Top Banner
Makalah Bank dan Lembaga Keuangan Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok Pada Mata Kuliah ……………………… Disusun Oleh Nama : Prodi : Jurusan : Kelas :
31

Makalah Bank Dan Lembaga Keuangan

Oct 24, 2015

Download

Documents

Black Memories
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Makalah Bank Dan Lembaga Keuangan

Makalah

Bank dan Lembaga Keuangan

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok Pada Mata Kuliah ………………………

Disusun Oleh

Nama :Prodi : Jurusan : Kelas :

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI(STAIN) JURAI SIWO METRO

Jalan Ki Hajar Dewantara Kampus 15 A Iringmulyo

Page 2: Makalah Bank Dan Lembaga Keuangan

Kota Metro-Lampung Telpon (0725) 472962012

ii

Page 3: Makalah Bank Dan Lembaga Keuangan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita berbagai

macam nikmat, sehingga aktivitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa

keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada kehidupan

akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai

menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Dosen, teman-teman dan pihak-pihak

yang telah banyak membantu, sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu

yang telah ditentukan.

Penulis menyadari sekali, didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata bahasa,

format penulisan maupun dalam hal pengkonsolidasian kepada dosen serta

teman-teman sekalian, yang kadangkala hanya menturuti egoisme pribadi, untuk

itu besar harapan kami jika ada sumbang kritik dan saran yang membangun untuk

lebih menyempurnakan lagi tugas-tugas di masa mendatang.

Harapan yang paling besar dari penyusunan tugas ini ialah, mudah-mudahan

apa yang penulis susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta

orang lain yang ingin mengambil atau mengembangkan lagi penulisan dari judul

(Bank dan Lembaga Keuangan) ini sebagai pelengkap referensi yang telah ada.

Metro, November 2012

Penulis

iii

Page 4: Makalah Bank Dan Lembaga Keuangan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................... ii

DAFTAR ISI .............................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1

1.2 Tujuan Penulisan .......................................................................... 1

BAB III PEMBAHASAN ......................................................................... 2

2.1 Bank.............................................................................................. 2

2.2 Lembaga Keuangan Bukan Bank ................................................. 10

BAB III KESIMPULAN .......................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA

iv

Page 5: Makalah Bank Dan Lembaga Keuangan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan

dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan

menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal

dari bahasa italia banca berarti tempat penukaran uang. Sedangkan menurut

undang-undang perbankan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana

dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada

masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa

tahun terakhir. Industri ini menjadi lebih kompetitif karena deregulasi

peraturan. Saat ini, bank memiliki fleksibilitas pada layanan yang mereka

tawarkan, lokasi tempat mereka beroperasi, dan tarif yang mereka bayar untuk

simpanan deposaN

Lembaga Keuangan menurut UU No.14/1967 Pasal 1 ialah Semua badan

yang melalui kegiatannya di bidang keuangan, menaruh uang dari dan

menyalurkannya dalam masyarakat. Artinya kegiatan yang dilakukan oleh

lembaga keuangan selalu berkaitan dengan bidang keuangan.

Lembaga Keuangan atau Bank merupakan lembaga keuangan yang

memberikan jasa keuangan yang lengkap disamping menyalurkan dana atau

memberi pinjaman (kredit) juga usaha bank dalam bentuk lainnya

mamberikan jasa yang mendukung dan memperlancar kegiatan memberikan

pinjaman dengan kegiatan menghimpun dana.

1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk :

1. Untuk mengetahui bank

2. Untuk mengetahui lembaga keuangan bukan bank

v

Page 6: Makalah Bank Dan Lembaga Keuangan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Bank

1. Fungsi Bank

Secara umum fungsi bank adalah menghimpun dana dari masyarakat

dan menyalurkan kembali kepada masyarakat untuk berbagai tujuan atau

sebagai financial intermediary. Secara lebih spesifik bank dapat berfungsi

sebagai agent of trust, agen of development, agen of servies.

a. Agent of trust

Dasar utama kegiatan perbankan adalah kepercayaaan (trust),

baik dalam penghimpunan dana maupun dalam penyaluran dana.

Masyarakat akan mau menitipkan dananya di bank apabila dilandasi

dengan kepercayaan.

b. Agent of development

Kegiatan perekonomian masyarakat di sector moneter dan

sector riil tidak dapat dipisahkan. Kedua sector tersebut selalu

berinteraksi dan saling mempengaruhi. Sector riil tidak akan dapat

berkinerja dengan baik apabila sector moneter tidak berkinerja dengan

baik. Kegiatan bank tersebut memungkinkan masyarakat melakukan

kegiatas investasi, kegiatan distribusi, serta kegiatan konsumsi barang

dan jasa, mengingat bahwa kegiatan investasi-distribusi-konsumsi ini

tidak dapat dilepaskan dari adanya penggunaan uang. Kelancaran

kegiatan investasi-distribusi-konsumsi ini tidak lain adalah kegiatan

pembangunan perekonomian.

c. Agent of servies

Disamping melakukan kegiatan penghimpunan dana dan

penyaluran dana, bank juga memberikan penawaran jasa perbankan

yang lain kepada masyarakat. Jasa yang ditawarkan bank ini erat

kaitannya dengan kegiatan perekonomian masyarakat secara umum.

vi

Page 7: Makalah Bank Dan Lembaga Keuangan

Jasa ini antara lain dapat berupa jasa pengiriman uang, penitipan

barang berharga, dan penyelesaian tagihan.

Ketiga fungsi bank diatas dapat memberikan gambaran yang

menyeluruh dan lengkap mengenai fungsi bank dalam perekonomian,

sehingga bank tidak hanya dapat diartikan sebagai lembaga perantara

keuangan (financial intermediary intituton).

2. Definisi Bank.

a. Menurut UU No.14/1967 Pasal 1 tentang pokok-pokok perbankan

adalah “Lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit

dan jasa-jasa dalam lalu linta spembayaran dan peredaran uang.

b. Menurut UU No.10/1998, Bank adalah badan usaha yang menghimpun

dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya

kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk

lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dalam

pengertian ini bank adalah sebuah lembaga perantara keuangan

(Intermediary Finansial Institution).

c. Prof G..M. Verryn Stuart dalam bukunya Bank Politik mengatakan

“Bank adalah suatu badan yang bertujuan utnuk memuaskan

kebutuhan kredit, baik dengan alat-alat pembayaran sendiri atau

dengan uang yang diperolehkan dengan orang lain, maupun dengan

jalan mengedarkan alat-alta penukar baru berupa uang giral.

d. A. Abdurrahman dalam Enxiklopedia Ekonomi Keuangan dan

Perdagangan menjelaskan bahwa “Bank adalah suatu jenis lembaga

keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa, seperti memberi

pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata uang,

bertindak sebagai empat penyimpanan benda-benda berharga,

membiayai usa perusahaan, dan lain-lain.

e. Dari pengertian di atas dapat dijelaskan secara lebih luas lagi bahwa

bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan,

artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dalam bidang keuangan.

vii

Page 8: Makalah Bank Dan Lembaga Keuangan

Dapat disimpulkan dari berbagai definisi dikemukakan, bahwa bank

mempunyai aktifitas pokok, yaitu sebagai Finansial Intermediary, yang

menjalankan fungsinya pada :

Pertama, Bank dilihat sebagai perantara Kredit. Dalam hal ini

bank menghimpun dana-dana dari masyarakat luas dalam bentuk

Tabungan, Deposito berjangka, dan Tabungan dalam rekening Koran

atau Giro.

Kedua, Bank dilihat sebagai pemberi Kredit berarti bahwa

bank melaksanakan operasi perkreditan secara aktif.

Ketiga, Bank dilihat sebagai pemberi kredit bagi masyarakat,

melalui sumber yang berasal dari modal sendiri, simpanan atau

tabungan masyarakat maupun melalui penciptaan uang bank.

3. Jenis dan Tugas Bank

Secara umum bank adalah suatu badan usaha yang memiliki

wewenang dan fungsi untuk menghimpun dana masyarakat umum untuk

disalurkan kepada yang memerlukan dana tersebut.

a. Bank Sentral

Bank sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan undang-

undang nomor 13 tahun 1968 yang memiliki tugas untuk mengatur

peredaran uang, mengatur pengarahan dana-dana, mengatur perbankan,

mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan

percetakan / penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya. Bank

sentral hanya ada satu sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di

Indonesia.

Tugas Bank Sentral :

Melaksanakan dan menetapkan kebijakan moneter.

Mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran.

Mengatur dan mengawasi kerja bank-bank.

b. Bank Umum

Bank umum adalah lembaga keuangan yang menawarkan

berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi

viii

Page 9: Makalah Bank Dan Lembaga Keuangan

seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam

berbagai bentuk, member kredit pinjaman kepada masyarakat yang

membutuhkan, jual beli valuta asing / valas, menjual jasa asuransi, jasa

giro, jasa cek, menerima penitipan barang berharga,dan lain

sebagainya.

Tugas Bank Umum :

Menghimpun dana dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam

bentuk pinjaman.

Menyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang efisien dalam

kegiatan ekonomi.

Menciptakan uang melalui pembayaran kredit dan investasi.

Menyediakan jasa dan pengelolaan dana dan trust atau wali

amanatan kepada individu dan perusahaan.

Menyediakan fasilitas untuk perdagangan internasional.

Memberikan pelayanan penyimpanan barang berharga.

Menawarkan jasa-jasa keuangan lain misalnya kartu kredit, cek

perjalanan,ATM, transfer dana dan lainnya.

c. Bank Perkreditan Rakyat / BPR

Bank perkreditan rakyat adalah bank penunjang yang memiliki

keterbatasan wilayah opoerasional dan dana yang dimiliki dengan

layanan yang terbatas pula seperti memberikan kredit pinjaman dengan

jumlah yang terbatas, menerima simpanan masyarakat umum,

menyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, penempatan

dalam sertifikat bank Indonesia, deposito berjangka, sertifikat,

tabungan, dan lain sebagainya.

Tugas bank perkreditan rakyat :

Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa

deposito berjangka, tabungan, atau bentuk lainnya yang

dipersamakan dengan itu.

Memberikan kredit.

ix

Page 10: Makalah Bank Dan Lembaga Keuangan

Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan

prinsip syariah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank

Indonesia.

Menenmpatkan dananya dalam bentuk sertifikat bank Indonesia

(SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito, atau tabungan pada

bank lain.

4. Sumber-Sumber Dana Bank

Dalam garis besarnya, sumber dana bagi sebuah bank ada tiga yaitu :

a. Dana yang bersumber dari bank sendiri,

- Modal yang disetor

- Cadangan-cadangan

- Laba yang ditahan

b. Dana yang berasal dari masyarakat luas,

- Giro (Demand Deposits)

- Deposito (Time Deposits)

- Tabungan (Saving)

c. Dana yang berasal dari Lembaga Keuangan, baik berbentuk bank

maupun nonbank,

- Pinjaman dari Bank-bank lain

- Pinjaman dari Bank atau Lembaga Keuangan lain di luar negeri

- Pinjaman dari Lembaga Keuangan Bukan Bank

- Pinjaman dari Bank Sentral (BI)

Dalam Perbankan Syari’ah, dana yang dihimpun berasal dari tiga sumber :

a. Modal

Adalah dana yang diserahkan oleh pemilik (owner). Pada akhir

periode tahun buku, setelah dihitung keuntungan yang didapat pada

tahun tersebut, pemilik modal akan memperoleh bagian dari hasil

usaha yang biasa dikenal dengan deviden.

x

Page 11: Makalah Bank Dan Lembaga Keuangan

b. Titipan

Dalam memobilisasi dana dengan menggunakan prinsip titipan, bank

syari’ah memilih akad al-wadi’ah yang merupakan titipan murni yang

setiap saat dapat diambil jika pemiliknya menghendaki. Secara umum

al-wadi’ah mampunyai dua jenis :

- Wadi’ah yad al-Amanah (Trustee Depository)

Penitipan ini hanya berfungsi untuk menjaga amanah

terhadap barang yang dititipkan, dan bank mendapat konpensasi

dengan membebankan biaya kepada yang menitipkan.

- Wadi’ah yad adh-Dhomanah (Guarentee Depository)

Produk yang sesuai dengan akad ini adalah giro dan

tabungan, namun berbeda dengan bank konvensional yang

memberikan jasa sebagai imbalan yang dihitung berdasarkan

prosentase yang telah ditetapkan. Adapun pada bank syari’ah hal

itu tidak boleh disebutkan dalam kontrak ataupun dijanjikan dalam

akad, tetapi benar-benar pemberian sepihak sebagai tanda terima

kasih dari pihak bank.

c. Investasi

Akad yang sesuai dengan prinsip ini adalah mudlorobah. Tujuan

dari mudlorobah adalah kerjasama antar pemilik dana (shohibul maal)

dan pengelola dana ( mudlorib), dalam hal ini bank.

5. Jasa Bank

Sebagaimana yang telah diketahui, yang dimaksud dengan bank

adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah memberikan kredit

dan memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran

uang. Dengan demikian jelas bahwa usaha pokok bank adalah :

a. Memberi kredit, dan

b. Memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran peredaran uang.

Memberi kredit merupakan salah satu kegiatan dalam penanaman

dana. Sebelumnya bank berusaha untuk menghimpun dana dan menggali

sumber dari masyarakat, sedang dana yang terhimpun tersebut selanjutnya

diputar kembali untuk ditanam dan dipergunakan oleh masyarakat atau

xi

Page 12: Makalah Bank Dan Lembaga Keuangan

oleh bank itu sendiri. Penanaman dana ini dapat terjadi dalam bentuk

pinjaman atau kredit yaitu penyediaan uang atau tagihan-tagihan yang

dapat disamakan dengan itu berdasarkan persetujuan pinjam meminjam

antara bank dan lain pihak dalam hal, pihak peminjam berkewajiban

melunasi hutangnya setelah waktu tertentu,[12] dengan jumlah bunga yang

telah ditetapkan, jika hal itu terjadi dalam bank konvesional, akan tetapi

perbankan syari’ah tidak memberlakukan kewajiban bunga tersebut

karena prinsip yang digunakan adalah bagi hasil. Sedangkan hasil yang

diperoleh adalah karena dana tersebut diputar untuk suatu usaha tertentu

dalam jangka tertentu.

Adapun jasa dalam lalu lintas pembayaran terdiri dari pembayaran

dalam negeri dan pembayaran luar negeri.

- Pengiriman uang (transfer)

Yang dimaksud dengan pengiriman uang adalah salah satu

pelayanan bank kepada masyarakat dengan bersedia melaksanakan

amanat nasabah untuk mengirimkan sejumlah uang, baik dalam rupiah

maupun dalam valuta asing yang ditujukan kepada pihak lain

(perusahaan, lembaga atau perorangan), di tempat lain ( dalam

negeri maupun luar negeri).

- Inkaso (collection)

Adalah pemberian kuasa pada bank oleh perusahaan atau

perorangan untuk menagihkan, atau menyerahkan begitu saja kepada

pihak yang bersangkutan (tertarik) di tempat lain (dalam/ luar negeri)

atas surat-surat berharga, dalam rupiah atau valuta asing seperti wesel

(draft), cek, kuitansi, surat aksep (promissory ntes), dan lain-lain.

- Pembukaan Letter of Credit

L/C dalam negeri merupakan salah satu bentuk jasa bank yang

diberikan kepada masyarakat untuk memperlancar arus pengadaan

barang dari suatu tempat ke tempat lainnya terutama yang bersifat

antarpulau di dalam negeri.

Dan ini juga menjadi satu cara pemabayaran yang dipergunakan

didalam perdagangan luar negeri yaitu dengan cara “kredit dokumenter”

xii

Page 13: Makalah Bank Dan Lembaga Keuangan

dengan mempergunakan warkat berharga yang disebut Letter of Credit

(L/C) tersebut.

Dalam prakteknya perbankan syari’ah menawarkan jasa-jasa

tersebut, dengan beragam jenis akad yang dapat digunakan, diantaranya :

- Al-Wakalah (Deputyship)

Wakalah atau wakilah artinya penyerahan atau pendelegasian

atau pemberian mandat dari satu pihak kepada pihak lain. Mandat ini

harus dilakukan sesuai dengan yang telah disepakati oleh si pemberi

mandat.

- Al-Kafalah (Guaranty)

Al-Kafalah merupakan jaminan yang diberikan penanggung ke-

pada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang

ditanggung. Dapat pula diartikan sebagai pengalihan tanggung jawab

dari satu pihak kepada pihak lain. Dalam dunia perbankan dapat di-

lakukan dalam hal pembiayaan dengan jaminan seseorang.

- Al-Hawalah (Transfer Service)

Al-Hawalah merupakan pengalihan utang dari orang yang ber-

utang kepada orang lain yang wajib menanggungnya. Atau dengan

kata lain pemindahan beban utang dari satu pihak kepada lain pihak.

Dalam dunia keuangan atau perbankan dikenal dengan kegiatan anjak

piutang atau factoring.

- Ar-Rohn (Mortgage)

Ar-Rahn merupakan kegiatan menahan salah satu harta milik si

peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Kegiatan

seperti ini dilakukan seperti jaminan utang atau gadai.

- Al-Qordh (Soft and Benevolent Loan)

Al-Qordh adalah pemberian harta kepada orang lain yang dapat

ditagih atau diminta kembali atau dengan kata lain meminjamkan tanpa

mengharapkan imbalan. Dalam literature fiqih klasik, qardh

dikategorikan dalam aqad tathawwuni atau saling membantu dan

bukan transaksi komersial.

xiii

Page 14: Makalah Bank Dan Lembaga Keuangan

2.2 Lembaga Keuangan Bukan Bank

1. Definisi

Lembaga Keuangan Bukan Bank adalah semua badan yang

melakukan kegiatan di bidang keuangan, yang secara langsung atau tidak

langsung mengimpun dana terutama dengan jalan mengeluarkan kertas

berharga dan menyalurkannya ke dalam masyarakat, terutama guna

pembiayaan investasi perusahaan-perusahaan.

2. Jenis-jenis

Adapun jenis-jenis lembaga keuangan lainnya yang ada di Indonesia

saat ini antara lain :

a. Pasar Modal

Dalam arti sempit pengertian pasar merupakan tempat para

penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan transaksi. Artinya

pembelian dan penjual langsung bertemu untuk melakukan transaksi

dalam suatu local tertentu. Lokasi atau tempat pertemuan tersebut

disebut pasar. Namun dalam arti luas pengertian pasar merupakan

tempat melakukan transaksi antara pembeli dan penjual, dimana

pembeli dan penjual tidak harus bertemu dalam suatu tempat atau

bertemu langsung, akan tetapi dapat dilakukan melalui sarana

informasi yang ada seperti sarana elektronika.

Alasan dibentuknya pasar modal yaitu untuk menjalankan Fungsi

Ekonomi dan Fungsi Keuangan,

Fungsi Ekonomi : Menyediakan fasilitas untuk memindahkan dari

Lender ke Borrower.

Fungsi Keuangan : Menyediakan dana bagi Borrower dan para

Lender menyediakan dana tanpa harus terlibat

langsung dalam kepemilikan aktiva riil yang

diperlukan untuk investasi tersebut.

b. Pasar Uang Dan Pasar Valuta Asing

Pasar uang (money market) di Indonesia masih relatif baru jika

dibandingkan dengan negara-negara maju. Namun dalam

xiv

Page 15: Makalah Bank Dan Lembaga Keuangan

perkembangan dunia sekarang ini maka pasar uang di Indonesia juga

ikut berkembalng walaupun tidak semarak perkembangan pasar modal

(capital market).

Tujuan Pasar Uang adalah :

Untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek,

Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas,

Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja,

Sedang mengalami kalah kliring.

c. Pegadaian

Usaha gadai adalah kegiatan menjaminkan barang-barang

berharga kepada pihak tertentu, guna memperoleh sejumlah uang dan

barang yang dijaminkan akan ditebus kembali sesuai dengan perjanjian

antara nasabah dengan lembaga gadai.

Keuntungan pegadaian adalah pihak pegadai tidak

mempermasalahkan untuk apa uang tersebut digunakan dan hal ini

tentu bertolak belakang dengan pihak perbankan yang harus dibuat

serinci mungkin tentang penggunaan uangnya. Begitu pula dengan

sangsi yang diberikan relatif ringan, apabila tidak dapat melunasi

dalam waktu tertentu. Sangsi yang paling berat adalah jaminan yang

disimpan akan dilelang untuk menutupi kekurangan pinjaman yang

telah diberikan.

Kegiatan Usaha Pegadaian lainnya yaitu :

Melayani usaha taksiran,

Melayani jasa titipan barang,

Memberi kredit,

Ikut serta dalam usaha tertentu bekerja sama dengan pihak ketiga.

d. Sewa Guna Usaha (Leasing)

Sewa guna usaha adalah bergerak di bidang pembiayaan untuk

keperluan barang-barang modal yang diinginkan oleh nasabah.

Pembiayaan di sini maksudnya jika seorang nasabah membutuhkan

barang-barang modal seperti peralatan kantor atau mobil dengan cara

xv

Page 16: Makalah Bank Dan Lembaga Keuangan

sewa atau dibeli secara kredit dapat diperolah di perusahaan leasing.

Pihak lesing dapat membiayai keinginan nasabah sesuai dengan

perjanjian yang telah disepakati kedua belah pihak.

Lembaga pembiayaan menurut ketentuan ini dimungkinkan untuk

melakukan salah satu dari kegiatan pembiayaan seperti:

Sewa guna usaha,

Modal Ventura,

Anjak piutang,

Pembiayaan konsumen,

Kartu kredit,

e. Koperasi Simpanan Pinjam

Koperasi merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang

mempunyai tujuan atau kepentingan bersama. Jadi koperasi merupakan

bentuk dari sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama.

Kelompok orang inilah yang akan menjadi anggota koperasi

berdasarkan asas kekeluargaan dan gotong royong khususnya untuk

membantu para anggotanya yang memerlukan bantuan baik berbentuk

barang maupun pinjaman uang.

Keuntungan koperasi adalah bunga yang dibebankan kepada

pinjaman. Semakin banyak uang yang disalurkan akan memperbesar

keuntungan koperasi. Dapat disimpulkan keuntungan koperasi adalah:

Biaya bunga yang dibebankan ke peminjam,

Biaya administrasi setiap kali transaksi,

Hasil investasi di luar kegiatan koperasi,

f. Perusahaan Asuransi

Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan

menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada

tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan

yang diharapkan, atau tanggung jawab hokum kepada pihak ketiga

yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu

peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran

xvi

Page 17: Makalah Bank Dan Lembaga Keuangan

yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang

dipertanggungkan.

Dari Aspek Finansial :

Asuransi adalah pengaturan finansial yang meredistribusikan

biaya dari kerugian yang tidak diharapkan, dari sebagian anggota

(tertanggung) yang tidak beruntung kepada seluruh anggota dalam

kelompok asuransi tertentu.

Dari Aspek Legal :

Asuransi adalah pengaturan kontraktual (polis) di mana satu

pihak bersedia untuk membayar sejumlah premi dan pihak lainnya

bersedia mengganti kerugian pihak lainnya.

g. Anjak Piutang (Factoring)

Perusahaan yang kegiatannya adalah melakukan penagihan atau

pembelian, atau pengambilalihan atau pengelolaan hutang piutang

suatu perusahaan dengan imbalan atau pembayaran tertentu milik

perusahaan.

Kegiatan utama anjak piutang adalah mengambilalihkan

pengurusan piutang suatu tanggung jawab tertentu, tergantung

kesepakatan dengan pihak kreditur (pihak yang punya piutang). Usaha-

usaha yang dijalankan oleh perusahaan anjak piutang berkaitan dengan

pengambilalihan dan pengelolaan piutang suatu perusahaan,

tergantung permintaan pihak kreditur.

Keuntungan yang diperoleh masing-masing pihak adalah sebagai

berikut:

1. Bagi perusahaan anjak piutang

Memperoleh keuntungan berupa Fee atau biaya administrasi,

Membantu Menyelesaikan Pertikaian diantara kreditur dan

debitur,

Membantu pihak menajemen pihak kreditur dan

penyelenggaraan kredit.

2. Bagi Kredit (klien)

Mengurangi resiko kerugaian,

xvii

Page 18: Makalah Bank Dan Lembaga Keuangan

Memperbaiki system administrasi,

Memperlancar kegiatan usaha.

3. Bagi debitur, Memberikan motivasi kepada debitur untuk segera

membayar secepatnya, karena ada rasa malu sehingga berusaha

sekuat tenaga untuk segera membayar dengan berbagai cara.

h. Modal Ventura

Adalah perusahaan modal ventura yang berani melakukan

investasi tersebut mengandung suatu resiko tinggi. Keputusan ini

dibuat dengan berbagai pertimbangan tentunya dan hal ini sesuai pula

dengan maksud dan tujuan didirikannya perusahaan modal ventura

yaitu melakukan penanaman modal dalam suatu usaha yang

mengandung resiko tinggi.

Ciri-cirinya:

Kegiatan yang dilakukan bersifat penyertaan langsung kepada

suatu perusahan,

Penyertaan dalam perusahaan bersifat jangka panjang,

Bisnis yang dimasuki adalah bisnis yang beresiko tinggi,

Keuntungan yang diperoleh berupa capital gain, deviden atau bagi

hasil,

kegiatannya banyak dilakukan untuk pembukaan usaha baru.

Tujuan Pendirian Modal ventura :

Untuk pengembangan suatu proyek tertentu,

Pengembangan suatu teknologi baru,

Pengambilalihan kepemilikan suatu perusahaan,

Kemitraan dalam rangka pengentasan kemiskinan.

Keuntungan Yang Diperoleh :

a. Bagi perusahaan modal ventura

Memperoleh keuntungan berupa deviden,

Memperoleh keuntungan berupa capital gain dari hasil selisih,

Memperoleh keuntungan berupa bagi hasil.

xviii

Page 19: Makalah Bank Dan Lembaga Keuangan

b. Bagi perusahaan pasangan usaha (ppu)

Membantu penambahan modal usaha,

Memperbaiki teknologi melalui pengalihan,

Membantu pengembangan usaha,

Mengurangi resiko kerugian.

Sumbar-sumbar Dana Modal Ventura :

a. Dari dalam perusahaan

Setoran modal kerja,

Cadangan laba yang belum dipakai,

Laba yang ditahan.

b. Dari luar perusahaan

Investor baik perorangan maupun indrustri,

Pinjaman dari dunia perbankan,

Pinjaman dari perusahaan asuransi,

Pinjaman dari perusahaan dan pensiun.

i. Dana Pensiun

Adalah hak seseorang untuk meperoleh penghasilan setelah

berkerja sekian tahun dan sudah memasuki usia pensiun atau ada

sebab-sebab lain sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan.

Tujuan Pensiun :

Memberikan penghargaan kepada karyawannya yang telah

mengabdi,

Agar di masa usia pensiun karyawan dapat menikmati hasil,

Memberikan rasa aman dari segi batiniah,

Meningkatkan motivasi karyawan,

Meningkatkan citra perusahaan.

xix

Page 20: Makalah Bank Dan Lembaga Keuangan

BAB III

KESIMPULAN

Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan

dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan

menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.Secara umum fungsi

bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada

masyarakat untuk berbagai tujuan atau sebagai financial intermediary.

Lembaga Keuangan Bukan Bank adalah semua badan yang melakukan

kegiatan di bidang keuangan, yang secara langsung atau tidak langsung

mengimpun dana terutama dengan jalan mengeluarkan kertas berharga dan

menyalurkannya ke dalam masyarakat, terutama guna pembiayaan investasi

perusahaan-perusahaan.

Adapun jenis-jenis lembaga keuangan lainnya yang ada di Indonesia saat ini

antara lain :

a. Pasar Modal

b. Pasar Uang Dan Pasar Valuta Asing

c. Pegadaian

e. Sewa Guna Usaha (Leasing)

e. Koperasi Simpanan Pinjam

f. Perusahaan Asuransi

g. Anjak Piutang (Factoring)

h. Modal Ventura

i. Dana Pensiun

xx

Page 21: Makalah Bank Dan Lembaga Keuangan

DAFTAR PUSTAKA

Antonio, Syafi’I. Bank Syari’ah. Jakarta: Gema Insani. 2001.

Kasmir. Manajemen Perbankan. Jakarta : Raja Grafindo. 2003.

Suyatno, Thomas. Dkk. Kelembagaan Bank. Jakarta : Gramedia. 2003.

Marthon, Sa’ad. Ekonomi islam di tengah krisis ekonomi global. Jakarta : Zikrul. 2004.

http://wahyu410.wordpress.com/2012/03/20/lembaga-keuangan-bukan-bank/

http://arisbudi.staff.gundarma.ac.id/download/files/7701/bab_Bank+dan+Lembaga+keuangan.pdf

http:// id.wikipedia.org/wiki/Bank

http:// id.wikipedia.org/wiki/Lembaga_keuangan

xxi