BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pelaksanaan pekerjaan konstruksi teknik sipil dengan skala menengah sampai besar hampir selalu melibatkan alat berat dalam pelaksanaannya, sehingga estimasi produktivitas alat berat harus dihitung sebaik mungkin agar dapat mendekati kenyataan di lapangan. Produktivitas alat berat dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu kapasitas alat, waktu siklus dan faktor koreksi. Faktor koreksi atau faktor efisiensi terdiri dari berbagai hal,diantaranya adalah kondisi medan tempat alat bekerja, kondisi mesin, dan tingkat keahlian operator. Tingkat keahlian operator akan sangat mempengaruhi produktivitas alat berat. Pengkategorian operator alat berat yang selama ini dilakukan dibedakan menjadi 3, yaitu sangat baik, rata-rata baik dan kurang yang berlaku umum untuk semua jenis alat berat. Alat berat memiliki tingkat kesukaran atau kerumitan yang berbeda pula dalam pengoperasiannya. Kerumitan pengoperasian sebuah excavator lebih besar dibandingkan pengoperasian sebuah dump truck. Karena lebih sederhana dalam pengoperasinnya, operator yang baru mengoperasikan dump truck mungkin akan memiliki faktor efisiensinya yang lebih tinggi dibandingkan operator yang juga pemula dalam pengoperasian excavator. 1.2 Identifikasi Masalah 1. Apa yang dimaksud loader ? 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pelaksanaan pekerjaan konstruksi teknik sipil dengan skala menengah sampai besar
hampir selalu melibatkan alat berat dalam pelaksanaannya, sehingga estimasi produktivitas
alat berat harus dihitung sebaik mungkin agar dapat mendekati kenyataan di lapangan.
Produktivitas alat berat dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu kapasitas alat, waktu siklus
dan faktor koreksi. Faktor koreksi atau faktor efisiensi terdiri dari berbagai hal,diantaranya
adalah kondisi medan tempat alat bekerja, kondisi mesin, dan tingkat keahlian operator.
Tingkat keahlian operator akan sangat mempengaruhi produktivitas alat berat.
Pengkategorian operator alat berat yang selama ini dilakukan dibedakan menjadi 3, yaitu
sangat baik, rata-rata baik dan kurang yang berlaku umum untuk semua jenis alat berat. Alat
berat memiliki tingkat kesukaran atau kerumitan yang berbeda pula dalam pengoperasiannya.
Kerumitan pengoperasian sebuah excavator lebih besar dibandingkan pengoperasian sebuah
dump truck. Karena lebih sederhana dalam pengoperasinnya, operator yang baru
mengoperasikan dump truck mungkin akan memiliki faktor efisiensinya yang lebih tinggi
dibandingkan operator yang juga pemula dalam pengoperasian excavator.
1.2 Identifikasi Masalah
1. Apa yang dimaksud loader ?
2. Apa kelebihan dan kekurangan loader ?
3. Bagaimana mendeskripsikan loader sebagai suatu alat yang mampu meringankan
pekerjaan manusia ?
4. Apa dampak penggunaan loader di pekerjaan ?
5. Apa pengaruh loader terhadap efisiensi pekerjaan manusia ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui loader sebagai alat bantu pekerjaan.
2. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan loader
3. Mendeskripsikan loader sebagai alat bantu umtuk memudahkan pekerjaan.
4. Mengetahui dampak dari penggunaan loader dipekerjaan.
1
5. Mengetahui pengaruh loader terhadap efisiensi pekerjaan manusia.
1.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam makalah ini penulis menggunakan studi pustaka untuk mengumpulkan data-
data yang dibutuhkan yang diambil dari buku-buku yang berhubungan dengan alat bantu
pekerjaan khususnya alat berat, dan internet sebagai sarana yang paling cepat dan mudah
untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan makalah ini.
1.5 Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, teknik
pengumpulan data, dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori
Bab ini berisi pengertian alat berat, macam-macam alat berat, kelebihan dan kekurangan alat
berat, dan cara penggunaan alat berat.
BAB III Loader
Bab ini berisi tentang aplikasi loader, jenis-jenis loader, fungsi loader, dan produktivitas
loader tersebut.
BAB IV Penutup
Bab ini berisi kesimpulan dan saran.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Alat Berat
Alat berat adalah alat bantu untuk mempermudah dan membantu pekerjaan manusia,
alat berat juga dapat mengefektifkan waktu pengerjaan. Ada beberapa macam alat berat yang
sering dipakai untuk membantu pekerjaan, diantaranya excavator, loader, motor grader, beco
dan dump truck. Setiap jenis alat berat mempunyai kegunaan masing-masing, tergantung dari
jenis pekerjaan yang sedang dikerjakan.
2.2 Jenis-jeis Alat Berat
2.2.1 Buldozer
Bulldozer adalah suatu alat berat yang mempunyai roda rantai (track shoe) untuk
pekerjaan serbaguna yang memiliki kemampuan traksi yang tinggi. Dapat digunakan untuk
menggali (digging), mendorong (pushing), menggusur meratakan (spreading), menarik
beban, menimbun (filling), dan banyak lagi. Buldozer mempunyai kelebihan mampu
beroperasi di daerah yang lunak sampai daerah yang keras sekalipun. Dengan swamp dozer
untuk daerah yang sangat lunak, dan daerah yang sangat keras perlu dibantu dengan ripper
(alat garu), atau dengan blasting (peledakan dengan tujuan pemecahan pada ukuran tertentu).
Mampu beroperasi pada daerah yang miring dengan sudut kemiringan tertentu, berbukit,
apalagi didaerah yang rata. Jarak dorong efisien berkisar antara 25-40 meter dan tidak lebih
dari 100 meter. Jarak mundur tidak boleh terlalu jauh, bila perlu gerakan mendorong
dilakukan secara estafet. Mendorong pada daerah turunan lebih efektif dan produktif daripada
di daerah tanjakan. Attachment yang biasanya menyertainya antara lain: bermacam-macam