Materi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan OTONOMI DAERAH
Jan 29, 2016
Materi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
OTONOMI DAERAH
Peta Konsep
OTONOMI
DAERAHPELAKSAN
AAN OTONOMI DAERAH
PARSI[ASI MASAYARA
KAT DALAM
PERUMUSAN
INSTRUMEN HUKUM
HAKIKAT OTONOMI DAERAH
Dasar Hukum
DASAR HUKUM OTONOMI DAERAH
ketetapan MPR RI Nomor XV/MPR/1998
UUD 1945 pasal 18
. UU No. 32 Tahun 2004 dan UU no. 33 tahun
2004
OTONOMI DAERAH
KOMPETENSI DASAR2.1.
MENDESKRIPSIKA PENGERTIAN OTONOMI
DAERAH
INDIKATORMendefinisikan
pengertian otonomi daerah
Menjelaskan asas-asas otonomi daerah
Menjelaskan tujuan otonomi daerah
MATERI PEMBELAJARAN 1. Pengertian otonomi daerah.
2. Asas-Asas otonomi daerah
3. Tujuan otonomi daerah.
4. Dasar hukum otonomi daerah.
Pengertian Otonomi DaerahOtonomi Daerah adalah
hak, wewenang, dan kewajiban daerah
otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri
urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat
setempat sesuai peraturan perundang-
undangan.
Istilah otonomi berasal dari bahasa
Yunani yaitu autos yang artinya
sendiri dan nomos yang
artinya aturan
Asas-Asas
Desentralisasi
Dekonsentrasi
Tugas
Perbantuan
Desentralisasi
penyerahan wewenang oleh pemerintah pusat kepada
daerah otonom untuk mengatur dan mengurus
urusan pemerintahan dalam system NKRI.
DekonsentrasiPelimpahan wewenang
pemerintah oleh pemerintah pusat kepada
gubernur sebagai wakil pemerintahan pusat dan
atau kepada instansi vertical di wilayah
tertentu.
Tugas PerbantuanPenugasan dari pemerintah
pusat kepada daerah atau desa dari pemerintah provinsi kepada kabupaten / kota dan
atau desa. Serta dari pemerintahan kabupaten /
kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu.
TUJUAN OTONOMI DAERAHMeningkatkan
pelayanan dan kesejahteraan masyarakat di daerah.
Memberi kesempatan pada daerah untuk mengatur dan mengurus daerahnya sendiri sesuai tradisi dan adat istiadatnya.
Meringankan beban pemerintah.
Memberdayakan potensi alam agar daerah mampu bersaing dan professional.
KEWENANGANPemerintah Pusat : 1. Politik Luar negeri2. Pertahanan dan
keamanan3. Ekonomi, Fiskal
(mata uang)4. Agama/ religi5. Hukum/ peradilan
Pemerintah Daerah :1. Pajak retribusi
daerah2. PILKADA3. SDA yang ada
didaerah4. PAD (Pendapatan
Asli Daerah)5. Aturan daerah
(perda)
SYARAT MENJADI DAERAH OTONOM :Syarat
administrasi :1. Adanya
persetujuan DPRD dan Kepala daerah
2. Rekomendasi dari menteri dalam negeri
Syarat teknis :1. SDM dan SDA2. Sosial budaya3. Luas daerah4. Politik dan hankamSyarat fisik wilayah :
1. Lima kabupaten untuk propinsi
2. Lima kecamatan untuk kabupaten
3. Empat kecamatan untuk kota.
Macam –macam bentuk otonomi daerah
1. Otonomi luas :
Kewenangan mengatur daerahnya sendiri seluas
luasnya
2. Otonomi nyata :
Keleluasaan daerah untuk mengatur daerahnya
sendiri berupa tugas, wewenang dan kewajiban
3. Otonomi bertanggung jawab :
Penyelengaraan daerah harus sesuai dengan
tujuan dan maksud pemberian otonomi.
PELAKSANAAN OTONOMI DAERAHOTDA dilaksanakan oleh pemerintah
daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD)
Lembaga eksekutif daerah : Gubernur dan wakil
Lembaga legislatif daerah : DPRD dan perangkatnya
Gubernur terpilih akan dilantik dan diambil sumpahnya didepan anggota DPRD atas izin dari presiden melalui menteri dalam negeri
Masa jabatan gubernur dan wakil adalah 5 tahun, maksimal berkuasa 2 priode (10 tahun)
FUNGSI DAN HAK DPRD :Fungsi :1. Legislasi : membuat peraturan/ perda2. Anggaran : menyusun APBN/APBD3. Pengawasan : pengawasan kinerja
gubernurHak :1. Interplasi : meminta keterangan tentang
kebijakan2. Angket : melakukan penyelidikan kasus
tertentu3. Berpendapat : menyatakan pendapatnya
Faktor keberhasilan OTDA :SDM (sumber daya Manusia)Keuangan daerahSarana dan prasaranaPengelolaan daerah dan manajemenPERSOALAN YANG SERING MUNCUL
DALAM OTDA :1. Konflik antar daerah2. Ketimpangan kemajuan daerah yang
miskin dan kaya3. Terjadinya KKN didaerah.
Latihan soal : Bab II1. Pada masa pemerintahan siapa otonomi
daerah dilaksanakan dan siapa yang bertanggungjawab ?
2. Apakah yang dimaksud dengan otonomi daerah?
3. Sebutkan asas dalam pelaksanaan otonomi daerah ?
4. Apakah yang dimaksud dengan asas desentralisasi ?
5. Sebutkan syarat fisik wilayah berdirinya daerah otonom ?
6. Sebutkan kewenangan daerah otonom ?7. Sebutkan tujuan dari pelaksanaan
otonomi daerah?
Kompetensi Dasar 2.2Menjelaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik di daerah.
KEBIJAKAN PUBLIKKebijakan publik (policy) adalah : rangkaian
konsep atau dasar yang dijadikan pedoman dalam pemerintah daerah bagi masyarakat secara umum
Tujuan : mewujudkan ketertiban,hak dan kesejahteraan dalam masyarakat
Partsispasi masyarakat dalam kebijakan publik yaitu ikut serta/ Berperan aktif dalam kegiatan/Program
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEBIJAKAN PUBLIK Dipengaruhi oleh :1. Kebutuhan masyarakat2. Interest/ kepentingan masyarakat3. Adat istiadat setempat4. Sifat-sifat komunal didaerahBentuk partisipasi masyarakat dalam :1. Perda (peraturan daerah)2. PerGub (peraturan gubernur)3. KepGub (keputusan gubernur)4. InsGub (instruksi gubernur)
Macam-macam bentuk kebijakan publik :
1. Kebijakan ekstratif : berupa penyerapan sumberdaya yang ada didaerah/masyarakat (pajak)
2. Kebijakan distributif : kebijakan pelaksanaan distribusi sumberdaya alam didaerah (BBM)
3. Kebijakan regulatif : kebijakan yang mengatur prilaku dimasyarakat (Perda)
Proses Perumusan Kebijakan
Dampak partisipasi masyarakat dalam kebijakan publik :
Positif :1. Kebijakan publik didukung oleh masyarakat2. Program pembangunan berjalan lancar3. Meminimalisir terjadinya KKN4. Kehidupan masyarakat yang demokratisNegatif :1. Kebijakan publik tidak didukung oleh
masyarakat2. Program pembangunan kurang berhasil3. Timbulnya KKN4. Kehidupan masyarakat yang tidak
demokratis
Kesesuaian otonomi daerah dengan Nilai Pancasila :1. Ketuhanan yang maha esa2. Kemanusiaan yang adil dan beradab3. Persatuan Indonesia4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
TERIMA KASIH
Erwin Marwiansyah, S.Pd