Top Banner
MALARIA Oleh : dr. Juwita Sahputri
44

Malaria

Feb 01, 2016

Download

Documents

Juwita
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Malaria

MALARIAOleh : dr. Juwita Sahputri

Page 2: Malaria

Malaria

• Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tinggi yaitu bayi, anak balita, ibu hamil

• Penyakit ini juga masih endemis di sebagian besar wilayah Indonesia.

Page 3: Malaria

• Malaria menyerang 350-500 penduduk setiap tahun dan menyebabkan kematian 1 juta penduduk per tahun (CDC 2010).

• Insiden malaria di indonesia 1,9%.

Page 5: Malaria
Page 6: Malaria

API dari tahun 2008-2013 menurun dari 2,47 per 1000 penduduk menjadi 1,38 per 1000 penduduk

Page 7: Malaria

Peta Stratifikasi malaria di Indonesia tahun 2008 - 2009

Page 8: Malaria

Malaria adalah penyakit akut dan kronis, disebabkan oleh protozoa intraseluler obligata genus Plasmodium. Ditularkan melalui gigitan nyamuk betina: Anopheles (genus).

Agent penyebab : Plasmodium falsiparum, plasmodium ovale, plasmodium malariae, plasmodium vivax

Page 9: Malaria

Cara Penularan

Melalui Vektor (tusukan nyamuk anopheles betina)

Induksi (transfusi, suntikan, kongenital melalui plasenta

ibu

Page 10: Malaria

Gejala Malaria

» Trias Klasik :» Menggigil, demam,

berkeringat

Page 11: Malaria

Siklus Hidup plasmodium

Page 12: Malaria

Penularan malaria memerlu

kan interaksi 4 faktor

epidemiologi

Lingkungan (fisik, biologik,

sosio ekonomik)

Vektor Anophel

es

Parasit malaria

Host / hospes

(manusia)

Page 13: Malaria

Vektor (Anopheles sp)

• Di Indonesia terdapat 24 jenis nyamuk Anopheles. • Anopheles mengisap darah untuk perkembangan telur• Perilaku nyamuk

Eksofilik/ endofilik Eksofagik/ endofagik Antropofilik/ zoofilik

• Saat hinggap dan menggigit nyamuk menungging (membentuk sudut)

• Anopheles sp aktif antara waktu terbit matahari hingga terbenam matahari (sebagian besar aktif pada malam hari)

• Resting site (dahan pohon, di bawah jembatan, lorong-lorong gelap)

• Informasi tentang perilaku dan karakteristik habitat nyamuk Anopheles sp sangat penting dipelajari untuk menentukan strategi pengendalian malaria

Page 14: Malaria

Siklus Hidup

Page 15: Malaria
Page 16: Malaria

Anopheles spp dapat berkembang biak dalam kolam kolam air tawar yang bersih, air kotor, air payau, maupun air-air yang tergenang di pinggiran laut.

Page 17: Malaria

Faktor Lingkungan

Lingkungan Fisik

Suhu Udara, makin tinggi suhu

makin pendek siklus hidup

didalam tubuh nyamuk, makin

rendah suhu makin panjang

siklusnya.

Kelembaban Udara,

kelembaban rendah

memperpendek umur nyamuk,

kelembaban tinggi umur nyamuk lebih panjang

Hujan

Kecepatan angin

(mempengaruhi jarak terbang nyamuk)

Page 18: Malaria

Faktor Lingkungan

Kimiawi (salinitas, tidak dapat berkembang biak pada

kadar garam > 40 ‰)

Biologi (tumbuhan bakau, lumut,

ganggang & beberapa tumbuhan air mempengaruhi larva nyamuk, Ikan pemakan

larva, mempengaruhi populasi nyamuk (Biological Control), ternak besar/cattle

barier)

Sosial Budaya (Kebiasaan di luar rumah

pada malam hari, Penggunaan kelambu, kawat

kasa, repellent, mempengaruhi angka

kesakitan malaria Pandangan/persepsi masyarakat terhadap

penyakit malaria, Kegiatan-kegiatan manusia yang

mengakibatkan perubahan lingkungan yang

menguntungkan penularan malaria.

Page 19: Malaria

•Kesinambungan produksi gametosit dari hospes manusia.•Sifat-sifat spesifik spesies maupun strain•Pola resistensi terhadap obat anti malaria

Faktor parasit

•Derajat kekebalan•Faktor genetik•Faktor gizi•Kebiasaan

Faktor Manusia

Page 20: Malaria

MALARIA DI ACEH

Page 21: Malaria

• 23 kabupaten /kota di provinsi aceh yang menjadi daerah endemis malaria, dengan nilai API (Annual Parasite Index) 0,44% pada tahun 2013

• 12 kabupaten diantaranya telah berhasil mengatasi malaria

• 11 kabupaten di Aceh belum bebas dari malaria (Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Singkil, Bireuen, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Simeulu)Pada 2013 yang lalu terdapat 2.412 kasus malaria di Aceh (0,51/1.000 penduduk Aceh)

Page 22: Malaria

Data positif malaria dan API tahun 2000-2009 di Aceh

Page 23: Malaria

Data Dinkes Aceh tahun 2013

Page 24: Malaria

Malaria di Aceh Jaya

• Penderita Malaria di Aceh Jaya pada tahun 2013 berjumlah 1.400 orang, pada tahun 2014 turun drastis menjadi 400 orang

• Dinkes Aceh (Januari-Juli 2014), dari 611 kasus penyakit malaria di Aceh sebanyak 324 di antaranya terjadi di Aceh Jaya.

• 42 % berasal dari kawasan tambang emas Gunung Ujeun, Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya.

Page 25: Malaria

Faktor Yang mempengaruhi Endemisitas Malaria di Kabupaten Aceh Jaya

Environment

Agen

Host

Page 26: Malaria

Pekerj

a

buruh

tamba

ng

emas

Naik

perbuk

itan

menca

ri

emas

(waktu

lama)

Berkeb

un

(waktu

lama)

Mengi

nap di

tempa

t

tamba

ng/

perbuk

itan

Mudah

digigit

nyamu

k

anoph

eles

Kebiasa

an

keluar

rumah

malam

hari (ke

warung

kopi)

Sebagi

an

besar

pendud

uk

bermuk

im

mengik

uti

garis

pantai

HOST/PEJAMU

Penelitian riski muhammad di desa datar luas kec. Krueng sabee kabupaten Aceh Jaya 2013

Page 27: Malaria

Keragaman jenis Anopheles yang ditemukan di Desa Datar Luas ada tiga belas spesies yaitu An. kochi, An. barbirostris, An. maculatus, An. letifer, An. teselatus, An. sinensis, An.vagus, An. separatus, An. sundaicus, An. minimus, An. subpictus, serta An. aconitus, dan An. barumbrosus yang ditemukan di habitat perkembangbiakan larva.

AGEN / VEKTOR MALARIA DI KABUPATEN ACEH JAYA

Penelitian Riski Muhammad di desa Datar Luas kec. Krueng sabee kabupaten Aceh Jaya 2013

Page 28: Malaria

Lingkungan • Habitat perindukan Anopheles di kabupaten Aceh Jaya, yaitu

kolam, rawa-rawa, sumur tua, parit, pertambangan emas di gunong ujeun dan genangan air/bekas pijakan ban.

• Faktor yang mempengaruhi endemisitas :- Merupakan daerah dataran rendah (0-150 m diatas permukaan laut)- Beriklim tropis- Banyak pertambangan emas yang meninggalkan lubang yang jika hujan akan terisi air- Banyak tanah kosong yang belum dipergunakan (rawa-rawa)- Banyak hutan, perkebunan karet yang tidak terurus dan areal sawah dan sebagian penduduk bermukim di pinggir pantai.-Suhu rata-rata di wilayah Kabupaten Aceh Jaya berkisar antara 25,8 0C-26,9 0C dan kelembaban antara 84-90,7 %( sesuai dengan suhu yang dibutuhkan perkembangbiakan nyamuk 250C-7 0C ) Depkes RI- Curah hujan yang tinggi

Page 29: Malaria

LINGKUNGAN / TEMPAT PERINDUKAN YANG SESUAI

Kolam (Merupakan

Tempat Perindukan An. Letifer dengan kepadatan 0,10 larva/cidukan

Penelitian Riski Muhammad di desa Datar Luas kec. Krueng sabee kabupaten Aceh Jaya

Page 30: Malaria

Rawa (genangan air di lahan kosong yang ditumbuhi rumput liar, rumput gajah, dll, dengan

kerapatan tinggi merupakan tempat perindukan An. Kochi, An. Aconitus, An. Vagus dengan kerapatan

0,20 larva/cidukan

Penelitian Riski Muhammad di desa Datar Luas kec. Krueng Sabee kabupaten Aceh Jaya 2013

Page 31: Malaria

• Sumur, tempat perindukan An. Separatus (dekat dengan pertambangan emas)

Penelitian Riski Muhammad di desa Datar Luas kec. Krueng Sabee kabupaten Aceh Jaya 2013

Page 32: Malaria

• Genangan air, tempat perindukan An. barumbrosus dan An. kochi

Penelitian Riski Muhammad di desa Datar Luas kec. Krueng Sabee kabupaten Aceh Jaya 2013

Page 33: Malaria

Area Pertambangan Emas

Page 34: Malaria

• Setelah Aceh Jaya, masih ada empat kabupaten lainnya yang memiliki jumlah kasus yang tinggi. Yaitu Aceh Besar sebanyak 150 kasus, Aceh Barat 146 kasus, Abdya dan Aceh Selatan masing-masing 124 kasus.

Page 35: Malaria

Pencegahan

1. Mencegah gigitan Nyamuk – permethrin-treaten nets– repellent– pakaian yang melindungi tangan dan kaki

2. Mencegah atau membasmi tempat perindukan nyamuk (breeding places, pembiakan jentik nyamuk)

2. Membasmi jentik / larva nyamuk3. Membasmi nyamuk dewasa4. Membasmi parasit malaria pada malaria dan

mencegah penularan parasit ke nyamuk

5. Kemoprofilaksis (vaksinasi malaria)

Page 36: Malaria

Pencegahan di masyarakat

Meningkatkan pelayanan kesehatan.Penanggulangan penularan malaria

secara berkesinambungan.Penyuluhan kepada masyarakat

tentang pengetahuan malaria.Meningkatkan peran serta masyarakat

Page 37: Malaria

Eliminasi Malaria di Aceh

Page 38: Malaria

Pemberantasan

• Penguatan sistem diagnosis laboratorium malaria di seluruh fasilitas kesehatan primer dan sekunder.

• Penguatan sistem pengobatan malaria sesuai protokol nasional

Page 39: Malaria

Pra Eliminasi

• Setiap kasus malaria di Aceh dikonfirmasi dengan pemeriksaan mikroskopis di Puskesmas dan RS.

• Pemeriksaan dengan RTD• Setiap kasus malaria positif

terkonfirmasi lab. Diobati radikal sesuai protokol nasional

Page 40: Malaria

Eliminasi

• Menghilangkan daerah fokus aktif dan menghentikan penularan setempat, sehingga pada akhir tahap kasus penularan setempat tidak ditemukan lagi.

Page 41: Malaria

Pemeliharaan

• Mencegah munculnya kembali kasus malaria

• Sasaran intervensi adalah individu kasus positif, khususnya kasus impor

Page 42: Malaria

Kasus Malaria Di Sabang2.368 kasus pada 2007

144 kasus pada 2008

94 kasus pada 2009

34 kasus pada 2010

4 kasus pada 2011

5 kasus pada 2012

dan tak ada lagi malaria pada 2013.

Page 43: Malaria

• 12 kabupaten/kota yang berhasil memberantas malaria adalah Kota Sabang, Kota Banda Aceh,Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah, Kota Lhoksemawe, Kota Langsa, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Utara, dan Kota Subulussalam.

• Awalnya di Sabang malaria yang mencapai 2.368 kasus pada 2007, pada 2008 turun drastis menjadi 144 kasus, 2009 menjadi 94 kasus, 2010 menjadi 34 kasus, 2011 empat kasus, 2012 lima kasus, dan tak ada lagi malaria pada 2013.

Page 44: Malaria

Terima Kasih