MEKANIKA TANAH TANAH TERDIRI DARI : • AIR • UDARA • PARTIKEL TANAH DIEDIALISASI :
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MEKANIKA TANAH
TANAH TERDIRI DARI :
• AIR
• UDARA
• PARTIKEL
TANAH DIEDIALISASI :
MEKANIKA TANAH
W = berat tanah total
Ws = Berat partikel
Ww= Berat air
Wa = berat udara =0
W = Ws + Ww + Wa = Ws + Ww
V = Volume total
Vs = Volume partikel
Vw = volume air
Va = volume udara
V = Vs + Vw + Va = Vs + Vv
Vv = Vw + Va
MEKANIKA TANAH
Void ratio = perbandingan volume rongga pori dengan volume partikel
Porositas, n = perbandingan volume rongga pori dengan volume total
s
v
V
Ve
e
e
V
V
V
V
V
V
VV
V
V
Vn
s
v
v
v
s
v
sv
vv
1
n
n
V
V
V
V
V
V
VV
V
V
Ve
v
v
v
v
s
v
1
MEKANIKA TANAH
KADAR AIR, w : = berat air dengan berat partikel
BERAT VOLUME, :
s
w
W
Ww
V
wW
V
wWW
V
WW
V
W sssws )1(
MEKANIKA TANAH
BERAT VOLUME KERING, d :
V
VV
wW
V
W
V
wWW
V
WW
V
Ws
swsdry
)()(
drydry w drydry w
)1( wdry
)1( wdry
MEKANIKA TANAH
HUBUNGAN BERAT VOLUME,VOID RATIO, KADAR AIR DAN BERAT JENIS :
Berat partikel tanah = Ws
Berat air= Ww
• Dimana :
Gs = Berat jenis
w = kadar air
w = Berat volume air = 9,81 kN/m3
=0,981 ton/m3 ≈ 1,00 ton/m3
swss VGW
swsw VwGW
MEKANIKA TANAH
HUBUNGAN BERAT VOLUME,VOID RATIO, KADAR AIR DAN BERAT JENIS :
Berat volume tanah =
sv
swsswsswsswsws
VV
VwGVG
V
VwGVG
V
WW
V
W
e
Gw
e
wGG
V
V
V
V
V
VwGVG
wswsws
s
s
s
v
s
swssws
1
)1(
1
)(
MEKANIKA TANAH
HUBUNGAN BERAT VOLUME,VOID RATIO, KADAR AIR DAN BERAT JENIS :
BERAT VOLUME KERING= d,
Void ratio =e =
e
G
V
V
V
V
V
VG
VV
VG
V
W ws
s
v
s
s
s
sws
vs
swssdry
1
111 dry
ws
dry
wswsdry
Ge
Ge
e
G
1dry
wsGe
MEKANIKA TANAH
HUBUNGAN BERAT VOLUME,VOID RATIO, KADAR AIR DAN BERAT JENIS :
Berat volume air = w,
Derajat Kejenuhan S =
ss
w
sws
w
ww
w
ww VwG
VwGWV
V
W
e
wG
V
V
V
VwG
V
VwG
V
VS s
s
v
s
ss
v
ss
v
w
swGSe
MEKANIKA TANAH
TANAH JENUH
Tanah dikatakan jenuh jika Volume rongga semua terisi air (Vv = Vw). Dengankata lain derajat kejenuhan S = 100% seperti terlihat pada gambar dibawahini.
Kondisi jenuh S = 100%, maka void ratio = e =
Berat volume kondisi jenuh = sat =
swGe
sv
swswsswsswswssat
VV
VeVG
V
VwGVG
V
WW
V
W
e
eG
e
eG
V
V
V
V
V
Ve
V
VG
swwws
s
s
s
v
s
sw
s
sws
sat1
)(
1
MEKANIKA TANAH
CONTOH SOAL :
Hasil pengujian mekanika tanah di laboratorium adalah sebagai berikut :
Berat volume = 1,60 t/m3
Kadar air w = 45%
Bereat jenis tanah Gs = 2,62
Tentukan :
Void ratio, e
Angka pori, n
Berat volume tanah jenuh, sat
Berat volume kering dryt
Derajat kejenuhan S
MEKANIKA TANAH
Void ratio, e
Angka Pori, n
Berat volume jenuh, sat
37,1
16,1
62,2)45,01(1
6,1
62,2)45,01(
)1(6,162,2)45,01(6,11
62,2)45,01(
6,11
62,2)45,01(
1
)1(
e
ee
ee
ee
Gw ws
58,037,11
37,1
1 e
en
3/68,137,11
)37,162,2(1
1
)(mton
e
eGswsat
MEKANIKA TANAH
Berat volume kering dry:
Derajat kejenuhan S
11,137,11
162,2
1 e
G wsdry
%8686,037,1
62,245,0
e
wGS s
MEKANIKA TANAH
TUGAS 1:
Hasil pengujian mekanika tanah di laboratorium adalah sebagai berikut :
Berat volume = 1,6X t/m3
Kadar air w = 4Y%
Bereat jenis tanah Gs = 2,6X
Tentukan :
1. Void ratio, e
2. Angka pori, n
3. Berat volume tanah jenuh, sat
4. Berat volume kering dryt
5. Derajat kejenuhan S
Related Documents
