Top Banner
Manajemen Industri Perikanan Tangkap
14

Manajemen Produksi Agribisnis

Nov 26, 2015

Download

Documents

Manajemen Produksi Agribisnis
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Manajemen Industri Perikanan Tangkap

  • Perencanaan

    Pengorganisasian

    Pengendalian

    Pengawasan

    Pelaksanaan Evaluasi

    Produksi dalam bisnis dapat diartikan sebagai seperangkat prosedur dan kegiatan yang terjadi dalam penciptaan produk sebagai output (produk usaha pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan, dan juga hasil olahan produk-produk tersebut).

  • Pemilihan Komoditas Perikanan Komoditas yang bernilai ekonomis tinggi akan menjadi prioritas utama, tetapi perlu dipertimbangkan hal-hal yang berhubungan dengan pemasarannya. Sebab, mungkin terjadi komoditas tersebut ekonomis dalam produksi, tetapi tidak tepat untuk daerah produksi dan wilayah pemasaran yang akan dituju.

    Pemilihan Lokasi Produksi dan Penempatan FasilitasBeberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan lokasi adalah ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan prasarana dan sarana fisik penunjang, lokasi pemasaran, dan ketersediaan insentif wilayahPerencanaan Produksi Perikanan

  • Skala Usaha Perikanan Skala usaha hendaknya diperhitungkan dengan matang sehingga produksi yang dihasilkan tidak mengalami kelebihan pasokan atau kelebihan permintaan.Perencanaan Proses Produksi PerikananHal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan proses produksi adalah biaya produksi, penjadwalan proses produksi, pola produksi, dan sumber-sumber input serta sistem pengadaannya.Biaya ProduksiPenjadwalan Proses ProduksiPerencanaan Pola ProduksiPerencanaan & Sistem Pengadaan Input dan Sarana Produksi

    Perencanaan Produksi Perikanan

  • Efektivitas kegiatan produksi dapat dilihat dari alokasi sumber daya yang benar, perencanaan proses produksi yang benar, serta pelaksanaan yang benar. Efisiensi kegiatan produksi dapat dicapai dengan melaksanakan rencana dan proses produksi dengan benar dan meminimalkan pemborosan-pemborosan selama proses produksi berlangsung, baik pemborosan sumber daya, waktu, dan tenaga maupun pemborosan karena kehilangan alat serta kehilangan dan kerusakan produk.

    Kegiatan Produksi Perikanan

  • Pengawasan dalam usaha produksi perikanan meliputi pengawasan anggaran, proses, masukan, jadwal kerja, dan lain-Iain yang merupakan upaya untuk memperoleh hasil maksimal dari usaha produksi.Evaluasi dilakukan secara berkala, mulai dari saat perencanaan sampai akhir usaha tersebut berlangsung, sehingga jika terjadi penyimpangan dari rencana yang dianggap dapat merugikan, maka segera dilakukan pengendalian.Evaluasi Produksi Perikanan Pengendalian Produksi Perikanan Pengendalian dalam usaha produksi perikanan berfungsi untuk menjamin agar proses produksi berjalan pada rel yang telah direncanakanPengawasan Produksi Perikanan

  • Pemilihan TeknologiKesesuaian teknologi yang digunakan untuk menghasilkan produk dengan kebutuhan pasar produk, proses pengadaan (ketersediaan barangnya, suku cadangnya, biaya pengadaan, dan lain-lain), biaya sosial (lingkungan), kapasitas penggunaan, kemampuan sumber daya manusia dalam pengelolaan dan pengoperasian, fleksibilitas dalam proses, ketersediaan energi, dan lain-lain.Pemilihan LokasiPemilihan lokasi pabrik atau industri pengolahan perlu mempertimbangkan ketersediaan bahan baku, lokasi dan sumber bahan baku, lokasi pemasaran, sarana dan prasarana fisik (transportasi, distribusi, komunikasi, dan energi), ketersediaan tenaga kerja, areal pengembangan, dan lain-lain. Perencanaan Industri

  • Fasilitas Persediaan dan MasukanPerencanaan fasilitas persediaan dan masukan perlu mempertimbangkan fasilitas pergudangan, pengangkutan, dan aspek finansialnya Perencanaan Bahan Pelengkap Produksi PengolahanFasilitas persediaan untuk bahan pelengkap tersebut juga perlu direncanakan, mengingat sifat-sifat bahan pelengkap produksi pengolahan memerlukan perlakuan-perlakuan khusus untuk mempertahankan kualitas. Perencanaan Desain ProduksiDesain produksi mencakup hal-hal yang berhubungan dengan perencanaan agregat implementasi, rekayasa dan teknologi, serta penjadwalan produksi.

  • Pada bagian ini, semua sumber daya produksi, baik berupa input-input maupun berupa fasilitas produksi, diorganisasikan dengan baik sesuai dengan fungsi masing-masing. Pada tahap ini input-input yang telah direncanakan dan disediakan dimasukkan ke proses produksi sesuai dengan jadwal, jumlah dan jenis, serta urutan yang telah direncanakan untuk menghasilkan output produksi.Fungsi pengawasan lebih ditekankan pada bagaimana mengawasi pelaksanaan rencana untuk menghindari terjadinya penyimpangan-penyimpangan yang tidak diinginkan dan agar proses produksi yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik.Pengorganisasian Input-input dan Sarana PengolahanKegiatan PengolahanPengawasan Kegiatan Pengolahan

  • Evaluasi Kegiatan PengolahanFungsi evaluasi adalah melakukan penilaian terhadap pelaksanaan produksi dan pencapaian hasil untuk mengkaji kelemahan-kelemahan atau keberhasilan pencapaian output yang telah direncanakan

    Pengendalian Kegiatan PengolahanFungsi pengendalian lebih menekankan pada upaya memberi umpan balik, terutama jika dalam pengawasan didapatkan suatu penyimpangan atau keterpaksaan untuk mengadakan penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan.

  • MINAPOLITAN Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.12/MEN/2010 tentang Minapolitan.

    Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor KEP.18/MEN/2011 tentang Pedoman Umum Minapolitan.

  • Pedoman Umum Minapolitan

  • Pedoman Umum Minapolitan

  • *