Top Banner
LAPORAN KASUS MANAJEMEN NYERI PADA NYERI POST AMPUTASI I. IDENTITAS PASIEN Nama : Tn Salim Umur : 33 tahun Jenis kelamin : laki-laki Alamat : Mamuju No. rekam medis : 602097 Tanggal MRS : 01-06-2013 Ruangan : L1 Interna Kamar 4 bed 6 II. ANAMNESIS KU: Nyeri pada kedua tangan yang telah diamputasi At : Dialami sejak 3 hari setelah kedua tangan diamputasi. Riwayat operasi amputasi transmedular pada tanggal 2 Juni 2013. Intensitas nyeri seperti tertusuk-tusuk dari ujung stump hingga ke siku. Nyeri dirasakan hilang timbul dan dirasakan jika anggota yang tersisa digerakkan. Durasi nyeri 1-3 menit. Frekuensi nyeri >5 x sehari. Nyeri dirasakan pertama kali setelah amputasi. Riwayat sebelumnya pasien masuk dengan electric burn injury pada ekstremitas sinistra akibat kecelakaan kerja. Pada saat masuk rumah sakit tidak ada riwayat pingsan dan muntah. Sakit kepala dan mual tidak ada.
21

Manajemen Nyeri Pada Post Amputasi-Ain

Sep 09, 2015

Download

Documents

ACS Short Review
wolff_512
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

LAPORAN KASUS

MANAJEMEN NYERI PADA NYERI POST AMPUTASII. IDENTITAS PASIEN Nama : Tn Salim Umur : 33 tahun Jenis kelamin : laki-laki Alamat : Mamuju No. rekam medis : 602097 Tanggal MRS : 01-06-2013 Ruangan : L1 Interna Kamar 4 bed 6II. ANAMNESIS

KU: Nyeri pada kedua tangan yang telah diamputasiAt : Dialami sejak 3 hari setelah kedua tangan diamputasi. Riwayat operasi amputasi transmedular pada tanggal 2 Juni 2013. Intensitas nyeri seperti tertusuk-tusuk dari ujung stump hingga ke siku. Nyeri dirasakan hilang timbul dan dirasakan jika anggota yang tersisa digerakkan. Durasi nyeri 1-3 menit. Frekuensi nyeri >5 x sehari. Nyeri dirasakan pertama kali setelah amputasi. Riwayat sebelumnya pasien masuk dengan electric burn injury pada ekstremitas sinistra akibat kecelakaan kerja. Pada saat masuk rumah sakit tidak ada riwayat pingsan dan muntah. Sakit kepala dan mual tidak ada. BAK lancar. BAB biasa.

Riwayat penyakit hipertensi tidak ada. Riwayat penyakit jantung tidak ada. Riwayat DM tidak ada. Riwayat asma dan alergi tidak ada. Riwayat asam urat tidak ada. Riwayat konsumsi obat sebelum sakit tidak ada. Riwayat APS setelah operasi dengan fentanyl 30mcg /j/sp dan lyrica 2x75 mg. III. PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis : Sakit Sedang/gizi cukup/compos mentis B1 : RR 24x/mnt, bunyi paru simetris kiri=kanan, rhonkhi-/- wheezing -/-

B2 : TD : 110/70mmHg, N : 92x/mnt, BJ I/II murni reguler, bising jantung (-) B3 : GCS 15 E4M6V5, pupil isokor RC +/+

B4 : produksi urin 100 cc, terpasang kateter B5 : peristaltik kesan normal, NT (-)

B6: ekstremitas bilateral dextra dan sinistra sudah diamputasi pada regio antebrachii.IV. PEMERIKSAAN LABORATORIUM

(01/06/2013)PemeriksaanHasilNilai normal

WBC11,734.0 10.0 x 103 /mm3

RBC4,024.0 6.0 x 106 mm3

HCT33,937.0-48.0%

HGB11,312.0-16.0 g/dl

PLT507150-400 103 mm3

Ur2110-50mg/dl

Cr0,6