BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah yang saat ini yang sudah dianggap biasa karena mengikuti perkembangan zaman dan karena dampak dari globalisasi yang negatif, berdampak juga pada cara berpakaian masyarakat terutama anak remaja yang sudah mulai melanggar etika berpakaian dalam kehidupan sehari-hari . Hal ini tidak terlepas dari perilaku teman-teman sebaya mereka yang tidak ingin dikatakan ketinggalan zaman, dank arena kurangnya pengawasan orang tua terhadap hal berpakaian yang sopan. Etika berpakaian adalah merupakan suatu hal yang dapat mncerminkan seseorang dalam karakter atau kepribadian yang dimiliki oleh orang tersebut. Etika berpakaian salah satunya merupakan etika yang sangat mendominasi dalam kehidupan sehari-hari dalam pergaulan dan berinteraksi dengan masyarakat. Etika berpusana pada zaman sekarang banyak dilanggar oleh masyarakat terutama kalangan anak remaja, tanpa disadari oleh anak remaja atau mereka yang telah melanggar etika dalam berpakaian dengan alasan mengikuti mode atau perkembangan zaman yang semakin 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah yang saat ini yang sudah dianggap biasa karena mengikuti
perkembangan zaman dan karena dampak dari globalisasi yang negatif,
berdampak juga pada cara berpakaian masyarakat terutama anak remaja yang
sudah mulai melanggar etika berpakaian dalam kehidupan sehari-hari . Hal ini
tidak terlepas dari perilaku teman-teman sebaya mereka yang tidak ingin
dikatakan ketinggalan zaman, dank arena kurangnya pengawasan orang tua
terhadap hal berpakaian yang sopan.
Etika berpakaian adalah merupakan suatu hal yang dapat mncerminkan
seseorang dalam karakter atau kepribadian yang dimiliki oleh orang tersebut.
Etika berpakaian salah satunya merupakan etika yang sangat mendominasi dalam
kehidupan sehari-hari dalam pergaulan dan berinteraksi dengan masyarakat.
Etika berpusana pada zaman sekarang banyak dilanggar oleh masyarakat
terutama kalangan anak remaja, tanpa disadari oleh anak remaja atau mereka
yang telah melanggar etika dalam berpakaian dengan alasan mengikuti mode
atau perkembangan zaman yang semakin moderen. Etika berpakaian
kelihatannya sangatlah sepele akan tetapi jika kita renungkan sangatlah besar
pengaruhnya bagi tiap individu.
Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terkenal dengan keanekaragaman dan
keunikannya. Terdiri dari berbagai suku bangsa, yang mendiami belasan ribu
pulau. Masing-masing suku bangsa memiliki keanekaragaman budaya tersendiri.
Di setiap budaya tersebut terdapat nilai-nilai sosial dan seni yang tinggi. Pada
kondisi saat ini kebudayaan mulai ditinggalkan, bahkan sebagian masyarakat
Indonesia malu akan kebudayaannya sebagai jati diri sebuah bangsa. Hal ini
1
mengakibatkan hilangnya keanekaragaman budaya Indonesia secara perlahan-
lahan, yang tidak terlepas dari pengaruh budaya luar dan karakter mayarakat
Indonesia yang suka meniru.
Generasi muda termasuk mahasiswa di dalamnya, baik disadari atau tidak
memegang amanah dalam menjaga citra nama Bangsa yang menganut adat
budaya timur. Dalam menjaga kelestarian budaya Indonesia tersebut banyak cara
yang dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan dan batasan-batasan yang ada.
Perkembangan zaman era Globalisasi sekarang ini amatlah pesatnya sehingga
membuat kita sering takjub dengan segala penemuan-penemuan baru disegala
bidang. Penemuan-penemuan baru yang lebih banyak didominasi oleh negara-
negara Barat tersebut dapat kita simak dan saksikan melalui layar televisi, koran,
Internet dan sebagainya yang sering membuat kita geleng-geleng kepala sebagai
orang Indonesia yang hanya bisa menikmati dan memakai penemuan orang-
orang Barat tersebut. Penemuan-penemuan baru tersebut merupakan sisi positif
yang dapat kita ambil dari negara-negara Barat itu sedangkan di negara-negara
Barat itu sendiri makin maju dan modern diiringi pula dengan bebasnya mereka
dalam bertindak dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi
suatu kebiasaan yang membudaya.
Kebiasaan-kebiasaan orang Barat yang telah membudaya tersebut hampir
dapat kita saksikan setiap hari melalui media elektronik dan cetak yang
celakanya kebudayaan orang-orang Barat tersebut yang sifatnya negatif dan
cenderung merusak serta melanggar norma-norma ke timuran kita sehingga
ditonton dan ditiru oleh orang-orang kita terutama para remaja yang
menginginkan kebebasan seperti orang-rang Barat. Kebudayan-kebudayaan
Barat tersebut dapat kita mulai dari gaya berpakaian salah satunya.
2
B. Tujuan
Tujuan Umum :
Siswa dapat mengetahui etika dalam berpakaian dengan sopan dan baik.
Tujuan Khusus :
1. Siswa dapat mengerti fungsi utama pakaian bagi dirinya.
2. Siswa dapat menerapkan cara berpakaian yang baik dan sopan pada dirinya .
3. Siswa dapat mengikuti perkembangan zaman dalam berpakaian tanpa
menyampingkan etika dalam berpakaian yang baik dilingkungan masyarakat.
3
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Etika Berpakaian
1. Pengertian Etika Berpakaian
Pengertian Etika, dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara
hingga pergaulan hidup tingkat internasional di perlukan suatu system yang
mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Sistem pengaturan
pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan
sopan santun, tata krama, protokoler dan lain-lain. Maksud pedoman
pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat
agar mereka senang, tenang, tentram, terlindung tanpa merugikan
kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya yang tengah dijalankan
sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan
hak-hak asasi umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya
etika di masyarakat kita.
Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah
“Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika
biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari
bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti
juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan
yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Etika
dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari
terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang
dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang
berlaku.
Istilah lain yang identik dengan etika, yaitu: usila (Sanskerta), lebih
menunjukkan kepada dasar-dasar, prinsip, aturan hidup (sila) yang lebih baik
4
(su). Dan yang kedua adalah akhlak (Arab), berarti moral, dan etika berarti
ilmu akhlak.
Pakaian adalah kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat
berteduh/tempat tinggal (rumah). Manusia membutuhkan pakaian untuk
melindungi dan menutup dirinya. Namun seiring dengan perkembangan
kehidupan manusia, pakaian juga digunakan sebagai simbol status, jabatan,
ataupun kedudukan seseorang yang memakainya. Perkembangan dan jenis-
jenis pakaian tergantung pada adat-istiadat, kebiasaan, dan budaya yang
memiliki ciri khas masing-masing. Pakaian juga meningkatkan keamanan
selama kegiatan berbahaya seperti hiking dan memasak, dengan memberikan
penghalang antara kulit dan lingkungan. Pakaian juga memberikan
penghalang higienis, menjaga toksin dari badan dan membatasi penularan
kuman.
Etika berpakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia.
Dalam arti luas pakaian merupakan segala sesuatu yang melekat pada diri
seseorang mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Seseorang dikatakan
berbusana dengan baik bila mengenakan pakaian yang serasi dengan
perlengkapan yang dikenakannya dan sesuai pula dengan kesempatan dan
waktu pemakaian.
Etika berpakaian berkaitan dengan syarat kesopanan bagi masyarakat
yang beradab ialah untuk memenuhi rasa kesusilaan. Hal ini didukung oleh
adanya agama, adat istiadat, dan tata pergaulan, oleh karena itu dalam
memilih pakaian selain mengikuti mode harus mempertimbangkan norma
yang ada dimasyarakat. Berpakaian menciptakan gambaran tentang siapa diri
anda, tentang karakter anda, apalagi ketika orang lain masih miliki informasi