Menentukan Letak Titik Berat Benda Tidak Beraturan
Teori :Tenggelam, Melayang, dan TerapungTenggelam, melayang dan
terapung ini termasuk dalam Hukum Archimedes yang menyatakan bahwa
Sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam air
atau zat cair lainnya akan mengalami gaya ke atas yang besarnya
sama dengan berat zat cair yang di pindahkannya. Berikut ini
pengertian dari tenggelam, melayang, dan terapung.1. Tenggelam
Seluruh benda di katakan tenggelam jika benda tersebut tercelup
seluruhnya dan berada di dasar suatu zat cair. Benda tersebut akan
tenggelam di dalam zat cair apa bila berat benda (w) lebih besar
dari pada gaya ke atas (FA). Dengan kata lain, Benda tersebut akan
tenggelam di dalam zat cair apa bila massa jenis benda lebih besar
dari massa jenis air.
w > FAmb g > mf gVb b g > Vf fb > f
2. Melayang Seluruh benda di katakan tenggelam jika benda
tersebut tercelup seluruhnya, tetapi tidak mencapai dasar suatu zat
cair. Benda tersebut akan tenggelam di dalam zat cair apa bila
berat benda (w) sama dengan gaya ke atas (FA). Dengan kata lain,
Benda tersebut akan tenggelam di dalam zat cair apa bila massa
jenis benda sama besar dengan massa jenis air.
w = FAmb g = mf gVb b g = Vf fb = f
3. TerapungSeluruh benda di katakan tenggelam jika benda
tersebut tercelup sebagian. Benda tersebut akan terapung di dalam
zat cair apa bila berat benda (w) lebih kecil dari pada gaya ke
atas (FA). Dengan kata lain, Benda tersebut akan tenggelam di dalam
zat cair apa bila massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis
air.
w < FAmb g < mf gVb b g < Vf fb < f
Tujuan Praktikum : Untuk menentukan letak titik berat benda
tidak beraturan
Alat1. Gelas ukur 600 ml2. Timbangan3. Gelas ukur tetes
Bahan :1. Air2. Garam3. Telur Ayam Kampung
Gambar alat-alat dan bahannya :
Prosedur Kerja :
1.
Siapkanlah alat alat yang akan di gunakan seperti gelas ukur 600
ml, timbangan, dan gelas ukur tetes.
2. Timbanglah telur ayam kampung dan garam satu sendok tersebut
untuk menentukan massa telur ayam kampong dan garam satu sendok
tersebut.
3.
Ukurlah Volume telur ayam kampung tersebut dengan menggunakan
gelas ukur tetes.
4.
Isilah gelas ukur 600 ml dengan air biasa, kemudian masukkan
telur ayam kampung tersebut. Kemudian mulailah memasukkan garam
dengan cara sesendok sendok dulu kemudian aduk, dan amatilah.
5. Lakukan kegiatan 4 sampai kalian menemukan titik melayang dan
terapung.
Data Hasil Pengamatan :
1. Massa telur ayam kampung : 475x10-3 g x 10-3 = 475x10-6 kg2.
Volume telur ayam kampung : 38 ml = 38 m33. Massa garam 1 sendok :
868x10-3 g x 10-3 = 868x10-6 kg4. Volume air : 475 ml = 475 m35.
Pada garam ke 6.84 sendok telur melayang6. Pada garam ke 8 sendok
telur terapung
Foto :
Telur Kampung melayang setelah di berikan garam yang + 6.8
sendok makan.Telur Kampung tenggelam sampai ke dasar gelas ukur.
Karena belum di beri garam sedikitpun.
Pembuktian :
1. Tenggelam : b > f
massa telur>massa garamvolume telurvolume air
475x10-6 kg>0 kg38 m3475 m3(475x10-6 kg) x (475 m3)>(38
m3) x (0kg)225625 x 10-6 > 0 TERBUKTI2. Melayang : b = f
massa telur =6.84xmassa garamvolume telurvolume air
475x10-6 kg = 6.84 x 868x10-5 kg38 m3475 m3(475x10-6 kg) x (475
m3) =(38 m3) x (6.84 x 868 x10-6 kg)225625 x 10-6 =225610 x 10-6+(
225625 x 10-6 =225625 x 10-6)TERBUKTI
3. Terapung : b < f
massa telur