Top Banner

of 10

Makalah Mprs(1)

Aug 07, 2018

Download

Documents

mohamad ridwan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/20/2019 Makalah Mprs(1)

    1/21

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Proses pengambilan keputusan dalam membeli merupakan proses pemecahan masalah

    oleh konsumen mengenai produk atau jasa yang hendak dibeli dengan cara memilih perilaku

    yang ingin ditampilkan melalui tahapan-tahapan pembelian. Salah satu faktor yang

    mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam membeli adalah promosi dan produk.

    Keputusan Pembelian yang dilakukan konsumen akan mencakup pertimbangan berbagai

    aspek. Pada umumnya konsentrasi pemasaran lebih diarahkan pada keputusan tentang

     pemilihan alternatif terhadap merek tertentu. Hal ini disebabkan strategi pemasaran

    seringkali dikembangkan bagi pencapain target untuk merek produk tertentu.Perilaku konsumen memiliki kepentingan khusus bagi orang karena berbagai alasan

     berhasrat mempengaruhi atau mengubah perilaku itu, termasuk mereka yang kepentingan

    utamanya adalah pemasaran, pendidikan, dan perlindungan konsumen, serta kebijakan

    umum. Sebelum Perang Dunia II, banyak perusahaan, tetapi berorientasi pada produksi yang

    mencerminkan filosofi baha !produk yang baik akan menjual diri sendiri". #amun

     persoalannya berubah sesudah perang, ketika banyak perusahaan mendapatkan baha

    mereka memiliki kapasitas yang lebih produktif daripada yang diserap pasar. Segera menjadi

     penting sekali untuk mengubah focus dari produksi ke pemasaran.

    $lemen kunci dala definisi ini adalah pertukaran antara pelanggan dan penyuplai. %asing-

    masing pihak memberikan sesuatu yang bernilai kepada pihak lain dengan tujuan memenuhi

    kebutuhan mereka masing-masing.

    Perhatikan baha pelanggan terletak pada inti dari proses tersebut. Semua yang

    dilakukan penyuplai dalam hal produk, harga, promosi dan distribusi diadaptasikan dengan

     permintaan pasar. &leh karena itu pelanggan menjalankan pengaruh dominan pada semua

    yang dilakukan perusahaan. 'idak mengherankan baha studi perilaku konsumen memiliki

    akar utamanya di dalam bidang ekonomi, dan yang lebih baru, dalam bidang pemasaran.

    Dalam makalah ini menyajikan pembahasan tentang konsep dasar perilaku konsumen yang

    akan dibahas dalam bab selanjutnya.

    BAB II

  • 8/20/2019 Makalah Mprs(1)

    2/21

    PEMBAHASAN

    2.1 Pengertian Perilaku Konsumen

    Perilaku konsumen adalah proses dan akti(itas ketika seseorang berhubungan dengan

     pencarian, pemilihan , pembelian, penggunaan, serta penge(aluasian produk dan jasa

    demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal

    yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. )ntuk barang

     berharga jual rendah *lo in(ol(ement+ proses pengambilan keputusan dilakukan

    dengan mudah, sedagkan untuk barang berharga jual tinggi *high-in(ol(ement+ proses

     pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-

    kata. Pengertian perilaku konsumen menurut Shiffman dan Kanuk (2000)  adalah

    !onsumer beha(ior can be defined as the beha(ior that customer display insearching for, purchasing, using, e(aluating, and disposintog of products, ser(ices,

    and ideas they epect ill satisfy they needs". Pengertian tersebut berarti perilaku

    yang diperhatikan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, menge(aluasi

    dan mengabaikan produk, jasa, atau ide yang diharapkan dapat memuaskan konsumen

    untuk dapat memuaskan kebutuhannya dengan mengkonsumsi produk atau jasa yang

    ditaarkan.Selain itu perilaku konsumen menurut  Loudon dan Della Bitta (1993) adalah

    !onsumer beha(ior may be defined as the decision process and physical acti(ity

    indi(iduals engage in hen e(aluating, acuiring, using, or disposing of goods and

    ser(ices". Dapat dijelaskan perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan

    dan kegiatan fisik indi(idu-indi(idu yang semuanya ini melibatkan indi(idu dalam

    menilai, mendapatkan, menggunakan, atau mengabaikan barang-barang dan jasa-jasa.

    Pengertian perilaku konsumen menurut Engel et al. (1994 : 3) adalah tindakan yang

    langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan

     jasa, termasuk proses yang mendahului dan menyusul dari tindakan ini.

     o!en (1990 : ") mengatakan baha perilaku konsumen adalah studi unit-unit dan

     proses pembuatan keputusan yang terlibat dalam menerima, menggunakan dan

     penentuan barang, jasa, dan ide.

    Definisi tersebut menggunakan istilah unit-unit pembuat keputusan, karena keputusan

     bisa dibuat oleh indi(idu atau kelompok. Difinisi tersebut juga mengatakan baha

  • 8/20/2019 Makalah Mprs(1)

    3/21

    konsumsi adalah proses yang diaali dengan penerimaan, konsumsi, dan diakhiri

    dengan penentuan *disposition+.

    2.2 Faktor!aktor "ang mem#engaru$i

    2.2.1 In%i&i%ual %eterminants o! 'onsumers (e$a&ior

    1. Demogra!is) #sikogra!is) %an ke#ri(a%ianDemografis berhubungan dengan ukuran, struktur, dan pendistribusian

     populasi. Demografis berperan sangat penting dalam pemasran. Demografis

    membantu peramalan trend suatu produk bertahun-yahun mendatang serta

     perubahan permintaan dan pola konsumsi. Psikografis adalah sebuah teknik 

    operasional untuk mengukur gaya hidup. Dalam kata lain psikografis adalah

     penelitian mengenai profil psikologi dari konsumen.

    Psikografis memberikan pengukuran secara kuantitatif maupun kualitatif. /ila

    demografis menjelaskan siapa yang membeli suatu produk, psikografis

    menekankan pada penjelasan mengapa produk tersebut dibeli. Sangat penting

    untuk meneliti faktor psikografis termasuk kepercayaan dan nilai karena

    kesuksesan industri organik akan bergantung pada tingkat kemampuan

    memobilisasi konsumen untuk menerima produk organik *0ea 1

    2orsley,3445+.

    Kepribadian dalam bidang pemasaran memiliki arti sebagai respon yang

    konsisten terhadap pengaruh lingkungan. Kepribadian adalah tampilan

     psikologi indi(idu yang unik dimana mempengaruhi secara konsisten

     bagaimana seseorang merespon lingkungannya.

    2. Moti&asi konsumen

    Dalam menjaab pertanyaan mengenai mengapa seseorang membeli produk 

    tertentu, hal ini berhubungan dengan moti(asi seorang konsumen. %oti(asi

    konsumen meakili dorongan untuk memuaskan kebutuhan baik yang bersifat

    fisiologis maupun psikologis melalui pembelian dan penggunaan suatu

     produk.

    *. Pengeta$uan Konsumen

  • 8/20/2019 Makalah Mprs(1)

    4/21

    Pengetahuan konsumen dapat diartikan sebagai himpunan dari jumlah total

    atas informasi yang dimemori yang rele(an dengan pembelian produk dan

     penggunaan produk. %isalnya apakah makanan organik itu, kandungan nutrisi

    yang terdapat di dalamnya, manfaatnya bagi kesehatan, dan lain-lain.

    +. Intensi) sika#) ke#er'a"aan) %an #erasaan konsumen

    Intensi adalah pendapat subjektif mengenai bagaimana seseorang bersikap

    dimasa depan. 6da beberapa jenis intensi konsumen. Intensi pembelian adalah

     pendapat mengenai apa yang akan dibeli. Intensi pembelian adalah apakah

    akan membeli barang yang sama dengan sebelumnya. Intensi pembelian

    kembali adalah apakah akan membeli barang yang sama dengan sebelumnya.

    Intensi pembelanjaan berapa banyak uang yang akan digunakan. Intensi

     pengeluaran adalah berapa banyak uang yang akan digunakan. Intensi

     pencarian mengindikasikan keinginan seseorang untuk terkait dalam akti(otas

    konsumsi. Sikap meakili apa yang disukai maupun tidak disukai oleh

    seseorang. Sikap seorang konsumen endorong konsumen untuk melakukan

     pemuliham terhadap beberapa produk. Sehingga sikap terkadang dikur dalam

     bentuk prefensi atau pilihan konsumen. Preferensi itisendiri dapat dikatakan

    sebagai suatu sikap terhadap sebuah objek dan relasinya terhadap objek lain.

    kepercayaan dapat didefinisikan sebagai penilaian subjektif hubungan antara

    dua atau lebih.6pa yang telah seseorang pelajari mengenai suatu produk 

    mendorong timbulnya kepercayaan tertentu mengenai produk tersebut.

    Perasaan adalah suatu keadaan yang memiliki pengaruh *seperti mood

    seseorang+ atau reaksi. Perasaan dapat bersifat positif maupun negatif 

    tergantung kepada setiap indi(idu. Perasaan juga memiliki pengaruh terhadap

     penentuan sikap seorang konsumen.

    2.2.2 En&ironmental In!luen'es on ,onsumers Be$a&ior

    1. Bu%a"a) etnisitas %an kelas sosial

    /udaya adalah kumpulan nilai, ide, artefak, dan simbol-simbol lain

    yang membantu seseorang untuk berkomunikasi, mengartikan, dan

    menge(aluasi sebagai bagian dari suatu lingkungan. /udaya terbagi

    menjadi dua yaitu abstrak dan elemen material yang memberikan

  • 8/20/2019 Makalah Mprs(1)

    5/21

    kemampuan bagi seseorang untuk mendefinisikan, menge(aluasi, dan

    membedakan antarbudaya. $lemen abstrak terdiri atas nilai-nilai,

    sikap, ide, tipe kepribadian, dan kesimpulan gagasan seperti agama

    atau politik.

    %aterial komponen terdiri atas benda-bend seperti buku, computer,

    gedung,peralatan,danlain-lain. $tnisitas adalah suatu elemen penting

    dalam menentukan suatu budaya dan memprediksi keinginan dan

     perilaku konsumen. Perilaku konsumen adalah suatu fungsi dari

     perasaan etnisitas sebagaimana dengan identitaas budaya, keadaan

    sosial, dan tipe produk. Kelas sosial dapat didefinisikan sebagai di(isi

    yang bersifat relatif permanen dan homogenus dalam suatu kumpulan

    sosial dimana indi(idual atau keluarga saling bertukar nilai, gayahidup, ketertarikan, kekayaan, status, pendidikan, posisi ekonomi, dan

     perilaku yang sama. Penelitian pemasaran seringkali berfokus pada

    (ariabel-(ariabel kelas sosial karena penentuan produk apa yang akan

    dibeli oleh konsumen ditentukan oleh kelas sosial.

    2. Keluarga %an Pengaru$ -uma$ angga

    Secara ilmiah keluarga dapat diartikan sebagai sekelompok yang

    terdiri dari dua atau lebih indi(idu yang berhubungan darah,

     pernikahan, atau adopsi yang tinggal berdampingan. Sedangkan rumah

    tangga adalah semua orang, baik yang berelasi maupun tidak berelasi

    yang menempati sebuah unit rumah. Keluarga maupun pengaruh

    rumah tangga mempengaruhi sikap pembelian konsumen. %isalnya

    kelahiran anak mempengaruhi suatu keluarga untuk menambah

     perabotan, bahan makanan bayi, dan lain-lain.

    2.* Mo%el Perilaku Konsumen

    1. Mo%el Henr" Assael

    %emfokuskan pada perilaku pembuatan keputusan pembelian

    konsumen berdasarkan pengaruh-pengaruh indi(idu, lingkungan

    dan stimuli pemasaran.Dalam penelitian ini, akan coba digali

    tentang model perilaku konsumen Henry 6ssael, yang berkaitan

    dengan pengambilan keputusan yang didasarkan pada aspek-aspek 

  • 8/20/2019 Makalah Mprs(1)

    6/21

    indi(idu konsumen, aspek lingkungan dan stimulus pemasaran,

    terhadap laptop yang dibeli oleh konsumen.

    2. Mo%el Kotler

    Perilaku membeli konsumen atau consumers buying beha(ior 

    merujuk pada perilaku membeli yang dilakukan oleh konsumenakhir atau indi(idu dan rumah tangga yang membeli barang dan

     jasa unutuk konsumsi secara pribadi.Kotler *'erjemahan, 34478 379+ menyatakan baha terdapat

     beberapa tipe perilaku membeli berdasarkan tingkat keterlibatan

     pembeli dan tingkat perbedaan merek, yaitu8a. Perilaku membeli yang kompleks

    %erupakan model perilaku pembelian yang mempunyai ciri-ciri,

    sebagai berikut8 terdapat keterlibatan mendalam oleh konsumen

    dalam memilih produk yang akan dibeli dan adanya perbedaan

     pandangan yang signifikan terhadap merek yang satu dengan

    merek yang lain konsumen menerapkan perilaku !membeli yang

    kompleks" ketika mereka benar-benar terlibat dalam pembelian

    dan mempunyai pandangan yang berbeda antara merek yang satu

    dengan yang lain. Keterlibatan konsumen mencerminkan baha

     produk yang akan dibelinya merupakan produk yang mahal, beresiko, jarang dibeli, dan sangat menonjolkan ekspresi diri

    konsumen yang bersangkutan. Dalam hal ini, konsumen harus

     banyak belajar mengenai kategori produk tersebut. %isalnya8

    sesorang konsumen yang akan membeli sebuah handphone, dalam

    hal ini mereka akan menyediakan aktu untuk mempelajari hal-hal

    yang terkait dengan produk yang akan dibelinya, membandingkan

    spesifikasi dan kelebihan-kelebihan antara merek yang satu dengan

    yang lain.

     b. Perilaku %embeli yang %engurangi Ketidakcocokan

    %erupakan model perilaku pembelian dalam situasi bercirikan

    keterlibatan konsumen yang tinggi tetapi sedikit perbedaan yang

  • 8/20/2019 Makalah Mprs(1)

    7/21

    dirasakan diantara merek-merek yang ada. Perilaku membeli yang

    mengurangi ketidakcocokan terjadi ketika konsumen sangat

    terlibat dengan pembelian yang mahal, jarang, atau beresiko, tetapi

    hanya melihat sedikit perbedaan diantara merek-merek yang ada.

    ontohnya, pembeli yang akan membeli karpet mungkin

    menghadapi keputusan dengan katerlibatan tinggi karena harga

    karpet mahal dan karpet mencerminkan ekspresi diri seorang

    konsumen. #amun pembeli mungkin mempertimbangkan hampir 

    semua merek karpet yang berada pada rentang harga tertentu sama

    saja. Dalam kasus ini, karena perbedaan merek dianggap tidak 

     besar, pembeli mungkin berkeliling melihat-lihat karpet yang

    tersedia, tetapi akan dengan cepat membeli.%ereka mungkin terutama merespon harga yang baik atau

    kenyamanan

     berbelanja. Setelah pembelian, konsumen mungkin mengalami

    ketidakcocokan pasca pembelian atau merasa tidak nyaman setelah

    membeli, ketika mereka menemukan kelemahan-kelemahan

    tertentu dari merek karpet yang mereka beli atau pun kerena

    mendengar hal-hal bagus mengenai merek karpet yang tidak dibeli.

    )ntuk melaan ketidakcocokan ini, komunikasi purna jual orang

     pemasaran harus memberikan bukti-bukti dan dukungan yang

    dapat membantu kosumen menyenangi pilihan merek mereka.

    c. Perilaku %embeli karena Kebiasaan

    %erupakan model perilaku pembelian dalam situasi yang

     bercirikan keterlibatan konsumen yang rendah dan sedikit

     perbedaan yang dirasakan diantara merek-merek yang ada.

    Perilaku membeli karena kebiasaan terjadi dalam kondisi

    keterlibatan konsumen yang rendah dan kecilnya perbedaan antara

    merek. ontohnya, dalam pembelian bumbu dapur garam.

    Konsumen akan sedikit sekali terlibat dalam kategori produk 

  • 8/20/2019 Makalah Mprs(1)

    8/21

    tersebut pada saat melakukan keputusan pembelian, pada

    umumnya mereka mengambil begitu saja tanpa memperhatikan

    merek apa yang diambil. :ika pada kenyataannya mereka masih

    mengkonsumsi barang yang sama, hal ini lebih merupakan

    kebiasaan dari pada loyalitas konsumen terhadap suatu merek 

    tertentu.

    d. Perilaku %embeli yang %encari ;ariasi

    %erupakan model perilaku pembelian dalam situasi yang

     bercirikan rendahnya keterlibatan konsumen tetapi perbedaan

    diantara merek dianggap besar. Pelanggan menerapkan perilaku

    membeli yang mencari (ariasi dalam situasi yang bercirikanrendahnya keterlibatan konsumen namun perbedaan merek 

    dianggap cukup berarti. Dalam kasus semacam ini konsumen

    seringkali mengganti merek. ontohnya, ketika seorang konsumen

    akan membeli sepotong roti. Seorang konsumen mungkin

    mempunyai beberapa keyakinan memilih merek roti tanpa banyak 

    e(aluasi, lalu menge(aluasi merek roti tersebut setelah

    mengkonsumsinya. 'etapi untuk aktu pembelian berikutnya

    konsumen mungkin akan mengambil merek lain, dengan beberapa

    alasan8 agar tidak bosan, atau sekedar ingin mencoba sesuatu yang

     berbeda. Dalam hal ini pengantian merek terjadi untuk tujuan

    mendapatkan (ariasi bukan untuk mendapatkan kepuasan.

    *. Mo%el Ho/ar% 0 S$et$

    %odel ini berisi empat elemen pokok, yaitu8a. Input *

  • 8/20/2019 Makalah Mprs(1)

    9/21

    yang merupakan input yang sangat efektif untuk sebuah

    keputusan pembelian.7. Susunan hipotesis *hypothetical construk+

    Susuanan hipotesis adalah proses intern konsumen yg

    menggambarkan proses hubungan antara input dan output pembelian. Susunan hipotesis ini berdasarkan sejumlah teori

     belajar dan teori kesadaran. Susuan hipotesis terdiri dari dua

     bagaian8

    a. Susunan pengamatan *perceptual contruct+ terdiri dari perhatian

    yang diprngaruhi oleh kediartian yang mendorong *stimulus

    ambiuity+ dan sikap, bias pengamatan dan penyelidikan

    konsumen.

     b. Susunan belajar *learning construct+ yang terdiri dari motif, pemahaman merek, criteria pemilihan, maksud atau tujuan unyu

    membeli, keyakinan dan kepuasan.

    3. &utput *respon (ariables+%odel Hoard-Sheth menghasilkan output yang berupa keputusan

    untuk membeli. 'ujuan adl kecenderungan konsumen unt membeli

    merek yg paling disukai. Sikap mrp penilai konsumen ttg

    kemampuan merek memuaskan kebutuhan. Pemahaman merek adl

    sejumlah informasi yg dimiliki konsumen tnt suatu produk tnt.

    Perhatian adl tanggapan thd informasi yg masuk. 6pa yang

    dikemukanakan oleh Hoard-Sheth hampir serupa dengan dengan

    model 6ID6 *attention, interest, desire, dan action+ dalam iklanan.

    >. ;ariable- (ariable esogen *eogenous (ariables+

    ;ariable-(ariabel eksogen turut mempengaruhi perilaku konsumen

    meskipun pengaruhnya tidak begitu besar.

    ;ariabel- (ariable eksogen dalam model ini adalah8

    a. Pentingnya pembelian b. Sifat keprobadian status keuangan batas aktu *mendesak atau

    tidaknya+

    c. ?aktor sosial dan organisasid. Kelas sosial

    e. Kebudayaan

  • 8/20/2019 Makalah Mprs(1)

    10/21

  • 8/20/2019 Makalah Mprs(1)

    11/21

    %odel ?rancesco #icosia didasarkan pada teknik gambar aliran

     proses komputer dengan umpan baliknya. #icosia mengidentifikasi

    empat komponen dasar pada model perilaku konsumen.

    . Mo%el An%arieasen

    %odel 6ndarieasen dibangun dari konsepsi-konseosi tentangformasi sikap dan perubahannya dalam psikologi sosial. Kunci

     perubahan sikap ditetntukan oleh berbagai macam jenis informasi.

    %odel ini menjelaskan seluruh proses dari rangsangan-rangsangan

    sampai dengan hasilnya yang berupa perilaku, semua itu

    terkandung dalam siklus pemrosesan informasi yg terdiri empat

    tahap yaitu8 input berupa rangsangan *stimuli+, pengamatan

    *perception+ dan penyaringan, perubahan-perubahan sifat, serta

    macam hasil yang mungkin terjadi.

    3. Mo%el ,la/son

    %odel ini didasarkan pada teori bentuk dan teori bidang. Perilaku

    konsumen dipengaruhi oleh hasil konflik psikologis dalam

     berbagai situasi. Konsumen indi(idu mengumpulkan (alensi-

    (alensi positif dan negatif dari suatu produk yang hendak dibeli.

    'erjadinya pembelian merupakan hasil baha (alensi-(alensi

     positif yg lebihh besar daripada (alensi negatif. #ilai masing-

    msing (alensi tersebut tidak tetap dan tidak bebas dari pengaruh

    ruang indi(idu. Kebutuhan akan suatu produk timbul dan

    dipengaruhi oleh ruang hidup yaitu tempat,aktu,dsb.;alensi adalah pengertian yang menggambarkan sifat dari pada

    lingkungan psikologis, yaitu nilai lingkungan psikologis itu bagi

    seseorang. 6da dua nilai yaitu nilai positif dan nilai negatif8

    7. Sesuatu mempunyai nilai atau (alensi positif apabila

    menyebabkan berkurangnya atau hilangnya tegangan bila

    seseorang mendapatkan sesuatu itu, serta menyebabkan

    meningkatkan tegangan jika seseorang terhambat untuk 

    mendapatkanya. %isalnya minuman bagi orang yang haus.

    3. Sesuatu mempunyai nilai atau (alensi negatif jika menyebabkan

    meningkatnya tegangan jika seseorang mendapatkanya dan

  • 8/20/2019 Makalah Mprs(1)

    12/21

    menyebabkan menurunya tegangan bila seseorang

    meninggalkannya. %isalnya8 limbah jadi (alensi positif bersifat

    menarik dan (alensi negati(e bersifat menolak.

    4. Mo%el Hirarki Ke(utu$an %ari Maslo/

    6da lima hirarki kebutuhan yaitu8 fisiologis, keselamatan, cinta, penghargaan. Dan aktualisasi diri. %aslo menekankan adanya

    suatu hirarkhi kebutuhan, dimana kebutuhan yang lebih tinggi akan

    dipenuhi seterlah kebutuhan yang lebih rendah dipenuhi terlebih

    dahulu.

    Hirarki kebutuhan menurut %aslo adalah sebagai berikut87. Kebutuhan fisiologis, seperti makan, minum, perumahan dan

    sebagainya3. Kebutuhan akan keselamatan, yaitu perlindungan dari bahaya,

    ancaman dan perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaan.

    >. Kebutuhan milik dan kecintaan, misalnya kepuasan sebagai

    anggota keluarga dan kelompok, kesenangan, kepuasan dalam

    menjalin hubungan dengan orang lain dan sebagainya.@. Kebutuhan akan penghargaan, misalnya reputasi,kehormatan diri,

    kebutuhan akan status dan kedudukan dan sebagainya.

    5. Kebutuhan akan kenyataan diri, misalnya penyelesaian pekerjaan

    sendiri, pengembangan semaksimal mungkin, kreati(itas, ekspresi

    diri dan sebagainya.%aslo menggunakan hirarkhi kebutuhan ini sebagai dasar 

     penelitian untuk menentukan bagaiman tingkatan kebutuhan ini

     berkaitan dengan perilaku manusia. Intinya seseorang akan

    melakukan pembelian untuk memenuhi suatu kebutuhannya kalau

    kebutuhannya yang lebih rendah telah terpenuhi. Dengan kata lain

    orang tidak akan membeli produk untuk pemenuhan kebutuahan

    akan keselamatan kalau kebutuahan fisiologis=kebutuhan pokoknya

    terpenuhi.

    5. Mo%el Marko&

    %odel %arko( meneliti perilaku pemilihan merek suatu produk.

    %odel ini menyebutkan baha hanya pemilihan merek pada

     pembelian terakir yang mempengaruhi pemilihan merek pembelian

    sekarang.

  • 8/20/2019 Makalah Mprs(1)

    13/21

    )ntuk memberi gambaran model %arko(, kita ambil contoh ada

    tiga merek disuatu pasar *merek 6, /, dan + dan ketiga merek 

    tersebut adalah merek-merek yang dibeli pada pembelian yang

    terakhir.

    10.Mo%el Perilaku Pem(elian In%ustriPerusahaan yang menghasilkan barang industri perlu mengetahu

     bagaimana perilaku pembelian industri. Keberhasilan kegiatan

     pemasaran industrial sering kali tergantung pada masalah seberapa

     jauh pemasar dapat memahami proses pembelian, termasuk 

    didalamnya adalah 8

    a. Identifikasi eenang dalam pembelian

     b. Penyusunan criteria keputusanc. Penyusunan prosedur untuk e(aluasi dan pemilihan supplier 

     proses pembelian barang industri jauh lebih kompleks dari pada

     barang konsumsi, hal ini disebabkan karena banyaknya aktor yang

    terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian maupun sifat dari

     barang industri itu sendiri yang biasanya secara teknis lelebihih

    kompleks.

    2.4Proses Pengam(ilan Ke#utusan ole$ Konsumen

    Proses Pengambilan Keputusan %embeli Sebelum membeli suatu

     produk atau jasa, umumnya konsumen melakukan e(aluasi untuk 

    melakukan pemilihan produk atau jasa. $(aluasi dan pemilihan yang

    digunakan akan menghasilkan suatu keputusan. Pengambilan ke

     putusan sendiri merupakan sebuah proses yang terdiri dari beberapa

    tahap, yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, e(aluasi

    alternatif sebelum pembelian, pembelian, konsumsi, dan e(aluasi

    alternatif sesudah pembelian *$ngel,7995+. Selanjutnya akan

    dijelaskan mengenai proses pengambilan keputusan membeli yang

    meliputi pengertian proses pengambilan keputusan membeli, tahap-

    tahap dalam proses pengambilan keputusan membeli, tingkatan dalam

     proses pengambilan keputusan membeli serta faktor apa saja yang

    mempengaruhi proses pengambilan keputusan membeli.

  • 8/20/2019 Makalah Mprs(1)

    14/21

    Pengertian proses pengambilan keputusan membeli $ngel *7995+

    mengatakan baha proses pengambilan keputusan membeli mengacu

     pada tindakan konsisten dan bijaksana yang dilakukan untuk 

    memenuhi kebutuhan.

    Pengambilan keputusan membeli merupakan keputusan konsumen

    tentang apa yang hendak dibeli, berapa banyak yang akan dibeli, di

    mana akan dilakukan, kapan akan dilakukan dan bagaimana pembelian

    akan dilakukan *0oudon 1/itta, 799>+. /erkoitA *3443+ juga

    mengemukakan baha proses keputusan pembelian merupakan tahap-

    tahap yang dilalui pembeli dalam menentukan pilihan tentang produk 

    dan jasa yang hendak dibeli. 6hli lain menyatakan baha pengambilan

    keputusan konsumen adalah proses pengintegrasian yangmengkombinasikan.

    Pengetahuan untuk menge(aluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan

    memilih salah satu diantaranya *Setiadi, 344>+. Sementara Schiffman-

    Kanuk *344B+ mengatakan baha keputusan sebagai seleksi terhadap

    dua pilihan alternatif atau lebih, dengan kata lain ketersediaan pilihan

    yang lebih dari satu merupakan suatu keharusan dalam pengambilan

    keputusan. /erdasarkan uraian diatas, maka proses pengambilan

    keputusan membeli yang dipakai dalam penelitian ini merujuk pada

    teori yang dikemukakan oleh $ngel *7995+ yakni proses pengambilan

    keputusan membeli mengacu pada tindakan konsisten dan bijaksana

    yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan. Selanjutnya akan dibahas

    mengenai tahapan-tahapan dalam membeli.

    %enurut $ngel et al. *799@8>7->3+ dan 0amb et al. *344787CC+, ada

    lima tahapan yaitu 8

    *7+ pengenalan kebutuhan

    *3+ pencarian informasi,

    *>+ e(aluasi alternatif,

  • 8/20/2019 Makalah Mprs(1)

    15/21

    *@+ keputusan pembelian,

    *5+ perilaku pascapembelian.

    Pengenalan Kebutuhan

    Proses pembelian oleh konsumen diaali sejak pembeli mengenali

    kebutuhan atau masalah. Kebutuhan tersebut dapat ditimbulkan oleh

    rangsangan internal atau eksternal.

  • 8/20/2019 Makalah Mprs(1)

    16/21

    Keputusan Pembelian

    Dalam suatu kasus pembelian, konsumen bisa mengambil beberapa

    sub keputusan, meliputi merk, pemasok, jumlah, aktu pelaksanaan

    dan metode pembayaran. ontohnya ketika membeli kendaraan atau

     peralatan mesin. #amun dalam pembelian produk sehari-hari,

    keputusan konsumen bisa jadi lebih sederhana. ontohnya ketika

    membeli gula, seorang konsumen tidak banyak berfikir tentang

     pemasok atau metode pembayaran.

    Perilaku Pascapembelian

    Setelah pembelian dilakukan, konsumen akan selalu siaga terhadap

    informasi yang mendukung keputusannya. Konsumen akan

    membandingkan produk yang telah ia beli, dengan produk lain. Hal ini

    dikarenakan konsumen mengalami ketidakcocokan dengan fasilitas-

    fasilitas tertentu pada barang yang telah ia beli, atau mendengar 

    keunggulan tentang merek lain.

    'eori lain tentang pengambilan keputusan

    1. ingkat keterli(atan konsumen

    Kita dapat mendefinisikan keterlibatan konsumen berdasarkan tingkat

    keterlibatan dan pemrosesan aktif yang dilakukan konsumen dalam

    merespon rangsangan pemasaran.

    • %odel Kemungkinan $laborasi

  • 8/20/2019 Makalah Mprs(1)

    17/21

    %odel yang banyak dipakai mengenai formasi dan perubahan sikap,

    menggambarkan bagaimana konsumen membuat penilaian, baik dalam

    keadaan keterlibatan rendah, maupun tinggi.

    • Strategi Pemasaran Keterlibatan

  • 8/20/2019 Makalah Mprs(1)

    18/21

    Perkembangan telepon seluler telah bertambah pesat di mana telah banyak orang telah

    memerlukan produk ini, produk ini menjadi produk yang sangat di perlukan menjadikan produk 

    ini berkembang pesat di pasaran. Produk telepon seluler telah memasuki kehidupan masyarakat

    dan telah menjadi kebutuhan pokok. /ahkan telah menjangkau ke setiap lapisan masyarakat. Hal

    tersebut mendorong pengusaha yang bergerak di bidang telepon seluler untuk dapat memenuhi

    keinginan dan kebutuhan konsumen akan produk telepon seluler tersebut. Perkembangan

    tekhnologi menjadikan banyaknya perusahaan yang memproduksi bahkan perusahaan elektronik 

    yang dulunya tidak memproduksi telepon seluler kini sudah memproduksi telepon seluler.

    /anyaknya merek yang tersedia di pasar menjadikan persaingan yang ada sangat ketat di antara

     perusahaan-perusahaan yang memproduksi telepon seluler.

      Pembelian telepon seluler oleh konsumen di lakukan dengan terlebih dahulu melalui

    tahap-tahap dalam proses keputusan pembelian. Pada tahap pengenalan kebutuhan sebagian

     besar konsumen menyatakan baha mempermudah komunikasi merupakan moti(asi atau alasan

    utama mereka dalam membeli telepon seluler. %anfaat utama yang di cari sebagian besar 

    konsumen pada saat membeli telepon seluler adalah manfaat * fungsional + yaitu sebagai alat

    komunikasi mobile * bergerak + yang dapat di baa kemana saja, setelah mengenali adanya

    kebutuhan akan telepon seluler, konsumen akan melakukan tahap pencarian informasi, sebagian

     besar konsumen menyatakan baha sumber informasi utamanya adalah teman dan banyak di

     pengaruhi media cetak dan aspek yang paling di cari dari informasi itu adalah mengenai focus

     perhatian pada fitur yang tersedia dalam produk telepon seluler tersebut. Pada tahap e(aluasi

    alternati(e yang menjadi pertimbangan konsumen untuk melakukan pembelian adalah harga lalu

    mengidentifikasi telepon seluler yang berkualitas adalah dengan melihat fitur yang ada. Setelah

    melakukan tahap e(aluasi alternati(e, konsumen akan melakukan proses pembelian.

    Dari tahap pembelian yang telah di lakukan oleh konsumen akhirnya sampai ke tahap

    e(aluasi pascapembelian di mana konsumen akan menge(aluasi apakah hasil yang di peroleh

    dari pembelian tersebut memuaskan atau tidak. Dan perilaku konsumen tidak hanya berfokus

     pada atribut produk saja akan tetapi masih banyak factor lainnya seperti segmen pasar yang di

    tuju, lokasi atau factor budaya. Karena biasanya konsumen akan lebih memilih tempat

  • 8/20/2019 Makalah Mprs(1)

    19/21

     pembelian yang menjual produknya dengan kualitas yang terjamin, adapun pembelian cara

    konsumen dalam memutuskan pembelian telepon seluler adalah terencana di mana mereka akan

    menyediakan aktu khusus untuk membeli telepon seluler tersebut.

    )saha untuk merebut segmen pasar harus selalu di lakukan dan di perbaharui. )ntuk itu

     perusahaan penting untuk lebih mengenal konsumen dan berupaya memenuhi kebutuhan dan

    keinginan konsumen terhadap produk telepon seluler. Hal ini di lakukan demi kelangsungan

    hidup perusahaan itu sendiri. &leh karenanya pemasar yang baik harus dapat memperhatikan hal

    ini, sebab dalam proses pembelian konsumen mempunyai pengaruh yang sangat kuat dalam

    menentukan terjadinya suatu transaksi pembelian. Konsumen secara kuat di pengaruhi oleh

    faktor budaya, social, pribadi, psikologis, faktor-faktor tersebut harus di perhitungkan oleh

     pemasar dalam mendukung tujuan perusahaan yaitu menjual produknya kepada konsumen.

    BAB I6

    KESIMPULAN DAN SA-AN

    +.1 Kesim#ulan

  • 8/20/2019 Makalah Mprs(1)

    20/21

    Dalam menentukan pilihannya konsumen dipengaruhi oleh berbagai hal seperti faktor 

     pschology, sosial budaya, maupun faktor brand itu sendiri. Dalam studi kasus

     pemilihan merek telepon seluler tersebut diatas menunjukkan baha konsumen

    memulai dengan pengenalan kebutuhan, proses pencarian informasi, e(aluasi

    alternati(e keputusan pembelian, dan e(aluasi hasil pembelian. &leh sebab itu tidak 

     bisa disebutkan faktor mana yang lebih penting dalam menentukan perilaku

    konsumen untuk memilih suatu produk karena peranan intern dan ekstern *keadaan

    indi(idu itu sendiri,lingkungan dan marketing+ secara bersamaan mempengaruhi

     perilaku konsumen.

    +.2 Saran

    6gar dapat mengetahui manfaat dan kualitas produk barang itu sendiri , dan merk 

     barang pun sangat mempengaruhi konsumen ,brand merk yang terkenal berkualitas

    sangat mempengaruhi konsumen untuk membeli barang tersebut semakin brand merk 

    itu terkenal semakin banyak peminatnya.

    DAFA- PUSAKA

    $ngel, :ames ?., /lackell,

  • 8/20/2019 Makalah Mprs(1)

    21/21