A. Modeling karakter. Yang perlu menjadi catatan saya adalah, didalam tutorial ini saya tidak akan membahas lagi teknik dasar menggunakan software blender karena tutorial dasar tersebut sudah sering saya bahas di tutorial-tutorial yang lain. Atau teman-teman bisa gunakan DVD tutorial blender complete #1 untuk memandu teman-teman yang ingin belajar dasar-dsar software blender. Shortcut, navigasi viewport, dasar edit mode, dll tidak akan saya bahas lagi disini. 1. Gunakan objek Cube yang sudah ada 2. Potong menjadi dua secara vertikal di tengah 3.Aktifkan 4 buah vertex samping. lihat gambar. tekan X, dan delete verteces Lalu berikan modifikasi mirror pada sumbu x (atau y) untuk untuk menjadikannya kembali objek kotak yang utuh
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
A. Modeling karakter.
Yang perlu menjadi catatan saya adalah, didalam tutorial ini saya tidak akan membahas lagi teknik dasar menggunakan software blender karena tutorial dasar tersebut sudah sering saya bahas di tutorial-tutorial yang lain. Atau teman-teman bisa gunakan DVD tutorial blender complete #1 untuk memandu teman-teman yang ingin belajar dasar-dsar software blender. Shortcut, navigasi viewport, dasar edit mode, dll tidak akan saya bahas lagi disini.
1. Gunakan objek Cube yang sudah ada
2. Potong menjadi dua secara vertikal di tengah
3.Aktifkan 4 buah vertex samping. lihat gambar. tekan X, dan delete verteces
Lalu berikan modifikasi mirror pada sumbu x (atau y) untuk untuk menjadikannya kembali objek kotak yang utuh
9. Dari view samping (left/front) silahkan atur betuknya agar jelas mana bagian depan dan belakang karakter. Seperti pada gambar, panah menunjukkan bagian depannya
49. Duplikat jari kaki untuk mempermudah pembutan jari kaki lainnya. Lakukan seperti pada jari tangan
50. Tambahkan segmen untuk bagian perut. Anda juga bisa menambahkan segemen-segmen lainnya kalau perlu. Sampai disini anda bisa melakukan improvisasi bentuk sesuai keinginan. Yang penting tetap rapi dan berhati-hati dalam menambahkannya
58. Sampai disini saya harapkan teman-teman sudah bisa meneruskan sendiri ketahap yang lebih tinggi. Kalau masih bingung, maka teman-teman saya harapkan menggunakan DVD tutorial blender complete #2 yang saya buat. Isinya khusus tentang modeling karakter secara detail, termasuk juga membuat detail wajah, texturing kulit dan membutan tulang/rigging. Silahkan di order
B. Material
Untuk pengaplikasikan material saya tidak akan membahas terlalu detail. Hanya dasar sekali, yaitu membedakan warna kulit dengan pakaian. Untuk mempelajari yang lebih detail sekali lagi
Teknik ringging tulang berikut ini juga saya sampaikan dengan teknis yang sangat sederhana. Untuk mempelajari teknik rigging yang lebih kompleks teman-teman bisa menggunakan DVD tutorial blender complete #2 atau tutorial mike monster university yang bisa didapatkan bila membeli paket ekonomis tutorial blender. Disana saya memberikan teknik rigging yang lebih detail dan kompleks. Oke kita mulai untuk rigging kali ini:
1. Klik File > user preferences
2. Lalu klik tab addons > dan cari kata “rigg” pada kolom pencarian. Lalu aktifkan addon rigify
16. Dan pilih WITH AUTOMATIC WEIGHTS17. Oke sekarang proses penggabungan antara tulang dengan mesh objek sudah selesai. Sekarang kita masuk ke POSE MODE.
18. Lalu kita coba gerakkan (klik G) pada salah satu objek helpers untuk membuktikan bahwa proses rigging sudah berhasil
19. Bila mengalami kegagalan maka proses berikutnya adalah mengatur weight secara manual. Dan ini tidak saya terangkan disini. Anda bisa cek didalam tutorial DVD blender complete #220. Selesai
Untuk bisa membuat animasi anda harus menguasai beberapa keilmuan, antara lain: prinsip animasi dan juga teknis didalam software. Khusus untuk prinsip animasi anda harus mempelajarinya dan juga mempraktekkannya. Karena tanpa adanya praktek maka teori prinsip animasi tidak akan pernah anda kuasai. Oke sekarang kita mulai
1. Buka tab object data yang bergambar tulang manusia, dan masuk ke rool out POSE LIBRARY.
2. Disini kita akan menggunakan pose library untuk menyimpan beberapa pose yang akan kita gunakan saat membuat animasi.3. Sekarang aturlah pose karakter sesuai keinginan kita. tapi kali ini kita akan membuat pose rileks, yaitu posisi tangan menempel pada paha.
4. Bila sudah selesai membuat pose rileks, maka saatnya kita seleksi semua helpers/klik A untuk menyeleksi semua
8. Nah sekarang saya sudah memiliki beberapa library pose
9. Untuk membuat animasi, kita akan menggunakan jendela DOPE SHEET. Ubah jendela timeline menjadi DOPE SHEET.10. Pada frame pertama (1), seleksi semua helpers (A), lalu klik “i”, dan pilih LOC-ROT, yang artinya kita akan membuat keyframe untuk posisi dan rotasi pose tersebut di frame 1
13. Sebenarnya disini kita memerlukan ilmu pengaturan waktu (timming) pada prinsip animasi. Tapi saya tidak akan bahas di tutorial kali ini. Untuk pengaturan timing sebaiknya anda latihan terus dan juga perbanyak melihat referensi video dan animasi agar gerakan yang anda buat bisa baik timmingnya
14. Untuk bisa melihat alur pergerakan sebuah objek yang di animasikan maka anda perlu menggunakan fasilitas motion path yang ada di tools
15. Atur durasi yang ingin anda lihat motion path nya
16. Lalu jalur pergerakan animasi akan muncul dilayar
E. Render
Nah bagian akhir dari rangkaian tutorial ini adalah proses rendering. Disini saya akan merender dengan cara yang sederhana saja dan menggunakan enggine render internal/klasik, yaitu blender render. Kalau anda ingin merender dengan menggunakan enggine cycles render maka anda perlu melihat dvd tutorial blender complete #2 dan #3. Disana saya mengajarkan cara merender dengan menggunakan cycles render dan juga node compositor.
1. Atur posisi kamera sehingga semua objek masuk kedalam frame kamera. Aktifkan kamera, lalu klik N, dan nyalakan LOCK CAMERA TO VIEW yang ada di rollout VIEW
2. Atur juga FOCAL LENGTH yang ada di tab OBJECT DATA kamera. Disini saya menggunakan lensa 70 mm
3. Setelah sesuai dengan yang kita inginkan, maka sekarang atur pencahayaan dan juga bayangan.4. Lalu untuk menyimpan hasil akhir kita perlu mengisi OUTPUT penyimpanan di tab RENDER . isikan nama file dan letakkan di folder mana anda akan menyimpannya
5. Lalu tentukan jenis format file. Misalnya AVI, MOV, dll6. Masih pada tab render, anda atur ukuran frame dan juga durasi yang akan di render