Sindroma Mielodisplasia Abstrak Sesi 4 dari 2007 Workshop of the society for Hematopathology/Euroean Association for Haematopathology telah berperan dalm sindr oma mielod isplasi a (MDS). Kasus yang diberikan menggaris bawahi pada isu penting dan kesulitan dalam hubungan terhadap diagnosis dan klasifikasi MDS. Banyak dari diskusi berfokus pada korelasi, atau kurang dari itu, antara pemeriksaan morfologi dan teknik diagnostik lainnya, sebagiannya adalah ytogeneti. Kasus meliputi ontoh dari kelainan kromosom del(!") yang di isolasi, meliputi #lasial$ !"%synd rome dan neopl asma myelo id lainny a. Ditu&u kan &uga tentang kelain an ytog eneti lai nnya pada MDS da n peran dari ytogen eti s dalam mendiagnosis MDS. Khususnya tantangan dalam identifikasi seara benar dari subtipe fibrotik dari MDS da n pe mi sa ha n me reka da ri subset le ukimia my el oi d akut de ngan myelofibrosis seperti pada panmyelosis akut degan myelofibrosis. 'ubungan dan relasi ke&adian pada MDS (hipoplassia pada sebagain) dengan anemia aplastik, paroysmal noturnal hemoglobinu ria dan kelainan non neoplastik lainnya. ena ngana n ytoge neti da n molek ul ar geneti k ter baru tampa kny a mere*olusi klasifikasi dari MDS. +amun, tampaknya bahwa teknik terbaru ini da pat ook, untuk tu&uan pengobata n. Mi ni ma l untuk alasan masa depa n, dia gnosis MDS membut uhk an int egr asi dar i mor fol ogi , imu nof enotipe, dan gambaran genetik pada riwayat pasien dan manifestasi klinis.