MTV mempunyai pengaruh sangat besar pada musik, gaya, inovasi,
dan sikap dari populasi remaja dan usia 20-an. Bayangkan bila
membawa kekuatan pemasaran MTV ke Cina, bangsa dengan populasi
terbesar di muka bumi, dan negara dengan potensi ekonomi yang
sedang muncul, serta permintaan yang meningkat di antara
orang-orang mudanya. Viacom, pemilik MTV, memimpikan masa depan itu
dan telah memercayakannya kepada Li Yifei. president dari MTV
Networks, China, untuk mewujudkannya.Chief executive dari Viacom
memilih Li Yifei untuk pekerjaan tersebut karena apa yang ia sebut
sebagai tiga Ccharacter, competence, dan commitment. Li menambahkan
satu C Chinese. Li membawa latar belakang dan mandat yang menarik
pada pekerjaan tersebut. Sebagai penduduk asii Beijing (ibukota
Cina). Li adalah seorang juara nasional taichi (semacam seni bela
diri) pada usia 13 tahun dan seorang aktris pendukung daiam film
aksi Cina yang pertama. la mendapatkan kesempatan untuk beiajar di
universrtas bahasa asing yang paling elit di Beijing. Pada usia 21
tahun. ia meninggalkan Cina untuk pergi ke Amerika Serikat setelah
menerima beasiswa untuk beiajar di Baylor University di Waco.
Texas. Li mendapatkan gelar master dalam ilmu poiitik di Baylor dan
juga mengamati dengan pengalaman langsung perbedaan antara kuitur
AS dan Cina.Setelah lulus, ia merupakan salah satu di antara 40
murid yang terpilih untuk mengikuti magang yang sangat bergengsi di
PBB. Di sana, ia mendapatkan kesempatan untuk mempiodukas program
televisi UM. Calling Asia. Setelah memutuskan bahwa diplomas;
bukanlah panggilart kariernya, Li menjadi manaier di karitor
Beijing dari Burson-IV Marstelier sebuah perusahaan relasi pubiik
yang besar. ia membantu klien perusahaan tersebut dalamf
transaksi-transaksi bisnis dengan birokrasi Cina membantu menangani
surat-menyurat yang rumit yang dipersyaratkaffi pemerintah, dan
membantu dengan perincian kultural yang teriibat'-dengan berbagai
macam kontrak perdagangan. PekerjaannyaJ menarid perhaiian Viacom,
dan ia dipekeriakan sebagai geneiM manager MTV Networks China pada
tahun 1999. Mempunyai sebuah jaringan TV milik negara yang membuat
sistem Cina sangat kompleks. Li bertanggung iawab untuk menyatukan
semuanya.Untuk menambah tantangan ini, Li harus mengadaptasikan
gaya manaiemennya untuk menyesuaikan kultur Cina. Pengatur media
tradisional di Cina sangat konservatif dan biasanya tidak menaruh
perhatian dengan peringkat program (seperti para pengatur di
Amerika Serikat). Metseka tidak reseptif untuk menyiarkan veejay
berpenampilan menarikyang kadang-kadang berbusana minim yang
bekerja untuk jaringan asing. Ketika berurusan dengan rekan
bisnisnya yang kebanyakan adaiah pria Cina, Li memegang kendali
'ilalam gaya bisnisnya yang terus terang dan percaya diri,
berlawanan dengan kultur Cina yang mengharapkan seorang wanita
untuk ibersikap lembut dan sederhana ketika melakukan bisnis. Li
juga tabu bahwa iebih mudah untuk mendapatkan akses pasar di Cina
pa Anda mempunyai dukungan dari rekan Cina. Karena pemahaman atas
kultur Cina ini, Li telah menciptakan isebuah situasi saling
menguntungkan untuk Viacom dan Cina. Sebagai contoh, ia telah
membujuk Iebih dari 300 kota di Cina untuk menyiarkan program MTV
dan meyakinkan CCTV, jaringan 'TV nasiona! milik negara di Cina,
untuk ikut memproduseri MTV Swards vers; Cina. ia juga berperan
dalam membantu Viacom mei encanakan saiuran MTV Cina 24 jam melaiui
kerja sama dengan Beijing Television.Li Yifei adalah sebuah contoh
kuat dari pelaku bisnis global yang sedang muncul, yaitu orang yang
menguasai bahasa berbeda, memabami perbedaan kultural dan ekonomi,
dan memvisualisasikan potensi dan tantangan besar dari pasar
global. Majaiah Fortune teiah menyebutnya sebagai salah satu dari
"25 Rising Stars of the Next Generation of Global Leaders." Li
sangat menghargai masa-masa yang ia habiskan di Amerika Serikat dan
sangat percaya bahwa orang-orang dari kultur berbeda dapat
melakukan dialog yang efektif. Mimpinya, dan misi dari Viacom,
seperti ia sebutkan. adalah untuk mernpersempit pembagian kultural:
"Saya sangat percaya bahwa kultur-kultur berbeda dapat melakukan
dialog yang efektif selama kita mempunyai toleransi. Itu adalah
masalah sikap."Masa depan pertumbuhan ekonomi AS dan ekspansi
ekonomi lebih jauh dari negara berkembang seperti Cina, keduanya
terkait pada pasar terbuka dan perdagangan global. Bab ini akan
menjeiaskan kesempatan-kesemoatan yang eksis dalam pasar global dan
tantangan-tantangan yang harus dihadapi pelaku bisnis seperti Li
Yifei untuk berhasil secara global.
PASAR GLOBAL YANG DINAMIS Jika karier dalam bisnis global belum
pernah terpikirkan oleh Anda, mungkin beberapa fakta ini akan
menibuat kemungkinan karier tersebut lebih menarik:
Amerika"-Serikatadalah pasar yang terdiri dari 290 juta orang,
tetapi terdapat lebih dari 6 miliar, pelanggan potensial di 193
negara yang membentuk pasar global. (Lihat Gambar 3.1 untukpeta
dunia dan statistik penting mengenai populasi dunia). Mungkin yang
lebih menarikadalah bahwa sekitar 75 persen dari populasi dunia
hidup di daerah berkembang di mana teknologi, pendidikan, dan
penghasilan per kapita masih tertinggal jauh di belakang
negara-negara maju (atau industri) seperti Amerika Serikat.Saat
ini, orang Amerika membeli miliaran dolar pakaian dari Cina.:
United Parcel Service (UPS) mengalami pertumbuhan pasar 45 persen
di India tahuo lalu dan bahkan lebih tinggi lagi di Cina.3 Tim
bisbol liga utama, National Basketball Association (NBA), dan
National Football League (NFL) bermain di Meksiko, Italia, Jepang,
dan yang lainnya. Lahir di Cina, Yao Ming yang bermain untuk
Houston Rockets di NBA adalah salah satu atlet paling dikenal di
dunia.4 Johnny Depp, Will Smith, dan Julia Roberts terus-menerus
menarik orang banyak ke bioskop di seluruh dunia seiring film
Amerika 'menempati posisi paling penting di pasar hiburan
global.5Amerika Serikat adalah negara pengimpor terbesar di dunia.
Mengimpor (importing) adalah membeli produk dari negara lain.
Amerika Serikat juga merupakan negara pengekspor terbesar.
Mengekspor (exporting) adalah menjual produk ke negara lain.
Persaingan dalam mengekspor sangat intens.6 Perusahaan AS
mengh'adapj persaingan agresif dari pengekspor, seperti Jerman,
Cina, dan Jepang. Bacalah kotaki Ayo Berubah! Untuk melihat
bagaimana persaingan ini akan menjadi semakin intensif dimasa
depan. Tujuan dari bab ini adalah untuk memperkenaikan Anda dengan
potensi bisnis global, termasuk tantangan-tantangannya. Permintaan
untuk murid dengan pelatihan dalam bisnis global hampir pasti akan
tumbuh seiring jumlah bisnis yang bersaing dalam pasar global
meningkat.8 Anda dapat memutuskan bahwa karier dalam bisnis global
adalah tujuan jangka panjang Anda. Jika Anda mengambil pilihan itu,
persiapkan diri Anda untuk bekerja keras dan selaki skip untuk
menghadapi tantangan -tantangan baru.
MENGAPA HARUS BERDAGANG DENGAN NEGARA LAIN? Terdapat beberapa
alasan mengapa suatu negara berdagang dengan negara lain. Pertama,
tidak ada negara, bahkan yang berteknologi maju sekali pun, dapat
memproduksi semua produk yang diinginkan dan dibutuhkan rakyatnya.
Kedua, bahkan meskipun sebuah negara menjadi benar-benar
swasembada, negara lain akan berusaha berdagang dengan negara itu
dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya sendiri. Ketiga,
beberapa negara (misalnya, Cina, Rusia) mempunyai sumber daya alam
berlimpah, tetapi mempunyai pengetahuan teknologi yang terbatas,
sementara negara lain (misalnya, Jepang, Swiss) mempunyai teknologi
canggih, tetapi sedikit sumber daya alam. Perdagangan global
memungkinkan sebuah negara untuk memproduksi apa yang paling mampu
diproduksinya dan membeli apa yang dibutuhkannya dari negara lain
dalam hubungan pertukaran yang saling menguntungkan. Ini terjadi
melalui proses yang dinamakan perdagangan bebas.10 Perdagangan
bebas (free trade) adalah perpindahan barang dan jasa di antara
negara-negara tanpa rintangan politik atau ekonomi. Perdagangan
bebas acap kali merupakan konsep yang diperdebatkan dengan panas."
Gambar 3.2 menawarkan sejumlah pro dan kontra dari perdagangan
bebas.
Teori Keunggulan Komparatif dan AbsolutPerdagangan global
melibatkan pertukaran barang dan jasa lintas batas nasional. Akan
tetapi, pertukaran antarnegara melibatkan lebih dari barang dan
jasa. Negara-negara juga mempertukarkan seni, olahraga, peristiwa
kultural, kemajuan medis, penjelaiahan angkasa luar, dan tenaga
kerja. Teori keungguian komparatif yang dinyatakan pada awal abad
ke-19 oleh ahli ekonomi Inggris David Ricardo merupakan prinsip
pedoman yang mendukung ide pertukaran ekonomi bebas ini. Teori
keunggulan komparatif (comparative advantage theory) menyatakan
bahwa sebuah negara harus menjual produk yang dapat diproduksinya
secara paling efektif dan efisien kepada negara lain, dan membeli
dari negara lain produk yang tidak dapat diproduksinya dengan
efektivitas dan efisiensi yang sama.Amerika Serikat mempunyai
keunggulan komparatif dalam memproduksi barang dan jasa, seperti
peranti lunak dan jasa teknik. Sebaliknya, Amerika Serikat
kekurangan keunggulan komparatif dalam menanam kopi atau membuat
sepatu; jadi, Amerika Serikat mengimpor sebagian besar produk ini.
Melalui spesialisasi dan perdagangan, Amerika Serikat dan
rekan-rekan dagangnva dapat mewujudkan pertukaran yang saling
menguntungkan. Sebuah negara mempunyai keunggulan absolut (absolute
advantage) jika negara tersebut mempunyai monopoli dalam
memproduksi suatu produk tertentu atau mampu memproduksinya secara
lebih efisien dibandingkan semua negara lain. Misalnya, Afrika
Selatan pernah mempunyai keunggulan absolut dalam produksi berlian.
Sekarang ini, hanya terdapat sangat sedikit contoh keunggulan
absolut dalam pasar global.
TERLIBAT DALAM PERDAGANGAN GLOBALOrang yang tertarik untuk
mencari pekerjaan dalam bisnis global acap kali memikirkan
perusahaan, seperti Boeing, Ford, atau IBM yang mempunyai akun
multinasional besar. Akan tetapi, potensi pekerjaan yang sebenarnya
mungkin terletak di bisnis-bisnis kecil. Di Amerika Serikat
sekarang ini, bisnis kecil merupakan hampir separuh dari
perdagangan sektor swasta, tetapi hanya sekitar 30 persen ekspor.
Dengan bantuan dan dorongan dari U.S. Department of Commerce,
banyak bisnis kecil menjadi semakin terlibat dalam pasar
global.15
Untuk mulai menjadi global acap kali merupakan masalah
observasi, determinasi, dan risiko. Sebagai contoh, bertahun-tahun
yang lalu, seorang pelancong Amerika di sebuah negara Afrika
memerhatikan bahvva di sana tidak tersedia es untuk minuman, untuk
menjaga makanan tetap segar, dan sebagainya. Riset lebih jauh
menunjukkan tidak adanya pabrik es sejauh ratusan mil, sekali pun
pasarnya tampak sangat besar. Orang tersebut kembali ke Amerika
Serikat, mencari sejumlah investor, dan kembali ke Afrika untuk
membangun sebuah pabrik pembuat es. Hal itu merupakan pekerjaan
berat. Banyak negosiasi dengan otoritas lokal yang dibutuhkan
(negosiasi acap kali paling baik dilakukan oleh warga dan pelaku
bisnis lokal yang mengetahui sistemnya), dan pabrik tersebut pun
dibangun. Wirausahawan yang berpikir ke depan ini mendapatkan
pengembalian yang besar atas idenya, dan penduduk di negara itu
mendapatkan produk yang dibutuhkan.
Mengimpor Barang Dan Jasa Murid-murid asing yang belajar di
perguruan tinggi dan universitas AS acap kali memerhatikan bahwa
sejumlah produk yang banyak tersedia di negara mereka tidak
tersedia di Amerika Serikat, atau lebih mahal di sini. Dengan
bekerja dengan produsen di negara asal mereka, menemukan pendanaan
untuk memulai, dan memberikan kerja keras selama berjam-jam, banyak
murid-murid ini telah menjadi pengimpor besar sementara masih
berada di sekolah. Howard Schultz, ketua dari Starbucks, menemukan
kesempatannya ketika bepergian ke Italia. Schultz menjadi terpesona
oleh bar kopi dan espresso yang sering ia kunjungi di sana. Ia
sangat menyukai suasananya, aromanya, dan khususnya rasa komunitas
yang ia lihat dan bertanya-tanya mengapa kita kekurangan tempat
berkumpul yang menyenangkan seperti ini di Amerika Serikat. Pada
tahun 1987, Schultz membeli kedai kopi Starbucks yang asli di
Seattle dan mengubahnya menurun visinya.16 Karena bar kopi Italia
menarik perhatian Schultz, sekarang rakyat di seluruh Amerika
mengetahui apakah itu "grande latte".17
Mengekspor Barang dan JasaAnda mungkin terkejut jika mengetahui
apa yang dapat Anda jual di negara lain. Siapa yang akan berpikir
bahwa perusahaan AS dapat menjual bir di Jerman, tempat yang
mempunyai begitu banyak bir yang enak? Samuel Adams Boston Lager,
pembuat bir terbesar Amerika, Anheuser-Busch juga melihat
kesempatan itu. Perusahaan ini memiliki 27 persenyari Tsingtao
Brewing, perusahaan pembuat bir terbesar di Cina tengah.18 Hanya
pemerintah Cina, dengan 31 persen kepemilikan, mempunyai investasi
finansial yang lebih besar di perusahaan tersebut.' Jika
gerakan-gerakan global ini mengejutkan Anda, bayangkan menjual
pasir di Timur Tengah. Meridan Group mengekspor pasir jenis khusus
yang digunakan di filter kolam renang yang sangat laku.Faktanya,
Anda dapat menjual hampir semua barang atau jasa yang digunakan di
Amerika Serikat ke negara laindan kadang-kadang persaingan di pasar
global tidaklah seketat di negeri sendiri. Sebagai contoh, Anda
dapat menjual pengeruk salju ke Arab Saudi yang menggunakannya
untuk mengeruk pasir dari jalan raya mereka. Tropical Blossom Honey
Company di Edgewater, Florida menemukan bahwa rakyat Saudi adalah
konsumen madu yang signifikan karena Quran (kitab suci orang
Muslim) menyatakan bahwa madu mempunyai khasiat menyembuhkan.
GlobalSight Corporation, sebuah perusahaan konsultan dan peranti
lunak global di San Jose, California, telah mengembangkan
kesempatan bagi klien-klien seperti Herbalife dengan mengembangkan
situs untuk kebutuhan kultural dan linguistik dari negara atau
daerah tertentu.* Kesempatan untuk perdagangan global tampak tidak
terbatas. Bacalah kotak Sorotan pada Usaha Kecil mengenai
perusahaan yang tidak dapat menghindari pasar global.Penting bagi
bisnis untuk menyadari adanya kesempatan-kesempatan besar ini.
Penting juga untuk diperhatikan bahwa mengekspor adalah dorongan
yang sangat baik untuk ekonomi AS. C. Fred Bergsten, direktur dari
Institute for International Economics, memperkirakan bahwa setiap
$1 miliar ekspor AS menghasilkan 25.000 lapangan pekerjaan di dalam
negeri. Akan tetapi, jangan terkecoh: Menjual di pasar global tentu
saja tidak mudah. Mengadaptasikan produk ke pasar global tertentu
berpotensi mendatangkan keuntungan, tetapi mungkin sangat sulit.
Kita akan mendiskusikan sejumlah kekuatan yang memengaruhi
perdagangan global lebih lanjut dalam bab ini.Jika Anda tertarik
untuk mengekspor, tulislah surat untuk mendapatkan "The Basic Guide
to Exporting," sebuah brosur yang disediakan dari U.S. Government
Printing Office; Superintendent of Documents; Washington, D.C.
20402. Nasihat lebih jauh dapat ditemukan di situs Web seperti
milik U.S. Department of Commerce (www.doc. gov), Bureau of Export
Administration (www.bea.gov), Small Business Administration
(www.sba.gov), dan Small Business Exporters Association
(www.sbea.org).
Mengukur Perdagangan GlobalDalam mengukur perdagangan global,
negara mengikuti dua indikator kunci: neraca perdagangan dan neraca
pembayaran. Neraca perdagangan (balance of trade) adalah total
nilai ekspor sebuah negara dibandingkan dengan impornya yang diukur
selama periode waktu tertentii^Neraca perdagangan yang
menguntungkan, atau surplus perdagangan terjadi ketika nilai ekspor
sebuah negara melampaui impornya. Neraca perdagangan yang tidak
menguntungkan, atau defisit perdagangan (trade deficit), terjadi
ketika nilai impor sebuah negara melampaui ekspornya. Mudah untuk
memahami mengapa negara-negara lebih suka mengekspor lebih banyak
dibandingkan mereka mengimpor. Jika saya menjual kepada Anda barang
senilai $200 dan membeli hanya senilai $100, saya mempunyai sisa
$100 yang tersedia untuk membeli barang lainrtya. Akan tetapi, saya
berada dalam posisi yang tidak menguntungkan jika saya membeli
barang senilai $200 dari Anda dan menjual kepada Anda hanya
$100.Neraca pembayaran (balance of payments) adalah perbedaan
antara uang yang masuk ke dalam sebuah negara (dari ekspor) dan
uang yang keluar dari negara tersebut (untuk impor) plus uang yang
mengalir masuk atau keluar sebuah negara dari faktor-faktor
lainnya, seperti pariwisata, bantuan asing, pengeluaran militer,
dan investasi asing. Tujuannya adalah untuk selalu membuat lebih
banyak uang mengalir masuk ke dalam sebuah negara dibandingkan yang
mengalir keluar dari negara tersebut; dengan kata lain, neraca
pembayaran yang menguntungkarifrSebaliknyz, neraca pembayaran yang
tidak menguntungkan terjadi ketika lebih banyak uang mengalir
keluar dari sebuah negara dibandingkan yang mengalir masuk.Selama
bertahun-tahun, Amerika Serikat mengekspor lebih banyak barang dan
jasa ke negara lain dibandingkan yang diimpornya. Akan tetapi,
sejak tahun 1975 Amerika Serikat telah membeli lebih banyak barang
dari negara lain dibandingkan yang dijualnya ke negara lain (sebuah
defisit perdagangan, atau neraca perdagangan yang tidak
menguntungkan).21 Akhir-akhir ini, Amerika Serikat mengalami
defisit perdagangan tertinggi dengan Cina. Kemudian, bagaimana
mungkin Amerika Serikat adalah salah satu negara pengekspor
terbesar di dunia? Pertanyaan yang bagus; marilah kita melihat pada
jawabannya.Meskipun Amerika Serikat mengekspor jumlah barang yang
sangat besar secara global, tetapi hanya mengekspor produknya dalam
persentase yang jauh lebih rendah dibandingkan negara lain. (Gambar
3.3 menampilkan negara perdagangan utama di dunia.) Bahkan, pada
awal tahun 1980-an, tidak lebih dari 10 persen dari bisnis Amerika
yang mengekspor produk. Saat ini, sebagian besar bisnis besar
terlibat dalam perdagangan global dan semakin banyak bisnis
berukuran kecil hingga menengah yang memasuki pasar global.
Internet membuat ekspansi ini menjadi jauh lebih mudah.Dalam
mendukung perdagangan bebas, Amerika Serikat seperti negara-negara
lain ingin memastikan bahwa perdagangan global dilakukan dengan
adil. Untuk memastikan lapangan bermain yang adil, Amerika Serikat
dan negara-negara lainnya menerapkan hukum untuk melarang
praktik-praktik yang tidak adil seperti dumping.23 Dumping adalah
praktik menjual produk di negara asing pada harga yang lebih rendah
dibandingkan yang ditetapkan di negara produsen.^aktik ini
kadang-kadang digunakan untuk mengurangi surplus produk di pasar
asing atau untuk mendapatkan pijakan di sebuah pasar baru dengan
menawarkan produk dengan harga yang lebih rendah dibandingkan para
pesaing domestik. Terdapat juga bukti bahwa beberapa pemerintah
menawarkan insentif finansial kepada industri tertentu untuk
menjual barang di pasar global dengan harga lebih murah
dibandingkan harga jual mereka di dalam negeri. Jepang, Brasil, dan
Rusia, sebagai contoh, telah dikenakan denda untuk melakukan
dumping besi baja di Amerika Serikat; Kanada untuk melakukan
dumping kayu lunak."4 Hukum AS melawan dumping adalah spesifik dan
mengharuskan perusahaan asing untuk menghargai produk mereka dengan
memasukkan 10 persen biaya tambahan plus margin keuntungan 8
persen.Sekarang, setelah Anda memahami beberapa istilah dasar yang
digunakan dalam bisnis global, kita dapat niulai mendiskusikan
topik ini secara lebih mendalam. Kita akan mulai dengan melihat
pada strategi-strategi berbeda yang dapat digunakan sebuah bisnis
untuk memasuki pasar global. Sebeium melakukannya, marilah kita
menguji kemajuan Anda sejauh ini.
STRATEGI UNTUK MENJANGKAU PASAR GLOBAL Bisnis dapat menggunakan
strategi-strategi berbeda untuk bersaing dalam pasar global.
Strategi kuncinya, meliputi pemberian lisensi, mengekspor,
waralaba, melakukan manufaktur kontrak, membentuk ventura bersama
dan aliansi strategis internasional, menciptakan cabang asing, dan
terlibat dalam investasi asing langsung. Setiap strategi memberikan
kesempatan untuk terlibat dalam pasar global, bersama dengan
komitmen dan risiko tertentu. Gambar 3.4 menempatkan strategi dalam
sebuah rangkaian kesatuan yang menunjukkan jumlah komitmen,
kendali, risiko, dan laba potensial yang berhubungan dengan
masing-masingnya. Luangkanlah beberapa saat untuk melihat Gambar
3.4 sebelum Anda meneruskan membaca.
Pemberian LisensiSebuah perusahaan (pemberi lisensi) dapat
memutuskan untuk bersaing dalam pasar global dengan melisensikan
(licensing) hak untuk memanufaktur produknya atau menggunakan merek
dagangnya kepada perusahaan asing (penerima lisensi) dengan imbalan
sejumlah biaya (royalti). Sebuah perusahaan yang tertarik untuk
melisensikan biasanya mengirimkan wakil perusahaan kepada produsen
asing untuk membantu mengatur operasi. Pemberi lisensi juga dapat
membantu atau bekerja bersama penerima lisensi dalam daerah-daerah
seperti distribusi, promosi, dan konsultasi.Sebuah perjanjian
pemberian lisensi dapat bermanfaat untuk sebuah perusahaan dalam
berbagai cara. Melalui pemberian lisensi, sebuah organisasi dapat
menghasilkan pendapatan tambahan yang sebelumnya tidak dapat
dihasilk'3n dalam pasar dalam negerinya. Selain itu, penerima
lisensi asing acap kali harus niembeli keperluan-keperluan untuk
memulai, material komponen, dan jasa konsultasi dari perusahaan
pemberi lisensi. Perjanjian seperti ini sangat menguntungkan bagi
perusahaan, seperti Disney, Coca-Cola, dan Altria.
Perusahaan-perusahaan ini acap kali memasuki pasar asing melalui
perjanjian pemberian lisensi yang biasanya diperpanjang menjadi
kontrak jasa jangka-panjang. Sebagai contoh, Oriental Land Company
memiliki dan mengoperasikan Tokyo Disneyland dan Tokyo Disney Sea
Park di bawah perjanjian pemberian lisensi; Disney juga mengambil
biaya manajemen dan konsultasi.' Altria, perusahaan induk dari
Philip Morris, mempunyai perjanjian yang sedang berada dalam proses
dengan pemerintah Cina untuk mengizinkan Marlboro untuk
dimanufaktur dan dijual di Cina, pasar rokok terbesar di
dunia.26Keuntungan terakhir dari pemberian lisensi adalah bahwa
pemberi lisensi membelanjakan sedikit uang atau bahkan tidak sama
sekali untuk memproduksi dan memasarkan produk mereka. Biaya-biaya
ini datang dari kantung penerima lisensi. Oleh karena itu, penerima
lisensi biasanya bekerja sangat keras untuk memastikan bahwa produk
yang mereka lisensi sukses dalam pasar mereka. Akan tetapi, pemberi
lisensi juga dapat mengalami masalah. Satu masalah utama adalah
bahwa acap kali sebuah perusahaan harus memberikan hak lisensi
untuk produknya selama periode waktu yang lama, mungkin 20 tahun
atau lebih. Jika sebuah produk mengalami pertumbuhan dan
keberhasilan yang sangat baik dalam pasar asing, pendapatan yang
sangat besar tersebut menjadi milik penerima lisensi. Mungkin
bahkan yang lebih mengancam adalah bahwa sebuah perusahaan pemberi
lisensi sebenarnya menjual keahliannya dalam sebuah area produk.
Jika penerima lisensi asing mempelajari teknologi atau rahasia
produknya, perusahaan tersebut dapat membatalkan perjanjian dan
mulai memproduksi sendiri produk yang serupa. Jika pertolongan
legal tidak tersedia, perusahaan pemberi lisensi dapat kehilangan
rahasia perdagangannya, belum termasuk royalti yang telah
disetujui.
MengeksporSeiring persaingan global semakin intensif, U.S.
Department of Commerce menciptakan Export Assistance Centers (EAC).
EAC memberikan bantuan ekspor secara langsung dan dukungan keuangan
perdagangan untuk bisnis berukuran kecil hingga menengah yang ingin
secara langsung mengekspor barang dan jasa. Jaringan EAC terdapat
di lebih dari 1 OO'kota di AS dan 80 negara, dengan perencanaan
untuk ekspansi lebih jauh." Aktivitas ini adalah sangat penting
karena telah diperkirakan bahwa perusahaan berukuran kecil dan
menengah mewakili 98 persen dari pertumbuhan dalam populasi
pengekspor di Amerika Serikat dari 1994 hingga 2004.28Akan tetapi,
bahkan dengan bantuan EAC yang telah tersedia, banyak perusahaan AS
masih enggan untuk menjalani kesulitan untuk mengadakan hubungan
perdagangan asing. Dalam kasus seperti ini, spesialis yang
dinamakan perusahaan dagang ekspor (atau perusahaan manajemen
ekspor) tersedia untuk membantu dalam menegosiasikan dan membentuk
hubungan dagang yang diinginkan. Sebuah perusahaan dagang ekspor
tidak hanya memperterhukan pembeli dan penjual dari negara yang
berbeda, tetapi juga memberikan jasa yang dibutuhkan (seperti
berurusan dengan kantor bea dan cukai asing, dokumentasi, bahkan
ukuran berat dan panjang) untuk mempermudah proses memasuki pasar
global. Perusahaan dagang ekspor juga membantu pengekspor dengan
elemen-elemen kunci dan berisiko dari melakukan bisnis secara
global: menerima pembayaran. Perusahaan yang bekerja dengan
perusahaan dagang ekspor melakukan ekspor secara tidak langsung.
Jika Anda mempertimbangkan karier di dalam bisnis global,
perusahaan dagang ekspor acap kali raemberikan kesempatan magang
atau kerja paruh waktu untuk mahasiswa.
WaralabaPemberian waralaba adalah sebuah perjanjian di mana
seseorang dengan ide bagus untuk bisnis menjual hak untuk
menggunakan nama bisnis tersebut dan menjual produk atau jasa
kepada orang lain di suatu teritorial tertentu dalam cara tertentu.
Pemberian waralaba sangat populer, baik secara domestik maupun
internasiona!, dan akan didiskusikan secara mendalam dalam Bab 5.
Pewaralaba AS, seperti McDonalds, Holiday Inn, dan Dunkin' Donuts
mempunyai banyak unit global yang dioperasikan oleh terwaralaba
asing. Akan tetapi, pemberian waralaba secara global tidak terbatas
pada pewaralaba besar. Sebagai contoh, Rocky Mountain Chocolate
Factory, sebuah produsen permen coklat berkualitas yang berpusat di
Colorado dengan 286 toko ritel di seluruh dunia, mempunyai
perjanjian waralaba dengan Muhairy Group dari Uni Emirat Arab.
Kelompok ini mengoperasikan toko-toko di Arab Saudi, Oman, Kuwait,
Bahrain, dan Qatar, di mana coklat dianggap sebagai makanan mewah
seperti kaviar di Amerika Serikat.Akan tetapi, pewaralaba harus
berhati-hati untuk mengadaptasikan produk atau jasa mereka ke
negara yang mereka layani. Sebanyak 11 kedai KFC pertama di Hong
Kong gagal dalam dua tahun. Tampaknya ayamnya terlalu berlemak, dan
makan dengan jari adalah terlalu jorok bagi orang Hong Kong yang
menyukai kebersihan. Pizza Hut dan Domino's menyadari bahwa
preferensi dalam topping piza juga berbeda secara global. Pelanggan
Jepang, sebagai contoh, menyukai pizza cumi-cumi dan mayones manis.
Bacalah kotak Menembus Batas! Yang menyoroti McDonald's, juara
pewaralaba yang tidak perlu diperdebatkan lagi.
Melakukan Manufaktur Kontrak Manufaktur kontrak (contract
manufacturing) melibatkan sebuah perusahaan asing yang memproduksi
barang berlabel swasta yang mana sebuah perusahaan domestik
kemudian menempelkan nama merek atau merek dagangnya sendiri ke
barang tersebut. Praktik tersebut masuk ke dalam kategori luas
pengontrakan keluar, yang telah kita diskusikan dalam Bab 1 dan
akan didiskusikan secara lebih mendalam kemudian.30 Sebagai contoh,
Dell mengadakan kontrak dengan Quanta Computer dari Taiwan untuk
membuat PC notebook yang diberi merek Dell oleh perusahaan
tersebut. Flextronics dari Singapura memanufaktur telepon seluler,
printer, dan perlengkapan telekomunikasi untuk banyak perusahaan
AS. Nike mempunyai lebih dari 700 pabrik kontrak di seluruh dunia
yang memanufaktur alas kaki dan pakaiannya.31Manufaktur kontrak
memungkinkan sebuah perusahaan untuk bereksperimen dalam sebuah
pasar baru tanpa mengeluarkan biaya awal yang berat seperti
pengadaan pabrik manufaktur. Jika nama merek tersebut berhasil,
perusahaan telah melakukan penetrasi ke sebuah pasar baru dengan
risiko yang relatif rendah. Sebuah perusahaan juga dapat
menggunakan manufaktur kontrak secara sementara untuk memenuhi
peningkatan pesanan yang tidak terduga, dan tentu saja, biaya
tenaga kerjanya acap kali sangat rendah.
Ventura Bersama dan Aliansi Strategis InternasionalSebuah
ventura bersama (joint venture) pada dasarnya adalah hubungan
rekanan di mana dua perusahaan atau lebih (acap kali dari negara
berbeda) bergabung untuk melakukan sebuah proyek besar. Ventura
bersama acap kali dimandatkan oleh pemerintahan, seperti Cina
sebagai persyaratan untuk melakukan bisnis di negara mereka.
Sebagai contoh, General Motors dan Volkswagen sejak tahun 1995
telah mengadakan ventura bersama dengan Shanghai Automotive
Industrial Corporation, perusahaan mobil domestik terbesar di Cina
untuk membuat mobil di Cina. 2 Ventura bersama dengan perusahaan
asing menghasilkan 27 persen dari hasil industri Cina.Ventura
bersama juga dikembangkan untuk alasan bisnis yang lain. Pada awal
tahun 2000-an, Campbell Soup membentuk sebuah ventura bersama
dengan perusahaan Jepang Nakano Vinegar yang disebut Campbell
Nakano Inc., untuk mengembangkan pangsa pasarnya yang agak rendah
dalam pasar sup di Jepang. Nestle dan L'Oreal membentuk sebuah
ventura bersama untuk mengembangkan sebuah lini produk kecantikan
dalam (inner-beauty) untuk meningkatkan kualitas kulit, rambut, dan
kuku/ Beberapa ventura bersama benar-benar unik, seperti ventura
bersama dari University of Pittsburgh dan pemerintah Italia untuk
membawa pusat transplantasi medis baru ke Sisilia.Manfaat dari
ventura bersama internasional adalah jelas:1. Membagi teknologi dan
risiko.2. Membagi keahlian pemasaran dan manajemen.3. Untuk
memasuki pasar di mana perusahaan asing acap kali tidak diizinkan
kecuali barang-barangnya diproduksi secara lokal.Kerugiannya tidak
begitu nyata tetapi penting. Salah satu rekanan dapat mempelajari
teknologi dan praktik perusahaan yang lain, kemudian pergi dan
menggunakan apa yang telah dipelajarinya hanya untuk keuntungannya
sendiri. Juga, teknologi yang dibagi dapat menjadi usang atau
ventura bersama tersebut dapat menjadi terlalu besar untuk menjadi
fleksibel sesuai kebutuhan.Pasar global juga mendorong pertumbuhan
aliansi strategis. Aliansi strategis (strategic alliances) adalah
hubungan rekanan jangka panjang antara dua perusahaan atau lebih
yang dibentuk untuk membantu setiap perusahaan membangun keunggulan
pasar kompetitif. Akan tetapi, tidak seperti ventura bersama,
aliansi strategis biasanya tidak melibatkan pembagian biaya,
risiko, manajemen, atau bahkan laba. Aliansi seperti ini memberi
akses kepada pasar, modal, dan keahlian teknis yang menyebabkan
para eksekutif dan konsultan global meramalkan bahwa sedikit
perusahaan di masa depan yang akan berhasil secara global dengan
bekerja sendiri/ Ditambah lagi, karena fleksibilitasnya, aliansi
strategis dapat secara efektif menghubungkan perusahaan-perusahaan
dari negara berbeda dan perusahaan dari ukuran yang sangat berbeda.
Hewlett-Packard mempunyai aliansi strategis dengan Hitachi dan
Samsung; Chevron mempunyai aliansi dengan Western Australia Energy
Research Alliance dan Nantucket Nectars (sebuah perusahaan kecil
pembuat minuman berbahan dasar jus dari New England).35
Investasi Asing LangsungInvestasi asing langsung (foreign direct
investment) adalah pembelian properti dan bisnis permanen di negara
asing. Bentuk paling umum dari investasi asing langsung adalah
cabang asing. Sebuah cabang asing {foreign subsidiary) adalah
perusahaan yang dimiliki di sebuah negara asing oleh perusahaan
lain (disebut perusahaan induk). Cabang seperti ini beroperasi
seperti sebuah perusahaan domestik, dengan produksi, distribusi,
promosi, penetapan harga, dan fungsi bisnis lainnya di bawah
kendali dari manajemen cabang asingnya. Persyaratan legal dari
kedua negara di mana perusahaan induk berlokasi (disebut negara
asal) dan negara asing di mana cabang berlokasi (disebut negara
tuan rumah) harus diamati. Keuntungan utama dari sebuah cabang
adalah bahwa perusahaan tersebut mempertahankan kendali menyeluruh
atas semua teknologi atau keahlian yang dimilikinya. Kekurangan
utama dari sebuah cabang adalah bahwa perusahaan induk menaruh dana
dan teknologi dalam jumlah besar di luar perbatasan asing. Jika
hubungan dengan negara tuan rumah terputus, aset perusahaan dapat
diambil alih oleh pemerintah asing tersebut. Pengambilalihan
seperti ini dinamakan ekspropriasi (expropriation).Nestle yang
berpusat di Swiss adalah contoh perusahaan besar dengan banyak
cabang asing. Raksasa produk konsumen tersebut menghabiskan
miliaran dolar untuk mengakuisisi cabang-cabang asing, seperti
Ralston Purina, Chef America (pembuat Hot Pockets), dan Dreyer's
Ice Cream di Amerika Serikat serta Perrier di Prancis. Secara
keseluruhan, Nestle mempunyai lebih dari 500 pabrik di 80 negara
dan mempekerjakan 250.000 orang secara global.36 Nestle juga
merupakan contoh dari korporasi rnultinasional. Korporasi
multinasional (multinational corporation) adalah sebuah organisasi
yang memanufaktur dan memasarkan produk di Tjanyak negara berbejii
dan mempunyai kepemilikan saham multinasional dan manajemen
multinasional. Korporasi multinasional biasanya merupakan korporasi
yang sangat besar seperti Nestle, tetapi tidak semua perusahaan
besar yang terlibat dalam bisnis global merupakan perusahaan
multinasional. Sebagai contoh, sebuah bisnis dapat benar-benar
mengekspor semua yang diproduksinya, mendapatkan 100 persen dari
penjualan dan labanya secara global, dan masih tidak dianggap
sebagai korporasi multinasional. Hanya perusahaan yang mempunyai
kapasitas manufaktur atau kehadiran fisik lainnya di negara berbeda
dapat benar-benar disebut sebagai perusahaan multinasional. Gambar
3.5 memberikan daftar 10 korporasi multinasional terbesar di
dunia.Terlibat dalam bisnis global membutuhkan pemilihan sebuah
strategi penetrasi yang paling sesuai dengan tujuan bisnis.
Strategi berbeda yang didiskusikan mencerminkan tingkat
kepemilikan, komitmen finansial, dan risiko yang berbeda yang
diterima sebuah perusahaan. Akan tetapi, hal ini hanyalah sebuah
awal. Penting untuk menyadari kekuatan penting dari pasar yang
memengaruhi kemampuan bisnis untuk berdagang dalam pasar global.
Setelah Uji Perkembangan, kita akan mendiskusikan kekuatan-kekuatan
ini.
KEKUATAN YANG MEMENGARUHI PERDAGANGAN DALAM PASAR GLOBALUntuk
berhasil dalam bisnis apa pun membutuhkan usaha. Sayangnya,
rintangannya lebih tinggi dan lebih kompleks dalam pasar global.
Hal ini khususnya benar dalam berurusan dengan perbedaan dalam
kekuatan sosiokultural, kekuatan ekonomi dan finansial, kekuatan
legal dan regulasi, dan kekuatan fisik dan lingkungan. Marilah kita
melihat pada masing-masing kekuatan pasar global ini untuk melihat
tantangan yang diberikan bahkan terhadap bisnis global yang paling
mapan dan berpengalaman sekali pun.Kekuatan SosiokulturalAmerika
Serikat adalah sebuah negara multikultural, tetapi untuk memahami
keragaman kultural di Amerika masih menjadi salah satu tantangan
bisnis dalam abad ke-21. Kata kultur merujuk pada seperangkat
nilai, keyakinan, aturan, dan institusi yang dipegang oleh
sekelompok orang tertentu. ' Kultur dapat meliputi struktur sosial,
agama, kelakuan dan kebiasaan, nilai dan sikap, bahasa, dan
komunikasi personal. Jika Anda berharap untuk terlibat dalam
perdagangan global, penting untuk menyadari perbedaan kultural
antarnegara. Sayangnya, para pelaku bisnis Amerika mempunyai
reputasi buruk dalam beradaptasi pada perbedaan-perbedaan itu.
Bahkan, para pelaku bisnis Amerika telah secara konsisten dituduh
menerapkan etnosentrisitas, yaitu sikap yang menganggap kultur
sendiri lebih unggul terhadap yang lain. Sebaliknya, pelaku bisnis
asing sangat baik dalam beradaptasi dengan kultur AS. Renungkanlah
betapa efektifnya pembuat mobil Jerman dan Jepang telah beradaptasi
terhadap keinginan dan kebutuhan orang Amerika dalam industri
mobil. Perusahaan manufaktur Jepang Toyota sekarang menjual lebih
banyak mobil di Amerika Serikat dibandingkan di Jepang. 8 Model
Camry perusahaan tersebut telah menjadi mobil berpenjualan
tertinggi di Amerika Serikat dalam tujuh dari delapan tahun
terakhir (pada tahun 2001 Honda Accord adalah pemenangnya).39
Sebaliknya, selama bertahun-tahun, para produsen mobil AS tidak
mengadaptasikan mobil untuk dikemudikan di sebelah kiri jalan,
seperti yang dilakukan di banyak negara, dan hanya mence^ak buku
petunjuk pemilik dalam bahasa Inggris. Amerika Serikat adalah satu
dari hanya lima negara di seluruh dunia yang belum menyesuaikan
diri dengan sistem metrik. Marilah kita melihat pada pengalaman
lainnya yang telah dihadapi bisnis Amerika dalam beradaptasi pada
perbedaan sosiokultural penting (sosial dan kultural) dalam pasar
global.Agama adalah satu bagian penting dari kultur masyarakat mana
pun dan dapat mempunyai dampak signifikan pada operasi bisnis.
Perhatikan bentrokan kekerasan antarkomunitas agama di India,
Pakistan, Irlandia Utara, dan Timur Tengahbentrokan yang telah
merugikan ekonomi daerah-daerah ini. Perusahaan, kadang-kadang,
mengabaikan implikasi agamais dalam keputusan bisnis. Baik
McDonald's maupun Coca-Cola pernah menyinggung perasaan orang
Muslim di Arab Saudi dengan menempatkan bendera Arab Saudi di
kemasan mereka. Desain bendera tersebut mengandung ayat dari Quran
(kitab suci agama Islam) dan orang Muslim merasa tulisan suci
mereka tidak boleh diremas-remas dan dibuang. Dalam sebuah cerita
klasik, seorang manajer Amerika di Pakistan yang beragama Islam
mengeliiingi sebuah pabrik baru yang berada di bawah kendalinya.
Sementara itu, pabrik tersebut sedang berada dalam operasi penuh,
ia pergi ke kantornya untuk membuat sejumlah ramalan pendahuluan
terhadap produksi. Tiba-tiba, semua mesin dalam pabrik tersebut
berhenti. Ia bergegas keluar, mengira listrik telah padam, tetapi
menemukan para pekerja produksinya sedang berada di atas sajadah
mereka. Setelah mengetahui bahwa orang Muslim diharuskan salat lima
kali sehari, ia kembali ke kantornya dan menurunkan perkiraan
produksinya.Memahami perbedaan sosiokultural juga penting dalam
menangani karyawan. Di negara-negara Amerika Latin, pekerja
meyakini bahwa manajer berada dalam posisi otoritas untuk membuat
keputusan dan bertanggung jawab terhadap kesejahteraan pekerja di
bawah kendali mereka. Perhatikan apa yang terjadi kepada seorang
manajer Amerika di Peru yang tidak menyadari karakteristik kultural
ini dan percaya bahwa pekerja harus berpartisipasi dalam fungsi
manajerial. Manajer ini merasa yakin bahwa ia dapat memotivasi para
pekerjanya menuju tingkat produktivitas yang lebih tinggi dengan
menerapkan gaya pengambilan keputusan yang lebih demokratis. Tidak
lama kemudian, para pekerja mulai berhenti dari pekerjaan mereka
secara berbondong-bondong. Ketika ditanya mengapa, para pekerja
tersebut berkata bahwa manajer yang baru tidak mengetahui
pekerjaannya dan bertanya kepada para pekerja apa yang harus
dilakukan. Semua menyatakan bahwa mereka ingin mencari pekerjaan
baru karena perusahaan ini telah mengalami petaka yang dikarenakan
manajemen yang tidak kompeten.Kenyataannya, banyak perusahaan AS
masih gagal untuk berpikir secara global. Sebuah filosofi yang baik
untuk diadaptasi dalam pasar global adalah: Jangan pernah berasumsi
bahwa apa yang berhasil di satu negara akan berhasil di negara
lain. Perusahaan-perusahaan, seperti Intel, Nike, IBM, Sony, Ford,
Dell, dan Toyota telah mengembangkan nama merek dengan daya tarik
dan pengakuan global yang luas. Akan tetapi, bahkan bisnis-bisnis
global yang sukses ini sekali pun sering menghadapi kesulitan.
Sebagai contoh, menerjemahkan sebuah tema periklanan ke dalam
bahasa yang berbeda dapat menjadi malapetaka. Untuk lebih mengerti
masalah yang dihadapi perusahaan dalam penerjemahan, lihatlah
Gambar 3.6. "Berpikir global, bertindak lokal" (Thinkglobal, act
local) adalah sebuah moto yang berharga untuk diikuti.
Kekuatan Ekonomi dan FinansialPerbedaan ekonomi juga dapat
memperkeruh situasi dalam pasar global. Tentu saja sulit bagi kita
untuk membayangkan membeli permen karet per potong alih-alih per
pak. Akan tetapi, perilaku pembelian seperti ini adalah hal yang
biasa di negara yang mengalami depresi ekonomi seperti Haiti, di
mana pelanggan hanya dapat membeli dalam kuantitas kecil. Anda
mungkin mengira bahwa dengan penduduk lebih dari 1 miliar, India
akan menjadi pasar impian bagi perusahaan, seperti Hershey's,
Skippy, dan Coca-Cola.4 Akan tetapi, rakyat India dalam setahun
hanya mengonsumsi rata-rata tiga minuman ringan per orang dan
mayoritas besar penduduknya tidak mampu membeli selai coklat atau
selai kacang karena rendahnya tingkat penghasilan per kapita India.
Jadi, apa yang tampak seperti kesempatan global yang luar biasa
tidak dapat terwujud karena kondisi ekonomi.Pasar finansial global
tidak mempunyai mata uang yang mendunia. Orang Meksiko berbelanja
dengan peso, orang Korea Selatan dengan won, orang Jepang dengan
yen, dan orang Amerika dengan dolar. Secara global, dolar AS
dianggap sebagai mata uang yang dominan dan paling stabil. Akan
tetapi, hal ini tidak berarti bahwa dolar selalu mengandung nilai
pasar yang sama. Dalam transaksi internasional sekarang ini, satu
dolar dapat dipertukarkan dengan delapan peso; esok hari, Anda
mungkin hanya mendapat tujuh peso untuk dolar yang sama. Nilai
tukar (exchange rate) adalah nilai mata uang suatu negara secara
relatif terhadap mata uang negara lain.Perubahan dalam nilai tukar
suatu negara dapat mempunyai implikasi penting dalam pasar
global.41 Nilai dolar yang tinggi berarti bahwa satu dolar dapat
ditukarkan dengefn lebih banyak mata uang asing dibandingkan
sebelumnya. Oleh karena itu, produk dari produsen asing akan
menjadi lebih murah karena hanya membutuhkan lebih sedikit dolar
untuk membelinya. Akan tetapi, biaya barang yang diproduksi di AS
akan menjadi lebih mahal karena nilai dolar yang tinggi.
Sebaliknya, nilai dolar yang rendah berarti bahwa satu dolar
ditukarkan dengan lebih sedikit mata uang asingbarang asing menjadi
lebih mahal karena membutuhkan lebih banyak dolar untuk membelinya,
tetapi barang Amerika menjadi lebih murah untuk pembeli asing
karena membutuhkan lebih sedikit mata uang asing untuk
membelinya.42Pasar finansial global beroperasi di bawah sebuah
sistem yang dinamakan nilai tukar mengambang (floating exchange
rates), di mana mata uang "mengambang" menurut penawaran dan
permintaan dalam pasar global untuk mata uang. Penawaran dan
permintaan ini diciptakan oleh pedagang mata uang global yang
mengembangkan pasar untuk mata uang suatu negara berdasarkan pada
perkiraan potensi perdagangan dan investasi dari negara tersebut.
Perubahan dalam nilai mata uang dapat menyebabkan banyak masalah
secara global. Perhatikan korporasi multinasional, seperti Nestle
atau General Electric. Biaya tenaga kerja mereka di banyak lokasi
operasi dapat sangatTukar dagang (countertrading) adalah bentuk
kompleks dari barter yang melibatkan beberapa negara di dalamnya,
masing-masing mempertukarkan barang untuk barang dan jasa untuk
jasa. Diperkirakan bahwa lebih dari 20 persen dari pertukaran
global adalah tukar dagang, khususnya transaksi-transaksi yang
melibatkan negara berkembang. Sebagai contoh, marilah kita anggap
sebuah negara berkembang seperti Jamaika ingin membeli kendaraan
dari Ford Motor Company dengan ditukar untuk bauksit dari Jamaika.
Akan tetapi, Ford tidak membutuhkan bauksit dari Jamaika, justru
membutuhkan monitor komputer. Dalam sebuah persetujuan tukar
dagang, Ford mungkin berdagang kendaraan dengan Jamaika yang
kemudian berdagang bauksit ke negara lain, misalnya India, yang
kemudian mempertukarkan monitor komputer dengan Ford. Dengan
demikian, tukar dagang ini menguntungkan ketiga pihak tersebut.
Perdagangan produk untuk produk membantu bisnis menghindari
sejumlah masalah finansial dan rintangan mata uang yang terdapat
dalam pasar global. Pemahaman atas kondisi ekonomi, fluktuasi mata
uang, dan kesempatan tukar dagang adalah vital terhadap
keberhasilan sebuah perusahaan dalam pasar global.
Kekuatan Hukum dan RegulasiDalam ekonomi mana pun, tingkah laku
dan arah bisnis terikat kuat pada lingkungan hukum dan regulasi. Di
Amerika Serikat, hukum federal, negara bagian, dan lokal, serta
regulasi pemerintah lainnya sangat berdampak pada praktik bisnis.
Dalam pasar global, tidak ada sistem hukum sentral, jadi berbagai
sistem hukum dan regulasi dapat berlaku. Ini membuat tugas untuk
melakukan bisnis global sangat sulit seiring para pelaku bisnis
bernavigasi dalam lautan hukum dan regulasi dalam pasar global yang
acap kali tidak konsisten. Pertanyaan hukum penting yang
berhubungan dengan aturan antitrust, hubungan tenaga kerja, paten,
hakcipta, praktik perdagangan, pajak, kewajiban produk, tenaga
kerja anak, tenaga kerja narapidana, dan isu-isu lainnya ditulis
dan diinterpretasikan secara berbeda dari negara satu ke negara
lainnya.46Bisnis Amerika diharuskan mengikuti hukum dan regulasi AS
dalam melakukan bisnis secara global. Perundang-undangan AS seperti
Foreign Corrupt Practices Act of 1978 dapat menciptakan kerugian
kompetitif untuk pelaku bisnis Amerika ketika bersaing dengan
pesaing asing.47 Hukum ini secara spesifik melarang pembayaran
"yang dipertanyakan" atau "meragukan" kepada pejabat asing untuk
mendapatkan kontrak bisnis. Masalahnya adalah bahwa hukum ini
berlawanan dengan keyakinan dan praktik di banyak negara, di mana
penyuapan korporat atau pemerintah tidak hanya dapat diterima,
tetapi mungkin merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan
kontrak yang menguntungkan.48 Anggota dari Organization for
Economic Cooperation and Development (OECD) telah didesak untuk
memelopori usaha global untuk memerangi korupsi dan penyuapan dalam
pasar asing, tetapi belum banyak yang dicapai. Untuk daftar
sebagian negara-negara di mana penyuapan atau praktik bisnis yang
tidak etis merupakan hal yang lazim, lihat Gambar 3.7.Penting untuk
mengingat bahwa untuk berhasil dalam pasar global, acap kali
berguna untuk menghubungi pelaku bisnis lokal di negara tuan rumah
dan mendapatican kerja sama dan dukungan mereka. Hubungan lokal
seperti itu dapat membantu perusahaan melakukan penetrasi pasar dan
berurusan dengan rintangan birokrasi yang dapat mengganggu. Para
pelaku bisnis lokal juga telah mengetahui hukum dan regulasi yang
dapat berdampak penting pada bisnis perusahaan asing di negara
mereka.
Kekuatan Fisik dan LingkunganKekuatan fisik dan lingkungan
tertentu juga dapat berdampak pada kemampuan perusahaan untuk
melakukan bisnis dalam pasar global. Bahkan, batasan teknologi
dapat menimbulkan kesulitan atau bahkan membuatnya tidak mungkin
untuk membangun pasar global yang besar. Sebagai contoh, beberapa
negara berkembang mempunyai sistem transportasi dan penyimpanan
yang sedemikian primitif, sehingga membuat distribusi internasional
tidak lagi efektif, atau bahkan tidak mungkin. Hal ini khususnya
terjadi jika berkaitan dengan makanan yang acap kali menjadi busuk
pada saat mencapai pasar di negara tertentu. Jika, fakta ini
digabungkan dengan air yang kotor dan kurangnya sistem pembuangan
kotoran yang efektif, dan Anda dapat merasakan intensitas masalah
tersebut.Pengekspor dari Amerika juga haras menyadari bahwa
perbedaan teknologi tertentu memengaruhi sifat produk yang dapat
diekspor. Sebagai contoh, rumah-rumah di sebagian besar negara
berkembang tidak mempunyai sistem kelistrikan yang sama dengan
rumah-rumah di AS, dalam jenis atau kapasitas. Bagaimanakah
perbedaan dalam kelistrikan yang ada (110 versus 220 volt)
memengaruhi perusahaan manufaktur neralatan rumah tangga Amerika
yang ingin melakukan ekspor? Juga, penggunaan komputer dan Internet
di banyak negara berkembang sangat jarang atau tidak ada. Anda
dapat melihat bagaimana hal ini akan menciptakan lingkungan bisnis
yang berat secara umum dan akan membuat e-commerce menjadi sulit,
bahkan hampir tidak mungkin. Setelah uji perkembangan, kita akan
menjelajahi bagaimana proteksionisme perdagangan memengaruhi bisnis
global.
PROTEKSIONISME PERDAGANGANSeperti yang telah kita diskusikan
dalam bagian sebelum ini, kekuatan sosiokultural, ekonomi dan
finansial, legal dan regulasi, dan fisik dan lingkungan semuanya
merupakan tantangan-tantangan terhadap perdagangan global. Akan
tetapi yang acap kali merupakan rintangan yang lebih besar terhadap
perdagangan global adalah proteksionisme perdagangan.
Proteksionisme perdagangan (trade protectionism) , adalah
penggunaan regulasi pemerintah untuk membatasi impor barang dan
jasa. Pendukung proteksionisme perdagangan meyakini tindakan ini
memungkinkan produsen domestik untuk bertahan dan tumbuh, dan
menghasilkan lebih banyak lapangan pekerjaan. Negara-negara acap
kali menggunakan tindakan proteksionis untuk menjaga diri terhadap
praktik seperti dumping (telah didiskusikan sebelumnya); sedangkan
yang lainnya lagi untukberhati-hati terhadap persaingan asing
secara umum. Untuk memahami bagaimana proteksionisme memengaruhi
bisnis global, marilah kita secara singkat meninjau sedikit sejarah
ekonomi global.Bisnis, ekonomi, dan politik selalu berhubungan
erat. Apa yang sekarang kita sebut ekonomi dahulu disebut sebagai
ekonomi politik (political economy) yang menunjukkan ikatan yang
erat antara politik (pemerintah) dan ekonomi. Pada abad ke-17 dan
ke-18, pelaku bisnis dan pemimpin pemerintah menyokong keyakinan
ekonomi yang disebut merkantilisme (mercantilism). Gagasan dari
merkantilisme adalah agar sebuah negara menjual lebih banyak barang
kepada negara lain dibandingkan yang dibelinya dari mereka, yaitu
selalu mempunyai neraca perdagangan yang menguntungkan. Menurut
para merkantilis, kegiatan ini menghasilkan aliran uang ke dalam
negara yang menjual terbanyak secara global. Filosofi ini membuat
pemerintah mengenakan tarif (tariff) yangRintangan non-tarif
(nontariff barriers) tidaklah seforraal tarif, kuota impor, dan
embargo, tetapi juga dapat mengganggu perdagangan bebas.3 Lazim
bagi negara untuk menetapkan standar pembatasan yang memerinci
secara tepat bagaimana sebuah produk harus dijual dalam sebuah
negara. Sebagai contoh, Denmark mengharuskan perusahaan untuk
menjual mentega dalam potongan kubus, tidak dalam wadah. Selama
bertahun-tahun, Jepang berargumen bahwa negaranya mempunyai tarif
terendah di dunia dan menerima ekspor asing, tetapi bisnis Amerika
merasa sulit untuk mengadakan hubungan dagang dengan orang Jepang.
Sebuah tradisi Jepang yang dinamakan keiretsu (dilafalkan
"care-yet-sue") membangun "keluarga korporasi" (seperti Mitsui dan
Mitsubishi) yang membentuk ikatan semipermanen dengan pemasok,
pelanggan, dan distributor dengan dukungan penuh dari pemerintah.
Orang Jepang percaya bahwa aliansi korporat ini akan memberikan
keuntungan ekonomi dengan memelihara pemikiran strategis jangka
panjang dan kerja sama yang saling menguntungkan. Saat ini, bisnis
AS menemukan Jepang sebagai tempat yang jauh lebih ramah untuk
impor."3Perusahaan yang belum melakukan ekspor dapat melihat
rintangan-rintangan dagang yang didiskusikan di atas sebagai alasan
bagus untuk menghindari perdagangan global. Akan tetapi, di sisi
mana pun Anda berdiri pada isu tarif, jelas bahwa dengan mengatasi
rintangan perdagangan dapat menciptakan kesempatan bisnis.
Berikutnya, kita akan melihat pada organisasi dan perjanjian yang
berusaha untuk menghapuskan rintangan terhadap perdagangan
antarnegara.
World Trade Organization (WTO)Pada tahun 1948, pemimpin
pemerintah dari 23 negara di seluruh dunia membentuk General
Agreement on Tariffs and Trade (GATT), sebuah forum internasional
untuk menegosiasikan pengurangan pembatasan perdagangan secara
mutual. Negara-negara ini setuju untuk menegosiasikan perjanjian
dagang untuk memfasilitasi pertukaran barang, jasa, ide, dan
program kultural. Pada tahun 1986, GATT pada Uruguay Round mulai
mengadakan sidang yang secara spesifik berurusan dengan negosiasi
ulang perjanjian dagang. Setelah bertemu selama delapan tahun, 124
negara pada Uruguay Round memberikan suara untuk mengubah GATT.
U.S. Congress menyetujui perjanjian tersebut pada tahun 1994. Di
bawah perjanjian tersebut, tarif diturunkan secara rata-rata
sebesar 38 persen di seluruh dunia, dan aturan-aturan dagang baru
dikembangkan ke area-area, seperti pertanian, jasa, dan
perlindungan paten.Uruguay Round juga mendirikan World Trade
Organization (WTO) yang memikul tugas untuk menengahi perselisihan
dagang antarnegara. WTO yang berpusat di Jenewa, Swiss merupakan
sebuah entitas independen yang sekarang terdiri atas 148 negara
anggota yang tujuannya untuk mengawasi isu perdagangan lintas batas
dan praktik bisnis global.5 Hal ini adalah upaya dunia pertama
untuk mendirikan sebuah pusat mediasi global. Isu-isu perdagangan
diharapkan dapat dipecahkan oleh WTO dalam 12 hingga 15 bulan
alih-alih terabaikan selama bertahun-tahun, seperti pada kasus di
masa lalu. WTO merayakan hari jadinya yang ke-10 pada tahun
2005.Sebuah kesalahan untuk mengasumsikan bahwa WTO telah
memecahkan semua masalah dalam perdagangan global. Masalah legal
dan regulasi (yang telah didiskusikan sebelumnya) acap kali
mengganggu ekspansi dagang. Terdapat juga celah lebar yang membagi
antara negara berkembang (yang merupakan 80 persen dari anggota
WTO) dan negara industri seperti Amerika Serikat.3' Pertemuan WTO
pada tahun 2001 di Doha, Qatar, membahas topik-topik yang meliputi
melucuti proteksi terhadap barang manufaktur, menghapuskan subsidi
pada produk pertanian, dan membalikkan tindakan-tindakan
proteksionis sementara yang merintangi perdagangan global. Cina
menjadi anggota WTO pada tahun 2001; Rusia berharap untuk diterima
menjadi anggota WTO mungkin pada tahun 2006. Tantangan-tantangan
WTO kemungkinan akan tetap ada selama dekade ini.
Pasar BersamaSebuah isu yang belum dipecahkan oleh GATT atau WTO
adalah apakah pasar bersama menciptakan aliansi regional yang
mengorbankan ekspansi global. Pasar bersama (common market) (juga
disebut blok perdagangan) adalah kelompok regional negara-negara
yang mempunyai tarif eksternal sama, tanpa tarif internal, dan
koordinasi hukum untuk memfasilitasi pertukaran antarnegara
anggota. Dua contohnya adalah Uni Eropa {European UnionEU) dan
South American Common Market yang disebut Mercosur. Marilah kita
tinjaufceduanya secara singkat.Uni Eropa (UE) berawal pada akhir
tahun 1950-an sebagai aliansi dari enam rekan dagang (kemudian
dikenal sebagai Common Market dan kemudian sebagai European
Economic Community). Sekarang ini, EU adalah kelompok beranggotakan
25 negara dengan populasi 455 juta (lihat Gambar 3.8).
Negara-negara UE bersatu untuk membuat Eropa menjadi ekonomi
terbesar kedua di dunia dan bahkan pesaing yang lebih kuat di
perdagangan global. UE mefihat integrasi ekonomi sebagai cara utama
untuk bersaing dalam bisnis global, khususnya dengan Amerika
Serikat, Cina, dan Jepang.'9Jalan menuju unifikasi Eropa tidaklah
mudah, tetapi UE mengambil langkah signiflkan pada tahun 1999
ketika secara resmi meluncurkan mata uangnya, euro. Transisi formal
ke euro terjadi tiga tahun kemudian, ketika 12 dari 15 negara
anggota UE pada saat itu menyetujui unit moneter tunggal. (Inggris,
Swedia, dan Denmark memilih untuk tidak berubah ke euro). Bisnis UE
menghemat miliaran setiap tahun dengan diberlakukannya euro, yang
pemakaiannya menghapuskan konversi mata uang. Secara global, euro
tentu menjadi penantang yang pantas terhadap dominasi dolar AS
dalam pasar global dikarenakan kekuatan ekonomi dan ukuran UE.
Mercosur adalah sebuah organisasi yang mengelompokkan Brasil,
Argentina, Paraguay, Uruguay, dan anggota sekutu Cile dan Bolivia.
Seperti UE, Mercosur mempunyai tujuan ekonomi yang meliputi mata
uang tunggal. Bahkan, telah terjadi pembicaraan untuk mengadakan
perjanjian yang menggabungkan Mercosur dan Andean Pact (yang
meliputi Venezuela, {Colombia, Peru, dan Ekuador) untuk membuka
jalan menuju zona ekonomi perdagangan bebas yang mencakup seluruh
Amerika Selatan. Afcan tetapi, setelah lebih dari satu dekade sejak
pembentukannya, blok perdagangan Mercosur belum mengalami kemajuan
dalam tujuan-tujuannya.
Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara dan Amerika TengahIsu
yang diperdebatkan secara luas pada awal tahun 1990-an adalah
ratifikasi dari North American Free Trade Agreement (NAFTA) yang
menciptakan area perdagangan bebas antara Amerika Serikat, Kanada,
dan Meksiko. NAFTA diberlakukan secara hukum pada tahun 1994.
Tujuan dari NAFTA adalah untuk (1) menghapuskan rintangan
perdagangan dan memfasilitasi pergerakan barang dan jasa lintas
batas ketiga negara; (2) meningkatkan kondisi persaingan yang adil
dari area perdagangan bebas ini; (3) meningkatkan kesempatan
investasi dalam teritorial ketiga negara; (4) memberikan
perlindungan dan penegakan hak atas kekayaan intelektual secara
efektif (paten, hak cipta, dan Jain-lain) daiam masing-masing
teritorial negara; (5) mengadakan kerangka kerja untuk kooperasi
dagang regional lebih jauh; dan (6) memperbaiki kondisi kerja di
Amerika Utara.Penentang NAFTA memperingatkan bahwa perjanjian
tersebut akan menimbulkan konsekuensi ekonomi serius seperti
hilangnya pekerjaan AS dan hilangnya kapital meninggalkan Amerika
Serikat Sebaliknya, pendukungnya meramalkan bahwa NAFTA akan
membuka pasar baru yang sangat luas untuk ekspor AS dan akan
menciptakan lapangan pekerjaan dan kesempatan pasar dalam jangka
panjang. Saat ini, ketiga negara NAFTA mempunyai populasi gabungan
sebesar 426 juta orang dan produk domestik kotor lebih dari $12
triliun.60 Perjanjian tersebut memungkinkan Amerika Serikat,
Kanada, dan Meksiko untuk mengurangi rintangan perdagangan satu
sama lain sembari mempertahankan perjanjian perdagangan independen
dengan negara lainnya.NAFTA masih merupakan perdebatan yang seru.
Pada sisi positifnya, nilai ekspor AS kepada rekanan NAFTA telah
meningkat dari sekitar $ 135 miliar menjadi $250 miliar sejak
perjanjian tersebut ditandatangani. Volume perdagangan antara
ketiga rekanan tersebut telah berkembang dari $289 miliar pada 1994
menjadi $623 miliar sekarang ini. Sisi buruknya, U.S. Department of
Labor memperkirakan bahwa Amerika Serikat telah kehilangan 500.000
pekerjaan sejak diberlakukannya NAFTA; bahkan ada yang memberikan
angka mendekati 1 juta. Pendapatan per kapita tahunan di Meksiko
juga (sekitar $9,000) masih berada jauh di belakang Amerika Serikat
(sekitar $36,000), menyebabkan imigrasi ilegal masih merupakan
masalah besar. Banyak yang berargumen bahwa kondisi kerja, bahkan
telah menjadi semakin tidak aman, khususnya di sebelah selatan
Meksiko.62Kontroversi NAFTA tidak mengubah komitmen AS terhadap
perjanjian perdagangan bebas. Pada tahun 2005, Congress
mengeluarkan Central American Free Trade Agreement (CAFTA) yang
menciptakan zona perdagangan bebas negara-negara Amerika Tengah
Kosta Rika, Republik Dominika, El Salvador, Guatemala, Honduras,
dan Nikaragua. Para pendukungnya mengklaim bahwa CAFTA akan
membfiKa pasar baru, menurunkan tarif, dan meringankan regulasi
antara negara anggota.64 Kritik terhadapnya sekali lagi menekankan
bahwa tindakan tersebut akan menyebabkan Amerika kehilangan
pekerjaan, khususnya dalam industri gula dan tekstil. CAFTA
diharapkan beroperasi sepenuhnya segera setelah keenam rekanan
Amerika tengah tersebut membuat perubahan-perubahan teknis tertentu
yang dipersyaratkan dalam perjanjian tersebut. Beberapa orang
berharap bahwa jalan CAFTA merupakan batu pijakan menuju penciptaan
Free Trade Area of the Americas (FTAA) yang akan menciptakan area
perdagangan bebas dari 800 juta orang dan meliputi daerah dan
Patagonia hingga Alaska. Akan tetapi, perjanjian ini masih terhenti
dikarenakan adanva perbedaan lingkungan politik dan perdagangan AS
dengan rekanan potensialnya.6'Isu-isu seputar pasar bersama dan
area perdagangan bebas akan berlanjut jauh ke dalam abad ke-21.
Beberapa ahli ekonomi memuji-muji perserikatan sejenis, sementara
yang lainnya mengekspresikan keprihatinan bahwa dunia sedang
membagi dirinya menjadi blok-blok perdagangan besar (EU, NAFTA, dan
Iain-lain). Banyak orang mengkhawatirkan bahwa negara miskin dan
berkembang yang tidak sesuai dalam rencana blok perdagangan
tersebut akan menderita. Setelah Uji Perkembangan, kita akan
melihat pada perdagangan global di masa depan dan isu pengontrakan
keluar yang kontroversiai
Masa Depan Perdagangan GlobalKesempatan perdagangan global
tumbuh semakin menarik, tetapi juga semakin menantang setiap hari.
Pasar baru dan berkembang menghadirkan potensi besar bagi
perdagangan dan perkembangan. Perubahan dalam teknologi, khususnya
melalui Internet, telah mengubah ganibaran perdagangan global.
Peningkatan dalam penggunaan Internet dan kemajuan dalam e-commerce
memungkinkan perusahaan di seluruh dunia untuk memotong saluran
distribusi yang biasanya dibutuhkan untuk menjangkau pasar besar
hanya dengan mengeklik mouse. New England Pottery Company, sebagai
contoh. Dengan menggunakan Internet, perusahaan tersebut mampu
mempercepat aliran informasi antara pembeli dan rekan manufakturnya
di Eropa, Amerika Selatan, dan Asia. Perusahaan tersebut menjadi
vendor terbesar di dunia dalam industri gerabah taman. Akan tetapi,
isu-isu seperti terorisme telah sedikit mendatangkan bayangan gelap
pada pasar global. Marilah kita menyimpulkan bab ini dengan melihat
pada isu-isu yang memengaruhi pasar global dan mungkin karier
bisnis Anda di abad ke-21.Daya tarik dari 6 miliar pelanggan lebih
sulit untuk dilewatkan, khususnya sejak Internet membuat pasar
global dapat diakses secara instan. Dengan lebih dari dua per tiga
orang dewasa AS dan lebih dari 600 juta orang di seluruh dunia
sekarang terhubung dengan Internet, pasar global adalah di mana
kesempatan berada.66 Akan tetapi, di atas planet ini tidak ada daya
tarik pasar global yang lebih hebat dari negara berpenduduk
terbanyak di dunia, Cina. Dengan rakyat lebih dari 1,3 miliar
orang, Cina telah memindahkan ekonominya ke gigi tinggi sejak
mengubah filosofi ekonominya dari perencanaan sentral menjadi pasar
bebas. Pada tahun 2005, Cina melampaui Jepang dan menjadi
pengekspor ketiga terbesar dunia di bawah Amerika Serikat dan
Jerman.6'Belum lama berselang, investasi asing langsung di Cina
dianggap berisiko dan tidak sepadan dengan upaya yang dikeluarkan.
Saat ini, investasi asing langsung AS telah melampaui ekspor
sebagai cara utama yang dilakukan perusahaan AS untuk mengantarkan
barang ke Cina. Bahkan, sejak tahun 2003, Cina telah menarik lebih
banyak investasi asing langsung global dibandingkan Amerika
Serikat. Perusahaan multinasional seperti General Motors telah
berinvestasi sangat besar pada masa depan Cina. Mengapa? Menurut
The Economist, jika kepemilikan mobil di Cina meningkat hingga
tingkat kepemilikan Amerika sekarang, akan terdapat 650 juta mobil
di jalanan Cinalebih banyak dibandingkan semua mobil di dunia
sekarang ini. Cina telah menjadi konsumen global terbesar atas
komoditas, seperti baja, tembaga, batu bara, dan semen dan hanya
nomor dua di bawah Amerika Serikat dalam konsumsi minyak. Wal-Mart
mempunyai 42 toko di Cina, tetapi berencana membuka ratusan lagi
dengan CITIC Pacific, rekanannya di Hong Kong.68 New York Stock
Exchange, bahkan telah mendaftar untuk membuka kantor di Cina,
Pemanufaktur sekarang menggunakanistilah harga Cina yang berarti
harga yang serendah mungkin.Banyak orang memandang Cina sebagai
mimpi pedagang bebas yang menjadi nyata, di mana investasi global
dan kewirausahaan sedang memimpin sebuah bangsa kepada kemakmuran
dan saling ketergantungan ekonomi dengan seluruh dunia. Akan
tetapi, masih terdapat keprihatinan mengenai sistem politik satu
partai, kebijakan hak asasi manusia, dan ketidakseimbangan
perdagangan yang semakin besar di Cina.'' Pembajakan produk dan
pemalsuan juga merupakan masalah yang signifikan. Ekonomi bawah
tanah Cina masih secara aktif memalsukan segalanya dari tongkat
golf Callaway hingga semir sepatu Kiwi hingga tas Louis Vuitton."
Akan tetapi, sejak masuk ke dalam World Trade Organization pada
tahun 2001, Cina telah lebih bersedia untuk bekerja sama dalam
berurusan dengan pembajakan dan pemalsuan. Akan tetapi, hanya
sedikit orang yang berharap masalah tersebut akan hilang dengan
segera. Para ahli ekonomi telah memperingatkan bahwa laba akan
membutuhkan waktu lama untuk terwujud bagi perusahaan-perusahaan
yang melakukan bisnis di Cina. Meskipun demikian, dalam waktu yang
relatif singkat, Cina telah menjadi fenomena ekonomi. Dengan
keterbukaannya terhadap perdagangan dan investasi, angkatan kerja
yangberpendidikan, dan infrastruktur yang stabil, Cina dapat
bergabung dengan Amerika Serikat sebagai kunci pendorong ekonomi
dunia.Sementara Cina jelas-jelas menarik sebagian besar perhatian
di Asia, penting untuk tidak melupakan yang lainnya di benua
tersebut. Sebagai contoh, baik popuiasi India sebesar 1,1 miliar
(600 juta di antaranya berusia di bawah 25 tahun) maupun pelanggan
potensial Rusia sebanyak 150 juta orang mewakili kesempatan yang
terlalu baik untuk dilewatkan. India dan Rusia adalah pasar yang
sedang muncul yang menghadirkan kesempatan bisnis yang sangat
besar. India telah mengalami pertumbuhan besar dalam teknologi
informasi, farmasi, dan bioteknologi.'3 Akan tetapi, negara
tersebut masih mempunyai kemiskinan yang ekstrem dan hukum dagang
yang sulit. Rusia adalah sebuah negara industri dengan cadangan
minyak, gas, dan emas yang besar.'4 Chevron dan Exxon Mobil sedang
bekerja keras untuk mengembangkan cadangan minyak yang besar;
Bristol-Myers Squibb dan Procter & Gamble memiliki fasilitas
manufaktur di Rusia. Sayangnya, masalah politik, mata uang, dan
sosial masih bertahan di Rusia. Perkembangan negara-negara Asia,
termasuk Indonesia, Thailand, Singapura, Filipina, Korea, Malaysia,
dan Vietnam juga menawarkan potensi sangat besar bagi bisnis ASdan
mungkin bagi Anda.
Tantangan Pengontrakan Keluar NegeriSeperti yang Anda pelajari
dalam Bab 1, pengontrakan keluar adalah pembelian barang dan jasa
dari sumber di luar perusahaan alih-alih menyediakannya di dalam
perusahaan. Di Amerika Serikat, perusahaan-perusahaan telah
mengontrakkan keluar fungsi gaji, akuntansi, dan beberapa operasi
manufaktur selama bertahun-tahun. Akan tetapi, peralihan dalam
pengontrakan keluar manufaktur dan jasa dari bisnis domestik
terutama ke pasar bergaji rendah telah menjadi sebuah isu besar di
Amerika Serikat. Peralihan ini disebut sebagai pengontrakan keluar
negeri. Kotak Mengambil Keputusan Etis memberikan sebuah
contoh.Sebenarnya, perusahaan Amerika seperti Levi-Strauss dan Nike
telah mengontrakkan manufaktur ke luar negeri selama berpuluh-puluh
tahun. Pada xlasarnya, seiring manufaktur tingkat rendah menjadi
lebih sederhana, perusahaan AS mengalihkan fokus dari perakitan
produk kepada desain dan arsitektur. Sekarang ini, para ahli
ekonomi berargumen, kita sedang bergerak menuju pengontrakan keluar
negeri "gelombang kedua" yang melibatkan sejumlah besar pekerja
terampil, berpendidikan, dan berpenghasilan menengah dalam
pekerjaan sektor jasa, seperti akuntansi, hukum, manajemen keuangan
dan risiko, pelayanan kesehatan, dan teknologi informasi yang
sebelumnya kita anggap aman dari persaingan pasar asing. Peralihan
ini berpotensi lebih merusak pasar kerja AS dibandingkan yang
pertamayang terutama melibatkan pekerjaan manufaktur. Forrester
Research memperkirakan bahwa lebih dari 3 juta pekerjaan AS dapat
dipindahkan ke pasar global dalam 10 tahun mendatang. Untuk melihat
pada pro dan kontra pengontrakan keluar negeri, lihat Gambar
3.9.Cina dan India berada di pusat kontroversi pengontrakan keluar
negeri. Saat ini, < Cina terutama terlibat dalam manufaktur pada
skala teknologi rendah sementara India j berfokus pada pusat
panggilan telepon, telemarketing, pemasukan data, penagihan, dan
pengembangan peranti lunak tingkat rendah. Akan tetapi, Cina
bermaksud mengembangkan teknologi manufaktur tingkat lanjut dan
India mempunyai banyak ilmuwan, teknisi peranti lunak, ahli kimia,
akuntan, pengacara, dan dokter.'5 Sebagai contoh, ahli radiologi
dari Wipro Health Science di India sekarang membaca pemindai CAT
dan MRI untuk Massachusetts General dan rumah sakit AS lainnya.76
Bakat teknologi d/'negara-negara ini juga terus tumbuh: Cina
meluluskan 250.000 teknisi setiap tahun, dan India sekitar
150.000.Apakah sudah waktunya untuk menekan tombol panik di Amerika
Serikat? Tidak dapat dikatakan demikian, tetapi Amerika harus tetap
sadar akan tantangan global dan mempertahankan kekuatannya dalam
inovasi dan kewirausahaan. Semakin penting bagi pekerja AS untuk
mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang sesuai untuk
mempertahankan "keterampilan unggul" yang mereka miliki sekarang
agar tetap unggul di masa depan. Hal-hal yang perlu diingat seiring
Anda membaca teks ini adalah bahwa globalisasi adalah nyata dan
persaingan akan semakin intensif.
GL0BALISAS! DAN MASA DEPAN ANDAApakah Anda bercita-cita menjadi
seorang wirausahawan, manajer, atau pemimpin bisnis jenis lain,
semakin penting untuk berpikir secara global dalam merencanakan
karier Anda. Seperti yang ditunjukkan dalam bab ini, pasar global
menawarkan banyak kesempatan, tetapi terkait dengan tantangan dan
kompleksitas yang signifikan. Dengan mempelajari bahasa asing,
mempelajari kultur asing, dan menganibil kursus bisnis (termasuk
kursus bisnis global), Anda dapat mengembangkan perspektif global
pada masa depan Anda.78 Akan tetapi ingat, potensi pasar global
tidak hanya menjadi milik korporasi multinasional besar. Bisnis
berukuran kecil dan menengah acap kali lebih siap untuk terjun ke
dalam pasar global dan bereaksi secara cepat terhadap
kesempatan-kesempatan yang ada dibandingkan perusahaan besar yang
dibebani dengan birokrasi. Jangan juga melupakan potensi global
dari waralaba yang akan kita bahas secara lebih terperinci dalam
Bab 5. uji perkembangan1. Apa sajakah risiko ekonomi dari melakukan
bisnis di negara seperti Cina?2. Apa sajakah yang mungkin menjadi
faktor penting yang akan berdampak padaperdagangan global?3.
Apakahyang dimaksudkan dengan pengontrakan ke luar
negeri?Pengontrakan keluar adalah pembelian barang dan jasa dari
luar perusahaan alih-alih menyediakannya di dalam perusahaan.
Praktik ini telah menjadi bagiair besar dari bisnis selama
bertahun-tahun. Sekarang ini, lebih banyak bisnis yang melakukan
pengontrakan manufaktur dan jasa ke luar negeri (secara global.)
Banyak orang mengkhawatirkan semakin banyaknya pekerjaan di Amerika
Serikat yang akan hilang karena adanya pengontrakan keluar
negeri.