Top Banner
( biaya modal)
45

Manajemen Keuangan

Nov 18, 2015

Download

Documents

manajemen keuangan ppt mk roi roe roa
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • ( biaya modal)

  • PENGERTIANModal : dana untuk membiayai pengadaan aktiva & operasi perusahaan, terdiri dari hutang, saham biasa, saham preferen, laba ditahan (sisi kanan neraca)Dasar : anggapan bahwa biaya penggunaan hutang adalah sebesar tingkat bunga yg ditetapkan dlm kontrak (contractual interest)sehingga, uang yang diterima lebih kecil dari jumlah nominal hutang, krn ada harga kredit (cost of capital)

  • Cost of capital :

    Menentukan besarnya biaya riil dari penggunaan modal yg berasal dr masing2 sumber dana, Menentukan biaya modal rata2 (weighted average cost of capital = wacc) dari seluruh dana yang digunakan perusahaan, yang merupakan tingkat biaya penggunaan modal perusahaan.Alasan Perhitungan Biaya Modal/WACC :max value of the firm minimize semua biayakeputusan capital budgeting estimasi biaya modalkeputusan lain:leasing, modal kerja estimasi biaya modal

  • Komponen yg tidak dihitung dalam WACC : Account Payable (Hutang Dagang), sebab :

    Tidak terlalu dapat dikontrol manajemenSebagai arus kas modal kerja bersih dalam Capital Budgeting

  • Komponen yg dihitung dlm WACC : Hutang wesel (notes payable)/hutang jk pendek

    berbunga (short term interest bearing debt), jika hutang tersebut merupakan pembelanjaan tetap.b. Hutang jangka panjang, sehingga harus dihitung :biaya hutang (cost of debt)biaya laba ditahan (cost of retained earning)biaya saham biasa baru (cost of new common stock)biaya saham preferen (cost of preffered stock)

    Dasar Perhitungan Biaya Modal: AFTER TAX BASIS

  • BIAYA PENGGUNAAN DARI SUMBER DANA INDIVIDUBiaya Dana dari Hutang Jangka PendekBiaya Dana dari Hutang Jangka PanjangBiaya Saham PreferenBiaya Laba DitahanBiaya Saham Biasa BaruBiaya Dana Keseluruhan (overall cost of capital)

  • A. BIAYA DANA DARI HUTANG JANGKA PENDEKHutang niaga (trade accounts payable/ trade credit) biaya bersifat explisit bila gagal membayar tepat waktu, akan kehilangan memperoleh cash discount.cash discount yang hilang Biaya Explisit = ------------------------------rata-rata hutang dalam 1thEx. Cash disc yg hilang 1th = Rp 500.000, Hutang niaga rata-rata= Rp 5.000.000 Tax rate 40%. Berapa biaya hutang niaga tsb?

  • Biaya hutang niaga sebelum pajak

    = 500.000/5.000.000 = 10% (tax deductible expense = bunga modal blm kena pajak) After tax cost of debt(trade credit)

    = TDE(1-tax) = 10%(1-40%) = 6% illustrasi : hutang Rp 5.000.000 jatuh tempo 1th. Bila tdk bayar 1th, akan kehilangan cash disc Rp 500.000, shg ada biaya kredit 10% (before tax) sbg bunga modal.

    Sehingga hutang yang harus dibayar Rp 5.500.000. Bila selalu membayar tepat waktu (dlm periode disc) akan memperoleh laba (cash discount), sehingga tidak ada beban explisit.

  • 2) Hutang Wesel Punya bunga tetap yang dihitung dari harga nominal, sehingga penting untuk mengkaitkan bunga yang dibayar dengan jumlah uang yang diterima. (dana efektif yang digunakan)Ex. Hutang wesel = Rp 100.000.000, bunga = 15% per th, umur 1th. Tax rate = 40%. Berapa biaya hutang wesel tsb?Uang yg diterima terhutang = 100jt (15% x 100jt) = 85jt Tingkat bunga sebenarnya sblm pajak = 15jt/85jt*100% = 17,65%Bunga setelah pajak= 17,65% (1 40%)(biaya hutang wesel)= 10,59%

  • 3) Kredit Bank Jangka Pendekbank langsung memotong bunga dimuka dari jumlah hutang yang diterima, sehingga kredit yang diterima < hutang nominalEx. Kredit jangka pendek = Rp 100.000.000, Bunga 2% perbulan selama 8bulan, syaratnya jaminan kredit harus diasuransikan 8bulan dg premi Rp 5.000.000. Tax 50%. Berapa biaya hutang?Jumlah uang diterima= jml hutang (bunga 8bl + premi) = 100jt {(2% x 8 x 100jt) + 5jt}= 79jtPenerima kredit menanggung biaya = 100jt 79jt = 21jt shg Before tax cost of debt (8bl)= 21jt/79jt x 100% = 26,582% Biaya kredit sblm pajak (per bl)= 26,582% / 8 = 3,323% After tax cost of debt (per bl)= 3,323% (1-50%) = 1,662%

  • B. BIAYA DANA DARI HUTANG JANGKA PANJANGCost of bonds cost of debt = tingkat keuntungan yang dinikmati pemegang/pembeli obligasi.Ex. A mengeluarkan obligasi, dengan harga nominal per lembar Rp 100.000, umur 10 th. Penjualan obligasi netto Rp 97.000.Bunga (coupon obligasi/th) 4%. Tax rate 40%. Berapa cost of debt ?

  • 1. Shortcut formula = yield to maturity C + {(f-p)/n}YTM = -------------- (p+f)/2Ket :c = bunga tahunan (Rp) f = hg nominal obligasi p = hg pasarn = umur obligasi (4% x 100rb) + {(100rb-97rb)/10= -------------------------------------- (100rb + 97rb)/2= 4.300/98.500 = 4,3655%After tax cost of debt= 4,3655% (1-40%)= 2,619%

  • 2. Approximate Method, dg tahap :Estimasi jml rata2 dana tersedia 10th = (97.000 + 100.000)/2 = 98.500Average Annual Cost = biaya ekstra + bunga per tahun (biaya rata2 thnan)=(dana efektifdana yg hrs dibyr kbl)+bunga ={(100rb 97rb)/2} + (4% x 100rb) = 4.300Biaya obl sbl pajak = %biaya tahunan rata2 dr jml rata2 dana tersedia = (4.300/98.500) x 100% = 4,365%After tax cost of debt = 4,365% (1 40%) = 2,619%

  • 3. Accurate Method, dg tabel PVbunga tahunan= 4% x 100rb = 4rb pembayaran akhir= 100rb .Equivalen dg 97rb (nilai skrg)Sehingga : 4.000 4.000 4.000 100.00097rb = ------- + ------- + + -------- + ----------- (1+r)1 (1+r)2 (1+r)10 (1+r)10

    interpolasi

  • ex bunga 4%bunga 6%Bunga 10 th = 4rbx(A2,4%,10) = 32.443,6= 29.440,4pembay. pokok pinj 10 th(A1) = 67.556 += 55.839 + NPV= 99.999,6= 85.279,4Interpolasi : selisih bungaselisih PVselisih PV outflow& inflow 4%99.999,699.999,6 6%85.279,497.000selisih = 2%14.720,2 2.999,6r = 4% + (2.999,6/14.720,2 x 2%) = 4% + 0,4067% = 4,4067% After tax cost of debt= 4,4067% (1-40%)= 2,644%

  • Biaya obligasi Kd = {I/(1+kd)t} + {M/(1+kd)n} t=1= I(PVIFA,kd,n) + M(PVIF,kd,n)Ex. I = 4.000 ; M = 100rb ; kd = 4% ; n = 10Kd = 4.000 (A2,4%,10) + 100rb (A1,4%,10)= 4.000 (8,1109) + 100.000 (0,6756) = 32.443,6 + 67.560 = 100.003,6

  • Illustrasi : Penjualan perusahaan = Rp 200.000000, HPP = Rp 100.000.000, Biaya-biaya= Rp 20.000.000.Modal perusahaan = Rp 100.000.000, Alternatif A seluruhnya modal sendiri, B 50% hutang dg bunga 10%. Tax rate 15%. Berapa biaya hutang setelah pajak ?

  • AB .Penjualan200jt200jtHPP100jt -100jt - Laba kotor100jt100jt Biaya2 20jt - 20jt - Laba bersih sbl bunga & pajak (EBIT) 80jt 80jt Bunga (i) 0 - 5jt - Laba bersih sbl pajak (EBT) 80jt 75jt Pajak 15% 12jt - 11,25jt- Laba bersih stl pajak (EAT) 68jt 63,75jtB biaya bunga5jtpenghematan pajak0,75jt- (12jt 11,25jt)biaya bunga sebenarnya4,25jtAtau biaya hutang sbl pajak5jtpenghematan pajak0,75jt -biaya hutang stl pajak4,25jt atau 4,25jt/50jt =8,5%Atau = Kd (1-T)= 10% (1-15%) = 8,5%

  • C. BIAYA SAHAM PREFEREN = cost of preferred stock=KpSifat : ada kewajiban tetap untuk membayar secara periodik (dividen tetap) jika dilikuidasi, pemegang saham preferen berhak didulukan daripada pemegang saham biasa kegagalan membayar dividen dapat diakumulasi/hak suara RUPS

    saham biasa < resiko saham preferen < obligasi

  • Formula : DpKp = biaya shm preferen (tk keuntg bg pbeli ps)Kp = ---Dp = dividen ps tahunan PnPn = hg neto/lbr (stl dikurangi floatation cost)Ex. Perush mengeluarkan PS baru nilai nominal Rp 100/lbr. Dividen Rp 6/th. Hasil penjualan neto Rp 90. Berapa Kp ?Kp = 6/90 = 6,67 %(after tax, sebab dividen yg diterima dibebankan dr laba stl pajak)

  • D. BIAYA LABA DITAHAN = cost of retained earning = Kstingkat pendapatan investasi (ROR) dalam saham yang diharapkan investorMetode :Capital Assets Pricing ModelDiscounted Cash FlowBond Yield Plus Risk Premium

  • CAPM = capital asset pricing model

    Ks= bunga bebas resiko + premi resiko

    Ks= Krf + (Km Krf)bi

    ket : Ks = tingkat laba disaratkan pd saham I Krf = bunga bebas resiko Km = tingkat bunga disaratkan pd portfolio pasar/indeks pasar bi = beta saham i

  • Pendekatan Discounted Cash Flow(DCF/Gordon model)

    Ks= D1/P0 + gKet : D1 = dividen akhir periodeP0 = harga saham awal periodeg = tingkat pertumbuhan dividenEx. Laba perusahaan Rp 400/lb, dibayarkan sebagai dividen Rp 200. Hasil neto penjualan saham Rp 4.000/lb. Rate of growth 5%/th. tingkat pendapatan investasi yang diharapkan dalam saham =(200/4.000)+5% = 10%

  • Bond Yield plus Risk Premium

    Ks = tingkat keuntungan obligasi perusahaan + premi resiko

    ex. Ytm = 12%, premi resiko 5%;

    Ks = 12%+5% = 17%

  • E. BIAYA SAHAM BIASA BARU=cost of new common stock=external equity capital=Ke nilainya lebih tinggi dari cost of retained earning, karena ada biaya emisi (floatation cost = F)

    pendapatan perusahaan dari menjual saham akan berkurang sebesar floatation cost (biaya cetak, komisi penjamin emisi, penawaran saham)

  • Cost of New Common Stock rate of return saham biasaCost of NCS = ----------------------------------------------------- (1 - %bi emisi dr hg jual sbl dikurangi bi emisi)

    Ex. Harga jual dari emisi saham biasa baru Rp 4.000/lb. Floatation cost Rp 400/lb, sehingga penjualan neto Rp 3.600/lb. ROR 10%. Berapa cost of NCS?Floatation cost = 400/4.000 = 10%Cost of NCS = 10%/(1-10%) = 11,1% (after tax)

  • Apbl diketahui pertumbuhan Gordon Model

    P0(1-F) = D1/(Ke-g) Ke = {D1 / P0(1-F)} + gEx. Harga jual saham biasa baru Rp 32/lb. Floatation cost 15% harga jual. Dividen Rp 2,4 tumbuh konstan 6,5%. Ke?

    Ke = 2,4/{32(1-15%)} + 6,5% = 15,3%

    Jika menggunakan laba ditahan, biayanya =Ks = D1/P0 + g = (2,4/32) + 6,5%= 14 % -Floatation cost adjustment= 1,3 %Atau Ke = Ks + floatation cost adjustment

  • BIAYA DANA KESELURUHAN

    = Overall cost of capital = weighted average cost of capital = wacc = weighted cost of capital = average cost of capital = combined cost of capital = joint cost of capital = jumlah masing2 komponen struktur modal + biaya masing2 komponen.

  • Ex. Struktur modal perusahaan cost of capital 1. Hutang jangka panjang600jt 6% 2. Saham preferen (PS)100jt 7% 3. Modal sendiri (MS)1.300jt 10%Pajak 50%. Berapa wacc ?

  • Cost of capital hutang= 6% (1-50%)= 3%

    1) Menggunakan jumlah modal (Rp jt) untuk penetapan weight _________________________________________ komponen modal jml modalbiaya jml bi.komponen . (1) (2) (3) (2) x (3) .Hutang 600 3% 18 PS 100 7% 7 MS 1.30010% 130 + 2.000 155 wacc = 155/2.000= 7,75%

  • 2) Proporsi Modal (Capital Proportions)

    _______________________________________________komponen modaljml modalbiaya jml bi.komponen . (1) (2) (3) (2) x (3) . Hutang600/2.000 = 30% 3% 0,9 % PS100/2.000 = 5% 7% 0,35% MS 1.300/2.000 = 65%10% 6,5 % + 100%wacc=7,75%

  • Formula :

    WACC = Ka = wd.Kd(1-T) + wp.Kp + ws(Ks atau Ke)Ket :wacc = biaya modal rata2 tertimbangwd = % hutang dari modalwp = % saham preferen dari modalws = % saham biasa atau laba ditahan dari modalKd = biaya hutang %Kp = biaya saham preferen %Ks = biaya laba ditahan %Ke = biaya saham biasa baru %T = pajak % Wacc = {30% x 6%(1-50%)} + (5% x 7%) + (65% x 10%) =7,75%

  • Note :Wacc berubah bila struktur modal/biaya masing2 komponen berubah Setiap tambahan dana pd Struktur Modal & biaya yang sama, maka wacc tetap Bila tambahan dana terlalu besar,sehingga harus emisi saham baru, maka Marginal Cost of Capital akan naik karena cost of NCS>cost of RE

  • SKEDUL MARGINAL COST OF CAPITAL (MCC)= biaya untuk memperoleh tambahan modal baruEx 1) Neraca PT X sbb :htg niaga = 250jt htg jk pjg = 600jt coc 6% tax 50%htg wesel = 250jt pref stock = 100jt coc 7%htg lancar lain =160jt common stock =1.300jt coc 10%

  • WACC modal%totalcochasil .htg jk pjg30%3%0,9%PS5%7%0,35%MS65%10%6,5% +WACC = 100%7,75%

  • Ex 2) Th 2006 laba neto setelah pajak 600jt, dibayarkan sebagai dividen 200jt, ditahan 400jt, maka utk mempertahankan wacc 7,75% perimbangan modal harus sama.RE = 400jt sbg Modal Sendiri (CS) = 65%, shg total tambahan dana adl =400/65% = 615,385jt, dg rincian : CS = 65% = 400jtPS = 5% = 30,769jtHutang jk pjg = 30% = 184,616jt

  • Bukti :WACC modaltambahan modalcochasil . htg jk pjg 184,616jt3%5,53845jtPS 30,769jt7%2,15383jtMS400jt10%40 jt +jml615,385jt47,69228jtWACC = 47,69228jt/ 615,385jt = 7,75%

  • 3) Tambahan modal 100jt, maka SM menjadi :modalbiayamodalhtg jk pjg 30jt (30%)PS 5jt (5%)MS65jt (65%Bila emisi saham biasa baru 10%, maka NCS = 10%/(1-10%) = 11,1%WACC modaltambahan modalcoc hasil htg jk pjg 30jt3%0,9jt PS 5jt7%0,35jt MS65jt11,1%7,215jt + jml100jt8,465jtWACC = 8,465jt / 100jt x 100% = 8,465%

  • Gambar MCC

  • Keterangan :Apbl kebuth dana 615,385jt maka wacc = 7,75% Apbl kebuth dana > 615,385jt maka wacc = 8,465%, shg MCC naik (break point)Break point = jml laba ditahan : bagian CS dlm SM

    = 100jt/65% = 153,84615jtSaat dana yg baru diperoleh = 153,84615jt, perush telah menggunakan 65% (153,84615) = 99,999 100jt laba ditahan. Selebihnya perush harus menerbitkan saham biasa baru.

  • 5. COST OF DEPRECIATIONDepresiasi = non cash expense,

    merupakan reinvestment, sehingga dapat memperpanjang break point atau menunda kenaikan wacc. COD = biaya modal rata2 sebelum menggunakan dana dari emisi saham baru, sehingga tidak dihitung dalam wacc.Ex.

    Depresiasi 50jt, maka wacc 7,75%, dana yg digunakan naik dari 615,385jt menjadi 665,385jt, sehingga MCC naik

  • Gambar MCC dg depresiasi

  • 6.FUNGSI COC dalam Berbagai Pilihan Investasi

    Coc mendasarkan pilihan investasi pd Discounted Cash Flow, yaitu NPV, PI, dan IRR.Pada NPV atau PI; coc berfungsi sbg discount rate utk menghitung PV dari proceeds & pengeluaran investasi. Apbl PV proceeds atas disc rate (sebesar coc) > PV outlays (shg NPV +), maka usul investasi diterima. Apbl salah satu komponen biaya berubah-ubah, atau komponen modal berubah, maka coc berubah, shg perhitungan NPV atau PI berubah.

  • IRR; coc berfungsi sbg middle rate atau cut off rate (tk pembatas) dlm evaluasi thd usul2 investasi. Apbl ror usul investasi > coc, maka usul investasi diterima.Ex. Empat alternatif usul investasi

    A. Rp 10jt; estimasi ror 25%B. 5jt 13%C. 5jt 8%D. 5jt 5%bila coc 10%, maka usul yg diterima adl (yang memiliki ror > 10%); yaitu A & B

  • Gambar Cost of Capital dalam berbagai pilihan investasi

    *

    *