Top Banner
ISSN : 1858-0912 Iurne[ tren{i{if;gn MUTIARA ILMU Nomor 6 Tohun 3, SePtember 2008
14

Membangun kinerja guru dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah

Mar 29, 2016

Download

Documents

galaksijoel

jurnal
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Membangun kinerja guru dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah

ISSN : 1858-0912

Iurne[ tren{i{if;gn

MUTIARA ILMU

Nomor 6 Tohun 3, SePtember 2008

Page 2: Membangun kinerja guru dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah

JURI{AL PET{DIDIKAT{ FIUTIARA ILIIIU

Terbit dua kali setahun pada bulan Maret dan September, ISSN:1858-0912 beririartikel-artikel tentang Pengetahuan, baik yang ditulis datam bahasa Indonesiarnaupun bahasa Asing" Artikel yang dimuat berupa Analisis, Kajian dan AplikasiTeori, hasil Penelltian dan Pembahasan Kepustakaan.

, Fenasehat

.;:ffi#::ff"**Zulkifli Usman, M.Pd

Fimpinan Redaksi

Suherman, S.Si, M.Si

Redaksi

Drc. Marwan Hamid, F'l.Pd H. AR. DJuliDrs, Hambali, S.E, M.Pd Drs. Bakhtiar

Dm^ Tahara, M.Pd Zulfelmi, S.AgDrs. Taufiq, M.Pd 8asri, S.Pd

lvl. Nur Abdsllah f4alsarni, S.PdFahmi, S.Si Jumiati, S,Ptl

Asmrdi, S-Pd Fei ltaran, S-$Flandani. S.Ptl Drs. Rd Ab&ffih

Setlfugdan Lryq*hrrnn,9Fd

Af;amatR#S&rtGflsiltalahn lvtdila#r nb.45 Bks.et ilfiDE-mail: mutian ilrnu [email protected]

RedaKi menerima sumhrqan h.fsan yilg behrn perrdr derffir ffiilmedia cetak lain, forrd hdism seperti fflg Erantrrn Fda srTd

dalam belakang. Nadah l.ar4t ntffif( Celdrlas deftnn Reddci.Penyunting dapat nddqdst pengrt Fda t-st

yang dirnuat hnp menErsXi r*d dnt is-tp

Page 3: Membangun kinerja guru dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah

PENGANTAR REDAKSI

Puji dan Syukur selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yangmemberikan akal dan pikiran agar kehidupan di muka bumi menjadilebih baik. Sholawat dan salam kita sanjungkan kepada Nabi MuhammadSAW, yang telah memindahkan kita ke alam yang terang benderang, danberilmu pengetahuan.

Seperti pada nomor-nomor sebelumnya, Jurnal Mutiara Ilmu kembalihadir dihadapan kita dengan format baru. Ada beberapa hal yang perlukami sampaikan yang berbeda dari sebelumnya, antara lain format kertas(sekarang A4), jumlah tulisan dan penulis yang tidak lagi didominasi daripara gurLl, dan dosen dari satu kota saja. Penulis kali ini berasal dariberbagai perguruan tinggr yang tersebar pada beberapa kota.

Semoga hasil tulisan yang dimuat pada nomor ini dapat memberikankontribusi keilmuan bagi para pembaca dan dapat menambatr khazanahberpikir kita.

Wassalamualaikum wr-wb

Redaksi

Page 4: Membangun kinerja guru dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah

':,ll

JURNAT PENDIDIKAN MUTIARA IIMU

NOMOR 6 TAHUN 3, SEPTEMBER 2OO8

ISSN: 1 858-0912

DAFTAR ISI

Peneropon Model Pembeloioron Kooperotit lipe JigsowPodo Mqteri Minyok Bumi Terhodop Hosil Belojor SiswoSMA Negeri 1 Lomponqh lndropuri Aceh Besor(Mukhlis) 49-58

Upqyo Peningkolon Pemohcmqn Konsep Berbongsq dqnBernegoro Bogi Siswo(Nosruddin AR)....... 59-68

Membongun fir/rjo Guru Dolom Rongko MeningkolkonKuolilos Pemb/lqioron Di Sekoloh/'(Tomorli) ...5/,......... ...:............. 69-77

lesson Study: Strotegi Meningkolkon KemompuonProfesionol Guru(Hosonuddin)......... ................: 78-84

Peronon Supervisi Pendidikqn Dolom MeningkolkonProfesionol Tenogo Kependidikon(Zohoro).. ................85-91

Algoritmo Genelikq Unluk OptimisosiTravelling Solesmon Problem (TSP)

Podo Mosolqh Pendisfuibusiqn(Muhommqd Arhom}.............. ...............92-'lO2

"!

Tdc

hriIEidtdsisriitpElbrUr&iFldT

T.

LI

FhdfrtFlilIItldth

hmichl-7-

I

Page 5: Membangun kinerja guru dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah

Membangun Kinerja Guru Dalam Rangka Mtpingkatkan ...(Tamarli)

Panduantsila danKelas 3,

t Kuliahneggtafln,;itas Syiah

MEMBANGUN KINERJA GURU DALAM RANGKA MENINGKATKANKUALITAS PEMBELAJARAN DI SEKOLAII

Tamarlil

Abstrak

Pelaksanaan pendidikan di sekolah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa ditentukan olehkemampuan guru dalam berusaha menciptakan proses pembelajaran yang lebih baik, efektif danefesien. Karena proses pembelajaran merupakan proses yang rumit yang harus dilakukan olehguru dan siswa. Proses pembelajaran bukan sekedar menyerap informasi dari guru, tetapimelibatkan berbagai kegiatan maupun tindakan yang harus dilakukan, terutama bila ingin hasilbelajar yang lebih baik. Salah satu cara pembelajaran yang lebih baik dengan menekankanberbagai kegiatan dan tindakan dalam upaya keaklivitas belajar yang dilakukan oleh pesertadidik. Peningkatan mutu pembelajaran yang dilakukan guru merupakan usaha untukmeningkatkan prestasi belajar siswa. Usaha meningkatkan proses pembelajaran yang lebih baikdan terarah dapat dilakukan dengan berbagai cara terutama kemampuan guru dalammeningkatkan kinerja sebagai guru yang profesional yang bertanggungjawab untukmengembangkan sikap dan kemampuan serta memberi pengetahuan dan ketrampilan dasar.Guru harus mampu menciptakan kondisi dan situasi pembelajaran yang dapat meningkatkanprestasi belajar siswa.

Kutil-Kqta Kunci: Kinerja guru dan kualitas pembelujuran

I. PendahuluanSekolah merupakan salah satu

lembaga pendidikan dalam irsahamencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagailembaga pendidikan sekolah harus berfungsisebagai salah satu sarana dalam usaharnembangun manusia Indonesia seutuhnya.I- ntuk itu tujuan pendidikan di sekolah harus

'ejalan dengan tujuan pendidikan nasicnal.Pendidikan nasional bertujuan utnuk::reningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhanl-anq Maha Esa, Kecerdasan, Ketrampilan,:rernpertinggi budi pekerti, memperkuatuepribadian dan mempertebal sernangatr;eL'angsaan dan cita-cita tanah air agar dapat:-enumbuhkan manusla-manusla:en'rbangunan yang dapat membanguni;rilra sendiri serta bersama-samariembangun dan bertanggung jawab atas

karena itu sebagai seorang guru harusmemiliki kinerja yang baik dalammelaksanakan tugas mengajarnya di sekolah.Karena masih banyak guru dalampelaksanaan tugas guru menimbuikanbermacam-macam masalah diantaranyaadalah : Disiplin masuk kelas kurang, muridpun kurang kreatif; serta ekstra kurikulerbelum berfungsi, kurangnya fasiiitas danmoneioring atau evaluasi keberhasilanpendidikan kurang. Guru rnerupakan salahsatu komponen dalam pendidikan danmemegang peranan penting dalam duniapendidikan pada urnumnya serta prosesbelajar.

Guru dalam proses pembelajarandimulai dengan fase persiapan untukmengembangkan kompetensi dasar, indikatorhasil belajar, dan materi standar sedemikian

:embangunan bangsa (Departemen rupa. Omstein e99A:465)Pendidikan Republik [ndonesia, 1993 : 509). merekomendasikan bahwa pelaksanaan

\{encapai tujuan pendidikan nasional pembelajaran yang efektif harus berdasarkan:l:elnur p€ranan guru dalam penelidikan tidak pengetahuan terhadap: tujuan umum sekolah,rrrr$ di abaikan apalagi ditiadakan. Oleh tujuan mata pelajaran, kemampuan, sikap,

.a;[d.lA Dosen FKIP Universitas Abulyctama, Banda Aceh

&tfrla

69

Page 6: Membangun kinerja guru dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah

70Jurnal Mutiara Ilmu Nomor 6 Tahun 3, september 20ag: hat. 69-77

kebutuhan dan minat peserta didik, isikurikulum dan unit-unit pelajaran yangdisediakan dalam bentuk mata pelalaran,serta teknik-teknik pembelajaran jangkapendek.

Guru merupakan pengembangkualitas pembelajaran bagi kelasnya, yangakan menterjemahkan, menjabarkan.mentranformasikan nilai-nilai yang terdapatdalam kurikulum kepada peserta didik.Dalam hal ini, tugas guru tidak hanyamentransfer pengetahuan (transferkrnwledge) akan tetapi lebih dari itu, yaitumembelajarkan anak supaya dapat berpikirintegral dan komprehensif, untuk membentukkompetensi dan mencapai makna tertinggi.Kegiatan tersebut bukan hanya berwujudpembelajaran di kelas tetapi dapat berwujudkegiatan lain, seperti bimbingan belajarkepada peserta didik.

Peningkatan kualitas pendidikanbukan hanya yang ada dalam mata pelajaransaja yang diasuhnya, tetapi mencakup hallain di luar mata pelajaran sejauh manamenjadi tanggung jawab sekolah untukdiberikan kepada peserta didik, seperti kerjakeras, disiplin, kebiasaan belajar yang baik,dan jujur dalam belajar.

Bahwa langkah pertama yangditempuh guru dalam meningkatkan kualitaspelaksanaan pembelajaran adalahmengidentifikasi dan mengelompokkankompetensi yang dicapai setelah prosespembelajaran. Kompetensi yangdikembangkan harus mengandung muatanyang menjadi materi standar, yang dapatdiidentifikasi berdasar kebutuhan pesertadidik, kebutuhan masyarakat. ilmupengetahuan, dan filsafat. Identifikasikompetensi perlu dilakukan dengan baik danbenar, karena kesalahan dalammengidentifikasi kompetensi dapatmengaburkan makna dan hakekatpembelajaran. Terdapat beberapa hal yangperlu diperhatikan dalam mengidentifikasikompetensi, yaifu: hendaknya mengandungunsur proses dan produk; bersifat spesifikdan dinyatakan dalam bentuk perilaku nyata;mengandung pengalaman belajar yang

diperlukan untuk mencapai kompetensitersebut; pembentukkan kompetensiseringkali membutuhkan waktu relatii lam4harus realistis dan dppat dimaknai sebagaikegiatan atau pengalaman belajar tertentu,serta harus komprehensif; artinya berkaitandengan visi dan misi sekolah.

Langkah kedua, adalahmengembangkan materi standar. Materigtandar merupakan bahan pembelajaranberkenaan dengan jawaban atas, "apa yangharus dipelajari oleh peserta didik untukmembentuk kompetensi?". Materi standarmerupakan isi kurikulum yang diberikankepada peserta didik dalam prosespembelajaran, dan pembentukkankompetensi. Secara umum, materi standarmencakup tiga komponen utama, yaitu ilmupengetahuan, proses, dan nilai-nilai, yangdapat dirinci sesuai dengan kompeiensidasar, serta visi dan misi sekolah.Menentukan materi standar bukanlahpekerjaan yang mudah, karena harus dipilihsesuai dengan kompetensi dasar, dandiurutkan sesuai dengan ruang lingkup(scope) dan urutannya (skuensi), serta perludirancang dan diorganisir sedemikian iupa,agar mampu membentuk kompetensi pesertadidik. Sehubungan dengan itu, para gurusebagai manajer kurikulum di sekolahdiharapkan dapat memilih danmengembangkan materi standar sesuaidengan kebutuhan, dan perkembanganjaman, serta minat, kemampuan, d,anperkembangan peserta didik.

Langkah ketiga dalam meningkatkankualitas pelaksanaan pembelajaran adalahmenentukan metode. penentuan metodepembelajaran erat kaitannya denganpemilihan strategi pembelajaran yang palingefisien dan efektif dalam memberikanpengalaman belajar yang diperlukan untukmembentuk kompetensi dasar. Dalam hal ini.strategi pembelajaran merupakan kegiatanguru dalam melakukan proses pembelajarandan pembentukkan kompetensi, yang Aapatmemberikan kemudahan kepada pesertadidik untuk mencapai tujuan. Dalam setiappembelajaran dan pembentukkan

m

m

m

flItrtmm0[

m

Wil[t5ri

.

Page 7: Membangun kinerja guru dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah

Membangun Kinerja Guru Dalam Rangkn

kompetensikompetensi:elatif lama,nai sebagai

iar tertentu,.a berkaitan

adalahlar. Materiembelajaran. "apa yangCidik untukreri standarg diberikanrm proses

mbenfukkaniteri standarr- l aitu ilmu-nilai, yangkompetensi;i sekolah.

bukanlahrarus dipilihdasar, danng lingkup. serta perlunikian rupa,tensi peserta. para gurudi sekolahilih dan

Ldar sesuairkembangan1puan, dan

reningkatkanaran adalahutn motode;a dengan

l ang palingmemberikan'lukan untuk,alam hal ini.an kegiatanrembelajaran

lang dapatada peserta)alam setiap:mbentukkan

kompetensi, guru dapat menggunakanberbagai variasi metode, dan berbagai variasimedia untuk mencapai tujuan pembelajaran.Dalam hal ini guru diharapkan dapat memilihdan menggunakan berbagai metode danrnedia pembelajaran yang dapatmenumbuhkan aktivitas dan kreativitaspeserta didik.

Langkahmeningkatkan

keempat dalamkualitas pelaksanaan

pembelajaran adalah merencanakanpenilaian. Penilaian hendaknya dilakukanberdasarkan apayang dilakukan oleh pesertadidik selama proses pembelajaran danpembentukkan kompetensi. Oleh karena itu,penilaian hendaknya dilakukan berbasis kelas(PBK), dan ujian dilakukan berbasis sekolah(school based exam/SBQ. Tyler (1986)mengatakan bahwa penilaian pembelajarandimaksudkan untuk mengetahui tercapaitidaknya pembelajaran yang telahdilaksanakan, yang mencakup semuakomponen pembelajaran, baik prosesmaupun hasilnya. Untuk itu, kegiatanpenilaian membutuhkan alat penilaian dalammencapai tujuan, dan guru perlu menenfukanalat penilaian sesuai dengan kompetensi,yangdinilai. Dalam hal ini, pembelajaran tidakharus berlangsung di kelas saj4 tetapi dapatterjadi di luar kelas, bahkan di luar sekolah.Misalny4 peserta didik melakukanpengamatan atau observasi di lingkungansekolah, atau mengadakan karyawisata untukmembentuk kompetensi dasar tertenfu .

Guru sebagai pelaksanaanpembelajaran seyogyanya meiakukanpenilaian terhadap efektivitaspelaksanaannya. Penilaian dapat dilakukarnselama proses implementasi pelaksanaanpembelajaran maupun sesudahnya, sehinggakegiatan yang terbaik bagi guru sebagaipengembang dan peningkat kualitaspembelajaran di sekolah adalah melakukanevaluasi pembelajaran secara terus menerus,utuh, dan menyeluruh. Pendekatan dan teknikyang dapat digunakan dalarn menilaikegiatan pembelajaran yang berlaku ituberagam sesuai dengan sasaran, fungsi, danfujuan penilaian.

. Guru yang memiliki kineda tinggiakan bernafsu dan berusaha meningkatkankompetensinya, baik dalam kaitannya denganperencanaan, pelaksanaan, maupun penilaianpembelajaran, sehingga diperoleh hasil kerjayang optimal.

II. Kinerja Guru Dalam MeningkatkanKualita Pembelajaran

Meningkatkan kinerja guru dalamdalam proses pembelajaran sebagi upayameningkatkan mutu pendidikan disekolah,baik faktor internal maupun eksternal antaralain :

1. Komitmen Guru Terhadap TugasPelaksana tugas sebagai sorang guru

harus didukung oleh suatu perasaan banggaakan tugas "fugas" yang dipercayakepadanya. Seorang guru harus banggabahwa tugasnya adalah mempersiapkan haridepan bangsa. Batapapun jenis ragamtantangan dan rintangan yang dihadapi dalamnelaksanaan tugasnya, guru harus tetap tegardan penuh kesadaran bahwa tugas harusdilaksanakan dengan penuh pengabdian.Tugasnya adalah memberi kesempatansebasar-besarnya kepada anak didik untukmelakukan kegiatan mengembangkanpengalaman belajarnya. Oleh karena itusetiap guru memiliki rasa pengabdianterhadap fugas dengan baik, karena jabatansebagai guru adalah jabatan kunci dalammempersiapkan sumber daya manusia yangberkualitas. Guru yang rnerniliki komitmenterhadap tugasnya akan berusaha melakukantugas-tugas yang berkaitan dengan upayapeningkatan mutu pembelajaran secaraoptimal.

2. Tanggung Jawab terhadap Tugas

Sebagai seorang guru tentumempunyai tanggungiawab terhadapsejumlah tugas yang harus dilaksanakansesuai dengan jabatannya" Berat ringannyabeban tugas guru akan mempengaruhi usaha-usahanya dalam bekeria sesuai

Page 8: Membangun kinerja guru dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah

?u*ot Mutiara tt*" tl"*"' O ftn'" S' Stp

--

r!ri{UiyMluuillW

-.1fl.rlt

-i5-r?r- rte

{. Kreati

, &1: rlJ

51::: P

-.-..-, ial-n!& -

--- -o-:a

: r.!rr!4i-vr

tidak ITlr

sarun) a rbahrva s

harus diiiGuru

sebagaikomunikberupal IJL lltqrrl+

maupengelail-:^-. - --.)tf \\ r: >!-

dituntutpembelepela-iamr

komuniLpenge-ral

t'ert'ag:i119fl\ e il!

ilrnun;' a

Peran ii,,.r-rL- le4r2m

l;'!.ii-'i n:-oernalzu

-.tn

._.. - ;r 3ll: ut

ouip"irlr asi

5. Peng

kemampuannya, serta berkaitan dengan'k;;;tidt dun kualitas tugas Yans

iif.".:"f."*V". Motivasi kerja qury" di

."t"T*t "f"" ditentukan oleh besar kecilnya

il;ng fuab Yang diembannYa ^l:tu*

melaksanakan tug;. Tanggungiawab

i.tt"i"l-*l*u"'itin kebebasan kepada"s-Jap

guru untuk memutuskan apa Yang

;;;"p;"y" dan basaimana menyelesaikan

tugas-tugas yang iiberikan kepadanya'

Pemberian tanggung jawab secara individual'

merupakan t"s"mpiiat bagi para-guru untuk

*J.rJopti*utttun segenap potenst -

yang

lil-i-litty" dalam belerj a sehingga .mereka;il;ftaktualisasikan keinginan dan cita-

citanYa secara oPtimal'Tanggung lawab meruPakan tuntutan

dalam t*i"Tt"ti"tan tugas dan. kewajiban'

sehingga guru yang bertanggungiaw^ab' akan

;;;;il " melalisanakan tugas dan

["*"iru""wa dengan baik' Dalam kaitannya

dengan Penr-ngkatan Pelaksanaan

pembelajarai . tintut< menyukseskan

implementasr tuJuan pendidikan' Sldjana

iiqsg,rol mengungkaPkan' , bahwa:

,,Tanggung 1u*"uu mengembangkan

kurikulum mengandung utt: bahwa guru

Jl*"t* untuk seialu mencari gagasan baru'

dan m"nY"*Pu'nuktt' Praktek

il*u"ru.iutu""' Tunggung jawab guru dalam

meningkatkan "Juutitut pembelajaran

berkaitan dengan budaya keria dan budaya

;;i;'- Budava keria diandai dengan upaya

o'nr vans tidak segera puas atas hasil yang

ei;;dd;, selalu-mencoba mencari cara-

;;;"'# untut mengatasi setiap hambatan'

berusaha mempertahankan apa yang sudah

"Ja dan memperbaiki

-.c^ata'caramelaksanakan tugas sehingga menjadi lebih

baik. Budayu rn"ulu menunjuk pada suatu

kondisi ketika g"'u 'n"tusa lalu apabila

iiaur. berprestasi, dan kegiatan yang

dilakukan gugul' uo" tidak dapat di

;;;;;g*gi-aJabkan' Dua budava ini harus

Itl^:"ii laidasan kerja guru'.. a.gar dapat

meningkatkan iualitus pendidikan dan

meningkatkan kuatitas pembelajaran

ffi;;?.tht.ot"h b"butt tugas vang- menjadi

Ial#G jawabnva yang harus.dilaksanakan

ffiir " kegiatan seharihari' dan cata

iirrl"t"tuikJnnya' Beban tugas ini terutama

berkaitan dengan peran guru sebagai

fasilitator yang bertugas memberikan

;;;;t"" belajar tePada Peserta. qt$t*"tut"i kegiatan mengajar' .rnembrmbmg'dan melaksanakan administrasl seKolan'

3. Minat terhadaP Tugas

Tugas-tugas yang .d.ikerjakan , ltehseorang guru mencerminkan kegtatan-

;;;":" iu"* berkaitan dengan minat

terhadap tugas yang dibebankan kepadalya'

;llu,*# (tivi:.;lil mengungkapkan bahwa

;i;"i dan kemampuan terhadap sesuatu

pekerjaan berpengaruh terhadap moral kerja'

b"i"tii rt"r ini, minat merupakan dorongan

;;ttk memilih suatu objek "11 tidak

..nirin "u:ek

lain yang sejenis' pfjit minat'iaf,;;;da

bend4 kegiatan'. jabatan atau

oekeriaan, yang diekspresikan dengan

p.ra*'un suka atau tidak suka'

Sehubungan dengan minat. .guruterhadap peningkatan kualitas pembelaiaran'

f"t"ttf'Oatam diri guru terdapat perasaan

,tl" "r* tidak sulia untuk meningkatkan

il;t*-;au tidak meningkatkan kualitas

oembelajaran setiap akan melakukan

ffi;;i;;;n. ronoisi tersebut disebabkan

fi;iiffiffi; outi ouru* (internal) atau dari

i;;; ;ttt -tru

(eksternal) Pengaruh eksternal

il-" -i"*g

dari lingkungan sekolah yang

;ildk;; -kepala

'Jkoluh' suasana kerja'

keluarga, serta masyarakat pada umumnya'

Minat'"'"o'ung terhadaP --sesuatu

objek atau tugas terte-ntu dapat dipahami

i.itg"t *"tpelrhatikan apa yang ditanyakan'

;;;';ft dibicarakan Pada- waktu-waktu

tertentu, apa yang dibaca' dan apa yang

;tg#; -atau'oititcis

secara spontan' oleh

l"i"n" itu, minat guru terhadap tugas yang

dibebankan t<epadlanya daplt dilihat dari

f."t"if""t"ya dalam bekerja' ketertarikannya

untuk rnendalami tugas yang diberikan' danoembelajaran.' (eadaan tersebut

bahwa kadar motivasi kerjamenunjukkanguru dalam

Page 9: Membangun kinerja guru dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah

a Guru Dalam Rangka Mrningkatkan .........1i.. (famarliS

:mbelajaranng menjadiilaksanakandan cara

ini terutamaru sebagainemberikanserta didik,Lembimbing,:kolah.

rjakan olehL kegiatan-ngan minatr kepadanya.

rykan bahwadap sesuatu

moral kerja.an dorongan

atau tidakObjek minatjabatan atauian dengan

minat guru:embelajaran,pat perasaan

neningkatkanftan kualitas

melakukanrt disebabkannal) atau dariruh ekstemalsekolah yanguasana kerja,r umumnya,adap sesuatu

rpat dipahamirg ditanyakan,

rvaktu-waktulan apa yang

spontan. Olehap tugas Yangt dilihat dari.etertarikannYadiberikan, dan

gairahnya dalam menerima tugas-tugasdengan perasaan senang.

4. Kreatif dan inovatif

Guru kreatif dan inovatif adalah guruyang mampu menggunakan berbagai strategidalam pembelajaran, suka dan senangmencari alternatif baru dalam rangkamencapai efektivitas pembelajarannya. Iatidak menganggap dirinya sebagai satu-satunya nara sumber atau tidak beranggapanbahwa siswa adalah wadah kosong yangharus diisi oleh guru.

Guru seefektif mungkin bertindaksebagai mutivator, fasilitator, dankomunikator. Sebagai motivator guru harusberupaya untuk membangkitkan minat dansemangat agar siswa secara terus menerusmau belajar dan memperdalampengetahuannya, tanpa merasa ditekan,siswa senang belajar. Sebagai fasilitator gurudituntut untuk mempermudah prosespembelajaran sehingga siswa menyenangipelajaran yang diasuhnya. Sebagaikomunikator guru mampu mengalihkan ilmupengetahuan, sikap dan tetrampilan. dariberbagai sumber, sehingga siswa mampumenyerap, menilai, dan mengembangkanilmunya secara mandiri. Dengan ketigaperan tersebut banyak peluang bagi guruuntuk berkreati dan inovatif dengan berbagairnacam pendekatan dan strategi mengajar.Guru mengajak sisr,va untuk bermain peran,bernalar, berdiskusi melakukan pengamatandan serangkaian strategipembelajaran lainyang disenangi oleh siswa. Guru diharapkanmampu menemukan media baru sebagiinovasi dalam pembelajaran.

5. Penghargaan atas Tugas

Penghargaan atas keberhasilan yangdicapai guru dalam kerja merupakan salahsatu motivasi yang memacu danmendorongnya untuk bekerja dan berprestasilebih baik. Nawawi (1989: 125)mengungkapkan bahwa penghargaan,penghormatan, pengakuan, serta perlakukan

terhadap pendidik sebagai subyek ataumanusia yang memiliki kehendak, pikiran.perasaan dan lain-lain sangat besarpengaruhnya terhadap moral kerja mereka.

Penghargaan dapat menumbuhsuburkan rasa cinta, bangga, dantanggungjawab terhadap tugas-tugas yangdiberikan. Rasa cinta, bangga, dantanggungjawab memungkinkan seseorangdapat melaksanakan tugasnya dengan baik,disiplin, dan penuh kesugguhan; sehinggadapat mencapai hasil yang optimal.Sebalikny4 pekerjaan yang tidak memilikikebanggaan akan sulit berkembang, danmenghasilkan prestasi yang baik.Sehubungan dengan itu, perlu diupayakanagar setiap guru dapat menyenangipekerjaannya, meskipun dalam kenyataannyamasih sulit ditemukan guru yang benar-benarbangga terhadap jabatan dan profesinya. Halini disebabkan antara lain oleh kurangnyapenghargaan terhadap profesi guru, baik darikeluarg4 pemerintah maupun darimasyarakat pada umumnya. Di kalanganguru sendiri tidak jarung yang menjadikanpekerjaannya sebagai batu loncatan ataupelarian karena tidak diterima bekeria sesuaidengan yang dicita-citakannya. Dengan katalain, banyak guru yang terpaksa menjadiguil, karena tidak ada pekerjaan lain.Melalui berbagai kebijakan pemerintah untukmeningkatkan kualitas pendidikan, denganmendesentralisasikan pendidikan ke daerahkota dan kabupaten yang sejalan dengankonsep otonomi daerah, atau denganmenganggarkan biaya pendidikan ZCITa dariAPBN dan APBD, mudah-mudahan dapatmengangkat harkat dan martabat guru, agarmereka bisa bekerja dengan tenang danmenyenangkan.

Dalam kaitannya denganpengembangan Rencana pelaksanaanpembelajaran, jika guru menghargai tugastersebut, maka dalam pengembangannyaakan diwarnai oleh rasa cinta, bangga, dantanggungjawab, sehingga mereka dapatmengerahkan seluruh kemampuannya untukmencapai hasil yang optimal. Rasa cinta,bangga dan tanggungiawab ini tidak harus

-

Page 10: Membangun kinerja guru dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah

74.Iurnal Mutiara llmu Nomor 6 Tahun 3, 2008: hal.69-77

ditampilkan lewat kata-kat4tetapi yang lebih

penting adalah realisasinya dalam berbagai

tindakan nyata.

6. Peluang untuk berkembang

Motivasi kerja yang tinggi antara lain

ditandai oleh suatu kondisi ketika seseorang

memiliki kesempatan untuk meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan serta

mempunyai kesempatan untuk berkembang'

Karena itu, motivasi kerja seseorang dapat

dilihat kesempatan yang bersangkutan untuk

mengembang diri dalam rangkadanmeningkatkan kemampuan

guru telah berubah menjadi universitas.

Perubahan IKIP menjadi universitas belum

menunjukkan pengeluaran yang produktif'bahkan dalam satu sisi menjadi lembaga

banci yang tidak jelas identitasnya. Berbagai

indikator yang dapat ditelusuri antara lailpara lulusannya tidak mampu bersaing dan

merasa rendah diri ketika bersanding atau

bersaing dengan lulusan universitas lainbahkan tidak sedikit lulusannya dari ilmtmurni pada akhirnya mengambil progran

Akta IV untuk kembali menjadi guru

Kondisi semacam ini kurang menunjang

profesionalisme guru, karena tidak adanl':

lembaga yang khusus bertanggungiau'atuntuk itu. Dengan kata lain, perlu dibulckembali peluang untuk berkembang bagi pan

guru, dan calon guru.

7. Perhatian dari pimpinan sekolah

Perhatian pimpinan sekolah terhadal

guru sangat penting untuk meningkatkaprofesionalisme serta kinerja guru dan tenag

kependidikan lain di sekolah. Perhatia

kepala sekolah dalam meningkatkaprofesionalisme guru dapat dilakukamelalui diskusi kelompok, dan kunjungakelas.

Diskusi kelomPok meruPakan suar

kegiatan yang dapat dilakukan kepal

sekolah bersama guru-guru dan bisa jug

melibatkan pegawai administrasi, untu

memecahkan berbagai masalah gun

mencapai suatu keputusan. Diskusi kelompo

bisa dilaksanakan di ruang guru atau kelz

ketika peserta didik sudah pulang, sehingg

tidak mengganggu kegiatan pembelajara

bisa juga dilaksanakan setelah selesai rapa

Jika kegiatan ini dilaksanakan pada jaefektif, maka guru-guru harus memberila

tugas kepada peserta didik sesuai dengt

materi standar yang dibahas pada saat itmisalnya mengadakan observasi

lingkungan sekitar sekolah. Masalah-masaliyang dapat diPecahkan dalam disku

kelompok antzta lain Peningkatiprofesionalisme guru atau membahas ha

keterampilannya dalam mengaj ar.

Dalam rangka meningkatkan

kompetensi profesinalnya, guru dituntut

untuk mengembangkan berbagai potensi

yang dimilikinya secara optimal, sehingga

dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan

kebutuhan masyarakat, serta perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu

cepat. Tuntutan tersebut perlu lebih

ditekankan lagi, mengingat yang menjadi

objek dan subjek didik adala\ generasi yang

sedang berada dalam tarap perkembangan'

Dan diharapkan menjadi generasi penerus

pembangunan.Perbaikan kualitas komPetensi

profesional guru dan tenaga kependidikanlainnya dapat dilakukan melalui dua jalur,

yaitu pendidikan dalam jabatan dan pendidik-

an prajabatan (Natawidjaja, 1992: 9).

Peningkatan kompetensi guru melaluipendidikan dalam jabatan dapat dilakukanmelalui penataran, lokakarya, atau seminar

yang berkenaan dengan tugas utama guru di

sekolah. Peningkatan kemampuan melaluipendidikan pra jabatan dapat dilakukandengan membentuk lembaga pendidikan

tinggi pencetak calon guru yang berkualitas,

yang dapat memberikan kesempatan kepada

para mahasiswa untuk dididik menjadi guru

yang profesional. Hal yang dikemukakan

terakhir perlu dijadikan bahan pemikiran

kembali, mengingat beberapa IKIP yang

semula merupakan lembaga pendidikan

tinggi yang khusus mempersiapkan calon

er-fl

Page 11: Membangun kinerja guru dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah

$*$fll

iI,.;

lt'u*ot Mutiara llmuNomor 6 Tahun 3' September 2008: hal' 69-77

.l

t

ditampilkan lewat kata-kata' tetapi yang lebih

ilil;;"lah realisasinya dalam berbagai

tindakan nyata.

6. Peluang untuk berkembang

Motivasi kerja yang tinggi antara lain

ditandai oleh suatu kondisi ketika seseorang

memiliki kesempatan untuk meningkatkan

""nn"rutt"un dun keterampilan -serta";;il;t"i kesempatan untuk berkembang'

il"i"i"-it", motivasi kerja seseorang dapat

dilihat kesempatan yang bersangkutan untuk

;;il;;;s' oiri - dalam rangka

menlnghtl€n kemamPuan dan

keteramPilannYa dalam mengal ar'

Dalam rangka meningkatkan

kompetensi profesinalnya' guru. dituntut

;;i ;"ngembangkan berbagai Potensi

vane dimilit<inya '""u'u optimal' sehingga

lf"pit *"r"ksanakan tugasnya sesuai dengan

kebutuhan masyarakat, serta perkembangan

ii*u p"ng"tahuan dan teknologi yang begitu

cepat. tuntutan tersebut perlu lebih

oit'"t*r.* rugi, mengingat yang menjadi

.ili"[ 0". t"upt didik adalah generasi yang

;;i;;g berada dalam tarap perkembangan'

nu.t iit utupt utt menjadi generasi penerus

pembangunan. 1_^^-' Ferbaikan kualitas komPetenst

nrofesional guru dan tenaga kependidikan

i;;;;"pu:t dilukututt melalui dua jalur'

Vuitu p*aiOikan dalam j abatandan pendidik-

; Prajabatan (Natawidjajq 1992: 9)'

ilr,irigturu" kompetensi -guru,.melalui;;;fiik"" dalam iauat.an dapat dilakukan

melalui penataran, lokakarya' atau semrnar

vans berkenaan dengan tugas utama guru di

il;dh: ilni"gkut* kemamPuan melalui

;;;dtdtk* P.i 3ubutun daPat dilakukan

i;;;;; ;embentuk lembaga Pendidikan

;;;;; ptt"etak calon guru vang berkualitas'

yani dapx memberikan kesempatan kepada

i,"ii."t*iswa untuk dididik menjadi guru

i*g pt"f"sional' Hal yang dikemukakan

i.tuifti. p..fu dijadikan bahan -J:tttikitun

ii"*lufi,'mengingat beberapa IKIP yang

semula *.,opuliun lembaga pendidikan

;t#i-y".tg kht"ot mempersiapkan calon

guru telah berubah menjadi universitas'

Ferubahan IKIP menjadi universitas belum

menunjukkan pengeluaran yang produkfif'

bahkan dalam satu sisi menjadi ]eqba9a["t"f V*g tidak jelas identitasnya' Berbagai

;;il"i"t "yang dapat ditelusuri antara lain

rutu-lui"t"*ia tidak mampu bersaing dan

il,"tutu rendah diri ketika bersanding atau

;;;;;9 dengan lulusan universitas lain'

i"irt"t aiOak sedikit lulusannya dari ilmu

murni pada akhirnya mengambtJ .qtogtu*Ad iV untuk kembali menjadi guru'

Kondisi semacam ini kurang menunjang

profesionalisme guru, karena tidak adanya

i;;;s; yung -khutus bertanggungiawab

untuk-itu.-Dengan kata lain' perlu dibuka

kembali peluang untuk berkembang bagi para

guru, dan calon guru'

7. Perhatian dari pimpinan sekolah

Perhatian pimpinan sekolah terhadap

guru sangat p""ti"g untuk meningkatkan

irofesionalisme serta kineda guru d1n tenagat"p""aiOir."t lain di sekolah' Perhatian

kill" sekolah dalam meningkatkan

orofesionalisme guru dapat -dilakukanmelalui diskusi kelompok, dan kunlungan

kelas.Diskusi kelomPok meruPakan suatu

kegiatan yang dapit dilakukan. kepala

seiolah bersama guru-guru dan bisa juga

melibatkan pegawai udtnittittruti' untuk

*.*""uhkut- lerbagai masalah - guna

*"t""p"i suatu keputusan' Diskusi kelompok '

Oiru Oituttanakan di ruang guru atau kelas

k;tft" peserta didik sudah pulang' sehingga

tidak mengganggu kegiatan pembelajaran'

titu .i"gu a-ilutsuoattun setelah selesai rapat'

Jifu'tEgiutun ini dilaksanakan pada jam

efektif, Luf.u guru-guru harus memberikan

t"g"t kepada peserta didik sesuai dengan

miteti standar yang dibahas pada saat itu'

misalnYa mengalakan observasi di

iftd;"" sekitai sekolah' Masalah-masalah

vtig i"p" dipecahkan. dalam . diskusi

t"tJmPot ^tutu lain Peningkatan

frof"rio*tisme guru atau membahas hasil

Page 12: Membangun kinerja guru dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah

guru maupunpembelajaran.

yang menyangkut

temuan kepala sekolah ketika melakukanobservasi kelas.

Kunjungan kelas dapat digunakanoleh kepala sekolah sebagai salah satu teknikuntuk mengamati proses pembelajaran secaralangsung, terutama dalam pemilihan danpenggunaan metode pembelajaran, mediayang digunakan, dan keterlibatan pesertadidik dalam proses pembelajaran, sertamengetahui bagaimana peserta didik dapatmembentuk kompetensi dasar dalam dirinya.Kunjungan kelas merupakan teknik yangsangat bermanfaat untuk mendapatkaninformasi secara langsung tentang berbagaihal yang berkaitan dengan profesionalismeguru dalam melaksanakan tugas pokoknya,mengajar. Berdasarkan hasil kunjungankelas, Kepala sekolah bersama guru dapatmendiskusikan berbagai masalah yangditemukan, mencari jalan pemecahan, danmenyusun program-program pemecahanuntuk masa yang akan datang, baik yangmenyangkut peningkatan profesionalisme

silaturahmi akan d,apat meningkatkanmekanisme kerja yang optimal, bahkan dapatmeningkatan profesionalisme guru secarakolektif,

Memahami uraian di atas, dirasakanperlunya membina hubungan baik di antarapara guru secara keseluruhan, sehingga dapatmemberi masukan dan minambahpengalaman setiap guru, karena mungkinperkembangan di suatu daerah berbedadengan perkembangan daerah lain. Hal inidapat dilakukan dengan kunjungan antarprofesi guru, dan studi banding antaisekolah.

9. Musyawarah Guru Mata pelajarandan Kelompok Kerja Guru

Musyawarah guru mata pelajaran(MGMP), dan kelompok kerja gu.u lffC;merupakan dua organisasi atau wadah yangdapat meningkatkan profesionalisme dankenerja guru. Dalam musyawarah guru matapelajaran dan kelompok kerja guru danmusyawarah guru mata pelajaran dankelompok kerja guru, para guru bisa salingbertukar pikiran, dan saling membantumemecahkan masalah yang dihadapi, bahkan

lt:l saling belajar dan membelajarkan.Melalui Musyawarah Guru Mata peiajarandan Kelompok Kerja Guru, diharapkanpersoalan dapat diatasi, tennasuk bagaimanamensiasati kompetensi yang diuraikan dalarnkurikulum dan mencari alternatifpembelajaran yang tepat serta menemukanberbagai variasi metoda, dan variasi mediay_ntuk meningkatkan kualitas pembelajaran.Kegiatan ini dapat dilakukan di dawahkoordinasi Wakasek bidang Kurikulum danultuk setiap mata pelajaran dapat dipimpinolgh-quru senior yang ditunjuk oleh kepalasekolah. Musyawarah guru mata pelajaranharus memiliki kegiatan rutin dan minimalbertemu satu kali per minggu guna menyusunstrategi pembelajaran dan mengatasi masalahyang muncul. Dalam mengembangkankegiatannya forum musya\.varah guru ilatapelajaran dapat mengundang ahli dari luar,baik ahli substansi mata pelajaran untukmembantu guru dalarn mamahami materi

8. Hubungan interpersonal sesama guru

Hubungan interpersonal sesama gurudi sekolah dapat mempengaruhi kualitaskinerja guru, karena motivasi kerja dapatterbentuk dari interaksi dengan lingkungansosial disekitarnya, di samping hasilperubahan yang bersifat fisik, sepertiruurunukerja, dan kondisi fisik gedung sekolah. Hasilanalisis Nawawi (19S9:l2B) menunjukkan

-bafwa hubungan yang intim penuhkekeluargaan terlepas dari formalitas yang

dan prosedural yang otokratisberpengaruh positifterhadap moial kerja parapendidik. Oleh karena itu, suasana kehidupandi sekolah harus dikondisikan sedemikianrupa, agar dapat mendukung pelaksanaanpembelajaran berbasis kompetensi yangoptimal. Keda sama dan jalinan silaturahmi

_di antara para guru di sekolah, merupakan

kondisi penting yang harus upayakan oleh:berbagai pihak, khususnya oleh kepalasekolah. Melalui kerja sama dan dan.jalinan

Page 13: Membangun kinerja guru dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah

76.Iurnal Mutiara llmu Nomor 6 Tahun 3' Se' mber 20A8: hal. 69-77

standaro maupun ahli metodologi untuk

menemukan yang paling sesuai dalam

memUeritan 'pembentukkan

kompetensi

tertentu.Melalui musYawarah guru mata

pelajaran, dan kelompok -lttju guru

ditraraptan semua kesulitan dan

permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam

iembelajaran -

dapat dipecahkan' dan

dihutupkutt dapat meningkatkan lutupendidikan di setcolah melalui peningkatan

mutu pembelajaran.

10. KelomPok diskusi terbimbing

Untuk menunjang imPlementasi

kurikulum, khususnYa dalam

mengembangkan kompetensi guru. dalam

meningkat kualitas Pelaksanaan

pembeiajaran, perlu dibentuk kelompok

aiskusi terbimbing, untuk mengatasi guru

yang kurang semangat dalam melakukan

Lg;t-tugut pembelajaran' -Pembentukanteiompot diskusi dapat dilakukan oleh para

gu* Oi bawah bimbingan kepSla sekolah'

ft"giutun diskusi ini, perlu dilakukan di

sek"olah minimal 1 kali per bulan' Dalam

legiatan diskusi bisa melibatkan kepala

sefolah, atau orang lain yang dianggap ahli

dalam memecahkan masalah yang dihadapi

oleh guru (sehubungan dengan . tugas

utamaiya membelajarkan dan membentuk

kompetensi Peserta didik"' Untuk kePerluan Pengembangan

materi pada musyawarah guru mata pelajaran

sekolah, setiap guru dapat menyampaikan

hasil iiskusi - kJlompok, sehingga terjadi

saling tukar pengalaman dan . saling

mem"bantu bila terjadi kesulitan' Kelompok

diskusi terbimbing ini di bawah pengawasan

kepala sekolah, khususnYa untuk

meningkatkan motivasi serta memimbingju* u-ntut menghindari pengaruh pergaulan

sosial Yang kurang baik'Diikusi terbimbing daPat

membuahkan hasil yang memuaskan' dapat

meningkatkan motivasi dan semangat kerja

futu fr*, dengan demikian upaya ini perlu

iit"tti'u*gr.un ttngun cara mencari model-

model pembinanan yang efektif dan efisien

untuk meningkatkan profesionalisme dan

kinerja guru.

III. PenutuP

Peningkatan mutu Pembelajaran

sangat dite;tukan oleh kinerja guru di

seklhh. Guru harus mampu memilih dan

menciptakan situasi belajar Yang

mengarahkan siswa, mamPu

mengembangkan kurikulum, mampu

-"ttiititr dan melaksanakan metode mengajar

dan bahan pelajaran yang sesuai dengan

kemampuan siswa.Guru Yang baik adalah guru Yang

berhasil dalam Pengajaran, mampu

mempersiapkan siswa rnencapai tujuat yang

telah dirumuskan dalam kurikulum' Untuk

membawa siswa mencapai tujuan-tujuan itu'

setiap guru perlu memiliki kinerja sebagai

,"otung- guru. Guru yang memiliki kinerja

yang baik sebagai guru adalah guru.yang

*utipu melakukan tugas-tugas mendidik (

mengembangkan kepribadian . siswa)'

menlajar g untuk mengembangkan

temimpuan berpikir) dan melatih ( untuk

mengembangkan ketrampilan siswa.

Guru Yang mampu meningkatkan

kualitas pembelajaran adalah guru yang

komitmen dengan tugas, bertanggungjawab

terhadap tugas, memiliki minat yang tinggi

terhadap tugas. Kratai dan inovati, adanya

bimbingan kepala sekolah, selalu ingin

berkemlang, dun mengembangkan profesi

keguruann/a baik melalui seminar, diskusi

pelatihan dan Penataran"

Daftar Pustaka

Charles, CM. (1991). Building Classroom

Dicipliner from Models to Ptactice'

Longman : New York & London'

Depdiknas (2006) Pelsksunsun standar Isi

dun Standsr KomPetensi Lulusun'

Jakarta : Permendiknas 24 Tahun 2006

Page 14: Membangun kinerja guru dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah

77Membangun Kineda Guru Dalam Rangkn Mrningkatkan... ... ... ... ... ... ... ... ....... ... .......(Iamarli)

Ibrahim, Ridwan QAI\ PenerapanKurikulum 2004 dalam perspehtifPendidikun Nanggroe AcehDarussalam. (Makalah Seminar) AcehBesar.

Mulyasa, E. (2007) Kurikulum TingkatSatuan pendidikan, RemajaRosdakarya, Bandung.

Nawawi. (1937). Organisasi Sekolah danPengelolaan Kelas. Jakarta: BinaAksara.

Nurgiyantoro, B (1982) Dasar-DasarPengembangan Kurikulum Sekolah,BPFE, Yogyakarta.

Sudjana (1992 : 52) Metode Stutistik,Tarsito, Bandung

Sudijono, Anas (2001) Pengantar EvuluasiPendidikan Raja Grafindo, Jakarta.

Suyrabrata (1984) Psikologi Pendidikan,Rajawali, Jakarta.

Slameto (1988) Perkembangan PendidiksnI ndo nes iu, Tarsito, Bandung

Undang-Undang RI. No. 20 (2003) SistemPendidikan Nusional, Sinar Grafika,Jakarta.