1
MAKALAH
TEKNOLOGI KOSMETIK
LIPSTIK
Disusun Oleh :
1. Rizqi Kartika Murni (08613057)
2. Divla Hanum (08613136)
3. Rahmania Luhri (08613168)
4. Hanung Yudha Febrianto (08613191)
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
PROGRAM STUDI FARMASI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA
2014
2
Daftar Isi
Halaman Judul ............................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................ ii
Bab I Definisi Lipstik.................................................................... 1
Bab II Jenis-jenis Lipstik............................................................... 1
Bab III Persyaratan Lipstik............................................................ 2
Bab IV Komposisi Lipstik............................................................. 2
Bab V Perbandingan 2 Sampel Produk Lipstik merk Maybelline
Color Sensational dengan merk Wardah Exclusive
Lipstick..........................................................................5
Kesimpulan................................................................................... 14
Daftar Pustaka............................................................................... 15
3
LIPSTIK
I. Definisi lipstik
Lipstik adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk
mewarnai bibir dengan sentuhan artistik sehingga dapat meningkatkan
estetika dalam tata rias wajah yang dikemas dalam bentuk batang padat.
Hakikat fungsinya adalah untuk memberikan warna bibir menjadi merah,
yang dianggap akan memberikan ekspresi wajah sehat dan menarik(3)
.
Lipstik adalah kosmetik bibir yang fisiologis dan anatomi nya
agak berbeda dari kulit bagian badan lainnya. Misalnya stratum corneum-
nya sangat tipis dan dermisnya tidak mengandung kelenjar keringat
maupun kelenjar minyak, sehingga bibir mudah kering dan pecah-pecah
terutama jika dalam udara yang dingin dan kering. Hanya air liur yang
merupakan pembasah alami bibir(1)
.
Definisi lipstik adalah sediaan kosmetik yang digunakan untuk
mewarnai bibir sehingga dapat meningkatkan estetika dalam tata rias
wajah dan meberikan ekspresi wajah yang menarik(2)
.
II. Jenis-jenis lipstik
1. Lacquer
Merupakan lipstik berbahan dasar gel, biasanya dikemas dalam botol
atau wadah kecil, memberi kesan halus dan lembut pada bibir dalam
berbagai nuansa warna(1)
.
2. Satin
Lipstik yang bertekstur sangat lembut, dikemas dalam bentuk stik atau
cairan dan tersedia dalam warna, bisa menutupi bibir dengan sempurna
serta memberikan efek kilap tanpa kesan minyak(1)
.
4
3. Semi-gloss
Efeknya tidak begitu mengkilap dan berminyak seperti lip-gloss,
dikemas dalam bentuk stik atau krim padat(1)
.
4. Matte
Lipstik yang tahan lama, tidak mengkilap pada bibir, tapi mengandung
pelembab dan memberi efek halus pada bibir, tersedia dalam bentuk
stik(1)
.
5. Lip Care atau Lip Vitamin
Yaitu treatment campuran antara pewarna bibir dan vitamin bibir yang
dikemas dalam bentuk stik, bertekstur lembut, mengandung pelembab
dan memberi efek berkilau(1)
.
III. Persyaratan lipstik(1)
1. Melapisi bibir secara mencukupi
2. Dapat bertahan dibibir selama mungkin
3. Cukup melekat pada bibir, tetapi tidak sampai lengket
4. Tidak mengiritasi atau menimbulkan alergi pada bibir
5. Melembabkan bibir dan tidak mengeringkannya
6. Memberikan warna yang merata pada bibir
7. Penampilannya harus menarik, baik warna maupun bentuknya
8. Tidak meneteskan minyak, permukaanya mulus, tidak bopeng atau
berbintik-bintik, atau memperlihatkan hal lain yang tidak menarik
IV. Komposisi lipstik
Bahan-bahan utama yang biasanya terdapat pada lipstik :
1. Lilin
Lilin digunakan untuk memberi struktur batang yang kuat pada lipstik
dan menjaganya tetap padat walau dalam keadaan hangat. Campuran
lilin yang ideal akan menjaga lipstik tetap padat setidaknya pada suhu
50oC dan mampu mengikat fase minyak agar tidak keluar atau
5
berkeringat, tetapi juga harus tetap lembut dan mudah dioleskan pada
bibir dengan tekanan serendah mungkin. Lilin yang digunakan
misalnya : carnauba wax, paraffin wax, ozokerite, beeswax, candelila
wax, spermaceti,ceresine. Dimana semuanya berperan pada kekerasan
lipstik.
2. Minyak
Minyak yang digunakan dalam lipstik harus memberikan kelembutan,
kilauan, dan berfungsi sebagai medium pendispersi zat warna(5)
. Fase
minyak dalam lipstik dipilih terutama berdasarkan kemampuannya
melarutkan zat-zat awrna eosin. Misalnya : minyak castor,
tetrahydrolfurfuryl alcohol, fatty acid alkylolamides, dihydric alcohol
beserta monoethers dan monofatty acid esternya, isopropyl myristate,
isopropyl palmitate, butyl stearate, paraffin.
3. Lemak
Lemak yang biasa digunakan adalah campuran lemak padat yang
berfungsi untuk membentuk lapisan film pada bibir, memberi tekstur
yang lembut, meningkatkan kekuatan lipstik, dan dapat mengurangi
efek berkeringat dan pecah pada lipstik. Fungsinya yang lain dalam
proses pembuatan lipstik adalah sebagai pengikat dalam basis antara
fase minyak dan fase lilin dan sebagai bahan pendispersi untuk
pigmen. Lemak padat yang biasa digunakan dalam basis lipstik
misalnya : krim kakao, minyak tumbuhan yang sudah dihidrogenasi
(misalnya Hydrogenated castor oil), cetyl alcohol, oleyl alcohol,
lanolin.
4. Acetoglycerides
Direkomendasikan untuk memperbaiki sifat tiksotropik batang lipstik
sehingga meskipun temperatur berfluktuasi, kepadatan lipstick
konstan.
6
5. Zat-zat pewarna (coloring agents)
Zat warna dalam lipstik dibedakan atas dua jenis yaitu staining dye
dan pigmen. Staining dye merupakan zat warna yang larut atau
terdispersi dalam basisnya, sedangkan pigmen merupakan zat warna
yang tidak larut tetapi tersuspensi dalam basisnya. Kedua macam zat
warna ini masing- masing memiliki arti tersendiri, tetapi dalam lipstik
keduanya dicampur dengan komposisi sedemikian rupa untuk
memperoleh warna yang diinginkan. Zat pewarna yang dipakai secara
universal didalam lipstik adalah zat warna eosin yang memenuhi dua
persyaratan sebagai zat awarna untuk lipstik, yaitu kelekatan pada
kulit dan kelarutan pada minyak. Pelarut terbaik untuk eosin adalah
castor oil. Tetapi furfuryl alcohol beserta ester-esternya, terutama
stearat dan ricinoleat, memiliki daya melarutkan eosin yang lebih
besar. Fatty acid alkyllolamides, jika dipakai sebagai pelarut eosin,
akan memberikan warna yang sangat intensif pada bibir
6. Surfaktan
Surfaktan kadang-kadang ditambahkan dalam pembuatan lipstik untuk
memudahkan pembasahan dan dispersi partikel-partikel pigmen warna
yang padat.
7. Antioksidan
Antioksidan digunakan untuk melindungi minyak dan bahan tak jenuh
lain yang rawan terhadap reaksi oksidasi. BHT, BHA dan vitamin E
adalah antioksidan yang paling sering digunakan(5). Antioksidan yang
digunakan harus memenuhi syarat(4) :
a. Tidak berbau agar tidak mengganggu wangi parfum dalam
kosmetika
b. Tidak berwarna
c. Tidak toksik
d. Tidak berubah meskipun disimpan lama.
8. Bahan pengawet
7
Kemungkinan bakteri atau jamur untuk tumbuh di dalam sediaan
lipstik sebenarnya sangat kecil karena lipstik tidak mengandung air.
Akan tetapi ketika lipstik diaplikasikan pada bibir kemungkinan terjadi
kontaminasi pada permukaan lipstik sehingga terjadi pertumbuhan
mikroorganisme. Oleh karena itu perlu ditambahkan pengawet di
dalam formula lipstik. Pengawet yang sering digunakan yaitu metil
paraben dan propil paraben.
9. Bahan pewangi (fragrance)
Lebih tepatnya disebut bahan pemberi rasa segar (flavoring), hanya
menutupi bau dan rasa kurang sedap dari lemak-lemak dalam lipstick
dan menggantinya dengan bau dan rasa yang menyenangkan(1)
.
V. Perbandingan 2 sampel produk lipstik yang beredar di pasaran :
1. Brand : Maybelline Color Sensational (6)
8
Ingredients / Komposisi bahan :
Lanolin Liquida / Lanolin Oil, Sesamun Indicum Oil / Sesame Seed
Oil, Oleyl Erucate, Cera Microcristalina / Microcrystalline Wax, PPG-
5 Lanolin Wax, Acetylated Lanolin, Cera Alba / Beeswax, Alumina,
Disteardimonium Hectorite, Calcium Aluminium Borosilicate,
Tocopheryl Acetate, Acrylic Acid / Isobutyl Acrylate / Isobornyl,
Acrylate Copolymer, Parfum / Fragrance, Pentaerythrityl Tetra-Di-
Butyl Hydroxyhydroccinamate, Synthetic Fluorphlogopite, Silica,
Calcium Sodium Borosilicate, Benzyl Alcohol, Tin Oxide, Mel /
Honey, Polyethylene Terephthalate, Aluminium Hydroxide, Acrylates
Copolymer, Pearl Powder, Dimethicone [+/-May Contain : Mica, CI
9
77891, CI 77492, CI 77499 / Iron Oxides, CI 15850 / Red 7, CI 45410
/ Red 28 Lake, CI 15985 / Yellow 6 Lake, CI 45380 / Red 22 Lake, CI
19140 / Yellow 5 Lake, CI 42090 / Blue Lake 1, CI 75470 / Carmine
D33427/5.
Fungsi bahan :
10
Review singkat :
Dilihat dari kemasannya biasa saja seperti pada umumnya lipstik,
hanya saja masing-masing warna memiliki kemasan yang berbeda pula
warnanya, dan dibagian pinggir bagian penutup lipstik sudah tertera
kandungan atau komposisi (ingredients) secara lengkap dari lipstik itu
sendiri. Dibagian bawah lipstik bisa ditemukan kode shade lipstik.
Kemasan dalamnya terlihat lebih menarik karena tutupnya berupa
plastik sedikit tembus pandang dan berwarna-warni sehingga tidak
monoton.
11
Sama dengan lipstik pada umumnya dilihat dari bentuknya simpel,
bagian tutupnya berbentuk segi empat dan untuk penggunaannya juga
seperti biasanya diputar dan bisa langsung dioleskan pada bibir. Bisa
dibawa kemana-mana, dari ukuran kemasan cukup besar.
Maybelline memiliki 24 shade dengan kelompok yang berbeda-beda,
pilihan warnanya banyak. Tekstur Maybelline seri sensasional ini
semuanya berdasarkan pengalaman pribadi saat digunakan lembab di
bibir, seperti menggunakan lipbalm tetapi sudah berwarna. Ketika
digunakan pada bibir lapisannya tidak terlalu tebal ,cukup sekali oles
sudah merata, warnanya sudah cukup keluar, teksturnya tidak
membuat bibir terlalu kering, warnanya tahan lama kurang lebih 5-6
jam.
Kelebihannya saat digunakan tidak membuat bibir terlihat cracky atau
kering , cukup melembabkan, warnanya terlihat natural tidak terlalu
berlebihan, pilihan warnanya banyak, lebih tahan lama. Aromanya
manis seperti vanila namun tidak terlalu kuat sehingga nyaman
digunakan.
Kekurangannya dari segi harga cukup mahal, kisarannya Rp. 75.000-
80.000,00 /pcs tergantung tempat dimana membeli. Walaupun pilihan
warna nya banyak namun tidak semua warna tersedia atau ready di
counter nya, sehingga tidak terlalu bebas memilih warna. Produk ini
made in USA dan pada kemasan belum tercantum label halal.
12
2. Brand : Wardah Exclusive Lipstick (7)
13
*hasil jika pada bibir yang kering!
Ingredients / Komposisi :
Hydrogenated Polyisobutene, Ethylthexyl Palmitate, Phenyl
Trimethicone, Polyethylene, Isopropyl Myristate, Paraffin Wax,
Jojoba (Buxus Chinensis) Oil, Lanolin Anhydrous, Squalane,
Diisostearyl Malate, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Isononyl
Isononanoate, Shea Butter (Butyrospermum Parkil), Microcrystalline
Wax, Fragrance, Allantoin, BHT, Propylparaben, Olive (Olea
Europaea) Oil, Tocopheryl Acetate, Synthetic Fluorphlogopite, Talc.
14
15
Review singkat :
Dimulai dari kemasan, dilihat dari kemasannya simpel dengan
kemasan berwarna hijau, pada bagian kemasannya juga bisa dilihat
sedikit ringkasan mengenai kandungan atau komposisi bahan
(ingredients) lipstik ini dan kemasan dalam lipstiknya sendiri juga
berwarna hijau.
Selayaknya lipstik pada umumnya dilihat dari bentuknya simpel,
untuk penggunaannya juga seperti umumnya diputar dan bisa langsung
dioleskan pada bibir sesuai kebutuhan dan bisa dibawa kemana-mana
karena tutupnya cukup kuat dan tidak mudah copot.
Berdasarkan klaim dari Wardah, lipstik seri ini memiliki kandungan
pelembab yang paling banyak (dibandingkan dengan Matte Lipstick
dan Longlasting Lipstick dengan brand yang sama yaitu Wardah).
Dilihat dari segi kemasannya juga paling eksklusif. Tetapi berdasarkan
pengalaman, setelah digunakan justru membuat bibir menjadi sangat
kering, sangat tidak melembabkan (hasil akhir tergantung dari kondisi
bibir yang menggunakan).
Dari penampilan saat digunakan memang terlihat glossy dan cukup
berminyak. Tapi jika digunakan pada bibir yang tidak sedang dalam
kondisi terbaiknya (misalnya kondisi bibir kering atau terkelupas),
penggunaan lipstik jenis ini justru semakin mempertegas tekstur bibir
yang mengelupas atau kering. Dan untuk bibir yang bervolume
sebaiknya tidak menggunakan lipstik jenis ini karena akan membuat
bibir terlihat semakin bervolume (tebal).
Kelebihannya antara lain shadenya cukup banyak, untuk jumlah
pastinya bisa dilihat di counter Wardah namun yang pasti tersedia
16
banyak warna. Untuk aroma nya biasa saja, ada tetapi tidak begitu
kuat, yang jelas aromanya tidak mengganggu. Dari segi harga sangat
terjangkau kisaran Rp. 28.000-35.000 (tempat beli berbeda, biasanya
harga berbeda). Dari komposisi bahannya brand Wardah ini cukup
banyak menggunakan bahan-bahan alami seperti sea butter dan olive
oil. Tanggal kadaluarsa (expired date) bisa terbaca dengan jelas pada
kotak kemasan.
Kekurangannya antara lain jika digunakan pada bibir yang kering
biasanya akan semakin mempertegas kondisi bibir, mudah hilang atau
terhapus jika digunakan pada saat makan atau minum, tidak tahan
lama dan Pigmentasinya tidak bagus, sheer dan susah rata.
VI. Kesimpulan :
1. Dari segi tekstur pada saat digunakan produk lipstick dari brand
Maybelline lebih baik daripada produk lipstik dari brand Wardah.
Karena tidak cracky dan melembabkan.
2. Dari segi harga brand Wardah lebih terjangkau dan mudah
didapatkan di toko-toko kosmetik daripada Maybelline.
3. Dari segi pilihan warna
4. Dari segi kelembaban, produk lipstik Maybelline lebih
melembabkan dibandingkan dengan produk lipstik Wardah.
5. Dari segi penjualan produk dari brand Wardah lebih diminati,
karena harganya yang sangat terjangkau dan mudah didapatkan di
toko-toko kosmetik.
6. Brand Wardah made in Indonesia sedangkan brand Maybelline
made in U.S.A
7. Dari segi kemasan, brand Maybelline lebih menarik dibandingkan
brand Wardah.
17
8. Lipstik dari brand Maybelline lebih tahan lama saat digunakan
dibandingkan brand Wardah.
9. Hasil akhir penggunaan dari kedua brand tersebut tergantung dari
kondisi bibir dan pilihan shade yang menggunakan.
10. Kedua produk ini tidak memiliki tanda atau keterangan Halal
pada kemasannya.
VII. Daftar pustaka
1. Tranggono Retno Iswari, dkk., 2007, Buku Pegangan Ilmu
Pengetahuan Kosmetik, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 100-
102.
2. Mulyaningsih Ani., 2008, Makalah Kimia Umum, Lipstik Sebagai
Salah Satu Aplikasi Kimia Dalam Kehidupan, available at :
http://www.slideshare.net/aniiecutezz/lipstik
3. Direktorat Jenderal POM, 1985, Formularium Kosmetika
Indonesia, Departemen. Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
4. Wasitaatmadja, S. M., 1997. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik,
Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press), Jakarta.
5. Butler, H., & Poucher, W. A. 2000. Poucher's perfumes,
cosmetics, and soaps, Kluwer Academic Publishers, Dordrecht.
6. Han Lee Via, 2013, Review Maybelline Color Sensational,
available at : http://leeviahan.blogspot.com/2013/10/review-
maybelline-color-sensational.html, di akses tanggal 8 desember
2014.
7. Han Lee Via, 2013, Review Wardah Exclusive Lipstick, available
at : http://leeviahan.blogspot.com/2013/05/review-wardah-
exclusive-lipstick.html, di akses tanggal 8 desember 2014.