Pembaca yth, POB Tabaos edisi September 2009 menyajikan berita tentang persiapan implementasi di Maluku Tengah sebagai berita utama. Selain itu ada berita tentang penyelenggaraan Workshop KTSP untuk SMP se kota Ambon dan tentang perkembangan penyusunan Panduan Implementasi versi kota Ambon dan Maluku Tengah. Mulai edisi ini kami akan menyediakan ruang khusus untuk memuat berita tentang aktivitas TIK ataupun tulisan yang dibuat oleh anggota TIK, baik TIK Ambon maupun Maluku Tengah. Selamat menyimak…! Dari Redaksi Edisi VI / September 2009 Media informasi program POB Maluku POB Maluku: Program kerjasama teknis Pemerintah Propinsi Maluku, kota Ambon & kabupaten Maluku Tengah dan JICA Rangkaian pertemuan koordinasi dengan counterpart pro- gram di Maluku Tengah akhirnya menghasilkan strategi implementasi yang tepat sesuai dengan konteks Maluku Ten- gah. Sebagai sesuatu yang kontekstual, model dan pendeka- tan untuk implementasi program di sini berbeda dengan Kota Ambon, terutama dalam organisasi pelaksana pro- gram. Untuk Maluku Tengah, organisasi pelaksana pada level ka- bupaten perlu melibatkan tokoh kunci dari kecamatan, dalam hal ini kepala UPTD Pendidikan (seterusnya hanya disebut UPTD) dan Pimpinan Kantor Urusan Agama (KUA) di ketiga kecamatan. Ini bertujuan untuk memper- pendek rentang koordinasi dan komunikasi antara kantor program dan target program mengingat kantor-kantor UPTD berada di pulau Ambon, yang secara geografis lebih dekat dengan kantor program di Kota Ambon. Di tingkat kecama- tan, mereka (kepala-kepala UPTD) bertindak sebagai ketua Tim Pengembang Pendidikan Kecamatan (TP2K) yang akan dibentuk di tiap kecamatan. Dilibatkannya unsur kecamatan dalam struktur TIK dimak- sudkan sebagai jembatan antara sekolah dan pembuatan kebijakan di tingkat kabupaten. Di dalam TIK, Kepala UPTD (Ketua TP2K) dan KUA sebagai representasi pelak- sanan di tingkat kecamatan bertanggung jawab meneruskan persoalan, isu dan kebutuhan sekolah dan masyarakat pen- didikan serta perkembangan pendidikan di kecamatannya. Bersamaan dengan itu mereka berperan sebagai kepanjangan tangan tim kabupaten. Sementara dalam TP2K kepala UPTD yang adalah ketua, bertanggungjawab mengkoordinir dan memonitor implementasi program-program MBS/POB. Pen- gawas dan kepala sekolah terpilih juga akan dilibatkan dalam TP2K. Peran dan tanggung jawab ini didiskripsikan dengan jelas dalam panduan implentasi MBS/POB versi Maluku Tengah. TIK yang di kota Ambon berperan aktif dalam memfasilitasi secara langsung aktivitas-aktivitas pada level (dan untuk) sekolah dan kecamatan, hanya berperan pada area pengambi- lan kebijakan baik teknis maupun keuangan. Strategi yang demikian tidak hanya merupakan hasil perte- muan-pertemuan koordinasi dengan pihak Masohi tetapi juga hasil diskusi dengan pihak kecamatan lewat kunjungan lapangan ke masing-masing UPTD. Karena keterbatas waktu, kami belum sempat melakukan kunjungan ke KUA di kecamatan. Dalam diskusi-diskusi itu semua UPTD men- yambut baik kebijakan untuk melibatkan mereka dalam TIK. Dengan begitu mereka akan semakin aktif “memperjuangkan” kepentingan pengembangan pendidikan di kecamatannya. Strategi implementasi sudah rampung, kini kita tinggal menunggu pengesahan panduan oleh pemerintah kabupaten Maluku Tengah untuk kemudian masuk pada tahap imple- mentasi. Isu Utama September : Strategi Implementasi Maluku Tengah .… (hal. 1) Workshop KTSP …Hal 2 Finalisasi draft Panduan…. Hal 3
4
Embed
Media informasi program POB Maluku Edisi VI / September ... · Workshop KTSP untuk SMP se kota Ambon dan tentang perkembangan penyusunan ... shop Penyusunan KTSP pada tanggal 9-12
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Pembaca yth,
POB Tabaos edisi September 2009 menyajikan berita tentang persiapan implementasi
di Maluku Tengah sebagai berita utama. Selain itu ada berita tentang penyelenggaraan
Workshop KTSP untuk SMP se kota Ambon dan tentang perkembangan penyusunan
Panduan Implementasi versi kota Ambon dan Maluku Tengah. Mulai edisi ini kami
akan menyediakan ruang khusus untuk memuat berita tentang aktivitas TIK ataupun
tulisan yang dibuat oleh anggota TIK, baik TIK Ambon maupun Maluku Tengah.
Selamat menyimak…!
D a r i R e d a k s i
Edisi VI / September 2009 Media informasi program POB Maluku
P OB M a luk u : P r ogr a m ker ja s a ma te k n is P e mer in ta h P r op ins i M a lu ku , k o ta Am bon & ka bupa t e n M a lu ku Te n ga h da n J IC A
Rangkaian pertemuan koordinasi dengan counterpart pro-
gram di Maluku Tengah akhirnya menghasilkan strategi
implementasi yang tepat sesuai dengan konteks Maluku Ten-
gah. Sebagai sesuatu yang kontekstual, model dan pendeka-
tan untuk implementasi program di sini berbeda dengan
Kota Ambon, terutama dalam organisasi pelaksana pro-
gram.
Untuk Maluku Tengah, organisasi pelaksana pada level ka-
bupaten perlu melibatkan tokoh kunci dari kecamatan,
dalam hal ini kepala UPTD Pendidikan (seterusnya hanya
disebut UPTD) dan Pimpinan Kantor Urusan Agama
(KUA) di ketiga kecamatan. Ini bertujuan untuk memper-
pendek rentang koordinasi dan komunikasi antara kantor
program dan target program mengingat kantor-kantor UPTD
berada di pulau Ambon, yang secara geografis lebih dekat
dengan kantor program di Kota Ambon. Di tingkat kecama-
tan, mereka (kepala-kepala UPTD) bertindak sebagai ketua
Tim Pengembang Pendidikan Kecamatan (TP2K) yang akan
dibentuk di tiap kecamatan.
Dilibatkannya unsur kecamatan dalam struktur TIK dimak-
sudkan sebagai jembatan antara sekolah dan pembuatan
kebijakan di tingkat kabupaten. Di dalam TIK, Kepala
UPTD (Ketua TP2K) dan KUA sebagai representasi pelak-
sanan di tingkat kecamatan bertanggung jawab meneruskan
persoalan, isu dan kebutuhan sekolah dan masyarakat pen-
didikan serta perkembangan pendidikan di kecamatannya.
Bersamaan dengan itu mereka berperan sebagai kepanjangan
tangan tim kabupaten. Sementara dalam TP2K kepala UPTD
yang adalah ketua, bertanggungjawab mengkoordinir dan