-
1
KATA PENGANTAR
Dalam suatu lembaga pendidikan pada dasarnya memiliki bentuk
kegiatan yang dibagi
menjadi 2 hal yaitu : akademik dan non akademik. Kegiatan yang
akademik merupakan proses
belajar mengajar pada hari hari aktif, sedangkan kegiatan non
akademik merupakan kegiatan
yang dilaksanakan diluar proses belajar mengajar aktif yang
dilaksanakan oleh peserta didik
(mahasiswa). Kegiatan ini dapat berupa seminar, pelatihan
(diklat), workshop, bakti sosial,
perayaan hari besar / keagamaan, perayaan hari nasional,
kegiatan seni dan hiburan,
pengabdian masyarakat, kegiatan rutin keagamaan, serta aksi aksi
sosial.
Berdasarkan itu, kegiatan mahasiswa yang tidak hanya berdasar
kuantitas kegiatan tapi juga
berkualitas menjadi tujuan kita bersama. Untuk menuju hal
tersebut diperlukan perencanaan
dan persiapan yang matang, pelaksanaan yang konsisten dan
pelaporan hasil kegiatan serta
pertanggungjawaban yang berkesinambungan dan akuntabel.
Untuk mencapai keadaan tersebut diperlukan standarisasi prosedur
sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan. Baik dari segi perizinan, regulasi
persuratan, tata cara penulisan serta
pembuatan proposal pengajuan dan yang pada akhirnya akan
dilaporkan dalam bentuk laporan
pertanggungjawaban. Dengan dibuatnya MANUAL KEGIATAN
KEMAHASISWAAN (Untuk BEM,
BSO, BSO-Keagamaan) di Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya
Kusuma Surabaya ini, semua
yang berhubungan dengan administrasi kegiatan diharapkan akan
menjadi semakin baik, jelas
dan terarah.
Surabaya, 1 September 2013 Gubernur
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
M. Azman Pasha 10700182
-
2
DAFTAR ISI
-
3
PROSEDUR PENGAJUAN IZIN KEGIATAN KEMAHASISWAAN (PROPOSAL)
1. Panitia mengajukan permohonan izin kegiatan berupa proposal*
(3 rangkap/eksemplar)
yang masing-masing ditujukan kepada Dekan melalui PD3, BEM dan
DPM.
2. Pengajuan izin kegiatan selambat lambatnya 2 minggu sebelum
kegiatan dilaksanakan.
3. Rencana kegiatan berpedoman pada hasil Rapat Kerja Mahasiswa
(RAKERMA) BEM
Fakultas Kedokteran dan telah disahkan oleh Dekan.
4. Setelah pengajuan izin kegiatan dan prososal disetujui Dekan,
maka 1 eksemplar
proposal yang telah disetujui diserahkan pada Dekan melalui
Pembatu Dekan III, 1
eksemplar diserahkan pada BEM Fakultas dan 1 eksemplar
diserahkan pada DPM.
5. Setelah semua proses diatas terlaksana maka kegiatan baru
dapat dilaksanakan.
*Bentuk dan Format penyusunan Proposal pada halaman
berikutnya.
-
4
FORMAT PROPOSAL KEGIATAN
Proposal kegiatan disusun dengan kaidah yang telah disepakati
dan disetujui sebagai
berikut:
a. Halaman Judul (Cover)
b. Isi Proposal
1. Latar Belakang
2. Tujuan Kegiatan, dapat dibagi menjadi:
II.1 Tujuan Umum
II.2 Tujuan Khusus
3. Tema Kegiatan
4. Bentuk Kegiatan
5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
6. Sasaran Peserta Kegiatan
7. Pelaksana Kegiatan
8. Susunan Panitia Kegiatan
9. Susunan Acara Kegiatan
10. Rencana Anggaran Dana
11. Penutup
c. Lembar Pengesahan
d. Lampiran - Lampiran
*NB: Dalam Isi Proposal tiap halaman diberikan KOP seperti
contoh surat surat.
Tata cara pengetikan:
a. Kertas A4
b. Ukuran huruf untuk isi proposal adalah 12, judul BAB atau Sub
BAB 14.
c. Bentuk huruf Times New Roman
d. Spasi 1,5.
e. Proposal dijilid rapi dengan bagian depan plastik bening
putih dan bagian belakang
kertas berwarna sesuai pembagian warna BSO.
Oculus, PHD, TBM = Biru
Meteora, Penyuluhan, FORNIX = Merah
SKI = putih
SKH = hijau
SKB = kuning
PMK dan SKK = jingga
f. Margin kiri 4cm, kanan-atas-bawah 3cm.
-
5
CONTOH HALAMAN JUDUL PROPOSAL KEGIATAN
PROPOSAL
.. TEMA KEGIATAN..
LAMBANG BSO, BSO- KEAGAMAAN, ATAU
KEGIATAN
(DAPAT BERDAMPINGAN)
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKUTAS KEDOKTERAN
UNIVERSTAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
20
-
6
CONTOH ISI PROPOSAL
KOP
PROPOSAL
.. TEMA KEGIATAN..
I. Latar Belakang
(Menggambarkan tentang rencana kegiatan secara umum dan alasan
alasan dilaksanakan
kegiatan tersebut. Menjelaskan tentang definisi, asumsi, dan
ruang lingkup kegiatan juga
bisa ditambah tinjauan pustaka, kata kata motivasi serta ayat
kitab keagamaan jika
diperlukan)
II. Tujuan Kegiatan
II.1 Tujuan Umum
(menjelaskan tujuan umum yang ingin dicapai dari adanya kegiatan
yang akan
dilaksanakan)
II.2 Tujuan Khusus
(menjelaskan target target serta tujuan secara rinci yang ingin
dicapai, dapat dituliskan
berupa poin poin yang ingin dicapai)
III. Tema Kegiatan
.
IV. Bentuk Kegiatan
(menjelaskan bentuk bentuk acara pada rangkaian kegiatan yang
akan dilaksanakan)
V. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
(menjelasakan tentang waktu pelaksanaan (hari, tanggal, jam) dan
tempat pelaksanaan)
VI. Sasaran Peserta Kegiatan
(menjelaskan banyaknya peserta dan syarat syarat peserta
kegiatan)
-
7
VII. Pelaksana
(menjelaskan tentang pelaksana kegiatan, dibawah BSO apa, dan
jumlah panita pelaksana)
VIII. Susunan Panitia Kegiatan
(menjelaskan tentang susunan panitia kegiatan) dilampirkan dalam
Lampiran 1
IX. Susunan Acara kegiatan
(menjelaskan tentang susunan acara kegiatan) dilampirkan dalam
Lampiran 2
X. Rencana Anggaran Dana
(menjelaskan tentang rencana anggaran dana baik pemasukan maupun
pengeluaran
kegiatan) dilampirkan dalam Lampiran 3
XI. Penutup
XII. LAMPIRAN - LAMPIRAN
-
8
CONTOH LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL DAN LPJ
LEMBAR PENGESAHAN
Surabaya, (tanggal, bulan, tahun)
Hormat Kami,
Ketua
(Nama BSO, BSO-Kerohanian)
Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Nama Lengkap
NPM
Ketua Pelaksana
(Nama Kegiatan)
Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Nama Lengkap
NPM
Mengetahui,
Pembantu Dekan III
Bidang Kemahasiswaan
Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Nama Lengkap
(disertai gelar lengkap akademik dan NIK)
Gubernur
Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Nama Lengkap
NPM
Menyetujui,
Dekan
Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Nama Lengkap
(disertai gelar lengkap akademik dan NIK)
-
9
CONTOH LEMBAR LAMPIRAN STRUKTUR KEPANITIAAN
Lampiran 1
SUSUNAN KEPANITIAAN
.Nama Kegiatan.. FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
Pelindung : Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Prof. DR. dr. Sri Harmadji Sp.THT-KL(K)
Penasehat : Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya
Prof. DR. dr. H. Djanggan Sargowo, Sp.PD, Sp.JP (K), FIHA,
FACC, FCAPC, FESC, FASCC
Pembantu Dekan I Bidang Akademik Fakultas Kedokteran
Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya
dr. H. Akmarawita Kadir M.Kes., AIFO
Pembantu Dekan II Bidang Administrasi dan Kepegawaian
Fakultas
Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
dr. Hj. Indah Widyaningsih M.Kes
Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
dr. Ibrahim Njoto, M.Hum, M.Ked, PA
Pembantu Dekan IV Bidang Hubungan dan Kerjasama Fakultas
Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
DR. dr. Tahan P. Hutapea Sp.P.,DTCE.,MARS
Penanggung Jawab : Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
Kedokteran
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
M. Azman Pasha
Panitia Pengarah* : PSDM Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya Khusus untuk MOM
PENGMAS Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya Khusus Untuk Baksos Angkatan
*hanya untuk kegiatan Baksos Angkatan dan MOM
-
10
Ketua Umum : ..Nama. Angkatan&Kelas (Ex: 2010A)
Wakil Ketua 1 : ..Nama. Angkatan&Kelas (Ex: 2010B)
Wakil Ketua II : ..Nama. Angkatan&Kelas (Ex: 2010C)
Sekretaris I : ..Nama. Angkatan&Kelas (Ex: 2010D)
Sekretaris II : ..Nama. Angkatan&Kelas (Ex: 2010A)
Bendahara I : ..Nama. Angkatan&Kelas (Ex: 2010B)
Bendahara II : ..Nama. Angkatan&Kelas (Ex: 2010C)
Sie
Koordinator : ..Nama. Angkatan&Kelas (Ex: 2010D)
Anggota : ..Nama. Angkatan&Kelas (Ex: 2010A)
DST.
*untuk struktur masing masing kegiatan tidaklah wajib seperti
contoh diatas, dapat berubah sesuai
kebutuhan dalam pelaksanaan kegiatan kepanitiaan.
-
11
PROSEDUR
PEMINJAMAN ALAT DAN PROPERTI KEGIATAN
KEMAHASISWAAN
-
12
1. Peminjaman Properti Untuk Kegiatan Di Dalam Fakultas
a. Panitia mengajukan surat permohonan peminjaman properti
kepada Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang ditembuskan
pada Kepala
Bagian Rumah Tangga (Teknisi) Fakultas Kedokteran Universitas
Wijaya Kusuma
Surabaya.
b. Properti yang dipinjam berupa alat elektronik dan penunjang
kegiatan yang terdapat
di Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
c. Pengajuan Kegiatan harus sudah diberikan selambat lambatnya 3
hari sebelum
kegiatan dilaksanakan.
d. Surat diserahkan di bagian Sekretariat Fakultas Kedokteran,
surat tembusan
diserahkan ke Bagian Rumah Tangga (Teknisi) FK UWKS.
e. Setelah didisposisi maka peralatan dapat dipinjam dan diambil
pada bagian Teknisi
Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma.
f. Segala kerusakan atau kehilangan dari peralatan dan properti
yang dipinjam menjadi
tanggung jawab peminjam dan harus mengganti jika terjadi
kerusakan atau
kehilangan.
-
13
2. Peminjaman Properti Untuk Kegiatan Di Luar Fakultas
a. Panitia mengajukan surat permohonan peminjaman properti
kepada Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang
ditembuskan pada
Kepala Bagian Rumah Tangga (Teknisi) Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya
Kusuma Surabaya.
b. Properti yang dipinjam berupa alat elektronik dan penunjang
kegiatan yang
terdapat di Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya.
c. Pengajuan Kegiatan harus sudah diberikan selambat lambatnya 1
minggu sebelum
kegiatan dilaksanakan.
d. Surat untuk dekan diserahkan di bagian Sekretariat Fakultas
Kedokteran, surat
tembusan diserahkan ke Bagian Rumah Tangga (Teknisi) FK
UWKS.
e. Setelah didisposisi maka peralatan dapat dipinjam dan diambil
pada bagian Teknisi
Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma.
f. Segala kerusakan atau kehilangan dari peralatan dan properti
yang dipinjam
menjadi tanggung jawab peminjam dan harus mengganti jika terjadi
kerusakan atau
kehilangan.
-
14
3. Peminjaman Alat Kesehatan (KEGIATAN DI LUAR KAMPUS)
a. Panitia mengajukan surat permohonan peminjaman alat kesehatan
(skill lab)
kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya yang
ditembuskan pada Kepala Bagian Skill Lab Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya
Kusuma Surabaya.
b. Alat yang dipinjam berupa alat penunjang skill lab kegiatan
yang terdapat di
Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
c. Pengajuan Kegiatan harus sudah diberikan selambat lambatnya 3
hari sebelum
kegiatan dilaksanakan.
d. Surat kepada dekan diserahkan di bagian Sekretariat Fakultas
Kedokteran dan surat
tembusan diserahkan ke Bagian Skill Lab FK UWKS lantai 4 gedung
C.
e. Setelah didisposisi maka peralatan dapat dipinjam dan diambil
pada bagian skill lab
Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma.
f. Segala kerusakan atau kehilangan dari peralatan dan alat
kesehatan yang dipinjam
menjadi tanggung jawab peminjam dan harus mengganti jika terjadi
kerusakan atau
kehilangan.
-
15
4. Peminjaman Ruangan di Fakultas Kedokteran
a. Panitia mengajukan surat permohonan peminjaman ruangan kepada
Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang ditembuskan
pada Kepala
Bagian Rumah Tangga (Teknisi) Fakultas Kedokteran Universitas
Wijaya Kusuma
Surabaya.
b. Ruangan yang dipinjam untuk digunakan adalah yang terdapat di
Fakultas
Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, berupa ruang
kuliah, ruang PBL,
ruang auditorium, aula, lobby C / B, lorong gedung serta ruang
rapat.
c. Pengajuan Kegiatan harus sudah diberikan selambat lambatnya 3
hari sebelum
kegiatan dilaksanakan.
d. Surat kepada dekan diserahkan di bagian Sekretariat Fakultas
Kedokteran dan surat
tembusan diserahkan langsung kepada bagian rumah tangga
(Teknisi) FK UWKS.
e. Setelah didisposisi dan disetujui maka ruangan yang dipinjam
dapat digunakan.
-
16
5. Permohonan Ijin Tidak Mengikuti Kuliah (Dispensasi)
a. Panitia mengajukan surat permohonan ijin kepada Dekan
Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
b. Ijin hanya bisa diajukan hanya untuk kegiatan kemahasiswaan
yang telah disetujui
pada Rakerma atau kegiatan lain yang telah disampaikan dan
disetujui Gubernur
BEM FK UWKS*
c. Pengajuan ijin harus sudah diberikan selambat lambatnya 1
minggu sebelum
kegiatan dilaksanakan.
d. Surat kepada dekan diserahkan di bagian Sekretariat Fakultas
Kedokteran UWKS.
e. Setelah didisposisi dan disetujui maka surat diambil lalu di
bawa ke bagian akademik
FK UWKS.
f. Surat tersebut diserahkan ke bagian akademik untuk dibuatkan
surat ijin yang akan
ditujukan ke bagian yang bersangkutan.
g. Setelah selesai Surat ijin dari akademik lalu diserahkan ke
pada Bagian yang
berkepentingan.
*ditandai dengan disetujuinya proposal dan setelah proposal
diserahkan ke BEM FK UWKS
-
17
6. Permohonan Surat Tugas
a. Panitia mengajukan surat permohonan surat tugas kepada Dekan
Fakultas
Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
b. Surat tugas hanya bisa diajukan untuk kegiatan kemahasiswaan
yang telah disetujui
pada Rakerma atau kegiatan lain yang telah disampaikan dan
disetujui Gubernur
BEM FK UWKS*
c. Pengajuan surat harus sudah diberikan selambat lambatnya 1
minggu sebelum
kegiatan dilaksanakan.
d. Surat kepada dekan diserahkan di bagian Sekretariat Fakultas
Kedokteran UWKS.
e. Setelah didisposisi dan disetujui maka akan dibuatkan surat
tugas oleh bagian
sekretariat FK UWKS dan Setelah selesai Surat tugas tersebut
dapat diambil lalu
diserahkan kepada dosen / dokter / staf yang bersangkutan.
NB:
- Tidak diperkenankan meminta surat tugas saat kegiatan sudah
terlaksana
- Surat tugas merupakan pelengkap sertifikat yang akan diterima
oleh dosen / dokter
/ staf yang bersangkutan yang menjadi bukti ditugaskan oleh
Fakultas, jadi pastikan
kedua komponen ini lengkap (Surat Tugas + Sertifikat).
*ditandai dengan disetujuinya proposal dan setelah proposal
diserahkan ke BEM FK UWKS
-
18
7. Permohonan Peminjaman Ambulans / Mobil Fakultas
a. Panitia mengajukan surat permohonan peminjaman kepada Dekan
Fakultas
Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang ditembuskan
pada Kepala
Bagian Tata Usaha Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya.
b. Kendaraan yang bisa dipinjam masing masing 1 unit ambulans
dan 1 unit mobil
operasional fakultas + pengemudinya.
c. Pengajuan permohonan peminjaman harus sudah diberikan
selambat lambatnya 3
hari sebelum kegiatan dilaksanakan.
d. Surat kepada dekan diserahkan di bagian Sekretariat Fakultas
Kedokteran dan surat
tembusan diserahkan langsung kepada bagian Kepala Tata Usaha FK
UWKS.
e. Setelah didisposisi dan disetujui maka kendaraan yang
dipinjam dapat digunakan.
NB: Diharapkan menyesuaikan jadwal dengan pengemudi kendaraan
tersebut agar satu
sama lain tidak terjadi kesalahan informasi
-
19
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN (LPJ)
1. Laporan pertanggungjawaban wajib diserahkan 2 minggu setelah
kegiatan selesai
dilaksanakan untuk kegiatan kecil. Untuk kegiatan besar (DIKLAT
dan BAKSOS) wajib
diserahkan 1 bulan setelah kegiatan selesai dilaksanakan.
2. LPJ wajib dibuat 3 eksemplar masing masing 1 eks untuk BEM, 1
eks untuk DPM
dan 1 eks untuk Dekan via PD 3.
-
20
FORMAT LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN
Proposal kegiatan disusun dengan kaidah yang telah disepakati
dan disetujui sebagai
berikut:
e. Halaman Judul (Cover)
f. Isi LPJ
I. Latar Belakang
II. Tujuan Kegiatan, dapat dibagi menjadi:
II.1 Tujuan Umum
II.2 Tujuan Khusus
III. Tema / Nama Kegiatan
IV. Pelaksana Kegiatan
V. Tempat dan Waktu Pelaksanaan kegiatan
VI. Peserta Kegiatan
VII. Resume Kegiatan (menceritakan bentuk kegiatan secara rinci
dan keseluruhan
per hari / per jam)
VIII. Susunan Panitia Kegiatan
IX. Laporan Keuangan Kegiatan
X. Pertanggungjawaban Dana Sisa
XI. Ucapan Terima Kasih
XII. Penutup
XIII. Lembar Pengesahan
XIV. Lampiran Lampiran
Tata cara pengetikan:
a. Kertas A4
b. Ukuran huruf untuk isi proposal adalah 12, judul BAB atau Sub
BAB 14.
c. Bentuk huruf Times New Roman
d. Spasi 1,5.
e. LPJ dijilid SPIRAL rapi dengan bagian depan plastik
transparan dan bagian belakang
kertas berwarna sesuai pembagian warna BSO.
Oculus, PHD, TBM = Biru
Meteora, Penyuluhan, FORNIX = Merah
SKI = putih
SKH = hijau
SKB = kuning
PMK dan SKK = jingga
f. Margin kiri 4cm, kanan-atas-bawah 3cm.
-
21
CONTOH COVER LPJ KEGIATAN
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ)
.. TEMA KEGIATAN..
LAMBANG BSO, BSO- KEAGAMAAN, ATAU
KEGIATAN
(DAPAT BERDAMPINGAN)
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKUTAS KEDOKTERAN
UNIVERSTAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
20
-
22
CONTOH ISI LPJ
KOP
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ)
.. TEMA KEGIATAN..
I. Latar Belakang
(Menggambarkan tentang kegiatan secara umum dan alasan alasan
dilaksanakan
kegiatan tersebut dan pencapaiannya. Menjelaskan tentang
definisi, asumsi, dan ruang
lingkup kegiatan juga bisa ditambah tinjauan pustaka, kata kata
motivasi serta ayat kitab
keagamaan jika diperlukan yang dibandingkan dengan kenyataan
setelah acara selesai
dilaksanakan)
II. Tujuan Kegiatan
II.1 Tujuan Umum
(menjelaskan tujuan umum yang tercapai dari adanya kegiatan yang
akan
dilaksanakan)
II.2 Tujuan Khusus
(menjelaskan target target serta tujuan secara rinci yang
dicapai, dapat dituliskan
berupa poin poin yang dicapai)
III. Tema / Nama Kegiatan
.
IV. Pelaksana Kegiatan
(menjelaskan tentang pelaksana kegiatan, dibawah BSO apa, dan
jumlah panita pelaksana)
V. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
(menjelasakan tentang waktu pelaksanaan (hari, tanggal, jam) dan
tempat pelaksanaan)
VI. Peserta Kegiatan
(menjelaskan banyaknya peserta dan syarat syarat peserta
kegiatan)
-
23
VII. Resume Kegiatan
(menjelaskan bentuk bentuk acara pada rangkaian kegiatan yang
akan dilaksanakan secara
rinci dalam bentuk paragraf perkegiatan selama kegiatan
berlangsung)
VIII. Susunan Panitia Kegiatan
(menjelaskan tentang susunan panitia kegiatan)
IX. Laporan Keuangan Kegiatan
(menjelaskan tentang pendanaan kegiatan mulai dari sumber dana,
pembelanjaan dan
pengeluaran, sumbangan, dll secara rinci dan terstruktur)
X. Pertanggungjawaban Dana Sisa
XI. Ucapan Terima Kasih
XII. Penutup
XIII. Lembar Pengesahan
XIV. LAMPIRAN - LAMPIRAN
- Nota / Kuitansi Pembelanjaan dan Pembelian serta Pemasukan
(ASLI)
- Proposal Kegiatan Yang Telah di Setujui (ASLI)
- Surat Keluar - Masuk Selama Kegiatan (ASLI)
- Foto Foto Kegiatan (diatur dalam 1 lembar terdapat 2,4, atau 6
foto yang berisikan
keterangan singkat tentang kegiatan yang sedang dilaksanakan
dalam foto tersebut.
-
24
KETENTUAN SERTIFIKAT KEGIATAN
1. Sertifikat hanya boleh diberikan pada peserta / panitia /
pembicara / pembimbing /
Pengawas dari suatu kegiatan kemahasiswaan yang telah di
setujui.
2. Sertifikat WAJIB dibagikan maksimal saat penyerahan LPJ
kegiatan ke BEM.
3. BSO, BSO-Kerohanian, dan Kepanitiaan yang meminta TTD
Gubernur dan Cap BEM
untuk Sertifikat kegiatan yang sudah lewat dari batas pembagian,
TIDAK akan di TTD dan
Di Cap oleh BEM FK UWKS yang bermakna tidak adanya Poin SKP pada
kegiatan
tersebut.
4. TTD Gubernur dan Cap BEM untuk sertifikat tambahan atau ralat
dapat diminta
maksimal 2 minggu setelah batas waktu penyerahan LPJ Ke BEM.
5. Tidak diperkenankan adanya 1 sertifikat untuk 2 kegiatan
sekaligus, jika diadakan
sekaligus maka sertifikat dibuat masing masing.
6. Sertifikat harap dijaga dan disimpan dengan baik agar dapat
diserahkan ke peserta /
dosen / dokter / staf dalam keadaan yang layak.
KRITERIA SERTIFIKAT
1. Kertas Ukuran A4.
2. Menggunakan bahan kertas yang mudah menyerap tinta Cap dan
TTD.
3. Bentuk dan ukuran huruf bebas asal jelas dan dapat dibaca
dengan mudah.
4. Berisikan Poin SKP pada bagian Kanan.
5. Wajib berisikan Nomor sertifikat (seperti pada Surat-surat
kegiatan), pada bagian bawah
tulisan SERTIFIKAT.
6. Dapat dalam bentuk portrait / landscape.
7. Pada Pojok kiri berisikan lambang UWKS dan BEM lalu pada
pojok kanan berisikan
lambang BSO/BSO-K/Subdivisi dan Kepanitiaan.
8. Pada bagian tanda tangan berisikan dari kanan ke kiri, Ketua
Panitia, Ketua BSO/BSO-
K/Subdivisi, Gubernur BEM, Dekan FK UWKS.
-
25
CONTOH CONTOH
SURAT KEGIATAN KEMAHASISWAAN