1 SISTEM PERPAJAKAN DI NEGARA JEPANG 1. Gambaran Umum Negara Jepang Jepang adalah sebuah negara kepulauan yang berada di belahan utara dunia. Adapun luas keseluruhan daerah dan lautan Jepang sekitar 370.000 km. Kepulauan Jepang membujur dari selatan yaitu mulai dari daerah kepulauan Okinawa yang berbatasan dengan Taiwan dan disebelah utara berbatasan dengan kepulauan Rusia. Kemudian disebelah barat adalah laut China dan disebelah timurnya adalah lautan Pasifik. Akibat dari letak negara Jepang di daerah ujung utara, jepang mengenal empat musim. Penduduk Jepang pada tahun 1995 telah mencapai kira- kira 125 juta penduduk dengan tingkat kepadatan populasi kira-kira 337 orang per km bujursangkar. Hampir 80% penduduk Jepang mendiami daerah perkotaan. Pada tahun 1994, Gross Domestic Product (GDP) Jepang mencapai US $4,590 miliar , yang merupakan 18% dari seluruh GDP dunia dan berada hanya di bawah Amerika Serikat yang mencapai 26 %. GDP Jepang menngalami peningkatan setiap tahunnya sebesar 3,80% di kuartal terakhir (“ Japan GDP Growth Rate”, 2010). Industrilisasi Jepang adalah ekonomi pasar bebas yang merupakan terbesar kedua di dunia. Perekonomian Jepang sangat efisien dan kompetitif dalam perdagangan internasional. Namun demikian, ada beberapa sektor yang masih dilindungi dengan ketat oleh pemerintah seperti pertanian, distribudi dan jasa.
12
Embed
Makalah Pajak Jepang ( jenis-jenis pajak dan tata cara perpajakan di Jepang )
file ini berisi tentang tata cara perpajakan dan jenis-jenis pajak yang ada di negara Bunga Sakura, Jepang. Dimana pajak tersebut berbeda jauh dengan pajak yang ada di Indonesia dan di negara-negara lain.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
SISTEM PERPAJAKAN DI NEGARA JEPANG
1. Gambaran Umum Negara Jepang
Jepang adalah sebuah negara kepulauan yang berada di
belahan utara dunia. Adapun luas keseluruhan daerah dan lautan
Jepang sekitar 370.000 km. Kepulauan Jepang membujur dari selatan
yaitu mulai dari daerah kepulauan Okinawa yang berbatasan dengan
Taiwan dan disebelah utara berbatasan dengan kepulauan Rusia.
Kemudian disebelah barat adalah laut China dan disebelah timurnya
adalah lautan Pasifik. Akibat dari letak negara Jepang di daerah ujung
utara, jepang mengenal empat musim.
Penduduk Jepang pada tahun 1995 telah mencapai kira-kira 125
juta penduduk dengan tingkat kepadatan populasi kira-kira 337 orang
per km bujursangkar. Hampir 80% penduduk Jepang mendiami
daerah perkotaan. Pada tahun 1994, Gross Domestic Product (GDP)
Jepang mencapai US $4,590 miliar , yang merupakan 18% dari
seluruh GDP dunia dan berada hanya di bawah Amerika Serikat yang
mencapai 26 %. GDP Jepang menngalami peningkatan setiap
tahunnya sebesar 3,80% di kuartal terakhir (“ Japan GDP Growth
Rate”, 2010). Industrilisasi Jepang adalah ekonomi pasar bebas yang
merupakan terbesar kedua di dunia. Perekonomian Jepang sangat
efisien dan kompetitif dalam perdagangan internasional. Namun
demikian, ada beberapa sektor yang masih dilindungi dengan ketat
oleh pemerintah seperti pertanian, distribudi dan jasa.
Kekuasaan di Jepang dibagi dalam tiga bentuk kekuasaan
yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif. Diet adalah satu-
satunya badan legislatif, sedangkan fungsi kabinet sebagai badan
eksekutif dan mahkamah agung sebagai badan yudikatif. Badan
legislatif Jepang yang dikenal dengan sebutan “Diet” terdiri dari the
House of Representatives dan the House of Councilors. The House of
Representatives memiliki 500 kursi di “Diet” dengan keanggotaan
1
selama empat tahun masa jabatan. Pemilihan umum biasanya
diadakan sebelum akhir masa jabatan para anggota dewan.
2. Sistem perpajakan di Negara Jepang
Jepang, misalnya untuk individu yang merupakan penduduk
(resident individual) menggunakan asas domisili, di mana
berdasarkan asas ini seorang penduduk Jepang berkewajiban
membayar pajak penghasilan atas keseluruhan penghasilan yang
diperolehnya, baik yang diperoleh di Jepang maupun di luar Jepang.
Sementara itu, untuk yang bukan penduduk (non-resident) Jepang,
dan badan-badan usaha luar negeri berkewajiban untuk membayar
pajak penghasilan atas setiap penghasilan yang diperoleh dari
sumber-sumber di Jepang.
Apabila orang yang tinggal di Jepang selama 1 tahun lebih, dan
juga orang yang berkewarganegaraan asing yang mempunyai
pendapatan/income perbulan, maka disamakan dengan orang Jepang
akan dikenakan pajak. Perpajakan di Jepang terbagi menjadi luas
seperti, pajak yang membayarnya/menyetornya ke negara (pajak
Negara) dan pajak yang membayarnya ke pemerintah daerah