Mekanisme Pembangkitan Dan Penghantaran Impuls Pada Sel Saraf(1)

7/25/2019 Mekanisme Pembangkitan Dan Penghantaran Impuls Pada Sel Saraf(1)

1/24

FIRST GROUP ^_^

FATMI NURMALASARI

ISTANA WARDANIM.FAUZAN AZIMARAODATUL JANNAHZURRIATUN THOYIBBAH


2/24

MEKANISME PEMBANGKITAN

DAN PENGHANTARAN IMPULSPADA SEL SARAF.

N TOMI SEL S R F

POMP N + / K+ D N MEK NISME KERJ NY

POTENSI L MEMBR N

CH NEL ION ; JENIS2 D N C R KERJ NY

FUNGSI POMP N +/K+ DI CH NEL ION D L M SEL S R

POTENSI L KSI D N PROP G SI

MEK NISME SIN PSIS D N NEUROTR NSMITTER


3/24

ANATOMI SEL SYARAF


4/24


5/24

NEURON

Jenis neuron

1.Neuron unipolar : mempunyai 1 kaki pada soma

berkembang menjadi bipolar dengan 2 kaki

2.Neuron bipolar : mempunyai 2 kaki (ada di

retina, mukosa penciuman, telinga dalam &

alat pengecap)

3.Neuron multipolar : mempunyai 1 kaki panjangdan banyak kaki pendek. omanya terdapat di

bagian tengan !at abu2 sistem sara" tulang

belakang


6/24


7/24

Akson

Serabu !a"#a"$ !a%a &e' &ara(/"eur)" *a"$ beer#a

,e,ba-a e'uar !e&a" .e((ere"

Neur)"2 ,e"$0r0, 0,!u'& '0&r0 %ar0 %a'a, &e' ,e'a'u0

a&)" e &e' &a&ara"/ar$e

Se0a! &e' &ara( ,e,0'00 1 a&)" !a"#a"$ + 23 4,

Sruur ,e"*eru!a0 abu"$ 5 ber4aba"$ %0 u#u"$ a60r

ber6ubu"$a" %e"$a" %e"%r0 &e' 'a0"


8/24

Selap! "#el$n

Lap$san le"ak %e&'a&na p!$("elap$s$ akson

Se%a)a$ $sola!o& elek!&$k T$*ak se"a sel "en)an*n) "#el$n Fn)s$ + "en$n)ka!kan ke,epa!an

s$n#al sa&a- akson


9/24

Po!ens$al aks$

Potensial aksi me!"akan s!at! "e!#a$an%e"at "a&a "otensial mem#an 'an(men'e#a se"an)an( sea#!t saa*. Setia"

"otensial aksi &im!lai &en(an "e!#a$anmen&a&ak &ai "otensial mem#an ne(ati*istia$at nomal men)a&i "otensial "ositi* &ankem!&ian #eak$i &en(an ke%e"atan 'an(

$am"i sama &an kem#ali ke "otensial ne(ati*.Unt!k men($antakan sin'al saa*+ "otensialaksi #e(eak &i se"an)an( sea#!t saa*sam"ai ti#a &i !)!n( sea#!t.


10/24

Ta6a!a" !)e"&0a' a&0 a%a'a6 &eba$a0

ber0u 7

1.Tahap Istirahat

2.Tahap Depolarisasi

. Ta(ap Repola&$sas$

/. H$pe&pola&$sas$


11/24

Ta(ap $s!$&a(a!


12/24

Ta(ap *epola&$sas$


13/24

Ta(ap &epola&$sas$


14/24

Ta(ap ($pe&pola&$sas$


15/24

Se!ela( !e&1a*$n#a po!ens$al aks$2 pe&l *$lakkanpene!apan ke"%al$ )&a*$en $on na!&$" *an kal$"an!a& *$ *ala" *an *$ la& "e"%&an. Yan) "e"$l$k$pe&anan pen!$n) *ala" (al $n$ a*ala( po"pa Na3K2 #an)

!e&ka$! *en)an "e!a%ol$s"e ene&)$. T&ans"$s$ se!$appo!ens$al aks$ *$ sepan1an) se&a%! sa&a- akan san)a!se*$k$! "en)&an)$ pe&%e*aan konsen!&as$ na!&$" *ankal$" *$ s$s$ *ala" *an s$s$ la& "e"%&an2 ka&ena $onna!&$" %e&*$-s$ ke *ala" sela"a *epola&$sas$ *an $onkal$" %e&*$-s$ kela& sela"a &epola&$sas$. Un!k sa!

po!ens$al aks$2 pen)a&( $n$ %e)$! ke,$l se($n))a !$*ak*apa! *$k&. Ba(kan 455.555 sa"pa$ 65 1!a $"plss$!&ans"$s$kan ole( se&a%! sa&a- %esa& se%el"pe&%e*aan konsen!&as$ "en,apa$ ke sa! n$la$ #an)"en#e%a%kan !e&(en!$n#a kon*ks$ po!ens$al aks$.

POMPA NA7 8 K7


16/24

Mekan$s"e ke&1a Po"pa IonNA7 8 K7

Mekanisme "om"a Na,- a&ala$ se#a(ai #eik!t,Pen(ikatan Na/ sito"lasmik&en(an "otein

menstim!lasi *os*oilasi ole$ ATP

,Fos*oilasi men'e#a#kan "e!#a$an kon*omasi"otein

, Pe!#a$an kon*omasi men(!si Na/ kel!a &an-/ ekstasel!le &iikat

,Pen(ikatan -/ memi%! "ele"asan (!(!s *os*at, -e$ilan(an *os*at mem#ent!k kem#ali kon*omasi

asli,-/ &ile"askan &an tem"at Na/ mam"! men(ikat

kem#ali1 sikl!s #e!lan( kem#ali.


17/24

POTENSIAL MEMBRAN

Dalam kea&aan istia$at +"emea#illitas mem#an sel

men%i"takan ka&a kali!m intasel'an( tin((i &an ka&a nati!m intasel 'an( en&a$+ #a$kan "a&a "a&aka&a nati!m e2tasel 'an( tin((i.Im"!ls listik tim#!l ole$ "emisa$anm!atan aki#at "e#e&aan ka&a ionintasel &an e2tasel 'an( &i#atasi

mem#an sel.


18/24

Bagaimana jalannya impuls?

#mpuls mencapai akson ak$ir%terminal prasinapsis ak$ir

otensial aksi mencapai terminalNeurotransmiter dilepaskan ke cela$ sinaps

Neurotransmiter berikatan dengan membran

pascasinaps#mpuls melintasi sinaps dengan bantuan

neurotransmiter menuju reseptor didendrit pintu%kanal terbuka


19/24

Neurotransmiter

S!at! sen'a3a kimia en&o(en 'an(men'am"aikan+ mem"ek!at+ memo&!lasisin'al antaa ne!on &en(an sel lainn'a

Bea&a "a&a 4esikel sina"s 'an(#ekelom"ok &i #a3a$ mem#an"esina"s &ai sina"s 5 &ile"askan ke

%ela$ sina"s

'an( #eikatan &( ese"to&i #a(ian "as%asina"sPele"asann'a #iasan'a &iik!ti &(

sam"ain'a "otensial aksi "a&a sina"s


20/24

NEUROTRANSMITTER

'jung sara" mensintesis neurotransmiter

k$as u% neuron ybs disimpan dalam

esikel

ada saat potensial aksi terjadi, ion a2*

ekstrasel ke akson neurotransmiter

dibebaskan ke cela$ sinapsis

Neurotransmiter berdi"usi mengakti"kan

reseptor neurotransmiter pd membran

pascasinaps sel yang berkontak


21/24

Transmisi melalui celah sinapsis

otensial aksi neuron prasinapsis mencapai

ujung terminal esikel bergerak ke ujung aksi

(bantuan dari gerakan ion a2*) transmiter

dibebaskan, kontak dengan membranpascasinapsis permeabilitas beruba$

Jika permeabilitas t$dp ion Na*meningkat,

potensial istira$at menjadi kurang +

Jika nilai ambang tercapai terjadi potensial

aksi pada neuron pascasinapsis impuls

ditransmisikan


22/24



23/24


otensial aksi neuron prasinapsis mencapai

ujung terminal esikel bergerak ke ujung aksi

(bantuan dari gerakan ion a2*) transmiter

dibebaskan, kontak dengan membranpascasinapsis permeabilitas beruba$

Jika permeabilitas t$dp ion Na*meningkat,

potensial istira$at menjadi kurang +

Jika nilai ambang tercapai terjadi potensial

aksi pada neuron pascasinapsis impuls

ditransmisikan


24/24

DANKE

Mekanisme Pembangkitan Dan Penghantaran Impuls Pada Sel Saraf(1)

Documents