TATA NIAGA HASIL PERIKANANPEMASARAN IKAN SEGAR DI PASAR COLOMBO,
YOGYAKARTA
Disusun oleh :Punky Kusuma Damayanti(12650)Dwi Arini
Shofiyati(12670)Laila Sofia Nur'aini(12850)Izfarani Nur
Khotimah(12941)
JURUSAN PERIKANANFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS GADJAH
MADAYOGYAKARTA2014
BAB IPENDAHULUAN1. Latar BelakangSebagai sumber protein hewani
yang dibutuhkan manusia, hasil perikanan mengalami proses alih
kepemilikan sejak dari nelayan/produsen sampai pada masyarakat
konsumen melalui wadah lembaga pasar. Pengecer merupakan rantai
terakhir dari pasar tradisional yang umum berlaku pada produk ikan
segar sebelum sampai pada konsumen. Distribusi ikan laut segar di
Yogyakarta saat ini dominan terserap pada pasar tradisional, dimana
sistem pemasaran yang dimiliki masih sederhana.Pemasaran merupakan
rantai penting dalam usaha pemasaran ikan air laut maupun ikan air
tawar segar. Pemasaran memiliki fungsi distribusi, dari daerah
produsen ke daerah konsumen. Berjalannya fungsi ini karena
kelebihan produksi (excess supply) di daerah produsen dan kelebihan
permintaan (excess demand) di daerah konsumen dapat diatasi.
Peranan yang cukup strategis ini meletakkan pemasaran sebagai salah
satu faktor kunci penentu keberlanjutan usaha penjualan secara
umum, khususnya pendapatan pedagang pengencer.Secara rinci
kunjungan pasar ini bertujuan untuk mengetahui (1) jalur pemasaran
ikan segar di pasar tingkat akhir (pasar tradisional), (2)
karakteristik pedagang pengencer, (3) jenis konsumen dan harga ikan
segar, (4) biaya dan margin dari pemasaran ikan segar dan kebutuhan
tenaga kerja per pedagang. Hasil kunjungan ini diharapkan menjadi
bahan masukan dalam upaya perbaikan sistem pemasaran ikan segar di
Pasar Tradisional Yogyakarta dan aspek-aspek pemasaran lain yang
terkait serta memenuhi tugas mata kuliah Tata Niaga Hasi
Perikanan.
BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. Pasar1. Pengertian PasarPasar adalah
suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan
penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga
akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan
jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan
antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang
disepakati antara pembeli dan penjual. Secara sederhana pasar dapat
dikelompokkan menjadi:a. Menurut segi fisiknya, pasar dapat
dibedakan menjadi beberapa macam, di antaranya: pasar tradisional
pasar raya pasar abstrak pasar konkrit toko swalayan toko serba
ada, dllb. Berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakan
menjadi beberapa macam di antaranya: pasar ikan pasar sayuran pasar
buah-buahan pasar barang elektronik pasar barang perhiasan pasar
bahan bangunan bursa efek dan saham, dll
2. Bentuk-bentuk Struktur Pasara. Pasar Persaingan SempurnaJenis
pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat
banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip
dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti
beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain.Sifat-sifat pasar
persaingan sempurna : Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip
satu sama lain, sehingga para pembeli tidak dapat membedakan produk
yang dihasilkan antara produsen A dan produsen B. Penjual bersifat
pengambil harga (price taker), yaitu penjual tidak dapat menentukan
atau merubah harga dikarenakan harga pasar ditentukan oleh
interaksi antara produsen dengan pembeli. Harga ditentukan
mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply) Posisi
tawar konsumen kuat Jumlah penjual dan pembeli banyak Sulit
memperoleh keuntungan di atas rata-rata Sensitif terhadap perubahan
harga Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar,yaitu apabila seorang
penjual mengalami kerugian dapat langsung meninggalkan pasar dan
begitu sebaliknya. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna
tentang keadaan di pasar. Artinya bahwa pembeli mengetahui tingkat
harga yang berlaku dan perubahanperubahan ke atas harga
tersebut.Pasar persaingan sempurna memiliki bebarapa kebaikan
dibandingkan pasar-pasar yang lainnya antara lain : Persaingan
sempurna memaksimumkan efisiensi Kebebasan bertindak dan
memilihBeberapa kelemahan / keburukan persaingan sempurna yaitu :
Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi Persaingan sempurna
adakalanya menimbulkan biaya sosial Membatasi pilihan konsumen
Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
Distribusi pendapatan tidak selalu merata
b. Pasar MonopolistikStruktur pasar monopolistik terjadi
manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang
serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda
antara produsen yang satu dengan yang lain. Contoh produknya adalah
seperti makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan
sebagainya.Sifat-sifat pasar monopolistik : Adanya differensiasi
produk(produk yang dijual mungkin sama namun memiliki perbedaan
satu sama lain) Mirip dengan pasar persaingan sempurna Brand yang
menjadi ciri khas produk berbeda-beda Produsen atau penjual hanya
memiliki sedikit kekuatan merubah harga Relatif mudah keluar masuk
pasar Promosi penjualan harus aktif. Pada pasar ini harga bukan
merupakan pendongkrak jumlah konsumen, melainkan kemampuan
perusahaan menciptakan citra baik dimata konsumen, sehingga dapat
menimbulkan fanatisme terhadap produk.Pasar Monopolistik memiliki
kelebihan sebagai berikut : Banyaknya produsen di pasar memberikan
keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik
baginya. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen
untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam
menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen
loyal terhadap produk yang dipilihnya.Pasar Monopolistik juga
memiliki kekurangan sebagai berikut : Pasar monopolistik memiliki
tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas
maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan
pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar. Dibutuhkan
modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik,
karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup
tinggi. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi,
sehingga akan eningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada
harga produk yang harus dibayar oleh konsumen
c. Pasar OligopoliPasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan
pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam
satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah
industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan
sebagainya.Sifat-sifat pasar oligopoli : Harga produk yang dijual
relatif sama Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar Perubahan
harga akan diikuti perusahaan lainMacam-macam pasar oligopoli :
Pasar oligopoli murni (pure oligopoly). Ini merupakan praktek
oligopoli dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang
bersifat identik.contohnya : praktek pasar oligopoli dalam produk
sabun mandi. Pasar oligopoli dengan pembedaan (differentiated
oligopoly). Pasar ini merupakan suatu bentuk praktek oligopoli
dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan.contohnya :
praktek pasar oligopoli dalam produk mobil.Pasar oligopoli memiliki
KELEBIHAN sebagai berikut : Adanya efisiensi dalam menjalankan
kegiatan produksi Persaingan di antara perusahaan akan memberikan
keuntungan bagi konsumen dalam hal harga dan kualitas barang.Pasar
oligopoli juga memiliki KELEMAHAN, yaitu : Dibutuhkan investasi dan
modal yang besar untuk memasuki pasar, karena adanya skala ekonomis
yang telah diciptakan perusahaan sehingga sulit bagi pesaing baru
untuk masuk ke dalam pasar. Apabila terdapat perusahaan yang
memiliki hak paten atas sebuah produk, maka tidak memungkinkan bagi
perusahaan lain untuk memproduksi barang sejenis. Perusahaan yang
telah memiliki pelanggan setia akan menyulitkan perusahaan lain
untuk menyainginya
d. Pasar MonopoliPasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar
konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual. Contohnya
seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln),
perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya.Sifat-sifat
pasar monopoli : Hanya terdapat satu penjual atau produsen Harga
dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh
perusahaan monopoli Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah
untuk kepentingan hajat hidup orang banyak Sangat sulit untuk masuk
ke pasar karena peraturan undang-undang maupun butuh sumber daya
yang sulit didapat Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya
alternatif pilihan Tidak butuh strategi dan promosi untuk
sukses
BAB II PEMBAHASANA. Lokasi Pasar ColomboKunjungan pasar
dilaksanakan di Pasar Colombo, Yogyakarta. Pasar Colombo berlokasi
di Jalan Kaliurang KM 7, Sleman,D.I. Yogyakarta. Kegiatan di Pasar
Colombo sangat ramai dan padat. Sebagian besar para pedagang
menjual bahan makanan salah satu menjual ikan. Pedangang ikan yang
ada di Pasar Colombo menempati kios yang berbeda dengan para
pedagang yang menjual sembako. Kios para penjual ikan terletak
disebelah utara pasar. B. Jenis-jenis ikan dan asal bahan bakuIkan
yang dijual di Pasar Colombo berasal dari beberapa daerah seperti
Pelabuhan Tanjungmas, Semarang; Boyolali; Rawa Jombor, Yogyakarta;
Tulungagung, dan pasar sekitar. Ikan yang digunakan dalam sehari
berbeda-beda. Berikut ini tabel penjualan ikan dalam sehari beserta
lokasi pembeliannya:No.Jenis IkanJumlah (kg)Asal
1.Ikan tongkol15Pelabuhan Tanjungmas, Semarang
2.Ikan tuna60Pelabuhan Tanjungmas, Semarang
3.Ikan kembung selat10Pelabuhan Tanjungmas, Semarang
4.Ikan kembung banyar30Pelabuhan Tanjungmas, Semarang
5.Ikan kembung bentong30Pelabuhan Tanjungmas, Semarang
6.Ikan kembung bengkis5Pelabuhan Tanjungmas, Semarang
7.Ikan kerapu20Pelabuhan Tanjungmas, Semarang
8.Ikan krisik20Pelabuhan Tanjungmas, Semarang
9.Ikan borang10Pelabuhan Tanjungmas, Semarang
10.Ikan tenggiri20Pelabuhan Tanjungmas, Semarang
11.Ikan cucut10Pelabuhan Tanjungmas, Semarang
12.Ikan ekor kuning5Pelabuhan Tanjungmas, Semarang
13.Ikan nila merah260Rowojombor
14.Ikan nila hitam10Semarang
15.Ikan patin30Seamarang
16.Ikan bawal20Semarang
17.Ikan lele190Boyolali dan Godean
18.Ikan gurami hitam20Semarang (Rp 29.000)
19.Ikan gurami hitam20Tulungagung (Rp 30.000)
Gambar 1. Ikan segar di salah satu kios Pasar ColomboJenis ikan
segar yang dijual di Pasar Colombo adalah ikan air laut dan ikan
air tawar, seperti ikan tongkol, tuna, kembung, kerapu, krisik,
borang, tenggiri, cucut, ekor kuning, nila, patin, bawal, lele,
gurami, dan lain sebagainya. Pasokan ikan tersebut berasal dari
daerah Semarang-Batang, sedangkan khusus untuk ikan nila
didatangkan dari daerah Klaten. Pengiriman atau transportasi ikan
menggunakan sistem media basah dengan penambahan oksigen dalam
bak-bak yang besar. Ikan dikirim pada waktu malam hari dari
Pelabuhan Tanjungmas, Semarang. Hal ini dilakukan untuk menjaga
kualitas dan mutu ikan. Selain itu, digunakan pula perlakuan rantai
dingin. Penggunaan rantai dingin menggunakan es balok yang hanya
dihancurkan biasa. Pergantian es hanya sekali untuk sehari
berjualan. Biasanya berjualan dimulai dari pukul 03.00 hingga 10.00
WIB. Banyaknya es yang digunakan bergantung pada jumlah ikan yang
dijual. Jika jumlah ikan banyak, maka dalam sehari biasanya
membutuhkan biaya sebesar Rp 50.000,00 untuk membeli es. Namun,
bila kondisi sedang sepi biaya yang dikeluarkan sebesar Rp
12.000,00.
Gambar 2. Proses transportasi (penerimaan) ikan dari SemarangC.
Margin dan PendapatanJumlah penjual ikan segar di Pasar Colombo ini
adalah 9-10 orang. Rata-rata penjualan ikan segar setiap harinya
adalah lebih dari 5 kuintal dengan berbagai target konsumen seperti
ibu rumah tangga, rumah makan, catering, dan lain sebagainya.
Margin penjualan rata-rata tiap pedagang adalah Rp. 2000,-. Berikut
lampiran harga berbagai jenis ikan segar yang dijual di Pasar
Colombo :IkanHarga (per kg)
TongkolRp 18.000
SelarRp 25.000
GuramiRp 29.000
KembungRp 20.000
BawallautRp 48.000
BawaltawarRp 19.000
BandengRp 20.000
CumiRp 46.000
PatinRp 19.000
NilaRp 22.000
D. Jalur Pemasaran Ikan SegarDalam sistem pemasaran ikan laut
segar di Pasar Colombo yang dipasarkan berasal dari produksi
nelayan/petani ikan lokal dan luar daerah. Ikan produksi lokal
adalah ikan hasil tangkapan nelayan, baik nelayan tetap maupun
nelayan pendatang yang menangkap ikan di perairan Selatan
Yogyakarta, yang didaratkan dan dijual di Tempat Pelelangan Ikan
(TPI) Yogyakarta. Sedangkan ikan diluar daerah yang mendominasi
jumlah ikan yang dijual adalah ikan yang didatangkan oleh para
pedagang dari produsen ikan daerah Semarang dan sekitarnya.Gambar
1. Jalur distribusi ikan segar produksi lokal
Gambar 2. Jalur distribusi ikan segar dari luar kotaE. Struktur
PasarPasar Colombo adalah jenis pasar persaingan sempurna dimana
jumlah produsen banyak dengan memproduksi produk yang sejenis dan
mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Pasar Colombo juga
memenuhi sifat-sifat pasar persaingan sempurna, yaitu : Barang yang
dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain, sehingga para
pembeli tidak dapat membedakan produk yang dihasilkan antara
produsen A dan produsen B. Penjual bersifat pengambil harga (price
taker), yaitu penjual tidak dapat menentukan atau merubah harga
dikarenakan harga pasar ditentukan oleh interaksi antara produsen
dengan pembeli. Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan
penawaran (demand and supply) Posisi tawar konsumen kuat Jumlah
penjual dan pembeli banyak Sulit memperoleh keuntungan di atas
rata-rata Sensitif terhadap perubahan harga Mudah untuk masuk dan
keluar dari pasar,yaitu apabila seorang penjual mengalami kerugian
dapat langsung meninggalkan pasar dan begitu sebaliknya. Pembeli
mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang keadaan di pasar.
Artinya bahwa pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan
perubahan perubahan ke atas harga tersebut.
BAB IVKESIMPULAN
Pasar Colombo merupakan pasar tradisional yang berlokasi di
Jalan Kaliurang KM 7, Sleman, D.I. Yogyakarta yang merupakan tempat
penjualan pedagang pengecer produk ikan segar sebelum sampai pada
konsumen akhir. Jalur pemasaran ikan segar dari produsen hingga
sampai kepada konsumen melalui berbagai jalur cukup panjang. Ikan
yang dijual di Pasar Colombo berasal dari beberapa daerah seperti
Pelabuhan Tanjungmas, Semarang; Boyolali; Rawa Jombor, Yogyakarta;
Tulungagung, dan pasar sekitar.Konsumen ikan segar pada Pasar
Tradisional Colombo umumnya adalah konsumen yang membeli untuk
dikonsumsi sendiri (ibu rumah tangga), rumah makan, dan catering.
Harga ikan segar di Pasar Tradisional Colombo dipengaruhi oleh
naik/turunnya permintaan. Pasar Colombo merupakan jenis pasar
persaingan sempurna dimana jumlah produsen banyak dengan
memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen
yang banyak.
BAB IVDAFTAR PUSTAKA
http://organisasi.org/bentuk_bentuk_struktur_pasar_konsumen_persaingan_sempurna_monopolistik_oligopoli_dan_monopolihttp://www.zunal.com/zunal_uploads/files/20100512092310enama.pdfhttp://www.e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_312/karakteristik.html
BAB VLAMPIRAN
A. DAFTAR PERTANYAAN PENJUAL IKAN SEGARTANGGALPASAR
PewawancaraResponden
IDENTITAS RESPONDENNama dan identitas responden dan keluarga
:No.NamaL/PUmurPendidikanLama menjadi pedagangPekerjaan
1. Struktur Pasara. Berapa jumlah penjual ikan segar di pasar
colombo?.....................................................b.
Bagaimana lokasi penjual ikan segar di pasar
colombo?................................................c. Berapa
rata-rata jumlah pembeli yang datang dalam satu kios
penjual?.........................d. Bagaimana hubungan antara
pedagang satu dengan yang
lain?......................................
2. Margin dan Pendapatana. Komoditas ikan segar apa saja yang
dijual
disini?...............................................................................................................................IkanHarga
b. Berapa harga 1 kg masing-masing jenis ikan?
c. Berapa volume penjualan setiap
harinya?........................................................................3.
Rantai Pemasarana. Dari mana pasokan bahan baku ikan segar yang
dijual?No.Jenis IkanJumlah (kg)Asal
b. Siapa target pembeli pemasaran ikan segar
disini?..........................................................