8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
1/27
MAKALAH KEWIRAUSAHAAN
“RENCANA BISNIS ”
DISUSUN OLEH :
Riki Saut Marito Gideon Silaban
1301079
DOSEN PEMBIMBING :
Erniza Pratiwi M.Farm, Apt
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
PEKANBARU
2016
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
2/27
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan YME yang mana berkat rahmat dan karunia-
Nya kita masih diberikan kesehatan jasmani dan rohani, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “RENCANA BISNIS ”.
Makalah ini dimaksudkan untuk menyelesaikan tugas Kewirausahaan serta
untuk menambah wawasan dan pengetahuan kami serta para pembaca, agar dapat
mengetahui tentang membangun usha baru dan rencana dalam perbisnisan.
Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada ibuk Erniza
Pratiwi M.Farm, Apt selaku dosen pembimbing mata kuliah kewirausahaan .
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih banyak terdapat
kelemahan dan kekurangan sehingga kami membutuhkan kritik dan saran dari
pembaca agar kami dapat membuat makalah yang lebih baik lagi.
Pekanbaru, Maret 2016
Penyusun
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
3/27
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peluang usaha adalah sebuah kesempatan untuk kita dalam
mengembangkan usaha dengan melihat hal-hal positif yang ada untuk dapat
dimanfaatkan dalam pengmbangan usaha yang dimiliki. Dengan adanya peluang
berarti adanya hal-hal positif yang mengarah pada kemajuan atau perkembangan
suatu usaha yang sedang di bangun atau yang baru mulai di bangun dengan
melihat propek ke depan usaha nantinya akan menjadi lebih baik dan
meningkatnya pendapatan usaha tersebut.
Untuk menjadi sebuah Negara yang memiliki perekonomian yang stabil
(sedikit pengangguran, sedikit perekonomian, seimbang pendapatan negara),
Indonesia setidaknya memiliki paling tidak 2% dari jumlah penduduknya
merupakan seorang entrepreneur. Namun di Indonesia saat ini jumlah
entrepreneurnya tidak lebih dari 0,01% dari jumlah penduduknya. Ini dikarenakan
oleh beberapa faktor, bisa dikarenakan tidak memiliki keterampilan, tidak
mengetahui pengetahuan berwirausaha, tidak memiliki modal, tidak mampu
mengolah SDA yang ada dan sebagainya.
Membuka usaha baru tidak mungkin tanpa ada rencana sebelumnya.
Rencana harus ada betapapun sederhananya secara tertulis. Namun, wirausaha
baru di negara kita banyak yang tidak mau ataupun mungkin tidak mampu atau
segan menulis rencana tertulis tersebut karena berbagai alasan. Perencanaan yang
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
4/27
tidak tertulis pasti sudah ada rekayasa dalam pikiran, yaitu suatu rekayasa secara
sederhana tentang jawaban dari berbagai pertanyaan antara lain, usaha apa yang
akan dibuka, mengapa memilih usaha tersebut, dimana lokasinya, siapa
konsumennya, darimana sumber modalnya, dan sebagainya.
Suatu rencana kerja yang dibuat tertulis dan resmi guna menjalankan
perusahaan (business plan) merupakan perangkat tepat untuk memagang kendali
perusahaan dan menjaga agar fokus usaha perusahaan tidak menyimpang.
Business plan perlu disusun karena merupakan legitimasi dari sebuah usaha yang
akan didirikan. Orang perlu mengetahui segala sesuatu tentang perusahaaan anda
sehingga tertarik untuk bekerja sama.
1.2 Rumusan Masalah
Apa pengertian perencanaan bisnis?
Bagaimana kerangka recana usaha?
Apa pentingnya perencanaan suatu usaha?
Apa manfaat dari perencanaan bisnis?
Apa saja kesalahan dari rencana bisnis?
Apa saja perencanaan usaha yang harus dilakukan pada bisnis ?
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui pengertian perencanaan bisnis
Untuk mengetahui kerangka rencana usaha
Untuk mengetahui perencanaan suatu uaha
Untuk mengetahui manfaat dari perencanaan bisnis
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
5/27
Untuk mengetahui kesalahan dari rencana bisnis
Untuk mengetahui apa perencanaan yang dilakukan pada bisnis ?
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
6/27
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Rencana Bisnis
Rencana bisnis adalah suatu dokumen tertulis yang menggambarkan
secara sistematis suatu usaha yang diusulkan mengenai yang berisi rincian
kegiatan operasi dan rencana keuangan, peluang dan strategi pemasaran serta
keterampilan dan kemampuan manajer. Rencana bisnis biasanya digunakan oleh
wirausaha yang sedang mencari calon investor atau penanam modal untuk
menyampaikan visi mereka kepada calon investor atau penanam modal. Rencana
bisnis juga sering kali digunakan oleh perusahaan untuk menarik karyawan
penting, prospek bisnis baru, berhubungan dengan pemasok barang atau jasa.
Business Plan merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan rencana
perusahaan/pengusaha untuk memanfaatkan peluang-peluang usaha(business
opportunities) yang terdapat di lingkungan eksternal perusahaan,menjelaskan
keunggulan bersaing(competitive advantage) uasaha, serta menjelaskan berbagai
langkah yang harus dilakukan untuk menjadikan peluang usaha tersebut menjadi
suatu bentuk usaha yang nyata.
Business Plan adalah sebuah selling document yang mengungkapkan daya
tarik dan harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial.
Jadi Business Plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha
yang menggambarkan semua unsur yang relevan baik internal maupun
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
7/27
eksternal mengenai perusahaan untuk memulai pada waktu usaha. Adapun
isinya sering merupakan perencanaan terpadu menyangkut pemasaran,
permodalan, operasional dan sumber daya manusia.
2.2 Pentingnya Perencanaan Usaha (Business Plan)
Ada beberapa alasan penting mengapa orang harus menyusun Business
Plan :
1) To sell yourself on the business
2) To obtain bank financing
3)
To obtain investment funds
4)
To arrange strategic alliances
5)
To obtain large contracts
6) To attracts key employes
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
8/27
7) To complete mergers and acquisitions
8) To motivate and focus your management team
Jadi tujuan menyusun Business Plan adalah:
menyatakan bahwa anda sebagai pemilik dan pemegang inisiatif membuka
usaha baru
mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain
yang sudah aa dan saling menguntungkan misaalnya dari para produsen
yang dapat diharapkan memasok barang buat perusahaan anda ataupun
perusahaan-perusahaan yang lebih besar memberi pekerjaan atau kontrak
yang dapat dikerjakan oleh perusahaan anda.
Business plan juga juga dapat mengundang orang-orang tertentu yang
potensial atau mempunyai keahlian untuk bergabung bekerjasama dengan
anda
Business plan juga berguna untuk melakukan merger dan akuisi misalnya
anda menjual perusahaan besar maka perusahaan besar tersebut harus
membaca business plan anda atau mungkin juga anda ingin membeli
perusahaan lain maka business plan yang anda dapat susun dapat memberi
keyakinan kepada perusahaan lain yang mau diakuisisi.
Business plan bertujuan untuk menjamin adanya fokus tujuan dari
berbagai personil yang ada dalam perusahaan.
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
9/27
2.3 Kerangka Rencana Usaha
Pokok-pokok pikiran perencanaan usaha mencakup:
a. Nama perusahaan
Nama yang diberikan sebaiknya jangan hanya mementingkan factor yangs
edang hangat pada saat ini melainkan lebih berorientasi ke masa depan. Canon
dan Wichert menyatakan ciri-ciri merek yang baik adalah:
1. Short-pendek
2. Simple-sederhana
3. Easy to spell-mudah dieja
4. Easy to remember-mudah diingat
5. Pleasing when read-enak dibaca
6. No disagreeble sound-tak ada nada sumbang
7. Does not go out of date-tak ketinggalan zaman
8. Ada hubungan dengan barang dagangan
9. Bila diekspor gampang dibaca oleh orang luar negeri
10. Tidak menyinggung perasaan kelompok/orang lain atau tidak negative
11. Membayangkan apa produk itu atau memberi sugesti penggunaan produk
tersebut.
b. Lokasi
1. Lokasi perusahaan
Ada dua hal penting menyangkut lokasi yang akan dipilih, yaitu:
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
10/27
a. Lokasi perkantoran, disebut tempat kedudukan berarti tempat (kantor) badan
usaha, biasanya mengelola perusahaan yang berada ditempat lain.
b.
Lokasi perusahaan, disebut tempat kediaman berarti tempat perusahaan
beroperasi
2. Lokasi pertokoan
Umumnya lokasi pertokoan harus diingat bahwa konsumen untuk belanja ke
toko atau ke lokasi yang mempunyai banyak jenis dan persediaan barang
dagangan dan memiliki reputasi sebagai lokasi yang memilikibarang bermutu dan
barang bersaing.
3. Lokasi pabrik/industri
Ada dua hal utama yang harus diperhatikan dalam memilih lokasi pabrik/industri
yang baik, yakni:
a.
Backward linkage, berarti pertalian belakang, yaitu bagaimana sumber daya
(resources) yang akan digunakan. Ini termasuk bahan baku, tenaga kerja,
suasana dan kondisi masyarakat setempat.
b. Forward linkage, berarti pertalian ke depan, yaitu daerah pemasaran hasil
produksi. Apakah tersedia konsumen yang cukup untuk menyerap hasil
produksi.
c. Komoditi yang akan diusahakan
Kesempatan memilih komoditi yang diusahakan dapat mempertimbangkan hal-hal
sebagai berikut:
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
11/27
1. Membanjirnya permintaan masyarakat terhadap jenis-jenis hasil usaha
tertentu, baik berupa barang-barang ataupun jasa.
2.
Teridentifikasinya kebutuhan tersembunyi masyarakat akan barang-barang
atau jasa tertentu.
3. Kurangnya saingan dalam bidang usaha yang ingin kita kerjakan.
4.
Adanya kemampuan yang meyakinkan untuk bersaing usaha dengan orang
lain dalam mengembangkan suatu bidang usaha yang sama (Drs. Wasty
Soemanto, 1992:224)
d. Konsumen yang dituju
Prospek konsumen didasarkan atas bentuk usaha dan jenis usahanya. Jika jenis
usaha berbentuk industry tentu jangkauan konsumen yang akan dituju lebih jauh
dibandingkan dengan usaha bentuk pertokoan.
e. Pasar yang akan dimasuki
Sebuah perusahaan yang akan memasuki pasar akan menempatkan perusahaannya
sebagai pemimpin pasar (market leader), penantang pasar (market challenger),
pengikut pasar (market follower), atau perelung pasar (market nicher).
f. Partneryang akan diajak kerjasama
Partnership merupakan suatu asosiasi atau persekutuan dua orang atau lebih untuk
menjalankan suatu usaha mencari keuntungan. Ada dua macam partnership yakni:
a. General partnership, dimana semua anggota ikut secara aktif mengoperasikan
bisnis sama-sama bertanggungjawab, termasuk tanggung jawab yangb tidak
terbatas terhadap utang-utang bisnis.
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
12/27
b. Limited partnership, dimana memiliki anggota sekurang-kurangnya satu orang
yang bertanggungjawab tidak terbatas dan anggota lainnya bertanggung jawab
terbatas.
Dan masih banyak bentuk partnership lainnya seperti secret partner, silent partner,
nominal partner, general partner, senior partner, yunior partner, dan lain-lain.
g.
Personil yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan
Memilih personil yang dipercaya menyangkut masalah karakter, kejujuran, dan
kemampuan seseorang.
h. Jumlah modal yang diharapkan dan yang tersedia
Jika modal sangat kecil dapat dilakukan kerjasama dengan partner, yang masing-
masing menyetorkan modalnya. Semua sumber dan kemampuan pengumpulan
modal ini harus ditulis. Modal juga bisa didapat dari tabungan, menjual harta, atau
pinjaman dari orangtua dan family maupun pinjaman dari bank atau lembaga
keuangan lainnya
2.4 Manfaat Rencana Bisnis
Rencana bisnis memberikan benefit sebagai berikut :
Bagi entrepreneur :
1) Menguraikan waktu, usaha, riset dan disiplin yang dibutuhkan untuk bisnis
tersebut.
2) Berbagai analisis menempatkan entrepreneur untuk teliti dan berhati-hati.
3) Membantu mengembangkan dan menentukan strategi operasi dan hasil yang
diharapkan.
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
13/27
4) Menyediakan benchmark.
5) Sebagai alat komunikasi untuk investor.
Bagi pemilik dana :
1) Menguraikan potensi pasar dan rencana untuk mengamankan pasar.
2) Mengilustrasikan kemampuan untuk memenuhi kewajiban.
3) Mengidentifikasi resiko kritis dan peristiwa krusial serta rencana kontingensi.
4) Menyediakan informasi untuk evaluasi bisnis dan keuangan.
5) Panduan untuk menilai kemampuan perencanaan dan manajerial entrepreneur.
2.5 Kesalahan Rencana Bisnis
1. Menunda Pembuatan Rencana Bisnis
Kebanyakan pemilik bisnis membuat rencana bisnis hanya ketika mereka tidak
punya pilihan lain. Kecuali jika bank atau investor meminta suatu rencana bisnis,
maka tidak pernah ada rencana dalam bisnis mereka
2. Hal-hal Non Formil dalam Arus Kas.
Kebanyakan orang-orang memikirkan laba daripada uang tunai. Saat Anda
membayangkan suatu bisnis baru, Anda berpikir tentang biaya pembuatan produk,
bagaimana Anda bisa menjualnya dan berapa laba per unit yang akan diperoleh.
3. Gagasan yang terlalu tinggi
Jangan menaksir terlalu tinggi pada pentingnya ide. Anda tidak memerlukan suatu
ide besar untuk memulai bisnis. Anda memerlukan waktu, uang, ketekunan dan
akal sehat. Hanya sedikit bisnis sukses yang didasarkan seluruhnya pada ide baru.
4. Ketakutan dan Kengerian
http://paperless-media.blogspot.com/http://paperless-media.blogspot.com/
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
14/27
Membuat suatu perencaan bisnis tidaklah sesulit yang Anda pikirkan. Ada
beberapabuku bagus untuk membantu, mencari mentor, ikut seminar, sekolah
bisnis, ikut komunitas bisnis adalah cara-cara lain untuk memperoleh tambahan
ilmu dalam membantu penyusunan rencana bisnis.
5. Penentuan Tujuan yang tidak jelas
Tinggalkan kata-kata bisnis yang samar dan tidak berarti (misalnya 'menjadi yang
terbaik'). Yang perlu diperhatikan adalah bahwa sasaran suatu rencana adalah
hasilnya, dan untuk mendapatkan hasil Anda memerlukan usaha yang
berkelanjutan (terus menerus) dan spesifik.
6. Tidak focus
Buatlah rencana Anda sesuai dengan maksud dan tujuan dari bisnis yang ingin
Anda jalankan. Rencana bisnis dapat bermacam-macam, terkadang hanya berisi
rencana menjual suatu ide bisnis baru, rencana keuangan, rencana pemasaran, dan
lain-lain.
7. Prioritas yang Lemah
Ingat, fokus merupakan suatu strategi dan kekuatan bisnis. Buatlah prioritas dalam
bisnis Anda, buatlah list apa-apa yang menjadi prioritas dan hal yang harus Anda
lakukan dalam bisnis Anda. Sesuaikan dengan tujuan yang ingin Anda capai.
8. Membuat Proyeksi yang kurang tepat
Pertumbuhan awal usaha, umumnya berjalan sangat pelan. Jadi dalam menyusun
rencana finansial dimana akan berhubungan dengan rencana penjualan, Anda
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
15/27
sebaiknya memproyeksikannya secara natural, tidak terlalu berlebihan namun
tidak terlalu rendah. Proyeksi berlebihan akan berakibat pada kendurnya percaya
diri bila hal tersebut gagal atau tidak sesuai, sebaliknya proyeksi yang terlalu
rendah akan mengakibatkan bertambahnya rasa pesimis
2.6 Langkah Praktis Menyusun Rencana Bisnis
1. Menentukan karakteristik usaha dan industry
2. Menentukan struktur keuangan (Jumlah uang dan modal yang di inginkan)
3. Membaca neraca keuangan terakhir untuk menetukan likuiditas, harta bersih dan
uang/modal.
4. Menentukan kualitas entrepreneur dalam usaha tersebut
5. Menetapkan fitur unik dalam usaha tersebut
6. Membaca seluruh rencana bisnis secara cepat (grafik, table, gambar dan
komponen lain).
2.7 Komponen Rencana Bisnis
1. Ulasan Deskripsi Bisnis
Disini anda harus menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang akan
dijalankan. Tuliskan potensi produk anda saat ini dan kemungkinannya dimasa
depan. Juga berikan informasi peluang pasarnya serta perkembangan produk
untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.
2. Strategi Pemasaran
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
16/27
Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah merupakan hasil analisa pasar
yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan yang harus
anda gunakan untuk menciptakan target pembeli, anda harus memahami seluruh
aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target penjualan dapat ditentukan
(kemana produk anda akan dipasarkan).
3. Analisa Pesaing
Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing
anda dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatannya, kemudian
mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan
pesaing.
4. Rencana Desain dan Pengembangan
Rencana desain dan pengembangan dperlukan untuk menunjukkan tahap
perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi dan
penjualan. Ini berguna untuk membuat rencana anggaran biaya produksi yang
sesuai dengan kebutuhan.
5. Rencana Operasional dan Manajemen
Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha
akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus pada
kebutuhan logistik perusahaan, misalnya bermacam tugas dan tanggung jawab tim
manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan serta
kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional
perusahaan.
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
17/27
6. Pembiayaan
Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Darimana
sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien namun tetap
dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar berjalan lancar.
7. Kesimpulan Usaha
Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh kerangka bisnis plan. Anda
dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas akan dilakukan, perkiraan
waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan mendukung segala aktifitas
dalam memulai usaha.
2.8 Persiapan sebelum memulai usaha baru
1. Tentukan ide bisnisnya
Langkah pertama yang perlu Anda persiapkan adalah menentukan ide bisnis yang
akan dijalankan. Pencarian ide bisnis tersebut bisa dimulai dari hobi maupun skill
yang Anda miliki, selanjutnya bisa Anda tekuni sebagai peluang bisnis baru yang
menjanjikan untung besar setiap bulannya. Selain itu, dalam menentukan ide
bisnis yang terpenting adalah menyesuaikannya dengan modal yang Anda miliki,
mengetahui selera pasar, dan sesuai dengan bidang yang Anda sukai.
2. Siapkan modal untuk memulai usaha
Sebelum menjalankan sebuah usaha, penting bagi Anda untuk mengetahui
seberapa besar modal usaha yang Anda butuhkan. Buatlah anggaran biaya serta
analisa ekonomi dari bisnis tersebut, dan siapkan segala modal yang
dimaksudkan. Mulai dari peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan, besarnya
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
18/27
dana yang diperlukan, serta modal kemampuan yang perlu dikembangkan untuk
mendukung kemajuan usaha Anda.
3. Hilangkan rasa gengsi Anda
Kebanyakan orang masih merasa gengsi bila mereka harus terjun langsung untuk
menjalankan usaha dari nol. Padahal, memulai sebuah usaha membutuhkan niat,
tekad, dan mental baja untuk bisa mewujudkan kesuksesan bisnis yang mereka
impikan. Bahkan tak jarang seorang pemula harus berjuang seorang diri untuk
merintis sebuah usaha, mulai dari mempersiapkan produk, lokasi usaha, mencari
pasar, sampai melayani para konsumen. Karenanya, hilangkan rasa gengsi Anda
untuk menjemput kesuksesan yang ada di depan mata.
2.9 Rencana Bisnis Yang Baik
Rencana bisnis yang baik itu bisa di lakukan seperti:
- Singkat dan padat
- Terorganisir rapi dengan penampilan menarik
- Rencana yang menjanjikan
- Hindari melebih-lebihkan proyeksi
-
Kemukakan risiko-risiko bisnis yang signifikan
-
Tim terpercaya dan efektif
- Fokus
- Target pasar
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
19/27
- Realistis
- Spesifik
2.10 Perencanaan Yang dilakukan
Isi Rencana Usaha
1. Tampilan Cover
Tampilan cover depan perencanaan usaha harus menarik dan dapat
mewakilkan jenis karakter dari usaha yang tercerminkan melalui design dan 9
warna yang sesuai.Disamping itu harus sedapat mungkin memiliki perbedaan
dengan pesaing serta,berisi informasi nama usaha, domisili / alamat tempat usaha
serta nomor telepon yang dapat dihubungi.
2. Pendahuluan Pada pendahuluan ini berisi tentang :
a. Rangkuman Kegiatan Rencana Usaha
Rangkuman kegiatan rencana usaha ini berisi tentang :
a. Laporan singkat gambaran perusahaan
b.
Laporan singkat gambaran tentang produk
c. Laporan singkat gambaran pasar tentang produk
d. Laporan singkat gambaran Manajemen perusahaan
e. Laporan singkat gambaran anggaran perusahaan
1.2. Latar Belakang Bisnis Berisi tentang latar belakang bisnis perusahaan 5 W 1
H (What,Who,Why,Where,When dan How) difokuskan kepada keunikan yang
dimiliki oleh perusahaan dan apa yang membuat anda atau bisnis anda berbeda
dengan yang lain
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
20/27
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
21/27
yang berbeda.Dan Sumber daya yang membuat perusahaan mampu
menetralisir ancaman dan mengeksploitasi peluang.
B.
Selanjutnya dilakukan analisa faktor lingkungan eksternal untuk
menentukan peluang dan ancaman dari perusahaannya yang terdiri dari
1.Sosial budaya. 2. Ekonomi, 3.Politik, 4.Teknologi, 5.Pesaing,
6.Pelanggan, 7.Kreditur, 8.Debitur, 9.pemerintah, 10.pemasok, 11.serikat
buruh, 12.Asosiasi usaha, 13.pesero, 14.lembaga-lembaga masyarakat,
15.media massa dll.
C. Pemetaan dalam analisa SWOT ini akan membantu kita untuk menjadikan
kekuatan lawan kita rangkul untuk menutupi kelemahan kita, dan kekuatan
kita digunakan untuk menutup kelemahan lawan. Pendekatan ini disebut
pendekatan Win-Win Solution.Dalam praktek konsep ini berbentuk
Aliansi Bisnis
1. Aspek Perijinan Dan Lokasi Usaha
Perijinan Berisi tentang aspek-aspek perijinan yang diperlukan
untuk legalitas usaha dan kebutuhan kerjasama usaha.
Lokasi Usaha Perencanaan lokasi usaha sangat menentukan
keberhasilan suatu usaha, untuk itu harus dipertimbangkan dengan baik
dalam menentukan lokasi, apakah harus berdekatan dengan sumber bahan
baku,sumber tenaga kerja atau pasar,tergantung dari spesifikasi usaha yang
dijalankan lebih membutuhkan yang mana.
2. Aspek Pemasaran
a.
Perencanaan produk Berisi tentang perencanaan produk meliputi spesifik
produk yang dijual, pembentukan lini produk dan penawaran individu
pada masing-masing lini. Produk itu sendiri menawarkan manfaat total
yang dapat diperoleh pelanggan dengan melakukan pembelian.
b. Penetapan harga, yaitu penentuan harga yang dapat mencerminkan nilai
kuantitatif dari produk kepada pelanggan.
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
22/27
c. Sistem distribusi yaitu wholesale dan retail yang dilalui produk hingga
mencapai konsumen akhir yang membeli dan menggunakannya.
d.
Kegiatan promosi yang meliputi periklanan, personal selling dan
tenaga penjualan
e. Pasar Penentuan pasar dan mengukur permintaan pasar merupakan
langkah kunci dalam keberhasilan usaha, dimana perusahaan harus
menganalisa pasar yang ada secara terperinci dan mengidentifikasikan
pasar-pasar yang ada kemudian mengelompokan pasar-pasar potensial dan
memperkirakan permintaan baik saat ini maupun di masa yang akan
datang.
f.
Segmentasi Pasar Segmentasi pasar merupakan langkah dimana
perusahaan harus menentukan sasaran pasar yang akan
dilayani.penyeleksian pasar sasaran dan mengukur permintaan pasar
sasaran dengan menganalisa pasar sasaran yang ada secara terperinci dan
mengidentifikasikan pasar-pasar sasaran yang menjadi hot prospek dan
memperkirakan permintaan baik saat ini maupun di masa yang akan
datang.
g.
Persaingan Berisi tentang analisa pesaing utama yang ada dari bisnis yang
dijalankan perusahaan kemudian menggunakan analisa keunggulan dan
daya saing yang ada untuk menentukan wilayah pasar yang potensial
,besaran potensial laba pokok dan intensitas pemasaran,karena semakin
kuat kekuatan maka akan semakin terbatas kemampuan perusahaan untuk
menaikkan harga dan mendapatkan laba yang lebih besar.
3.
Aspek Manajemen Dan Organisasia.
Manajemen dan organisasi Usaha Manajemen dan organisasi usaha
diperlukan untuk menjamin keberlangsungan dan berkembangnya suatu
usaha. Usaha yang menjadi besar membutuhkan pengelolaan pegawai,
bahan baku, proses produksi dan pemasaran. Semakin banyaknya orang
dan proses yang terlibat semakin kita membutuhkan organisasi. Struktur
organisasi dibuat harus dapat membantu pencapaian tujuan jangka pendek
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
23/27
dan jangka panjang perusahaan serta memberikan fasilitas bagi
pengembangan dan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan secara
efektif dan efisien.
b.
Relasi dan Jaringan Berisi tentang strategi untuk menjalin relasi dan
jaringan yang dapat mendukung kegiatan usaha.
4. Aspek Produksi
a. Diskripsi Produk dan Jasa Berisi tentang penjelasan dan perincian produk
atau jasa yang ditawarkan.Syarat utama agar bisnis dapat berjalan dengan
baik,maka produk perusahaan harus dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen.Sebaliknya jika produknya kurang memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen, walaupun harganya miring,
distribusinya luas dan promosinya gencar perusahaan kemungkinan besar
akan mengalami kegagalan.
b.
Proses Produksi dan jasa Berisi informasi tentang metode ataupun teknik
bagaimana produksi itu dilaksanakan. untuk menciptakan suatu produk
dan menambah kegunaan (Utility) suatu barang dan jasa.Didalam
menjelaskan proses produksi ini harus berurutan mulai dari bahan mentah
sampai menjadi barang jadi.Dan jika berupa jasa mulai dari kegiatan awal
sampai menjadi jasa akhir yang diterima oleh pelanggan.
c. Mesin dan peralatan yang dibutuhkan Berisi informasi tentang mesin
ataupun peralatan produksi atau jasa yang dibutuhkan untuk menciptakan
suatu produk dan menambah kegunaan (Utility) suatu barang dan
jasa.Didalam penentuan mesin dan peralatan harus dipertimbangkan
untung rugi dari alternatif-alternatif yang ada untuk menghasilkan suatu produk atau jasa, kemudian dipilih berdasarkan keuntungan relatif
terbesar.
d. Bahan baku dan Bahan Pembantu yang dibutuhkan Berisi tentang
perencanaan bahan baku dan bahan pembantu yang dibutuhkan oleh
perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa. Hal-hal yang perlu
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
24/27
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
25/27
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
26/27
8/18/2019 Makalah Kewirausahaan Riki Saut Marito
27/27
DAFTAR PUSTAKA
Alfabeta. Longenecker, Justin G., et al. 2000. Kewirausahaan: Manajemen Usaha
Kecil. Jakarta : Salemba Empat Meredith
Buchari Alma. 2003. Kewirausahaan. Bandung
Kumorohadi, Untung & Nurhayati. 2010. “Analisis Kualitas Pembinaan dan
Pengembangan Jiwa Kewirausahaan di Kalangan Mahasiswa”. Unsud :
Purwokerto.
Rhenald dkk. 2012. Kewirausahaan. Hikmah : Jakarta.
Suryana. 2003. Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju
Sukses. Jakarta: Salemba Empat