1 MATEMATIKA DALAM OLAHRAGA SEPAKBOLA . Sumardyono, M.Pd. Pendahuluan Dalam pembelajaran matematika, meningkatkan motivasi dan apresiasi tidak kalah penting dibandingkan dengan meningkatkan prestasi belajar. Salah satu cara untuk itu adalah dengan menggunakan konteks yang akrab dan disenangi oleh siswa. Bidang sport atau olahraga merupakan satu bidang yang digemari hampir oleh setiap siswa, khususnya olah raga sepakbola. Membawa konteks sepakbola dalam pembelajaran matematika, baik sebagai sumber belajar maupun rekreasi matematika dapat membantu meningkatkan rasa ingin tahu, berpikir reflektif/kritis, dan tentu saja apresiasi terhadap matematika. Ada banyak aspek matematika di dalam permainan sepakbola yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Soccer atau Football. Pada artikel ini, akan dibahas beberapa aspek yang merentang dari topik bilangan, geometri hingga peluang yang dapat dibelajarkan dengan topik sepakbola. Bilangan pada Jumlah Pemain, Cadangan, Tim manajer, Wasit, dan Offisial Pertandingan dan Lapangan Pada pertandingan sepakbola, setiap tim beranggotakan 11 pemain, salah satunya menjadi penjaga gawang (goalkeeper). Karena di setiap pertandingan ada 2 tim dan 1 wasit maka total ada 23 orang berada di dalam lapangan sepakbola saat pertandingan berlangsung. Gambar 2. Tim Sepakbola (Sumber: http://opinion.is ) Sementara wasit garis (linesman, assistant referee) yang membantu tugas wasit utama di dalam lapangan ada sebanyak 2 yang bertugas di kiri dan kanan lapangan pada sisi yang berseberangan. Lihat pergerakan kedua wasit garis pada gambar di bawah ini.
10
Embed
MATEMATIKA DALAM OLAHRAGA SEPAKBOLAp4tkmatematika.org/file/ARTIKEL/Artikel Matematika/Matematika pada... · bola keluar maka tendangan pokok atau tendangan kiper). ... sepakbola yang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
MATEMATIKA DALAM OLAHRAGA SEPAKBOLA .
Sumardyono, M.Pd.
Pendahuluan
Dalam pembelajaran matematika, meningkatkan motivasi dan apresiasi tidak kalah penting
dibandingkan dengan meningkatkan prestasi belajar. Salah satu cara untuk itu adalah dengan
menggunakan konteks yang akrab dan disenangi oleh siswa. Bidang sport atau olahraga merupakan
satu bidang yang digemari hampir oleh setiap siswa, khususnya olah raga sepakbola. Membawa
konteks sepakbola dalam pembelajaran matematika, baik sebagai sumber belajar maupun rekreasi
matematika dapat membantu meningkatkan rasa ingin tahu, berpikir reflektif/kritis, dan tentu saja
apresiasi terhadap matematika.
Ada banyak aspek matematika di dalam permainan sepakbola yang dalam bahasa Inggris dikenal
dengan nama Soccer atau Football. Pada artikel ini, akan dibahas beberapa aspek yang merentang
dari topik bilangan, geometri hingga peluang yang dapat dibelajarkan dengan topik sepakbola.
Bilangan pada Jumlah Pemain, Cadangan, Tim manajer, Wasit, dan Offisial
Pertandingan dan Lapangan
Pada pertandingan sepakbola, setiap tim beranggotakan 11 pemain, salah satunya menjadi penjaga
gawang (goalkeeper). Karena di setiap pertandingan ada 2 tim dan 1 wasit maka total ada 23 orang
berada di dalam lapangan sepakbola saat pertandingan berlangsung.
Gambar 2. Tim Sepakbola (Sumber: http://opinion.is)
Sementara wasit garis (linesman, assistant referee) yang membantu tugas wasit utama di dalam
lapangan ada sebanyak 2 yang bertugas di kiri dan kanan lapangan pada sisi yang berseberangan.
Lihat pergerakan kedua wasit garis pada gambar di bawah ini.
2
Gambar 2. Arah gerakan wasit
Pada gambar di atas, ada 2 wasit garis (Assistant Referee) yang pergerakannya ditunjukkan oleh garis
warga biru sepanjang setengah dari sisi terpanjang lapangan. Sementara wasit (Referee) bergerak di
lapangan sepanjang salah satu diagonal (garis merah) sedemikian hingga agar wasit dapat melihat
wasit garis dan kebanyakan pemain (ini disebut sistem kontrol diagonal). Official keempat adalah
petugas yang memberitahukan pergantian pemain dan biasanya membawa panel yang
menunjukkkan nomor punggung pemain.
Gambar 3. Official pertandingan ( Sumber: http://en.wikipedia.org)
Selain itu, dalam beberapa pertandingan kadang juga dilibatkan official lain yaitu satu orang official
yang membantu petugas pergantian pemain, dan dua wasit garis tambahan pada sisi gawang.
Selain itu terdapat petugas tak resmi yang disebut ball boy yaitu orang (biasanya para remaja) yang
bertugas mengambil/memungut bola dan memberikan bola kepada pemain. Mereka tidak
diperkenankan masuk lapangan dan biasanya berposisi di pinggir lapangan.
3
Gambar 4. Ballboy (Sumber: http://t0.gstatic.com)
Menurut peraturan FIFA tahun 2012-2013, setiap tim sepakbola selain menurunkan 11 pemain
utama, juga boleh membawa pemain cadangan atau pemain pengganti. Secara umum pada
kompetisi resmi, maksimal 3 pemain yang dapat diganti. Kecuali itu, atas aturan pertandingan yang
disepakati, banyak pemain pengganti dapat mencapai 7 pemain. Sementara untuk pertandingan
antar kesebelasan yang mewakili negara, maka maksimal 6 pemain yang dapat diganti.
Nomor punggung pemain (squad number, uniform number, jersey number) biasanya dimulai dari 1
hingga 23. Tidak ada ketentuan nomor punggung dengan posisi pemain, walaupun pada mulanya hal
ini diperkenalkan dengan posisi pemain. Namun demikian yang secara tradisional masih digunakan
antara lain nomor punggung 1 atau 23 untuk penjaga gawang atau nomor punggung 10 untuk
seorang striker (penyerang).
Pengukuran pada Durasi Permainan
Pertandingan dilaksanakan selama 2 kali 45 menit (dalam 2 babak). Periode waktu dapat berubah
berdasarkan kesepakatan kedua tim dan wasit sebelum pertandingan dimulai. Jadi, total lama
pertandingan minimal 90 menit. Waktu istirahat antar babak tidak melebihi 15 menit.
Pada pertandingan sepakbola yang mengharuskan adanya pemenang dalam pertadingan tsb, maka
bila setelah 90 menit waktu normal (2 babak), belum ada pemenang (yaitu dengan gol paling
banyak) maka dilanjutkan dengan waktu tambahan yaitu 2 × 15 menit.
Peluang pada permulaan pertandingan
Pada setiap pertandingan sepakbola, dilakukan pengundian untuk menentukan tim mana yang lebih
dahulu mendang bola. Untuk itu, wasit harus melambungkan sebuah koin untuk menentukan tim
mana yang lebih dulu menendang bola. Tim yang kalah dalam pengundian harus memulai
menendang bola lebih dulu, sementara untuk tim yang menang akan menendang bola lebih dulu
pada babak kedua.
4
Gambar 5. Melambungkan koin oleh wasit (Sumber: http://mit.zenfs.com)
Geometri pada Bola
Bola untuk sepakbola pada saat pertama muncul (kini sudah berpola sangat beragam) banyak
mengambil pola bentuk geometris yaitu salah satu bangun ruang Archimedean, truncated
icosahedron. Lihat gambar di bawah. Bangun ruang Archimedean adalah bangun ruang semi teratur
yang tersusun dari 2 bangun datar berbeda.
Gambar 6. Bola dan bentuk geometrisnya (truncated icosahedron)