MEMPELAJARI ASPEK ENERGI PADA PROSES PRODUKSI TEPUNG TERIGU DI PT BOGASARI, JAKARTA Oleh : Diah Estiningrum (F14103034) Dibawah bimbingan : Dr. Ir. Y. Aris Purwanto, MSc
MEMPELAJARI ASPEK ENERGI PADA
PROSES PRODUKSI TEPUNG TERIGU DI
PT BOGASARI, JAKARTA
Oleh :
Diah Estiningrum
(F14103034)
Dibawah bimbingan :
Dr. Ir. Y. Aris Purwanto, MSc
LATAR BELAKANG
PENINGKATAN
KEBUTUHAN ENERGI
PENINGKATAN PERMINTAAN
TEPUNG TERIGU
EFISIENSI ENERGI
ANALISIS ENERGI
TUJUAN
• Mempelajari proses produksi tepung terigu
• Mempelajari kebutuhan energi pada produksi
tepung terigu
• Menganalisa peluang penghematan energi di PT
ISM Bogasari Flour Mills
Gandum
PROSES PRODUKSI
Pre cleaning
Raw wheat bin
First
cleaning Dampening
Second
cleaning Milling Siftering Packing
Gristing
Silo
MESIN PRODUKSI
Pre cleaning
•Vibro sparator
First cleaning
•Vibro sparator
•TRC (Tarara Clasifier)
•Carter Day
•Scourer
•Dry Stoner
Dampening
•Dampener
Second cleaning
•TARARA
•Scourer
Milling
•Roller mill double dek
•Roller mill single dek
Siftering
•Plan sifter
•Bran finisher
•Vibro finisher
•Rebolt sifter
ANALISIS PENGGUNAAN ENERGI
Energi sebagai input dalam proses
produksi memiliki beberapa bentuk
yaitu:
• Energi langsung
• Energi tidak langsung
• Energi biologis.
HASIL DAN PEMBAHASAN (1)
Hasil perhitungan input energi listrik pada proses penggilingan tepung terigu di PT ISM Bogasari Flour Mills di bagian Mill C (satuan dalam kJ/kg):
Milling ; 77,6769
Second
cleaning; 4,4417
Dampening;
2,2067First cleaning;
5,0537
Pre cleaning;
0,5473
Siftering;
19,5958
HASIL DAN PEMBAHASAN (2)
Hasil perhitungan input energi manusia pada proses penggilingan tepung terigu di PT ISM Bogasari Flour Mills di bagian Mill C (satuan dalam J/kg):
Pre
cleaning, 0
First
cleaning,
48.2
Dampening,
48.2Second
cleaning,
48.2
Milling ,
48.2
Siftering,
48.2
HASIL DAN PEMBAHASAN (3)
Hasil perhitungan input energi total pada proses penggilingan tepung terigu di PT ISM Bogasari Flour Mills di bagian Mill C (satuan dalam kJ/kg):
Milling ,
77.7251
Siftering,
19.644Second
cleaning,
4.4899
Dampening,
2.2549
First cleaning,
5.1019Pre cleaning,
0.5473
PELUANG PENGHEMATAN ENERGI
Penghematan energi yang dapat dilakukan
adalah :
• penggantian motor dengan daya yang lebih
rendah pada mesin milling sesuai dengan
kebutuhan
• pengaturan gap antar roll yang optimum
pada mesin milling
KESIMPULAN
• Tahapan proses produksi yang dikaji meliputi kegiatan pre cleaning, first cleaning, dampening, second cleaning, milling dan siftering.
• Jumlah kebutuhan energi dalam produksi tepung terigu di mill C di PT. ISM Bogasari Flour Mill sebesar 109.7633 kJ/kg tepung. Kontribusi kebutuhan energi terdiri dari tahap pre cleaning adalah 0,5473 kJ/kg tepung , first cleaning adalah 5.1019 kJ/kg tepung , dampening adalah 2.2549 kJ/kg tepung, second cleaning adalah 4.4899 kJ/kg tepung, milling adalah 77.7251 kJ/kg tepung dan siftering adalah 19.644 kJ/kg tepung.
• Penghematan energi yang dapat dilakukan adalah penggantian motor dengan daya yang lebih rendah pada mesin milling sesuai dengan kebutuhan serta pengaturan gap antar roll yang optimum.
SARAN
• Penggantian motor dengan daya yang lebih
rendah pada mesin milling sesuai dengan
beban kerjanya.
• Pengaturan gap antar roll pada roller mill
yang optimum
• Melakukan perawatan terhadap mesin-mesin
produksi secara berkala dan teratur.