MAKALAH SISTEM INFORMASI “SISTEM INFORMASI BISNIS BANK SYARIAH” DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1 1. ALPAJA CHRISTIAN (09010276) 2. AHMAD SUPARMAN (09010274) 3. MEGYAN PUTRI (09010367) 4. NOVITA SARI (09010512) 5. RENOL (09011519) 6. AAN JHONAEDY P(10011549P) 7. MEKI SUTRISNO KELAS : TI B1 SEMESTER : V( LIMA) DOSEN PEMBIMBING: YUPIANTI, S.Kom UNIVERSITAS DEHASEN (UNIVED) BENGKULU Fakultas ilmu komputer Prodi teknik informatika 2011
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MAKALAH SISTEM INFORMASI
“SISTEM INFORMASI BISNIS BANK SYARIAH”
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
1. ALPAJA CHRISTIAN (09010276)
2. AHMAD SUPARMAN (09010274)
3. MEGYAN PUTRI (09010367)
4. NOVITA SARI (09010512)
5. RENOL (09011519)
6. AAN JHONAEDY P(10011549P)
7. MEKI SUTRISNO
KELAS : TI B1
SEMESTER : V( LIMA)
DOSEN PEMBIMBING: YUPIANTI, S.Kom
UNIVERSITAS DEHASEN (UNIVED) BENGKULU Fakultas ilmu komputer Prodi teknik informatika
2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya lah kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan penyusunan
makalah Sistem Informasi yang membahas tentang “SISTEM INFORMASI BISNIS
BANK SYARIAH”, Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada dosen
pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan baik secara moril
maupun materil dalam rangka menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan
yang masih memerlukan perbaikan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca dan teman-teman sekalian. Dan semoga
dengan selesainya penyusunan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-
teman serta kita semua. Amin...
Bengkulu, Desember 2011
Penulis
Ttd
Daftar isi
HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………… ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………… 1
A. LATAR BELAKANG………………………………………………… 1
B. BATASAN MASALAH……………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………… 3
A. PEMODELAN SISTEM INFORMASI……………………………… 3
1. Pengertian Sistem informasi………………………………………. 3
2. Siklus Pengolahan Data menjadi Informasi………………………… 3
3. Pengembangan Sistem……………………………………………… 4
B. HASIL PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN PROGRAM……… 5
1. Proses Perhitungan besarnya pembiayaan yang akan diambil
oleh calon debitur…………………………………………………… 5
2. Proses Validasi……………………………………………………… 6
3. Proses Persetujuan…………………………………………………… 7
4. Proses Akad………………………………………………………… 8
5. Proses Pelunasan…………………………………………………… 9
6. Laporan data calon debitur yang telah diakad……………………… 9
BAB III PENUTUP…………………………………………………………… 11
KESIMPULAN………………………………………………………………. 11
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 12
Bab 1 Pendahuluan
a. Latar belakang
Perkembangan sistem informasi yang sedemikian pesatnya telah
membawa dunia memasuki era baru yang lebih cepat dari yang pernah
dibayangkan sebelumnya. Laju perkembangan sistem informasi ini mempengaruhi
hampir semua kegiatan manusia, mulai dari kegiatan manusia sehari – hari sampai
dengan kegiatan bisnis. Tak terkecuali, bidang perbankan juga memanfaatkan
perkembangan dari sistem informasi yang sudah berkembang sedemikian pesatnya
ini. Lebih jauh lagi sistem informasi yang baik dapat mendukung perusahaan
dalam mengatasi permasalahan yang ada. Bagi sebuah bank, memiliki sebuah
sistem informasi adalah sangat penting untuk dapat bersaing dengan bank-bank
yang lain, salah satunya adalah Sistem Informasi Pembiayaan Konsumtif pada
Bank Syariah. Dalam bisnis perbankan syariah, pemberian pembiayaan/kredit
merupakan bisnis utama yang dijalankan. Dengan sistem informasi ini, pihak user
(calon debitur) dapat merencanakan besarnya pembiayaan konsumtif yang akan
diambil secara langsung dan lebih mendetail tanpa menunggu proses analisis
pembiayaan. Sedangkan pihak bank dapat membantu dalam merencanakan
besarnya pembiayaan konsumtif yang akan diambil oleh calon debitur dan
memantau jumlah calon debitur serta jumlah pembiayaan yang akan diberikan
secara lebih mendetail. Lebih jauh lagi, dengan adanya sistem informasi ini dapat
membantu pihak manajerial dan auditor bank dalam memantau pencapaian target
pembiayaan yang telah direncanakan. Penjelasan diatas memberikan gambaran
bahwa Sistem informasi Pembiayaan Konsumtif pada Bank Syariah dibutuhkan
guna mendukung kegiatan bisnis pemberian pembiayaan konsumtif. Untuk itulah
makalah ini disusun dengan merancang suatu sistem informasi mengenai
pembiayaan konsumtif pada bank syariah.
b. Batasan masalah
Agar pembahasan masalah dalam makalah ini tidak melebar maka
permasalahannya dibatasi pada :
1. Penulis mangambil contoh sistem pembiayaan konsumtif yang diterapkan
pada PT. Bank Negara Indonesia 46 (Persero) Tbk Cabang Syariah
Semarang.
2. Sistem Informasi Pembiayaan Konsumtif berupa perencanaan pembiayaan
konsumtif yang akan diambil oleh calon debitur dan besarnya jumlah
pembiayaan yang akan diberikan oleh pihak bank untuk kurun waktu
tertentu.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PEMODELAN SISTEM INFORMASI
1. Pengertian Sistem Informasi
Ditinjau dari pengertiannya, sistem informasi dapat dianalogikan sebagai sebuah
permintaan (demand) dari masyarakat industri, ketika kebutuhan akan sarana
pengolahan data dan komunikasi yang cepat dan murah (menembus ruang dan waktu)
didefinisikan. Sistem informasi juga mampu mendukung para pengelola dan staf
perusahaan untuk menganalisis permasalahan. memvisualisasikan ikhtisar analisis
melalui grafik-grafik dan tabel-tabel, serta memungkinkan terciptanya produk serta
layanan yang baru. Sistem informasi yang baik tentu memiliki sistematika yang jelas,
ringkas dan sederhana. Mulai dari tahap pemasukan data, pengolahan dengan prosedur
yang ditentukan, penyajian informasi yang akurat, interpretasi yang tepat dan
distribusinya.
2. Siklus pengolahan data menjadi informasi
1. Pengumpulan data. Pada tahap ini dilakukan suatu proses pengumpulan data
yang asli dengan cara tertentu, seperti sampling, data transaksi, data warehouse,
dan lain sebagainya yang biasanya merupakan proses pencatatan data ke dalam
suatu file.
2. Input. Tahap ini merupakan suatu proses pemasukan data dan prosedur
pengolahan data ke dalam komputer melalui alat input seperti keyboard.
Prosedur pengolahan data itu merupakan urutan langkah untuk mengolah data
yang ditulis dalam suatu bahasa pemrograman yang disebut program.
3. Pengolahan data. Tahap ini merupakan tahap di mana data diolah sesuai dengan
prosedur yang telah dimasukkan. Kegiatan pengolahan data ini meliputi