Makalah OM Ulser

8/9/2019 Makalah OM Ulser

1/36

MINOR CASE ORAL MEDICINE

RECCURENT APHTOUS STOMATITIS

TRAUMATIC ULCER

CHEEK BITING

CHEILITIS EKSFOLIATIF

Disusun oleh:

Niken Tri Hapsari

160112130011

Pembimbing:

Dr. Irna Sufiawati, drg., Sp. PM

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS PADADARAN

!"#$


2/36

2

%A% I

PENDA&ULUAN

Sakit atau lukaluka ke!il di dala" "ulut #ang "as#arakat awa"

"en#e$utn#a dengan na"a sariawan, "erupakan pen#akit #ang %a"pir se!ara

rutin dite"ui pada sekel&"p&k &rang. 'lser adala% suatu area di"ana putusn#a

per"ukaan epitel.

'lser atau ulkus adala% suatu luka ter$uka dari kulit atau (aringan "uk&sa

#ang "e"perli%atkan disintegrasi dan nekr&sis (aringan, "eluas sa"pai lapisan

$asal, se%ingga dapat ter$entuk (aringan parut )scars* "engikuti pen#e"$u%ann#a

)+reen$erg and +li!k, 2003*. &kasi ulser ini $iasan#a terdapat pada "uk&sa

$ukal, "uk&sa la$ial, palatu" dan tepi lida% )anglais and Miller, 2000-

unning%a", 2002*.

Recurrent Aphthous Stomatitis)/S* "erupakan lesi pada "uk&sa r&ngga

"ulut #ang paling sering ter(adi, ditandai dengan ulser #ang ti"$ul $erulang.

Insidensipen#akit ini sekitar 20 2 dari p&pulasi )4ield, 2003*. Recurrent

Aphthous Stomatitis )/S* $er$eda dengan traumatik ulser dili%at dari

eti&l&gin#a #ang "ultifakt&rial dan $elu" diketa%ui se!ara pasti, akan tetapi

diduga $er%u$ungan dengan fakt&r genetik, defisiensi nutrisi, kelainan

%e"at&l&gi, pengaru% %&r"&nal, alergi, infeksi, trau"a dan stress )+and&lf&,

2006- +reen$erg and+li!k, 2003- anglais, 2000*.

Para a%li $erpendapat $a%wa /S $ukan se$ua% pen#akit tunggal, tetapi

aki$at $e$erapa k&ndisi pat&l&gis dengan "anifestasi klinis #ang "irip. +angguan

siste" i"un, defisiensi %e"at&l&gis, alergi, dan gangguan psik&l&gis $iasan#aterli$at dala" kasus /S )+reen$erg and+li!k, 2003*.

5erdasarkan ukuran ulsern#a, /S di$agi "en(adi 3 (enis, #aitu /S

"in&r di"ana ulser $erukuran kurang dari 1 !" dan dapat se"$u% tanpa

"eninggalkan (aringan parut sela"a 10 %ari tanpa peng&$atan, /S "a#&r

di"ana ulser $erukuran le$i% dari 1 !" dan se"$u% dala" (angka waktu #ang

la"a "eninggalkan (aringan parut, dan #ang ketiga adala% /S %erpetif&r"


3/36

3

"erupakan ku"pulan ulser ke!il dia"eter 0,1 0,3 !" dala" (u"la% le$i% dari 1

seperti pada infeksi 7irus %erpes )'sri, dkk, 2012*.

'lser trau"atik sering kali ta"pak $er$entuk &7al, "e"pun#ai dasar #ang

!ekung, $erdia"eter kurang dari 1!", "e"pun#ai tepi $erwarna ke"era%an #ang

"engelilingi luka #ang $erwarna puti%kekuningan #ang ada di dasarn#a. Sering

"un!ul pada $agian $ukal, la$ial dan lida%.)Mar8, 2003*

Ta"pilan klinis trau"atik ulser "e"pun#ai ke"iripan dengan pen#akit

st&"atitis ap%t&us rekuren. Per$edann#a adala% dari riwa#at atau eti&l&gi

st&"atitis ap%t&us rekuren #ang dapat dise$a$kan &le% $er$agai "a!a" %al dan

ke(adian #ang $erulang kali setiap $e$erapa "inggu.

Se!ara u"u", pen#e"$u%an ulser trau"atik ter(adi dala" 1019 %ari.

'lser trau"atik #ang terasa sakit dapat dise"$u%kan se!ara efektif dengan

penggunaan k&rtik&ster&id t&pikal, penggunaan anastesi t&pikal dan anti"i!r&$ial

)Mar8, 2003*.


4/36

4

%A% II

LAPORAN KASUS

!'# S()(us P)sien IPM

!'#'# D)() Umum P)sien

Tanggal pe"eriksaan : 1; 4e$ruari 2019

N&"&r /eka" Medik : 2013113;1

Na"a : SH

1 "inggu.

Pasien sering "engala"i sariawan, se$ulan sekitar 12. da riwa#at sariawan (ugapada i$u dan kakak pasien. Pasien ingin sariawann#a di&$ati.

!'#'* Ri+),)( Pen,)-i( Sis(emi-

Pen#akit (antung : ?@TID=

Hipertensi : ?@TID=

Dia$etes Mellitus : ?@TID=

s"a@lergi : ?@TID=


5/36

5

Pen#akit Hepar : ?@TID=

=elainan +IT : ?@TID= +astritis

Pen#akit +in(al : ?@TID=

=elainan Dara% : ?@TID=

Ha"il : ?@TID=

=&ntrasepsi : ?@TID=

ainlain : ?@TID=

!'#'$ Ri+),)( Pen,)-i( Te./)hulu

Pasien "engala"i sariawan $ulan lalu di $i$ir $agian $awa%, karena tergigit dan

se"$u% dala" (angka waktu %ari, na"un tidak di&$ati

!'#'0 Kon/isi Umum

=eadaan '"u" : 5aik

=esadaran : &"p&s Mentis

Su%u : fe$risTensi : 120@0 ""Hg

Pernafasan : 1A 8@"enit

Nadi : ;; 8@"enit

!'#'1 Peme.i-s))n E-s(.) O.)l

=elen(ar i"fe

Su$"andi$ula : kiri : tera$a B@ lunak@ken#al@keras sakit B@kanan : tera$a B@ lunak@ken#al@keras sakit B@

Su$"ental : kiri : tera$a B@ lunak@ken#al@keras sakit B@

kanan : tera$a B@ lunak@ken#al@keras sakit B@

Ser7ikal : kiri : tera$a B@ lunak@ken#al@keras sakit B@


Mata : Pupil is&k%&r- k&n(ungti7a n&n ane"is- sklera n&n ikterik

TM< : De7iasi ke se$ela% kanan


6/36

6

5i$ir : Cksf&liasi

a(a% : si"etris@si"etris

Sirku" Eral : tidak ada kelainan

ainlain : tidak ada kelainan

!'#'2 Peme.i-s))n In(.) O.)l

=e$ersi%an Mulut : $aik@sedang@$uruk plak B@

kalkulus B@ stain B@

+ingi7a : Eede" a@r anteri&r /5

Muk&sa 5ukal : Terdapat linea al$a pada "uk&sa $ukal a@r 3936 dan 99

96

Muk&sa a$ial : Terdapat ulser pada "uk&sa la$ial di se$ela% kiri $awa%

a@r gigi 39, $entuk &7al, dasar !ekung, dengan ukuran

dia"eter > "" $erwarna puti% dikelilingi tepi erite"

reguler

Palatu" Duru" : tidak ada kelainan

Palatu" M&le : tidak ada kelainan

4renulu" : tidak ada kelainan

ida% : tidak ada kelainan

Dasar Mulut : tidak ada kelainan

!'#'3 S()(us geligi

1; 1 16 1 19 13 12 11 21 22 23 29 2 26 2 2;

9; 9 96 9 99 93 92 91 31 32 33 39 3 36 3 3;4raktur pada $agian dist&in!isal gigi 21

'nerupti&n pada gigi 1;, 2;, 3;, 9;


7/36

7

+a"$ar 2.1. 'lser pada "uk&sa la$ial sinistra

+a"$ar 2.2. inea l$a pada "uk&sa $ukal regi& 9996 )kiri* dan 3936 )kanan*


8/36

8

+a"$ar 2.3. %eilitis eksf&liatif

!'#'4 Peme.i-s))n Penun5)ng

/adi&l&gi : TD

Dara% : TD

Pat&l&gi nat&"i : TD

Mikr&$i&l&gi : TD

!'#'#" Di)gnosis

D6 /e!urrent p%t&us St&"atitis tipe "in&r a@r la$ial gigi 39

DD6 Trau"atik ulser

5e%!etFs Disease

D6inea l$a $ilateral a@r gigi 3936 dan 9996DD@ %eek 5iting

D@ %eilitis Cksf&liatif

!'#'## Ren7)n) Pe.)+)()n /)n Pe.)+)()n


9/36

9

Pr& Oral Hygiene Instructions

Pr& /esep/@ l&r%e8idine gluk&nat 0,2 gargle 10"l 4l n& I

lit &ris

Instruksi untuk pe"akaian "adu di&leskan ke $i$ir 3 se%ari dan per$an#ak

k&nsu"si air puti%

Pr& k&ntr&l 1 "inggu


10/36

10

!'! S()(us Kon(.ol IPM

Tanggal pe"eriksaan : 2 4e$ruari 2019

N&"&r /eka" Medik : 201313;1

Na"a : SH

1 "inggu.

!'!'! Peme.i-s))n E-s(.) O.)l

=elen(ar i"fe

Su$"andi$ula : kiri : tera$a B@ lunak@ken#al@keras sakit B@


Su$"ental : kiri : tera$a B@ lunak@ken#al@keras sakit B@


Ser7ikal : kiri : tera$a B@ lunak@ken#al@keras sakit B@


Mata : Pupil is&k%&r- k&n(ungti7a n&n ane"is- sklera n&n ikterik

TM< : De7iasi ke se$ela% kanan

5i$ir : Cksf&liasi

a(a% : si"etris@si"etris

Sirku" Eral : tidak ada kelainan

ainlain : tidak ada kelainan


11/36

11

!'!'* Peme.i-s))n In(.) O.)l

=e$ersi%an "ulut :

Deb.is In/e-s K)l-ulus In/e-s O&I 8S

16

2

11

1

26

2

16

1

11

0

26

1

5aik @ Sedang @ 5uruk

96

2

31

1

36

2

96

1

31

0

36

1

Stain B @

+ingi7a : Eede" a@r p&steri&r / G /5

Muk&sa 5ukal : Terdapat ulser pada "uk&sa $ukal se$ela% kiri $awa% a@r363 $entuk &7al, dasar !ekung, dengan ukuran dia"eter

> 9 "", $erwarna puti% dikelilingi tepi erite" irreguler.

Terdapat linea al$a pada "uk&sa $ukal a@r 3936 dan 9996

Muk&sa a$ial : tidak ada kelainan



4renulu" : tidak ada kelainanida% : tidak ada kelainan


+a"$ar 2.9. P&st /S pada $agian "uk&sa la$ial sinistra


12/36

12

+a"$ar 2.. 'lser pada "uk&sa $ukal sinistra

!'!'$ &)sil Peme.i-s))n Penun5)ng

TD

!'!'0 Di)gnosis

D6 P&st /e!urrent p%t&us St&"atitis tipe "in&r a@r la$ial gigi 39 D@ Trau"atik ulser a@r $u!!al sinistra gigi 363

DD6 /e!!urent p%t&us St&"atitis

5e%!etFs Disease

D6inea l$a $ilateral a@r gigi 3936 dan 9996DD@ %eek 5iting

D@ %eilitis Cksf&liatif

!'!'1 Ren7)n) Pe.)+)()n /)n Pe.)+)()n

Pr& Oral Hygiene Instructions

Pr& instruksi diet "akanan "enu se%at dan gii sei"$ang

Pr& diet tinggi $ua%$ua%an

Instruksi untuk pe"akaian "adu di&leskan ke $i$ir 38 se%ari dan

"e"per$an#ak k&nsu"si air puti%


13/36

13

Pr& /esep

/@ Tria"!in&l&ne !et&nid 0,1 in Era$ase Tu$e N& I 3. d . d lit &ris

Pr& k&ntr&l 1 "inggu


14/36


15/36

15

!'*'* Peme.i-s))n In(.) O.)l

=e$ersi%an "ulut :

Deb.is In/e-s K)l-ulus In/e-s O&I 8S

16

2

11

1

26

2

16

1

11

0

26

1

5aik @ Sedang @ 5uruk

96

2

31

1

36

2

96

1

31

0

36

1

Stain B @

+ingi7a : Eede" a@r p&steri&r / G /5

Muk&sa 5ukal : Terdapat linea al$a pada "uk&sa $ukal a@r 3936 dan 9996

Muk&sa a$ial : tidak ada kelainan



4renulu" : tidak ada kelainan

ida% : tidak ada kelainan


+a"$ar 2.. Muk&sa $ukal sinistra pasien


16/36

16

!'*'$ &)sil Peme.i-s))n Penun5)ng

TD

!'*'0 Di)gnosis

D6 P&st trau"atik ulser a@r $u!!al sinistra gigi 363 D6inea l$a $ilateral a@r gigi 3936 dan 9996

DD@ %eek 5iting D@ %eilitis Cksf&liatif

!'*'1 Ren7)n) Pe.)+)()n /)n Pe.)+)()n Pr& Oral Hygiene Instructions

Pr& instruksi diet "akanan "enu se%at dan gii sei"$ang

Pr&scaling


17/36

17

%A% III

TINAUAN PUSTAKA

*'# Re-u.en A9(hous S(om)(i(is RAS;

*'#'# De


18/36

18

A0 untuk terkena /S, sedangkan pasien #ang tidak "e"iliki &rang tua #ang

p&sitif /S "e"pun#ai kese"patan 20 untuk terkena /S )+reen$erg and

+li!k, 2003*.Defisiensi %e"at&l&gis, teruta"a at $esi, f&late, atau 7ita"in 512, "un!ul

se$agai fakt&r eti&l&gi dala" su$set pada &rang #ang "e"iliki /S. 'kuran dari

su$set !ukup k&ntr&7ersial, tapi perkiraan ter$an#ak adala% 1. Suatu studi

&le% /&gers dan Hutt&n "elap&rkan peningkatan se$an#ak dari pasien #ang

"e"iliki /S saat defisiensi %e"at&l&gis spesifik dite"ukan dan dise"$u%kan

dengan terapi penggantian spesifik )specific replacement therapy* )+reen$erg and

+li!k, 2003*. Pen#akit gastr&intestinal (uga dapat "engganggu pen#erapan7ita"in 512 dan f&late, se%ingga dapat dikatakan $a%wa pen#akit ini "erupakan

sala% satu pe"i!u dari /S )aws&n and Edell, 2002*.4akt&r lain #ang tela% diusulkan se$agai pe"i!u dari /S "eliputi trau"a,

stress psik&l&gis, dan alergi ke "akanan )+reen$erg and +li!k, 2003*. 5e$erapa

pasien dengan ulser dite"ukan dala" "asa stres dan $e$erapa penelitian tela%

"elap&rkan k&relasi diantaran#a. Na"un tingkat stres ini sulit di%itung )aws&n

andEdell, 2002*.

*'#'*' G)mb).)n Klinis

=e"un!ulan perta"a /S u"u"n#a ter(adi pada dekade kedua dari

ke%idupan dan dapat diaki$atkan dari trau"a "in&r, "enstruasi, infeksi

pernapasan atas, atau aki$at dari k&ntak $e$erapa "akanan. /S diklasifikasikan

kedala" 3 kateg&ri $erdasarkan ga"$aran klinisn#a #aitu /S "in&r, "a#&r, dan

%erpetif&r"is.

/S Min&r:

Me"pun#ai dia"eter kurang dari 1 !" dan u"u"n#a lesi dapat se"$u%

sela"a 10 %ari tanpa peng&$atan. Sering diikuti rasa ter$akar pada daera% lesi,

lesi $er(u"la% 16 dala" setiap epis&de, $er$entuk lesi $ulat atau &7al, si"etris,

dengan dasar dangkal, dikelilingi tepi ke"era%an )askaris, 2006- 'sri, dkk,

2012*.


19/36

19

/S Ma#&r:

Me"pun#ai dia"eter le$i% dari 1 !" sa"pai !", dise$ut (uga suttondisease atauperiadenitis mucosa necroticans. 5entuk lesi serupa ulser "in&r,

"eni"$ulkan rasa sakit #ang "en#e$a$kan gangguan fungsi $i!ara dan "akan,

se"$u% dala" (angka waktu la"a )$e$erapa "inggu sa"pai $e$erapa $ulan* dan

"eninggalkan (aringan parut )askaris, 2006- 'sri, dkk, 2012*.

+a"$ar 3.1 /S Min&r )kiri* dan /S Ma#&r )kanan*

/S Herpetif&r":

esi $er$entuk ke!il )%an#a 13 ""*, "ultipel )$er7ariasi antara 10100ulser*, $er$entuk $ulat, dan dapat terl&kalisir atau dapat terse$ar pada "uk&sa

&ral, dapat se"$u% tanpa "eninggalkan (aringan parut )askaris, 2006- 'sri, dkk,

2012*.

+a"$ar 3.2 /S Herpetif&r"


20/36

20

*'#'$ Te.)9i

esi ringan dapat diterapi dengan pe"$erian lapisan pelindung $erupa

&ra$ase seperti al&e!lair gel atau tria"sin&l&n a!et&nid $ila tidak "eli$atkan

7irus. 'ntuk "engurangi rasa sakit dapat di$erikan t&pikal anestesi $erupa &$at

ku"ur seperti $enida"ina H )'sri, dkk, 2012*. l&r%e8idine 0,2 (uga dapat

di$erikan pada pasien /S. Digunakan 3 kali se%ari setela% "akan sela"a 1

"enit $erada dala" "ulut. Hal ini dapat "engurangi durasi dan ketidakn#a"anan

pasien ter%adap /S )aws&n and Edell, 2002*

e$i% $esar dapat di&$ati dengan "ene"patkan per$an $erisi ster&id

t&pikal pada ulser sperti tria"sin&l&n a!et&nid $ila tidak "eli$atkan 7irus dan di

aplikasikan dengan !ara $erk&ntak dengan lesi sela"a 130 "enit. Sediaan ini

diaplikasikan, 23 kali se%ari teruta"a sesuda% "akan dan se$elu" tidur. 5ila

tidak resp&nsif di$erikan terapi t&pikal, "aka penggunaan terapi siste"ik %arus

diperti"$angkan "isaln#a !&l!%i!ine, pent&8if#lline, daps&n, dan t%alid&"ide.

T%alid&"ide di$erikan untuk "engurangi insiden dan tingkat kepara%an /ekuren

pt%&us St&"atitis teruta"a pada pasien HIJp&sitif "aupun HIJnegatif, na"un

&$at ini %arus digunakan dengan sangat %ati%ati. Cfek sa"ping lain dari

t%alid&"ide ter"asuk neur&pati perifer, "asala% gastr&intestinal, "engantuk, serta

efek terat&genikn#a )+reen$erg and +li!k, 2003*.

+a"$ar 3.3 Era$ase #ang digunakan untuk terapi /S


21/36

21

*'#'0 Di)gnos) %)n/ing

*'#'0'#T.)um)(i- Ulse.

Trau"atik ulser adala% lesi #ang "engala"i kerusakan epitel dan ditutup

&le% gu"palan fi$rin, #ang terli%at puti% kekuningan. 'lser ini ter(adi karena

adan#a trau"a "ekanis atau ki"iawi. Menurut M&s$#Ks Dental Di!ti&nar#

)200;*, trau"atik ulser adala% ulserasi #ang dise$a$kan karena trau"a.

Dise$a$kan karena trau"a aki$at pr&tesa, alat &rt&d&ntik, ta"$alan over

hang, "akanan, panas, at ki"ia, tergigit, sikat gigi, atau trau"a aki$at

kelalaian d&kter gigi. &kasi, ukuran, dan $entuk lesi tergantung trau"a #ang

"en(adi pen#e$a$. Paling sering $erupa ulser tunggal terasa sakit, per"ukaan

lesi %alus, $erwarna "era% atau puti% kekuningan dengan tepi erite" tipis.

'"u"n#a se"$u% sp&ntan dala" 610 %ari setela% pen#e$a$ di%ilangkan,

untuk "eng%indari infeksi dapat di$erikan &$at ku"ur antiseptik )'sri, dkk,

2012*.

*'#'0'#'# E(iologi

Trau"atik ulser dapat ter(adi karena iritasi dari $enda ta(a" dan $isa

(uga ter(adi karena ke!elakaan ker(a d&kter gigi saat "elakukan pr&sedur

dental )Dunlap, 200A*.

Trau"atik ulser dapat ter(adi karena $e$erapa fakt&r:

Trau"a "ekanis: sering dite"ukan pada "uk&sa la$ial, $ukal, dan

$atas lateral lida%. 5iasan#a dise$a$kan karena tergigit, luka dari

penggunaan sikat gigi, ta"$alan #ang ta(a", penggunaan alat

&rt&d&nti, gigi #ang pata% atau ta(a", dan luka aki$at penggunaan

gigi tiruan. Trau"a ki"ia : Dise$a$kan &le% $a%an ki"ia #ang k&ntak dengan

(aringan "uk&sa. Seperti penggunaan &$at aspirin #ang digerus dan

dite"pelkan kepada "uk&sa #ang sakit, lalu ke!elakaan ker(a pada

pr&sedur dental &le% d&kter gigi seperti terkena %idr&gen per&ksida,

fen&l, dan etsa. )+reen$erg, 2003* Su%u panas : esi #ang ter(adi karena "akanan dan "inu"an #ang

sangat panas, anakanak #ang "enggigit ka$el peralatan listrik .


22/36

22

=&ntak instru"en d&kter gigi #ang panas pada "uk&sa #ang

teranastesi, se!ara tidak sadar pasien "engala"i luka aki$at

instru"en panas )+reen$erg, 2003*

*'#'0'#'! G)mb).)n Klinis

Trau"atik ulser akan terli%at seperti ulser akut pada "uk&sa dengan

riwa#at !idera atau ke!elakaan #ang (elas dari pasien. 'kuran lesi akan

$ergantung pada ke(adian #ang "en#e$a$kan trau"a.

'lser aki$at panas elektrik sering ter(adi pada $i$ir pasien anak dan

ukuran lesin#a !ukup le$ar. esi awaln#a akan ta"pak kering, na"un dala"$e$erapa %ari akan ta"pak krusta disertai dengan perdara%an )+reen$erg,

2003*

+a"$ar 3.9 Trau"atik ulser aki$at trau"a "ekanis

uka karena trau"a "ekanis akan ta"pak adan#a area pada "uk&sa

di"ana %ilangn#a lapisan epitel. esi ini dapat disertai atau tidak disertai

dengan rasa sakit. Trau"atik ulser $iasan#a $er$entuk &7&id dan "e"iliki

$agian tenga% nekr&tik $erwarna puti% kekuningan #ang dikelilingi tepi

erite". &kasi ulser $erdekatan dengan kausan#a )S&nis, 1AA*.

*'#'0'#'* Pe.)+)()n

'lser trau"atik dapat ditangani dengan "eng%ilangkan sti"ulus

trau"a. esi ke!il #ang tidak ekstensif akan %ilang dengan sendirin#a

setela% pen#e$a$ trau"a di%ilangkan dan ke$ersi%an "ulut tetap ter(aga.

'ntuk "en(aga ke$ersi%an r&ngga "ulut, dian(urkan "enggunakan


23/36

23

antiseptik seperti &$at ku"ur.


24/36

24

ser&fi$rin&sa "enutupi per"ukaan dan tepi "era% $er$atas (elas )anglais and

Miller, 2000*.

+a"$ar 3.6 5e%!etFs Disease "e"iliki lesi ulser di "uk&sa "ulut, "ata,

dan genital

Ta$el 3.1 Per$edaan /S, Trau"atik ulser, dan 5e%!et diseaseFs

RAS T.)um)(i- ulse. %eh7e(>s /ise)se

An)mnes)

Mun!ul se!ara ti$a

ti$a, $isa dipi!ugangguan psik&l&gis

Mun!ul karena luka

trau"a

"un!ul se!ara ti$a

ti$a

Lo-)siMuk&sa &ral n&n

keratin

Muk&sa &ral n&n

keratin dan $erkeratin

Muk&sa &ral, "ata,

dan genital

G)mb).)n

-linis

Mino.:


25/36

25

(aringan parut

&e.9e(i


26/36

26

seperti garis $ergel&"$ang puti%, %&ris&ntal, "e"iliki kete$alan, dan $iasan#a

dite"ukan sepan(ang regi& gigi "&lar dua sa"pai !aninus pada "uk&sa $ukal.

5iasan#a dite"ukan $ilateral dan le$i% sering ter(adi pada pasien dengan gigi

$er(e(al. esi ini (inak dan tidak $er$a%a#a.

*'!'# G)mb).)n Klinis

inea al$a $iasan#a ta"pak $ilateral dan "ungkin terli%at tegas pada

$e$erapa indi7idu. inea al$a ini ter(adi le$i% $an#ak pada indi7idu dengan

pengurangan &7er(et pada geligi p&steri&r. 5iasan#a $erlekuk dan $er$atasan

dengan area dentulous)+reen$erg and+li!k, 2003*.

+a"$ar 3. inea al$a

*'!'! Pengob)()n

Tidak ada peng&$atan #ang diindikasikan untuk pasien linea al$a. apisan

puti% akan "eng%ilang se!ara sp&ntan pada ke$an#akan indi7idu )+reen$erg and

+li!k, 2003*.

*'!'* Di)gnos) %)n/ing

*'!'*'# Chee- %i(ing6 Che+ing

esi puti% pada (aringan &ral dapat di%asilkan dari iritasi kr&nis karena

peng%isapan )sucking* $erulang, gigitan, atau kun#a%an. Hal%al ini "eng%asilkan


27/36

27

area trau"a #ang se"akin te$al, "e"$ekas, dan le$i% pu!at daripada (aringan

sekitarn#a. Cheek chewing sering ter(adi pada &rang #ang stress, atau dala"

gangguan fisi&l&gis di"ana "e"iliki ke$iasaan "enggigit pipi dan $i$ir.

=e$an#akan pasien dengan k&ndisi ini sedikit "en#adari ke$iasaann#a tetapi

tidak "engeta%ui %u$ungann#a dengan lesi #ang ter(adi. esi puti% dari check

chewing ini terkadang "e"$ingungkan karena "irip dengan kelainan

der"at&l&gis lainn#a #ang "engenai "uk&sa &ral, se%ingga $isa "en#e$a$kan

kesala%an "endiagn&sa. =r&nik chewing pada "uk&sa la$ial )morsicatio

laiorum* dan $atas lateral lida% )morsicatio linguarum* dapat terli%at sewaktu

adan#a check chewingatau dapat "en#e$a$kan lesi teris&lasi. Pre7alensi ratarata

0,120, dilap&rkan pada p&pulasi di S!andina7ia dan 9,6 di frika Selatan

pada sek&la% anakanak #ang "e"iliki treat"ent kese%atan "ental- ratarata ini

didukung &le% peranan stress dan ke!e"asan se$agai eti&l&gi dari k&ndisi ini

)+reen$erg and+li!k, 2003*.

+a"$ar 3.; %eek 5iting

*'!'*'! G)mb).)n -linis

esi ini $iasan#a dite"ukan $ilateral pada "uk&sa $ukal p&steri&r

sepan(ang &klusal plane. Mungkin (uga dapat terli%at k&"$inasi dengan lesi

trau"atis pada $i$ir atau lida%. Pasien seringkali "engelu% adan#a kekasaran atau

tanda ke!il pada (aringan. Hal ini "e"pr&duksi ta"pilan klinis #ang $er(u"$ai

(elas. esin#a sedikit di$atsi &le% lapisan keputi%an #ang dapat $er!a"pur dengan

area #ang erit%e"a atau ulserasi. esi ini $iasan#a "un!ul 28 le$i% $an#ak pada

wanita dan 38 le$i% $an#ak pada u"ur 3 ta%un ke atas )+reen$erg and+li!k,

2003*.

*'!'*'* Pengob)()n /)n 9.ognosis


28/36

28

=arena lesi di%asilkan dari ke$iasaan #ang tidak disadari, tidak ada

peng&$atan #ang diindikasikan. =arena tidak adan#a peng&$atan dan

ketidak"ungkinan "eng%entikan ke$iasaan chewing ini, plastic occlusal night

guard dapat digunakan. Pengis&lasian lida% #ang terli$at, "e"$utu%kan

pe"eriksaan le$i% lan(ut untuk "enentukan oral hairy leukoplakiateruta"a (ika

fakt&r resik&n#a (elas untuk penderita HIJ )+reen$erg and +li!k, 2003*.

*'* Cheili(is E-s


29/36

29

+a"$ar 3.A %eilitis eksf&liatif ringan

*'*'$ Pe.)+)()n

Perawatan uta"a adala% "eng%ilangkan pen#e$a$ lesi #ang $iasan#a

karena "asala% psik&l&gi dan stress.


30/36

30

+a"$ar 3.10 Contact cheilitispada kasus lan(ut

3.3.5." Li#$ic%in& cheiiti!

Merupakan lesi infla"asi pada $i$ir dan kulit peri&ral dise$a$kan

karena ke$iasaan "en(ilat $i$ir. Me"pun#ai ta"pilan klinis $i$ir #ang

erite" dengan sedikit ede"a, dan "e"un#ai $atas erite" luas #ang

"e"$ulat disekeliling $i$ir di"ana kulit se%at ada di luar area terse$ut.

Pada kasusle$i% lan(ut $iasan#a terdapat fissure 7ertikal pada $i$ir, dan

dapat disertai rasa sakit ter$akar. Perawatann#a adala% "e"&ti7asi pasien

agar "e"$er%entikan ke$iasaan $uruk "en(ilat $i$ir dan pe"$erian &$at

ster&id t&pikal atau &$at antifungal t&pikal untuk (angka waktu singkat

)askaris, 2006*.

+a"$ar 3.11 ipi!king %eilitis pada kasus lan(ut

%A% IV

PEM%A&ASAN

Pada tanggal 1; 4e$ruari 2019, pasien lakilaki usia 16 ta%un datang

dengan kelu%an terdapat sariawan di $i$ir $awa% se$ela% kiri se(ak >9 %ari lalu.

Hingga kini pasien "asi% "erasa sakit dan susa% saat "akan. Pasien "engaku

sariawan ini $elu" perna% di&$ati. Pasien "engaku saat ini sedang tidak


31/36

31

kekurangan "akan sa#ur atau $ua%$ua%an dan sedang tidak stres, (uga tidak

"e"pun#ai ke$iasaan "er&k&k. Sering ada riwa#at sariawan $iasan#a di te"pat

#ang sa"a dan se"$u% sendiri setela% >1 "inggu. Pasien sering "engala"i

sariawan, se$ulan sekitar 12. da riwa#at sariawan (uga pada i$u dan kakak

pasien. Pasien ingin sariawann#a di&$ati.

Pada pe"eriksaan ektra&ral dite"ukan adan#a kelainan pada TM "" $erwarna puti% dikelilingi tepi erite"a #ang reguler. Dari ana"nesis dan

pe"eriksaan klinis, dapat disi"pulkan diagn&sis pen#akit dari pasien ini adala%

Rekuran Aphtous Stomatitis minor! /S tipe "in&r, #aitu /S dengan dia"eter

kurang dari 1 !". esi ini $iasan#a dangkal, $er$entuk $ulat atau &7al, dengan

"e"$ran a$ua$u sa"pai kuning. Ditegakann#a diagn&sis terse$ut $erdasarkan

ga"$aran klinis pada pasien terse$ut #ang "unga!u pada /S, dengan lesi #ang

kurang dari 1 !" dan tidak adan#a "anifestasi pada genital #ang "erupakan

"anifesteasi dari"ehcets diseasedan tepi ulser #ang reguler "enun(ukan $a%wa

lesi ini di%asilkan $ukan dari luka trau"a. Hal ini diperkuat (uga dengan

pern#ataan pasien #ang "engaku sedang stres dan adan#a fakt&r %erediter, #ang

"erupakan sala% satu fakt&r pe"i!u pada /S.

Terapi #ang di$erikan kepada pasien pada saat kun(ungan perta"a adala%

aplikasi &$at ku"urclorhe#idine glukonat 0,2, #ang diaplikasikan 3 kali dala"

1 %ari se$agai antiseptik, dengan %arapan k&ndisi ke$ersi%an "ulut pasien #ang

$aik dapat "e"per!epat pr&ses pen#e"$u%an. Selain itu pasien (uga

diinstruksikan untuk "en(aga ke$ersi%an "ulut, instruksi pe"akaian "adu #angdi&leskan ke $i$ir 38 se%ari dan "e"per$an#ak k&nsu"si air puti%, serta instruksi

untuk datang ke"$ali k&ntr&l ke"$ali agar diketa%ui tingkat ke$er%asilan

perawatan dan untuk "engeta%ui apaka% instruksi #ang di$erikan kepada pasien

dilakukan dengan $aik atau tidak.

Pada saat k&ntr&l perta"a, ulser pada "uk&sa la$ial kiri $awa% suda%

se"$u% dan tidak "eni"$ulkan rasa sakit, tetapi "asi% "eninggalkan $ekas

ke"era%an. Na"un, "un!ul ulser lainn#a di $agian $ukal kiri $awa% di regi& 36


32/36

32

3 $er$entuk &7al dengan dasar !ekung, ukuran dia"eter >9 "", $erwarna puti%

#ang dikelilingi tepi erite"a irreguler. Dari ana"nesa dan pe"eriksaan intra&ral

#ang dilan(utkan ke"$ali dapat disi"pulkan $a%wa diagn&sa dari kun(ungan

kedua ini adala% trau"atik ulser, karena eti&l&gi #ang didapat dari pengakuan

pasien adala% karena tergigit.

Menurut Dunlap )200*, trau"atik ulser "erupakan trau"a "ekanis #ang

ter(adi dikarenakan luka karena $enda ta(a", di"ana pada pasien ini adala%

karena trau"a tergigit. +a"$aran klinis "enun(ukkan ulser tunggal, "e"iliki

dasar !ekung kedala"an dangkal #ang $erwarna puti% kekuningkuningan dan

tepi irreguler ke"era%an, tidak ada indurasi, serta lunak ketika dipalpasi )askaris,

2006*.

Terapi kasus ini adala% dengan dengan "e"$erikan oral hygiene

instruction kepada pasien tentang pentingn#a "en(aga kese%atan gigi dan "ulut.

=e"udian pasien diresepkan &$at Tria"!in&l&ne a!et&nid 0,1 in &ra$ase #ang

diaplikasikan pada sariawan se$an#ak 3 kali se%ari. Terapi terse$ut sesuai dengan

te&ri 4ield dan &ng"an )2003*, penatalaksanaan trau"atik ulser dengan

"eng%ilangkan pen#e$a$ dan "enggunakan si"ple !&7ering agent sela"a fase

pen#e"$u%an dari ulserasi. Tria"sin&l&n aset&nida "erupakan k&rtik&ster&id

t&pi!al #ang diindikasikan untuk st&"atitis apt%&us, periadenitis "uk&sa

nekr&tika $erulang, ulser apt%&us %erpetif&r", trau"atik ulser, ulser karena &$at,

dan li!%en planus. =&ntraindikasin#a adala% infeksi "ulut atau tengg&r&kan #ang

dise$a$kan &le% (a"ur atau $akteri, lesi %erpetik karena 7irus atau lesi intra&ral.

Dala" setiap gra" Tria"sin&l&n aset&nida "engandung tria"sin&l&n aset&nida 1

"g )0,1* dala" e"&llient dental pasta #ang tersusun dari $&7ine gelatin dans&diu" !ar$&8#"et%#l!ellul&se.

Saat k&ntr&l kedua, , trau"atik ulser pada "uk&sa $ukal kiri $awa% suda%

se"$u%, tidak sakit, dan tidak "eninggalkan $ekas luka. Pasien (uga di$erikan

lagi Oral Hygiene Instructions agar dapat terus "en(aga dan "e"eli%ara

kese%atan r&ngga "ulutn#a dengan $aik, serta dita"$a%kan instruksi untuk

pe"$ersi%an karang gigi )scaling*, dan instruksi untuk tetap "engk&nsu"si

"akanan "enu se%at dan gii sei"$ang.


33/36


34/36

34

pe"akaian "adu #ang di&leskan ke $i$ir 38 se%ari dan "e"per$an#ak k&nsu"si

air puti%, serta instruksi untuk datang ke"$ali k&ntr&l ke"$ali.

Pada kun(ungan kedua atau k&ntr&l perta"a, ulser pada "uk&sa

la$ial kiri $awa% suda% se"$u% dan tidak "eni"$ulkan rasa sakit, na"un

"asi% "eninggalkan $ekas ke"era%an. Na"un, "un!ul ulser lainn#a di

$agian $ukal kiri $awa% di regi& 363 $er$entuk &7al dengan dasar

!ekung, ukuran dia"eter >9 "", $erwarna puti% #ang dikelilingi tepi

erite"a irreguler. Dari ana"nesa dan pe"eriksaan intra&ral #ang

dilan(utkan ke"$ali dapat disi"pulkan $a%wa diagn&sa dari kun(ungan

kedua ini adala% trau"atik ulser, karena eti&l&gi #ang didapat dari

pengakuan pasien adala% karena tergigit.

Terapi #ang di$erikan adala% pe"$erian EHI )Oral Hygiene Instruction*

tentang pentingn#a "en(aga kese%atan gigi dan "ulut, aplikasi triamcinolone

acetonid $,%& tiga kali se%ari, instruksi diet "akanan "enu se%at dan gii

sei"$ang, pr& diet tinggi $ua%$ua%an, instruksi pe"akaian "adu #ang di&leskan

ke $i$ir 38 se%ari dan "e"per$an#ak k&nsu"si air puti%, serta instruksi untuk

datang ke"$ali k&ntr&l ke"$ali.

Pada kun(ungan ketiga atau k&ntr&l kedua, trau"atik ulser pada "uk&sa

$ukal kiri $awa% suda% se"$u% dan tidak "eni"$ulkan rasa sakit. Tidak ada

kelainan pada $i$ir pasien. Pasien di$erikan EHI, instruksi untuk pe"$ersi%an

karang gigi )scaling* agar ke$ersi%an "ulut tetap ter(aga, serta instruksi untuk

tetap "engk&nsu"si "akanan "enu se%at dan gii sei"$ang.


35/36


36/36

36

'sri, =., dkk. 2012. +iagnosis 3 /erapi (enyakit 4igi dan 'ulut. 2nd ed.

5andung: S=I.

Makalah OM Ulser

Documents