MEKANISME EVOLUSI

7/18/2019 MEKANISME EVOLUSI

http://slidepdf.com/reader/full/mekanisme-evolusi-56922b8491973 1/12

MEKANISME EVOLUSI



PENYEBAB VARIASI GENETIK

1. Mutasi gen

2. Adanya rekombinasi gen-gen di dalam

keturunan baru

Mutasi genMutasi yang terjadi tanpa pengaruh faktor luar

mempunyai 2 sifat:

a. Sangat jarang terjadi

b. Umumnya tidak menguntungkan



Angka laju mutasi : Yaitu angka yang menunjukan

jumlah gen yang bermutasi dari seluruh gamet yang

dihasilkan oleh suatu indi!idu dari suatu spesies. Angka laju mutasi sangat ke"il tetapi merupakan

mekanisme yang penting karena:

a. Setiap gamet mengandung beribu-ribu genb. Setiap indi!idu menghasilkan ribuan sampai

jutaan gamet dalam satu generasi

". #umlah generasi suatu spesies selama spesies itu

ada banyak sekali.



$alaupun mutasi yang menguntungkan itu ke"il% namun

karena jumlah generasi selama spesies itu ada sangat

besar maka jumlah mutasi yang menguntungkan besarpula. &asilnya% seperti pada "ontoh berikut:

1. Angka laju mutasi per gen adalah 1 : 1''.'''

2. #umlah gen dalam indi!idu yang mampu bermutasi

adalah 1'''. (erbandingan antara mutasi menguntungkan dengan

mutasi yang terjadi adalah 1:1'''

). #umlah populasi spesies adalah ''.'''.'''

*. #umlah generasi selama spesies itu adalah +'''

,erapa mutasi yang menguntungkan selama spesies itu

ada



JAWAB

1. #umlah mutasi yang menguntungkan yang mungkin

terjadi pada setiap indi!idu 1/1''.''' 0 1''' 0

1/1''' 1/1''.'''

2. alam setiap generasi akan terjadi mutasi gen

yang menguntungkan 1/1''.'''0''.'''.''' '''

. Selama spesies itu ada% yaitu +''' generasi%

mutasi yang menguntngkan adalah '''0+'''

1.'''.'''



PRINSIP KESETIMBANGAN HARDY-

WEINBERG Godfrey harold Hardy(ahli matematika inggris)

Wilhelm Weinberg(dokter Jerman)

Frekuensi alel dan genotip suatu populasi selalu konstan dari

generasi ke generasi dengan kondisi sebagai berikut:.....

Ukuran populasi harus besar

Ada isolasi dari populasi lain

idak ter!adi mutasi

"erka#inan a$ak idak ter!adi seleksi alam

idak ter!adi migrasi



%isalkan p me#akili frekuensi dari suatu alel

dan q me#akili frekuensi alel lainnya& maka: " ' *

p2 + 2pq + q 2 = 1

frekuensi AA frekuensi Aa frekuensi aa

p :frekuensi alel dominan

: frekuensi alel resesif

p+: frek genotip homo,igot dominan

+: frek genotip homo,igot resesif

-p: frek genotip hetero,igot.



.

Hukum HardyWeinberg untuk frekuensi alel

ganda

Contoh : Golongan daah

p + q + r = 1



MENGHIT!NG PERSENTASE P"P!#ASI MAN!SIA YANG MEMBAWA

A#E# !NT!K PENYAKIT KET!R!NAN TERTENT!$

%isalnya:

Frekuensi indi/idu penderita "0U (phenylketonuria) (q2 ) * tiap*1.111. entukan persentase pemba#a alel "0U2

Frekuensi alel q (resesif) √1&111* 1&1*

Frekuensi alel p (dominan) * − q * − 1&1* 1&33

Frekuensi hetero,igot karier :

2pq -× 1&33

× 1&1*

2pq 1&1*34

5erarti sekitar -6 dari suatu populasi manusia memba#a alel

"0U



MENGHIT!NG %REK!ENSI GEN TERTA!T

KR"M"S"M & 7iketahui lakilaki buta #arna di 8ndonesia 46& $arilah persentase

frek#ensi perempuan pemba#a sifat buta #arna

Untuk lakilaki p ' q& karena genotipnya A- dan a-

Untuk perempuan p2 ' 2pq ' q2 , karena genotipnya AA& Aa& dan aa

%isalnya:

Jumlah lakilaki penderita buta #arna (c -

) 46 Frekuensi alel c q 1&14

Frekuensi alel C p * − q * − 1&14 1&3-

Frekuensi perempuan yang diperkirakan buta #arna (cc ) q2 (1&14)- 1&19

Frekuensi perempuan yang diperkirakan normal (CC dan Cc ) p2 '

- pq (1&3-)- ' -(1&3-)(1&14) 1&33;9



PERUBAHAN PERBANDINGAN

FREUENSI GEN PADA POPULASI

a. Mutasi

3ontoh: gen b yang mempengaruhi bulu tikus

ber4arna putih adalah normal% bermutasi

menjadi gen , yang menyebabkan bulutikus ber4arna kuning ,b% tetapi letal

apabila dalam keadaan homo5igot ,,.

#a4ab :

(. ,b 0 ,b



6. ,, ,b ,b bb

letal kuning putih

b. Seleksi Alam

". 7migrasi dan imigrasi

d. 8ekombinasi dan seleksi

MEKANISME EVOLUSI

Documents