Top Banner
MAKALAH MENGENAL GEOPOLITIK INDONESIA DALAM PERSPEKTIF NUSANTARA Disusun Oleh : NAMA : Amelia Contesha (13 22 KELAS : DOSEN : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDKAN BAHASA INGGRIS
25

Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

Feb 01, 2023

Download

Documents

mulazi robby
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

MAKALAH

MENGENAL GEOPOLITIK INDONESIA DALAM

PERSPEKTIF NUSANTARA

Disusun Oleh :

NAMA : Amelia Contesha(13 22

KELAS :

DOSEN :

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM

STUDI PENDIDKAN BAHASA INGGRIS

Page 2: Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

UNIVERSITAS BATURAJA

2013-2014

Kata Pengantar

Assalamualaikum wr, wb

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena

hanya berkat karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas

makalah Pengantar Pendidikan ini tanpa adanya sesuatu halangan

pun.

Kami haturkan juga terimakasih kepada guru pembimbing

kami, yang telah membimbing kami, juga berbagai pihak yang

telah membantu dalam proses pembuatan makalah Pendidikan

Kewarganegaraan yang berjudul MENGENAL GEOPOLITIK INDONESIA

dalam PERSPEKTIF NUSANTARA

Kami tentunya menyadari bahwa masih terdapat banyak

kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini, maka dari itu kami

meminta kritik maupun saran dari pembaca. Segala kritik dan

saran yang anda berikan akan kami terima dan kami jadikan

masukan yang berharga.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat ilmu

pengetahuan bagi para pembacanya.

Page 3: Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam hubungan dengan kehidupan manusia dalam suatu

Negara dalam hubunganya dengan alam,kehidupan manusia manusia

di dunia mempunyai kedudukan sebagai hamba Tuhan Yang Maha Esa

dan sebagai wakil tuhan (Khalifatullah) di bumi yang menerima

amanatnya untuk mengelola kekayaan alam. Sebagai hamba tuhan

mempunyai kewajiban untuk beribadah dan menyembah tuhan dengan

sang pencipta dengan ketulusan. Adapaun sebagai wakil tuhan

dibumi, manusia dalam hidupnya berkewajiban memelihara dan

memanfaatkan segenap karunia kekayaan alam dengan sebaik –

baiknya untuk kebutuhan hidupnya. Kedudukan manusia tersebut

mencakup tiga segi hubungan, yaitu: hubungan antara manusia

dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia, dan hibungan

manusia dengan mahluk lainya. Bangsa Indonesia sebagai umat

Baturaja, 17 Desember

2013

Penyusun

Kelompok

Page 4: Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

religius dengan sendirinya harus berperan sesuai dengan

kedudukan tersebut.

B. TUJUAN PENULISAN

Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan

Kewarganegaraan, kelompok kami berharap makalah ini berguna

bagi pembaca dan bagi kami sendiri. Dalam rangka menerapkan

Wawasan Nusantara, kita sebaiknya terlebih dahulu mengerti dan

memahami pengertian, ajaran dasar, hakikat, asas, kedudukan,

fungsi serta tujuan dari Wawasan Nusantara dalam kehidupan

nasional yang mencakup kehidupan nasional yang mencakup

kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan

keamanan harus tercermin dalam pola pikir, pola sikap, dan

pola tindak yang senantiasa mengutamakan kepentingan Bangsa

dan Negara Kesatuan Republik Indonesia di atas kepentingan

pribadidan atau golongan.

C. RUMUSAN MASALAH

Adapun hal – hal yang ingin kami bahas dalam makalah ini

antara lain:

a. apa pengertian Geopolitik?

b. Apa pengertian wawasan Nusantara?

c. Implementasai wawasan nusantara

BAB II

PEMBAHASAN

Page 5: Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

A. Latar Belakang Geopolitik

         Geopolitik berasal dari kata geo dan politik.  Geo

berarti bumi dan politik berasal dari bahasa Yunani politeia. Poli

artinya kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri dan teia

artinya urusan. Geopolitik biasa juga di sebut dengan wawasan

nusantara. Jadi  Geopolitik Indonesia dinamakan wawasan

Nusantara.

B. Teori Geopolitik

         Istilah geopolitik awalnya sebagai ilmu bumi politik

kemudian berkembang menjadi pengetahuan tentang sesuatu yang

berhubungan dengan konstelasi cirri khas negara. Teori

geopolitik kemudian berkembang menjadi konsepsi wawasan

nasional. Oleh karena itu, geopolitik selalu mengacu pada

wawasan nasional.

Pandanagan Para Pemikir Geopolitik

Teori-Teori Geopolitik:

1. Teori Geopolitik Frederich Ratzel

Bahwa Negara itu seperti organisme hidup. Negara identik

dengan  ruang yang ditempati oleh sekelompok masyarakat.

2. Teori Geopolitik Rudolf Kjellen

          Bahwa Negara adalah suatu organism, bukan hanya

mirip. Negara adalah satuan dan sistem politik yang

menyeluruh.

3. Teori Geopolitik Karl Haushofer

Page 6: Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

Melanjutkan ajaran Ratzel dan Kjellen terutama tentang ruang

hidup dan paham ekspansionisme dimana Negara harus

mengusahakan Autarki dan Wilayah-wilayah yang dikuasai

4. Teori Geopolitik Halford Mazkinder

Konsepsi geopolitik yang lebih strategik, yaitu dengan

penguaaan daerah-daerah “jantung” dunia, sehingga pendapatnya

dikenal dengan teori Daerah jantung

5. Teori Geopolitik Alfred Thayer Mahan

Bahwa konsepsi geopolitik dengan memperhatikan perlunya

memanfaatkan serta mempertahankan sumber daya laut, termasuk

akses kelaut.

6. Teori Geopolitik Guilio Douhet dan William Mitchel

Bahwa dirgantara lebih berperan dalam memenangkan peperangan

melawan musuh maka membangun angkatan udara lebih

menguntungkan sebab angkatan udara memungkinkan beroperasi

sendiri tanpa dibantu angkatan lainnya.

C. Pengertian Wawasan Nusantara

Pengertian wawasan nusantara dapat diartikan secara etimologis

dan termologis.

Secara Etimologis

Wawasan Nusantara berasal dari kata Wawasan dan Nusantara.

Wawasan berasal dari kata wawas (bahasa jawa) yang berarti

pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi. Selanjutnya

muncul kata mawas yang berarti memandang, meninjau atau

Page 7: Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

melihat. Jadi wawasan artinya pandangan, tinjauan,

penglihatan, tanggap indrawi. Wawasan berarti pula cara

pandang, cara melihat. Nusantara berasal dari kata nusa dan

antara. Nusa artinya pulau atau kesatuan kepulauan. Antara

artinya menunjukkan letak antara dua unsur. Nusantara artinya

kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua, yaitu benua

asia dan Australia dan dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan

Pasifik.

Secara Terminologis

1. Pengertian Wawasan Nusantara menurut prof. Wan Usman “

Wawasan Nusantra adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai

diri dan tanah airnya sebagai Negara kepulauan dengan semua

aspek kehidupan yang beragam.”

2.Pengertian Wawasan Nusantara dalam GBHN 1998 Wawasan

Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia

mengenai diri dan lingkunngannya, dengan mengutamakan

persatuan dankesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam

penyelengggaran kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara.

3. Pengertian Wawasan Nusantara menurut kelompok kerja Wawasan

Nusantara untuk diusulkan menjadi Tap. MPR, yang dibuat

Lemhanas tahun 1999 “ Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia

mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan

bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan

bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegarauntuk mencapai tujuan

nasional.” Berdasarkan pendapat-pendapat diatas, secara

Page 8: Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

sederhana wawasan nusantara berarti cara pandang bangsa

Indonesia terhadap diri dan lingkungannya. Diri yang dimaksud

adalah diri bangsa Indonesia sendiri serta nusantara sebagai

lingkungan tempat tinggalnya.

D. Hakikat Wawasan Nusantara

Hakikat Wawasn Nusantara adalah keutuhan bangsa dan kesatuan

wilayah nasional. Dengan kata lain, hakikat Wawasan Nusantara

adalah “Persatuan bangsa dan kesatuan wilayah”. Bangsa

Indonesia dari aspek sosial budaya adalah beragam serta dari

segi kewilayahan bercorak nusantara, kita pandang merupakan

satu kesatuan yang utuh.

Kedudukan Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara berkedudukan

seebagai visi bangsa. Wawasan nasional merupakan visi bangsa

yang bersangkutan dalam menuju masa depan. Visi Bangsa

Indonesia sesuai konsep Wawasan Nusantara adealah menjadi

bangsa yang satu dengan wilayah yang satu dan utuh pula.

Kedudukan Wawasan Nusantara adalah sebagai landasan visional.

E. Kedudukan Wawasan Nusantara

          Wawasan nusantara berkedudukan sebagai visi bangsa.

Visi bangsa Indonesia sesuai konsep wawasan nusantara adalah

menjadi bangsa yang satu dengan wilayah lain nya, sehingga

terciptanya suatu keutuhan.

Page 9: Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

F. Fungsi Wawasan Nusantara

Sebagai bangsa yang majemuk yang telah menegara, bangsa

Indonesia dalam membina dan membangun atau menyelenggarakan

kehidupan nasional, baik pada aspek politik, ekonimi, sosial

budaya dan pertahan keamanan rakyat semestianya, selalu

mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Serta kesatuan

wilayah untuk itu pembinaan dan penyelenggaraan tata kehidupan

bangsa dan Negara Indonesia disusun atas dasar hubungan timbal

balik antara falsafat, cita-cita dan tujuan sosial, serta

kondisi soaial budaya dan pengalaman sejarah yang menumbuhkan

kesadaran tentang

kemajemukan dan kebinekaannya dengan mengutamakan persatuan

dan kesatuan nasional. Gagasan untuk menjamin persatuan dan

kesatuan dan kebinekaan tersebut dikenal dengan wasantara

singkatan dari wawasan nusantara. Bangsa Indonesia menyadari

bahwa bumi, air dan dirgantara diatasnya serta kekayaan alam

yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara untuk

dipergunakan besar-besarnya kemakmuran rakyat, karena itu

dengan konsep wawasan nusantara bangsa Indonesia bertekad

mendayagunakan seluruh kekayaan alam, sumber daya serta selruh

potensi nasionalnya berdasarkan kebijakan yang terpadu

seimbang, serasi dan selaras untuk mewujudkan kesejahteraan

dan keamanan segenap bangsa dan seluruh tumpah darah

dengan segenap memperhatikan kepentingan daerah penghasil

secara proporsional dalam keadilan. Untuk itulah mangapa

Page 10: Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

wawasan nusantara perlu. Ini karena wawasan nusantara

mempunyai fungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta

rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan keputusan

tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara di tingkat pusat dan

daerah maupu bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan

bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Selain fungsi, wawasan

nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi

disegala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih

mementingkan kepentingan nasional dari pada kepentingan

individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah

kepentingan-kepentingan tesebut tetap dihormati, diakui dan

dipenuhi selama tidak bertentangan dengan kepentingan

nasional.

G. Implementasi Wawasan Nusantara

Sebagai cara pandangan dan visi nasional Indonesia wawasan

nusantara harus dijadikan arahan, pedoman, acuan dan tuntutan

bagi setiap individu bangsa Indonesia dalam membangun dan

memelihara tuntunan bangsa dan Negara kesatuan Republik

Indonesia. Karena itu implementasi atau penerapan wawasan

nusantara harus tercermin pada pola piker, pola sikap dan pola

tindak yang senantiasa mendabulukan kepentingan bangsa dan

Negara Kesatuan Republik Indonesia dari pada kepentingan

pribadi atau

Page 11: Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

kelompok sendiri. Beberapa implementasi wawasan nusantara

kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahan

keamanan (poleksosbud) Negara kesatuan

repblik Indonesia antara lain :

1) Implementasi wawasan nusantara pada kehidupan politik akan

mencipatkan iklim penyelenggaraan Negara yang sehat dan

dinamis. Hal tersebut nampak dalam wujud pemerintahan yang

kuat aspiratif, dan terpercaya yang dibangun sebagai

penjelmaan kedaulatan rakyat.

2) Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi dan

menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin

pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat

secara merata dan adil. Disamping itu memncerminkan tanggung

jawab pengelolaan sumber daya alam yang memperhatikan

kebutuhan masyarakat antara daerah secara timbal balik serta

kelestarian sumber daya alam itu sendiri.

3) Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sosial

budaya akan menciptakan sikap gatiniah dan sikap jahiriah yang

mengakui menerima dan menghormati segala perbedaan atau

kebhinekaan sebagai penyataan hidup sekaligus sebagai karunia

sang pencipta implementasi ini juga akan menciptakan kehidupan

masyarakat dan bangsa yang rukun dan bersatu tanpa membeda-

bedakan suku, asal usul daerah, agama dan kepercayaan serta

golongan berdasarkan status sosialnya.

4) Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan bankan akan

menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang lebih

lanjut akan membentuk sikap beda Negara pada setiap warga

Page 12: Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

Negara Indonesia. Kesadaran dan sikap kita tanah air dan

bangsa serta beda Negara ini akan menjadio modal utama yang

akan menggerakan partisipasi setiap warga Negara Indonesia

dalam menanggapi setiap bentuk ancaman seberapun kecilanya dan

dari mananpun datangnya atau setiap gejala yang membahayakan

keselamatan bangsa dan kedaulatan Negara dalam pembinaan

seluruh aspek kehidupan nasional wawasan nusantara harus

menjadi nilai yang menjiwai segenap perundang-undangan yang

berlaku pada setiap strata diseluruh wilayah Negara.

Disampaing itu, wawasan nusantara dapat di implementasikan

kedalam segenap pranatai sosial yang berlaku di masyarakat

dalam uasan kebhinekaan sehingga mendinamiskan kehidupan

sosial yang akrab, peduli, toleran, hormat, dan tolat hokum.

Semua itu menggambarkan sikap, paham, dan semangat kebangsaan

atau nasionalisme yang tinggi sebagai identitas ataiu jati

diri bangsa Indonesia.

H. Sasaran Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan

Nasional

Wawasan nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir,

bersikap, bertindak dalam rangka menghadapi, menyikapi, atau

menangani berbagai permasalahan menyangkut kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Implementasi wawasan

nusantara sentiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan

wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh sebagai berikut :

Page 13: Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

a. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik,

akan menciptakan iklim penyelenggara negara yang sehat dan

dinamis.

b. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi,

akan menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin

pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat

secara adil dan merata.

c. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sosial

budaya, akan menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang

mengakui,menerima dan menghormati segala bentuk perbedaan atau

keBhinekaan sebagai kenyataan hidup sekaligus karunia Sang

Pencipta.

d. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan hankam, akan

menumbuh-kembang kan kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang

lebih lanjut akan membentuk sikap bela negara pada setiap

warga negara Indonesia.

I. Tantangan Implementasi Wawasan Nusantara

Dewasa ini kita menyaksikan bahwa kehidupan manusia baik

secara individu dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

semuanya sedang mengalami suatu proses perubahan.Dan kita juga

menyadari bahwa faktor yang mendorong terjadinya proses

perubahan tersebut adalah nilai-nilai kehidupan baru yang

dibawakan oleh negara-negara maju dengan kekuatan penetrasi

globalnya. Tetapi jika kita menengok sejarah kehidupan manusia

dan alam semesta itu sendiri perubahan dalam kehidupan itu

Page 14: Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

adalah suatu hal yang wajar, yang alamiah. Tidak ada kehidupan

dunia itu yang abadi atau kekal kecuali berkaitan dengan

Wawasan Nusantara yang sarat dengan nilai-nilai budaya bangsa

dan dibentuk dalam proses panjang sejarah perjuangan bangsa.

Akankah wawasan bangsa Indonesia tentang persatuan kesatuan

itu larut atau hanyut tanpa bekas atau akan tetap kokoh dan

mampu bertahan dalam terpaan dan gempuran nilai global yang

menantang Wawasan Persatuan Bangsa Indonesia antara lain

adalah: Pemberdayaan rakyat yang optimal, dunia tanpa batas,

serta era baru kapitalisme dan kesadaran warga negara.

1. Pemberdayaan Masyarakat.

a. John Naisbit Dalam bukunya Global Paradox menulis “To be a

global powers, the company must give more role to the smallest

part”. Pada intinya global paradox memberikan pesan bahwa

negara harus dapat memberikan peranan sebesar-besarnya kepada

rakyatnya. Dikaitkan dengan pemberdayaan masyarakat untuk

mencapai tujuan nasional hanya dapat dilaksanakan oleh negara-

negara yang sudah maju dengan “Buttom Up Planning”, sedang

untuk negara-negara berkembang seperti Negara Kesatuan

Republik Indonesia masih melaksanakan program “Top Down

Planning”, mengingat keterbatasan sumber daya alam, sehingga

diperlukan landasan operasional berupa GBHN (Garis-garis Besar

Haluan Negara).

b. Kondisi Nasional. Pembangunan Nasional secara menyeluruh

belum merata, sehingga masih ada beberapa daerah

ketertinggalan pembangunan yang mengakibatkan keterbelakangan

dalam aspek kehidupannya. Kondisi tersebut menimbulkan

Page 15: Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

kemiskinan dan kesenjangan sosial di masyarakat, apabila

kondisi ini berlarut-larut masyarakat di beberapa daerah

tertinggal akan berubah pola pikir, pola sikap dan pola

tindak, mengingat masyarakat sudah tidak berdaya dalam aspek

kehidupannya. Hal ini merupakan ancaman bagi tetap tegak dan

utuhnya NKRI. Dikaitkan dengan pemberdayaan masyarakat maka

diperlukan prioritas utama pembangunan daerah tertinggal, agar

masyarakat dapat berperan dan berpartisipasi aktif dalam

pembangunan diseluruh aspek kehidupan, yang di dalam

pelaksanaannya diatur dengan Undang-Undang Republik Indonesia

No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah. Dari uraian

tersebut diatas tentang pesan Global Paradox dan Kondisi

Nasional dikaitkan dengan pemberdayaan masyarakat dapat

merupakan tantangan Wawasan Nusantara, sehingga pemberdayaan

untuk kepentingan rakyat banyak perlu mendapat prioritas utama

mengingat Wawasan Nusantara memiliki makna persatuan dan

kesatuan dalam kebhinekaan untuk lebih mempererat kesatuan

bangsa.

2. Dunia Tanpa Batas.

a. Perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi).

Perkembangan global saat ini sangat maju dengan pesat,

didukung dengan perkembangan IPTEK yang sangat modern

khususnya di bidang teknologi informasi, komunikasi dan

transportasi seakan akan dunia sudah menyatu menjadi kampung

sedunia, dunia menjadi transparan tanpa mengenal batas negara,

sehingga dunia menjadi tanpa batas. Kondisi yang demikian

membawa dampak kehidupan seluruh aspek kehidupan

Page 16: Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang dapat mempengaruhi

pola pikir, pola sikap dan pola tindak seluruh masyarakat

Indonesia di dalam aspek kehidupannya. Keterbatasan kualitas

SDM Indonesia dibidang IPTEK merupakan tantangan serius

menghadapi gempuran global, mengingat penguasaan IPTEK

merupakan nilai tambah untuk berdaya saing di percaturan

global.

b. Kenichi Omahe Dengan dua bukunya yang terkenal dengan

“Borderless World dan The End Of The Nation State”, mengatakan

bahwa, dalam perkembangan masyarakat global, batas-batas

wilayah negara dalam arti geografi dan politik masih relatif

tetap, namun kehidupan suatu negara tidak mungkin dapat

membatasi kekuatan global yang berupa informasi, investasi,

industri dan konsumen yang makin individual. Kenichi Omahe

juga memberikan pesan bahwa untuk dapat menghadapi kekuatan

global suatu negara harus mengurangi peranan pemerintahan

pusat dan lebih memberikan peranan kepada pemerintah daerah

dan masyarakat. Hal ini kiranya dapat dimengerti bahwa, dengan

memberikan peranan yang lebih besar kepada pemerintah daerah,

berarti memberikan kesempatan berpartisipasi yang lebih luas

kepada seluruh masyarakat.Apabila masyarakat yang dilibatkan

dalam upaya pembangunan, maka hasilnya akan lebih meningkatkan

kemampuan dan kekuatan bangsa dalam percaturan global.

Dari uraian tersebut diatas, tentang perkembangan IPTEK dan

perkembangan masyarakat global dikaitkan dengan Dunia Tanpa

Batasdapat merupakan tantangan Wawasan Nusantara, mengingat

perkembangan tersebut akan dapat mempengaruhi masyarakat

Page 17: Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

Indonesia dalam pola pikir, pola sikap dan pola tindak didalam

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

3. Era Baru Kapitalisme.

a. SLOAN AND ZUREKER. Dalam bukunya “Dictionary Of Economics”,

menyebutkan tentang kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi

yang didasarkan atas hak milik swasta atas macam-macam barang

dan kebebasan individu untuk mengadakan perjanjian dengan

pihak lain dan untuk berkecimpung dalam aktivitas-aktivitas

ekonomi yang dipilihnya sendiri berdasarkan kepentingan

sendiri serta untuk mencapai laba guna diri sendiri. Di era

baru kapitalisme bahwa sistem ekonomi untuk mendapatkan

keuntungan dengan melakukan aktivitas-aktivitas secara luasdan

mencakup semua aspek kehidupan masyarakat, sehingga di dalam

sistem ekonomi diperlukan strategi baru yaitu adanya

keseimbangan.

b. LESTER THUROW. Didalam bukunya “The Future Of Capitalism”,

ditegaskan antara lain bahwa untuk dapat bertahan dalam era

baru kapitalisme harus membuat strategi baru yaitu

keseimbangan (balance) antara paham individu dan paham

sosialis. Dikaitkan dengan era baru kapitalisme tidak terlepas

dari globalisasi, maka negara-negara kapitalis yaitu negara-

negara maju dalam rangka mempertahankan eksistensinya dibidang

ekonomi menekan negara-negara berkembang dengan menggunakan

isu global yang mencakup demikratisasi, HAM (Hak Asasi

Manusia) dan lingkungan hidup. Strategi baru yang ditegaskan

oleh Lester Thurow pada dasarnya telah tertuang dalam falsafah

bangsa Indonesia yaitu Pancasila yang mengamanatkan

Page 18: Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

keharmonisan kehidupan yang serasi,selaras dan seimbang antara

individu, masyarakat, bangsa, manusia dan dalam semesta serta

penciptanya.

Dari uraian di atas, tentang definisi kapitalisme yang semula

untuk keuntungan diri sendiri dan kemudian berkembang strategi

baru guna mempertahankan paham kapitalisme di era globalisasi,

menekan negara-negara berkembang termasuk Indonesia dengan isu

global. Hal ini sangat perlu diwaspadai karena merupakan

tantangan bagi Wawasan Nusantara.

4. Kesadaran Warga Negara.

a. Pandangan Bangsa Indonesia Tentang Hak dan Kewajiban.

Bangsa Indonesia melihat bahwa hak tidak terlepas dari

kewajiban, maka manusia Indonesia baik sebagai warga negara

maupun sebagai warga masyarakat, mempunyai kedudukan, hak dan

kewajiban yang sama. Hak dan kewajiban dapat dibedakan namun

tidak dapat dipisahkan, karena merupakan satu kesatuan tiap

hak mengandung kewajianban dan demikian sebaliknya, kedua-

duanya merupakan dua sisi dari mata uang yang sama. Negara

kepulauan Indonesia di dasarkan atas paham negara kesatuan,

menempatkan kewajian di muka sehingga kepentingan umum atau

masyarakat, bangsa dan negara harus didahulukan dari

kepentingan pribadi dan golongan.

b. Kesadaran Bela Negara. Pada waktu merebut dan

mempertahankan kemerdekaan Indonesia menunjukkan kesadaran

bela negara yang optimal, dimana seluruh rakyat bersatu padu

berjuang tanpa mengenal perbedaan, tanpa pamrih dan tidak

Page 19: Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

mengenal menyerah yang ditunjukkan dalam jiwa heroisme dan

patriotisme karena senasib sepenanggungan dan setia kawan

melalui perjuangan fisik mengusir penjajah untuk merdeka. Di

dalam mengisi kemerdekaan perjuangan yang dihadapi adalah

perjuangan non fisik yang mencakup seluruh aspek kehidupan,

khusunya untuk memerangi keterbelakangan, kemiskinan,

kesenjangan sosial, memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme,

mengusai IPTEK, meningkatkan kualitas SDM guna memiliki daya

saing /kompetitif, transparan dan memelihara serta menjaga

persatuan dan kesatuan bangsa. Didalam perjuangan non fisik

secara nyata kesadaran bela negara mengalami penurunan yang

sangat tajam bila dibandingkan dengan perjuangan fisik, hal

ini dapat ditinjau dari kurangnya rasa persatuan dan kesatuan

bangsa dan adanya beberapa daerah yang ingin memisahkan diri

dari NKRI, sehingga mengarah ke disintegrasi bangsa.

Dari uraian tersebut, perihal pandangan bangsa Indonesia

tentang hak dan kewajiban serta kesadaran bela negara, apabila

dikaitkan dengan kesadaran warga negara secara utuh mengalami

penurunan kesadaran didalam persatuan dan kesatuan, mengingat

anak-anak bangsa belum sepenuhnya sadar sebagai warga negara

yang harus selalu mengutamakan kepentingan nasional diatas

kepentingan pribadi dan atau golongan. Kondisi yang demikian

dapat merupakan tantangan bagi Wawasan Nusantara.

J. Keberhasilan Implementasi Wawasan Nusantara

          Wawasan Nusantara perlu menjadi pola yang mendasari

cara berpikir,bersikap,dan bertindak dalam rangka menghadapi,

menyikapi, dan menangani permasalahan kehidupan bermasyarakat,

Page 20: Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

berbangsa dan bernegara yang berorientasi kepada kepentingan

rakyat dan keutuhan wilayah tanah air. Wawasan Nusantara juga

perlu diimplementasikan dalam kehidupan politik, ekonomi,

sosial budaya, dan pertahanan keamanan serta dalam upaya

menghadapi tantangan-tantangan dewasa ini. Karena itu, setiap

warga negara Indonesia perlu memilikim kesadaran untuk:

1 Mengerti, memahami, dan menghayati hak dan kewajiban warga

negara serta hubungan warga negara dengan negara, sehingga

sadar sebagai bangsa Indonesia yang cinta tanah air

berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara.

2. Mengerti, memahami, dan menghayati bahwa di dalam

menyelenggarakan kehidupannya negara memerlukan konsepsi

Wawasan Nusantara, sehingga sadar sebagai warga negara yang

memiliki Wawasan Nusantara guna mencapai cita-cita dan tujuan

nasional.    

K. Prospek Implementasi Wawasan Nusantara

Berdasarkan beberapa teori mengemukakan pandangan global

sebagai berikut:

1. Global Paradox menyatakan negara harus mampu memberikan

peranan sebesar besarnya kepada rakyatnya.

2.  Borderless World dan The End of Nation State menyatakan

batas wilayah geografi relatif tetap, tetapi kekuatan ekonomi

dan budaya global akan menembus batas tsb. Pemerintah daerah

perlu diberi peranan lebih berarti.

Page 21: Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

3.  The Future of Capitalism menyatakan strategi baru

kapitalisme adalah mengupayakan keseimbangan antara

kepentingan individu dengan masyarakat serta antara negara

maju dengan negara berkembang.

4.  Building Win Win World (Henderson) menyatakan perlu ada

perubahan nuansa perang ekonomi, menjadikan masyarakat dunia

yang lebih bekerjasama, memanfaatkan teknologi yang bersih

lingkungan serta pemerintahan yang demokratis.

5.  The Second Curve (Ian Morison) menyatakan dalam era baru

timbul adanya peranan yang lebih besar dari pasar, peranan

konsumen dan teknologi baru yang mengantar

terwujudnya masyarakat baru.

Dari rumusan-rumusan diatas ternyata tidak ada satupun yang

menyatakan tentang perlu adanya persatuan, sehingga akan

berdampak konflik antar bangsa karena kepentingan nasionalnya

tidak terpenuhi. Dengan demikian Wawasan Nusantara sebagai

cara pandang bangsa Indonesia dan sebagai visi nasional yang

mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa masih tetap valid

baik saat sekarang maupun mendatang, sehingga prospek wawasan

nusantara dalam era mendatang masih tetap relevan dengan

norma-norma global. Dalam implementasinya perlu lebih

diberdayakan peranan daerah dan rakyat kecil, dan terwujud

apabila dipenuhi adanya faktor-faktor dominan : keteladanan

kepemimpinan nasional, pendidikan berkualitas dan bermoral

kebangsaan, media massa yang memberikan informasi dan kesan

Page 22: Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

yang positif, keadilan penegakan hukum dalam arti pelaksanaan

pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

Keberhasilan Implementasi Wasantara Diperlukan kesadaran WNI

untuk :

1. Mengerti, memahami, menghayati tentang hak dan kewajiban

warganegara serta hubungan warganegara dengan negara, sehingga

sadar sebagai bangsa Indonesia.

2. Mengerti, memahami, menghayati tentang bangsa yang telah

menegara, bahwa dalam menyelenggarakan kehidupan memerlukan

konsepsi wawasan nusantara sehingga sadar sebagai warga negara

yang memiliki cara pandang.

Agar ke-2 hal dapat terwujud diperlukan sosialisasi dengan

program yang teratur, terjadwal dan terarah. Untuk mengetuk

hati nurani setiap warga negara Indonesia agar sadar

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diperlukan

pendekatan /sosialisasi/ pemasyarakatan dengan program yang

teratur, terjadwal dan terarah, sehingga akan terwujud

keberhasilan dari implementasi Wawasan Nusantara dalam

kehidupan nasional guna mewujudkan Ketahanan Nasional.

Page 23: Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Secara konsepsional, wawasan nusantara merupakan wawasan

nasionalnya bangsa Indonesia. perumusan wawasan nusantara

bangsa Indonesia yang selanjutnya disebut Wawasan Nusantara

itu merupakan salah satu konsepsi politik dalam ketatanegaraan

Republik Indonesia.

Sebagai wawasan nasional dari bangsa Indonesia maka

wilayah Indonesia yang terdiri dari daratan, laut, dan udara

di atasnya dipandang sebagai ruang hidup yang satu atau utuh.

Wawasan nusantara sebagai wawasan nasionalnya bangsa Indonesia

didasarkan pada konstelasi lingkungan tempat tinggalnya yang

menghasilkan konsepsi wawasan nusantara. Jadi, wawasan

nusantara merupakan penerapan dari teori geopolitik bangsa

Indonesia.

Setiap bangsa di dunia memiliki cara pandang terhadap

kebangsaan dan tanah airnya masing-masing dan cara pandang

terhadap kebangsaannya itu kemudian disebut sebagai wawasan

kebangsaan.Wawasan kebangsaan adalah cara pandang suatu bangsa

Page 24: Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

terhadap prinsip-prinsip dasar kebangsaan yang menjadi ciri

atau identitas kepribadian bangsa tersebut. Sehingga dengan

berpedoman kepada cara pandang yang menjadi prinsip dasar

kebangsanya itu, maka bangsa tersebut memiliki sikap dan jati

diri sesuai dengan nilai-nilai dasar yang dianutnya.Wawasan

kebangsaan meliputi mawas ke dalam dan mawas ke luar. Mawas ke

dalam artinya memandang kepada diri bangsa Indonesia sendiri

yang memiliki wilayah tanah air yang luas, jumlah penduduk

yang banyak, keanekaragaman budaya dan lain-lain. Mawas ke

luar, yaitu memandang terhadap lingkungan sekitar Negara-

negara tetangga dan dunia internasional.

B. SARAN

Dengan mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati,

maka kebersamaan sebagai bangsa akan terjalin indah. Karena

itu nilai dan makna terdalam dari sikap saling menghargai dan

menghormati tersebut,hendaknya dapat menjadi basis motivasi

dalam kehidupan masyarakat kita yang pada gilirannya dapat

mengembangkan wawasan kebangsaan Indonesia.Dari uraian di atas

dapat dikemukakan bahwa wawasan nusantara dapat diartikan

sebagai cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan

lingkungannya yang terdiri dari pulau-pulau.

DAFTAR PUSTAKA

Adianto, Khairul. 2011. Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik

Indonesia.

Page 25: Mengenal Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara

Sinamo, Nomensen. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan

Tinggi. Jakarta: Permata Aksara.

Suradinata,Ermaya. 2005. Hukum Dasar Geopolitik dan Geostrategi dalam

Kerangka Keutuhan NKRI. Jakarta: Suara Bebas.

Sunardi, R.M. 2004. Pembinaan Ketahanan Bangsa dalam Rangka

Memperkokoh Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Jakarta:Kuaternita Adidarma.

3.Sumarsono, S. 2001. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.