This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENUGASAN MAKALAH MSDM
“PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM
MENGHADAPI TANTANGAN ORGANISASI”
(PT. PATRA TELEKOMUNIKASI)
Disusun Oleh:
Retna Rindayani (201042017)
Sri Wahyuni (201042029)
Purwadi (201042028)
Sumarmi (201042016)
Agung Triono (201042031)
Sony Sulisdianto (201042019)
SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN KOSGORO
J A K A R T A
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lingkungan menuntut perubahan konstan pada sebuah organisasi.
Untuk memenuhi tantangan ini, organisasi perlu menjadi dinamis dan
mudah beradaptasi. Mereka perlu memiliki orang yang tepat ditempat
untuk memenuhi perubahan kebutuhan. Hal ini melibatkan perencanaan
tenaga kerja yang mencakup seluruh organisasi. Perencanaan ini
memastikan bahwa organisasi dapat mencapai tujuannya tidak hanya
sekarang tetapi juga dimasa depan.
Perencanaan tenaga kerja melibatkan berpikir ke depan agar sesuai
individu dengan keterampilan yang tepat ke dalam berbagai bagian
organisasi. Hal ini memungkinkan organisasi untuk fokus dengan kegiatan
perekrutan mereka. Ini memberikan perkiraan apakah kebutuhan sekarang
dan masa depan dapat dipenuhi oleh staf yang ada. Di mana staf tidak
dapat dilatih ulang atau didistribusikan, organisasi menyusun deskripsi
pekerjaan untuk memulai proses perekrutan.
Manajemen Sumber Daya Manusia Stima Kosgoro |Page 2
1.2 Analisis Internal Perusahaan
A. Profil Perusahaan
PT. Patra Telekomukasi Indonesia Didirikan Tahun 1995 yang
lebih dikenal dengan nama Patrakom, telah tumbuh menjadi sebuah
perusahaan terkemuka dibidang penyedia layanan jaringan
telekoimunikasi berupa komunikasi data, suara, video, multimedia dan
internet.
Patrakom telah menyediakan layanan telekomunikasi melalui
beberapa lokasi kantornya yang berada di Jakarta, Cibubur, dan
Balikpapan. Dan Patrakom terus menyediakan jaringan telekomunikasi
berkualitas tinggi dan efisien bagi pelanggan-pelanggannya, pada saat
yang bersamaan Patrakom juga tersu mengembangkan layanan-layanan
baru dan perspektif baru di dunia telekomuniaksi yang cepat berubah.
Patrakom terus memberikan komitmennya untuk mendukung
korporasi, perusahaan milik negara berskala nasional serta perusahaan
laiinya, dalam mecapai pengembangan jaringan telekomunikasi baik
secara nasional maupun regional melalui penyediaan infrastruktur
teknologi yang efisien dan sumber daya manusia kompeten dibidangnya
dengan tetap menjaga standard tinggi etika dan integritas.
Manajemen Sumber Daya Manusia Stima Kosgoro |Page 3
B. Sejarah Singkat
Media 1990-an salah satu institusi industri perminyakan nasional
yang kemudian menjadi pelanggan Patrakom membutuhkan fasilitas
telekomunikasi. Tujuannya adalah secara efektif dan efisien
memfasilitasi komunikasi antara unit-unit usaha didaerah terpencil
dengan kantor pusat, berkaitan dengan pengambilan keputusan dan
tindakan yang cepat & tepat dalam melakukan kegiatan eksplorasi,
produksi dan distribusi minyak.
Beranjak dari kebutuhan tersebut, pada tanggal 28 September 1995
digedung Graha Citra Caraka, Jakarta ditanda tangani Akta Pendirian
dan Anggaran Dasar perusahaan PT. Patra Telekomunikasi Indonesia
oleh PT. Elnusa, PT. Telkom, PT. Tanjung Mustika dam PT. Indosat.
Patrakom didukung oleh perusahaan induk berskala nasional,
infrastruktur teknologi yang mencukupi dan sumber daya manusia
handal yang memahami kebutuhan pelanggan. Dengan bekal tersebut,
Patrakom siap melayani kebutuhan jaringan telekomunikasi tetap
maupun bergerak (GSM) sampai ke seluruh Pelosok Nusantara.
Kesiapan Kami terbukti dengan diterbitakannya lisensi sebagai berikut:
Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Tertutup PT. Patra
Telekomunikasi Indonesia, Keputusan Menteri Perhubungan No.
319 tahun 2002.
Izin Penyelenggaraan Jasa Internet, Keputusan Direktur Jendral
Pos dan Telekomunikasi No: 39 / Dirjen / 2001.
Manajemen Sumber Daya Manusia Stima Kosgoro |Page 4
APJT31 (Asosiasi Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi
Tetap Tertutup Indonesia).
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
Certifate EN ISO 9001 : 2000 TUV 04100-32412
C. Visi Perusahaan
Menjadi perusahaan terkemuka yang melayani kebutuhan
telekomunikasi dengan cakupan Nasional, Regional dan Internasional
di bidang penyedia jasa jaringan telekomunikasi.
D. Misi Perusahaan
Menyediakan layanan jaringan dan jasa telekomunikasi berserta
nilai tambah yang dapat memberikan kelancaran dan peningkatan bisnis
pelanggan, peduli terhadap lingkungan serta didukung oleh sumber
daya manusia yang professional dan sehjatera.
Dalam rangka membangun profesionalisme dan integritas yang
kokoh, Patrakom kerap menjalin dan membina kemitraan yang baik
dengan pihak internal dan eksternal perushaan serperti karyawan,
pelanggan, pemasok dan pendukung.
E. Komitmen Perusahaan
Patrakom berkomitmen untuk memberikan layanan yang tepat
waktu, harga yang kompetitif dan tingkat gangguan seminim mungkin.
Manajemen Sumber Daya Manusia Stima Kosgoro |Page 5
BAB II
PERMASALAHAN
2.1 Rumusan Masalah
Untuk memberikan arah, penulis bermaksud membuat suatu
perumusan masalah sesuai dengan arah yang menjadi tujuan dan sasaran
penulisan dalam makalah ini. Perumusan masalah menurut istilahnya
terdiri atas dua kata yaitu rumusan yang berarti ringkasan atau
kependekan, dan masalah yang berarti pernyataan yang menunjukkan jarak
antara rencana dengan pelaksanaan, antara harapan dengan kenyataan.
Perumusan masalah dalam makalah ini berisikan antara lain :
1. Bagaimana deskripsi perencanaan SDM di PT. Patra Telekomunikasi
2. Apasaja yang menjadi tantangan bagi PT. Patra Telekomunikasi
3. Bagaimana cara menghadapi tantangan-tantangan dengan menggunakan
perencanaan SDM yang digunakan oleh perusahaan tersebut?
2.2 Analisis Pemecahan Masalah
Masalah adalah adanya kesenjangan antara das sollen/teori dengan das
sein/fakta empriris; antara yang ditetapkan sebagai kebijakan dengan
kenyataan implementasi kebijakan. Penulis menemukan beberapa masalah
kaitannya tentang MENCAPAI TUJUAN BISNIS MELALUI
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA di PT. Pusaka Internusa
Semesta, seperti tertulis pada Rumusan Masalah BAB I Bagian A. Untuk
Manajemen Sumber Daya Manusia Stima Kosgoro |Page 6
memecahkan masalah tersebut diatas, penulis menggunakan beberapa
teknik, yakni:
1. Curah pendapat (Brainstorming): suatu metode untuk menghasilkan ide
gagasan yang banyak mengenai topik tertentu secara kreatif dan efisien
2. Konsensus: teknik pemecahan masalah yang efektif jika mereka yang
terlibat memiliki pengetahuan yang relatif sama
3. Teknik Moderasi yang salah satunya adalah penentuan faktor penyebab
masalah dan solusinya. Untuk satu masalah tertentu, dapat saja
disebabkan oleh beberapa faktor dan membutuhkan beberapa solusi.
Jadi tidak berlaku one problem, one cause dan one solution
2.3 Maksud dan Tujuan
Selain daripada memenuhi tugas terstruktur kelompok mata kuliah
Manajemen Sumber Daya Manusia sebagai tugas wajib Akhir Semester,
maksud dan tujuan makalah ini berdasarkan rumusan masalah diatas
adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui sistem perencanaan SDM di PT. Patra Telekomunikasi
2. Menganalisis apa yang menjadi tantangan bagi PT. Patra
Telekomunikasi
3. Merumuskan rekomendasi dalam menghadapi tantangan perusahaan
dengan perencanaan tenaga kerja
Manajemen Sumber Daya Manusia Stima Kosgoro |Page 7
BAB III
TEORI PUSTAKA
3.1 Pengertian Perencanaan SDM
Para ahli Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) memberikan
berbagai macam definisi/pengertian mengenai perencanaan sumber daya
manusia, yaitu sebagai brikut:
George Milkovich dan Paul C. Nystrom (Dale Yoder, 1981:173)
mendefinisikan bahwa:
“Perencanaan tenaga kerja adalah proses peramalan, pengembangan,
pengimplementasian dan pengontrolan yang menjamin perusahaan
mempunyai kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara
benar, waktu yang tepat, yang secara otomatis lebih bermanfaat”.
Barry Cushway, 1994:22) mendefinisikan bahwa:
“Perencanaan sumber daya manusia adalah Proses yang sistematis dan
terus-menerus dalam menganalisis kebutuhan-kebutuhan organisasi akan
sumber daya manusia dalam kondisi yang selalu berubah-ubah dan
mengembangkan kebijakan personalia yang sesuai dengan rencana jangka
panjang organisasi. Hal ini merupakan bagian yang integral dari
perencanaan dan anggaran perusahaan karena pembiayaan dan perkiraan
sumber daya manusia akan berpengaruh dan dipengaruhi oleh rencana
jangka panjang perusahaan”.
Manajemen Sumber Daya Manusia Stima Kosgoro |Page 8
William F. Glueck, 1982:85) mendefinisikan bahwa:
“Human Resource planning is the process by wich management
determines how the organization should move from its current (human
resource) position to its desired (human resource) position”.
James B. Shaw, 1993:90) mendifinisikan bahwa:
“Human Resource Planning is the process through which organizational
goals, as put fourth in mission statements and business plans, are translated
into human resource objectives concerning staffing levels and flow rates,
and from these, into an intergrated set of personnel policies and programs.
Human resource planning helps to assure that organizations are neither
over nor understaffed, that the right employees are placed in the right jobs
at the right time, that organizational and environmental change is
anticipated and adjusted to with a minimum cost, and that there is direction
and coherence to personnel activities”.
Dari konsep definisi dan pengertian yang diungkapkan oleh para pakar
tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
“Perencanaan SDM (human resource planning) marupakan fungsi pertama
dalam manajemen SDM dan sebagai bagian dari fungsi perencanaan
strategis organisasi yang didefinisikan sebagai suatu proses sistematis dan
berkesinambungan dalam menentukan kebutuhan SDM dimasa depan baik
kuantitas maupun kualitas pada waktu yang tepat, dalam jangka panjang
guna mengantisipasi perubahan lingkungan dan organisasi serta
meminimasi biaya dalam rangka pencapaian tujuan individu dan organisasi
Manajemen Sumber Daya Manusia Stima Kosgoro |Page 9
3.2 Lingkungan Perencanaan SDM
Lingkungan yang berpengaruh terhadap perencanaan SDM antara lain
adalah:
1. Lingkungan Demografi
Lingkungan Demografi dibentuk oleh beberapa factor seperti:
a. Populasi
b. Perluasan Tenaga Kerja
c. Tenaga Kerja Wanita
d. Tingkat Pendidikan yang Lebih Tinggi
2. Lingkungan Ekonomi
Bukan merupakan hal yang luar biasa nahwa kondisi ekonomi akan
berpengaruh terhadap manajemen SDM tingkat inflasi yang
merupakan salah satu fakta nyata dalam kehidupan akan berpengaruh
terhadap biaya kepegawaian. Resesi ekonomi akan membatasi praktik-
praktik manajemen.
3. Lingkungan Teknologi
Perkembangan dan aplikasi teknologi baru akan memiliki dampak
yang signifikan terhadap bentuk-bentuk organisasi dan praktik-praktik
manajemen. Perubahan teknologi masa depan akan merupakan
tantangan lebih lanjut bagi adaptasi, khususnya bagi berbagai aspek
kajian perencanaan SDM.
Manajemen Sumber Daya Manusia Stima Kosgoro |Page 10
4. Lingkungan Hukum
Terjadi peningkatan terhadap praktik-praktik manajemen SDM
yang dipengaruhi oleh hukum. Hukum mengenai anti diskriminasi
tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang berpengaruh secara
langsung terhadap perencanaan SDM.
5. Lingkungan Budaya
Perubahan lingkungan demografi, ekonomi, hukum dan teknologi
akan diikuti dengan perubahan budaya khususnya sikap kerja.
Pertumbuhan angkatan kerja juga disebabkan oleh masuknya wanita
pekerja yang menunjukkan perubahan sikap terhadap pekerjaan dan
aturan seksual, aspirasi karyawan , wanita pekerja dan karir ganda
serta pola mobilitas.
3.3 Efektivitas Proses Perencanaan SDM
Efektivitas perencanaa SDM merupakan suatu proses menganalisis
kebutuhan-kebutuhan sumber daya manusia organisasi dalam perubahan
kondisi-kondisi dan pengembangan aktivitas-aktivitas yang diperlukan
untuk mencapai kepuasan terhadap kebutuhan-kebutuhan tersebut.
Pengertian proses perencanaan SDM menurut James W. Walker (1980:11)
dibatasi dalam dua tahap, yaitu: tahap peramalan kebutuhan (need
forecasting) dan tahap perencanaan program (program planning).
Manajemen Sumber Daya Manusia Stima Kosgoro |Page 11
3.4 Tujuan Perencanaan SDM
Tujuan perencanaan SDM adalah sebagai berikut:
1. Bagi kepentingan organisasi adalah sebagai berikut:
a. Menarik dan mempertahankan jumlah karyawan yang cukup
dengan keahlian yang memadai untuk dapat berperan secara
efektif dalam mencapai tujuan organisasi
b. Menggunakan karyawan secara maksimal. Perencanaan SDM
dapat menjadi alat untuk mengevaluasi dampak kebijakan dan
tindakan alternatif penggunaan SDM
c. Mengantisipasi dan menghadapi perubahan-perubahan tuntutan
kerja/perubahan-perubahan sumber daya manusia yang tersedia.
Perencanaan SDM meningkatkan proses perencanaan bisnis
secara keseluruhan
d. Memenuhi kriteria sumber daya manusia dimasa dating yang
berasal dari sumber internal. Perencanaan SDM dapat menjadi
suatu bentuk perhatian yang besar dari manajemen SDM terhadap
berbagai tingkatan manajerial dalam organisasi
e. Mengontrol biaya SDM dan mengantisipasi secara efektif bila
terdapat biaya karyawan yang baru muncul
f. Mengintegrasikan seluruh aktivitas manajemen SDM. Berbagai
perbedaan dalam aktivitas SDM harus dapat diintegrasikan untuk
mempertinggi nilai SDM
Manajemen Sumber Daya Manusia Stima Kosgoro |Page 12
2. Bagi kepentingan pribadi karyawan, perencanaan SDM adalah sebagai
alat untuk menyusun rencana pengembangan karir pribadi, yaitu:
a. Mengetahui mengenai kemampuan pengembangan jenjang
karirnya
b. Mengetahui mengenai kemampuan apa yang harus dimilikinya
untuk menduduki jabatan tertentu
c. Mengetahui mengenai waktu terbaik untuk mencapai jenjang
karir tersebut
3. Bagi kepentingan negara
a. Penentuan struktur serikat pekerja yang ekonomis
b. Inventarisasi klasifikasi jabatan
c. Penetapan tingkat kepandaian dan keahlian karyawan asing dalam
rangka alih teknologi “Program-program penampungan dan
pelatihan kerja bagi para penganggur”
3.5 Aktivitas-aktivitas Perencanaan SDM
Berikut adalah daftar aktivitas-perencanaan SDM yang merupakan
bagian pekerjaan dari seorang professional/ahli perencanaan SDM, sebagai
berikut:
Merumuskan strategi-strategi SDM:
Mengusulkan tujuan dan sasaran bagi perencanaan SDM
Mengusulkan pendekatan-pendekatan atau strategi-strategi
Manajemen Sumber Daya Manusia Stima Kosgoro |Page 13
Menentukan sumber daya dan persyaratan implementasi yang
berhubungan dengan sumber daya
Aktivitas-aktivitas professional pribadi:
Menjaga agar para manajer/penyelia menginformasikan setiap aktivitas
dan hasilnya
Menghadiri program-program dan pertemuan-pertemuan eksternal
mengenai perencanaan SDM
Merancang dan mengembangkan system data dan inventori
(penyimpanan)
Perancangan dan penggunaan sistem peramalan:
Merancang dan mengembangkan system dan teknik-teknik