8/17/2019 Makalah Politik Hukum Notaris.docx
1/22
MAKALAH
POLITIK HUKUM TENTANG KEDUDUKAN NOTARIS SELAMA
MENJADI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
Muhammad Sidiq Ilmih
MKN. 03. II. !"033#
MAGISTER KENOTARIATAN
$AKULTAS HUKUM
UNIERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
%0!"
&A& I
PENDAHULUAN
8/17/2019 Makalah Politik Hukum Notaris.docx
2/22
A. La'a( &)la*a+,
Indonesia adalah Negara hukum, sebagaimana yang diterangkan dalam
penjelasan Undang-Undang Dasar 1945. Dengan demikian maka segala
sesuatu yang berhubungan dengan penyelenggaraan negara dan pemerintahan
harus berlandaskan dan berdasarkan atas hukum, sebagai barometer untuk
mengukur suatu perbuatan atau tindakan telah sesuai atau tidak dengan
ketentuan yang telah disepakati.
Dalam setiap lima tahun sekali, Negara Indonesia memiliki suatu pesta
akbar yang mana pesertanya adalah seluruh rakyat Indonesia yang peduli
terhadap keadaan bangsanya. esta akbar yang menghabiskan biaya yang
sangat besar tersebut dinamakan pemilihan umum !selanjutnya disebut
emilu".
emilu merupakan intrumen penting dalam negara demokrasi yang
menganut sistem per#akilan. $ereka yang terpilih dianggap sebagai orang
atau kelompok yang mempunyai kemampuan atau ke#ajiban untuk bi%ara dan
bertindak atas nama suatu kelompok yang lebih besar melalui partai politik.
ada pokoknya mereka yang akan maju me#akili partai politik tertentu
tersebut pasti memiliki sebuah kepentingan akan dari dirinya dan
golongannya.
&alah satu kelompok yang berminat akan duduk sebagai anggota
de#an di parlemen tersebut adalah pro'esi notaris. Di Indonesia, notaris
bertidak sebagai pelayan masyarakat. (al ini karena notaris adalah pejabat
1
8/17/2019 Makalah Politik Hukum Notaris.docx
3/22
yang diangkat oleh pemerintah untuk melayani kebutuhan masyarakat akan
dokumen-dokumen legal yang sah, namun seorang notaris di luar jabatannya
adalah orang yang memiliki kedudukan yang sama dengan orang yang lain
!e)uality be'ore the la#".
Notaris dalam menggunakan haknya untuk bisa duduk me#akili
masyarakat sebagai anggota de#an, diatur dalam*
1. Undang-undang Nomor + ahun 1 tentang Undang-undang emilu
pasal 51 ayat !" huru' g.
. UU/N, khususnya pasal 10 huru' d menyatakan notaris dilarang
merangkap sebagai pejabat negara2. Dalam ketentuan UU/N, apabila
notaris yang terpilih menjadi anggota de#an, di#ajibkan mengambil %uti.
3. asal + ayat !1" huru' e UU/N, jika notaris merangkap dengan jabatan
Negara, hal ini merupakan alasan untuk memberhentikan sementara
notaris dari jabatannya.
4. asal 11 ayat !1" dan !" UU/N, /ika seorang notaris akan diangkat
menjadi pejabat negara maka #ajib mengambil %uti selama memangku
jabatan sebagai pejabat negara dan #ajib mengangkat notaris pengganti
yang akan menerima protokolnya, dan setelah tidak lagi memangku
jabatan sebagai pejabat negara, maka notaris dapat melanjutkan lagi tugas
jabatannya sebagai notaris.
&. Rumu-a+ Ma-alah
1. agaimanakah kaitannya politik hukum dalam pro'esi jabatan notaris
2
8/17/2019 Makalah Politik Hukum Notaris.docx
4/22
. agaimana status hukum seorang notaris yang menjadi anggota De#an
er#akilan 6akyat, apakah harus %uti atau tidak berpraktek
3. &iapa yang bertanggung ja#ab terhadap akta yang dibuat oleh notaris
sebelum menjadi anggota De#an er#akilan 6akyat
. Tu/ua+ P)+uli-a+
1. Untuk mengetahui kaitan politik hukum di dalam pro'esi jabatan notaris
. Untuk memberikan penjelasan tentang bagaimana status hukum seorang
notaris yang menjadi anggota De#an er#akilan 6akyat
3. Untuk memberikan penjelasan tentang siapa yang bertanggung ja#ab
terhadap akta yang dibuat oleh notaris sebelum menjadi anggota De#an
er#akilan 6akyat.
&A& II
PEM&AHASAN
3
8/17/2019 Makalah Politik Hukum Notaris.docx
5/22
A. Kai'a+ Pli'i* Hu*um Dalam P(1)-i Ja2a'a+ N'a(i-
olitik adalah kegiatan dalam suatu usaha politik atau negara yang
menyangkut proses penentuan tujuan dari sistem tersebut dan bagaimana
melaksanakan tujuannya. &ementara itu, hukum adalah peraturan-peraturan
yang dibuat oleh badan yang ber#enang yang berisi perintah ataupun larangan
untuk mengatur tingkah laku manusia guna men%apai keadilan, keseimbangan
dan keselarasan dalam hidup.
olitik hukum adalah aspek-aspek politis yang melatar belakangi
proses pembentukan hukum dan kebijakan suatu bidang tertentu, sekaligus
juga akan sangat mempengaruhi kinerja lembaga-lembaga pemerintahan yang
terkait dalam bidang tersebut dalam mengaplikasikan ketentuan-ketentuan
produk hukum dan kebijakan, dan juga menentukan kebijakan-kebijakan
lembaga-lembaga tersebut dalam tatanan praktis dan operasional.
olitik hukum merupakan pilihan tentang hukum-hukum yang akan
di%abut atau tidak diberlakukan yang kesemuanya dimaksudkan untuk
men%apai tujuan negara seperti yang ter%antum di dalam pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945.
&atu tujuan politik hukum Indonesia adalah adanya penegasan pada
keberadaan notaris sebagai salah satu pelaksana hukum, berarti notaris
penegasan 'ungsi lembaga penegak atau pelaksana hukum dan pembinaan
anggotanya. Dan salah satu pelaksana hukum itu sendiri adalah notaris.
Dengan telah mendapat hak yang legal untuk menangani perhubungan hukum
antar masyarakat. &elain itu, akta yang dibuat oleh notaris merupakan suatu
4
8/17/2019 Makalah Politik Hukum Notaris.docx
6/22
produk hukum yang diakui kebenarannya, yaitu suatu produk yang lahir oleh
kebijakan politik hukum.
&. S'a'u- Hu*um S)(a+, N'a(i- a+, M)+/adi A+,,'a D)4a+
P)(4a*ila+ Ra*a'
/abatan notaris merupakan suatu lembaga yang di%iptakan oleh negara
yang baik ke#enangan atau materi muatannya tidak berdasarkan pada
peraturan perundang-undangan, delegasi atau mandat, melainkan berdasarkan
#e#enang yang timbul dari freis ermessen yang dilekatkan pada administrasi
negara untuk me#ujudkan suatu tujuan yang dibenarkan oleh hukum. ro'esi
notaris disebut juga sebagai salah satu penegak hukum karena notaris
membuat alat bukti tertulis yang mempunyai kekuatan pembuktian.
$asalah rangkap jabatan menjadi perdebatan dalam perpolitikan
nasional muaranya adalah*
1. enolakan bagi seseorang yang menduduki posisi ganda, entah itu diposisi
eksekuti' maupun legislati' dan disaat yang sama dianya memimpin partai
politik.
. Dipandang bah#a tidak etis dua jabatan dipimpin atau dikendalikan oleh
satu orang.
3. erpotensi terjadinya benturan kepentingan yang bisa saja merugikan
kepentingan yang si'atnya lebih besar.
4. $odel rangkap jabatan yang paling disorot adalah dalam bentuk jabatan
eksekuti' dan legislati'.
5
8/17/2019 Makalah Politik Hukum Notaris.docx
7/22
&e%ara umum tidak ada perdebatan mengenai dilarangnya rangkap
jabatan notaris dengan pejabat negara apabila dilihat dari UU/N saja. Dalam
asal 10 huru' d juncto asal 11 ayat !1" mengenai larangan notaris yang
merangkap jabatan sebagai pejabat negara dan apabila notaris tersebut terpilih
menjadi pejabat negara maka notaris tersebut #ajib mengambil %uti selama
menjabat sebagai pejabat negara tersebut. /ika menurut asal 11 ayat !1" dan
!" UU/N, untuk Notaris #ajib mengangkat Notaris engganti yang akan
menerima protokolnya, dan setelah tidak lagi memangku jabatan sebagai
ejabat Negara, maka Notaris dapat melanjutkan lagi tugas jabatannya sebagai
Notaris !asal 11 ayat !3" 7 !8" UU/N" maka dapat dikategorikan bah#a
Notaris yang bersangkutan masih berpraktek, meskipun jabatannya dan
namanya dipakai oleh Notaris engganti, artinya papan namanya sebagai
Notaris tetap ada !dipasang" atau tidak diturunkan.
ermasalahan perdebatan mun%ul setelah adanya undang-undang
emilu tahun 1, dimana dalam asal 51 ayat !" huru' g, yang mengatakan
bah#a mereka yang mau men%alonkan menjadi anggota D6 !pejabat negara"
harus membuat pernyataan bersedia untuk tidak berpraktek sebagai notaris dan
menurut asal 3 eraturan epala N Nomor 1:8 #ajib berhenti dan
berdasarkan asal 1 huru' l dan 51 ayat !" huru' g Undang-Undang
6epublik Indonesia Nomor 1 ahun + jun%to Undang-Undang No. +
ahun 1 tentang emilihan ;nggota D6, DD, dan D6D, Notaris:;
dilarang berpraktek atau dilarang menjalankan tugas jabatannya sebagai
Notaris:; sama sekali, artinya kalaulah Notaris:; yang menjadi
6
8/17/2019 Makalah Politik Hukum Notaris.docx
8/22
anggota legislati' tersebut dengan memakai Notaris enggganti masih
dikategorikan 2praktek2 atau menjalankan tugas jabatannya, maka menurut
asal 1 huru' l dan 5 ayat !1" huru' l Undang-Undang 6epublik Indonesia
Nomor 1 ahun + dilarang praktek, dengan kata lain Notaris:; yang
bersangkutan bukan lagi harus %uti, tapi harus mengundurkan diri atau
berhenti tetap sebagai Notaris:; dan menyerahkan protokolnya kepada
Notaris:; lain dan menurunkan papan namanya dan menutup kantornya.
arena mengundurkan diri, maka dengan konsekuensi hukum, jika setelah
menjalankan tugas sebagai anggota legislati', akan praktek kembali sebagai
Notaris:;, maka kepada yang bersangkutan akan dikategorikan sebagai
Notaris:; baru yang harus menempuh prosedur pengangkatan sebagai
Notaris:; baru, misalnya harus melihat 'ormasi pengangkatan
Notaris:;, juga ikut ujian ; lagi, dengan kata lain tidak lain tidak
diperlukan keistime#aan apapun pada dirinya atau perlakukan khusus kepada
yang bersangkutan. Ini artinya notaris yang terpilih menjadi anggota D6
tidak boleh membuka kantornya dengan kata lain tidak berpraktek, karena
kekha#atiran terjadinya penyalahgunaan dalam praktek notaris ketika
seseorang menjadi pejabat negara, dikha#atirkan tidak terkonsentrasinya
anggota D6 untuk menjalani kedua tugas pro'esi yang berat itu pada #aktu
yang bersamaan.
&e%ara normati' kedua aturan sebagaimana terurai di atas tidak sejalan,
yaitu menurut menurut asal 11 ayat !1" dan !" juncto ayat !3" 7 !8" UU/N"
%ukup %uti saja, dan setelah selesai %uti dapat mengambil kembali &urat
7
8/17/2019 Makalah Politik Hukum Notaris.docx
9/22
eputusan !&-nya" untuk menjalani tugas jabatan sebagai Notaris, menurut
asal 3 eraturan epala N Nomor 1:8 #ajib berhenti, sedangkan
menurut asal 1 huru' l dan 5 ayat !1" huru' l Undang-Undang 6epublik
Indonesia Nomor 1 ahun +, Notaris:; dilarang berpraktek.
erdapat Undang-Undang yang mengatur larangan rangkap jabatan*
1. asal 10 huru' d UU/N !notaris dilarang merangkap jabatan sebagai
pejabat negara",
. asal 11 ayat !1" UU/N dan asal 0 ayat !" huru' % UU/N !;pabila
notaris tersebut terpilih menjadi pejabat negara, maka notaris tersebut
di#ajibkan mengajukan %uti kepada $ mengenai permohonan %uti
notaris yang jangka #aktunya lebih dari 1 !satu" tahun.
$engingat masa jabatan pejabat negara !D6" ialah 5 !lima" tahun,
masalah status hukum yang timbul adalah apakah notaris harus %uti atau
berhenti.
&ebagai seorang notaris harus tunduk terhadap UU/N sabagai hukum
'ormil yang mengatur tentang jabatan notaris, yaitu di#ajibkan mengajukan
%uti kepada $ dan menunjuk notaris pengganti selama menjabat menjadi
anggota de#an. &esuai asal 11 ayat !1 dan " UU/N. Dengan hanya %uti
berarti kantornya notaris tersebut masih tetap buka, dimana kantornya terdapat
notaris pengganti yang ditunjuk oleh notaris yang terpilih menjadi anggota
D6. Dengan kata lain, yang %uti hanya jabatanya saja, sedangkan orangnya
tetap sebagai notaris. &eharusnya rekan notaris harus memilih salah satu.
Dengan hanya %uti berarti notaris yang menjadi anggota D6 tetap sebagai
8
8/17/2019 Makalah Politik Hukum Notaris.docx
10/22
pejabat umum, hanya saja dia tidak dapat menanda tangani akta. Di samping
itu hanya dengan mengajukan %uti, ditakutkan akan mengurangi eksistensi dari
seorang notaris yang menjabat juga menjadi anggota D6. ah#asanya
notaris yang menjadi anggota D6 apabila hanya mengajukan %uti, berarti
notaris tersebut hanya tidak dapat membuat akta dan menandatanganinya,
namun notaris tersebut tetap saja menjabat sebagai pejabat umum. Dengan
masih terpajangnya papan nama dan terbukanya kantor notaris yang %uti
selama menjadi anggota D6, maka notaris masih menerima klien. edanya
notaris penerima protokol yang melayani, namun notaris penunjuk masih
mendapatkan honor dari klien notaris pengganti.
$engenai notaris harus berhenti dari jabatannya apabila terpilih
menjadi D6 juga diungkapkan bah#asanya aturan hukum yang mengatur
kedudukan notaris yang menjadi anggota D6 tersebut se%ara substansi sangat
berbeda.
1. erdasarkan asal 11 ayat !1" dan !" UU/N, untuk notaris #ajib
mengangkat notaris pengganti yang akan menerima protokolnya, dan
setelah tidak lagi memangku jabatan sebagai pejabat negara, maka notaris
dapat melanjutkan lagi tugas jabatannya sebagai notaris !asal 11 ayat !3"
jun%to !8" UU/N".
. &edangkan menurut asal 1 huru' l dan 5 ayat !1" huru' l Undang-
undang emilu, notaris dilarang berpraktek atau dilarang menjalankan
tugas jabatannya sebagai notaris.
9
8/17/2019 Makalah Politik Hukum Notaris.docx
11/22
3. Untuk Notaris #ajib mengangkat notaris pengganti yang akan menerima
protokolnya, dan setelah tidak lagi memangku jabatan sebagai pejabat
negara, maka notaris dapat melanjutkan lagi tugas jabatannya sebagai
Notaris !asal 11 ayat !3" jo !8" UU/N" maka dapat dikategorikan bah#a
notaris yang bersangkutan masih berpraktek, meskipun jabatannya dan
namanya dipakai oleh notaris pengganti, artinya papan namanya sebagai
notaris tetap ada !dipasang" atau tidak diturunkan.
4. erdasarkan asal 1 huru' l dan 51 ayat !" huru' g Undang-undang
emilu *
a. Notaris dilarang berpraktek atau dilarang menjalankan tugas
jabatannya sebagai notaris sama sekali, artinya kalaulah notaris yang
menjadi anggota legisti' tersebut dengan memakai notaris penggganti
masih dikategorikan praktek atau menjalankan tugas jabatannya.
b. Dengan kata lain notaris yang bersangkutan bukan lagi harus %uti, tapi
harus mengundurkan diri atau berhenti tetap sebagai notaris dan
menyerahkan protokolnya kepada notaris lain dan menurunkan papan
namanya dan menutup kantornya.
arena mengundurkan diri, maka dengan konsekuensi hukum, jika
setelah menjalankan tugas sebagai anggota legislati', akan praktek kembali
sebagai notaris, maka kepada yang bersangkutan akan dikategorikan sebagai
notaris baru yang harus menempuh prosedur pengangkatan sebagai notaris
baru, misalnya harus melihat 'ormasi pengangkatan notaris, dengan kata lain
10
8/17/2019 Makalah Politik Hukum Notaris.docx
12/22
tidak lain tidak diperlukan keistime#aan apapun pada dirinya atau perlakukan
khusus kepada yang bersangkutan.
&e%ara normati' kedua aturan sebagaimana terurai di atas tidak sejalan.
Dengan menggunakan ;sas re'erensi (ukum, dalam hal ini asal 1 huru' l
dan 51 ayat !" huru' g Undang-undang emilu harus ditempatkan sebagai
aturan hukum yang khusus !lex spesialis", yang mengatur se%ara khusus
mengenai persyaratan sebagai anggota legislati', maka notaris yang terpilih
sebagai anggota legislati' #ajib berhenti tetap atau mengundurkan diri sebagai
notaris.
Undang-undang emilu dikatakan bah#a notaris yang menjadi %aleg,
harus berhenti. &edangkan dalam UU/N diperbolehkan untuk mengambil %uti.
Dengan adanya dua peraturan perundangan ini, harus ditinjau sejauh mana
pemahamannya itu, karena ada dua perbedaan yang mendasar. /abatan notaris
itu, hukumnya termasuk lex specialis. /adi kalau mereka men%alonkan diri
sebagai anggota de#an harus mengingat peraturan tentang pro'esi notaris,
dalam hal ini UU/N. alau notaris ini memasuki jabatan lain dan si'atnya
sementara, maka notaris tersebut bisa %uti.
8/17/2019 Makalah Politik Hukum Notaris.docx
13/22
1. (arus dibedakan, dalam Undang-undang emilu tidak ada yang
menyatakan harus berhenti, tetapi tidak boleh berpraktek. idak boleh
berpraktek2 dan berhenti2 harus dibedakan.
. &eorang notaris yang terpilih menjadi anggota D6 tidak harus berhenti
berdasarkan Undang-undang emilu. arena jabatan notaris merupakan
sebuah jabatan yang diangkat oleh pemerintah berdasarkan UU/N. /adi
notaris dalam menjalankan jabatannya tunduk dengan UU/N.
3. &oal rangkap jabatan juga sangat jelas diatur dalam UU/N, yaitu asal 10
huru' d juncto asal 11 ayat !1", !", dan !3".
4. $engenai larangan notaris merangkap jabatan sebagai pejabat negara dan
#ajib mengangkat notaris pengganti yang akan menerima protokolnya,
setelah tidak lagi memangku jabatan sebagai pejabat negara, maka notaris
dapat melanjutkan lagi tugas jabatannya sebagai notaris.
5. (al ini guna menjaga kesinambungan jabatan notaris. &ehingga UU/N
merupakan le= spe%ialist, sedangkan Undang-undang emilu le= generali.
. P)('a+,,u+, Ja4a2a+ T)(hada5 A*'a a+, Di2ua' Ol)h N'a(i-
S)2)lum M)+/adi A+,,'a D)4a+ P)(4a*ila+ Ra*a'
&alah satu tugas utama dari seorang notaris ialah membuat alat bukti
tertulis dan autentik yang diminta oleh masyarakat sebagai per#ujudan adanya
perbuatan hukum dan digunakan sebagai alat bukti yang dapat dipertanggung
ja#abkan di depan hukum dari yang berkepentingan. eberadaan akta
autentik, baik karena undang-undang mengharuskannya alat bukti untuk
12
8/17/2019 Makalah Politik Hukum Notaris.docx
14/22
perbuatan tertentu itu !dengan dian%am kebatalan jika tidak dibuat dengan"
akta autentik.
$engenai tanggung ja#ab notaris selaku pejabat umum yang
berhubungan dengan kebenaran materiil suatu akta dibedakan menjadi empat
poin, yakni*
1. anggung ja#ab notaris se%ara perdata terhadap kebenaran materiil
terhadap akta yang dibuatnya
. anggung ja#ab notaris se%ara pidana terhadap kebenaran materiil dalam
akta yang dibuatnya
3. anggung ja#ab notaris berdasarkan peraturan jabatan notaris terhadap
kebenaran materiil dalam akta yang dibuatnya
4. anggung ja#ab notaris dalam menjalankan tugas jabatannya berdasarkan
kode etik notaris.
Dengan menggunakan ;sas re'erensi (ukum, dalam hal ini asal 1
huru' l dan 5 ayat !1" huru' l Undang-undang emilu harus ditempatkan
sebagai aturan hukum yang khusus !le= spesialis", yang mengatur se%ara
khusus mengenai persyaratan sebagai anggota legislati', maka notaris yang
terpilih sebagai anggota legislati' #ajib berhenti tetap atau mengundurkan diri
sebagai notaris. /ika ternyata ada notaris yang terpilih sebagai anggota
legislati' tersebut tidak mengundurkan diri sebagai notaris, tapi malah
mengangkat notaris pengganti, maka tindakan notaris tersebut dikategorikan
sebagai tindakan atau perbuatan diluar #e#enang atau sudah tidak
mempunyai ke#enangan lagi, sehingga akta-akta yang dibuat oleh atau
13
8/17/2019 Makalah Politik Hukum Notaris.docx
15/22
dihadapannya tidak mempunyai kekuatan mengikat se%ara hukum dan bukan
lagi sebagai akta autentik.
&elama menjalankan tugas jabatannya, notaris berhak mengajukan
%uti, yang dapat diambil setelah menjalankan tugas jabatan selama !dua"
tahun !asal 5 ayat !3" UU/N". /umlah keseluruhan %uti yang diambil notaris
tidak lebih dari 1 !dua belas" tahun !asal 8 ayat !3" UU/N". &esuai dengan
karakter jabatan notaris, yaitu harus berkesinambungan selama notaris masih
dalam masa jabatannya, maka notaris yang bersangkutan #ajib menunjuk
notaris pengganti. ermohonan %uti sebagaimana dimaksud di atas diajukan
kepada pejabat yang ber#enang, berdasarkan asal 0 ayat !" UU/N .
$engenai siapa yang bertanggung ja#ab atas akta yang timbul
permasalahan pada saat notaris yang membuat, sedang menjalani %uti ialah
notaris pengganti, karena pada saat penunjukkan notaris pengganti, maka
protokol notaris yang terpilih menjadi anggota D6 diserahkan kepada notaris
pengganti. meski protokol sudah diberikan kepada notaris pengganti, namun
apabila dikemudian hari mun%ul permasalahan terhadap akta-akta yang
termasuk dalam protokol notaris. ukanlah notaris pengganti yang
bertanggung ja#ab, melainkan notaris yang membuat. Dalam UU/N asal 85
diatur mengenai tanggung ja#ab notaris terhadap akta yang dibuatnya.
erarti, meski notaris pengganti ditunjuk oleh notaris yang hendak %uti
dan telah ditetapkan penunjukkannya oleh majelis penga#as. ukan notaris
penggantilah yang bertanggung ja#ab, namun notaris pengganti tidak serta
merta lepas tanggung ja#ab apabila ada para pihak yang datang ke kantornya,
14
8/17/2019 Makalah Politik Hukum Notaris.docx
16/22
sehubungan dengan adanya akibat hukum terhadap akta yang dibuat oleh
notaris penunjuk. Notaris pengganti tetap #ajib memberikan pelayanan
terhadap para pihak yang berkepentingan dan membantu memberikan solusi
yang terbaik.
&eorang notaris bertanggung ja#ab terhadap akta yang dibuatnya
hingga seumur hidup. /angankan hanya karena %uti dan protokolnya
diserahkan notaris pengganti lalu notaris, seorang notaris harus
mempertanggungja#abkan semua perbuatan hukum atas jabatannya, baik
se%ara moril maupun hukum.
;pabila timbul akibat hukum terhadap suatu akta maka yang
bertanggung ja#ab atas akta ialah notaris yang membuatnya, meskipun notaris
sedang %uti menjadi anggota D6. Dasar hukumnya asal 85 UU/N, yaitu
notaris, notaris pengganti, notaris pengganti khusus, dan pejabat sementara
notaris bertanggung ja#ab atas setiap akta yang dibuatnya meskipun protokol
notaris telah diserahkan atau dipindahkan kepada pihak penyimpan protokol
notaris.
Notaris yang menjadi anggota D6, tidak dapat menolak diperiksa
baik oleh majelis penga#as maupun penyidik berkaitan dengan akta yang
dibuatnya menimbulkan akibat hukum dengan alasan memiliki kekebalan atau
hak imunitas !asal ; ayat !3" Undang-Undang Dasar Negara 6epublik
Indonesia ahun 1945"
15
8/17/2019 Makalah Politik Hukum Notaris.docx
17/22
&A& III
PENUTUP
A. K)-im5ula+
1. olitik hukum men%akup proses pembuatan dan pelaksanaan hukum yang
dapat menunjukkan si'at dan ke arah mana hukum akan dibangun dan
ditegakkan. Disamping itu, politik hukum dalam suatu negara hukum tidak
luput dari peranan berbagai penegak hukum dimana salah satu penegak
hukum dalam hal ini adalah notaris. >ang mana keberadaan notaris
tersebut dibutuhkan di dalam suatu negara hukum agar dapat mengatur
perhubungan hukum antar masyarakat di dalamnya. &elain itu, notaris
merupakan ja#aban atas kebutuhan masyarakat akan bantuan hukum yang
netral dan berimbang sehingga melindungi kepentingan hukum
masyarakat. Notaris juga diharapkan dapat memberikan penyuluhan
hukum, khususnya dalam pembuatan akta, sehingga masyarakat akan
mendapatkan perlindungan hukum dan kepastian hukum, sehubungan
dengan semakin meningkatnya proses pembangunan sehingga meningkat
pula kebutuhan hukum dalam masyarakat.
. Notaris yang terpilih menjadi anggota De#an er#akilan 6akyat,
berdasarkan asal 10 huru' d UU/N mengenai larangan rangkap jabatan
menjadi pejabat negara. $aka notaris #ajib mengajukan %uti, dan
menunjuk notaris pengganti !asal 11 ayat !1-3" UU/N". Notaris yang
membuat akta bertanggung ja#ab terhadap akta yang dibuatnya, meskipun
16
8/17/2019 Makalah Politik Hukum Notaris.docx
18/22
notaris yang membuat akta sedang %uti selama menjadi anggota De#an
er#akilan 6akyat dan sudah ditunjuknya notaris pengganti sebagai
penerima protokol notaris. Dasar hukumnya asal 85 UU/N.
3. $engenai siapa yang bertanggung ja#ab atas akta yang timbul
permasalahan pada saat notaris yang membuat, sedang menjalani %uti ialah
notaris pengganti, karena pada saat penunjukkan notaris pengganti, maka
protokol notaris yang terpilih menjadi anggota D6 diserahkan kepada
notaris pengganti. meski protokol sudah diberikan kepada notaris
pengganti, namun apabila dikemudian hari mun%ul permasalahan terhadap
akta-akta yang termasuk dalam protokol notaris. ukanlah notaris
pengganti yang bertanggung ja#ab, melainkan notaris yang membuat.
Dalam UU/N asal 85 diatur mengenai tanggung ja#ab notaris terhadap
akta yang dibuatnya. erarti, meski notaris pengganti ditunjuk oleh notaris
yang hendak %uti dan telah ditetapkan penunjukkannya oleh majelis
penga#as. ukan notaris penggantilah yang bertanggung ja#ab, namun
notaris pengganti tidak serta merta lepas tanggung ja#ab apabila ada para
pihak yang datang ke kantornya, sehubungan dengan adanya akibat hukum
terhadap akta yang dibuat oleh notaris penunjuk. Notaris pengganti tetap
#ajib memberikan pelayanan terhadap para pihak yang berkepentingan
dan membantu memberikan solusi yang terbaik. &eorang notaris
bertanggung ja#ab terhadap akta yang dibuatnya hingga seumur hidup.
&. Sa(a+
17
8/17/2019 Makalah Politik Hukum Notaris.docx
19/22
1. entingnya peranan politik hukum dapat menentukan keberpihakan suatu
produk hukum dan kebijakan. roduk hukum tersebut dikeluarkan se%ara
demokratis melalui lembaga yang terhormat, namun muatannya tidak
dapat dilepaskan dari kekuatan politik yang ada di dalamnya. &uatu negara
yang menganut sistem demokrasi, maka segala sesuatunya harus
dirumuskan se%ara demokrasi, yaitu dengan melihat kehendak dan aspirasi
dari masyarakat luas sehingga produk yang dihasilkan itu sesuai dengan
kengininan hati nurani rakyat.
. Ditujukan kepada lembaga legislati', yaitu De#an er#akilan 6akyat agar
merubah asal 51 ayat !" huru' g Undang-Undang Nomor + ahun 1
tentang emilihan Umum, mengenai kalimat tidak berpraktek, diganti
dengan kalimat %uti. &ehingga tidak bertentangan dengan asal 11
Undang-Undang Nomor 3 ahun 4 tentang /abatan Notaris, mengenai
%uti bagi notaris yang yang diangkat menjadi pejabat negara.
3. &eorang yang menjabat sebagai notaris dalam menjalankan tugas
jabatannya haruslah sebagai berikut* ;manah, /ujur, &eksama, $andiri,
ak berpihak, $enjaga sikap, tingkah laku dan menjalankan ke#ajiban
sesuai dengan kode etik pro'esi, kehormatan, martabat dan tanggung
ja#ab sebagai notaris, menjaga sikap dan tingkah laku, menjalankan
ke#ajiban sesuai dengan kode etik pro'esi, kehormatan, martabat dan
tanggung ja#ab sebagai notaris, akan merahasiakan isi akta dan
keterangan yang diperoleh dalam pelaksanaan jabatan, tidak memberikan
18
8/17/2019 Makalah Politik Hukum Notaris.docx
20/22
janji atau mejanjikan sesuatu kepada siapapun baik se%ara langsung atau
tidak langsung dengan nama atau dalih apapun.
4. enga%ara, notaris dan akuntan publik tidak harus langsung berhenti
praktek saat menjadi %aleg. $ereka %ukup menyerahkan surat kesediaan
berhenti praktek bila terpilih. !erhenti" alau sudah diterima, kalau
sudah ditetapkan. $enyatakan kesediannya harus sudah dari sekarang
ketika menjadi bakal %alon. ersedia untuk tidak merangkap jabatan atau
tidak menjadi pejabat lain. ro'esi yang harus menyatakan kesediaannya
untuk tidak berpraktek ketika sudah terpilih menjadi anggota D6, D6D
dan DD itu adalah akuntan publik, ad?okat:penga%ara, dan notaris
pejabat pembuat akta tanah !;". arena itu dapat menimbulkan kon'lik
kepentingan. alau sekarang belum. &urat kesediaan untuk tidak
berpraktek itu sudah harus dilampirkan, bermaterai, ketika menda'tar.
(arus melampirkan surat dari atasan yang menyatakan pengunduran diri
sedang diproses. alau N& atau NI:olri kan masih menerima gaji
sampai ada & yang ditandatangani atasan.
5. asal 51 UU Nomor + :1 tentang emilu pada huru' l menyatakan
bakal %alon anggota D6, D6D ro?insi, D6D abupaten:ota
@bersedia untuk tidak berpraktek menjadi akuntan publik,
ad?okat:penga%ara, notaris, pejabat pembuat akta tanah !;", dan tidak
melakukan pekerjaan penyedia barang dan jasa yang berhubungan dengan
keuangan negara serta pekerjaan lain yang dapat menimbulkan kon'lik
kepentingan dengan tugas, #e#enang, dan hak sebagai anggota D6,
19
8/17/2019 Makalah Politik Hukum Notaris.docx
21/22
D6D pro?insi, dan D6D kabupaten:kota sesuai peraturan perundang-
undangan.
20
8/17/2019 Makalah Politik Hukum Notaris.docx
22/22
DA$TAR PUSTAKA
Undang-Undang No. 1 ahun + entang emilihan ;nggota D6, DD, dan
D6D. Dalam https*::###.mahkamahagung.go.id:images:pdp:uuA1A+.pd' .
Diakses 8 ;pril 18 pukul 14.38 BI.
Undang-Undang No. + ahun 1 entang erubahan UndangUndang No. 1
ahun + entang emilihan ;nggota D6, DD, dan D6D. Dalam
http*::###.kpu.go.id:dmdo%uments:UUCNoC+Cthn
C1CemiluC