Top Banner
Menghukum Rezim Dikirim oleh humas3 pada 28 October 2011 | Dari Koran Tempo, edisi Kamis, 27 Oktober 2011 Demokrasi electoral menggangap pemilu sebagai puncak kontestasi untuk merengkuh kekuasaan. Tampak begitu sulit bagi warga Negara untuk melakukan tuntutan di luar pemilu apabila kekuasaan itu ternyata berwajah mengerikan. Kenyataan tersebut tengah dihadapi oleh rakyat Indonesia. Rezim demokratik akan menghasilkan konstitusi yang memberikan jaminan atas kepentingan warga negaranya, partai yang akuntabel, lembaga legislative yang peka terhadap tuntutan publik, dan pemerintahan eksekutif yang bisa menerima kritik serta melakukan perubahan.
2

Menghukum Rezim · Menghukum Rezim Dikirim oleh humas3 pada 28 October 2011 | Dari Koran Tempo, edisi Kamis, 27 Oktober 2011 Demokrasi electoral menggangap pemilu sebagai puncak kontestasi

May 05, 2019

Download

Documents

lamxuyen
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Menghukum Rezim · Menghukum Rezim Dikirim oleh humas3 pada 28 October 2011 | Dari Koran Tempo, edisi Kamis, 27 Oktober 2011 Demokrasi electoral menggangap pemilu sebagai puncak kontestasi

Menghukum Rezim

Dikirim oleh humas3 pada 28 October 2011 | Dari Koran Tempo, edisi Kamis, 27 Oktober 2011

Demokrasi electoral menggangap pemilu sebagai puncak kontestasi untuk merengkuh kekuasaan. Tampak begitu sulit bagi warga Negara untuk melakukan tuntutan di luar pemilu apabila kekuasaan itu ternyata berwajah mengerikan.

Kenyataan tersebut tengah dihadapi oleh rakyat Indonesia. Rezim demokratik akan menghasilkan konstitusi yang memberikan jaminan atas kepentingan warga negaranya, partai yang akuntabel, lembaga legislative yang peka terhadap tuntutan publik, dan pemerintahan eksekutif yang bisa menerima kritik serta melakukan perubahan.

 

Page 2: Menghukum Rezim · Menghukum Rezim Dikirim oleh humas3 pada 28 October 2011 | Dari Koran Tempo, edisi Kamis, 27 Oktober 2011 Demokrasi electoral menggangap pemilu sebagai puncak kontestasi