-ciri

tersendiri sehingga membedakan dengan anak yang tidak kreatif, yaitu:

a. Anak kreatif adalah anak yang memiliki pikiran berdaya, penuh

dengan inisiatif dan tidak selalu bergantung pada orang lain, yaitu

ketika anak mengekspresikan pikirannya atau kegiatannya yang

berdaya cipta, berinisiatif sendiri dengan cara-cara yang original.

b. Anak kreatif adalah anak yang mampu memberdayakan pikirannya

untuk menghasilkan suatu produk secara kreatif, dengan demikian

ia juga merupakan pemikir yang kreatif. Pemikir yang kreatif akan

menghasilkan suatu produk yang sungguh-sungguh unik dan

memberikan reaksi yang unik terhadap lingkungan.

Euis Kurniati & Yeni Rachmawati mengungkapkan beberapa

sikap natural anak yang mendasar dan sangat menunjang tumbuhnya

kreativitas anak, yaitu:

a. Terbuka terhadap pengalaman baru

b. Fleksibel dalam berpikir dan merespon

c. Bebas dalam menyatakan pendapat dan perasaan

d. Menghargai fantasi

e. Tertarik pada kegiatan kreatif

f. Mempunyai pendapat sendiri dan tidak terpengaruh oleh orang lain

g. Mempunyai rasa ingin tahu yang besar

h. Toleran terhadap perbedaan pendapat dan situasi yang tidak pasti

i. Berani mengambil resiko yang diperhitungkan

Page 30: meningkatkan kreativitas anak melalui

12

j. Percaya diri dan mandiri

k. Memiliki tanggungjawab dan komitemen kepada tugas

l. Tekun dan tidak mudah bosan

m. Tidak kehabisan akal dalam memecahkan masalah

n. Kaya akan inisiatif

o. Memiliki kesadaran etika moral dan estetik yang tinggi

Jadi dapat disimpulkan bahwa anak yang kreatif adalah anak

yang memiliki ciri kreativitas yaitu kelancaran yang meliputi

kemampuan anak untuk tidak takut membuat kesalahan dan

mengemukakan pendapat secara bebas, memiliki pemikiran yang

berdaya untuk menghasilkan suatu karya, dan tidak kehabisan akal

dalam memecahkan berbagai masalah.

Dan dari ciri-ciri yang telah dijelaskan diatas, akan dapat

membantu kita sebagai orang tua atau pendidik/guru untuk

mengidentifikasi anak/peserta didik kita. Sehingga kreativitas yang

terdapat di dalam dirinya dapat dikembangkan secara optimal. sebab

jika hal ini terabaikan oleh lingkungan sekitarnya, maka mereka akan

mengalami hambatan dalam mengembangkan diri/potensinya

dikemudian hari.

4. Tujuan Pengembangan Kreativitas

Pengembangan kreativitas pada anak tidak hanya semata-mata

untuk sekedar memberi kegiatan pada anak, melainkan ada tujuan

tertentu. Utami Munandar mengatakan beberapa tujuan pengembangan

kreativitas sejak dini, yaitu: a. Dengan berkreasi orang dapat

mengaktualisasikan dirinya, dan aktualisasi diri ini merupakan

kebutuhan manusia pada tingkat tertinggi. Kreativitas merupakan

manifestasi dari individu yang berfungsi sepenuhnya. b. Dengan

berpikir kreatif sebagai kemampuan untuk melihat bermacam-macam

kemungkinan untuk menyelesaikan suatu masalah. c. Dengan bersibuk

diri secara kreatif tidak hanya bermanfaat bagi diri pribadi dan

lingkungan tetapi juga memberikan kepuasan kepada individu.

Page 31: meningkatkan kreativitas anak melalui

13

Tujuan pengembangan kreativitas pada anak usia dini sangatlah

penting, seperti yang dikemukakan oleh Rachmawati (2012: 35-37)

bahwa tujuan pengembangan kreativitas pada anak usia dini sebagai

bacis skill, sebagai contoh pada awal perkembangan anak mampu

memanipulasi gerakan ataupun suara dan mencoba untuk meniru,

berkreasi dan mengekspresikan diri dengan gaya yang khas dan unik.

Tujuan lain yang diungkapkan oleh Rachmawati adalah kreativitas

sebagai kebutuhan anak terhadap kegiatan-kegiatan yang kreatif, hal ini

didasari oleh rasa ingin tahu dan keinginan anak dalam mempelajari

sesuatu yang sangat tinggi.

5. Faktor Pendukung dan Penghambat Kreatifitas

Menurut Adhipura (2001:47) faktor pendukung kreativitas anak

yaitu dengan menghormati pernyataan anak yang tidak biasa,

menghormati gagasan-gagasan anak yang tidak biasa, memberikan

kesempatan belajar anak atas praaksara sendiri, memberikan

penghargaan pada anak, dan memberikan waktu pada anak untuk

belajar menyibukkan diri tanpa situasi penilaian.

Sedangkan menurut Yeni (2010:27) empat hal yang dapat

diperhitungkan dalam pengembangan kreativitas, yaitu pertama,

memberikan rangsangan mental baik pada asfek kognitif maupun

kepribadiannya serta suasana psikologis. Kedua,

menciptakanlingkungan kondusif yang akan memudahkan anak untuk

megakses apapiun yang dilihatnya, dipegang, didengar, dan dimainkan.

Ketiga, peran serta guru dalam mengembangkan kreativitas, artinya

mampu memberikan stimulasi yang tepat pada anak. Keempat, peran

serta orang tua dalam mengembangkan kreativitas anak.

Dari beberapa pernyataan diatas dapat ditarik kesimpulan faktor

pendukung kreatifitas anak yaitu dengan cara melihat, mendengarkan

dan merespon setiap ide yang keluar oleh anak itu sendiri dengan baik

kemudian memberikan kebebasan waktu dan penghargaan sesuai porsi.

Page 32: meningkatkan kreativitas anak melalui

14

Sedangkan faktor penghambat kreatifitas anak yaitu sikap mengekang

terhadap setiap respon dari anak itu sendiri.

6. Menumbuhkan Sikap Dasar Kreatif Pada Anak Usia Dini

Untuk mempertahankan daya kreatif harus memperhatikan sikap

natural anak yang sangat menunjang tubmbuhnya kreativitas. Sifat-sift

natural yang mendasar ini lah yang harus senantiasa dipupuk dan

dikembangkan sehingga sifat kreatif mereka tidak hilang. Sikap natural

anak yang mendasar yang sangat menunjang tumbuhnya kreativitas,

antara lain:

a. Pesona dan rasa takjub

Sifat pesona dan rasa takjub terhadap sesuatu merupakan sifat khas

anak-anak, mereka pada umunya sangat terpengaruh melihat hal

baru yang menakjubkan. Kadang-kadang para orang tuapun tidak

mengerti dimana letak kehebatan dan keanehan benda atau kejadian

yang dikagumi anak-anak. anak-anak sangat polos dan murni

sehingga mereka dapat melihat dan mengamati dengan detail benda-

benda disekitarnya dan dapat merasakan kehebatannya.

b. Mengembangkan imajinasi

Dunia khayalan atau imajinasi merupakan dunia yang identik

dengan anak. dengan khayalan inilah segala sesuatu menjadi

mungkin bagi seorang anak dan tidak ada yang mustahil. Bagi

mereka mungkin saja binatang bisa berbicara, manusia bisa terbang

disuatu negeri diatas awan, permen cokelat sebesar pintu atau

kekuatan seperti raksasa. Melalui dunia khayalan pula kadang anak

berpikir untuk menemukan penyelesaian dari masalah yang

dihadapinya. Terkadang orang dewasa disekitar anak khawatir

tentang khayalan atau imajinasi anak ini, mereka beranggapan nanti

anak berkembang menjadi penghayal,melamun dan menyianyiakan

waktu. Salah satu upaya yang dapat dilakukan para pendidik adalah

memahami, menghargai, membimbing dan mendukung imajinasi

Page 33: meningkatkan kreativitas anak melalui

15

anak serta mengajak anak untuk belajar mewujudkan khayalannya

sehingga berguna bagi yang lain.

c. Rasa ingin tahu

Anak-anak sangat antusias dengan benda-benda ataupun makhluk

baru yang pertama kali dilihatnya. Ia akan memperhatikan,

mengamati cara kerjanya, menatap dengan detail dari atas ke

bawah, dari samping kanan ke samping kiri, merabanya, mencium

dan jika perlu dijilatnya untuk merasakan bagaimana rasanya.

Dengan rasa ingin tahu tersebut, anak terkadang tidak peduli apakah

ia akan menjadi kotor, panas, basah, ataupun merasa sakit. Hal ini

menunjukkan betapa kuatnya keinginan anak untuk mengetahui

sesuatu, hal ini menunjukkan betapa kuatnya semangat untuk

belajar. Rasa ingin tahu merupakan sifat dasar kreativitas. Sebelum

anak menciptakan karya atau gagasan baru diawali oleh sikap ingin

tahu terhadap sesuatu, setelah sesuatu itu dieksplorasikan secara

mendalam barulah ia dapat menciptakan karya yang baru dan

berbeda berdasarkan pengayaannya terhadap obyek yng diamatinya.

d. Banyak bertanya

Masa awal anak-anak sangat diwarnai dengan kreativitas banyak

bertanya, segala sesuatu yang lama apalagi yang baru tidak luput

dari pertanyaan. Dapat kita lihat betapa antusiasnya anak dalam

mengenali suatu obyek. Ia akan bertanya tanpa lelah, tanpa malu

dan tanpa henti. Ada masanya kebiasaan ini muncul dalam tahap

perkembangan anak dan ada masanya pula berhenti dengan

sendirinya. Tidak hanya berhenti bertaanya secara lisan namun juga

berhenti bertanya dipikirannya. Ini dapat terjadi jika kita

memberikan respon negatif, mencela, memarahi dan menyikapinya

dengan kasar. Dengan respons negatif dari lingkungannya anak

akan merasa bahwa prilakunya salah, memalukan dan tidak layak,

sehingga ia memilih tidak mengulanginya hingga tua.

Page 34: meningkatkan kreativitas anak melalui

16

B. Tinjauan Tentang Seni Mengecap

1. Pengertian Kemampuan Mengecap

Sumanto mengatakan “mencetak/seni grafis adalah kegiatan

berkarya seni rupa dwi matra yang dilakukan dengan cara mencapkan

alat atau acuan yang sudah diberi tinta/cat pada bidang gambar”.

Mencetak merupakan salah satu kegiatan seni yang dapat

mengembangkan kreativitas anak. Sumanto juga menyebutkan mencetak

atau seni grafis dalam pembelajaran seni adalah kegiatan berkarya

senirupa dua dimensi yang dimaksudkan untuk menghasilkan atau

memperbanyak karya seni dengan menggunakan bantuan alat/acuan

cetak tertentu.

Kegiatan mencetak ini antara lain dengan membuat cap. Anak

dapat membuat karya seni dengan menggunakan cap dari pelepah pohon

pisang, daun, atau bisa juga menggunakan tangan anak yang sebelumnya

sudah diberi warna kemudian ditempelkan pada kertas. Desain seni grafis

dibutuhkan acuan, yang berfungsi sebagai master gambar-gambar yang

nantinya akan dipergunakan sebagai alat mengecap, dengan adanya

acuan yang kemudian dipakai untuk memproses kegiatan memproduksi

hasil karya dalam jumlah banyak inilah yang dimaksud dengan

mengecap. Mengecap adalah suatu cara memperbanyak gambar dengan

alat . Mengecap dapat dilakukan dengan cara yang sangat sederhana

sampai dengan cara yang sangat rumit.

Cara-cara mengecap yang sederhana dapat dilakukan dengan

menggunakan media yang ditemukan di lingkungan sekitar, misalnya

menggunakan pelepah daun pisang, buah belimbing, dll. Sedangkan

dengan cara yang rumit dapat dilakukan dengan menggunakan acuan

yang sengaja dirancang dengan desain motif yang diciptakan sendiri.

Misalnya dengan menggunakan acuan dari papan kayu (woodcut),

hardboard (hardboardcut), lempengan karet, lempengan plastik, bahkan

dapat menggunakan lempengan besi/tembaga.

Page 35: meningkatkan kreativitas anak melalui

17

Jadi mengecap adalah kegiatan seni yang menggunakan alat acuan

dengan cara mencapkan alat atau acuan yang sudah diberi tinta pada

media kertas, dimana kegiatan mengecap ini bertujuan untuk

menghasilkan atau memperbanyak karya seni. Alat dalam penelitian ini

alat acuan yang digunakan adalah menggunakan bahan alam seperti

pelepah pisang, wortel dibentuk bunga, kentang, dll

2. Teknik Mengecap (Mencetak)

Mencetak adalah teknik membuat gambar berulang dengan

menggunakan alat dan cat warna. Terdapat beberapa teknik yang dapat

digunakan untuk mengecap/mencetak, berdasarkan proses pembuatannya

Sumanto menjelaskan beberapa teknik, yaitu:

a. Cetak tinggi adalah teknik meencetak dengan menggunakan alat

cetak yang permukaannya tinggi atau berbentuk relief, ketika diatas

acuan diberi tinta/cat kemudian dicapkan pada bahan yang dipakai

mencetak/mengecap (misalnya kertas gambar) maka akan dihasilkan

bentuk cap yang sama dengan bentuk acuannya.

b. Cetak datar adalah teknik mencetak/mengecap dengan menggunakan

alat cetak yang permukaannya rata/datar, artinya tidak membentuk

gambar timbul, tidak berlubang dan tidak membentuk goresan alur

rendah. Disebut sebagai cetak tunggal karena teknik ini hanya dapat

menghasilkan satu karya cetak saja. Artinya acuannya hanya bisa

dipakai satu kali mencetak saja, tidak bisa dipakai berulang-ulang

seperti halnya cetak lainnya.

c. Cetak dalam atau cetak rendah adalah teknik mencetak

menggunakan alat cetak yang permukaannya rendah, yaitu berupa

alur rendah/dalam bekas torehan alat yang digunakan. Selanjutnya

pada acuan yang rendah tersebut diberi cat/tinta dan kemudian

dicapkan ke bahan yang dipakai mencetak maka akan pindahlah

cat/tinta tersebut dan akan menghasilkan bentuk cetakan tertentu.

d. Cetak sablon adalah teknik mencetak dengan menggunakan acuan

cetak yang berlubang-lubang atau membentuk saringan tembus

Page 36: meningkatkan kreativitas anak melalui

18

sehingga tinta cetak akan meresap/bentuk melalui lubang-lubang

acuan ke bahan yang dipakai mencetak. Cetak stensil adalah salah

satu contoh cetak sablon.

Berdasarkan keempat teknik tersebut, yang bisa digunakan di

Taman Kanak-kanak adalah teknik cetak tinggi dan cetak sablon.

Kegiatan mencetak(mengecap) ini juga dapat dipadukan dengan

kegiatan-kegiatan lainnya, seperti menggambar, mewarnai, menggunting,

dan menempel. Di dalam penelitian ini kegiatan mencetak(mengecap)

yang akan dilakukan adalah menggunakan teknik cetak tinggi.

3. Kegiatan Mengecap (Mencetak) untuk Anak Usia Dini

Setelah mengetahui beberapa teknik dalam mencetak(mengecap),

yang dapat diaplikasikan di dalam kegiatan di Taman Kanak-kanak

adalah kegiatan mencetak(mengecap) dengan kegiatan sederhana. Evan

Sukardi S. & Hajar Pamadhi mengelompokkan beberapa kegiatan

mencetak(mengecap) sederhana yang dapat dilakukan oleh anak usia dini

yaitu:

a. Mencetak(mengecap) dengan Pelepah Daun Pisang dan Pelepah

Pepaya

1) Bahan dan alat

Pelepah daun pisang, batang pepaya, pisau pemotong, pewarna

makanan, piring kecil, dan spons

2) Cara Kerja

a) Siapkan adonan warna secukupnya pada piring kecil,

kemudian celupkan spons ke dalam adonan warna tersebut.

b) Ambil atau pilih satu atau beberapa potongan pelepah dalam

keadaan masih segar (belum layu atau kering) dengan ukuran

sedang dan permukaan datar. Pelepah daun pisang dipotong

melintang dengan pisau oleh guru/peneliti.

c) Kemudian penampang pelepah daun pisang diberi warna

dengan cara ditekan pada cairan pewarna atau diolesi dengan

memakai kuas atau celupkan salah satu permukaan

Page 37: meningkatkan kreativitas anak melalui

19

penampang pelepah pisang atau penampang pelepah pepaya

pada spons yang telah diberi warna.

d) Selanjutnya penampang yang sudah bewarna tersebut

dicapkan pada kertas yang telah disiapkan sambil dilakukan

penataan agar diperoleh hasil cap yang lebih baik dan terarah.

e) Untuk menghasilkan cap dengan komposisi warna tertentu

ulangilah langkah mencetak yang sudah dilakukan dengan

mencelupkan penampang pada spons bewarna berbeda.

b. Mencetak (mengecap) dengan buah-buahan

1) Bahan dan alat

Kegiatan ini menggunakan buah-buahan seperti belimbing yang

dipotong melintang, pisau pemotong, pewarna, spons dan kertas

kosong.

2) Cara Kerja

a) Buah belimbing dipotong melintang oleh guru.

b) Permukaan belimbing dicelupkan pada spons pada warna

yang diinginkan.

c) Kemudian dicapkan pada kertas sesuai dengan pola yang

diinginkan.

d) Untuk menghasilkan cap dengan komposisi warna tertentu

ulangi langkah mencetak yang sudah dilakukan dengan

mencelupkan buah belimbing pada spons dengan warna

berbeda atau sama, sesuai kebutuhan.

c. Mencetak dengan Ubi-ubian

1) Bahan dan alat

Bahan dan alat yang diperlukan dalam mencetak(mengecap)

dengan menggunakan ubi-ubian ini adalah dapat menggunakan

ubi jalar, singkong, kentang, dll.

2) Cara kerja

a) Ubi jalar, singkong, kentang dipotong hingga memiliki

permukaan yang rata.

Page 38: meningkatkan kreativitas anak melalui

20

b) Kemudian permukaan yang rata tersebut dibuat pola baik

dilakukan secara langsung, secara langsung yaitu dengan

menorehkan permukaan yang datar sesuai pola yang

diinginkan menggunakan pisau, maupun tidak langsung,

secara tidak langsung yaitu dilakukan dengan menggambar

pola pada permukaan yang datar tersebut dengan

menggunakan alat gambar.

c) Kemudian celupkan alat cetak pada spons dengan warna yang

dikehendaki, dan capkan pada kertas kosong dengan motif

sesuai yang dikehendaki.

d) Untuk menghasilkan cap dengan komposisi warna tertentu

ulangi langkah mencetak(mengecap) yang sudah dilakukan

dengan mencelupkan buah belimbing pada spons dengan

warna berbeda atau sama, sesuai kebutuhan.

4. Manfaat Mengecap (Mencetak)

Terdapat manfaat dari kegiatan mencetak untuk anak usia dini

dalam proses perkembangan anak. Sumanto mengatakan bahwa

kreativitas mencetak yang dimaksudkan kegiatan berlatih berkarya seni

rupa dengan menerapkan cara-cara mencetak/mencap sesuai tingkat

kemampuan anak

Manfaat dari kegiatan mencetak ini adalah dapat mengembangkan

kreativitas anak, dapat meningkatkan kemampuan anak dalam

mengombinasikan warna. Manfaat lain dari kegiatan mencetak adalah

dapat meningkatkan pengendalian jari tangan dan koordinasi tangan-

mata. Jadi, kegiatan mencetak ini sangat berpengaruh terhadap

pengembangan kreativitas anak serta dapat melatih motorik halus anak

dalam hal koordinasi mata dan tangan. Maka kegiatan mencetak ini

sangat tepat untuk diterapkan di Taman Kanak-kanak.

Page 39: meningkatkan kreativitas anak melalui

21

C. Penelitian yang Relevan

Dibawah ini beberapa hasil penelitian yang memiliki relevansi dengan

penelitian ini, antara lain:

1. Penelitian oleh Irodatul Khasanah (2019) dengan judul skripsi

“Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Mencetak (Mengecap)

Di Kelompok Bermain PAUD Subulus Salam Sarirogo Sidoarjo”.

Penelitian yang dilakukan dia ini menunjukan peningkatan kreativitas

,terbukti bahwa pada siklus I belum berhasil karna belum bisa mencapai

target 45%, , kemudian pada siklus II mencapai 84,62 %. Berdasarkan

data tersebut bahwa kemampuan kreativitas anak tergolong sangat baik

melalui kegiatan mencetak (Mengecap).

2. Penelitian oleh Nurwahyuni Rahayu (2019) dengan judul skripsi

“Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Permainan Melipat

Kertas Origami Di Taman Kanak-Kanak Nurul Huda Desa Suka Maju

Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi”. Penelitian yang

dilakukan dia ini menunjukan Pada siklus I peserta didik yang Belum

Berkembang mempunyai nilai persentase 30% sebanyak 6 anak, peserta

didik yang Mulai Berkembang 15% sebanyak 3 anak, peserta didik

yang Berkembang Sesuai Harapan 25% sebanyak 5 anak peserta didik

yang Berkembang Sangat Baik mempunyai nilai persentase 30%

sebanyak 6 anak. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya

siswa kurang aktif dan kurang fokus dalam menerima pembelajaran

khususnya melipat kertas origami.

3. Penelitian oleh Ika Wahyuni (2020) dengan judul skripsi “Peningkatan

Kreativitas Anak Melalui Bermain Media Playdough Di TK Al-Fajri

Desa Sekernan Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi”.

Berdasarkan hasil penelitian Tindakan Kelas yang telah dilaksanakan

bahwa bermain media playdough dapat meningkatkan kreativitas anak

usia dini.Hal ini dapat dilihat pada peningkatan setiap siklus. Hal ini

dibuktikan dengan data pada siklus I peserta didikdari tingkat

keberhasilan 8 anak atau 53,3%%, peserta didik yang belum berhasil

Page 40: meningkatkan kreativitas anak melalui

22

pada siklus I 7 anak atau 46,7%%. Hal ini disebabkan oleh beberapa

faktor diantara lain anak kurang fokus saat guru memberi materi dan

anak masih banyak berbicara bersama temannya. Berdasarkan siklus II,

peserta pendidik mengalami peningkatan yang baik pada tingkat

keberhasilan dari 8anak atau 53,33% menjadi 13 anak yang berhasil

atau 87% dan anak yang belum berhasil mengalami penurunan dari 7

anak atau 46,7% menjadi 2 anak atau 13%. Dan dapat dikatakan

berhasil penelitian inidikarenakan percapaian lebih dari indikator

tingkat percapaian yakni 71% sebanyak 10 anak. Hal ini di sebabkan

beberapa faktor di anatara lain anak di berikan kebebasan berkreasi

dalam membuat bentuk playdough dengan melihat hewan di poster

untuk menarik perhatian anak.

Berdasarkan tiga penelitian yang telah dilaksankan diatas, terlihat

jelas bahwah fokus perkembanga penelitiannya sama dengan fokus

perkembangan penelitian yang akan penulis lakukan yaitu dalam

meningkatkan perkembangan kreativitas , dan hanya saja metode yang di

gunakan berbeda.

Page 41: meningkatkan kreativitas anak melalui

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini adalah Penelitian tindakan kelas (Classroom Action

Research). Penelitian tindakan kelas ini menggunakan bentuk kolaborasi yang

mana guru merupakan mitra kerja peneliti. Masing- masing memusatkan

perhatiannya pada aspek-aspek penelitian tindakan kelas yang sesuai dengan

ahlinya, guru sebagai praktisi pembealajaran sebagai perancang dan pengamat

yang kritis. (Ansori, 2007, hal.158)

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu kegiatan penelitian

yang berkonteks kelas yang dilaksanakan untuk memecahkan masalah-

masalah pembelajaran yang dihadapi oleh guru, memperbaiki mutu dan hasil

pembelajaran dan mencobakan hal-hal baru dalam pembelajaran demi

peningkatan mutu dan hasil pembelajaran.(Ani Widayati, 2008:89).

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas

dengan penelitian mengingkatkan kemampuan kreativitasbanak melalui

kegiatan mengecap dengan bahan alam pada kelompok B di Raudhatul

Athfal Dharma Wanita Persatuan Kemenag Provinsi Jambi pada pelaksaan

metode ini dengan menggunakan media bahan alam. Penelitian ini

dilakukan oleh guru didalam kelasnya melalui tindakan dan dilanjutkan

dengan refleksi diri yang bertujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai

guru , sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

Proses penelitian ini yang berbantuk siklu mengacu pada model

Kemmis dan Mc. Taggart, siklus ini berlangsung beberapa kali sehingga

tercapai tujuan yang diinginkan dalam setiap siklus terdiri dri empat

tahapan yakni perencanaan, tindakan, dan pengematan serta refleksi.

Kegiatan perencanaan awal dimulai dari melakukan pendahuluan,

pada penelitian ini guru dan peneliti berkolaborasi dala mendiskusikan

bagaimana cara melakukan tindakan pembelajaran. Selanjutnya

Page 42: meningkatkan kreativitas anak melalui

24

pengamatan selama tindkan dilakukan oleh guru dan peneliti. Pengamatan

berdasarkan pedoman observasi yang telah disiapkan. Kejadian- kejadian

penting selama proses dibuat pada catatan pembelajaran. Refleksi

dilaksanan peneliti bersama guru. Kegiatan ini berdiskusi memberi makna

menerangkan dan menyimpulkan hasil tindakan yang dilakukan.

Berdasarkan kesimpulan pada kegiatan refleksi ini suatau perencanaan

untuk siklus berikutnya dibuat tindakan penelitian yang dipandang cukup.

Evaluasi hasil penelitian dilakukan untuk mengkaji hasil pelaksanaan

observasi dan refleksi pada setiap tindakan.

B. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di RA Dharma Wanita Persatuan Kanwil

Kemanag Provinsi Jambi yang beralamatkan Jl. Adityawarman No. 01 RT. 18

Sukorejo Kel. Thehok Kec. Jambi Selatan Kota Jambi Provins Jambi.

C. Setting dan Subjek Penelitian

1. Setting Penelitian

Penelitian ini dilakukan di RA Dharma Wanita Persatuan Kanwil

Kemanag Provinsi Jambi . Pemilihan tersebut sebagai tempat penelitian

didasarkan atas pemikiran bahwa fokus permasalahan penelitian yang

akan menjadi objek ini relevan dengan keadaan pokok permasalahan

penelitian ini.

Alasan praktis lokasi tersebut juga didasarkan beberapa pertimbangan,

yaitu: Situasi social, sebelumnya mendapatkan izin formal, untuk

memasuki lokasi tersebut peneliti telah mengadakan komunikasih

informal dengan pihak sekolah sehingga mendapatkan izin secara

informal.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian diambil dari peserta didik kelompok B di RA

Dharma Wanita Persatuan Kemanag Agama Provinsi Jambi yang

berjumlah 19 anak, 7 laki-laki dan 12 perempuan.

Page 43: meningkatkan kreativitas anak melalui

25

D. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan ini menggunakan model

kemmis dan mc.tagart yang meliputi empat tahap yaitu perencanaan ,

tindakan, pengamatan dan refleksi.

Gambar 3.1 Model Penelitian

Model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis Dan Mc.Tagart

Dalam model kemmis dan Mc.Tagart tindakan dan pengamatan

dijadikan satu kesatuan karena tindakan dan Observasi merupakan dua

kegiatan yang tidak dapat dipisahkan. Dalam melaksanakan model ini peneliti

berkolaborasi dengan Guru.

E. Rencana Tindakan

Dalam penelitian ini peneliti akan dilaksanakan penelitian dalam dua siklus.

Pada siklus I peneliti menyediakan empat pewarna makanan dan tiga bentuk cap,

sedangkan disiklus II peneliti hanya menyediakan dua pewarna makanan dan dua

bentuk cap. Pada saat penelitian kegiatan mencetak ini menggunkan Teknik Cetak

yakni teknik meencetak dengan menggunakan alat cetak yang permukaannya

tinggi atau berbentuk relief, ketika diatas acuan diberi tinta/cat kemudian dicapkan

Page 44: meningkatkan kreativitas anak melalui

26

pada bahan yang dipakai mencetak/mengecap (misalnya kertas gambar) maka

akan dihasilkan bentuk cap yang sama dengan bentuk acuannya.

Adapun penjelasan dari masing-masing siklus dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

a. Siklus I

Pelasksaan dimulai dengan siklus I yang terdiri dari empat kegiatan

yaitu : perencanaan, pelaksanaan(tindakan) pengamatan dan refleksi.

1. Perencanaan

Tahap perencanaannya antara lain:

a) Peneliti melakukan kolaborasi dengan guru untuk membahas

tema dan sub tema yang akan digunakan dalam melakukan

peneltian dengan mengecap.

b) Membuat perencanaan pembelajaran.

c) Menyiapakan berbagai bentuk cap dari bahan alam dan

menyiapkan pewarna makanan.

d) Membuat lembar observasi siswa.

e) Menyiapkan kelengkapan peralatan yang akan digunakan untuk

melakukan dokumentasi ketika kegiatan berlangsung, seperti

hanphone/kamera.

2. Tindakan

Tindakan yang dilakukan peneliti meliputi:

a) Menyiapkan kertas dan pensil untuk membuat pola , serta

menyiapkan bentuk cap dan pewarna.

b) Guru melakukan kegiatan ice breaking terlebih dahulu,

membuat suasana belajar sebaik mungkin.

c) Melakukan kegiatan inti sesuai dengan yang telah

dipersiapkan.

3. Pengamatan

Pengamatan adalah cara yang dipilih oleh peneliti dalam

melakukan pengamatan secara langsung. Pengamatan yang dilakukan

oleh peneliti dan guru selama pelaksanaan tindakan sebagai upaya

Page 45: meningkatkan kreativitas anak melalui

27

untuk mengetahui jalannya pembelajaran. Peneliti mengisi lembar

observasi yang telah dipersiapkan dengan mengisi checklist yang telah

dipersiapkan. Pengamatan ini dilakukan selama proses kegiatan

mengecap berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang

telah dipersiapkan. Dengan melakukan pengamatan ini maka dapat

diketahui kemampuan kreativitas yang dicapai oleh anak selama

pelaksanaan tindakan.

4. Refleksi

Pada tahap ini peneliti melakukan refleksi apa yang telah dicapai

dan apa yang belum dicapai pada pelaksanaan siklus I, dengan cara

menganalisis pada lembar observasi dan mengingat kembali

pelaksanaan kegiatan mengecap yang telah dilaksanakan. Dengan

tindakan ini, peneliti dapat mengetahui permasalahan yang timbul

pada saat pelaksanaan kegiatan mencetak. Kemudian peneliti

membuat rancangan kembali untuk siklus berikutnya jika dirasa pada

siklus I belum mencapai indikator keberhasilan yang diinginkan.

b. Siklus II

1. Perencanaan

a) Membuat perencanaan pembelajaran.

b) Mempersiapkan media dan alat- alat yang di perlukan.

2. Tindakan

Tindakan yang dilakukan peneliti meliputi:

a) Menyiapkan kertas dan pensil untu membuat pola , serta

menyiapkan bentuk cap dan pewarna.

b) Guru melakukan kegiatan ice breaking terlebih dahulu, membuat

suasana belajar sebaik mungkin.

c) Melakukan kegiatan inti sesuai dengan yang telah dipersiapkan.

3. Pengamatan

Pengamatan adalah cara yang dipilih oleh peneliti dalam

melakukan pengamatan secara langsung. Pengamatan terhadap

Page 46: meningkatkan kreativitas anak melalui

28

pembelajaran menggunakan lembar observasi aktivitas siswa. Hasil

observasi digunakan untuk menentukan jenis tindakan perbaikan

apakah siklus ini berhasil atau tidak.

4. Refleksi

Dari data yang telah diperoleh baik dari aktivitas siswa maupun

hasil belajar. Akan dianalisis dengan menggunakan perhitungan data

penilaian pada masing-masing siklus. Analisis ini merupakan kegiatan

refleksi untuk menentukan apakah tindakan yang dilalui sudah sesuai

harapan, atau masih harus di perbaiki pada siklus berikutnya.

F. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer yang di dapatkan berdasrkan informasi atau orang yang

dapat memberikan informasi tentang data penelitian. Informasi dalam

penelitian ini adalah anak kelas B5 beserta kolaborator. Data tersebut

iambil dari kegiatan mengecap dengan bahan alam dalam mengamati

kemampuan kreativitas anak usia dini.

2. Data Sekunder

Data sekunder yang dilakukan peneliti diambil berdasrkan data

sekolah atau buku- buku skolah seperti sejarah, akreditas dan lain

sebagainya. Teknik pengumpulan data baik melalui siwa, sumber yang

tidak langsung memberikan data kepada pengumpulan data jenis data

sekunder yang digunakan dalam penelitian seperti dokumentasi/arsip.

G. Instrumen Pengumpulan Data

a. Wawancara

Wawancara dapat diartikan sebagi teknik pengumpulan data dengan

menggunakan bahasa baik secara tatap muka ataupun melalui saluran

media tertentu (Wina, 2009:96)

Teknik wawancara merupakan kegiatan utama dalam pengumpulan

data dan informasi. Karena, pertama dengan menggunkan wawancara

peneliti dapat menggal tidak saja apa yang diketahui dan dialami subyek.

Page 47: meningkatkan kreativitas anak melalui

29

Tetapi juga apa yang tersembunyi jauh di dalam diri subyek penelitian.

Kedua, apa yang ditanyakan kepada informan ( Anak Didik dan Guru,

Kepala sekolah) untuk mengembangkan kreativitas anak usia dini.

b. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematik

fenomena-fenomena yang diselidiki (Sutrisno, 2002:136).

Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung untuk

mengetahui kreativitas anak melalui kegiatan mengecap. Kegiatan

observasi ini menjadi lebih mudah dengan menggunakan lembar

observasi (checklist) sebagai instrumen penelitian. Peneliti melakukan

observasi pada setiap proses kegiatan mencetak dengan menggunakan

lembar observasi yang telah tersusun. Observasi yang dilakukan adalah

mengamati aspek kreativitas anak.

c. Dokumentasi

Tenik ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai kegiatan yang

terjadi selama tindakan diberikan. Teknik ini lebih menjelaskan suasa

yang terjadi dalam proses pembelajaran.

Dokumentasi dalam penelitian ini peneliti mendokumentasikan

kegiatan mencetak mulai dari awal pengenalan mengecap hingga

menghasilkan karya cetak. Dalam pengumpulan data ini, peneliti

menggunakan kamera handphone pribadi. Dari kemara tersebut nantinya

akan mengabadikan segala aktivitas yang terjadi selama tindakan. Dapat

berupa foto ataupun video.

d. Definisi Konseptual

Kreativitas adalah suatu proses untuk menciptakan suatu gagasan atau

solusi yang unik terhadap masalah-masalah yang dihadapi , maupun

menciptakan suatu karya nyata yang baru .

e. Definisi Operasional

Penilaian yang dilakukan kepada anak untuk menciptakan suatu

gagasan atau solusi yang unik terhadap masalah-masalah yang dihadapi ,

Page 48: meningkatkan kreativitas anak melalui

30

maupun menciptakan suatu karya nyata yang baru dalam kegiatan

mengecap dengan bahan alam

H. Teknik Analisis Data

Menurut Milles and Huberman, analisis data tertata dalam situs

ditegaskan bahwa kolom pada sebuah matriks tata waktu disusun dengan

jangka waktu, dalam susunan tahapan, sehingga dapat dilihat kepada gejala

tertentu terjadi. Model dai Milles dan Huberman yang membagi langkah-

langkah dalam kegiatan analisis data dengan beberapa bagian yaitu :

pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), penyajian

data ( data display) dan penarikan kesimpulan atau verifikasi (conclutions).

1. Reduksi data

Pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan

dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan- catatan tertulis

dilapangan. Proses pengumpulan data dilapangan, melalui observasi,

wawancara, dan dokumentasi merupakan data yang penulis ambil

dilapangan, untuk memberikan gambaran dalam mencari jawaban

pertanyan penelitian. Kegiatan reduksi ini bertujuan untuk memperkuat

data yang ada.

2. Penyajian data

Penyajian data dalam penelitian ini dituangkan dalam bentuk teks narif,

yaitu berupa catatan-catatan lapangan terkumpul yang kemudian penulis

sederhanakan sesuai dengan sub fokus pembahasan.

3. Kesimpulan/verifikasi

Kegiatan selanjutnya adalah menarik kesimpulan dan verifikasi yang

tersusun dalam satu kesatuan yang utuh dan mudah dipahami. Kegiatan

verifikasi ini digunakan untuk membuat kesimpulan menjadi kredibel,

artinya terpercaya serta dapat teruji dengan bukti catatan dilapangan,

demikian kesimpulan ini dikemukakan menjadi kuat dan valid dalam

prosesnya.

Page 49: meningkatkan kreativitas anak melalui

31

Untuk mengetahui keberhasilan belajar anak, rumus persantase

penilaian meningkatkan kemampuan kreativitas anak melalui kegiatan

mengecap dengan bahan alam adalah sebagai berikut

𝑃 =𝐹

𝑁𝑋 100%

F = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya.

N = Number of Cases (Jumlah frekuensi/banyaknya individu)

P = Angka persantese (Anas Sudijono, 2015: 43)

Aktivitas anak dikatakan jika persantase hasil kegiatan anak

meningkatkan dari hasil pengematan berikutnya. Peningkatan aktivitas

anak ditentukan berdasrkan kriteria sebagai berikut:

70%-100% : Berkembangan sangat baik (BSB)

50%-70% : Berkembangan sesuai harapan (BSH)

25%-49% : Mulai Berkembang (MB)

0%-25% : Belum Berkembang (BB)

BB : Bila anak usia dini belum terampil melakukan kegiatan mengecap

dengan bahan alam.

MB : Bila anak usia dini melakukan kegiatan mengecap dengan bahan

alam dibantu dan dibimbing oleh guru.

BSH : Bila anak usia dini terampil melakukan kegiatan mengecap dengan

bahan alam sesuai dengan keinginannya

BSB : Bila anak usia dini terampil dalam melakukan kegiatan mengecap

dengan bahan alam dengan baik dan menghasilkan suatu karya

yang beragam.

I. Kriteria Keberhasilan Tindakan

Penelitian ini dikatakan berhasil apabila 71% dari jumlah keseluruhan

anak yaitu 19 orang anak. Apabila 13 dari 19 orang anak mencapai Tingkat

Capai Perkembangan (TCP) minimal maka penelitian berhasil dan penelitian

yang ditentukan bersama kolaborator yakni 65%. (Yusria: 2016).

Page 50: meningkatkan kreativitas anak melalui

32

J. Jadwal Penelitian

Rencana waktu penelitian akan dilakukan selama dua bulan , yaitu

dimulai februari sampai maret. Rencana waktu ini masih bersifat relatif,

artinya dapat berubah berdasarkan situasi dan kondisi secara teknis

administratif maupun kondisi lapangan. Berikut ini dapat di uraikan

tahap-tahapan yang dilakukan selama penelitian dilaksanakan:

Tabel 3.1 Rencana waktu dan Tahap Penelitian

Bulan

No. Kegiatan Okt

2020

Nov

2020

Des

2020

Jan

2020

Feb

2021

Mar

2021

Apr

2021

Mei

2021

Jun

2021

Jul

2021

Agu

2021

Sep

2021

Okt

2021

1. Pengajuan Judul √

2. Penyusunan

Proposal √ √ √

3. Seminar

Proposal √

4. Perbaikan Hasil

Seminar Proposal √

5. Pengurusan

Dan

Penerbitan

Izin Penelitian

6. Pelaksanaan

Riset √ √ √

7. Penulisan

Skripsi √ √

8. Konsultasi

dengan dosen

pembimbing

√ √

9. Ujian Skripsi √

10. Perbaikan Hasil

Skripsi √

11. Pengesahan Hasil

Ujian √

12. Pengandaan Dan

Penyerahan

Laporan Skripsi

Page 51: meningkatkan kreativitas anak melalui

33

33

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Sejarah Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kemenag Provinsi

Jambi

RA Dharma Wanita Kota Jambiaadalah salah satullembaga

pendidikan yanggberciri khas Agama Islammdibawah naungannKementerian

Agama KotaaJambi.DalamkKBM RA Dharma Wanitamemakai perpaduan

kurikulummantara kurikulum agama dibbawah kementerian Agama dan

kurikulumuumum dibawah Dinas Pendidikan.Raudhatul Athfal Dharma

Wanita berdiri sejak tahun 1985, berdirinya RA ini merupakan tuntutan

perkembanganndunia pendidikan yangssemakin maju dan berkembanggdi

Indonesia pada umumnya dan khususnya di Provinsi Jambi (Kota Jambi).

Dengan adanya Raudhatul Athfal ini juga diharapkan mampu memberikan

bekal pendidikan dasar keagamaman dan umum kepada anak sejak dini (usia

4-6 tahun) serta dapat menjawab perkembangan dunia pendidikan yang

semakin kompetitif seiring dengan perkembangan dunia.

Berdiri sejak Tahun 1985 sampai dengan sekarang, Alhmadulillah

RA Dharma Wanita sudah berusia ±28 Tahun.Ini merupakan usia yang sangat

matang khusus untuk pendidikan dan sangat banyak sekali mengeluarkan

alumni. Tercatat pada Buku Nomor Induk Siswa, dari Tahun 1985 s/d 2014

ini berjumlah 3533 siswa yang telah lulus dari RA Dharma Wanita. Menurut

sumber yang terpercaya, alumni-alumni RA Dharma Wanita ini

Alhamdulillah sudah memiliki kedudukan yang terpandang di mata

masyarakat, diantaranya ada yang bekerja di Kantor Pemerintahan, Kantor

Swasta, Guru, Dosen, Polisi, Akabri, Mahasiswa Berprestasi dan lain

sebagainya.Oleh karena itu, seluruh Pengurus dan Pendidik RA Dharma

Wanita berkomitmen akan terus mendukung dan memajukan RA ini demi

malahirkan orang-orang yang berkualitas, cerdas, kreatif dan berakhlak mulia

sesuai dengan syariat Islam.

Page 52: meningkatkan kreativitas anak melalui

34

a) ProfilrRaudhatul AthfallDharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag

ProvinsijJambi

1) Nama RA : RA DWP Kanwil Kemenag Provinsi Jambi

2) Alamat RA

a. Jalan : Jl. Adityawarman No. 01 RT. 18 Sukorejo

b. Kelurahan : Thehok

c. Kecamatan : Jambi Selatan

d. Kab/Kota : Kota Jambi

e. Provinsi : Jambi

3) No. Telepon Kepala : 085287913183

4) Alamat Email : [email protected]

5) N S M/RA : 101.215.71.0001

6) TahunBerdiri : 1985

7) Status Akreditasi : B, 3 Desember 2019

8) Nama Yayasan : Dharma WanitaKanwilKemenag

Provinsi Jambi

9) Alamat Yayasan : Jl. A. Yani No. 13 Telanaipura Jambi

10) No. Telp Yayasan : (0741) 63827

11) Status Tanah : Sewa

12) Luas Tanah : 1560 m2.

13) Status Bangunan : BantuanPemerintah

14) Keadaan Fisik Bangunan : Permanen

15) Luas Bangunan : 1050 m2

b) Moto, Visi dan Misi RaudhatulaAthfal Dharma WanitaaPersatuan

Kanwil KemenaggProvinsi Jambi

• Motto

“CERDAS, KREATIF DAN BERAKHLAK MULIA”

• Visi

Terwujudnya manusia yang Unggul dalam Kualitas, Prestasi, Cerdas,

Kreatif, Terampil,bBerakhlak Mulia, Berimanndan Bertaqwa Kepada

AllahhSWT.

Page 53: meningkatkan kreativitas anak melalui

35

• Misi

a. Mempersiapkan Raudhatul AthfalDharma Wanita sebagai sarana

pusat Pendidikan dalam menanamkan Nilai Dasar Agama Islam

sejak Dini.

b. Menyelenggarakan Pendidikan Agama yang berorientasi pada

Mutu dan menjadikan manusia berkualitas, cerdas,tterampil,

berakhlak mulia,nberiman dan bertaqwaakepada AllahhSWT.

c. Menjadikan sarana Mediator dalam mengantarkan Anak didik yang

kreatif dan inovatif sesuai dengan tingkat perkembangannya.

c) Kurikulum Rudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kanwil

Kemenag Provinsi Jambi

Kurikulummberasal dari bahasa yunani,yyaitu carier yang artinya

pelari danccurare yang berarti tempatnberpacu. Kurikulumnadalah

seperangkatpperencanaan pengajarannyang sistematis yang berisi

pernyataanntujuan, organisasi konten,oorganisasi pengalaman belajar,

program pelayanan,ppola belajar mengajar, dan programmevaluasi agar

pembelajaran dapatmmeningkatkan pengetahuan danppemahaman dan

perubahan tingkahhlaku.

Kurikulummyang dilaksanakan di RA Dharma Wanita Persatuan

Kanwil Kemenag Provinsi Jambi adalah kurikulum dasar yang ditetapkan

oleh Kementerian Agama seperti : Semester I Tema Diriku,

Lingkunganku, Binatang, Tanaman. Semester II, Tema Rekreasi,

Kendaraan, Pekerjaan, Gejala Alam, AlatKomunikasi, Tanah Airku, dan

AlamSemesta.

Untuk menambah kemampuan dan penguasaan terhadap baca Al-

Qur’an dan pengalaman ibadah, siswa dan siswi RA Dharma Wanita

Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi juga diberi pelajaran iqro’ dan

praktek ibadah.

Page 54: meningkatkan kreativitas anak melalui

36

2. Keadaan Tenaga Pendidik, Pendidikanndan Siswa di RaudhatulaAthfal

DharmaaWanita PersatuannKanwil Kemenag ProvinsijJambi

a. KeadaannGuru

Guru mempunyaipperanan yang penting dalammkebersihan siswanya

dan tanggunggjawab dalam proses pembelajaranndisekolah. Keberhasilan

guruudalam mengajar tergantung darissejauh mana guru tersebut

melaksanakanpperanan dan tanggunggjawabnya.

Untuk saat inigguru di Rudhatul Athfal DharmaaWanita Persatuan

Kanwil KemenagpProvinsi Jambi berjumlah 16 oranggdengan 14 ruang

kelas.KepalapRudhatul Athfal DharmamWanita Persatuan Kanwil

Kemenag ProvinsijJambi saat ini adalah Ibu SitihHadijah, S.Ag dan

dibantu oleh wakakkurikulum dan guru-guruulainnya.

Tabel 4.1 Data Tenaga Pendidik Rudhatul Athfal Dharma Wanita

Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi

Nama L/

P TempatTglLahir Penddkn

Terakhir

TglMulaiM

engajar

1. Siti Hadijah, S.Ag

2. RatnaAthiyah, S.Pd.I

3. DesmiraHarrika, S.Pd.I

4. Eni Lailiyah, S.Pd.I

5. Mariyam, S.Pd.I

6. MiraFitriana, S.Pd.I

7. Yustina, S.Pd.AUD

8. Rosnaini, S.Ag

9. Sofiah, S.Pd.I

10. Dian Taurisna, S.Pd

11. Mardiyatul Tifiah, S.Pd.I

12. Nova AE, SE

13. Salma, S.Pd.I

14. Syamsiah, SH

P

P

P

P

P

P

P

P

P

P

P

P

P

P

Aurcino, 1/1/74

Jambi, 5/3/72

Jambi, 16/12/85

K. Tungkal, 7/5/73

Jambi, 8/11/85

Lukok, 20/03/87

Tersono, 1/10/87

SimburNaik, 1/1/72

Jambi, 27/8/74

Jambi, 5/5/85

Jambi, 01/12/76

Jambi,13/09/81

Jambi,10/10/81

Jambi, 22/08/81

S.1

S.1

S.1

S.1

S.1

S.1

S.1

S.1

S.1

S.1

S1

S.1

S.1

S1

01/03/09

01/09/94

01/11/07

02/06/96

19/06/05

01/06/05

07/01/10

01/01/12

03/01/13

25/06/19

27/7/15

01/07/16

25/02/19

25/06/19

Page 55: meningkatkan kreativitas anak melalui

37

Sekolahmmerupakan suatu organisasiyyang mempunyai visi dan misi,ooleh

karena itu dibutuhkannsuatu struktur dimana setiappbagian pada struktur itu

mempunyaiffungsi dan sosialisasikkerja sehingga sekolah terorganisasiddengan

baik. Adapunsstruktur organisai RAaDharma Wanita PersatuannKanwil Kemenag

ProvinsijJambi

Gambar 4.1 Struktur OrganisasirRaudhatul Athfal DharmaaWanita

PersatuannKanwil KemenaggProvinsi Jambi

Page 56: meningkatkan kreativitas anak melalui

38

b. KeadaannSiswa

Siswa yang adaadi Raudhatul Athfal DharmaaWanita Persatuan

Kanwil KemenaggProvinsi Jambi adalah siswayyang diterima melalui

prosessseleksi yang telah ditetapkanmmelalui ketentuan sekolah.jJumlah

seluruh siswa yanggada berjumlah 198 orang.

Tabel 4.2 Data keadaannsiswa dan distribusinyauuntuk setiap kelas

Tahun

Ajaran

KEL.

BERMAIN

Kelas A Kelas B Jumlah

(KB)

JmlSi

swa

JmlRo

mbel

JmlSi

swa

JmlRo

mbel

JmlSi

swa

JmlRo

mbel

JmlSi

swa

JmlRo

mbel

2012/2013 75 4 - - 211 10

2013/2014 89 5 - - 230 11

2014/2015 81 5 64 3 206 9

2015/2016 89 6 73 3 212 9

2016/2017 83 6 54 3 235 11

2018/2019 89 6 48 3 226 11

2019/2020 - - - - 273 12

2020/2021 9 14 189 11

3. Sarana Dan Prasarana

Saranappendidikan merupakan tempatbberlagsungnya proses

pembelajarannagar dapat berjalan dengannbaik dan juga dapatmmemberikan

motivasi kepadaasiswa dalammbelajar. Sementara prasaranammerupakan

fasilitas yangmmembantu dan menunjang prosesppembelajaran.Dengan

adanya saranaadan prasarana yang sesuaiddengan keinginan

duniappendidikan saat ini, hal iniddapat memberikan hasil yanggoptimal dan

berhasil, gunaddalam mencetak generasi yanggberilmu.Hal inipun merupakan

Page 57: meningkatkan kreativitas anak melalui

39

salahhsatu upaya dalam usahammencerdaskan kehidupan bangsa sesuaiyyang

diamatkan dalam UUDd1945.

Tabel 4.3 Saranaadanpprasarana Rudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan

Kanwil Kemenag Provinsi Jambi

No JenisPrasarana Jmlh

Jumlah

Ruang

Kondisi

Baik

Jumlah

Ruang

Kondisi

Rusak

KategoriKerusakan

RusakRi

ngan

RusakS

edang

Rusak

Berat

1 RuangKelas 14 12 2 2 - -

2 R. Pimpinan 1 1 - - - -

3 R. Guru 1 1 - - - -

4 R. Tata Usaha 1 1 - - - -

5 RuangBelajar 1 1 - - - -

6 Meja/Kursi Guru 14 12 2 1 1 -

7 Meja/ Kursi Murid 150 108 42 15 10 7

8 Gudang 1 1 - - - -

9 Almari 13 9 3 1 2 -

10 Tempat/ arena

bermain - - - - - -

11 AlatPeraga 12 12 - - - -

12 Jenisalatbermain 11 10 1 1 - -

13 Lainnya (sebutkan) - - - - - -

Page 58: meningkatkan kreativitas anak melalui

40

B. DeskripsikKondisi Awall

1. DeskripsidData SebelummTindakan Kelas

Langkah awalyyang dilakukan penelitissebelum melaksanakanppenelitin

tindakan kelas,myaitu dilakukan pengamatanaawal berupa kegiatanpprasiklus

tanpa menggangguppembelajaran uantuk mengetahuikkeadaan awal

meningkatkankkemampuan kreativitas anakmmelalui kegiatan mencetak

dengan bahanaalam pada kelompok B5 Di RaudhatulaAthfal Dharma Wanita

PersatuankKanwil Kemenag Provinsi Jambiddengan manggunakan lembar

observasi danllembar kerja anak.

Sebelummmelakukan penelitian tindakankkelas dilakukan nya pra

observasi untukkmelihat kemampuankkreativitas anak melaluikkegiatan

mencetal dengannbahan alam. Penelitian akanmmeningkatkan kemampuan

kreativitassanak melalui kegiatanmmengecap dengan bahan alam,aagar

keberhasilanppeneliti dapat terlihat dengan jelasmmaka dilakukan observasi

sebagai pembandinggsebelum dan sesudah nyaddilakukan tindakan kelas.

2. Persiapan dannPelaksanaanpPenelitian

a. Perizinann

Sebelummdilakukan penelitian, penelitimmeminta izin kepada pihak

sekolahhRaudhatul Athfal DhramawWanita Persatuan KanwilkKemenag

Provinsi Jambiuuntuk melakukan penelitian dissekolah tersebut. Selain itu

dilakukanppenjelasan terhadap prosedurppenelitian yang akan dilakukan

agar tidakkadanya keselah pahaman padaasaat pelaksanaanppenelitian

berlangsung.

b. TahappPersiapan Penelitiann

Persiapannpenelitian dilakukan untukmmempersiapkan hal-halyyang

dibutuhkan dalamppenelitian. Tahap persiapan penelitiannyang dilakukan

peneliti adalahhsebagai berikut:

1. Pengumpulanndata awal. Data yanggdikumpulkan adalahhtentang

biodata seprti nama,jjenis kelamin, usia dan kelas.dData di peroleh dari

dokumenmmilik sekolah dan darissini kita akan memperolehhdata-data

yang dibutuhkanntentang subjek penelitian.

Page 59: meningkatkan kreativitas anak melalui

41

2. Penentuan perkembangan kreativitas anak melalui kegiatan mencetak

dengan bahan alam.

3. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada Mei-Agustus 2021 di Raudhatul

AthfaldDharma Wanita PersatuannKanwil Kemenag ProvinsiiJambi.

4. Subjekppenelitian ini adalahhanak-anak berumur 5-6 tahun dirRaudhatul

AthfaldDharma Wanita PersatuannKanwil Kemenag ProvinsijJambi di

kelas B5 berjumlah 19 anak.

5. Jadwal kegitan pada anak RaudhatullAthfal Dharma WanitapPersatuan

KanwilkKemenag Provinsi Jambi dapatddilihat dibawah ini:

Tabel 4.4 Jadwal Kegiatan Penelitian di RaudhatullAthfal Dharma

WanitapPersatuan KanwilkKemenag ProvinsiiJambi

No. Hari, Tanggal Pukul Keterangan

1. Senin, 24 Mei 2021 07.00 – 07.30 Menyerahkannsurat izin penelitian

kepada kepala sekolah

07.30 – 08.00 Bertemu dengan guru kelassuntuk

meminta izin dan mengenalkan

kegiatan mencetak dengan bahan

alam bagi anak. setelah itu

observasi awal mengetahui kondisi

anak.

08.00 - 09.00 Melakukan pengambilan data tahan

pertama tentang subjek penelitian

2. Selasa, 25 Mei 2021 07.00 - 09.10 Melakukan Prasiklus

3. Kamis, 27 Mei 2021 07.00 – 09.10 Siklus I pertemuan ke- 1

4. Senin, 31 Mei 2021 07.00 – 09.10 Siklus I pertemuan ke-2

5. Rabu, 9 Juni 2021 07.00 – 09.10 Siklus II pertemuan ke-1

6. Senin, 21 Juni 2021 07.00 – 09.10 Siklus II pertemuan ke-2

7. Senin, 2 Juli 2021 07.00 – 11.00 Melakukan interview kepada

sumber- sumber data.

Page 60: meningkatkan kreativitas anak melalui

42

C. Prasiklus

a. PerencanaanpPrasiklus

Perencanaanmmerupakan hal yanghdilakukan sebelum proses

pembelajaran.

Adapun halyyang harus dilakukannadalah:

a) Merumuskanntujuan perbaikan kemampuankkreativitas anak melalui

kegiatanmmengecap dengan bahan alam padakkelompok B5.

b) Merumuskan tingkanncapaian perkembangan (TCP) dengannlingkup

perkembangankkreativitas anak sesuai dengannindikator.

c) Membuat rencanappelaksanaan pembelajaran hariann(RPPH) yang

difokuskan padapperencanaan langkah- langkah perbaikanyyang

diharapkan dapatmmeningkatkan kemampuan anakkdalam

pembelajaran.

d) Menyediakannalat dan bahan yangmmendukung pembealajaran/

kegaiatan mengecappdengan bahan alam.

e) Menyiapkan alatppernilaian berupa formatoobservasi anak dan

wawancara.

b. Tindakan/PelaksanaannPrasiklus

Pelaksanaannprasiklus terdiriddari :

1. Pijakanllingkungan main adalahhtempat kegiatan yang disiapkannoleh

guru untukkanak agar dapatmmengembangkan semuaaaspek

perkembangan anak,ddimana guru menyiapkannkegiatan pembelajaran

hari itussesuai dengan RPPH yanggtelah disusun.

2. Pijakannsebelum main adalahhtempat anak berkomunikasiddengan

guru danttaman-temannya tentanggtujuan proses pembelajaranndan

aturan-aturannyang telah dibuat danddisepakati bersama.

3. Pijakanssaat main adalahhtempat guru mengamatissemua kegiatan

yangddilakukan anak dalam prosesppembelajaran,mmemberikan

motivasi dan dukungannpada anak.

Page 61: meningkatkan kreativitas anak melalui

43

4. Pijakannsetelah main adalahhtempat anak mengungkapkannsemua

yang dirasakanppada saat melakukan kegiatanmmain yang telah

berlangsung.

c. Pengamatan (Observasi)

Selamakkegiatan berlangsung makappeneliti mendapatkannadanya

peningkatanndalam kegiatan mengecappdengan bahan alam tetapi belum

maksimalddalam keaktifan , perhatian dankkerapian. Ada anakkyang

bersemangatddalam bertanya danmmelakukan pengecapan ada jugaaanak

yang masih bingunggsehingga masih melihat temannyayyang sedang

melakukankkegiatan mencetak dengannbahan alam. Adapunhhasil

kemampuankkreativitas anak dalammkegiatan mengecp dengan

bahannalam yang diperolehpPrasiklus dapat dilihat pada tablebberikut:

Tabel 4.5 HasilpPrasiklus

No Nama

Anak

Peneliti Guru Rata-

rata

% Anak Keterangan

1. Ahza 12 12 12 42,8 MB

2. Akhtar 7 8 7,5 26,7 MB

3. Alvand 10 11 10,5 37,5 MB

4. Althaya 8 7 7,5 26,7 MB

5. Azzahra 10 9 9,5 33,9 MB

6. Zizi 11 11 11 39 MB

7. Khanza 9 8 8,5 30, 3 MB

8. Gibran 10 9 9,5 33,9 MB

9. Mimil 11 12 11,5 41 MB

10. Naureen 8 8 8 28,5 MB

11. Nela 9 10 9,5 33,9 MB

12. Icha 9 9 9 32.1 MB

1 Rafa 10 11 10,5 37,5 MB

14. Tabita 11 11 11 39 MB

Page 62: meningkatkan kreativitas anak melalui

44

15. Syifa 8 8 8 28,5 MB

16. Raziq 9 9 9 32,1 MB

17. Atski 9 9 9 32,1 MB

18. Vina 11 11 11 39 MB

19. Nisa 8 9 8,5 30, 3 MB

Jumlah 180 182 181 34% MB

Rata-rata

(%)

33,8% 34,2% 34% MB

Ketuntasan 65% 65% 65% BSH

Jumlah rata-rata anak = 𝑃𝑒𝑛𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖+𝐺𝑢𝑟𝑢

2

= 12+12

2

= 12

Presentase rata-rata = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎𝑥 100%

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐼𝑡𝑒𝑚

= 12 𝑥 100%

4 𝑥 7

= 42,8%

Rata- rata (%) = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑥 100%

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑖𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐼𝑡𝑒𝑚𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐴𝑛𝑎𝑘

= 181 𝑥 100%

4 𝑥 7 𝑥 19= 34%

d. Refleksii

Refleksissangat penting untukmmemahami proses dan hasilsserta

perubahan yanggterjadi. Kegiatan refleksi yanggdilakukan sebagai berikut:

1. Menganalisaatemuan-temuan selama anakkmelakukan kegiatan

mengecap dengan bahan alam.

2. Menganalisa aktivitas anak saat kegiatan mencetak dengan bahan

alam.

Page 63: meningkatkan kreativitas anak melalui

45

3. Menganalisa kelemahan yang terjadi selama kegiatan mencetak dengan

bahan alam.

4. Menganalisa hasil belajar anak pada akhir prasiklus.

Hasil sementara pada Prasiklus kemampuan kreativitassanak melalui

kegiatan mencetakkdengan bahan alam padakkelompok B5 di

RaudhatulaAthfal Dharma WanitapPersatuan Kanwil Kemenag

ProvinsijJambi anak mulai berkembanggdengan presentase 34%.Oleh

karena itugguru dan peneliti merencanakannkembali langkah-langkah

yang akanndilakukan pada siklussI.

D. Siklus I

1. SiklussI PertemuannKe-1

a. Perencanaann

Perencanaanmmerupakan hal yanggdilakukan sebelumpproses

pembelajaran.

Adapunnhal yang harus dilakukannadalah:

a) Merumuskanntujuan perbaikan kemampuannkreativitas anak

melaluikkegiatan mencetak dengan bahan alam pada kelompok B5.

b) Merumuskan tingkan capaian perkembangann(TCP) dengan

lingkuppperkembangan kreativitas anak sesuaiddengan indikator.

c) Membuatrrencana pelaksanaanppembelajaran harian (RPPH)yyang

difokuskan padapperencanaan langkah- langkahpperbaikan yang

diharapkanndapat meningkatkankkemampuan anakddalam

pembelajaran.

d) Mengadakanndiskusi bersama guru dengan permasalahan

kemampuan kreativitas anak dalam kegiatan mengecap dengan

bahan alam.

e) Menyediakan alat dan bahan yang mendukung pembealajaran/

kegaiatan mengecap dengan bahan alam.

f) Menyiapkan alat pernilaian berupa format observasi anak dan

wawancara.

Page 64: meningkatkan kreativitas anak melalui

46

Menyusunnrencana pembelajaran beruparrencana

pembelajaran hariann(RPPH) yang telah direncanakan.tTingkat

capaian pembelajaranndiambil dari penilaian anak,kkemmpuan

membuatppola yang diinginkan,ddapat memilih berbagaimmacam

warna dan dapatmmemilih berbagai macam bentuk alatccap dari

bahan alam.kKomponen-komponen pembelajarannyaitu tujuan

pembelajarannindikator, kegiatan pembelajaran,aalat pembelajaran.

b. Tindakan/Pelaksanaann

1. Pijakannlingkungan main adalahhtempat kegiatan yanggdisiapkan oleh

guru untukkanak agar dapatmmengembangkan semuaaaspek

perkembangan anak,ddimana guru menyiapkankkegiatan pembelajaran

hari itu sesuaiddengan RPPH yang telahhdisusun.

2. Pijakan sebelummmain adalah tempataanak berkomunikasiddengan

guru danntaman-temannya tentanggtujuan proses pembelajaranndan

aturan-aturannyang telah dibuat dan disepakatibbersama.

3. Pijakannsaat main adalah tempatgguru mengamati semuakkegiatan

yang dilakukannanak dalam prosesppembelajaran, memberikan

motivasi danndukungan pada anak.

4. Pijakannsetelah main adalahhtempat anak mengungkapkannsemua

yang dirasakanppada saat melakukankkegiatan main yangttelah

berlangsung.

Adapun rincian proses pelaksanaan pembelajaran sebeagai berikut :

1. Kegiatan awall(+40 menit )

Kegiatan awalldiawali dengan menyambut anak, mengecek suhu

tubuh anak, menyuruh untuk mencuci tangan sendiri untuk mematuhi

protokol kesehatan, senam pagi, berbaris masuk kelas, bernyanyi sebelum

pembelajaran, berdo’a, membaca surat-surat pendek dan menanyakan

kabar hari ini.

2. Kegiatanninti (+45 menit)n

Kegiatanninti guru melatih kemampuan kreativitas

anak.Kemudian guru menjelaskan pembelajaran hari ini.

Page 65: meningkatkan kreativitas anak melalui

47

• Guru mengkodisikan anak untuk duduk di tempatnya.

• Guru menjelaskan tema tanaman sub tema tanaman buah.

• Guru memperkenalkan dan tanya jawab tentang tanaman buah.

• Kemudian guru memberika kerta kosong dan hvs, anak disuruh

membuat pola buah buahan sendiri yang mereka inginkan dan

diberikan contoh oleh guru.

• Setelah itu guru bertanya tentang warna yang akan digunakan ada 4

warna untuk mengecap serta guru memperkenalkan macam-macam

alat cap ada 3 macam bentuk alat cap dari bahan alam.

• Guru mencontohkan mengecap dengan bahan alam.

• Anak mengambil sendiri warna dan alat cap yang mereka inginkan.

• Setelah itu anak melakukan kegiatan mengecap dengan bahan

alam.

• Setelah selesei hasilnya dikeringkan terlebih dahulu.

3. Kegiatannpenutup (+20 menit)

Pada kegitan penutup anak diajak duduk rapi membuat lingkaran.

Guru mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukanppada hari itu.

Kemudian guru menanyakannperasaan anak setelahkkegiatan tersebut.

Setelah itu bernyanyi, membacakan macam –macam do’a,

membacakan doa pulang sekolah, dan membacakan janji siswa saat

pulang sekolah. Setelah itu anak keluar kelas memakai sepatu dan

berbaris rapi bejalan keluar lalu mengucapkan salam.

c. Pengamatan (Observasi)

Selamakkegiatan berlangsunggmaka peneliti mendapatkannadanya

peningkatan tetapi belum maksimal seperti anak masih melihat teman

belum sesuai dengan keinginan nya, anak belum bisa

mengkombinasikan berbagai warna dan belum bisa

mengkombinasikan berbagai macam alat cap dari bahan

alam.Observasi yang dilakukan dibuat dalam bentuk format observasi.

Hasil kemampuannkreativitas anak dalam kegiatanmmengecap dengan

bahan alam pada SiklussI Pertemuan Ke-1 pada tabelbberikut:

Page 66: meningkatkan kreativitas anak melalui

48

Tabell4.6 Hasil SiklussI Pertemuan Ke-1

No Nama

Anak

Peneliti Guru Rata-

rata

% Anak Keterangan

1. Ahza 14 13 13,5 48,2 MB

2. Akhtar 10 9 9,5 33,9 MB

3. Alvand 12 11 11 39,2 MB

4. Althaya 10 10 10 35,7 MB

5. Azzahra 10 10 10 35,7 MB

6. Zizi 12 13 12 42,8 MB

7. Khanza 10 11 9 32,1 MB

8. Gibran 10 11 9,5 33,9 MB

9. Mimil 12 13 11,5 41,0 MB

10. Naureen 10 10 8 28,5 MB

11. Nela 10 11 9,5 33,9 MB

12. Icha 12 11 10 35,7 MB

1 Rafa 10 11 10,5 37,5 MB

14. Tabita 11 12 11 39,2 MB

15. Syifa 10 9 8 28,5 MB

16. Raziq 10 11 9 32,1 MB

17. Atski 11 10 10,5 37,5 MB

18. Vina 12 11 11,5 41,0 MB

19. Nisa 10 9 9,5 33,9 MB

Jumlah 206 206 206 38,7% MB

Rata-rata

(%)

38,7% 38,7% 38,7% MB

Ketuntasan 65% 65% 65% BSH

Page 67: meningkatkan kreativitas anak melalui

49

Jumlah rata-rata anak = 𝑃𝑒𝑛𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖+𝐺𝑢𝑟𝑢

2

= 14+13

2

= 13,5

Presentase rata-rata = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎𝑥 100%

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐼𝑡𝑒𝑚

= 13,5 𝑥 100%

4 𝑥 7

= 48,2%

Rata- rata (%) = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑥 100%

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑖𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐼𝑡𝑒𝑚𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐴𝑛𝑎𝑘

= 206 𝑥 100%

4 𝑥 7 𝑥 19= 38,7%

d. Refleksi

Berdasarkanndata-data yang didapatkan dari Siklus Ippertemuan

ke-1 baikhhasil pengamatan,ppenilaian maupun hasil penlaiain

kegiatan mngecap dengan bahan alam anak masih belum berkembang

untuk meningkatkan kemampuan kreativitas.

Hasilssementara pada SiklussI Pertemuan ke-1kkemampuan

kreativitasaanak melalui kegiatanmmencetak dengan bahannalam pada

kelompok B5ddi Raudhatul AthfaldDharma Wanita PersatuannKanwil

Kemenag ProvinsijJambi anak mulaibberkembang denganppresentase

38,7%

2. SiklussI PertemuannKe-2

a. Perencanaann

Perencanaannmerupakan hal yanggdilakukan sebelumpproses

pembelajaran.

Page 68: meningkatkan kreativitas anak melalui

50

Adapunnhal yang harus dilakukannadalah:

a) Merumuskanntujuan perbaikan kemampuannkreativitas anak

melaluikkegiatan mencetak dengan bahan alam pada kelompok B5.

b) Merumuskan tingkan capaian perkembanganm(TCP) dengan

lingkuppperkembangan kreativitas anak sesuaiddengan indikator.

c) Membuatrrencana pelaksanaanppembelajaran harian (RPPH)yyang

difokuskan padapperencanaan langkah- langkahpperbaikan yang

diharapkanndapat meningkatkankkemampuan anakddalam pembelajaran.

d) Mengadakanndiskusi bersama guru dengan permasalahan kemampuan

kreativitas anak dalam kegiatan mengecap dengan bahan alam.

e) Menyediakan alat dan bahan yang mendukung pembealajaran/ kegaiatan

mengecap dengan bahan alam.

f) Menyiapkan alat pernilaian berupa format observasi anak dan wawancara.

Menyusun rencana pembelajaran beruparrencana pembelajaran

harianm(RPPH) yang telah direncanakan.tTingkat capaian

pembelajaranndiambil dari penilaian anak,kkemmpuan membuatppola yang

diinginkan,ddapat memilih berbagaimmacam warna dan dapatmmemilih

berbagai macam bentuk alatccap dari bahan alam.kKomponen-komponen

pembelajarannyaitu tujuan pembelajarannindikator, kegiatan

pembelajaran,aalat pembelajaran.

b. Tindakan/Pelaksanaann

1. Pijakannlingkungan main adalahhtempat kegiatan yanggdisiapkan oleh

guru untukkanak agar dapatmmengembangkan semuaaaspek

perkembangan anak,ddimana guru menyiapkankkegiatan pembelajaran

hari itu sesuaiddengan RPPH yang telahhdisusun.

2. Pijakan sebelummmain adalah tempataanak berkomunikasiddengan

guru danntaman-temannya tentanggtujuan proses pembelajaranndan

aturan-aturannyang telah dibuat dan disepakatibbersama.

3. Pijakannsaat main adalah tempatgguru mengamati semuakkegiatan

yang dilakukannanak dalam prosesppembelajaran, memberikan

motivasi danndukungan pada anak.

Page 69: meningkatkan kreativitas anak melalui

51

4. Pijakannsetelah main adalahhtempat anak mengungkapkannsemua

yang dirasakanppada saat melakukankkegiatan main yangttelah

berlangsung.

Adapun rincian proses pelaksanaan pembelajaran sebeagai berikut :

1. Kegiatannawal (+40 menit )

Kegiatannawal diawaliddengan menyambut anak, mengecek

suhu tubuh anak, menyuruh untuk mencuci tangan sendiri untuk

mematuhi protokol kesehatan, senam pagi, berbaris masuk kelas,

bernyanyi sebelum pembelajaran, berdo’a, membaca surat-surat

pendek dan menanyakan kabar hari ini.

2. Kegiatanninti (+45 menit)

Kegiatan intigguru melatih kemampuan kreativitas

anak.Kemudian guru menjelaskan pembelajaran hari ini.

• Guru mengkodisikan anak untuk duduk di tempatnya.

• Guru menjelaskan tema tanaman sub tema tanaman buah.

• Guru memperkenalkan dan tanya jawab tentang tanaman buah.

• Kemudian guru memberika kerta kosong dan hvs, anak disuruh

membuat pola buah buahan sendiri yang mereka inginkan dan

diberikan contoh oleh guru.

• Setelah itu guru bertanya tentang warna yang akan digunakan ada 4

warna untuk mengecap serta guru memperkenalkan macam-macam

alat cap ada 3 macam bentuk alat cap dari bahan alam.

• Guru mencontohkan mengecap dengan bahan alam.

• Anak mengambil sendiri warna dan alat cap yang mereka inginkan.

• Setelah itu anak melakukan kegiatan mengecap dengan bahan

alam.

• Setelah selesei hasilnya dikeringkan terlebih dahulu.

4. Kegiatan penutup (+20 menit)

Pada kegitan penutup anak diajak duduk rapi membuat lingkaran.

Guru mengevaluasi kegiatannyang telah dilakukan padahhari itu.

Kemudian guru menanyakan perasaannanak setelah kegiatan

Page 70: meningkatkan kreativitas anak melalui

52

tersebut.Setelah itu bernyanyi, membacakan macam-macam do’a,

membacakan doa pulang sekolah, dan membacakan janji siswa saat

pulang sekolah. Setelah itu anak keluar kelas memakai sepatu dan

berbaris rapi bejalan keluar lalu mengucapkan salam.

c. Pengamatan (Observasi)

Selamakkegiatan berlangsung makappeneliti mendapatkanadanya

peningkatannyang mulai berkembang walaupun anak masih melihat

teman dan sudah ada yang sesuai dengan keinginannya,tetapi masih

ada anak yang meminta bantuang kepada guru,dan juga anak belum

bisa mengkombinasikan berbagai warna dan belum bisa

mengkombinasikan berbagai macam alat cap dari bahan alam.

Observasi yang dilakukan dibuat dalam bentuk format observasi dan

bercakapan.

Hasil kemampuankkreativitas anak dalam kegiatan mengecap

dengan bahan alam pada Siklus I Pertemuan Ke-2 pada tabelbberikut:

Tabel 4.7 Hasil Siklus I PertemuannKe-2

No Nama

Anak

Peneliti Guru Rata-

rata

% Anak Keterangan

1. Ahza 16 17 16,5 58,9 BSH

2. Akhtar 13 14 13,5 48,2 MB

3. Alvand 14 13 13,5 48,2 MB

4. Althaya 12 13 12,5 44,6 MB

5. Azzahra 12 11 11,5 41,0 MB

6. Zizi 17 17 17 60,7 BSH

7. Khanza 15 16 15,5 55, 3 BSH

8. Gibran 13 14 13,5 48,2 MB

9. Mimil 17 17 17 60,7 BSH

10. Naureen 13 12 12,5 44,6 MB

11. Nela 13 12 12,5 44,6 MB

Page 71: meningkatkan kreativitas anak melalui

53

12. Icha 16 17 16,5 58,9 BSH

1 Rafa 14 15 14,5 51,7 BSH

14. Tabita 15 16 15,5 55, 3 BSH

15. Syifa 12 11 11,5 41,0 MB

16. Raziq 11 11 11 39,2 MB

17. Atski 12 13 12,5 44,6 MB

18. Vina 12 13 12,5 44,6 BSH

19. Nisa 12 11 11,5 41,0 MB

Jumlah 259 263 261 49% MB

Rata-rata

(%)

49% 49% 49% MB

Ketuntasan 65% 65% 65% BSH

Jumlah rata-rata anak = 𝑃𝑒𝑛𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖+𝐺𝑢𝑟𝑢

2

= 16+17

2

= 16,5

Presentase rata-rata = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎𝑥 100%

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐼𝑡𝑒𝑚

= 16,5 𝑥 100%

4 𝑥 7

= 58,9%

Rata- rata (%) = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑥 100%

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑖𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐼𝑡𝑒𝑚𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐴𝑛𝑎𝑘

= 261 𝑥 100%

4 𝑥 7 𝑥 19= 49%

d. Refleksi

Berdasarkan data-data yang didapatkan dari Siklus Ippertemuan

ke-2 kemampuannkreativitas anak melaluikkegiatan mencetak dengan

Page 72: meningkatkan kreativitas anak melalui

54

bahan alam pada kelompok B5 di RaudhatulaAthfal DharmawWanita

Persatuan KanwilkKemenag ProvinsijJambi anak mulai berkembang

dengan presentase 49%.Walaupun belum mencapai Tingkat Capai

Perkembangan (TCP).Tetapi anak sudah mandiri membuat pola yang

mereka inginkan. Dan memilih bebagai macam warna dan

menggunakan alat cap dari bahan alam walaupun masih ada bantuan

dari guru.

Grafik 4.1 PerbandingannPra-Siklus dannSiklus I

Berdasarkanggrafik perbandingan diatasbbahwa sebelum

melakukanppenelitian 2 kemampuan kreativitassanak melalui kegiatan

mencetakkdengan bahan alam padakkelompok B5 di Raudhatul Athfal

DharmaaWanita Persatuan KanwilkKemenag Provinsi Jambi sudah

mulai berkembang denngan presentase 34% pada prasiklus sedangkan

tingkat capai perkembangan (TCP) 65%. Pada Siklus I sudah ada

peningkatan dengan persentase 49% dan belum mecapai tingkat capai

perkembangan, oleh karenaaitu perlu adanya tindakanppada Siklus II.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

Pra-SiklusSiklus I Pertemuan Ke-1Siklus II Pertemuan Ke-2

34%

38,7%

49%

65% 65% 65%

Hasil Observasi

Ketuntasan

Page 73: meningkatkan kreativitas anak melalui

55

E. Siklus II

1. Siklus II Pertemuan Ke-1

a. Perencanaann

Perencanaanmmerupakan hal yang dilakukanssebelum proses

pembelajaran.

Adapunnhal yang harus dilakukannadalah:

a) Merumuskanntujuan perbaikan kemampuannkreativitas anak

melaluikkegiatan mencetak dengan bahan alam pada kelompok

B5.

b) Merumuskan tingkan capaian perkembangann(TCP) dengan

lingkuppperkembangan kreativitas anak sesuaiddengan indikator.

c) Membuatrrencana pelaksanaanppembelajaran harian

(RPPH)yyang difokuskan padapperencanaan langkah-

langkahpperbaikan yang diharapkanndapat

meningkatkankkemampuan anakddalam pembelajaran.

d) Mengadakanndiskusi bersama guru dengan permasalahan

kemampuan kreativitas anak dalam kegiatan mengecap dengan

bahan alam.

e) Menyediakan alat dan bahan yang mendukung pembealajaran/

kegaiatan mengecap dengan bahan alam.

f) Menyiapkan alat pernilaian berupa format observasi anak dan

wawancara.

Menyusun rencana pembelajaran beruparrencana pembelajaran

hariann(RPPH) yang telah direncanakan.tTingkat capaian

pembelajaranndiambil dari penilaian anak,kkemmpuan

membuatppola yang diinginkan,ddapat memilih berbagaimmacam

warna dan dapatmmemilih berbagai macam bentuk alatccap dari

bahan alam.kKomponen-komponen pembelajarannyaitu tujuan

pembelajarannindikator, kegiatan pembelajaran,aalat pembelajaran.

Page 74: meningkatkan kreativitas anak melalui

56

b. Tindakan/Pelaksanaann

1. Pijakannlingkungan main adalahhtempat kegiatan yanggdisiapkan

oleh guru untukkanak agar dapatmmengembangkan semuaaaspek

perkembangan anak,ddimana guru menyiapkankkegiatan

pembelajaran hari itu sesuaiddengan RPPH yang telahhdisusun.

2. Pijakan sebelummmain adalah tempataanak

berkomunikasiddengan guru danntaman-temannya tentanggtujuan

proses pembelajaranndan aturan-aturannyang telah dibuat dan

disepakatibbersama.

3. Pijakannsaat main adalah tempatgguru mengamati semuakkegiatan

yang dilakukannanak dalam prosesppembelajaran, memberikan

motivasi danndukungan pada anak.

4. Pijakannsetelah main adalahhtempat anak mengungkapkannsemua

yang dirasakanppada saat melakukankkegiatan main yangttelah

berlangsung.

Adapun rincian proses pelaksanaan pembelajaran sebeagai berikut :

1. Kegiatannawal (+40 menit )

Kegiatan awal diawali dengan menyambut anak,

mengecek suhu tubuh anak, menyuruh untuk mencuci tangan

sendiri untuk mematuhi protokol kesehatan, senam pagi, berbaris

masuk kelas, bernyanyi sebelum pembelajaran, berdo’a, membaca

surat-surat pendek dan menanyakan kabar hari ini.

2. Kegiatanninti (+45 menit)

Kegiatan inti guru melatih kemampuan kreativitas

anak.Kemudian guru menjelaskan pembelajaran hari ini.

• Guru mengkodisikan anak untuk duduk di tempatnya.

• Guru menjelaskan tema lingkunganku subtema rumahku

• Guru memperkenalkan dan tanya jawab tentang lingkungan

rumah

Page 75: meningkatkan kreativitas anak melalui

57

• Kemudian guru memberika kerta kosong dan hvs, anak

disuruh membuat pola sendiri tentang tema, bebas sesuai

apa yang mereka inginkan tanpa diberikan contoh oleh

guru.

• Setelah itu guru bertanya tentang warna yang akan

digunakan ada 2warna untuk mengecap serta ada 2 macam

bentuk alat cap dari bahan alam. Agar anak dapat

mengkombinasikan warna dan alat cap dari bahan alam

yang beragam

• Guru mengarahkan tanpa memberikan contoh.

• Anak mengambil sendiri warna dan alat cap yang mereka

inginkan.

• Setelah itu anak melakukan kegiatan mengecap dengan

bahan alam.

• Setelah selesei hasilnya dikeringkan terlebih dahulu.

5. Kegiatan penutup (+20 menit)

Pada kegitan penutup anak diajak duduk rapi membuat lingkaran.

Guru mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan pada hari itu.

Kemudian guru menanyakan perasaan anak setelah kegiatan tersebut.

Setelah itu bernyanyi, membacakan macam-macam do’a,

membacakan doa pulang sekolah, dan membacakan janji siswa saat

pulang sekolah. Setelah itu anak keluar kelas memakai sepatu dan

berbaris rapi bejalan keluar lalu mengucapkan salam.

5. Pengamatan (Observasi)

Selama kegiatan berlangsung maka peneliti mendapatkan adanya

peningkatan yang berkembang sangat pesat. Ada beberapa ank yang

sudah bisa mengkombinasikan warna dan mengkombinasikan berbagai

macam alat cap dari bahan alam. Observasi yang dilakukan dibuat

dalam bentuk format observasi dan percakapan.

Page 76: meningkatkan kreativitas anak melalui

58

Hasil kemampuan kreativitas anak dalam kegiatan mengecap

dengan bahan alam pada Siklus II Pertemuan Ke-1 pada tabel berikut:

Tabel 4.8 Hasil Siklus II Pertemuan Ke-1

No Nama Anak Peneliti Guru Rata-

rata

% Anak Keterangan

1. Ahza 20 19 19,5 69,6 BSH

2. Akhtar 17 16 16,5 58,9 BSH

3. Alvand 18 19 18,5 66 BSH

4. Althaya 17 18 17,5 62,5 BSH

5. Azzahra 16 17 16,5 58,9 BSH

6. Zizi 20 20 20 71,4 BSH

7. Khanza 18 17 17,5 62,5 BSH

8. Gibran 17 16 16,5 58,9 BSH

9. Mimil 20 20 20 71,4 BSH

10. Naureen 16 17 16,5 58,9 BSH

11. Nela 18 19 18,5 66 BSH

12. Icha 20 19 19,5 69,6 BSH

1 Rafa 19 18 18,5 66 BSH

14. Tabita 19 18 18,5 66 BSH

15. Syifa 16 17 16,5 58,9 BSH

16. Raziq 15 16 15,5 55, 3 BSH

17. Atski 16 17 16,5 58,9 BSH

18. Vina 18 18 18 64,2 BSH

19. Nisa 17 16 16,5 58,9 BSH

Jumlah 337 337 337 63,3% BSH

Rata-rata (%) 63,3% 63,3% 63,3% BSH

Ketuntasan 65% 65% 65% BSH

Page 77: meningkatkan kreativitas anak melalui

59

Jumlah rata-rata anak = 𝑃𝑒𝑛𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖+𝐺𝑢𝑟𝑢

2

= 20+19

2

= 19,5

Presentase rata-rata = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎𝑥 100%

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐼𝑡𝑒𝑚

= 19,5 𝑥 100%

4 𝑥 7

= 69,6%

Rata- rata (%) = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑥 100%

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑖𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐼𝑡𝑒𝑚𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐴𝑛𝑎𝑘

= 337𝑥 100%

4 𝑥 7 𝑥 19= 63,3%

6. Refleksi

Hasil pada Siklus II Pertemuan Ke-1 kemampuan kreativitas anak

melalui kegiatan mencetak dengan bahan alam pada kelompok B5 di

Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag

Provinsi Jambi sudah berkembang sesuai dengan harapan dengan

persentase 63,3%. Anak sudah dapat membuat pola sesuai yang

mereka inginkan dan tetap dengan tema lingkungan sub tema

rumahku. Anak juga sudah dapat memilih berbagai macam warna dan

alat cap yang beragam. Ada beberapa anak juga sudah bisa

mengkombinasikan warna walaupun masih bertanya degan guru dan

masih ada bantuan dari guru.

g) Siklus II Pertemuan Ke-2

a. Perencanaann

Perencanaan merupakan hal yang dilakukan sebelum proses

pembelajaran.

Adapunnhal yang harus dilakukannadalah:

Page 78: meningkatkan kreativitas anak melalui

60

a) Merumuskanntujuan perbaikan kemampuannkreativitas anak

melaluikkegiatan mencetak dengan bahan alam pada kelompok B5.

b) Merumuskan tingkan capaian perkembangann(TCP) dengan

lingkuppperkembangan kreativitas anak sesuaiddengan indikator.

c) Membuatrrencana pelaksanaanppembelajaran harian (RPPH)yyang

difokuskan padapperencanaan langkah- langkahpperbaikan yang

diharapkanndapat meningkatkankkemampuan anakddalam

pembelajaran.

d) Mengadakanndiskusi bersama guru dengan permasalahan

kemampuan kreativitas anak dalam kegiatan mengecap dengan

bahan alam.

e) Menyediakan alat dan bahan yang mendukung pembealajaran/

kegaiatan mengecap dengan bahan alam.

f) Menyiapkan alat pernilaian berupa format observasi anak dan

wawancara.

Menyusun rencana pembelajaran beruparrencana pembelajaran

hariann(RPPH) yang telah direncanakan.tTingkat capaian

pembelajaranndiambil dari penilaian anak,kkemmpuan membuatppola

yang diinginkan,ddapat memilih berbagaimmacam warna dan

dapatmmemilih berbagai macam bentuk alatccap dari bahan

alam.kKomponen-komponen pembelajarannyaitu tujuan

pembelajarannindikator, kegiatan pembelajaran,aalat pembelajaran.

b. Tindakan/Pelaksanaann

1. Pijakannlingkungan main adalahhtempat kegiatan yanggdisiapkan oleh

guru untukkanak agar dapatmmengembangkan semuaaaspek

perkembangan anak,ddimana guru menyiapkankkegiatan pembelajaran

hari itu sesuaiddengan RPPH yang telahhdisusun.

2. Pijakan sebelummmain adalah tempataanak berkomunikasiddengan

guru danntaman-temannya tentanggtujuan proses pembelajaranndan

aturan-aturannyang telah dibuat dan disepakatibbersama.

Page 79: meningkatkan kreativitas anak melalui

61

3. Pijakannsaat main adalah tempatgguru mengamati semuakkegiatan

yang dilakukannanak dalam prosesppembelajaran, memberikan

motivasi danndukungan pada anak.

4. Pijakannsetelah main adalahhtempat anak mengungkapkannsemua yang

dirasakanppada saat melakukankkegiatan main yangttelah berlangsung.

Adapun rincian proses pelaksanaan pembelajaran sebeagai berikut :

1. Kegiatan awal (+40 menit )

Kegiatan awal diawali dengan menyambut anak, mengecek suhu

tubuh anak, menyuruh untuk mencuci tangan sendiri untuk mematuhi

protokol kesehatan, senam pagi, berbaris masuk kelas, bernyanyi

sebelum pembelajaran, berdo’a, membaca surat-surat pendek dan

menanyakan kabar hari ini.

2. Kegiatan inti (+45 menit)

Kegiatan inti guru melatih kemampuan kreativitas anak.Kemudian

guru menjelaskan pembelajaran hari ini.

• Guru mengkodisikan anak untuk duduk di tempatnya.

• Guru menjelaskan tema lingkunganku subtema rumahku

• Guru memperkenalkan dan tanya jawab tentang lingkungan

rumah

• Kemudian guru memberika kerta kosong dan hvs, anak disuruh

membuat pola sendiri tentang tema, bebas sesuai apa yang

mereka inginkan tanpa diberikan contoh oleh guru.

• Setelah itu guru bertanya tentang warna yang akan digunakan ada

2warna untuk mengecap serta ada 2 macam bentuk alat cap dari

bahan alam. Agar anak dapat mengkombinasikan warna dan alat

cap dari bahan alam yang beragam

• Guru mengarahkan tanpa memberikan contoh.

• Anak mengambil sendiri warna dan alat cap yang mereka

inginkan.

• Setelah itu anak melakukan kegiatan mengecap dengan bahan

alam.

Page 80: meningkatkan kreativitas anak melalui

62

• Setelah selesei hasilnya dikeringkan terlebih dahulu.

3. Kegiatan penutup (+20 menit)

Pada kegitan penutup anak diajak duduk rapi membuat lingkaran.

Guru mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan pada hari itu.

Kemudian guru menanyakan perasaan anak setelah kegiatan tersebut.

Setelah itu bernyanyi, membacakan macam-macam do’a,

membacakan doa pulang sekolah, dan membacakan janji siswa saat

pulang sekolah. Setelah itu anak keluar kelas memakai sepatu dan

berbaris rapi bejalan keluar lalu mengucapkan salam.

5. Pengamatan (Observasi)

Selamakkegiatan berlangsung maka penelitimmendapatkan adanya

peningkatan yang berkembang sangat pesat.Anak sudah aktif dan sudah

nmengerti.Tanpa ada bantuan dari guru.Observasi yang dilakukan dibuat

dalam bentuk format observasi dan percakapan.

Hasil kemampuannkreativitas anak dalammkegiatan mengecap

dengan bahan alam pada Siklus II Pertemuan Ke-2 pada tabel berikut:

Tabel 4.9 Hasil Siklus II Pertemuan Ke-2

No Nama

Anak

Peneliti Guru Rata-

rata

% Anak Keterangan

1. Ahza 26 24 25 89,2 BSB

2. Akhtar 20 18 19 67,8 BSB

3. Alvand 22 21 21,5 76,7 BSB

4. Althaya 20 21 20,5 73,2 BSB

5. Azzahra 22 20 21 75 BSB

6. Zizi 25 24 24,5 87,5 BSB

7. Khanza 20 22 21 75 BSB

8. Gibran 21 20 20,5 73,2 BSB

Page 81: meningkatkan kreativitas anak melalui

63

9. Mimil 24 26 25 89,2 BSB

10. Naureen 20 21 20,5 73,2 BSB

11. Nela 21 22 21,5 76,7 BSB

12. Icha 24 25 24,5 87,5 BSB

1 Rafa 22 23 22,5 80,3 BSB

14. Tabita 24 24 24 85,7 BSB

15. Syifa 19 20 19,5 69,6 BSB

16. Raziq 20 22 21 75 BSB

17. Atski 21 22 21,5 76,7 BSB

18. Vina 24 25 24,5 87,5 BSB

19. Nisa 19 19 19 67,8 BSB

Jumlah 414 419 416,5 78,2% BSB

Rata-rata

(%)

78,2% 78,2% 78,2% BSB

Ketuntas

an

65% 65% 65% BSH

Jumlah rata-rata anak = 𝑃𝑒𝑛𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖+𝐺𝑢𝑟𝑢

2

= 26+24

2

= 25

Presentase rata-rata = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎𝑥 100%

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐼𝑡𝑒𝑚

= 25 𝑥 100%

4 𝑥 7

= 89,2%

Rata- rata (%) = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑥 100%

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑖𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐼𝑡𝑒𝑚𝑥𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝐴𝑛𝑎𝑘

Page 82: meningkatkan kreativitas anak melalui

64

= 416,5 𝑥 100%

4 𝑥 7 𝑥 19= 78,2%

6. Refleksi

Berdasarkan data yang diperoleh pada siklus II pertemuannke-2

kemampuan kreativitas anak melalui kegiatan mencetak dengan bahan

alam pada kelompok B5 di Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan

Kanwil Kmenag Provinsi Jambi , anak berkembang sangat baik dengan

presentase 78,2% dan sudah mencapai tingkat campai perkembangan

(TCP) yakni 65%.

Grafik 4.2 PerbandingannSiklus I dan Siklus II

F. Pembahasan Siklus

Dari hasil yang diperoleh maka dilakukan perbaikan pada setiap

siklus dengan kegiatan mengecap dengan bahan alam yang menarik minat

anak dan sesui dengan tema anak usia dini, dengan berbagai macam warna

dan macam bentuk alat cap dari bahan alam bisa menarik untuk anak

mengembangkan kemampuan kreativitas nya. Bukan hanya kegiatan

mengecap dengan bahan alam saja yang dilakukan untuk mengembangkan

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

Siklus IPertemuan

Ke-1

Siklus IPertemuan

Ke-2

Siklus IIPertemuan

Ke-1

Siklus IIPertemuan

Ke-2

38,7%

49%

63,3%

78,2%

65% 65% 65% 65%

Hasil Observasi

Ketuntasan

Page 83: meningkatkan kreativitas anak melalui

65

kemampuan kreativitasnya tetapi masih banyak lagi kegiatan atau

permainan yang dapat mngembangkan kreativitas anak.

Berdasarkan hasil observasi dan penilaian dalammmeningkatkan

kreativitas anakmmelalui kegiatan mencetakkdengan bahan alam pada

kelompok B5 di Raudhatul AthfalmDharma Wantia Persatuan Kanwil

Kemenag Provinsi Jambi pada pra siklus, siklus I dan II mengalami

peningkatan sangat baik setiap siklusnya.

Grafik 4.3 Perbandingan Pra-Siklus, Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan grafik hasil diatas dalam meningkatkan kreativitas

anak melalui kegiatan mencetak dengan bahan alam pada kelompok B5 di

Raudhatul Athfal Dharma Wantia Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi

Jambi dapat disimpulkan bahwa presentase Pra-Siklus 34%, Siklus I

Pertemuan Ke-1 38,7% dan Siklus II Pertemuan Ke-2 49%. Siklus II

Pertemuan Ke-1 63,3% dan Siklua II Pertemuan Ke-2 78,2%. Maka upaya

meningkatkankkemampuan kreativitas anak melalui kegiatan mencetak

dengan bahan alam pada kelompok B5 di Raudhatul Athfal Dharma

Wantia Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi berkembang sangat

baik dan mencapai Tingkat Capai Perkembangan (TCP).

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Pra-Siklus Siklus IPertemuan

K-1

Siklus IPertemuan

Ke-2

Siklus IIPertemuan

Ke-1

Siklus IIPertemuan

Ke-2

34%38,7%

49%

63,3%

78,2%

65% 65% 65%65%

65%

Hasil Observasi

Ketuntasan

Page 84: meningkatkan kreativitas anak melalui

66

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksakan

dalam 2 (dua) siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 (dua) pertemuan

dengan judul : “Meningkatkan Kemampuan Kreativitas Anak Melalui

Kegiatan Mengecap Dengan Bahan Alam Pada Kelompok B Di Raudhatul

Athfal Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi”

Peningkatan kemampuan kreativitas anak dilakukan pada pra

siklus sebesar 34%, setelah itu dilakukan tindakan pada Siklus I

Pertemuan Ke-1 terlihat anak mulai berkembang sedikit meningkat dengan

presentase 38,7%, Siklus I Pertemuan Ke-2 menjadi meningkat dengan

presentase 49%.

Pada Siklus II Pertemuan Ke-1 menjadi meningkat berkembang

sangat baik (BSH) dengan presentase 63,3% dan Siklus II Pertemuan Ke-2

meningkat sangan pesat berkembang sangat baik (BSB) menjadi 78,2%.

Dapat diartikan bahwa meningkatnya kemampuan kreativitas anak sudah

mencapai Tingkat Capai Perkembangan (TCP) yakni 65%. Sesuai dengan

aspek kreativitas menurut Parnes :

a. Fluency (kelancaran) : Anak sudah lancar dalam menggunkan

alat cetak dari bahan alam

b. Flexibility (keluwesan) : Anak dapat menghasilkan berbagai

macam ide guna untu memecahkan suatu masalah.

c. Orginality ( keaslian) : Anak dapat merespon setiap arahan

guru sehingga anak dapat menghasilkan suatu karya.

d. Elaboration (keterperincian) : Anak dapat menjelaskan suatu

karya hasil di depan kelas

e. Sensitivity ( kepekaan) : anak dapat peka terhadap rangsangan

dari guru maupun teman.

66

Page 85: meningkatkan kreativitas anak melalui

67

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas serta untuk dapat meningkatkan

kemampuan kreativitas anak usia dini antara lain:

1. Bagi Sekolah

Memberikan kepada majelis guru untuk dapat mendukut adanya

pembelajaran yang kreatif, inovatif dan inspiratif agar pembelajaran

tercapai dengan baik sesuai perkembangan anak usia dini.

2. Bagi Guru

Guru sebaiknya meningkatkan kompetensi profesional guru agar

dapat merancang model pembelajaran yang menarik anak untuk

mengeluarkan pendapat supaya anak lebih kreatif, dan mengetahui

kreativitas bakat yang dimiliki nya sejak dini

3. Bagi Anak

Anak harus lebih aktif dalam mengungkapkan gagasan atau ide

dalam proses pembelajran agar dapat meningkatkan daya pikir anak serta

dalam meningkatkan kretaivia anak usia dini.

4. Bagi Peneliti

Bagi peneliti yang lain hendaknya selalu mengkaji permasalahan

yang ada, lebih cermat dan mengupayakan mengkaji teori-teori yang llebih

mendalam lagi yang berkaitan dengan kemampuan kreativitas anak

Page 86: meningkatkan kreativitas anak melalui

68

68

DAFTAR PUSTAKA

Amrindono. (2020). Pembelajaran Matematika Realistik Untuk Meningkatkan

Kognitif Anak Usia Dini Melalui Metode Daring Di Taman Kanak-

Kanak Dwi Tunggal Kota Jambi. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia

Dini. Vol. 2 No. 2.

Farida Iksan, dkk. (2020). Peran Kegiatan Mengecap Dalam Mengembangkan

Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Guru

Pendidikan Anak Usia Dini. Vol. No. 1.

Fadlillah,Ridwan, dkk. 2021. Pedoman Penulisan Skrispi.Jambi : Anugerah

Pratama Press

Ika Wahyuni. (2020). Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Bermain Media

Playdough Di TK Al- Fajri Desa Sekernan Kecamtan Sekernan

Kabupaten Muaro Jambi. UIN STS Jambi.

Irodatul Khasanah. (2019). Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan

Mencetak (Mengecap) Di Kelompok Bermain PAUD Subulus Salam

Sarirogo Sidoarjo. UIN Sunan Ampel Surabaya.

Jamil, Zawaqi Afdal. (2019). Penelitian Tindakan Kelas (Pedoman Penyusunan

Proposal PTK). UIN STS Jambi.

Kemendikbud. (2015). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 Tantangan Standar Nasional

Pendidikan Anak Usia Dini.

Kusumawardani, Ratih dkk. (2018). Profil Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun FKIP

Universitas Sultan Agung Tirtayasa. Jurnal Ilmiah VISI PGTK

PAUD dan DIKMAS. Vol. 13 No. 1

Masganti dkk . (2016). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini, Medan :

Perdana Publishing.

Madian. (2020). Mengembangkan Kreativitas Melukis Anak Melalui Kegiatan

Finger Painting Di Taman Kanak-kanak Chaa Hati Desa Teluk

Rendah Ilir Kecamatan Tebi Ilir Kabupaten Tebo. UIN STS Jambi

Nurwahyuni Rahayu. (2019). Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui

Permainan Melipat Kertas Origami Di Taman Kanak-Kanak Nurul

Huda Desa Suka Maju Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro

Jambi. UIN STS Jambi.

Putri Rahmasuci. (2020). Peningkatkan Kreativitas Anak Melalui Metode

Bermain Pasir Kelompok B1 Tamak Kanak- Kanak Bunga Desa

Bungo Tanjung Merangin Jambi. UIN STS Jambi.

Resti Wahyuni t. (2021). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia

Dini Melalui Kegitan Menggunting Pola Di Taman Kanak- Kanak B

Rinzani Putra Muaro Jambi. UIN STS Jambi.

Ridwan Dkk (2018). “Panduan penulisan Skripsi”. Jambi:Salim, Media Indonesia

Page 87: meningkatkan kreativitas anak melalui

69

Sudijono, Anas. (2015). Pengantar Statistik Pendidikan.Jakarta: PT. Raja Grfindo

Persada.

Wina Sanjaya. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung

Yeni Rachmawati. (2010). Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia

Dini Taman Kanak-Kanak. Jakarta : Kencana.

Yusria, Y. (2016). Peningkatan Kecakapan Personal Melalui Pembelajaran

Konstektual. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 10 (2), 327-348.

Yusria, Ridwan, D. Hariyanto.& M. Ariska. (2021). Bina wicara application and

communication engineering of parents toword autis children.

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Uin Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi.

Page 88: meningkatkan kreativitas anak melalui

1.1 Lampiran dokumentasi, format observasi, dan

wawancara

Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi

Permainan Outdoor

Page 89: meningkatkan kreativitas anak melalui

Ruangan Kelas B5

Rak Buku Dan APE Anak

Meminta Izin Melaksanakan Riset Kepada Kepala Sekolah

Page 90: meningkatkan kreativitas anak melalui

Wawancara Kepada Guru Kelas

Prokol Kesehatan : Cek Suhu Tubuh dan Mencuci Tangan

Page 91: meningkatkan kreativitas anak melalui

Senam Pagi

Berbaris Sebelum Masuk Kelas

Page 92: meningkatkan kreativitas anak melalui

Pra Siklsus : Guru Menjelaskan Proses Pembelajaran

Alat Dan Bahan Pembelajaran

Page 93: meningkatkan kreativitas anak melalui

Siklus I Pertemuan Ke-1 : Anak membuat pola yang mereka inginkan

Siklus I Pertemuan Ke-2 : - Anak memilih sendiri warna dan alat cap

- Anak mengecap

Page 94: meningkatkan kreativitas anak melalui

Siklus II Pertemuan Ke-1 : Anak mengecap dengan alat cap yang berbeda

Siklus II Pertemuan Ke-2 : Anak sudah bisa mengecap dengan baik

Page 95: meningkatkan kreativitas anak melalui

INSTRUMEN MENINGKATKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI

MELALUI KEGITAN MENGECAP DENGAN BAHAN ALAM DI

RAUDHATUL ATHFAL DHARMA WANITA PERSATUAN

KANWIL KEMENAG PROVINSI JAMBI

Nama :

Kelompok : B (5-6 Tahun)

Sekolah : Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi

Waktu :

No

.

Aspek

perkemb

angan

Tingkat pencapain

perkembangan

Indikator BB MB BSH BSB

1 2 3 4

1. Aspek

Kreativit

as

1. Menggambar

berbagai

macam bentuk

yang beragam

1. Anak dapat

membuat pola

gambar yang

mereka inginkan

2. Anak dapat memilih

berbagai macam

warna

3. Anak dapat

mengkombinasikan

warna

2. Melukis

dengan

berbagai cara

dan objek

1. Anak dapat

memilih berbagai

macam bentuk alat

cap dari bahan alam

2. Anak dapat

menggunakan

bentuk alat cap dari

bahan alam

3. Anak dapat

mengkolaborasikan

berbagai bentuk alat

cap dari bahan alam

3.Membuat suatu karya

seperti bentuk

sesungguhnya dengan

berbagai bahan. (kertas,

plastisin, balok, dll)

1. Anak dapat

menghasilkan suatu

karya yang bergam

Page 96: meningkatkan kreativitas anak melalui

LEMBAR WAWANCARA

Hari/Tanggal :

Tempat :Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi

No. Pertanyaan Jawaban

1. Ada berapa jumlah keseluruhan anak di RA Dharma

Wanita?

2. Ada berap jumlah guru di RA Dharma Wanita?

3. Apa saja visi misi RA Dharma Wanita?

4. Apakah penerapan kegiatan mengecap dengan bahan

alam dapat meningkatkan perkembangan kreativitas

anak usia dini ?

5. Apa saja media yang ibu gunakan dalam meningkatkan

perkembangan kreativitas anak ?

JAWABAN

1. Ada berapa jumlah keseluruhan anak di RA Dharma Wanita?

➢ Jumlah kseluruhan anak di Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan

Kanwil Kemenag Provinsi Jambi sebanyak 198, yang diterima melalui

proses seleksi yang telah ditetapkan melalui ketentuan sekolah.

Data keadaan siswa dan distribusinya untuk setiap kelas

Tahun

Ajaran

KEL. BERMAIN Kelas A Kelas B

(KB)

JmlSi

swa

JmlRombe

l

JmlSi

swa

JmlRombe

l

JmlSi

swa

JmlRombe

l

JmlSi

swa

JmlRo

mbel

2012/2013 75 4 - - 211 10

2013/2014 89 5 - - 230 11

2014/2015 81 5 64 3 206 9

2015/2016 89 6 73 3 212 9

Page 97: meningkatkan kreativitas anak melalui

2016/2017 83 6 54 3 235 11

2018/2019 89 6 48 3 226 11

2019/2020 - - - - 273 12

2020/2021 9 14 189 11

2. Ada berap jumlah guru di RA Dharma Wanita?

➢ Jumlah guru keseluruhan ada 14. 1 kepala sekolah dan 1 tata usaha dan tenaga

operator

Data Tenaga Pendidik Rudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kanwil

Kemenag Provinsi Jambi

Nama L/

P TempatTglLahir PenddknTer

akhir

TglMulaiMengajar

1. Siti Hadijah, S.Ag

2. RatnaAthiyah, S.Pd.I

3. DesmiraHarrika, S.Pd.I

4. Eni Lailiyah, S.Pd.I

5. Mariyam, S.Pd.I

6. MiraFitriana, S.Pd.I

7. Yustina, S.Pd.AUD

8. Rosnaini, S.Ag

9. Sofiah, S.Pd.I

10. Dian Taurisna, S.Pd

11. Mardiyatul Tifiah, S.Pd.I

12. Nova AE, SE

13. Salma, S.Pd.I

14. Syamsiah, SH

P

P

P

P

P

P

P

P

P

P

P

P

P

P

Aurcino, 1/1/74

Jambi, 5/3/72

Jambi, 16/12/85

K. Tungkal, 7/5/73

Jambi, 8/11/85

Lukok, 20/03/87

Tersono, 1/10/87

SimburNaik, 1/1/72

Jambi, 27/8/74

Jambi, 5/5/85

Jambi, 01/12/76

Jambi,13/09/81

Jambi,10/10/81

Jambi, 22/08/81

S.1

S.1

S.1

S.1

S.1

S.1

S.1

S.1

S.1

S.1

S1

S.1

S.1

S1

01/03/09

01/09/94

01/11/07

02/06/96

19/06/05

01/06/05

07/01/10

01/01/12

03/01/13

25/06/19

27/7/15

01/07/16

25/02/19

25/06/19

15. Apa saja visi misi RA Dharma Wanita?

Page 98: meningkatkan kreativitas anak melalui

• Visi

Terwujudnya manusia yang Unggul dalam Kualitas, Prestasi, Cerdas,

Kreatif, Terampil, Berakhlak Mulia, Beriman dan Bertaqwa Kepada Allah

SWT.

• Misi

d. Mempersiapkan Raudhatul AthfalDharma Wanita sebagai sarana

pusat Pendidikan dalam menanamkan Nilai Dasar Agama Islam sejak

Dini.

e. Menyelenggarakan Pendidikan Agama yang berorientasi pada

Mutu dan menjadikan manusia berkualitas, cerdas, terampil, berakhlak

mulia, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

f. Menjadikan sarana Mediator dalam mengantarkan Anak didik yang

kreatif dan inovatif sesuai dengan tingkat perkembangannya.

16. Apakah penerapan kegiatan mengecap dengan bahan alam dapat meningkatkan

perkembangan kreativitas anak usia dini ?

➢ Ya., dapat meningkatkan kemampuan kreativitas anak dikarenakan anak

dapat mengeluarkan ide atau gagasan sehingga dapat menghasilkan suatu

yang unik dan beragam.

17. Apa saja media yang ibu gunakan dalam meningkatkan perkembangan kreativitas

anak ?

➢ Adapun kegiatan dalam meningkatkan kreativitas anak seperti, membuat

kolase dari media bahan bekas ataupun bahan alam. Meronce dari media

bahan alam.

Page 99: meningkatkan kreativitas anak melalui

Lampiran 1.2 RPPM dan RPPH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN MINGGU KE: VI (24-29 Mei 2021)

RA DHARMA WANITA

Tema : Tanaman

Sub Tema : Tanaman Buah

Sub-sub Tema : Buah apel

No KD Kegiatan Main

1. Materi Pembelajaran

1. 3.1 Mengenal kegiatan

beribadah.

2. 4.1 Melakukan beribadah

sehari- hari dengan tuntunan

orang dewasa.

3. 2.1 Memilih perilaku hidup

sehat

4. 2.8 Memiliki perilaku yang

mencerminkan kemandirian

5. 2.4 Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap estetis

6. 3.11 Memahami bahasa

ekspresif.

7. 4.11 Menunjukkan bahasa

ekspresif.

8. 3.8 & 4.8 Mengenal

lingkungan alam dan

menyajikan berbagai karyanya

dalam bentuk gambar,

Tujuan Pembelajaran

1. Terbiasa berdo’a dan membaca

surah serta menghafal hadist.

2. Praktek gerakan sholat dan menulis

huruf hijaiyah.

3. Terbiasa merapikan tempat

peralatan makan sendiri.

4. Menyajikan berbagai gambar dan

hasil karya, melipat kertas origami

bentuk buah

5. Dapat mengelompokkan buah-

buahan

6. Dapat menyebutkan macam

macam warna

7. Dapat mengecap gambar buah

dengan berbagai macam alat cap

dari bahan alam

Page 100: meningkatkan kreativitas anak melalui

bernyanyi, gerak tubuh,

mewarnai dll.

9. 3.3 & 4.3 Mengenal dan

menggunakan anggota tubuh

untuk motorik kasar.

10. 3.15 & 4.15 Mengenal dan

menunjukkan hasil karya.

2. Alat, bahan belajar dan sumber belajar Buku Majalah, buku gambar, kertas hvs,

pensil, penghapus,pewarna, dan alat cap

dari bahan alam

3. Kegiatan Belajar Senin

1. Menghafalkan surah An-Nas ayat

1- 4

2. Mewarnai buah apel

3. Menyebutkan dan melingkari

Selasa

1. Menghafal do’a mau makan

2. Terbiasa merapikan tempat

peralatan makan sendiri

3. Menulis tulias a-p-e-l

4. Memberi tanda sikap baik dan

buruk

Rabu

1. Menghafal do’a mau makan

2. Mengurutkan pola daln

menggambarnya

3. Mewarnai berbagai macam buah

Kamis

1. Menghafal surah An-Nas ayat 1-4

2. Menceritakan huruf awal

3. Menghitun jumlah benda dan

menebalkan angkanya

Page 101: meningkatkan kreativitas anak melalui

4. Membuat pola buah

5. Mengecap dari bahan alam

Jum’at

1. Praktek gerakan sholat

2. Terbiasa makan tidak berbicara

3. Menulis huruf hijaiyyah

Sabtu

1. Menghafal hadist larangan makan

sambil berdiri

2. Mengurutkan gambar cerita

3. Menulis huruf vokal “O”

4. KD dan Indikator

1. NAM 3.1, 4.1

2. FM 2.1, 3.4, 4.4

3. KOG 3.8, 4.8

4. SOSEM 2.8

5. SENI 3.15, 4.15, 2.4

6. BHS 3.11, 4.11

1. Anak dapat menyebutkan dan

melingkari berbagai macam buah

2. Anak dapat menulis huruf hijaiyah

3. Anak dapat mewarnai gambar

4. Anak dapat menulis huruf vokal

“O”

5. Ana dapat memberi tanda sikap

baik dan buruk

6. Anak terampil kreativ dalam

mengungkapkan ide

PAI

1. Hafalan surah Al- Naas dan

Do’a mau makan

2. Hafalan hadits larangan makan

sambil berdiri

3. Akhlak : Terbiasa mandiri

4. Ibadah : Praktek gerakan sholat

Indikator PAI

1. Anak dapat menghafal surah Al-

Naas

2. Anak dapat menghafal do’a mau

makan

3. Anak dapat menghafal hadits

“Larangan Makan Sambil Berdiri”

Page 102: meningkatkan kreativitas anak melalui

4. Anak dapat mengecap dari bahan

alam

5. Anak dapat praktek gerakan sholat

Pilar Karakter

Mandiri, peduli, tanggung jawab

Indikator Karakter

1. Bersikap berani di depan

2. Dapat mandiri dalam mengerjakan

sesuatu

3. Dapat mengungkapkan ide atau

gagasan baru

Jambi, Mei 2021

Mengetahui

Kepala RA Dharma Guru Kelas Peneliti

Siti Hadijah, S.Ag Desmira Harrika, S.Pd Sapna Wahyuni

NIP. 197401012007012045 NIP.198112162005012009 NIM20917325I

Page 103: meningkatkan kreativitas anak melalui

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

RA DHARMA WANITA PERSATUAN KEMENAG JAMBI

Semeser/Minggu/Hari ke : II/6/4

Hari/Tanggal : Kamis/ 27 Mei 2021

Kelompok Usia : B

Tema/ Sub Tema : Tanaman/Tanaman Buah

KD : : 1.1, 1.2, 2.1, 3.3, 4.3, 4.9,2.2, 3.1, 3.5,3.4, 3.8, 3.9,

3.10,3.11, 3.12,2.7, 2.8, 2.9,3.13, 3.14, 4.4,4.1, 4.8, 4.10,

4.15

Materi :- Berayukur

- Menceritakan pengalaman sederhana

- Menghafal surah An-Nas ayat 1-4

- Menyebutkan macam-macam buah

- Menghitung jumlah benda dan menebalkan

angkanya

- Membuat pola buah

- Mengecap dari bahan alam

Metode : Ceramah, tanya jawab,dan bercerita.

Media : Kertas,pensil,penghapus,alat cap dari bahan alam, dan

pewarna

Proses Kegiatan

A. PEMBUKAAN

1. Pembukaan dengan bernyanyi dan berdoa.

2. Guru bertanya kabar, hari,tanggal,bulan dan tahun, bercakap- cakap

dengan anak.

3. Menjelaskan mengenai pembelajaran hari ini.

B. INTI

1. Membaca surat An-Nas Ayat 1-4

2. Mengenal ciptaan Allah SWT

3. Menyebutkan macam – macam buah

Page 104: meningkatkan kreativitas anak melalui

4. Membuat pola gambar buah

5. Mengecap gambar buah dengan alat cap dari bahan alam menggunakan

pewarna

C. RECALLING

1. Merapikan alat-alat yang telah digunakan

2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiata bermain.

3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus diskusi bersama.

4. Penguatan pengetahuan yang didapat anak.

D. PENUTUP

1. Menginformasikan kegiatan untuk besok.

2. Berdoa setelah belajar

Jambi, Mei 2021

Mengetahui,

Guru Kelas Peneliti

Desmira Harrika, S.Pd Sapna Wahyuni

NIP.198112162005012009 NIM 209173251

Page 105: meningkatkan kreativitas anak melalui

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN

MINGGU KE: VII (31Mei – 5 Juni 2021)

RA DHARMA WANITA

Tema : Tanaman

Sub Tema : Tanaman Buah

Sub-sub Tema : Buah Jeruk

No KD Kegiatan Main

4. Materi Pembelajaran

11. 3.1 Mengenal kegiatan

beribadah.

12. 4.1 Melakukan beribadah

sehari- hari dengan tuntunan

orang dewasa.

13. 2.1 Memilih perilaku hidup

sehat

14. 2.8 Memiliki perilaku yang

mencerminkan kemandirian

15. 2.4 Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap estetis

16. 3.11 Memahami bahasa

ekspresif.

17. 4.11 Menunjukkan bahasa

ekspresif.

18. 3.8 & 4.8 Mengenal

lingkungan alam dan

menyajikan berbagai karyanya

dalam bentuk gambar,

bernyanyi, gerak tubuh,

Tujuan Pembelajaran

1. Terbiasa berdo’a dan membaca

surah serta menghafal hadist.

2. Praktek gerakan sholat dan menulis

huruf hijaiyah.

3. Terbiasa merapikan tempat

peralatan makan sendiri.

4. Menyajikan berbagai gambar dan

hasil karya, melipat kertas origami

bentuk buah

5. Dapat mengelompokkan buah-

buahan

6. Dapat menyebutkan macam

macam warna

7. Dapat mengecap gambar buah

dengan berbagai macam alat cap

dari bahan alam

Page 106: meningkatkan kreativitas anak melalui

mewarnai dll.

19. 3.3 & 4.3 Mengenal dan

menggunakan anggota tubuh

untuk motorik kasar.

20. 3.15 & 4.15 Mengenal dan

menunjukkan hasil karya.

5. Alat, bahan belajar dan sumber belajar Buku Majalah, buku gambar, kertas hvs,

pensil, penghapus,pewarna, dan alat cap

dari bahan alam

6. Kegiatan Belajar Senin

1. Menghafal surah An-Nas ayat 4-6

2. Menceritakan tentang tanaman

buah jeruk

3. Membuat pola buah jeruk

4. Mengecap pola buah jeruk dari

bahan alam

Selasa

1. Menghafal do’a sesudah makan

2. Terbiasa merapikan tempat

peralatan makan sendiri

3. Menulis tulias jeruk

4. Memberi tanda sikap baik dan

buruk

Rabu

1. Menghafal hadist bercermin

2. Mengurutkan pola daln

menggambarnya

3. Mewarnai buku Majalah

Kamis

1. Membuat buah jeruk dari kertas

origami

2. Bercerita tentang tanaman buah

Page 107: meningkatkan kreativitas anak melalui

jeruk

3. Membaca iqro

Jum’at

1. Praktek gerakan sholat

2. Terbiasa makan tidak berbicara

3. Menulis huruf hijaiyyah

Sabtu

1. Menghafal hadist bercermin

2. Mengurutkan gambar cerita

3. Membuat kolase buah jeruk

5. KD dan Indikator

7. NAM 3.1, 4.1

8. FM 2.1, 3.4, 4.4

9. KOG 3.8, 4.8

10. SOSEM 2.8

11. SENI 3.15, 4.15, 2.4

12. BHS 3.11, 4.11

1. Anak dapat menyebutkan dan

melingkari berbagai macam buah

2. Anak dapat menulis huruf hijaiyah.

3. Anak dapat mewarnai gambar

4. Ana dapat memberi tanda sikap

baik dan buruk

5. Anak terampil kreativ dalam

mengungkapkan ide

PAI

1. Hafalan surah Al- Naas dan

Do’a sesudah makan

2. Hafalan hadits bercermin

3. Akhlak : Terbiasa mandiri

4. Ibadah : Praktek gerakan

sholat, dan membaca iqro’

Indikator PAI

1. Anak dapat menghafal surah

An- Nas

2. Anak dapat menghafal do’a

sesudah

3. Anak dapat menghafal hadits

Bercermin

4. Anak dapat praktek gerakan

sholat

Page 108: meningkatkan kreativitas anak melalui

Pilar Karakter

Mandiri, peduli, tanggung jawab

Indikator Karakter

4. Bersikap berani di depan

5. Dapat mandiri dalam mengerjakan

sesuatu

6. Dapat mengungkapkan ide atau

gagasan baru

Jambi, Mei 2021

Mengetahui

Kepala RA Dharma Guru Kelas Peneliti

Siti Hadijah, S.Ag Desmira Harrika, S.Pd Sapna Wahyuni

NIP. 197401012007012045 NIP.198112162005012009 NIM20917325I

Page 109: meningkatkan kreativitas anak melalui

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

RA DHARMA WANITA PERSATUAN KEMENAG JAMBI

Semeser/Minggu/Hari ke : II/7/1

Hari/Tanggal : Senin/ 31 Mei 2021

Kelompok Usia : B

Tema/ Sub Tema : Tanaman/Tanaman Buah

KD : : 1.1, 1.2, 2.1, 3.3, 4.3, 4.9,2.2, 3.1, 3.5,3.4, 3.8, 3.9,

3.10,3.11, 3.12,2.7, 2.8, 2.9,3.13, 3.14, 4.4,4.1, 4.8, 4.10,

4.15

Materi :- Berayukur

- Menghafal surah An-Nas ayat 4-6

- Menceritakan tentang tanaman buah jeruk

- Membuat pola buah jeruk

- Mengecap pola buah jeruk dari bahan alam

Metode : Ceramah, tanya jawab,dan bercerita.

Media : Kertas,pensil,penghapus,alat cap dari bahan alam, dan

pewarna

Proses Kegiatan

A. PEMBUKAAN

1. Pembukaan dengan bernyanyi dan berdoa.

2. Guru bertanya kabar, hari,tanggal,bulan dan tahun, bercakap- cakap

dengan anak.

3. Menjelaskan mengenai pembelajaran hari ini.

B. INTI

1. Membaca surat An-Nas Ayat 4-6

2. Mengenal ciptaan Allah SWT

3. Menceritakan tentang tanaman buah jeruk

6. Membuat pola gambar buah jeruk

7. Mengecap gambar buah jeruk dengan alat cap dari bahan alam

menggunakan pewarna

4. RECALLING

Page 110: meningkatkan kreativitas anak melalui

5. Merapikan alat-alat yang telah digunakan

6. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiata bermain.

7. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus diskusi bersama.

8. Penguatan pengetahuan yang didapat anak.

5. PENUTUP

3. Menginformasikan kegiatan untuk besok.

4. Berdoa setelah belajar

Jambi, Mei 2021

Mengetahui,

Guru Kelas Peneliti

Desmira Harrika, S.Pd Sapna Wahyuni

NIP.198112162005012009 NIM 209173251

Page 111: meningkatkan kreativitas anak melalui

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN

MINGGU KE: VIII (7 – 12 Juni 2021)

RA DHARMA WANITA

Tema : Lingkungan ku

Sub Tema :Rumahku

No KD Kegiatan Main

1. Materi Pembelajaran

1. 3.1 Mengenal kegiatan

beribadah.

2. 4.1 Melakukan beribadah

sehari- hari dengan tuntunan

orang dewasa.

3. 2.9 Memiliki perilaku

mencerminkan sikap peduli

dan mau membantu orang lain.

4. 3.11 Memahami bahasa

ekspresif.

5. 4.11 Menunjukkan bahasa

ekspresif.

6. 3.8 & 4.8 Mengenal

lingkungan alam dan

menyajikan berbagai karyanya

dalam bentuk gambar,

bernyanyi, gerak tubuh,

mewarnai dll.

7. 3.3 & 4.3 Mengenal dan

menggunakan anggota tubuh

untuk motorik kasar.

Tujuan Pembelajaran

1. Terbiasa berdo’a dan membaca

surah serta asmaul husna

2. Mau merawat lingkungan sekitar

3. Terbiasa memakai masker ketika

keluar rumah

4. Menyajikan berbagai gambar dan

hasil karya, membuat montase

lingkungan, membuat pola

gambar lingkungan, mewarna

gambar lingkungan dengan alat

cap dari bahan alam

Page 112: meningkatkan kreativitas anak melalui

8. 3.15 & 4.15 Mengenal dan

menunjukkan hasil karya.

2. Alat, bahan belajar dan sumber belajar Buku Majalah, buku gambar, kertas

gambar, kertas origami, gambar sekitaran

lingkungan, pewarna, dan alat cap dari

bahan alam

3. Kegiatan Belajar Senin

1. Menghafalkan surah Al-Falaq

ayat 1-2

2. Terbiasa memakai masker ketika

keluar rumah

3. Membuat montase tentang

lingkungan

Selasa

1. Menghafal do’a keluar WC

2. Rajin mencuci tsngsn

3. Mengerjakan buku majalah

Rabu

1. Menghafal surah Al- Falaq ayat 1-

2

2. Terbiasa memakai masker

3. Meembuat pola gmbar lingkungan

4. Mengecap dari bahan alam

Kamis

1. Menghafal do’a keluar WC

2. Rajin mencuci tangan

3. Tentang lingkungan maj 19

4. Kreasi daun kering

Jum’at

1. Asmaul husna 1-10

2. Selalu menjaga kebersihan

3. Menulis buku huruf hijaiyyah

Sabtu

1. Menghafal hadits “ Jangan

Page 113: meningkatkan kreativitas anak melalui

Marah”

2. Menulis buku huruf abjad

KD dan Indikator

1. NAM 3.1, 4.1

2. FM 3.3, 4.3

3. KOG 3.8, 4.8

4. SOSEM 2.9

5. SENI 3.15, 4.15

6. BHS 3.11, 4.11

1. Anak dapat menulis huruf

hijaiyyah

2. Anak dapat menulis huruf abjad

3. Anak dapat mewarnai gambar

4. Anak dapat membuat pola gambar

lingkungan

5. Anak dapat mengecap dari bahan

alam

6. Anak dapat mengerjakan kreasi

daun kering

PAI

1. Hafalan surah Al- Lahab dan

Do’a keluar WC

2. Hafalan hadits jangan marah

3. Akhlak : Terbiasa menulis

huruf hijaiyyah

4. Ibadah : asmaul husna

Indikator PAI

1. Anak dapat menghafal surah Al-

Fla

2. Anak dapat menghafal do’a

keluar WC

3. Anak dapat menghafal hadits

“Jangan Marah”

4. Anak dapat asmaul husna 1-10

5. Anak terbiasa menulis huruf

hijaiyyah

Pilar Karakter

Mandiri, peduli, tanggung jawab

Indikator Karakter

1. Bersikap berani di deapan

2. Terbiasa memakai masker ketika

keluar rumah

3. Rajin mencuci tangan,dan

memakai masker

4. Selalu menjaga kebersihan

Page 114: meningkatkan kreativitas anak melalui

Jambi, Juni 2021

Mengetahui

Kepala RA Dharma Guru Kelas Peneliti

Siti Hadijah, S.Ag Desmira Harrika, S.Pd Sapna Wahyuni

NIP. 197401012007012045 NIP.198112162005012009 NIM 209173251

Page 115: meningkatkan kreativitas anak melalui

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

RA DHARMA WANITA PERSATUAN KEMENAG JAMBI

Semeser/Minggu/Hari ke : II/8/3

Hari/Tanggal : Rabu/ 9 Juni 2021

Kelompok Usia : B

Tema/ Sub Tema : Tanaman/Tanaman Buah

KD : : 1.1, 1.2, 2.1, 3.3, 4.3, 4.9,2.2, 3.1, 3.5,3.4, 3.8, 3.9,

3.10,3.11, 3.12,2.7, 2.8, 2.9,3.13, 3.14, 4.4,4.1, 4.8, 4.10,

4.15

Materi :- Berayukur

- Menghafal surah Al- Falaq ayat 1-2

- Terbiasa memakai masker

- Menceritakan keadaan lingkungan sekitar

- Meembuat pola gmbar lingkungan

- Mengecap dari bahan alam

Metode : Ceramah, tanya jawab,dan bercerita.

Media : Kertas,pensil,penghapus,alat cap dari bahan alam, dan

pewarna

Proses Kegiatan

A. PEMBUKAAN

1. Pembukaan dengan bernyanyi dan berdoa.

2. Guru bertanya kabar, hari,tanggal,bulan dan tahun, bercakap- cakap

dengan anak.

3. Menjelaskan mengenai pembelajaran hari ini.

B. INTI

1. Membaca surat Al-Falaq ayat 1-2

2. Mengenal ciptaan Allah SWT

3. Menceritakan tenang keadaan lingkungan sekitar

4. Membuat pola gambar

Page 116: meningkatkan kreativitas anak melalui

5. Mengecap gambar buah jeruk dengan alat cap dari bahan alam

menggunakan pewarna

C. RECALLING

1. Merapikan alat-alat yang telah digunakan

2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiata bermain.

3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus diskusi bersama.

4. Penguatan pengetahuan yang didapat anak.

5. PENUTUP

1. Menginformasikan kegiatan untuk besok.

2. Berdoa setelah belajar

Jambi, Juni 2021

Mengetahui,

Guru Kelas Peneliti

Desmira Harrika, S.Pd Sapna Wahyuni

NIP.198112162005012009 NIM 209173251

Page 117: meningkatkan kreativitas anak melalui

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN

MINGGU KE: X (21 - 26 Juni 2021)

RA DHARMA WANITA

Tema : Binatang

Sub Tema : Binatang yang hidup di air

No KD Kegiatan Main

1. Materi Pembelajaran

21. 3.1 Mengenal kegiatan

beribadah.

22. 4.1 Melakukan beribadah

sehari- hari dengan tuntunan

orang dewasa.

23. 2.9 Memiliki perilaku

mencerminkan sikap peduli

dan mau membantu orang lain.

24. 3.11 Memahami bahasa

ekspresif.

25. 4.11 Menunjukkan bahasa

ekspresif.

26. 3.8 & 4.8 Mengenal

lingkungan alam dan

menyajikan berbagai karyanya

dalam bentuk gambar,

bernyanyi, gerak tubuh,

mewarnai dll.

27. 3.3 & 4.3 Mengenal dan

menggunakan anggota tubuh

untuk motorik kasar.

Tujuan Pembelajaran

1. Terbiasa berdo’a dan membaca

surah serta bersholawat.

2. Mau menyayangi hewan

peliharaan.

3. Terbiasa mengucapkan Basmallah

dan Hamdallah sebelum dan

sesudah bekerja.

4. Menyajikan berbagai gambar dan

hasil karya, melipat kertas origami

bentuk ikan, dan kolase bentuk

ubur-ubur

5. Dapat mengelompokkan hewan

yang hidup di air.

Page 118: meningkatkan kreativitas anak melalui

28. 3.15 & 4.15 Mengenal dan

menunjukkan hasil karya.

2. Alat, bahan belajar dan sumber belajar Buku Majalah, buku gambar, kertas

gambar, kertas origami, krayon, pensil,

penghapus, lem, dan HP untuk video

3. Kegiatan Belajar Senin

1. Menghafalkan surah Al- Ikhlas ayat

1-4

2. Menyayangi binatang

3. Menyebutkan macam- macam

binatang yang hidup diair

4. Menggambar membuat pola

binatang yang hidup diair

5. Mengecap pola dengan bahan alam

Selasa

1. Menghafal do’a masuk WC

2. Menebalkan dan menulis bahasa

arab dan inggris “ikan”

3. Menulis tulisan “ikan”

4. Mewarnai gambar ikan

Rabu

1. Menghafal surah Al- Ikhlas ayat 1-

4

2. Menyayangi hewan peliharaan

3. Kolase gambar “Ubur-ubur”

6. Menceritakan metamorfosis katak

hal: 27

Kamis

1. Menghafal do’a masuk WC

2. Tebiasa mengucapkan Basmallah

sebelum bekerja

3. Mengelompokkan hewan yang

Page 119: meningkatkan kreativitas anak melalui

hidup di air

4. Menebalkan tulisan “ Aquarium”

5. Mewarnai hewan yang hidup di air

Jum’at

1. Bershalawat “Badar” versi

masing- masing

2. Terbiasa mengucapkan

Hamdallah sesudah bekerja

Sabtu

1. Menghafal hadits “ Jangan Marah”

2. Berlari dan melompat

3. Menebalkan tulisan binatang di air

4. Menjumlahkan gambar binatang

5. Mengurutkan binatan di air dari

besar ke kecil

4. KD dan Indikator

6. NAM 3.1, 4.1

7. FM 3.3, 4.3

8. KOG 3.8, 4.8

9. SOSEM 2.9

10. SENI 3.15, 4.15

11. BHS 3.11, 4.11

1. Anak dapat mengecap dari bahan

alam

2. Anak dapat meniru tulisan bahasa

arab dan bahasa inggris ikan

3. Anak dapat mewarnai gambar

4. Anak dapat menggambar ikan dari

pola segitiga, persegi, dan

lingkaran

5. Anak dapat melipat kertas origami

bentuk ikan

6. Anak dapat mengerjakan kolase

gambar ubur-ubur

7. Anak dapat mengelompokkan

gambar

8. Anak dapat menulis huruf

PAI Indikator PAI

Page 120: meningkatkan kreativitas anak melalui

1. Hafalan surah Al- Ikhlas dan

Do’a masuk WC

2. Hafalan hadits jangan marah

3. Akhlak : Terbiasa

mengucapkan Basmallah

4. Ibadah : Bershalawat Badar

6. Anak dapat menghafal surah Al-

Ikhlas

7. Anak dapat menghafal do’a masuk

WC

8. Anak dapat menghafal hadits

“Jangan Marah”

9. Anak dapat bersenandung Sholawat

Badar

10. Anak terbiasa mengucapkan

Basmallah sebelum bekerja

Pilar Karakter

Mandiri, peduli, tanggung jawab

Indikator Karakter

1. Bersikap berani di deapan kamera

7. Mengucapkan Hamdallah sesudah

bekerja

8. Menyayangi binatang sebagai

makhluk ciptaan Allah SWT

Jambi, Juni 2021

Mengetahui,

Kepala RA Dharma Guru Kelas Mahasiswa PPL

Siti Hadijah, S.Ag Desmira Harrika, S.Pd Sapna Wahyuni

NIP. 197401012007012045 NIP.198112162005012009 NIM 209173251

Page 121: meningkatkan kreativitas anak melalui

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

RA DHARMA WANITA PERSATUAN KEMENAG JAMBI

Semeser/Minggu/Hari ke : II/10/1

Hari/Tanggal : Senin/ 21 Jun 2021

Kelompok Usia : B

Tema/ Sub Tema : Binatang/Binatang yng hidup di air

KD : 3.1, 4.1, 3.8, 4.8, 2.9, 4.15, 3.3, 4.3

Materi :- Berayukur

- Menceritakan pengalaman sederhana

- Menghafalkan surah Al- Ikhlas ayat 1-4

- Menyayangi binatang

- Menyebutkan macam- macam binatang yang hidup

diair

- Menggambar membuat pola binatang yang hidup

diair

- Mengecap pola dengan bahan alam

Metode : Ceramah, tanya jawab,dan bercerita.

Media : Kertas, pensil, pewarna, alat cap dari bahan alam

Proses Kegiatan

A. PEMBUKAAN

1. Pembukaan dengan bernyanyi dan berdoa.

2. Guru bertanya kabar, hari,tanggal,bulan dan tahun, bercakap-

cakap dengan anak.

3. Menjelaskan mengenai pembelajaran hari ini.

B. INTI

1. Membaca surat Al-Ikhlas

2. Mengenal ciptaan Allah SWT

3. Menyebutkan macam – macam binatang yang hidup di air

4. Menjelaskan tentang ikan yang dimakan dan dipelihara

Page 122: meningkatkan kreativitas anak melalui

5. Membuat ikan dengan melipat kertas origami

C. RECALLING

1. Merapikan alat-alat yang telah digunakan

2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiata bermain.

3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus diskusi bersama.

4. Penguatan pengetahuan yang didapat anak.

D. PENUTUP

1. Menginformasikan kegiatan untuk besok.

2. Penutupan dengan bernyanyi.

Jambi, Juni 2021

Mengetahui,

Guru Kelas Mahasiswi PPL

Desmira Harrika, S.Pd Sapna Wahyuni

NIP.198112162005012009 NIM 209173251

Page 123: meningkatkan kreativitas anak melalui
Page 124: meningkatkan kreativitas anak melalui
Page 125: meningkatkan kreativitas anak melalui

CURRICULUM VITAE

Data Pribadi

Nama : Sapna Wahyuni

Tempat, Tanggal Lahir : Muara Bulian, 09 Juni 1999

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Nim : 209173251

Jurusan/ Fakultas : PIAUD/ Tarbiyah & Keguruan

Nama Ayah : Budi Utomo

Nama Ibu : Supridawati

Anak Ke : 1 dari 2 bersaudara

Alamat : Jln. Seram No. 70 Perumnas Muara Bulian,

Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi

Jenjang Pendidikan

Tahun 2002 - 2003 : Play Group Radini Muara Bulian

Tahun 2004 - 2005 : Tk Al-Badariyah Muara Bulian

Tahun 2005 - 2011 : SDN 112/I Perumnas Muara Bulian

Tahun 2011 - 2014 : SMP N 3 Batanghari

Tahun 2014 - 2017 : SMA N 1 Batanghari

Tahun 2017 – 2021 : Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Demikianlah Curriculum Vitae/ Daftar Riwayat Hidup ini saya buat

dengan sebenar-benarnya.