BAB I PENDAHULUAN Dalam dunia tumbuhan dikenal istilah Schizophyta yang merupakan salah satu nama divisi di dalamnya. Schizophyta memiliki nama lain yaitu tumbuhan belah, dikarenakan dalam berkembang biak tumbuhan ini melalui cara membelah diri. Jika dilihat dari segi evolusi, Schizophyta merupakan kelompok tumbuhan yang paling tua dan paling primitif karena ada pada tingkat perkembangan filogeni yang paling rendah. Yang disebut dengan Schizophyta sendiri terbagi menjadi dua kelas yaitu Schizomycetes atau lebih dikenal dengan nama bakteri, dan kelas Cyanophyta atau ganggang biru. Berbeda dengan sebutannya yang dikenal dengan ‘tumbuhan’ belah, anggota-anggota dari divisi ini hanyalah berukuran miroskopis, yaitu hanya dapat di lihat di bawah lensa mikroskop. Bakteri dan ganggang biru sebagai anggota dari divisi ini memiliki masing-masing karakteristik yang membedakan antara keduanya. Bakteri dibedakan lagi menjadi subkelas Eubacteria dan subkelas Archaeobacteria. Jenis-jenis bakteri juga dibedakan lagi berdasarkan bentuknya, cara memperoleh makanan, kebutuhannya terhadap oksigen, jumlah dan letak flagel, suhu pertumbuhan, dan pewarnaan gram. Bakteri pun memilki peranan terhadap kehidupan, baik itu merugikan maupun menguntungkan. Sedangkan ganggang biru 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam dunia tumbuhan dikenal istilah Schizophyta yang merupakan salah satu nama
divisi di dalamnya. Schizophyta memiliki nama lain yaitu tumbuhan belah, dikarenakan dalam
berkembang biak tumbuhan ini melalui cara membelah diri. Jika dilihat dari segi evolusi,
Schizophyta merupakan kelompok tumbuhan yang paling tua dan paling primitif karena ada pada
tingkat perkembangan filogeni yang paling rendah.
Yang disebut dengan Schizophyta sendiri terbagi menjadi dua kelas yaitu Schizomycetes
atau lebih dikenal dengan nama bakteri, dan kelas Cyanophyta atau ganggang biru. Berbeda
dengan sebutannya yang dikenal dengan ‘tumbuhan’ belah, anggota-anggota dari divisi ini
hanyalah berukuran miroskopis, yaitu hanya dapat di lihat di bawah lensa mikroskop.
Bakteri dan ganggang biru sebagai anggota dari divisi ini memiliki masing-masing
karakteristik yang membedakan antara keduanya. Bakteri dibedakan lagi menjadi subkelas
Eubacteria dan subkelas Archaeobacteria. Jenis-jenis bakteri juga dibedakan lagi berdasarkan
bentuknya, cara memperoleh makanan, kebutuhannya terhadap oksigen, jumlah dan letak flagel,
suhu pertumbuhan, dan pewarnaan gram. Bakteri pun memilki peranan terhadap kehidupan, baik
itu merugikan maupun menguntungkan. Sedangkan ganggang biru merupakn mikroorganisme
yang hubungan kekerabatannya diduga lebih dekat dengan bakteri daripada dengan jenis algae
lainnya. Ganggang biru dibagi menjadi tiga bangsa, yaitu bangsa Chroococcales bangsa
Chamaesiphonales dan bangsa Hormogonales. Sama halnya dengan bakteri keberadaan
ganggang biru juga memberikan suatu pengaruh terhadap kehidupan. Ganggang biru memiliki
peranan positif- negatif serta merugikan atau menguntungkan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
SCHIZOPHYTA
( TUMBUHAN BELAH )
A. Karakteristik Umum Schizophyta
Berdasarkan aturan Kode Internasional Tata Nama Tumbuhan, nama ilmiah untuk divisi
diambil dari kata yang menunjukkan suatu ciri khas dari tumbuhan tertentu dan ditambah
dengan akhiran -phyta. Schizophyta merupakan nama sebuah divisi untuk tumbuhan yang
mempunyai ciri khas yakni berkembang biak dengan membelah diri. Schizophyta atau tumbuhan
belah dari bahasa Latin “schizere” atau yang dalam bahasa Yunani “schizen” berarti membelah
dan “phyton” yang berarti tumbuhan.
Karakteristik lain tumbuhan belah ini adalah tubuhnya yang hanya terdiri oleh sebuah sel
saja, protoplasma belum terdeferensiasi dengan jelas, inti belum tampak nyata, dan plastida juga
belum tampak jelas.
B. Pembagian Kelas dalam Schizophyta
Divisi Schizophyta terbagi ke dalam 2 kelas yaitu Bacteria (Schizomycetes) dan
Ganggang biru ( Cyanophyceae, Schizophyceae, atau Myxophyceae ).
1,Bakteria ( Schizomycetes )
Bakteri dibagi menjadi dua subkingdom, yaitu Archaeobacteria dan Eubacteria.
Perbedaan utama kedua subkingdom ini adalah komposisi RNA ribososmnya. Eubacteria sering
dianggap sebagai bakteri sejati atau bakteri yang sesungguhnya. Yang termasuk dalam
subkingdom Eubacteria meliputi seluruh anggota bakteri selain Archeobacteria. Berkut ini
merupakan perbedaan antara Eubacteria dengan Archaeobacteria.
2
1.a Sub Kingdom Eubacteria (bakteri sesungguhnya)
Eubacteria seringkali dianggap sebagai bakteri sejati atau bakteri yang
sesungguhnya.
1.a.1. Karakteristik Bakteri
Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan lebih tersebar
luas dibandingkan makhluk hidup yang lain. Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang
hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat yangekstrim. Bakteri termasuk
dalam kelompok makhluk hidup bersel tunggal yang berukuran mikro. Bakteri pertama
kali diketemukan oleh Leeuwenhoek pada tahun 1683. Cabang ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang bakteri adalah Bakteriologi. Bentuk dari bakteri beraneka ragam,
ada yang bentuknya seperti peluru atau bola, seperti batang, bengkok seperti koma atau
3
sekrup, dan ada pula yang berbentuk spiral. Dalam keadaan tertentu bakteri dapat
mengalami perubahan bentuk yang disebut dengan involusi. Ukuran tubuh bakteri
sangatlah kecil hanya beberapa mikron saja. Tubuhnya yang hanya terdiri dari sel tunggal
saja dilapisi oleh dinding sel yang nampak jelas. Dinding sel ini tersusun oleh selulosa,
hemiselulosa,dan pektin. Dinding sel ini juga dilapisi oleh selaput serupa gelatin
sehingga menyebabkan tubuh bakteri menjadi berlendir. Dalam sitoplasmanya terdapat
butiran nukleoida yang mengandung salah satu zat penyusun inti yaitu DNA ( deoxy
ribonucleid acid ). Pada bakteri belum tedapat membrane inti sehingga bakteri ini
termasuk dalam organism prokariotik. Bahan selain DNA yang ikut menyusun inti sel
adalah RNA ( ribonucleid acid ) yang tersebar dalam plasma. Plastida belum ada,
begitupun zat warna juga belum kecuali pada kelompok bakteri belerang berwarna (
Thiorhodaceae ). Plasma bakteri juga mengandung vakuola-vakuola kecil berisi
cadangan makanan yan terdiri dari glikogen, amilosa, lemak, zat putih telur dan
sebagainya.
1.a.2.Struktur Bakteri
Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:
1) Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)
Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula
penyimpanan
2) Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu)
Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, vakuola gas dan endospora.
1.a.2.1Struktur dasar sel bakteri
1. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan
polisakarida (ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri gram positif bila
peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila peptidoglikannya tipis).
4
2. Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas
lapisan fosfolipid dan protein.
3. Sitoplasma adalah cairan sel.
4. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan
RNA.
5. Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang
dibutuhkan.
1.a.2.2. Struktur tambahan bakteri :
1. Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri tertentu,
bila lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir. Kapsul dan
lapisan lendir tersusun atas polisakarida dan air.
2. Flagelum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang
menonjol dari dinding sel.
3. Pilus dan fimbria adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari
dinding sel, pilus mirip dengan flagelum tetapi lebih pendek, kaku dan berdiameter lebih kecil
dan tersusun dari protein dan hanya terdapat pada bakteri gram negatif. Fimbria adalah struktur
Nostoc, dapat menambat N dari udara, seringkali bersimbiosis dengan Fungi membentuk
Lichenes.
Anabaena sp, juga menambat N dari udara dan dapat bersimbiosis dengan tanaman
Anaabaena cycadae bersimbiotic dengan pakis haji (Cycas rumphii)
Anabaena azollae bersimbiotic dengan paku air Azolla pinata (dalam daunnya) yang
hidup di sawah-sawah dan di rawa rawa.
dalam bersimbiotic Anabaena sp berada dalam akar-akarnya yang disebut akar-akar
bunga karang mengikat nitrogen untuk tumbuhannya
2.d Jenis-jenis alga biru
Berdasarkan morfologinya, alga biru dibagi menjadi lima kelompok sebagai berikut.
a. Uniseluler
Alga ini tersusun atas satu tunggal atau membentuk agregat yang disatukan oleh
lendir.
Chroococcus sp, algae yang hidup di dasar kolam atau tembok yang basah,
berkembang biak dengan membelah diri.
Gleocapsa sp hidup pada permukaan batu yang basah sehingga batu menjadi
licin.
Pada alga jenis ini, setelah pembelahan sel, selnya tetap bergandengan dengan
perantara lendir membentuk suatu koloni.
b. Pleurokapsul
Baentuknya sama dengan alga uniseluler tapi perkembangannya dengan cara
membelah secara majemuk. Contoh: Pleurocapsa sp.
c. Berbentuk benang atau filamen dengan heterosista
Heterosista adalah sel khusus yang mengalami perbesran dan penebalan
dinding.Biasanya terdapat di tengah- tengah atau ujung filamen alga biru. Contoh :
Nostoc sp dan Anabaena sp
31
d. Berbentuk benang tanpa heterosista
Alga pada jenis ini memiliki filamen yang terdiri dari sel-sel vegetatif tanpa
membentuk heterosista. Contoh: Spirulina sp.
e. Berbentuk benang bercabang
Alga jenis ini mempunyai bentuk filamen bercabang atau tidak lurus. Contoh
Fischerella sp
2.e.Peranan ganggang biru dalam kehidupan.
Algae biru sangat bermanfaat bagi kehidupan antara lain sebagai berikut.
a) Sebagai sumber bahan makanan alternatif. Contohnya Spirulina sp
b) Mampu mengikat itrogen bebas sehingga dapat menyuburkan tanah. Contohnya
Anabaena azollae yang bersimbiosis dengan akar tanaman.
c) Sebagai vegetasi perintis yaitu mampu hidup pada lingkungan yang kurang
menguntungkan dimana tumbuhan lain tidak dapat hidup
Akan tetapi, keberadaan ganggang ini juga dapat merugikan.
jika tumbuh tidak pada tempat yang tepat , misal Gleocapsa sp hidup pada permukaan
batu yang basah sehingga batu menjadi licin.
32
KESIMPULAN
BAKTERI
1. Bakteri merupakan salah satu anggota Divisi Schizophyta,2. Bakteri merupakan makhluk yang mempunyai sel prokariot dan bersifat heterotrof,
saprofit, autotrof, dan parasit. Bakteri mempunyai beberapa macam bentuk, yaitu seperti bola (coccus), batang (bacillus), bengkok seperti koma (vibrio), dan spiral (heliks). Sel-sel bakteri ada yang berkelompok/berkoloni.
3. Struktur sel bakteri tersusun sangat sederhana, yaitu dinding sel dan isi sel. Struktur di luar dinding sel adalah ada yang mempunyai flagela, pili, dan kapsul. Sedangkan struktur di sebelah dalam dinding sel (isi sel) umumnya mempunyai membran sitoplasma, mesosom,sitoplasma, dan struktur-struktur di dalamnya serta mempunyai plasmid dan endospora.
4. Berdasarkan pewarnaan dinding sel ada 2 macam, yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif.
5. Cara reproduksi bakteri ada dua, yaitu dengan pembelahan sel dan konjugasi.6. Jenis-jenis bakteri berdasarkan tempat hidupnya ada dua, yaitu kelompok Eubacteria dan
Archaebacteria.7. Eubacteria adalah bakteri pada umumnya yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-
hari. Sedangkan Archaebacteria adalah bakeri yang berbeda pada umumnya. Bakteri ini memungkinkan menjadi salah satu penyebab bentuk-bentuk kehidupan pertama di bumi.
8. Jenis-jenis Archaebacteria ada 3 kelompok, yaitu Metanobacteria, Halobacterium, dan Thermoplasma.
9. Peranan bakteri dalam kehidupan amnusia ada yang menguntungkan dan merugikan.
ALGA BIRU
9. Ganggang biru merupakan salah satu anggota Divisi Schizophyta,10. Ganggang biru merupakan makhluk yang mempunyai sel prokariot, uniseluler
atau multiseluler.11. Dinding sel berlendir, mengandung pektin, hemiselulosa, dan selulosa,12. Struktur sel ganggang biru tersusun sangat sederhana, yaitu terdiri dari dinding
sel, membran sel, sitoplasma, DNA, mesosom dan ribosom.13. Berdasarkan morfologinya ganggang biru Dibedakan menjadi lima kelompok
yaitu uniseluler, pleurokapsul, bentuk benang(filamen) dengan heterosista, bentuk benang tanpa heterosista,dan bentuk benag bercabang.
14. Ganggang biru dibagi menjadi 3 bangsa yaitu Bangsa Chroococcales bangsa Chamaesiphonales dan bangsa Hormogonales
15. Peranan bakteri dalam kehidupan amnusia ada yang menguntungkan dan merugikan.