Makalah Makanan Formula

8/19/2019 Makalah Makanan Formula

1/40

MAKALAH ILMU TEKNOLOGI PANGAN

Penyusunan Makanan Formula

Kelompok 4

Anggota : ! Nurul Na"a#a# $P%&&4'&&( %! )tep#an*e +es*,a $P%&&4'4&(

-osen Pem.*m.*ng:

Mar"uk* Iskan/ar0)!TP0M!TP

Pol*tekn*k Kese#atan Kemenkes 1akarta II

1urusan G*"* %'2

http://4.bp.blogspot.com/-GE00xyqIx6A/T-npnhvdUPI/AAAAAAAAAvc/2KBt1dz67Zc/s1600/Logo+Poltekkes+Kemenkes+Jakarta+2.jpg


2/40

BAB I Makanan Formula

1.1 Pengertian Makanan Formula

Makanan formula sering diidentikkan dengan makanan untuk bayi. Padahal ada juga

makanan formula untuk orang dewasa, meski lebih sering disebut makanan diet khusus.Makanan formula merupakan kombinasi dari berbagai bahan yang memungkinkan

penambahan kekurangan sesuatu at gii dalam sesuatu bahan dalam bahan lain sehingga

menjadi sesuatu bahan yang mengandung at!at gii dalam jumlah "ukup sesuai dengankebutuhan.

1.# $ujuan

$ujuan dari makanan formula yaitu untuk mempermudah masyarakat mendapatkan

asupan makanan se"ara menyeluruh.

1.% &yarat Makanan Formula

a. Bernilai gii tinggi, b. 'apat diterima baik "itarasanya,". 'ibuat dari bahan makanan setempat.

BAB II (enis Makanan Formula

2.1 Makanan Formula untuk Bayi dan Balita


3/40

Makanan Formula untuk bayi dan balita biasanya berupa susu formula yang

mengandung gii untuk men"ukupi kebutuhan bayi. (enis susu formula tersedia dalam tiga

bentuk) bubuk, konsentrat "air, dan siap!pakan. Bubuk dan "air konsentrat yang lebih murah

tetapi mereka memerlukan pen"ampuran * pengen"eran sebelum digunakan. +al ini mungkin

menjadi masalah karena mereka mungkin tidak benar di"ampur atau di"ampur dengan air

yang terkontaminasi dengan bakteri. eady!to!pakan adalah tipe yang paling mahal tapi

tidak memerlukan pen"ampuran sebelum digunakan. Ini adalah keuntungan karena ibu dapat

memastikan bayi mendapat dosis yang tepat nutrisi dan tidak perlu khawatir tentang masalah

kontaminasi.

#.#.1 Penggolongan formula bayi)

1. &tarting formula )

a- Adapted FormulaAdapted berarti disesuaikan dengan kebutuhan bayi baru lahir sampai usia

bulan. &usunan formula adaptasi sangat mendekati A&I.Pada umur %!/

bulan fungsi saluran pen"ernaan dan ginjal belum sempurna hingga pengganti

A&I harus mengandung at!at gii yang mudah di"erna dan tidak

mengandung mineral yang berlebhan atau kekurangan. b- 0omplete Formula

• adar protein lebih tinggi dan rasio antara fraksi!fraksi proteinnya tidak

disesuaikan dengan rasio yang terdapat dalam A&I.• adar mineral lebih tinggi

• euntungannya harga lebih murah oleh karena pembuatannya tidak rumit

2. Follow!up Formula'iperuntukkan bagi bayi berumur bulan ke atas.&yarat bagi pembuatan

formula lanjutan ialah jika dien"erkan menurut petunjuk pembuatannya dan

diberikan dalam jumlah yang "ukup dapat menunjang pertumbuhan walau bayi

menolak makanan padat.

#.#.# &yarat!&yarat Makanan Formulaa. BayiSecara umum

&yarat untuk memenuhi standar susu formula diperkaya dengan unsur!

unsur nutrisi ekstra. +ewani atau nabati formula berbahan dasar lemak

2mengandung komponen sayur dan * atau susu-


4/40

Beberapa bayi memiliki sensiti3itas, alergi, atau alergi potensi untuk

rumus didasarkan sepenuhnya pada susu sapi. Formula dibuat dengan susu nabati

yang berasal atau jumlah terbatas susu sapi yang berasal komponen mungkin

lebih "o"ok untuk anak!anak. Formula sayuran yang paling diturunkan adalah

kedelai berbasis. 4amun, alergi terhadap susu kedelai juga ada, sehingga

pendekatan ini tidak menjamin produk akan bebas masalah. &e"ara umum,

menggunakan protein terhidrolisa dapat meminimalkan masalah alergi. Mereka

"enderung tidak menyebabkan reaksi alergi. 4on!susu berbasis 2yang tidak

mengandung komponen susu sama sekali-Ada yang mahal, formula khusus untuk bayi yang memiliki kepekaan

yang kuat untuk kedua sapi dan susu kedelai, atau kondisi medis atau pen"ernaan

lainnya yang rumus yang terkait.

Menurut BPOM

&yarat tentang formula bayi telah diatur dalam BP5M 45M5

+.66.67.1.7#.%8#6 $entang 9P:4;AA BA?I 'A4 F5M=>A

BA?I =4$= :P:>=A4 M:'I& +=&=&@ berikut penjelasan lebih lanjut)Menimbang )

a. Bahwa masyarakat harus dilindungi dari peredaran produk Formula Bayi dan

Formula Bayi =ntuk eperluan Medis husus yang tidak memenuhi persyaratan

keamanan, mutu dan gii

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu

menetapkan Peraturan epala Badan Pengawas 5bat dan Makanan tentang

etentuan Formula Bayi dan Formula Bayi =ntuk eperluan Medis husus

Mengingat )

1. =ndang!undang 4omor $ahun 188 tentang Pangan 2>embaran 4egara

epublik Indonesia $ahun 188 4omor 88, $ambahan >embaran 4egara 4omor

%7-


5/40

#. =ndang!=ndang 4omor % $ahun #668 tentang esehatan 2>embaran 4egara

epublik Indonesia $ahun #668 4omor 1//, $ambahan >embaran 4egara 4omor

76%-

%. Peraturan Pemerintah 4omor 8 $ahun 1888 tentang >abel dan Iklan Pangan

2>embaran 4egara epublik Indonesia $ahun 1888 4omor 1%1, $ambahan

>embaran 4egara epublik Indonesia 4omor %C-

/. Peraturan Pemerintah 4omor #C $ahun #66/ tentang eamanan, Mutu dan ;ii

Pangan 2>embaran 4egara epublik Indonesia $ahun #66/ 4omor 16,

$ambahan >embaran 4egara 4omor //#/-

7. eputusan Presiden 4omor 16% $ahun #661 tentang edudukan, $ugas, Fungsi,

ewenangan, &usunan 5rganisasi dan $ata erja >embaga Pemerintah 4on

'epartemen, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan

Presiden 4omor / $ahun #667

. eputusan epala Badan Pengawas 5bat dan Makanan 4omor

+.66.67.7#./6/6 $ahun #66 tentang ategori Pangan

BAB I

KETENTUAN UMUM

o

Pasal 1

'alam Peraturan ini, yang dimaksud dengan )

1. Formula Bayi adalah formula sebagai pengganti air susu ibu 2A&I- untuk bayi

2sampai umur bulan- yang se"ara khusus diformulasikan untuk menjadi


6/40

satusatunya sumber gii dalam bulan!bulan pertama kehidupannya sampai bayi

diperkenalkan dengan makanan pendamping air susu ibu 2MP!A&I-.

#. Formula Bayi =ntuk eperluan Medis husus adalah makanan bagi bayi yang

diolah atau diformulasi se"ara khusus dan disajikan sebagai tatalaksana diet

pasien bayi sehingga se"ara tunggal dapat memenuhi kebutuhan gii bayi dengan

gangguan, penyakit atau kondisi medis khusus selama beberapa bulan pertama

kehidupannya sampai saat pengenalan MP!A&I dan hanya boleh digunakan

dibawah pengawasan tenaga medis.

%. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang

diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau

minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan*

atau pembuatan makanan atau minuman.

/. Makanan adalah pangan olahan hasil proses dengan "ara atau metode tertentu

dengan atau tanpa bahan tambahan.

7. >abel pangan adalah setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk gambar,

tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada pangan,dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan

pangan.

. &etiap orang adalah orang perseorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk

badan hukum maupun tidak.

. epala Badan adalah epala Badan Pengawas 5bat dan Makanan epublik

Indonesia.

o Pasal #


7/40

Peraturan ini berlaku untuk Formula Bayi dan Formula Bayi =ntuk eperluan

Medis husus yang diproduksi dalam bentuk "air atau bubuk.

BAB II

PES!AATAN

o Pasal %

&etiap orang yang memproduksi Formula Bayi harus memenuhi persyaratan

sebagaimana ter"antum dalam >ampiran I.

o Pasal /

&etiap orang yang memproduksi Formula Bayi =ntuk eperluan Medis husus

harus memenuhi persyaratan sebagaimana ter"antum dalam >ampiran II.

o Pasal 7

Asam amino esensial dan semi!esensial dapat ditambahkan untuk meningkatkan

mutu protein. Asam amino esensial dan asam amino semi esensial yang

ditambahkan sekurang!kurangnya sama dengan kandungan protein a"uan pada

A&I, sebagaimana diuraikan dalam >ampiran III.

o Pasal

a. &etiap orang yang memproduksi Formula Bayi dan Formula Bayi =ntuk

eperluan Medis husus wajib menerapkan +aard Analysis and 0riti"al

0ontrol Point 2+A00P-.

b. Penerapan sebagaimana dimaksud pada ayat 21- harus dibuktikan dengan

Berita A"ara +asil Pemeriksaan &arana oleh Badan Pengawas 5bat dan

Makanan atau bukti lain yang dikeluarkan oleh lembaga di dalam maupun di

luar negeri yang telah terakreditasi.


8/40

o Pasal

Formula Bayi dan Formula Bayi =ntuk eperluan Medis husus harus

memenuhi persyaratan batas "emaran mikroba, "emaran logam dan "emaran lain

sesuai ketentuan yang berlaku.

o Pasal C

Prinsip dasar penentuan nilai minimum dan maksimum untuk bahan utama dalam

Formula Bayi, sebagaimana ter"antum dalam >ampiran ID.

o Pasal 8

Formula Bayi dan Formula Bayi =ntuk eperluan Medis husus harus memuat

informasi tentang panduan untuk menyiapkan dan menyajikan Formula Bayi

sebagaimana ter"antum dalam >ampiran D.

BAB III

"AAN#AN

o Pasal 16

21-'ilarang memproduksi atau mengedarkan Formula Bayi dan Formula Bayi

=ntuk eperluan Medis husus yang tidak sesuai dengan ketentuan

Peraturan ini.

2#-'ilarang men"antumkan klaim gii dan klaim kesehatan pada label Formula

Bayi.

2%-'ilarang men"antumkan klaim kesehatan pada label Formula Bayi =ntuk

eperluan Medis husus.

2/-'ilarang menggunakan perlakuan iradiasi terhadap produk dan bahan

Formula Bayi dan Formula Bayi =ntuk eperluan Medis husus.


9/40

Syarat Mutu

• +igiene

Formula Bayi harus diproduksi dan ditangani sesuai dengan 0ara Produksi yang

Baik =ntuk Formula Bayi.

• Pengemasan

Produk harus dikemas dalam wadah yang dapat menjaga higiene serta mutu

produk. Produk yang berbentuk "air, harus dikemas dalam wadah tertutup

hermeti".


10/40

4ama Produk

• eterangan pada label dan informasi lain yang menyertai produk harus ditulis

dengan menggunakan bahasa yang benar.

• 4ama produk adalah 9Formula Bayi@.

• &umber protein yang digunakan pada produk harus dinyatakan dengan jelas

pada label.

• Bila susu sapi merupakan satu!satunya sumber protein, produk dapat

men"antumkan @Formula Bayi Berbahan 'asar &usu &api@.

• Produk yang tidak mengandung susu atau hasil olahnya harus men"antumkan

tulisan 9$idak mengandung susu atau hasil olahnya@ atau kalimat sejenis.

• 'aftar bahan yang digunakan

• &emua bahan yang digunakan harus di"antumkan se"ara berurutan ke

samping atau ke bawah mulai dari yang terbanyak jumlahnya. =raian tentang

3itamin dan mineral dibuat tersendiri dan tidak harus se"ara berurutan

menurut jumlahnya.

• =ntuk bahan!bahan yang berasal dari hewan atau tanaman serta B$M harus

ditulis se"ara spesifik. Penulisan B$M sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Informasi nilai giiInformasi nilai gii harus dinyatakan dalam per 166 g atau per 166 ml dan per 166

kkal.

$anggal kedaluwarsa dan petunjuk penyimpanan

• $anggal kedaluwarsa dinyatakan dengan tanggal, bulan dan tahun serta

didahului dengan kalimat 9Baik 'igunakan &ebelumH@ harus di"antumkan

pada label. Produk yang mempunyai masa simpan lebih dari tiga bulan, "ukup

ditulis bulan dan tahun saja. Pen"antuman bulan boleh dinyatakan dengan


11/40

huruf >atin sekurangkurangnya % digit, dan tahun dinyatakan dengan angka

sekurang!kurangnya # digit. (ika bulan dan tahun dinyatakan dengan angka

maka tahun harus dinyatakan dengan lengkap 2/ digit-.

• (ika masa simpan produk sangat dipengaruhi oleh kondisi penyimpanan

khusus, maka kondisi penyimpanan khusus tersebut harus dituliskan pada

label dalam bentuk petunjuk penyimpanan dan di"antumkan berdekatan

dengan tanggal kedaluwarsa.

• >abel Formula Bayi harus memuat penjelasan tentang tanda!tanda yang

menunjukkan Formula Bayi sudah tidak baik lagi, tidak boleh diberikan pada

bayi.

Petunjuk penggunaan

• Petunjuk penggunaan meliputi "ara penyiapan, penanganan dan penggunaan

harus di"antumkan dalam label dan atau leaflet.

• Formula Bayi dalam bentuk "air harus men"antumkan tulisan 9dapat diminum

langsung@.

•

Formula Bayi dalam bentuk konsentrat harus men"antumkan petunjuk pengen"eran dengan air minum.

• Formula Bayi dalam bentuk bubuk harus men"antumkan petunjuk rekonstitusi

dengan air minum.

• >abel harus memuat "ara penyiapan dan penggunaan produk, termasuk "ara

penyimpanan dan pembuangan produk setelah disiapkan, misal sisa susu yang

tidak diminum harus dibuang.

• >abel harus memuat ilustrasi tentang "ara penyiapan.


12/40

• Petunjuk penggunaan harus dilengkapi dengan peringatan tentang bahaya

terhadap kesehatan apabila "ara penyiapan, penyimpanan dan penggunaan

tidak tepat.

• >abel produk harus memuat petunjuk yang jelas tentang penyimpanan produk

setelah wadah dibuka.

Persyaratan tambahan untuk label

• Isi label tidak boleh bertentangan dengan program pemberian A&I. >abel

produk Formula Bayi harus memuat)

a. $ulisan 9Produk Formula Bayi bukan merupakan produk steril oleh karena

itu perhatikan petunjuk penyiapan@ tulisan di"antumkan pada bagian

utama label dengan ukuran huruf minimal # mm

b. kata 9Perhatian Penting@ atau kata lain yang sejenis

". kalimat 9A&I adalah makanan terbaik untuk bayi anda@ atau kalimat

sejenis yang menyatakan keunggulan menyusui*A&I.

d. Pernyataan bahwa produk hanya digunakan atas anjuran dokter, bidan,

perawat independen berdasarkan indikasi medis dan disertai penjelasan

"ara penggunaan yang benar.

• >abel tidak boleh memuat gambar bayi dan wanita atau sesuatu yang

mengunggulkan penggunaan susu formula baik dalam bentuk gambar ataupun

kalimat. >abel tidak boleh menyatakan Formula Bayi memiliki kualitas yang

sama dengan A&I.

• Istilah menyetarakan dengan manusia, ibu atau atau istilah serupa*semakna,

tidak boleh digunakan.


13/40

• Pada label harus di"antumkan informasi bahwa bayi usia 2enam- bulan

keatas harus diberi MP!A&I selain susu formula, sesuai kebutuhan bayi

untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Pemberian sebelum usia 2enam-

bulan harus atas petunjuk dokter, bidan dan perawat independen.

• >abel produk harus jelas sehingga konsumen dapat membedakan antara

Formula Bayi, Formula >anjutan dan Formula Bayi =ntuk eperluan Medis

husus.

#.#.% 0ara Penyusunan Makanan Formulaa. Bayi

Bahan utama

• Formula Bayi merupakan produk yang berbahan dasar susu sapi atau susu hewan

lain atau "ampuran kedua susu tersebut dan atau bahan!bahan lain yang telah

terbukti sesuai untuk makanan bayi. eamanan dan ke"ukupan kandungan at gii

Formula Bayi harus terbukti se"ara ilmiah dapat mendukung pertumbuhan dan

perkembangan bayi. &emua bahan harus bebas gluten.

• Formula Bayi siap konsumsi harus mengandung energi tidak kurang dari 6 kkal

dan tidak lebih dari 6 kkal per 166 ml produk, yang dibuat sesuai dengan

petunjuk penyiapan.

•

andungan at gii Formula Bayi siap konsumsi per 166 kkal harus memenuhiketentuan nilai minimum, maksimum, atau ABA berikut ini. Prinsip umum untuk

menetapkan nilai tersebut dapat dilihat dalam >ampiran ID. A"uan Batas Atas

2ABA- digunakan untuk at gii yang tidak mempunyai informasi "ukup tentang

kajian risiko berbasis ilmiah. andungan at gii Formula Bayi biasanya tidak

boleh melebihi ABA ke"uali jika tidak dapat dihindari sehubungan dengan

keragaman kandungan formula atau karena alasan teknologi.

Ba$an Baku

o Protein

Sum%er

Protein

Satuan Minimum Mak&imum


14/40

Protein susu

sapi

g*166 kkal 1,C %,6

Isolat protein

edelai

g*166 kkal #,#7 %,6

&eperti dijelaskan di atas, protein yang digunakan dalam formula bisa berasal

dari berbagai sumber seperti susu hewan atau kedelai. &usu kedelai dibuat dengan

mengambil kedelai, merendam dalam baking soda, pengeringan mereka,

menggiling ka"ang!ka"angan, kemudian menipiskan "ampuran dengan air dan

homogenisasi itu. Protein, yang berasal dari kedelai, mungkin dalam bentuk isolat

konsentrat protein atau protein. ?ang terakhir ini membantu menghilangkan atau

mengurangi karbohidrat yang dapat menyebabkan perut kembung dan kotoran

yang abnormal. Protein lain yang bermanfaat dapat diperoleh dari ka"ang!

ka"angan, ikan, dan minyak biji kapas tetapi ini memiliki aplikasi terbatas dalam

susu formula.o >emak dan karbohidrat

$otal >emak

&atuan Minimum Maksimum

g*166

kkal

/,/ ,6

A&am "inoleat

Minimum ) %66 g*166 kkalMaksimum ) !A&am '("inolenat

Minimum ) 76 g*166 kkal

Maksimum ) 4.&.Kar%o$idrat

Minimum ) 8,6 g*166 kkalMaksimum ) 1/,6 g*166 kkal

>emak dan minyak merupakan persyaratan makanan penting untuk bayi. 5leh

karena itu formulasi men"oba untuk men"o"okkan profil asam lemak serum susu

payudara nyata. Asam lemak ini termasuk asam ei"osapentaenoi" 2:PA- yang


15/40

mungkin berasal dari minyak ikan dan sumber lainnya. 'alam A&I sebenarnya

ada sejumlah besar senyawa lemak yang dikenal sebagai trigliserida. &ebagai

"ontoh, do"osaheaenoi" a"id 2'+A- diyakini menjadi trigliserida penting.

$rigliserida yang mirip dengan 2tetapi tidak identik dengan biokimia- yang

ditemukan dalam A&I dapat diturunkan dari fosfolipid kuning telur. Atau,

prekursor asam lemak 2molekul yang bereaksi untuk membentuk asam lemak diet-

dapat ditambahkan ke susu formula. Prekursor ini 2misalnya, alpha dan asam

gamma linolenat- memungkinkan tubuh bayi Juntuk mensintesis asam lemak yang

diperlukan. 4amun, metode ini tidak efisien untuk menyampaikan asam lemak

sebagai A&I.o Pengen"er

Pengen"er adalah "arrier atau sebagian besar "airan formula. =ntuk formulasi

susu berbasis susu skim dapat digunakan sebagai pengen"er utama. 'alam

formulasi susu gratis, dimurnikan air digunakan.o Mineral

&ejumlah mineral penting yang ditambahkan ke susu formula. Ini termasuk

kalsium, fosfat, natrium, kalium, klorida, magnesium, belerang, tembaga, seng,

yodium, dan at besi. Besi adalah salah satu komponen yang paling penting

karena semua bayi membutuhkan sumber at besi dalam diet mereka. Beberapa

orang tua khawatir bahwa formula yang diperkaya at besi menimbulkan masalah

usus pada bayi tapi ini adalah mitos. &e"ara umum orang tua dapat mengharapkan

susu formula bayi mengalami lebih banyak masalah pen"ernaan dari bayi yang

disusui.o Ditamin

Ditamin yang ditambahkan untuk meningkatkan nilai gii susu formula. Ini

termasuk 3itamin A, B1#, 0, ', dan : serta tiamin, ribofla3in, niasin, piridoksin,

pantothenate, dan fola"in.o Bahan $ambahan Pangan

+anya B$M yang ter"antum berikut atau yang terdapat dalam 0odeAd3isory >ists of 4utrient 0ompounds For =se In Foods For &pe"ial 'ietary

=ses Intended For Infants And ?oung 0hildren 20A0*;> 16!188, e3. #66C-

yang dapat digunakan di dalam Formula Bayi, sebagai hasil senyawa ikutan

2"arry!o3er- dari bahan baku atau bahan lain 2termasuk bahan tambahan


16/40

makanan-. (umlah B$M pada Formula Bayi tidak boleh melebihi batas

maksimum yang ditetapkan.(ika lebih dari satu unsur ditambahkan maka kandungan maksimum masing!

masing senyawa tersebut harus lebih rendah dibanding senyawa lain. B$M

berikut dapat digunakan dalam pembuatan Formula Bayi, yaitu pengental

pengemulsi, pengaturan keasaman, antioksidan,dan gas untuk pengemas.

Berbagai bahan yang ditambahkan untuk memastikan formula tetap homogen

dan bahwa komponen minyak larut dalam air. &etelah pen"ampuran selesai, bat"h

dapat disimpan sementara atau diangkut melalui pipa ke peralatan pasteurisasi.

&etelah pasteurisasi selesai, bat"h dapat diproses lebih lanjut dengan "ara

homogenisasi.

&etelah pen"ampuran selesai, bat"h dapat disimpan sementara atau diangkut

melalui pipa ke peralatan pasteurisasi. &etelah pasteurisasi selesai, bat"h dapat

diproses lebih lanjut oleh homogenisasi terpisah. Ini termasuk pengemulsi seperti

mono dan di!gliserida serta pengental seperti pati alami dan gusi 2misalnya,

karagenan tersebut..

Pro&e&

Metode pembuatan tergantung pada jenis susu formula yang dibuat. >angkah!

langkah berikut menggambarkan prosedur umum untuk formula siap pakan, susu

berbasis.

1. Men"ampur bahan


17/40

Bahan!bahan primer di"ampur dalam tangki besar stainless steel. &usu skim yang

ditambahkan dan disesuaikan sampai 1/6 G F 26 G 0-. >emak, minyak dan

emulsifier ditambahkan berikutnya. Pemanasan tambahan dan pen"ampuran

mungkin diperlukan untuk menghasilkan konsistensi yang tepat. Mineral, 3itamin,

dan gusi menstabilkan dapat ditambahkan pada berbagai titik dalam proses

tergantung pada sensiti3itas mereka terhadap panas. &etelah pen"ampuran selesai,

bat"h dapat disimpan sementara atau diangkut melalui pipa ke peralatan

pasteurisasi.#. Pasteurisasi

Pasteurisasi adalah proses yang melindungi terhadap pembusukan oleh bakteri

menghilangkan, ragi, dan jamur. Pasteurisasi melibatkan "epat pemanasan dan

pendinginan produk dalam kondisi yang terkendali yang mikroorganisme tidak

dapat bertahan hidup. &ebuah suhu 1C7!#61,# G F 2C7!8/ G 0-, yang

diselenggarakan selama sekitar %6 detik, diperlukan untuk "ukup mengurangi

mikroorganisme dan menyiapkan formula untuk mengisi. Beberapa metode

pasteurisasi tersedia se"ara komersial!satu metode yang umum menghangatkan

formula dengan mengirimkannya melalui tabung berdekatan dengan pelat penukar

panas yang panas. (adi rumus dipanaskan tidak langsung. Metode lain

memanaskan rumus se"ara langsung dan kemudian menggunakan "airan panas

untuk memanaskan sisa rumus yang masuk. umus dipanaskan selanjutnya

dipanaskan dengan uap atau air panas dengan suhu pasteurisasi. &etelah

pasteurisasi selesai, bat"h dapat diproses lebih lanjut oleh homogenisasi.%. +omogenisasi

+omogenisasi adalah proses yang meningkatkan keseragaman dan stabilitas

emulsi dengan mengurangi ukuran partikel lemak dan minyak dalam formula.

Proses ini dapat dilakukan dengan berbagai peralatan pen"ampuran, yang berlaku

geser tinggi ke produk. (enis pen"ampuran meme"ah partikel lemak dan minyak

menjadi tetesan yang sangat ke"il.

/. &tandarisasiomposisi yang dihasilkan adalah standar untuk memastikan parameter kun"i,

seperti p+, konsentrasi lemak, dan 3itamin dan mineral sudah benar. (ika salah


18/40

satu bahan berada pada tingkat yang "ukup, hasil 2ba"th- dapat dikerjakan ulang

untuk men"apai tingkat yang sesuai. Bat"h ini kemudian siap untuk dikemas.

0air kon3ensional mengisi peralatan yang biasa digunakan dalam industri

makanan dan minuman yang digunakan pula untuk paket siap menggunakan

formula bayi.7. Pengemasan

Proses emasan tergantung pada produsen dan jenis peralatan yang digunakan,

tetapi se"ara umum, formula "air diisi ke dalam kaleng logam yang memiliki

kelopak berkerut ke tempatnya. Ini dapat diisi di pengisian "airan peralatan

kon3ensional yang umum digunakan dalam industri makanan dan minuman.Formula berbentuk bubuk biasanya dikemas dalam kemasan alumunium foil dan

kardus diluarnya.. &terilisasi

Paket!paket dapat diisi kemudian dipanaskan dan didinginkan untuk

menghan"urkan mikroorganisme tambahan. aleng selesai kemudian dikemasdalam karton dan disimpan untuk pengiriman.

. Kuality 0ontrolualitas susu formula dipastikan pada tiga tingkatan, yang memiliki beberapa

derajat tumpang tindih. Pertama, di Amerika &erikat, ada standar pemerintah,

yang menetapkan kualitas gii susu formula dan pengganti susu lainnya. in"ian


19/40

spesifik dari standar dapat ditemukan dalam 0ode of Federal egulations,

informasi lebih lanjut tersedia dari Administrasi Makanan dan 5bat 2F'A- yang

mengatur susu formula sebagai makanan diet khusus. F'A menerbitkan

monografi merin"i segala sesuatu dari daftar nutrisi mandat untuk salinan label

dan karya seni digunakan pada kemasan. edua, industri susu menetapkan standar

sendiri kualitas industri!lebar kontrol. Industri ini kebijakan sendiri dan memiliki

organisasi sendiri peraturan perusahaan, International 'airy Federation, yang

menetapkan standar industri untuk manufaktur dan kontrol kualitas. etiga,

masing!masing perusahaan menetapkan standar mereka sendiri untuk

pengendalian kualitas. Misalnya Martek, salah satu produsen trigliserida

digunakan dalam formula, memiliki mikrobiologi dan insinyur memantau %6 pos

pemeriksaan yang berbeda dari produksi trigliserida, #/ jam sehari.C. Masa 'epan

Perkembangan masa depan dalam teknik manufaktur formula bayi akan didorong,

sebagian, oleh kekhawatiran bisnis dan pemasaran. etergantungan pada iklim

pemasaran dapat menjadi manfaat bagi industri karena ada kesempatan yang luar

biasa untuk ekspansi. 'iperkirakan bahwa pasar di seluruh dunia total untuk susu

formula bayi bisa men"apai L C6 miliar. 5leh karena itu, penjualan dunia saat ini

diperkirakan rumus L / miliar merupakan hanya 7E dari potensi penjualan total.

(ika pasar tumbuh lebih dekat sampai L C6 miliar, kemungkinan untuk mema"u

produsen untuk menemukan "ara yang lebih baik untuk mensimulasikan A&I.

&alah satu perbaikan masa yang akan datang sedang dikembangkan oleh para

ilmuwan yang baru!baru ini mengidentifikasi asam lemak penting dalam A&I yang

tidak ditemukan di susu formula. Asam lemak tertentu tampaknya menjadi penting

untuk pengembangan membran sel di mata, otak, dan jaringan saraf. Penambahan

bahan ini bisa menjadi kemajuan signifikan dalam teknologi formula. Produsen

susu formula dapat terus membuat produk mereka lebih baik dengan memasukkan

temuan terobosan penelitian seperti ini. 4amun, meskipun ada potensi besar untuk

pertumbuhan, tidak ada jaminan hal itu akan terwujud. Industri ini mengalami

kritik dari kelompok yang mengklaim bahwa formula tidak perlu dan, sebenarnya,

dapat membahayakan bayi. (ika ke"enderungan ini berdampak negatif terhadap


20/40

penjualan susu formula, produsen mungkin kurang mungkin untuk melakukan

in3estasi yang signifikan dalam pengembangan produk dan proses.

2.3Makanan Formula untuk I%u )amil

ebutuhan at gii selama hamil dan menyusui lebih besar dibandingkan dengan

pada waktu lainnya, terutama untuk at gii tertentu. ebutuhan tambahan ibu hamil pada

trismester kedua dan ketiga adalah %66 al, dan 1 g protein. eadaan urang :nergi

ronis 2:- dan anemia gii kerap dialami oleh ibu hamil dan menyusui. Menurut data

&usenas tahun 1888 jumlah ibu hamil yang mengalami risiko : adalah #. E. +al ini

sebagai akibat dari kekurangan asupan makanan sumber energi, protein dan at besi

dalam jangka waktu "ukup lama. eadaan ini bisa berdampak pada meningkatknya resiko

berat bayi lahir rendah 2BB>-, kerentanan yang sangat tinggi terhadap penyakit infeksi,

serta resiko kematian ibu se"ara mendadak pada masa perinatal atau ketika melahirkan

karena pendarahan. =ntuk memenuhi kebutuhan at gii makro dan mikro pada ibu hamil

dan menyusui dapat diberikan tambahan at gii melalui suplementasi makanan atau

minuman se"ara berkesinambungan. &aat ini di pasaran terdapat banyak produk minuman

bagi ibu hamil, namun harganya "ukup mahal sehingga tidak terjangkau ibu hamil gakin.Minuman diformulasikan sehingga memiliki kandungan at gii makro dan mikro

yang "ukup untuk kebutuhan tambahan bagi ibu hamil dan menyusui. Formula minuman

diuji organoleptik, lalu dikembangkan dan dipilih sebanyak 7 jenis. Minuman dikemas

dalam wadah plastik kemudian dilakukan uji "itarasa dan kepatuhan pada ibu sehat 2ibu

tidak hamil dan menyusui- dan ibu hamil*menyusui, analisis kandungan at gii makro

dan mikro, dan stabilitas fisik, kimiawi dan mikrobiologis selama penyimpanan.

#.1.1 Beberapa syarat makanan sehat bagi ibu hamil)

• Menyediakan energi yang "ukup 2kalori- untuk kebutuhan kesehatan tubuh anda

dan pertumbuhan bayi

• Menyediakan semua kebutuhan ibu dan bayi 2meliputi protein, lemak, 3itamin,

mineral-

• 'apat menghindarkan pengaruh negatif bagi bayi


21/40

• Mendukung metabolisme tubuh ibu dalam memelihara berat badan sehat, kadar

gula darah, dan tekanan darah.

&eorang wanita selama kehamilan memiliki kebutuhan energi yang meningkat. :nergi ini

digunakan untuk pertumbuhan janin, pembentukan plasenta, pembuluh darah, dan jaringan

yang baru. &elain itu, tambahan kalori dibutuhkan sebagai tenaga untuk proses

metabolisme jaringan baru. 4amun dengan adanya pertambahan kebutuhan kalori ini tidak

lantas menjadikan anda terlalu banyak makan. $ubuh anda memerlukan sekitar C6.666

tambahan kalori pada kehamilan. 'ari jumlah tersebut, berarti setiap harinya sekitar %66

tambahan kalori dibutuhkan ibu hamil. Memang "ukup sulit untuk mengetahui berapakalori yang telah dikonsumsi setiap harinya. =ntuk jangka pendek, gunakanlah rasa lapar

anda sebagai panduan kebutuhan kalori. Monitorlah berat badan anda untuk membantu

menilai apakah anda mengkonsumsi makanan sejumlah kalori yang tepat. Mungkin saja

anda membutuhkan bantuan dokter ataupun ahli gii untuk membantu anda dalam

men"ukupi kebutuhan kalori selama kehamilan.

Anda membutuhkan protein lebih banyak selama kehamilan

dibandingkan waktu!waktu lain di seluruh hidup anda. +al

ini dikarenakan protein diperlukan untuk pertumbuhan

jaringan pada janin. Ibu hamil membutuhkan sekitar 7 gram

protein setiap harinya, lebih banyak #7 gram dibandingkan

yang lain. Menambahkan protein ke dalam makanan merupakan "ara yang efektif untuk

menambah kalori sekaligus memenuhi kebutuhan protein. Produk hewani seperti daging,

ikan, telur, susu, keju, dan hasil laut merupakan sumber protein. &elain itu protein juga bisa

didapat dari tumbuh!tumbuhan seperti ka"ang!ka"angan, biji!bijian, tempe, tahu, on"om,

dan lainnya.


22/40

Folat merupakan 3itamin B yang memegang peranan penting dalam perkembangan

embrio. Folat juga membantu men"egah neural tube defect , yaitu "a"at pada otak dan

tulang belakang. ekurangan folat juga dapat meningkatkan kehamilan kurang umur2prematur-, bayi dengan berat badan lahir rendah 2bayi berat lahir rendah*BB>-, dan

pertumbuhan janin yang kurang. &ebenarnya, asam folat sangat diperlukan terutama

sebelum kehamilan dan pada awal kehamilan. 4amun, ibu hamil tetap harus melanjutkan

konsumsi folat. 66 mg folat disarankan untuk ibu hamil. Folat dapat didapatkan dari

suplementasi asam folat. &ayuran berwarna hijau 2seperti bayam, asparagus-, jus jeruk,

bun"is, ka"ang!ka"angan dan roti gandum merupakan sumber alami yang mengandung

folat.

at besi dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin, yaitu protein di sel darah merah yang

berperan membawa oksigen ke jaringan tubuh. &elama kehamilan, 3olume darah

bertambah untuk menampung perubahan pada tubuh ibu dan pasokan darah bayi. +al ini

menyebabkan kebutuhan at besi bertambah sekitar dua kali lipat. (ika kebutuhan at besi

tidak ter"ukupi, ibu hamil akan mudah lelah dan rentan infeksi. isiko melahirkan bayi

tidak "ukup umur dan bayi dengan berat badan lahir rendah juga lebih tinggi. ebutuhan

at besi bagi ibu hamil yaitu sekitar # mg sehari. &elain dari suplemen, at besi bisa

didapatkan se"ara alami dari daging merah, ikan, unggas, sereal sarapan yang telah

difortifikasi at besi, dan ka"ang!ka"angan.

'ari beberapa studi dilaporkan bahwa ibu hamil yang memiliki kadar ar seng rendah dalammakanannya berisiko melahirkan prematur dan melahirkan bayi dengan berat lahir rendah.

&edangkan uji klinis suplementasi at seng tidak didapatkan kejelasan mengenai keuntungan

mengkonsumsi seng dalam jumlah yang lebih tinggi. 4amun mengkonsumsi at seng dalam

jumlah "ukup bagi merupakan langkah antisipatif yang dapat dilakukan. at seng dapat

ditemukan se"ara alami pada daging merah, gandum utuh, ka"ang!ka"angan, polong!polongan,


23/40

dan beberapa sereal sarapan yang telah difortifikasi. Pada umumnya, wanita tidak membutuhkan

tambahan suplemen. 4amun anda dapat mengkonsumsi suplemen 2sekitar #7 mg at seng sehari-

jika anda dalam kondisi yang kurang sehat.

(anin mengumpulkan kalsium dari ibunya sekitar #7 sampai %6 mg

sehari. Paling banyak ketika trimester ketiga kehamilan. Ibu hamil dan

bayi membutuhkan kalsium untuk menguatkan tulang dan gigi. &elain itu,

kalsium juga digunakan untuk membantu pembuluh darah

berkontraksi dan berdilatasi. alsium juga diperlukan untuk

mengantarkan sinyal saraf, kontraksi otot, dan sekresi hormon. (ika

kebutuhan kalsium tidak ter"ukupi dari makanan, kalsium yang

dibutuhkan bayi akan diambil dari tulang ibu. ebutuhan kalsium ibu hamil adalah sekitar 1666

mg per hari. &umber kalsium dari makanan diantaranya produk susu seperti susu, keju, yogurt.

&elain itu ikan teri juga merupakan sumber kalsium yang baik.

Ditamin 0 yang dibutuhkan janin tergantung dari asupan makanan ibunya. Ditamin 0 merupakanantioksidan yang melindungi jaringan dari kerusakan dan dibutuhkan untuk membentuk kolagen

dan menghantarkan sinyal kimia di otak.


24/40

2.* Makanan Formula untuk Atlet

5lahraga semata!mata dimaksudkan untuk menjaga kesehatan tubuh. $etapi, kini

melalui akti3itas itu banyak orang berharap bukan hanya sehat, melainkan juga dapat

tetap bugar sepanjang setiap hari. =ntuk men"apai harapan tersebut harus diikuti dengan

olahraga se"ara benar, baik kualitas, kuantitas maupun dietnya. &ebab jika tidak,

olahraga tidak memi"u terbentuknya radikal!radikal bebas yang bera"un dan pada

giliranya akan menyebabkan kerusakan aksidatif pada otot, hati, jantung, dan jaringan

lainnya.&etidaknya sampai terdapat tiga hal pokok yang terjadi ketika berolahraga,yaitu

berkurangnya air dan "airan tubuh, penggunaan sumber energy tubuh dan konsumsi

oksigen.

• ehilangan air dan "airan tubuh


25/40

Air di dalam tubuh, selain sebagai media, tempat berlangsungnya berbagai reaksi

biokimia, juga sebagai termoregulator, yaitu menjaga dan mangontrol suhu tubuh.

&ewaktu berolahraga, kita akan kehilangan air dan "airan tubuh 2elektrolit- melalui

keringat. Banyaknya air yang hilang sangat tergantung dari lama dan ma"am olahraga

yang di lakukan. Pada olahraga berat 2 sternous-, kehilanganya dapat men"apai tiga liter

per jam.'i samping kehilangan air, olahraga juga menguras "adangan energy tubuh, baik

yang berupa glikogen maupun lemak untuk diubah menjadi energy gerak. +asil dari

suatu penilitian di ketahui pada peolahraga yang banyak menyimpan glikogen mula!

mula sebanyak 86E atau lebih energy yang diambil dari karbohidarat selanjutnya

setelah beberapa jam olahraga 6!C6 E energy di ambil dari lemak.&eperti halnya proses pembakaran lainnya, pembangkitan energy di dalam tubuh

pun memerlukan oksigen. &uplai oksigen pada serabut otot selama olahraga dapat

meningkat 166!#66 kali. 5ksigen ini akan terlarut di dalam dan di alirkan keseluruh

tubuh, terutama pada bagian!bagian otot yang melakukan gerak. 'isinilah oksigen dapat

berubah menjadi senyawa oksigen relati3e yang bera"un, jika tubuh tidak "ukup

memiliki sejumlah anti oksidan.'ari uraian di atas maka strategi yang dapat di terapkan untuk membuat makanan

formula dan minuman bagi olahragawan adalah dapat mengganti kehilangan air, "airan

tubuh dan enegi serta dapat menyediakan anti oksidan yang memadai.

• Penganti Air dan 0airan $ubuh

Minuman yang "o"ok untuk peolahraga adalah minuman isotoni". arena

minuman ini di ran"ang sehingga memiliki tekanan osmotik yang sama dengan tekanan

darah manusia. 'engan demikian, begitu minuman di teguk dapat sekejap terserap oleh

tubuh.&ebagai penggati kehilangan air, minuman ini dapat di buat dengan kadar air

sampai 8CE. Air juga berfungsi sebagai pelepas dahaga dan pelarut nutrien lainnya.

&edangkan untuk mengganti "airan tubuh yang hilang, minuman ini dapat

disuplementasi dengan. 0l 4a 24atrium klorida*sitrat-, P 2kalium fosfat-, Mg

2trimagnesium sitrat- dan 0a 2 kalsium laktat-. &ebagai minuman isotoni" minuman


26/40

untuk olahragawan harus memiliki sifat!sifat yang se"ara "epat mengosongkan perut

dan tinggi penerapannya di dalam usus.edua sifat ini dipengaruhi oleh kadar dan jenis karbohidat gula yang digunakan

di dalam minuman tersebut. arena kadar karbohidrat kurang dari 7E tidak "ukup

memberikan kalori untuk meningkatkan efisiensi olahraga. 'emikian halnya jika lebih

dari 16E akan men"egah pengosongan perut.(enis karbohidrat, seperti glukosa, sukrosa, dan maltodekstrin relati3e lebih "epat

penerapannya di banding fruktosa. &elain sebagai sumber energy, gula tersebut juga

bermanfaat sebagai bahan pemanis. Ditamin B merupakan Ditamin yang larut dalam air,

selain 3itamin 0. diantara 3itamin B yang terlibat dalam produksi energy adalah B1, B#,

B, niasin, dan asam pantotena. peranan 3itamin ini ternyata bertindak sebagai koenim,

senyawa bukan protein juga bukan logam, yang diperlukan enim untuk menjalankan

metabolisme.

Pembuatan Minuman Isotonik Bahan1. ;lukosa ) %#,666 gram#. &ukrosa ) %#,%66 gram%. Asam sitrat ) 17,766 gram/. alium monofosfat ) 7,66 gram7. 4atrium klorida ) /,66 gram. 4atrium sitrat ) %,C66 gram. 0itarasa jeruk ) #,C66 gramC. alium klorida ) 1,/66 gram8. 4atrium sakarin ) 1,%66 gram16. Asam askorbat ) 6,/66 gram11. Pewarna )6,166 gram

$ahap!tahap Proses Pembuatan Minuman Isotonik Pertama semua bahan sesuai dengan berat di"ampurkan dan dilarutkan dalamC66ml air, selanjutnya dikemas dalam wadah tahan panas dan dilakukan sterilisasidengan auto"laf 2


27/40

• Penangkal adikal Bebas

Manusia memerlukan energy sekitar #766 kkal dan oksigen yang dikonsumsi, 86!87 E akan diubah menjadi air, sedangkan sisanya dapat berubah menjadi senyawa

oksigen relati3e 2&5-.'alam jumlah normal &5 bermanfaat bagi, tubuh misalnya untuk membunuh

mikroba pathogen dan mengatur pertumbuhan sel. 4amun , apabila berlebihan dan

pertahanan anti oksidan tubuh kurang memadai, maka akan menyebabkan stress

oksidatif atau kerusakan jaringan!jaringan tubuh.&tress oksidatif sangat mungkin terjadi,terutama pada jaringan otot yang

digerakkan selama olahrga. 5leh karena itu, minuman olahragawan sebaiknya disuplementasi dengan antioksidan, seperti 3itamin 0, :, dan b karoten. &elain mampu

menangkal radikal!radikal bebas, senyawa tersebut diketahui mampu menurunkan

perodiksidasi lipid.'engan mengkonsumsi minuman tersebut di atas, diharapkan olahragawan

memperoleh keuntungan!keuntungan sebagai berikut) dalam waktu pendek dapat

terhindar dari dehidrasi dan kekurangan energy yang berlebihan, sedangkan dalam

waktu lama dapat mengoptimalkan metabolisme energy, men"egah kerusakan jaringan

akibat stres oksidatif dan dapat menambah 3itamin serta mineral untuk menjaga

kesehatan tubuh yang optimal.

2.+ Makanan Formula untuk ABI

3 Awalnya pada perang e3olusi Amerika dibuat makanan untuk para tentara se"ara

indi3idual yang meliputi daging sapi,ka"ang polong, dan nasi

3 >alu pada perang &audara mulai beralih ke makanan kalengan yang berupa daging

ayam,daging babi,roti,kopi,gula,dan garam

3 Pada P' 1 diganti dengan makanan yang telah diasinkan atau dikeringkan supaya bisa

muat banyak dan tidak terlalu berat


28/40

3 P' #,mulai dikenalkan yg namanya Mountain ation2untuk di gunung- dan (ungle

ation2untuk di hutan-

3 &etelah pengalaman bertahun!tahun, Pentagon punya ide untuk membuat makanan yang

mampu men"ukupi kebutuhan kalori dan nutrisi para tentaranya di medan perang tapi

ringan dan mudah dibawa.Maka mun"ullah M:.

$:4I& A4&=M $:MP= $!# PBahan dasar )

1. Beras

#. +ewani )

a. 'aging sapi

b. 'aging Ikan

". 'aging Ayam

d. $elur Ayam

e. =dang

%. 4abati )

a. Bun"is

b. entang

". a"ang Merah, ka"ang kapri

d.


29/40

/. Bumbu terdiri dari )

a. Asam, bawang merah, bawang putih "abe, daun jeruk, garam konsumsi, gula merah,

ketumbar, kemiri, kunyit, jahe, lengkuas, sereh, "engkeh,meri"a, pala, kayu manis,

jinten, gula pasir.

b. e"ap Manis dan asin.

". Minyak ;oreng

d. 0uka

e. elapa

$ipe )Bekal ansum $empur $4I $ype $!# P terdiri dari tiga menu yaitu )

a. $ype $!# P menu A 1- 4asi goreng ikan asin #- 4asi rendang daging sapi %- 4asi semur daging sapi /- Minuman tambahan 2suplemen-

b. $ype $!# P menu B 1- 4asi goreng ayam #- 4asi empal daging sapi %- 4asi opor ayam /- Minuman tambahan 2suplemen-

". $ype $!# P menu 0 1- 4asi goreng jawa #- 4asi daging bumbu Bali %- 4asi semur ayam

/- Minuman tambahan 2suplemen-

d. Minuman tambahan terdiri dari ) 1- &ari jeruk N 1# gram ) # bungkus #- opi bubuk N 16 gram ) # bungkus %- ;ula pasir N C gram ) 16 bungkus /- $eh "elup N % kantong ) 1 bungkus

7- &usu bubuk N 1 gram ) / bungkus


30/40

Proses pengolahan dan pengendalian produksi ansum $empur $!# P adalah sebagai

berikut )

a. Proses Pengolahan Produksi1. Beras di"u"i, dimasak menjadi nasi

#. &ayur, daging dan bumbu dimasak menjadi lauk pauk memakai alat!alat

pen"ampur *mier .

%. 4asi dan lauk pauk dimasukkan ke dalam kantong aluminium foil dengan

di3a"um

/. Proses sterilisasi dengan mesin retort*auto "la3e dengan suhu 1#1 derajat

0elsius selama 6 menit.

7. Masa inkubasi selama 1/ hari, setelah selesai dikemas beserta minuman dan

perlengkapan lain kedalam kantong!kantong polyethylene.

. ansum $!# P siap untuk dikirim.

b. Proses Pengendalian Produksi

1. &ortasi dan grading bahan masuk

#. Pen"u"ian

%. Blan"ing

/. Pen"ampuran "ontoh bumbu

7. Penimbunan

. etort pou"h dilewatkan ultra 3iolet, lamp 2untuk mensterilkan pa"king-


31/40

. Pengisian se"ara aspetik 2otomotis- suhu medium diatur O* !6 derajad

0elsius

C. &ealing dengan 3a""um

8. &terilisasi pada suhu 1# derajad 0elsius selama 6 menit

16. Analisa produk penyimpangan produk # minggu * inkubasi

11. Analisa mikrobiologi

Penandaan )

a. =nit. &etiap menu A, B dan 0 diberi penandaan sebagai berikut )1-. >ambang $4I A' 2artika :ka Paksi -#-. ansum $4I siap makan $! # P%- Berat/- 4ilai alori7- Isi )

a- $ype $!# P Menu A ) 21- 4asi goreng ikan asin 2#-. 4asi rendang daging sapi 2%-. 4asi semur daging sapi 2/-. Minuman tambahan 2 &uplemen -

b- $ype $!# P Menu B ) 21-. 4asi goreng ayam 2#-. 4asi empal daging sapi 2%-. 4asi opor ayam 2/-. Minuman tambahan 2 &uplemen - "- $ype $!# P Menu 0 ) 21- 4asi goreng jawa 2#- 4asi daging bumbu bali 2%- 4asi semur ayam 2/- Minuman tambahan 2 &uplemen -

ode produksiProduksi bulan * tahunMasa berlakuantong )

1- >ambang $4I A' 2artika :ka Paksi-#- ansum $4I siap makan $!# P%- (enis menu makanan/- Berat /#6 gram7- 4ilai kalori 866 kalori


32/40

- ode produksi- Produksi bulan * tahunC- Masa berlaku8- Petunjuk penggunaan.

Pengemasan )

a. 4asi dan lauk pauk di masukkan ke dalam aluminium foil yang memenuhi syarat

untuk dimakan,standard retort pa"k ukuran #% "m 1% "m. omposisi *spesifikasi )

P:$I #*'?*A>8*'ry*5n 17* '?*0PP6.

b. Masing!masing nasi, lauk pauk dan minuman tambahan serta kelengkapan lain,

dimasukkan ke dalam kantong plasti" Polythylene P:.6C warna hijau dengan ukuran

#71/ "m dan di pateri.

". $iga antong nasi dan lauk!pauk serta satu kantong minuman tambahan, dimasukkan

ke dalam kontong plastik pembungkus ansum $!#P polyethylene P:.6.1# warna

hijau dengan ukuran % #/ "m dan dipateri.

d. =ntuk pengiriman ) setiap 16 unit ansum $!# P dimasukkan karton "orrugate bo

double wall ) ukuran ketebalan )#661#7#66 k ukuran besar )7 /% #/ "m.

Pada salah satu sisi kotak diberi tulisan ) 1- ansum $4I siap makan $!# P #- Produksi

%- Masa pakai/- ode produksi7- Isi

Persyaratan $eknis )Beras

a. Bebas hama dan penyakit.

b. Bebas bau apek, asam dan bau lainnya.

". Bersih dari "ampuran dedak dan katul


33/40

d. Bebas dari tanda!tanda adanya bahan membahayakan baik se"ara 3isual maupun

se"ara orgonoleptik.

e. adar air maksimal ) 1/ E

f. 'erajat sosoh maksimal ) 166E

g. Butir patah ) 17 E

h. Butir mengapur maksimal ) # E

i. Butir menir maksimal ) 1 E

j. Butir kuning*rusak maksimal ) 1 E

k. Butir merah maksimal ) 6 E

l. Benda asing maksimal ) 6,67 E

m. Butir gabah 2 butir 166gr- maksimal ) 1 E

'aging &api ) a.


34/40

$omat ) &egar Minyak goreng )

a. Air maksimal ) 6,% E b. otoran maksimal ) 6,67 E ". Bilangan Peroksida 2mg oksigen* mg larut -maksimal ) 1,6 E

d. Asam lemak bebas 2 dihitung sebagai Asam larut - maksimal ) 6,% E e.


35/40

h. >ogam berbahaya 2Pb,+g,n,As- ) 4egatif

i. ogam berbahaya 20n,+g,Pb,As- ) 4egatif

". eadaan 2bau,rasa,dll- ) 4ormal

otak karton )

b. (enis ) 'ouble wall

". $ebal ) 7 mm

Plak band )

a. (enis ) ;ummer 0reff paper

b. $ebal ) # In"

ID. 0ara pengujian )


36/40

Pengujian ansum $!# P dilakukan menurut "ara*metode sesuai standart pengujian di

dalam standart nasional Indonesia.0atatan )Petunjuk penggunaan )

a. ansum tempur $!# P digunakan untuk kelompok*perorangan dalam keadaan

darurat*kesempatan masak terbatas.

b. &ebelum dimakan sebaiknya dipanaskan dahulu dengan "ara direbus dalam air

mendidih kurang lebih 17 menit dan dapat juga dihangatkan pada nyala api tetapi

jangan dibakar.

2., Makanan Formula untuk "an&ia

>ansia 2>anjut =sia- adalah fase menurunnya kemampuan akal dan fisik, yang di mulai

dengan adanya beberapa perubahan dalam hidup. &ebagai mana di ketahui, ketika manusia

men"apai usia dewasa, ia mempunyai kemampuan reproduksi dan melahirkan anak. etika

kondisi hidup berubah, seseorang akan kehilangan tugas dan fungsi ini, dan memasuki

selanjutnya, yaitu usia lanjut, kemudian mati. Bagi manusia yang normal, siapa orangnya, tentu

telah siap menerima keadaan baru dalam setiap fase hidupnya dan men"oba menyesuaikan diri

dengan kondisi lingkunganya 2'armojo, #66/-.

#.%.1 ebutuhan ;ii

ebutuhan gii bagi lansia perlu dipenuhi se"ara adeQuat karena merupakan kelangsungan proses

pergantian sel sel tubuh, dan guna mengatasi proses menua serta memperlambat terjadinya usia biologis.

ebutuhan kalori pada klien lanjut usia "enderung berkurang karena kurangnya kalori dasar dari kegiatan fisik.

alori dasar adalah kalori yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan tubuh dalam keadaan istirahat, misalnya )

untuk jantung, usus, pernafasan, dan ginjal. ebutuhan kalori dianjurkan tidak melebihi 166 kalori, untuk kebutuhan

protein normal adalah 1 gram*kg BB*hari.

&ebaiknya konsumsi pada lansia adalah )

o urangi makanan mengandung lemak hewani 2daging sapi, kerbau, kuning telur dan otak-.


37/40

o 'isarankan banyak konsumsi kalsium 1/,1 mg*kg BB*hari.

o Perlunya at besi

o urangi garam natrium 2kemungkinan adanya tekanan darah tinggi-

o Perlunya buah buahan * 3itamin

o Banyak minum air putih 1766 #666 "" 2untuk kerja ginjal-

Faktor faktor yang mempengaruhi kebutuhan gii pada lansia )

• urangnya men"erna makanan 2adanya kerusakan gigi * ompong-

• urangnya "ita rasa 2rasa dan buah-

• urangnya koordinasi otot !otot saraf

• eadaan fisik yang kurang baik

• Faktor ekonomi dan so"ial

• Faktor penyerapan makanan 2daya absorpsi-

#.%.# Menu &eimbang Bagi >ansiaMenu adalah susunan hidangan yang dipersiapkan atau disajikan pada waktu akan makan. Menu seimbang

untuk lansia adalah susunan makanan yang mengandung "ukup semua unsur gii yang dibutuhkan lanjut usia.

&yarat menu seimbang untuk lanjut usia sehat )

1. Mengandung at gii yang terdiri ) at tenaga, at pembangun, at pengatur.#. (umlah kalori yang dikonsumsi adalah 76E hidrat arang 2sayuran, ka"ang !ka"angan, dan biji!bijian-.%. (umlah lemak dalam makanan dibatasi yaitu #7E ! %6E dari total kalori./. (umlah protein yang baik yaitu CE ! 16E daritotal kalori.7. 'ianjurkan makan tinggi serat. Makan tinggi kalsium 2susu non fat, yoghurt, dan ikan-.

. Makanan tinggi Fe 2ka"ang !ka"angan, hati, daging, bayam, sayuran hijau-.C. Membatasi penggunaan garam 2mono sodium glutamat, sodium bikarbonat, dan sodium sitrat-8. Bahan makanan sebaiknya yang mudah di "erna16. +indari makanan * minuman mengandung alkohol

&yarat menu untuk lansia dengan BB kurang

'iberikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein 2$$P- Ma"am diit $$P )

$$P I ) #166 kalori

Protein ) C7 gr 21# 17E total kalori-

0ontoh pola menu bagi lansia BB rendah ) alori #166, protein C7 gram, karbohidrat %#7 gram,

lemak /6 gram.Pagi )

• 1 gelas susu 2# sdm susu bubuk full "re am- O gula,

• roti isi telur R1butir telurS ,


38/40

• hidrat arang #/8 gram

(am 16.66 )

• 1 gelas susu 2% sdm susu bubuk- O # sdt gula,

• 1 potong pepaya 2166 gram-

&iang )

• sdm nasi 2176 gram- ,

• 1potong besar bandeng presto 27 gram- ,

• 1 mangkuk sayur lodeh en"er 2166 gr sayur O #7 gr daging sa pi-

• 1 potong buah 27 gram-

(am 1.66

• Pisang bakar 2176 gr pisang O #,7 margarin-

Malam )

• / sdm nasi 2166 gram- ,

• 1 potong ikan*daging*ayam 27 gram- ,

• &ayuran se"ukupnya 2166 gram- ,

• 1 potong buah 2166 gram-

+al hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian makanan )1. Makanan yang diberikan "ukup gii#. &ajikan pada waktu se"ara teratur serta dalam porsi ke"il%. (angan menunjukkan rasa bosan dalam melayani lansia./. Berikan makanan bertahap dan 3ariasi7. Perhatikan makanan yang disukai * tidak . Perhatikan diet jika mendapatkan diet dari dokter 2'M, hipertensi, dll-. Berikan makanan yang lunak

Faktor faktor yang menyebabkan malnutrisi pada lansia

1. Penyebab akut dan kronik

#. eterbasan sumber * penghasilan%. Faktor psikologis/. +ilangnya gigi7. esalahan dalam pola makan. urangnya energi untuk mempersiapkan makanan. urangnya pengetahuan tentang nutrisi yang tepat

P:MB:IA4 5BA$ PA'A >A4&IA


39/40

Bila klien lansia mendapat obat * resep dari dokter, pemberian obat hendaknya dilakukan sesuaiwaktu. =ntuk menghindari hal yang berakibat fata l dan obat dikonsumsi sesuai aturan.+al +al yang perlu diingat dan diperhatikan adalah )

1. Pastikan untuk klien yang dituju

#.


40/40

o http)**www.s"ribd."om*do"*%1C1#C1#*ebutuhan!;ii!Pada!>anjut!=sia

o http)**wardana!sl.blogspot."om*#61#*6#*makanan!formula!untuk!ibu!hamil.html

o http)**repository.usu.a".id*bitstream*1#%/7C8*%168*/*0hapterE#6II.pdf o http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10116709
http://www.scribd.com/doc/31812812/Kebutuhan-Gizi-Pada-Lanjut-Usiahttp://wardana-sl.blogspot.com/2012/02/makanan-formula-untuk-ibu-hamil.htmlhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31609/4/Chapter%20II.pdfhttp://www.kaskus.us/showthread.php?t=10116709http://www.scribd.com/doc/31812812/Kebutuhan-Gizi-Pada-Lanjut-Usiahttp://wardana-sl.blogspot.com/2012/02/makanan-formula-untuk-ibu-hamil.htmlhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31609/4/Chapter%20II.pdfhttp://www.kaskus.us/showthread.php?t=10116709

Makalah Makanan Formula

Documents