7/25/2019 materi akhlaq http://slidepdf.com/reader/full/materi-akhlaq 1/16 AKHLAQ SSQ 1 Adab-Adab Dalam Berteman Indikator keberhasilan : • Santri mengenal seluruh teman dalam kelompoknya • Santri mengetahui adab-adab dalam berteman sehingga tidak ada permusuhan • Santri mengetahui alamat rumah, sekolah, dan kelas teman dalam kelompoknya Dalam hal adab dan tata cara bergaul dengan teman sebaya, ada etika-etika yang sebaiknya dan perlu diperhatikan. Berikut ini adalah tuntunan dari firman Allah dalam AlQuran dan uga sunnah !abi dari "adits-hadits nabi yang menerangkan tentang adab dan tata cara bergaul dengan teman sebaya. #tika yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut : 1. Saling Mencintai dan menyukai teman Dielaskan dalam sebuah hadits !abi $uhammad sa%. yang berbunyi, &tidak sempurna iman seseorang, sehingga ia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri . '"(. Bukhari). *uga diterangkan dan dinyatakan dalam hadits yang lain yang bunyinya, & Perumpamaan dua orang bersaudara adalah seperti kedua belah tangan, yang satu membasuh yang lain.+ '"(. Abu !aim) 2. Saling tolong menolong dalam kebaikan dan taqa Adab dan cara bergaul dengan teman sebaya adalah saling tolong menolong antara teman dalam hal kebaikan dan ta%a. "al ini dielaskan oleh Allah dalam firmannya pada Al- Quran, & Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.+ Ayat di atas uga mengandung makna anuran dan larangan untuk tidak memberikan bantuan dan tolong menolong dalam hal keburukan, berbuat dosa, keelekan, maksiat dan pelanggaran yang tidak sesuai dengan aaran Islam. *uga diterangkan dalam dalil hadits !abi tentang perintah tolong menolong yang artinya, Jadilah kamu orang-orang yang mensyafaati orang lain terhadap dirimu, agar kamu mendapat pahala. '"(. Abu Da%ud) !. Dilarang atau "angan mencari-cari ke#ala$an% keburukan atau aib orang lain Dielaskan dalam hadits !abi $uhammad sa%. yang artinya, !ai orang-orang yang beriman dengan lidahnya, dan belum masuk iman itu dalam hatinya, jangan kamu mengumpat orang lain, dan jangan kamu mencari-cari aib orang lain, karena orang suka mencari-cari aib saudaranya sesama muslim itu, maka "llah akan mencari-cari aibnya.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Santri mengetahui apa saa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di dalam masid• Santri dapat mempraktikkan adab-adab di dalam masid ketika salat
$asid adalah rumah Allah yang berada di atas bumi. $emakmurkan masid
merupakan ke%aiban bagi setiap muslim yang beriman kepada Allah dan hari akhir. Allah
A55a %a *alla berfirman dalam surat At 1aubah:4
& %esungguhnya yang memakmurkan masjid "llah hanyalah orang-orang yang
beriman kepada "llah dan hari akhir dan mendirikan shalat dan menunaikan +akat dan
tidak takut (kepada apapun) kecuali "llah, maka mudah-mudahan mereka termaksud
orang yang mendapatkan petunjuk .+
Amalan ini sangat mulia dan penting, apalagi di 5aman sekarang dimana masid-
masid mulai sepi dari para amaah yang shalat lima %aktu. ;adahal (asulullah Sa% telah
mencontohkan bah%a pertama kali yang beliau lakukan dalam membangun masyarakat
madani adalah dengan membangun masid dan meramaikannya. $asid pada 5aman
(asulullah Sa% sangatlah sederhana bangunan fisiknya, namun aktifitasnya tidak pernah
berhenti /9 am.
Dari masid itulah, beliau memberikan bimbingan, petunuk, mengaarkan agama,maupun menyusun strategi untuk menguatkan umat Islam. "al ini tentunya perlu menadi
bahan renungan kita bersama. $asid pada 5aman (asulullah Sa% ibarat pabrik yang
memproduksi hidayah dan petunuk sehingga bisa menyebar ke seluruh alam. Sedangkan saat
ini, kita melihat banyaknya orang yang tidak lagi peduli agama dan maraknya kemungkaran
karena ternyata masid-masid ini sudah sepi dari amaah. <leh karena itu, untuk mencapai
keayaan Islam maka tidak ada alan lain kecuali dengan memakmurkan masid melalui amal
agama dalam masid, sehingga dengan makmurnya masid maka masyarakat sekitar akan
makmur pula dengan cahaya agama.
=etika berada di masid, hendaknya kita meneladani (asulullah Sa% yang telah
memberi kita petunuk berupa adab-adab masid sebagai berikut :
1idak diperbolehkan berual beli di dalam masid, karena masid adalah murni
untuk beribadah dan menyembah kepada Allah. 1ermasuk uga menempelkan dan
menyebarkan brosur yang berisi iklan produk tertentu di dalam masid. (asulullah
Sa% bersabda, &Apabila kalian melihat orang yang ual beli di dalam masid maka
katakanlah padanya: Semoga Allah tidak memberi keuntungan dalam ual belimu+
2!. Larangan Leat di Dalam Ma#"id Dengan Membaa Sen"ata +a"am
*anganlah seseorang le%at masid dengan memba%a senata taam, seperti pisau,
pedang, dan sebagainya ketika mele%ati masid. Sebab hal itu dapat mengganggu
seorang muslim bahkan bisa melukai seorang muslim. 1erkecuali ika ia menutupmata pedang dengan tangannya atau dengan sesuatu. (asulullah Shallallahu>alaihi
?asallam bersabda, & "pabila salah seorang di antara kalian lewat di dalam masjid
atau pasar kami dengan membawa lembing, maka hendaklah ia memegang mata
lembing itu dengan tangannya sehingga ia tidak melukai orang muslim+
2&. +idak Membicarakan Dunia di Ma#"id
"endaknya tidak membicarakan urusan dunia di dalam masid, terutama urusan
partai dan politik praktis, karena itu bisa menghapuskan amal-amal baik selama
berada di masid. Imam Al-Eha5ali menuturkan sebuah ri%ayat, &Berbincang-bincang
dunia dalam masid itu menggerogoti pahala-pahala seperti binatang ternak memakan
rerumputan.+ (asulullah Sa% bersabda, &Akan ada di akhir 5aman, suatu kaum yang
duduk-duduk di masid berkelompok-kelompok, di depan mereka adalah dunia. $aka
anganlah kalian duduk-duduk bersama mereka, karena sesungguhnya Allah tidak
memiliki haat 'tidak melimpahkan kebaikan) pada mereka.+'"(. Ath-1habrani)
Santri mengetahui apa saa yang termasuk hak sesama muslim• Santri mengetahui apa yang harus dilakukan untuk memenuhi hak sesama muslim
• Santri mengetahui akibat dari tidak terpenuhinya hak sesama muslim
#nam "ak dan =e%aiban $uslim atas $uslim 3ainnya berdasarkan hadits Shahih
$uslim. (asulullah Sa% bersabda !ak seorang $uslim atas $uslim lainnya ada enam
(8) Jika engkau bertemu dengannya, maka ucapkan salam, dan (9) jika dia
mengundangmu maka datangilah, (:) jika dia minta nasihat kepadamu berilah nasihat,
(4) jika dia bersin dan mengucapkan hamdalah maka balaslah (dengan doa2arhamukallah), (;) jika dia sakit maka kunjungilah, dan (<) jika dia meninggal maka
antarkanlah (jena+ahnya ke kuburan).+ '"(. $uslim).
1. Menguca)kan #alam
$engucapkan salam ' "ssalamu=alaikum > semoga "nda berada dalam
keselamatan) adalah sunnah yang sangat dianurkan karena hal tersebut merupakan penyebab
tumbuhnya rasa cinta dan dekat di kalangan kaum muslimin sebagaimana dapat disaksikan
dan sebagaimana yang diaarkan oleh (asulullah Sa% Demi "llah tidak akan masuk surga
hingga kalian beriman dan tidak beriman hingga kalian saling mencintai. $aukah
kuberitahukan sesuatu yang jika kalian lakukan akan menumbuhkan rasa cinta di antara
kalian#, %ebarkan salam di antara kalian '"(. $uslim).
"al ini merupakan hak orang sakit dan ke%aiban saudara-saudaranya seiman, apalagi
ika yang sakit memiliki kekerabatan, teman dan tetangga maka
membesuknya sangat dianurkan. ara menenguk sangat
tergantung orang yang sakit dan penyakitnya.
=adang kondisinya menuntut untuk sering
dikunungi, maka yang utama adalah
memperhatikan keadaannya. Disunnahkan bagi
yang membesuk orang sakit untuk menanyakan keadaannya, mendoakannya serta
menghiburnya dan memberinya harapan karena hal tersebut merupakan sebab yang paling
besar mendatangkan kesembuhan dan kesehatan. 3ayak uga untuk mengingatkannya akantaubat dengan cara yang tidak menakutkannya, misalnya seperti berkata kepadanya,
& %esungguhnya sakit yang engkau derita sekarang ini mendatangkan kebaikan, karena
penyakit dapat berfungsi menghapus dosa dan kesalahan dan dengan kondisi yang tidak
dapat kemana-mana engkau dapat meraih pahala yang banyak, dengan membaca +ikir,
istighfar dan berdoa+.
*. Mengantarkan "ena3a$
"al ini uga merupakan hak seorang muslim
atas saudaranya dan di dalamnya terdapat pahala yang
besar. %iapa yang mengantarkan jena+ah hingga
menshalatkannya maka baginya pahala satu 3hirath,
dan siapa yang mengantarkannya hingga
dimakamkan maka baginya pahala dua 3hirath,
beliau ditanya "pakah yang dimaksud 3hirath #, beliau
menjawab *agaikan dua gunung yang besar &
'"(. Bukhori dan $uslim).
Selain keenam hak dan ke%aiban di atas, masih banyak hak muslim atas saudaranya
sesama $uslim. Akan tetapi kita dapat menyimpulkan semua itu dalam sebuah hadits
(asulullah Sa%: %eorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lainnya. *ika
seseorang me%uudkan sikap ukhu%ah terhadap saudaranya, maka dia akan berusaha untuk
mendatangkan kebaikan kepada semua saudaranya serta menghindar dari semua perbuatan