MAKALAH SKRIPSI NONDETECTION ZONES (NDZ) PADA PROTEKSI GENERATOR INDUKSI SEBAGAI DISTRIBUTED GENERATION MENGGUNAKAN RELE UNDER/OVER VOLTAGE Disusun oleh: HAVID SATYAJI NUGROHO 11/319547/TK/38675 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2015
8
Embed
Makalah NONDETECTION ZONES (NDZ) PADA PROTEKSI GENERATOR INDUKSI SEBAGAI DISTRIBUTED GENERATION MENGGUNAKAN RELE UNDER/OVER VOLTAGE
Makalah Skripsi Teknik elektro dengan judul NONDETECTION ZONES (NDZ) PADA PROTEKSI GENERATOR INDUKSI SEBAGAI DISTRIBUTED GENERATION MENGGUNAKAN RELE UNDER/OVER VOLTAGE
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MAKALAH SKRIPSI
NONDETECTION ZONES (NDZ) PADA PROTEKSI
GENERATOR INDUKSI SEBAGAI DISTRIBUTED
GENERATION MENGGUNAKAN RELE UNDER/OVER
VOLTAGE
Disusun oleh:
HAVID SATYAJI NUGROHO
11/319547/TK/38675
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015
HALAMAN PENGESAHAN
MAKALAH SKRIPSI
NONDETECTION ZONES (NDZ) PADA PROTEKSI
GENERATOR INDUKSI SEBAGAI DISTRIBUTED
GENERATION MENGGUNAKAN RELE UNDER/OVER
VOLTAGE
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Teknik Program S-1
Pada Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
Disusun oleh :
HAVID SATYAJI NUGROHO
11/319547/TK/38675
Telah disetujui dan disahkan
pada tanggal 1 Oktober 2015
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Ir. M. Isnaeni B.S., M.T.
196510041993031003
Ir. Harnoko St., M.T.
195312261984031001
1
ISSN xxxx - xxxx
NONDETECTION ZONES (NDZ) PADA PROTEKSI GENERATOR
INDUKSI SEBAGAI DISTRIBUTED GENERATION MENGGUNAKAN
RELE UNDER/OVER VOLTAGE
Havid Satyaji N1, M.Isnaeni B.S 2, Harnoko St3
Abstract—An important requirement to interconnect generator to
distribution system is the ability of distributed generation detect any
loss of grid. Among these condition, the protection system’s ability
to detect loss of grid becomes an important issue for utilities in the
construction of distributed generation. Protection relay used in this
study is under/over voltage relay. However, the protection device is
not tottally reliable for specific operating conditions. Nondetection
zones used to determine the performance characteristics of the
under/over relay when aplied to an induction generator. This study
was done by simulation using MATLAB Simulink to determine the
characteristic of DG in the event of loss of grid and to determine the
under/over voltage’s NDZ at different load variations.
The results showed that when loss of grid happened at
underratting resistive and resistive-inductive load, the system voltage
will rise and cause the over voltage relay work and when loss of grid
happened at overratting resistive and resistive-inductive load, the
system voltage will drop and cause the under voltage relay work.
Distributed generation with larger compensation capacitive has a
wider NDZ value.
Intisari— Hal yang perlu diperhatikan saat menghubungkan
distributed generation ke dalam sistem distribusi adalah
kemampuan distributed generation mendeteksi adanya loss of grid.
Berdasarkan situasi tersebut, kemampuan sistem proteksi untuk
mendeteksi adanya loss of grid menjadi perhatian penting. Namun
peralatan proteksi tersebut tidak sepenuhnya handal untuk
kondisi operasi tertentu. Nondetection zones digunakan
mengetahui karakteristik performa rele proteksi saat
diaplikasikan pada generator induksi. Rele proteksi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah under/over voltage relay.
Penelitian ini dilakukan secara simulasi menggunakan software
MATLAB Simulink, untuk mengetahui karakteristik DG saat
terjadi loss of grid dan untuk mengetahui nondetection zones pada
rele under/over voltage pada variasi beban yang berbeda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa saat kondisi loss of grid
ketika beban resistif dan resistif-induktif di bawah kapasitas
maksimum, tegangan sistem akan naik dan menyebabkan rele
over voltage bekerja. Sedangkan ketika beban resistif dan resistif-
induktif di atas kapasitas maksimum generator induksi, tegangan
akan turun dan menyebabkan rele under voltage bekerja. Pada
DG dengan kapasitor terpasang yang besar, mempunyai nilai
NDZ yang lebih lebar.
Kata Kunci— Mesin Induksi, Under/Over Voltage Relay,
Distributed Generation, Loss of Grid, Nondetectional Zones
I. PENDAHULUAN
Distributed Generation (DG) adalah konsep pembangkitan
energi berskala kecil yang menghasilkan daya listrik di suatu
tempat yang lebih dekat dengan konsumen dibandingkan
dengan pembangkit listrik pusat. Salah satu keuntungan DG
adalah mengurangi pengeluaran di transmisi dan distribusi, dan
sebagai grid support. [1]
Selebihnya, dengan perencanaan dan operasi yang baik, DG
dapat memberikan beberapa keuntungan, seperti economic
savings, ramah lingkungan dan keandalan yang tinggi.
Pada pembangkit skala kecil, generator induksi sangkar
tupai banyak digunakan. Alasan utama penggunaan generator
induksi sangkar tupai adalah karena konstruksinya yang
sederhana, kemudahan untuk sinkronisasi dan perawatannya
yang mudah.
Generator induksi dioperasikan secara paralel dengan
jaringan listrik dari PLN, saat dioperasikan paralel, tegangan
dan frekuensi keluaran generator akan diatur oleh jaringan. Saat
suplai dari jaringan PLN terputus (loss of grid), maka generator
induksi akan menanggung beban sendiri yang sebelumnya
ditanggung oleh generator dan grid secara paralel. Kondisi
tersebut dinamakan islanding. Peristiwa loss of grid
diilustrasikan pada Gbr. 1
Beban yang terlalu besar ini dapat menyebabkan terjadinya
kerusakan pada mesin induksi dan kerusakan pada beban yang
terhubung dengan DG. Untuk menghindari kerusakan akibat
terjadinya loss of grid, maka generator induksi harus dilepas
dari sistem. Distributed generation harus dilepas dari sistem
dalam waktu 100 sampai 200 ms setelah loss of grid terjadi [2]
Berdasarkan situasi tersebut, kemampuan sistem proteksi
untuk mendeteksi adanya loss of grid menjadi isu penting bagi
utilitas ataupun pihak lain saat dalam pembangunan distributed
generation. Peralatan proteksi yang umum digunakan untuk
proteksi loss of grid adalah rele under/over voltage dan rele
under/over frequency.
Gbr. 1 Skema Loss of Grid pada Distributed Generation [3]
Namun peralatan proteksi tersebut tidak sepenuhnya handal
karena terdapat keterbatasan dalam operasinya. Jika
active/reactive power imbalance pada sistem kecil, rele akan
memerlukan waktu yang lebih lama untuk mendeteksi
perubahan tegangan ataupun frekuensi. Akibatnya, rele tidak
bisa memberikan proteksi loss of grid yang handal. Kondisi
operasi rele ini dinamakan nondetection zones (NDZ). [4]
1Mahasiswa, Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi
Universitas Gadjah Mada, Jl. Grafika No 2 Kampus UGM
Yogyakarta, INDONESIA 55281 (tlp: 0274-552305; e-mail:
[email protected]) 2, 3 Dosen, Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi
Universitas Gadjah Mada, Jl. Grafika No 2 Kampus UGM
Yogyakarta INDONESIA 55281 (tlp: 0274-552305; e-mail: