Top Banner
STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR PENGELOLAAN SPBU PERTAMINA Edisi I - 2004
10

Manual SPBU Pertamina - baixardoc

Apr 30, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Manual SPBU Pertamina - baixardoc

STANDAROPERASI DANPROSEDURPENGELOLAANSPBUPERTAMINA

Edisi I - 2004

Page 2: Manual SPBU Pertamina - baixardoc
Page 3: Manual SPBU Pertamina - baixardoc

SER

VIC

E C

EN

TER

SA

FETY

1. PERINGATAN ! Siapapun dilarang merokok didalam area SPBU.

Apabila Anda merokok, merokoklah hanya pada area yang diijinkan

pada SPBU. Area merokok berada jauh dari pompa BBM dan tidak

terlihat oleh pelanggan. Secara sopan minta konsumen Anda yang

merokok untuk merokok di luar SPBU.

2. Penggunaan api secara terbuka seperu korek api dan obor juga

dilarang.

3. Ketidakpatuhan pada petunjuk keselamatan ini akan berakibat pada

pengenaan tindakan disiplin termasuk pemecatan.

4. Ketahuilah Ietak pemadam api dan kotak P3K serta ketahui pulalah

cara penggunaannya.

5. Tinjaulah informasi mengenai prosedur pencegahan kebakaran.

i

Pencegahan Kebakaran

PT PERTAMINA (PERSERO)

SERVICE CENTERSAFETY

Keselamatan tidak dapat terjadi begitu saja. Keselarnatan konsumen

dan Anda sendiri adalah bagian yang paling penting dari pelayanan

pelanggan. Selalu perhatikan gejala-gejala bahaya. Bila Anda melihatnya

langsung tangani atau laporkan kepada manajer SPBU. Ikuti tips-tips

pada halaman berikut untuk menjamin keselamatan konsumen Anda,

pekerja Anda, dan Anda sendiri. Juga ikuti panduan mengenai keselamatan

yang dapat Anda temukan pada bagian lain dari manual ini.

Page 4: Manual SPBU Pertamina - baixardoc

KESELAM

ATAN

, KESEH

ATAN

KER

JA D

AN

LIN

DU

NG

AN

LIN

GKU

NG

AN

(K3

LL)

PT PERTAMINA (PERSERO)ii

lkuti tips-tips keselamatan berikut ini apabila Anda bekerja pada

SPBU Anda :

1. Berikan perintah secara jelas dan dengarkan respon-respon yang

timbul.

2. Pandu kendaraan secara hati-hati menuju pompa yang tepat, dengan

berdiri pada sisi jalan dan gunakan kedua belah tangan untuk

memberikan petunjuk yang jelas.

3. Hati-hati terhadap Iubang pada jalan. Perhatikan konsumen apabila

mereka keluar dari kendaraannya dan pandulah mereka ke ruang

tunggu bila mereka meninggalkan kendaraanya.

4. Ada kemungkinan jalan licin jadi berjalanlah secara hati-hati dan

bersihkan tumpahan minyak sesegera mingkin.

5. Jangan mengisi BBM untuk kendaraan apabila mesin kendaraan

dalam keadaan menyala.

6. Jangan berdiri pada jalur kendaraan pada saat kendaraan memasuki

dan meninggalkan SPBU.

7. Jangan berdiri pada kursi, drum oli, kardus dan lain-lain. Gunakan

selalu tangga.

8. Jangan menggunakan perhiasan.

9. Berhati-hatilah dalam menangani produk-produk kimiawi pada SPBU.

10. Ketahuilah dimana daftar Nomor Telpon Penting dan Nomor Telepon

Darurat diletakkan.

11. Bacalah rencana komunikasi keadaan bahaya dan diskusikan dengan

manajer SPBU.

12. Kajilah material MSDS dan diskusikan dengan manajer SPBU.

Ketahuilah bagaimana membaca dan mengartikan informasi

pertolongan pertama.

Tips-Tips Keselamatan

Page 5: Manual SPBU Pertamina - baixardoc

KESELAM

ATAN

, KESEH

ATAN

KER

JA D

AN

LIN

DU

NG

AN

LIN

GKU

NG

AN

(K3

LL)Tanggung jawab secara keseluruhan atas pelaksanaan dari kebijakan

PT PERTAMINA (PERSERO) berada pada pengusaha SPBU termasuk

aspek keselamatan, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan (K3LL)

di SPBU. Berdasarkan tanggung jawab tersebut, setiap pengusaha

SPBU harus :

a. Memahami standar dan kebijakan keselamatan, kesehatan kerja

dan lindungan lingkungan PT PERTAMINA (PERSERO).

b. Memastikan setiap karyawan SPBU telah terlatih dan memahami

prosedur kerja dengan baik.

c. Memastikan bahwa seluruh peraturan keselamatan dipahami oleh

seluruh karyawan SPBU.

d. Memastikan seluruh tanda-tanda peringatan dan rambu-rambu yang

diperlukan di lingkungan SPBU dalam keadaan baik dan dapat

terlihat dengan jelas.

e. Menyediakan dan memastikan bahwa seluruh peralatan pemadam

kebakaran dan lindungan lingkungan dalam keadaan siap pakai.

f. Bertanggung jawab bila terjadi kecelakaan di SPBU untuk memastikan

bahwa penyebab dan kondisi yang muncul dari masing-masing

kecelakaan, kejadian atau bencana telah dinvestigasi dan dilakukan

tindakan yang tepat agar tidak terulangi kembali.

g. Membuat catatan di safety log book sesegera mungkin setelah

kecelakaan.

h. Memastikan bahwa seluruh kerusakan yang terjadi telah dilaporkan.

i. Memastikan bahwa apa-apa yang menjadi tanggung jawabnya telah

didelegasikan kepada karyawan yang paling senior selama dia

tidak berada di SPBU.

Karyawan SPBU juga mempunyai tanggung jawab, yaitu harus :

a. Memperhatikan dan mematuhi segala peraturan dan kebijakan

PT PERTAMINA (PERSERO) tentang K3LL.

b. Mengikuti seluruh instruksi tentang K3LL yang diberikan oleh

Pengusaha SPBU.

c. Melaporkan seluruh kecelakaan, kejadian, sumber-sumber potensial

bahaya dan kerusakan peralatan pada SPBU kepada

Pengusaha SPBU.

1

BAB 1

1 Tanggung Jawab

PT PERTAMINA (PERSERO)

KESELAMATAN,KESEHATAN KERJADAN LINDUNGANLINGKUNGAN (K3LL)

Page 6: Manual SPBU Pertamina - baixardoc

KESELAM

ATAN

, KESEH

ATAN

KER

JA D

AN

LIN

DU

NG

AN

LIN

GKU

NG

AN

(K3

LL)

2.1 Keselamatan Kerja

2.1.1 Ketentuan Umum

• Area SPBU merupakan daerah berbahaya sehingga diberlakukan

ketentuan-ketentuan khusus untuk mencegah kecelakaan, kebakaran

dan pencemaran.

• Dalam area SPBU tidak diperkenankan mengadakan kegiatan selain

yang berkaitan dengan penyaluran BBM dan usaha penunjangnya

kecuali dengan ijin PT PERTAMINA (PERSERO).

• Kebersihan areal SPBU harus selalu terpelihara dan terjaga.

2.1.2 Penerimaan dan Pembongkaran BBM

• Mobil tangki pengangkutan BBM harus diparkir pada tempat yang

telah ditentukan Posisi mobil tangki diupayakan tidak mengganggu

kegiatan di SPBU dan harus dapat dengan mudah dikeluarkan dari

lokasi SPBU pada saat keadaan darurat.

• Sebelum pembongkaran BBM, pengemudi harus melapor kepada

pengawas SPBU setempat.

• Slang pembongkaran harus dilengkapi dengan quick coupling baik

di fill pot maupun di mobil tangki.

• Sebelum pembongkaran BBM arde harus dipasang pada

grounding rod.

• Alat Pemadam kebakaran harus diturunkan dan ditempatkan dekat

kendaraan/ujung dombak.

• Selama pengisian berlangsung harus dipasang rambu-rambu

peringatan ‘AWAS, SEDANG BONGKAR BBM’.

• Selama pembongkaran pengemudi dan kenek harus siap ditempat,

mesin kendaraan harus dimatikan dan rem parkir dipasang.

• Disekitar lokasi tidak boleh terdapat sumber atau kegiatan yang

dapat menimbulkan panas/api. Jika terdapat kondisi berbahaya,

pembongkaran harus segera dihentikan dan mobil tangki serta

kendaraan lainnya harus segera disingkirkan dari lokasi.

• Setelah selesai pembongkaran, kerangan dari pipa discharge mobil

tangki harus ditutup. Slang bongkar dilepaskan mulai dari mobil

tangki menuju tangki timbun untuk menghindari tumpahan.

• Pada saat pembongkaran BBM, unit dispenser yang bersangkutan

tidak boleh melayani pengisian BBM.

2 Ketentuan-ketentuan K3LL

PT PERTAMINA (PERSERO)2

Page 7: Manual SPBU Pertamina - baixardoc

PT PERTAMINA (PERSERO)

2.1.3 Pengisian BBM ke Kendaraan Konsumen

• Mesin kendaraan harus dimatikan pada saat pengisian BBM.

• Dilarang mengisi BBM selain ke dalam tangki kendaraan, seperti

ke drum atau jerigen kecuali yang memenuhi persyaratan K3LL.

• Nozzle dispenser harus dalam keadaan baik dan berfungsi otomatis

pada saat pengisian.

• Dilarang merokok dan mengaktifkan Hand Phone (telepon genggam)

pada saat pengisian BBM.

• Antrian kendaraan konsumen yang akan mengisi BBM harus diatur

dengan baik.

• Apabila kendaraan konsumen mogok sewaktu mengisi BBM agar

didorong keluar dari area SPBU.

• Untuk pengisian sepeda motor, mesin harus dimatikan dan

pengemudi harus turun dari kendaraan sebelum pengisian dimulai.

Tangki sepeda motor harus diisi dengan perlahan untuk menghindari

tumpahan.

2.1.4 Kegiatan Pemeliharaan

• Semua pekerjaan pemeliharaan yang dapat menimbulkan bahaya

seperti pengelasan, tank cleaning dan perbaikan lainnya harus

dilakukan dengan cara yang aman dibawah pengawasan

PT PERTAMINA (PERSERO) atau petugas yang kompeten.

• Dilarang memperbaiki kendaraan di dalam area SPBU.

• Pengusaha SPBU harus memastikan bahwa kontraktor pihak ketiga

yang dipekerjakan di SPBU baik untuk pengerjaan perawatan ataupun

hal lain disyaratkan untuk memahami standar dan prosedur K3LL.

2.1.5 Kebersihan dan Kerapihan

• Kebersihan di area SPBU harus selalu terjaga dan bebas dari

sampah dan tumpahan minyak.

• Saluran air harus dalam keadaan bersih dan lancar.

• Di area SPBU ditempatkan bak sampah yang mencukupi.

• Ruang peraga, kantor, toilet harus selalu dalam keadaan bersih

dan baik.

2.2 Pencegahan Kebakaran

2.2.1 Ketentuan Umum

• Dilarang merokok, mengaktifkan hand phone (telepon genggam),

membuat api terbuka atau pekerjaan yang menimbulkan bunga api

di area SPBU

• Area SPBU harus aman dari sumber api dengan cara pengaturan

jarak aman (safety distance) atau tembok pembatas.

KESELAM

ATAN

, KESEH

ATAN

KER

JA D

AN

LIN

DU

NG

AN

LIN

GKU

NG

AN

(K3

LL)

3

Page 8: Manual SPBU Pertamina - baixardoc

KESELAM

ATAN

, KESEH

ATAN

KER

JA D

AN

LIN

DU

NG

AN

LIN

GKU

NG

AN

(K3

LL)

• Semua perlengkapan listrik yang akan dipasang di SPBU harus

disesuaikan dengan standard code yang umum dipakai (IP Electircal

Safety Code) dan P.U.I.L. 1990.

• Karyawan SPBU harus memastikan bahwa tidak terdapat akumulasi

uap BBM yang dalam kondisi tertentu dapat terbakar atau meledak.

2.2.2 Peralatan Pemadam Kebakaran

• Di area SPBU harus selalu tersedia alat pemadam kebakaran dalam

jumlah yang cukup menurut ketentuan PT PERTAMINA (PERSERO)

dan selalu dalam keadaan siap pakai.

• Alat pemadam harus ditempatkan pada lokasi yang telah ditentukan

dan tidak dibenarkan dipindahkan tanpa ijin petugas setempat.

• Alat pemadam harus diperiksa setiap 6 bulan sekali oleh

petugas/perusahaan yang berwenang meliputi : kondisi fisik tabung,

kondisi slang dan nozzle, kondisi tepung dan tekanan gas. Hasil

dan tanggal pemeriksaan harus dicantumkan pada tabung pemadam.

• Setiap karyawan SPBU harus memahami dan terlatih menggunakan

alat pemadam kebakaran yang tersedia di SPBU. Tata cara

pengoperasian alat pemadam dapat dilihat pada Lampiran 1.

PT PERTAMINA (PERSERO)4

2.3 Lindungan Lingkungan

2.3.1 Ketentuan Umum

• Dilarang membuang limbah minyak dan bahan berbahaya lainnya

secara langsung ke lingkungan sekitar SPBU.

• Saluran air harus dilengkapi dengan oil catcher sebelum menuju

ke perairan umum.

• Semua tumpahan/ceceran minyak harus segera dibersihkan dengan

bahan penyerap (absorbent) seperti pasir dan sorbent.

Bekas kotoran minyak harus dibuang ke tempat yang aman sesuai

ketentuan PT PERTAMINA (PERSERO).

• Limbah pelumas bekas harus dikumpulkan dan ditampung dalam

suatu tempat untuk diserahkan pengelolaannya kepada perusahaan

pengumpul dan pengolah pelumas bekas yang telah mendapat ijin

dari pemerintah.

2.3.2 Sumur Pantau

• Sumur pantau harus diperiksa setiap hari secara visual. Pemeriksaan

kadar minyak pada sumur pantau secara laboratorium dilakukan

secara berkala sesuai dokumen UKL dan UPL.

• Laporan pemeriksaan sumur pantau harus disampaikan secara

berkala ke PT PERTAMINA (PERSERO) seusai Lampiran 2.

Page 9: Manual SPBU Pertamina - baixardoc

PT PERTAMINA (PERSERO)

2.4 Pelatihan K3LL• Semua karyawan/operator SPBU harus mengikuti latihan

pemadam kebakaran sebelum SPBU dioperasikan yang diadakan

oleh PT PERTAMINA (PERSERO).

• Latihan pemadaman kebakaran bagi operator SPBU harus dilakukan

setiap 6 bulan.

2.3.2 Kesehatan Kerja

• Hindari kontak yang lama dan berulang-ulang antara BBM dengan

kulit. Ganti segera pakaian yang terkontaminasi dengan minyak

dan cuci tubuh dengan sabun dan air.

• Tertelan BBM dapat menimbulkan kecelakaan yang fatal.

Jangan coba untuk memuntahkannya tapi harus segera langsung

di bawa kerumah sakit.

• Hindari menghirup uap BBM secara berlebihan. Uap BBM bersifat

anesthesis dan jika terhirup dapat menyebabkan mengantuk yang

berakibat timbulnya resiko kecelakaan.

KESELAM

ATAN

, KESEH

ATAN

KER

JA D

AN

LIN

DU

NG

AN

LIN

GKU

NG

AN

(K3

LL)

5

Page 10: Manual SPBU Pertamina - baixardoc

KESELAM

ATAN

, KESEH

ATAN

KER

JA D

AN

LIN

DU

NG

AN

LIN

GKU

NG

AN

(K3

LL)

Peralatan yang digunakan dalam rangka menjaga kondisi kesehatan,

keselamatan, dan lingkungan kerja di SPBU adalah :

3.1 Alat Pemadam Kebakaran, merek dan jenis yang telah

digunakan telah seusai dengan vendor list PT PERTAMINA

(PERSERO), yaitu jenis :

• Dry Chemical powder tipe cartridge kapasitas 9 kg minimal

1 unit di setiap tiang kanopi, kios/kantor, dan gudang.

• Dua unit racun api beroda tipe dry chemical powder kapasitas

70 kg yang ditempatkan di dekat tangki timbun dan tempat

pembongkaran. (catatan : jumlah racun api beroda tergantung

luas dan sarana di SPBU).

• Alat pemadam jenis CO2 untuk ruang genset atau ruang listrik

• Posisi penempatan alat pemadam kebakaran harus ditentukan

sejak awal SPBU beroperasi dan dilarang untuk dipindahkan

oleh siapapun tanpa izin dari pengusaha SPBU.

3.2 Tanda dan Rambu Peringatan :Tanda-tanda peringatan dan rambu-rambu yang harus ada di SPBU

adalah (lihat lampiran 1) :

• Petunjuk tata cara pembongkaran BBM

• Tanda dilarang merokok

• Tanda harus mematikan mesin kendaraan saat pengisian BBM

• Tanda dilarang menyalakan hand phone/telepon genggam

• Tanda dilarang menggunakan kamera di area SPBU

• Rambu peringatan sedang dalam proses pembongkaran BBM

• Tanda dilarang untuk memasuki area tertentu di SPBU

• Tanda dilarang berjualan di area SPBU

• Tanda dilarang mengisikan BBM ke dalam drum/jerigen

• Rambu-rambu petunjuk arah lalu lintas di SPBU

3 Peralatan dan Fasilitas K3LL

PT PERTAMINA (PERSERO)6