Top Banner

Click here to load reader

of 83

Malaria Vivax, Malaria Algid

Feb 11, 2016

Download

Documents

malaria vivax
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

DIARE AKUT dengan DEHIDRASI SEDANG

Pembimbing : dr. Kasan Wongdjaja, Sp PDOleh : dr. Hanna Honoris

Presentasi Kasus Malaria BeratIdentitasPASIENNama: Tn. HUmur: 37 TahunJenis Kelamin: laki - lakiKebangsaan: IndonesiaStatus Perkawinan: MenikahAgama: IslamTanggal Masuk RS: 28 April 2014

AnamnesisKeluhan Utama: Demam sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakitKeluhan Tambahan : mual muntah, nyeri kepala dan nyeri perut di kanan atasRiwayat Perjalanan Penyakit Sekarang4 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien mengalami demam. Demam dirasakan tinggi dan tidak menetap sepanjang hari. Saat serangan, pasien selalu diawali keadaan menggiggil, demam tinggi, lalu disertai dengan keluarnya keringat bersamaan dengan turunnya panas dan rasa lelah. Saat tidak demam, pasien merasa badanya agak enakan dan seperti sudah sehat.Mual muntah dirasakan pasien setiap hari, 10x/hari. muntah baerisi cairan atau makanan yang dikonsumsi. Makan minum pasien berkurang.Nyeri kepala dan nyeri perut kanan atas juga dikeluhakan pasien.BAK pasien berwarna kuning seperti teh, BAB normal.BAB berwarna hitam, Mimisan dan batuk berdarah disangkal pasien.

Riwayat pengobatanPasien tidak pernah mengkonsumsi obat anti malaria sebelumnya.Riwayat pekerjaanPasien bekerja di perusahan batu tambang, kurang lebih selama 3 bulan dan baru balik dari tempat kerjanya yang berada di Batu licin. Sebelumnya pasien tidak pernah mengkonsumsi obat anti malaria. Keluhan yang sama di daerah tempat pasien bekerja tidak diketahui pasien. PEMERIKSAAN FISIKKeadaan Umum, Tanda tanda Vital dan Status GiziKeadaan Umum: Tampak Sakit SedangKesadaran: Kompos mentis Tanda-tanda Vital:Tekanan Darah: 80/60 mmHgNadi: 100 kali/menitLaju Pernapasan: 30 kali/menitSuhu Tubuh: 38,5 C (aksilla)

Status GiziBerat badan sekarang: 60 kgBB = 60 x 100%= 22.2% TB (m)2 (1,67)2 Kesan : normal, berdasarkan kategori WHO

Pemeriksaan Fisik SistematisPemeriksaan SistematisHasil PemeriksaanKepalaBentuk dan ukuranNormosefali, deformitas (-)Rambut & Kulit kepalaWarna hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabutMataptosis -/-, konjungtiva pucat +/+, sklera ikterik +/+, pupil isokor, refleks cahaya +/+TelingaSerumen -/-, sekret -/-HidungSeptum ditengah, sekret -/-, sekret -/-Pemeriksaan Fisik SistematisMulut :Bibir tampak kering GigiCaries tidak ada LidahTidak kotor, basah TonsilT1/T1, tidak hiperemis FaringUvula ditengah, arcus faring simetris, dinding faring tidak hiperemisLeherTidak teraba pembesaran KGBThoraxParu-paruI :Pergerakan dada simetris dalam keadaan statis dan dinamis, tidak ada retraksi, lesi kulit (-)P : Stem fremitus paru kiri = kananP : Sonor di kedua lapang paruA : Bunyi nafas vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/- Pemeriksaan Fisik SistematisJantungI :Ictus cordis tidak terlihatP :Ictus cordis teraba di ICS V Linea Midclavicularis SinistraP : batas kanan : Linea parasternalis dextra ICS V Batas atas : ICS II linea parasternalis sinistra Batas kiri : ICS V Linea midclavicularis sinistraA : Bunyi jantung I dan II regular, murmur -, gallop -AbdomenInspeksiDatar, lesi kulit -PalpasiSupel; hepar lien tidak teraba; nyeri tekan kanan atasPerkusiTimpani pada keempat kuadranAuskultasiBising usus (+)PunggungTidak tampak skoliosis, kifosis dan lordosisGenitaliaDalam batas normalEkstremitas Akral hangat, capillary refill time < 2 detik, lesi kulit -, sianosis -, edema -KulitTidak pucat, tidak sianosis, tidak ikterik, lesi kulit - , ptekie spontan (-)PEMERIKSAAN PENUNJANGHematologi ( 28 April 2014)PemeriksaanHasilNilai NormalHemoglobin9,8 g/dL11,5 15,5 g/dLLeukosit5.900 / L5500 15.500/LHematokrit29,7%35 - 45%Trombosit19.000150.000 400.000/LD dimer200Ureum34,510-50 md/dlCreatinin 1,1L: 0,5 1,5 P : 0,5 1,3GDS113< 200 mg/dlSGOTSGPT4027 gnti tab 2x1. Visit dr kasan, Sp PD : titrasi vascon 0,06 g/kg bb/mnt)NEGATIVEanti malaria tablet: hari III PO: primakuin 1x1 HR-7pasien pulang (APS)Hasil pembelajaran kasusHasil Pembelajaran:Diagnosis malaria berat ec. Infeksi P. vivax dan komplikasi hipotensi (Malaria Algid)Anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang yang mendukung malaria berat ec. Infeksi P. vivax dan komplikasi hipotensi (Malaria Algid)3. Tatalaksana malaria berat ec. Infeksi P. vivax dan komplikasi hipotensi (Malaria Algid)4. Edukasi dan motivasi pasien maupun keluarga mengenai penyakit malaria dan tentang kepatuhan berobat1. Subyektif:Pada memiliki keluhan demam, mual, muntah, nyeri kepala dan riwayat bekerja di perusahan tambang di Batu Licin. Demam dirasakan tinggi dan tidak menetap sepanjang hari. pada saat serangan, selalu diawali keadaan menggigil, demam tinggi, dan keluarnya keringat bersamaan dengan turunnya panas dan rasa lelah. Saat tidak demam, pasien merasa badanya agak baikan dan seperti sudah sehat. Pasien dengan demam dan riwayat bekerja di daerah endemis malaria dalam waktu 3-6 bulan terakhir dapat dicurigai infeksi malaria. gejala trias malaria (+)

Malaria Malaria adalah penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh plasmodium yang menyerang eritrosit dan ditandai dengan ditemukannya bentuk aseksual di dalam darah. Gejala malaria dapat diawali dengan gejala prodromal , lalu gejala klasik. 1

Gejala prodromal meliputi lemah, lesu, sakit kepala, rasa dingin di punggung, nyeri sendi dan tulang, demam ringan, anoreksia, dan diare ringan. 1Gejala klasik (triase malaria)Gejala klasik (triase malaria) yang sesuai pada ilmu ajar penyakit dalam secara berurutan berupa: 1 Periode dingin (15-60 menit), mulai menggigil, diikuti dengan meningkatnya temperaturPeriode panas , muka penderita menjadi merah, nadi cepat dan panas badan tetap tinggi dalam beberapa jam , diikuti dengan keadaan berkeringatPeriode berkeringat: penderita berkeringat banyak dan temperature turun, dan penderita merasa sehat.

Demam pada malariaDemam terjadi pada skizon pecah dan mengeluarkan antigen, yang merangsang makrofag, monosit atau limfosit yang mengeluarkan berbagai sitokin. Demam akan mereda secara bertahap karena tubuh dapat beradaptasi terhadap parasit dalam tubuh dan ada respons imun. 1

Demam pada Infeksi P. Vivax akan menunjukan panas yang irregular dan periode tidak panas berlangsung 36 jam. 12. Objektif:Gejala klinis (demam tinggi, bekerja di daerah endemis malaria, malaise dan cephalgia)Pemeriksaan fisik (konjuntiva anemis +/+, sclera ikterik +/+, hipotensi)Darah lengkap (anemia hipokrom mikrositer, trombositopenia, dan bilirubin direct, indirect dan total)Dx : malaria berat ec. Infeksi vivax dengan komplikasi hipotensi ( malaria algid)Patofisiologi

Komplikasi P. vivaxMalaria serebralSevere anemiaJaundice Acute respiratory distress syndromeRupture limpaGGAKelainan hatiSevere thrombocytopeniaPancytopenia

Proses mekanisme dalam terjadinya komplikasi P. vivax masih belum diketahui tetapi diyakini terjadi akibat proses inflamasi yang terjadi sama seperti P. Falciparum. 7Malaria BeratMalaria BeratJika di temukan p. falciparum atau p. vivax stadium aseksual atau RDT positif ditambah satu atau beberapa keadaan di bawah ini:1Gangguan kesadaran atau komaKelemahan otot ( tidak bisa duduk/ berjalan tanpa bantuan)Tidak bisa makan dan minumKejang berulang lebih dari 2 episode dalam 24 jamSesak nafas, Respiratory Distress (pernafasan asidosis)Gagal sirkulasi atau syok: TDS 5ugr/L)Gagal ginjal akut (urin