Makalah Aspek Perpajakan Perusahaan Migas

8/19/2019 Makalah Aspek Perpajakan Perusahaan Migas

1/72

ISU TERKINI

PERPAJAKANSEKTORPUBLIK

TERAPAN

MAKALAH

Proses Bisnis dan AspekPerpajakan:

PERUSAHAAN MINYAK DANGAS BUMI

DI INDONESIA

Ginrey Shandy Algam!"#$%$&$#!!!$$&'

Hendra Trian()r)!"#$%$&$#!!!$$"'

PROGRAM MAGISTERAKUNTANSI

STAR BPKP BAT*H &


2/72

DA+TAR ISI

PENDAHULUAN,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,!GAMBARAN UMUM INDUSTRI MIGAS,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,%

Landasan Hukum Industri Migas......................................................................2 Taksonomi Industri Migas Indonesia................................................................4Cakupan Komoditas.........................................................................................6tatistik Industri Migas Indonesia....................................................................!

ASPEK PERPAJAKAN- HULU MIGAS,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,!$

"enis Pertam#angan Hu$u Migas.................................................................... %2ejara& Kontrak Hu$u Migas...........................................................................%'Peran KK Migas............................................................................................ %6Prinsip(Prinsip Kerja ama PC......................................................................%6Cost )e*o+er,................................................................................................2-Aspek Perpajakan Hu$u Migas........................................................................2%

Prinsip Pengenaan Pajak..........................................................................2%Aspek Perpajakan Berdasarkan Periodisasi Migas Indonesia...................22Keaji#an Perpajakan Kontraktor Migas..................................................2/Peraturan Pemerinta& 0omor !1 Ta&un 2-%-..........................................2!

ASPEK PERPAJAKAN- DRILLING,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,&"

Proses Bisnis "asa ri$$ing..............................................................................'4

Bentuk Kerjasama 0C engan 3C.......................................................'/

Aspek Perpajakan.......................................................................................... '6

ASPEK PERPAJAKAN- JASA PENUNJANG KONSTRUKSI',,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,""

Kegiatan sa&a "asa Konstruksi Min,ak dan 5as Bumi..................................44Aspek Perpajakan.......................................................................................... /-

Ha$(Ha$ ang Per$u Menjadi Per&atian K&usus................................................/4Kesimpu$an.................................................................................................... /6

ASPEK PERPAJAKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN- MED*O ENERGI,,,,,,./

Laporan Keuangan Med*o 7nergi 2-%4........................................................./8

Laporan Posisi Keuangan 9Konso$idasian................................................/8Laporan La#a )ugi Kompre&ensi; 9Konso$idasi.......................................6-Laporan Arus Kas 9Konso$idasi................................................................62

Aspek Perpajakan.......................................................................................... 6'

Pajak di#a,ar di muka.............................................................................6'Aset Pajak Tanggu&an < 0eto...................................................................64tang Pajak............................................................................................. 64Lia#i$itas Pajak Tanggu&an.......................................................................6/

RE+ERENSI,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,#.

I T7)KI0I P7)PA"AKA0 7KT=) PBLIK T7)APA0


3/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A %PROSES BISNIS DAN ASPEK PERPAJAKAN

PERUSAHAAN MINYAK DAN GAS BUMI DI INDONESIA

PENDAHULUAN

Indonesia se$a$u diindentikkan dengan keka,aan a$am ,ang me$impa&>

#aik dari segi sum#er da,a a$am &a,ati maupun sum#er da,a a$am tam#ang.

Besarn,a potensi keka,aan a$am tam#ang ,ang dimi$iki o$e& Indonesia terse#ut>

mem#uatn,a dise#ut(se#ut se#agai negara dengan peringkat keenam ,ang

memi$iki keka,aan sum#er da,a tam#ang. Ha$ ini$a& ,ang mem#uat in+estor(

in+estor> #aik $oka$ maupun asing> tertarik untuk terjun da$am industri #isnis

pertam#angan.e*ara umum> industri pertam#angan di Indonesia di#agi menjadi dua

#agian #esar> ,aitu industri min,ak dan gas #umi 9migas> dan industri minera$

dan #atu#ara 9miner#a. Meski #an,ak pi&ak ,ang memprediksi #a&a industri

pertam#angan di Indonesia tidak akan #erta&an se$aman,a mengingat kondisi

*adangan &asi$ tam#ang terutama migas ,ang semakin menipis> namun tidak

dapat dipungkiri #a&a keduan,a memi$iki peran penting da$am pem#angunan

dan perekonomian nasiona$> ,aitu antara $ain se#agai penjamin sum#er pasokan

energi dan #a&an #aku #agi pengem#angan industri da$am negeri> dan menjadi

sum#er penerimaan negara.Industri min,ak dan gas #umi 9migas> se#agai primadona da$am industri

pertam#angan> memi$iki karakteristik unik ,ang #er#eda dengan industri $ain

pada umumn,a> terutama terkait dengan konsep industri &u$u migasn,a. Bisnis

&u$u migas memi$iki empat karakter utama 9KK Migas> 2-%'. Pertama>

pendapatan #aru diterima #erta&un(ta&un sete$a& penge$uaran direa$isasikan.

Kedua> #isnis ini memi$iki risiko dan ketidakpastian tinggi serta me$i#atkan

tekno$ogi *anggi&. Ketiga> usa&a &u$u migas memer$ukan in+estasi ,ang sangat

#esar. 0amun> di #a$ik semua risiko terse#ut> industri ini memi$iki karakter

keempat> ,aitu menjanjikan keuntungan ,ang sangat #esar.a$am konteks kontri#usi kepada negara> industri migas setidakn,a

men,um#ang se*ara $angsung kepada negara me$a$ui Penerimaan 0egara Bukan

Pajak 9P0BP sum#er da,a a$am 9A dan pajak> #aik Pajak Peng&asi$an 9PP&

migas dan Pajak Bumi dan Bangunan 9PBB sektor migas. i$i&at dari

kontri#usin,a> peranan migas da$am P0BP A sangat dominan di#andingkan

dengan peranan penerimaan A ,ang $ain. ari data Laporan Keuangan

Pemerinta& Pusat 9LKPP> pada ta&un 2-%' P0BP migas #erkontri#usi se#esar

2-' tri$iun rupia& atau 81? dari kese$uru&an penerimaan sum#er da,a a$am>sedangkan pada ta&un 2-%4> jum$a& terse#ut meningkat menjadi 2%6 tri$iun


4/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A 2rupia& atau 1-? dari kese$uru&an penerimaan sum#er da,a a$am. Apa#i$a di$i&at

dari kontri#usi PP& migas ter&adap penerimaan pajak da$am negeri se*ara

kese$uru&an> peranan PP& migas juga tidak ka$a& penting. Industri ini mampu

men,um#ang 88 tri$iun rupia& pada ta&un 2-%' atau se#esar 8>//? dari tota$

penerimaan pajak da$am negeri dan 8! tri$iun rupia& atau se#esar !>88? pada

ta&un 2-%4. "um$a& ini &an,a ka$a& dari penerimaan PP& non migas dan Pajak

Pertam#a&an 0i$ai 9PP0 dan Pajak Penjua$an Barang Mea& 9PPnBM> ,ang

memang menjadi anda$an penerimaan pajak.irektorat "endera$ Pajak 9"P men,adari #a&a industri migas memi$iki

keunikan karakteristik dan keistimeaan tersendiri> ,ang tentun,a akan sangat

#erpengaru& ter&adap penerimaan pajak dari sektor industri migas itu sendiri.

=$e& karena itu> pada ta&un 2-%2 "P mem#entuk satu Kantor Pe$a,anan Pajak

9KPP ,ang se*ara k&usus #ertugas mengadministrasikan para @aji# Pajak ,ang

#ergerak pada sektor industri migas> ,aitu Kantor Pe$a,anan Pajak Min,ak dan

5as Bumi 9KPP Migas. e$ain #ertujuan untuk mem#erikan pe$a,anan

perpajakan ,ang $e#i& optima$ ter&adap @aji# Pajak industri migas>

pem#entukan KPP Migas ini juga #ertujuan untuk mempermuda& pengaasan

pen,etoran pajak dari para @aji# Pajak industri migas ,ang terkena$ *ukup rumit

proses #isnisn,a.Me$i&at keunikan karakteristik dan peranan pajak dari industri migas>

maka di#utu&kan suatu pem#a&asan tersendiri da$am rangka mema&ami

#agaimana proses #isnis da$am industri migas dan aspek(aspek perpajakan ,ang

terkait dengan industri migas. =$e& karena itu> maka$a& ini se*ara k&usus

disusun dengan tujuan untuk memenu&i ke#utu&an terse#ut.

GAMBARAN UMUM INDUSTRI MIGAS

e#agaimana dise#utkan se#e$umn,a da$am #agian penda&u$uan> #a&a

industri migas ada$a& industri ,ang unik dan memi$ik karakteristik ,ang #er#eda

dengan industri pada umumn,a. a$am industri migas ada #er#agai kegiatan

,ang terkait> ,aitu me$iputi usa&a pen*arian 9exploration> pengem#angan

9development > serta produksi *adangan migas> usa&a pengo$a&an migas

9refnery dan usa&a angkutan dengan kapa$ $aut 9tanker serta usa&a

pemasaran migas serta produk(produk &asi$ pengo$a&an ,ang $ain. Pen*arian

9exploration min,ak dan gas #umi merupakan kegiatan untung(untungan

9gambling> karena meskipun te$a& dipersiapkan se*ara *ermat dengan #ia,a

,ang #esar> tidak ada jaminan #a&a kegiatan terse#ut akan #erak&ir dengan

penemuan *adangan min,ak 9PAK 21> %11%. edangkan kegiatan $ain tidak


5/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A ' jau& #er#eda dengan kegiatan pada industri $ain> seperti refnery ,ang tidak

#an,ak #er#eda dengan kegiatan pengo$a&an pada industri $ain dan usa&a

tanker ,ang merupakan #agian dari usa&a perkapa$an> serta usa&a $ainn,a.

Landasan Hukum Industri Migas

Pada era se#e$um ta&un %16-> industri migas di Indonesia menganut

aturan dari Indische Mijn Wet Ta&un %811. Aturan ini mengatur industri migas

da$am #entuk kerja sama konsesi> dimana pemerinta& men,era&kan suatu

daera& tertentu kepada perusa&aan sasta da$am rangka penguasaan dan

pemi$ikan sum#er da,a a$am ,ang terkandung di daera& terse#ut. e$uru& &asi$

migas ,ang dipero$e& menjadi mi$ik perusa&aan sasta terse#ut> sedangkan

pemerinta& &an,a mendapatkan sejum$a& ro,a$ti tertentu sesuai perjanjian.Pada masa ta&un %16-(%166> dike$uarkan Peraturan Pemerinta& Pengganti

ndang(ndang 0omor 44 Ta&un %16- tentang Pertam#angan Min,ak dan 5as

Bumi. Peraturan ini ditetapkan da$am rangka mengatasi ke$ema&an pada aturan

se#e$umn,a ,ang dianggap #ertentengan dengan ndang(ndang asar %14/.

a$am peraturan ini> industri migas menganut konsep kerja sama kontrak kar,a>

dimana pemegang kuasa pertam#angan ada$a& perusa&aan mi$ik 0egara

9Pertamina> sedangkan perusa&aan sasta 9#aik asing maupun da$am negeri

&an,a #ertindak se#agai kontraktor 9mining right dan economic right .Kerja sama kontrak kar,a memi$iki ke$ema&an ,ang utama> ,aitu

ke#eradaan mining right dan economic right pada pi&ak kontraktor> sedangkan

Perusa&aan 0egara #e$um di#erikan eenang manajemen untuk mengara&kan

dan menentukan kegiatan kontraktor. =$e& se#a# itu> pada ta&un %166(2--%

diperkena$kan konsep kerja sama kontrak #agi &asi$ atau Production Sharing

Contract 9PC me$a$ui pem#er$akuan ndang(ndang 0omor 8 Ta&un %1!%

tentang Perusa&aan Pertam#angan Min,ak dan 5as Bumi 0egara. a$am kontrak

#agi &asi$> ditetapkan #a&a eenang #erada di tangan Pemerinta& )epu#$ik

Indonesia 9da$am &a$ ini diaki$i o$e& Pertamina. Peranan kontraktor &an,a

se#agai pen,andang dana dan pe$aksana kegiatan operasi permin,akan. Mode$

kerja sama ini pun memi$iki ke$ema&an ,ang utama> dimana regu$ator>

super+isor dan pe$aku &an,a dipegang o$e& satu institusi ,aitu Pertamina. Ta&un 2--% diter#itkan ndang(ndang 0omor 22 Ta&un 2--% tentang

Min,ak dan 5as Bumi> ,ang menandai peru#a&an mendasar da$am industri

Migas nasiona$. Me$a$ui Migas ini penguasaan dan pengusa&aan Migas ,ang

se#e$umn,a dipegang Pertamina 9#erdasarkan 0o. 8 Ta&un %1!% di*a#ut.

Penguasaan min,ak dan gas #umi kem#a$i disera&kan ke pemerinta& se#agai

pemegang Kuasa Pertam#angan 9Pasa$ 4 A,at 2> di mana kemudian pemerinta&


6/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A 4mem#entuk Badan Pe$aksana 9BP Migas untuk men,e$enggarakan Kegiatan

sa&a Hu$u. Kegiatan sa&a Hu$u 9eksp$orasi dan eksp$oitasi ini di$aksanakan

dan dikenda$ikan o$e& Badan Pe$aksana me$a$ui Kontrak Kerja ama. edangkan

pengusa&aan Kegiatan sa&a Hi$ir di$aksanakan me$a$ui pem#erian Iin sa&a

,ang ter#uka #agi Badan sa&a. engan demikian> me$a$ui Migas>

pengusa&aan Migas menjadi ter#uka. Badan sa&a 9sema*am BM0> BM>

Koperasi> sa&a Ke*i$> dan Badan sa&a asta dan Bentuk sa&a Tetap

9perusa&aan mu$tinasiona$asing #erkesempatan ter$i#at #isnis Migas.Le#i& k&usus $agi> pemerinta& menge$uarkan peraturan pemerinta&

se#agai pe$aksanaan ndang(ndang 0omor 22 Ta&un 2--%> ,aitu Peraturan

Pemerinta& 0omor '/ Ta&un 2--4 tentang Kegiatan sa&a Hu$u Min,ak dan 5as

Bumi 9se#agaimana te$a& diu#a& terak&ir dengan ndang(ndang 0omor '4

Ta&un 2--/ ,ang mengatur pe$aksanaan dan pengaasan Kegiatan sa&a Hu$u

Migas> dan Peraturan Pemerinta& 0omor '6 Ta&un 2--4 tentang Kegiatan sa&a

Hi$ir Min,ak dan 5as Bumi ,ang mengatur pe$aksanaan dan pengaasan

Kegiatan sa&a Hi$ir Migas agar prinsip(prinsip persaingan usa&a ,ang ajar>

se&at dan transparan ter$aksana.

Taksonomi Industri Migas Indonesia

e*ara kategoris terdapat dua jenis kegiatan usa&a di industri migas>

,akni sa&a Inti 9core business dan sa&a Penunjang 9non-core business.

sa&a Inti terdiri atas Kegiatan sa&a Hu$u dan Kegiatan sa&a Hi$ir> sementara

sa&a Penunjang me$iputi "asa Penunjang 9services dan Industri Penunjang

9supporting industries.Gam0ar Ta12)n)mi Ind32(ri Miga2 Ind)ne2ia

INDUSTRI MIGAS

USAHA INTI USAHA PENUNJANG MIGAS

Usaha Hulu Usaha hulu

Industri Penunjang Jasa Penunjang

Industri Material dan

Pabrikasi Peralatan

Migas

Jasa Knstruksi Jasa Nn Knstruksi

Eks!lrasi

Eks!litasi

Penglahan

Pengangkutan

Pen"i#!anan

Niaga

Industri Material

Industri Peralatan

Industri

Pe#an$aatan

Migas

Peren%anaan

Pelaksanaan

Penga&asan

Sur'ei Seis#ik(

Sur'ei Nn Seis#ik(

Gelgi dan

Ge$isika(

Pe#bran( )!erasi

Su#ur Pe#bran(


7/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A /Pekerjaan *a&ah

Air( Pengellaan

*ahan Peledak(Radiakti$+ dan

*ahan *erbaha"a(

)$$shre *ase

,gisti%(

Peng!erasian dan

Pe#eliharaan(

Ins!eksi Teknis(

Pengujian Teknis(

Dek##issining(

Penelitian dan

Penge#bangan(

Pendidikan dan

Pelatihan(

Pengellaan ,i#bahPe#bran

dan Prduksi( Jasa

,ainn"a

A. sa&a Inti 9core business%. Kegiatan sa&a Hu$u Migas

Kegiatan usa&a &u$u migas terdiri atas kegiatan usa&a eksp$orasi dan

eksp$oitasi. Kegiatan eksp$orasi ada$a& kegiatan ,ang #ertujuan

mempero$e& in;ormasi mengenai kondisi geo$ogi untuk menemukan dan

mempero$e& perkiraan *adangan migas di @i$a,a& Kerja ,ang ditentukan>sedangkan kegiatan eksp$oitasi merupakan rangkaian kegiatan ,ang

#ertujuan untuk memproduksi migas ,ang terdiri atas penge#oran dan

pen,e$esaian sumur> pem#angunan sarana pengangkutan> pen,impanan>

dan pengo$a&an untuk pemisa&an dan pemurnian Min,ak dan 5as Bumi di

$apangan serta kegiatan $ain ,ang mendukungn,a.2. Kegiatan sa&a Hi$ir Migas

Kegiatan usa&a &i$ir terdiri atas kegiatan usa&a Pengo$a&an>

Pengangkutan> Pen,impanan danatau 0iaga.

a. Pengo$a&anPengo$a&an ada$a& kegiatan memurnikan> mempero$e& #agian(

#agian> mempertinggi mutu dan mempertinggi ni$ai tam#a& min,ak #umi

danatau gas #umi> tapi tidak termasuk pengo$a&an $apangan.Pengo$a&an min,ak menta& di$akukan pada ki$ang min,ak #umi

se#agai sistem pera$atan untuk mengo$a& min,ak menta& 9min,ak #umi

menjadi #er#agai produk ki$ang. Produk &asi$ pengo$a&an min,ak #umi

#erupa #er#agai jenis BBM dan produk(produk non(BBM.#. Pengangkutan

Kegiatan pengangkutan migas ada$a& kegiatan peminda&an Min,ak

Bumi> 5as Bumi> danatau &asi$ o$a&ann,a dari @i$a,a& Kerja atau dari


8/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A 6tempat penampungan dan Pengo$a&an> termasuk pengangkutan 5as

Bumi me$a$ui pipa transmisi dan distri#usi.*. Pen,impanan

Kegiatan pen,impanan migas ada$a& kegiatan penerimaan>

pengumpu$an> penampungan> dan penge$uaran Min,ak Bumi danatau

5as Bumi> Ba&an Bakar Min,ak> Ba&an Bakar 5as> dan atau &asi$ o$a&an

pada $okasi diatasdi#aa& tana& untuk tujuan komersia$> misa$n,a depot

dan tanki tim#un terapung 9oating storage.d. 0iaga

Kegiatan 0iaga me$iputi kegiatan pem#e$ian> penjua$an> ekspor>

impor Min,ak Bumi> Ba&an Bakar Min,ak> Ba&an Bakar 5as danatau

Hasi$ =$a&an> termasuk gas me$a$ui pipa.ntuk Kegiatan sa&a 0iaga

di#agi menjadi 2 ma*am ,aitu:

9% sa&a 0iaga mum 9Wholesale ,aitu suatu kegiatan usa&a

pem#e$ian> penjua$an> ekspor dan impor Ba&an Bakar Min,ak 9BBM>

Ba&an Bakar 5as 9BB5> Ba&an Bakar Lain 9BBL dan Hasi$ =$a&an

da$am ska$a #esar ,ang menguasai atau memi$iki ;asi$itas dan sarana

niaga dan #er&ak men,a$urkann,a kepada semua pengguna ak&ir

dengan menggunakan merk tertentu.92 sa&a 0iaga Ter#atas 9!rading merupakan usa&a penjua$an 9!rading

produk(produk niaga migas da$am &a$ ini ada$a& Min,ak Bumi> BBM>

BB5> BBL> Hasi$ =$a&an> 0iaga gas #umi ,ang tidak memi$iki ;asi$itasdan 0iaga ter#atas L05.

B. sa&a Penunjang 9non-core businesssa&a Penunjang Migas ada$a& kegiatan usa&a ,ang menunjang

kegiatan usa&a Min,ak dan 5as Bumi> terdiri dari: sa&a "asa Penunjang

Ada$a& kegiatan usa&a jasa $a,anan da$am kegiatan usa&a &u$u dan

kegiatan usa&a usa&a &i$ir. Kegiatan "asa Penunjang me$iputi "asa

Konstruksi Migas dan "asa 0on(Konstruksi Migas. Pada "asa Konstruksi

Migas terdiri dari "asa Peren*anaan 9design engineering> Pe$aksanaan97PC> Insta$asi dan Komisioning dan Pengaasan Konstruksi. edangkan

"asa 0on(Konstruksi Migas ada$a& usa&a jasa $a,anan pekerjaan se$ain

jasa kontruksi da$am menunjang kegiatan migas seperti: sur+ei seismik D

non seismik> pem#oran> inspeksi dan jasa $ainn,a. Industri Penunjang

Ada$a& kegiatan usa&a industri ,ang meng&asi$kan #arang> materia$

danatau pera$atan ,ang digunakan terkait se#agai penunjang $angsung

da$am kegiatan usa&a Migas. Kegiatan Industri Penunjang me$iputi

Industri Materia$> Pera$atan Migas dan Industri Peman;aat Migas.


9/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A !Cakupan Komoditas

Komoditas ,ang diusa&akan> diproduksi dan diniagakan di industri migas

dapat di$i&at se#agai #erikut.

A. Min,ak Bumi

Min,ak Bumi ada$a& &asi$ proses a$ami #erupa &idrokar#on ,ang da$am

kondisi tekanan dan temperatur atmos;er #erupa ;asa *air atau padat>

termasuk aspa$> $i$in minera$ atau ookerit> dan #itumen ,ang dipero$e& dari

proses penam#angan> tetapi tidak termasuk #atu#ara atau endapan

&idrokar#on $ain ,ang #er#entuk padat ,ang dipero$e& dari kegiatan ,ang

tidak #erkaitan dengan kegiatan usa&a Min,ak dan 5as Bumi.B. 5as Bumi

5as Bumi ada$a& &asi$ proses a$ami #erupa &idrokar#on ,ang da$am kondisi

tekanan dan temperatur atmos;er #erupa ;asa gas ,ang dipero$e& dari

proses penam#angan Min,ak dan 5as Bumi.C. 5as Metana Batu#ara 9Coal "ed Methane

5as Metana Batu#ara 9Coal "ed Methane ada$a& gas #umi 9&idrokar#on di

mana gas metana merupakan komponen utaman,a ,ang terjadi se*ara

a$amia& da$am proses pem#entukan #atu#ara da$am kondisi terperangkap

dan terserap 9tera#sor#si di da$am #atu#ara danatau $apisan #atu#ara.. Ba&an Bakar Min,ak

Ba&an Bakar Min,ak ada$a& #a&an #akar ,ang #erasa$ danatau dio$a& dari

min,ak #umi. Ba&an Bakar 5as Ba&an Bakar 5as ada$a& #a&an #akar untuk

digunakan da$am kegiatan transportasi ,ang #erasa$ dari 5as Bumi danatau

&asi$ o$a&an dari Min,ak dan 5as Bumi.7. Ba&an Bakar Lain

Ba&an Bakar Lain ada$a& #a&an #akar ,ang #er#entuk *air atau gas ,ang

#erasa$ dari se$ain min,ak #umi> gas #umi> dan &asi$ o$a&an.3. LP5 9#i$uifed Petroleum %as

LP5 ada$a& gas &idrokar#on ,ang di*airkan dengan tekanan untuk

memuda&kan pen,impanan> pengangkutan> dan penanganann,a ,ang pada

dasarn,a terdiri atas propana> #utana> atau *ampuran keduan,a.

5. L05 9#i$uifed &atural %asL05 ada$a& 5as Bumi terutama terdiri dari metana ,ang di*airkan pada su&u

sangat renda& 9sekitar minus %6-o C dan diperta&ankan da$am keadaan *air

untuk mempermuda& transportasi dan pen,impanan.H. Hasi$ =$a&an Lainn,a

Hasi$ =$a&an ada$a& &asi$ danatau produk se$ain Ba&an Bakar Min,ak

danatau Ba&an Bakar 5as ,ang dipero$e& dari kegiatan usa&a Pengo$a&an

Min,ak dan 5as Bumi #aik #erupa produk ak&ir atau produk antara ke*ua$i

pe$umas dan produk petrokimia.


10/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A 8Statistik Industri Migas Indonesia

Berdasarkan tatistik Min,ak dan 5as Bumi Ta&un 2-%' ,ang diri$is o$e&

irektorat "endera$ Min,ak dan 5as Bumi Kementerian 7nergi dan um#er a,a

Minera$ 97M> *adangan min,ak #umi 9crude oil reserve Indonesia ter#esar

ter$etak pada i$a,a& umatera Tenga& dengan jum$a& '.'86>6! MMTB 9Million

Stock !ank "arrels atau juta tangki #arre$> dan disusu$ o$e& i$a,a& "aa Timur

9%.'%2>-' MMTB dan umatera e$atan 9%--/>'4 MMTB. isan,a terse#ar

mu$ai dari A*e&> Ka$imantan &ingga Papua.edangkan *adangan gas #umi 9gas reserves Indonesia ter#esar #erada

di i$a,a& 0atuna dengan jum$a& /->48 TC3 9!rillion Standard Cubic 'eet atau

tri$iun standar kaki ku#ik. Berikutn,a se*ara #erurutan ada di Papua 92'>1-

TC3> umatera e$atan 9%8>'- TC3> Ma$uku 9%/>2% TC3> Ka$imantan 9%4>6'

TC3 dan daera& $ainn,a.

Gam0ar Pe(a *adangan Minya1 B3mi Ind)ne2ia %$!&

Gam0ar Pe(a *adangan Ga2 B3mi Ind)ne2ia %$!&


11/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A 1

"ika diper#andingkan antara komposisi produksi min,ak dan gas #umi> dari

ta&un ke ta&un dominasi produksi min,ak #umi semakin menurun> sedangkan di

sisi $ain produksi gas semakin meningkat dan menggeser dominasi min,ak #umi.

Ha$ ini dapat ter$i&at pada graEk ,ang disusun o$e& Kantor Akuntan Pu#$ik

Price(aterhouse Cooper 9PC da$am ri$isan mereka )il and %as in Indonesia

*+, se#agai #erikut:

Gra41 Pr)d312i Minya1 dan Ga2 B3mi

e#agian #esar produksi migas di Indonesia di$akukan o$e& kontraktor

asing da$am skema kontrak #agi &asi$ atau PC. 5raEk #erikut ini menunjukkan


12/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A %-para kontraktor #esar ,ang memproduksi min,ak menta& dan gas a$am di

Indonesia 9PC> 2-%4:

Pr)d32en Minya1 B3mi Ter0e2ar Ind)ne2ia 5er Jan3ari %$!&'

Pr)d32en Ga2 B3mi Ter0e2ar Ind)ne2ia 5er Jan3ari %$!&'

ASPEK PERPAJAKAN- HULU MIGAS

Pasa$ % angka ! ndang(ndang 0omor 22 Ta&un 2--% tentang Min,ak

dan 5as Bumi 9 Migas men,e#utkan #a&a Kegiatan sa&a Hu$u ada$a&

kegiatan usa&a ,ang #erintikan atau #ertumpu pada kegiatan usa&a 7ksp$orasi


13/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A %%dan 7ksp$oitasi. 7ksp$orasi ada$a& kegiatan ,ang #ertujuan mempero$e&

in;ormasi mengenai kondisi geo$ogi untuk menemukan dan mempero$e&

perkiraan *adangan min,ak dan gas #umi di i$a,a& kerja ,ang ditentukan.

edangkan 7ksp$oitasi ada$a& rangkaian kegiatan ,ang #ertujuan untuk

meng&asi$kan min,ak dan gas #umi dari i$a,a& kerja ,ang ditentukan> ,ang

terdiri atas penge#oran dan pen,e$esaian sumur> pem#angunan sarana

pengangkutan> pen,impanan> dan pengo$a&an untuk pemisa&an dan pemurnian

min,ak dan gas #umi di $apangan serta kegiatan $ain ,ang mendukungn,a 9Pasa$

% angka 8 dan 1 Migas.Kegiatan eksp$orasi me$iputi kegiatan(kegiatan antara $ain:

a. Mengusa&akan ijin untuk memu$ai kegiatan eksp$orasi di daera& tertentu.#. Me$akukan #er#agai kegiatan pen,e$idikan geo$ogis dan geoEsika di

$apangan.*. Menginterpretasikan data ,ang di&asi$kan da$am pen,e$idikan ini.d. Me$akukan penge#oran sumur> termasuk sumur uji stratigraE di daera& ,ang

#e$um ter#ukti mengandung *adangan.e. Mempero$e& dan mem#angun akti+a tetap ,ang #er&u#ungan dengan

kegiatan di atas.;. Menggunakan jasa ,ang diper$ukan se&u#ungan dengan kegiatan di atas.

ete$a& proses eksp$orasi> kegiatan #erikutn,a ada$a& pengem#angan.

Pengem#angan merupakan setiap kegiatan ,ang di$akukan da$am rangka

mengem#angkan *adangan ter#ukti min,ak dan gas #umi sampai siap#erproduksi. Pengem#angan *adangan me$iputi kegiatan(kegiatan se#agai

#erikut:

a. Pen,ediaan pera$atan dan persediaan> ,ang me$iputi: pen,ediaan angkutan

a$at(a$at #erat> pem#uatan ja$an dan $okasi penge#oran> dan pengadaan a$at

dan ;asi$itas penge#oran ,ang antara $ain terdiri dari rig unit. mud logging

unit. (ireline logging unit. cementing unit. plat/orm. dan base camp0#. Penam#angan> penga$iran> pengumpu$an> dan pen,impanan min,ak dan gas

#umi.*. Pen,ediaan sistem pengurusan ,ang te$a& diper#aiki.

Proses #erikutn,a ada$a& eksp$oitasi atau produksi. Produksi ada$a& semua

kegiatan da$am rangka pengangkatan min,ak dan gas #umi ke permukaan #umi

dari *adangan ter#ukti serta pengakutann,a ke stasiun pengumpu$ ,ang antara

$ain me$iputi kegiatan se#agai #erikut:

a. Pengangkatan min,ak dan gas #umi ke permukaan #umi.Pengangkatan min,ak dan gas #umi ke permukaan 9li/ting merupakan

kegiatan ,ang #er&u#ungan dengan pengangkatan min,ak dan gas dari


14/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A %2*adangan ter#ukti sampai #atas kepa$a sumur. Kegiatan ini dapat di$akukan

me$a$ui tiga ta&ap pengurasan.% Pengurasan ta&ap pertama dapat terjadi me$a$ui tekanan a$amia&

9natural li/t > sem#ur #uatan 9artifcial li/t dengan #antuan gas a$am 9gas

li/t > dan pen,edotan dengan pompa. Tekanan a$amia& terjadi ka$au di

da$am *adangan terdapat kandungan air atau gas tekanan tinggi dengan

tenaga untuk mendorong min,ak ke permukaan #umi me$a$ui $u#ang

sumur. Ka$au tekanan a$amia& terse#ut tidak *ukup kuat untuk

mendorong min,ak ke permukaan #umi> maka digunakan sumur #uatan

dengan #antuan gas a$am 9gas li/t atau dengan pompa 9 pumping li/t .2 Pengurasan ta&ap kedua di$akukan sete$a& produksi min,ak dan gas

#umi dengan me$a$ui pengurasan ta&ap pertama menjadi kurang

ekonomis. Pengurasan pada ta&ap ini di$akukan dengan menginduksikan

suatu dorongan 9tenaga #uatan ke da$am ;ormasi. Metode pe$uapan air

ada$a& metode pa$ing umum digunakan ,aitu dengan menga$irkan air

#ertekanan tinggi ke da$am sumur injeksi untuk mendorong min,ak dan

di da$am $apisan permukaan #umi.' Pengurasan ta&ap ketiga di$akukan dengan metode enhanced oil

recovery > ,akni dengan menam#a& energ, pada *adangan *ara

penginjeksian #a&an kimia atau energi ke da$am sumur untuk mendorong

min,ak di da$am $apisan ke permukaan #umi se&ingga sumur ,ang tidak#erproduksi dapat #erproduksi kem#a$i.

#. Proses pemisa&an antara min,ak> gas #umi> dan endapan dasar D air 9"asic

Seiliment 1 Water [email protected] pemisa&an min,ak me$iputi pemisa&an gas dan *airan separator dan

pemisa&an min,ak menta&> endapan dasar dan air me$a$ui dehydrator .*. Pengangkutan min,ak dan gas dari permukaan #umi ke stasiun pengumpu$

atau pusat pengumpu$ produksi dan se$anjutn,a ke $okasi distri#usi.Proses pengangkutan me$iputi kegiatan mengangkut min,ak dari permukaan

sumur ke tempat penim#unan sementara kemudian ke insta$asi pemisa&an>dan se$anjutn,a ke tempat penim#unan di $apangan produksi dan ,ang

ak&irn,a ke $okasi distri#usi.d. Pengumpu$an min,ak menta& di tangki penim#unan.

Proses pengumpu$an me$iputi:% Pengumpu$an sementara min,ak dan gas #umi dari sumur ke tempat

penim#unan sementara se#e$um proses pemisa&an min,ak> gas #umi

dan BD@ di insta$asi pemisa&an.2 Pengumpu$an min,ak dari insta$asi pemisa&an ke $okasi stasiun

pengumpu$ danatau pusat pengumpu$an produksi di $apangan.


15/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A %'3ungsi produksi pada umumn,a dianggap #erak&ir pada saat min,ak dan

gas #umi ke $uar me$a$ui katup sa$uran di pusat pengumpu$an produksi. a$am

keadaan dimana se*ara Esik atau operasiona$ tidak seperti #iasan,a> ;ungsi

produksi #erak&ir pada saat min,ak> gas #umi atau kondensat untuk pertama

ka$i dia$irkan ke pipa utama> kendaraan pengangkut> pengi$angan atau ke

termina$ $aut.

Jenis Pertambangan Hulu Migas

e*ara umum> kegiatan pertam#angan &u$u migas di#agi menjadi dua

#agian> ,aitu:

A. )nshore)nshore ada$a& kegiatan pertam#angan min,ak dan gas #umi mu$ai

dari eksp$orasi> pengem#angan> dan eksp$oitasi dimana i$a,a& kerja

pertam#angan #erada di daratan. Mo#i$itas piranti pertam#angan onshore

#aik cre(> pera$atan penge#oran> dan $ogistik sangat muda& dan tinggi. "uga

storage area ,ang $uas se&ingga menekan operational cost . Cre( juga $e#i&

n,aman #i$a #ekerja di onshore karena interaksi antar cre( $e#i& intensi; dan

$e#i& $uas> serta komunikasi antar cre( $e#i& muda& #aik di da$am maupun di

$uar area.Ke#utu&an rig 9a$at penge#or di onshore ada$a& untuk drilling

menem#us reservoir min,ak dan gas. a$am produksi> se$ain menganda$kan

a$iran a$ami dari sumur 9umumn,a untuk sumur #aru> perusa&aan min,ak

juga menganda$kan pompa angguk untuk meningkatkan tekanan ke$uar dari

reservoir .B. )2shore

)2shore ada$a& kegiatan pertam#angan min,ak dan gas #umi mu$ai

dari eksp$orasi> pengem#angan> dan eksp$oitasiproduksi dimana i$a,a&

kerja pertam#angann,a ter$etak di $autan atau perairan #aik itu dangka$

maupun da$am. Karena i$a,a& kerja pertam#angan #er#eda di perairan>

maka kegiatan penge#oran di$akukan dengan menggunakan rig ,ang k&ususuntuk perairan. Begitu deposit &idrokar#on ditemukan> maka ta&ap

#erikutn,a ada$a& mem#angun p$at;orm untuk akti+itas penge#oran dan

eksp$oitasi.

Sejarah Kontrak Hulu Migas

aat ini> kegiatan usa&a &u$u migas di Indonesia dija$ankan #erdasarkan

Kontrak Bagi Hasi$ atau Production Sharing Contract 9PC. kema ini

mengoptima$kan penerimaan negara seka$igus me$indungi dari paparan risiko

tinggi terutama pada ;ase eksp$orasi. ang pa$ing utama tentun,a skema ini$a&

,ang dianggap pa$ing sesuai dengan jia Pasa$ '' ndang(ndang asar %14/.


16/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A %4PC dapat dii#aratkan dengan mode$ usa&a petani penggarap ,ang

#an,ak dipraktikkan di nusantara. Pemerinta& ada$a& pemi$ik Fsaa&G ,ang

mengamanatkan penge$o$aan $a&an kepada Fpetani penggarapG. a$am #isnis

&u$u migas> Fpetani penggarapG ini ada$a& perusa&aan migas #aik nasiona$

maupun asing. Penggarap ini men,ediakan semua moda$ dan a$at ,ang

di#utu&kan.emua penge$uaran ini tentun,a &arus disetujui pemi$ik saa&> karena

moda$ terse#ut akan dikem#a$ikan ke$ak saat panen. Penggantian ini> ,ang

da$am dunia migas dikena$ dengan isti$a& cost recovery > &an,a di$akukan jika

FpanenG terse#ut #er&asi$ atau ada temuan *adangan ,ang komersia$ untuk

dikem#angkan. "ika tidak> semua #ia,a ditanggung sepenu&n,a o$e& penggarap

9kontraktor migas. aat FpanenG ti#a> produksi akan dikurangkan ter$e#i& da&u$u

dengan moda$ ,ang &arus dikem#a$ikan> #aru kemudian di#agi antara pemi$ik

saa& dengan penggarap sesuai dengan kesepakatan da$am kontrak.e#e$um skema PC ini diterapkan> Indonesia sempat menganut #e#erapa

skema kerja sama da$am pengusa&aan &u$u migas> se#agaimana dije$askan

#erikut ini 9KPP Migas> 2-%2:

!, Ker6a 2ama K)n2e2i 2am5ai (ah3n !7#$'Konsesi mempun,ai pengertian se#agai pen,era&an daera& tertentu

o$e& pemerinta& Indonesia kepada perusa&aan sasta 9#aik asing maupun

da$am negeri da$am rangka pengusaan dan pemi$ikan sum#er da,a a$am

,ang terkandung di daera& terse#ut. Kerja sama konsesi ini diatur da$am

peraturan Indische Mijn Wet Ta&un %811. a$am kerja sama ini> se$uru&

min,ak dan gas #umi serta panas #umi ,ang di&asi$kan akan menjadi mi$ik

perusa&aan terse#ut 9Mineral 3ight. Mining 3ight dan 4conomic 3ight

dikuasai o$e& in+estor. Perusa&aan &an,a #erkeaji#an mem#erikan

sejum$a& ro,a$ti ,ang #esarn,a ditentukan da$am perjanjian dengan

Pemerinta& )epu#$ik Indonesia.kema ini memi$iki #e#erapa ke$ema&an> ,aitu:a. Bertentangan dengan Pasa$ '' a,at 9' %14/ ,ang men,atakan

#a&a #umi> air dan keka,aan a$am ,ang terkandung di da$amn,a

dikuasai o$e& 0egara dan digunakan se#esar(#esarn,a untuk

kemakmuran rak,at dan#. apat diartikan se#agai pen,era&an kedau$atan atas se#agian i$a,a&

)epu#$ik Indonesia kepada pi&ak asing 9jika kontraktor atau in+estor

ada$a& perusa&aan asing dan 0egara &an,a mempero$e& im#a$an da$am

#entuk ro,a$ti.%, Ker6a 2ama K)n(ra1 Karya (ah3n !7#$ 2am5ai (ah3n !7##'


17/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A %/a$am rangka mengatasi ke$ema&an da$am kontrak kerja sama konsesi

maka dike$uarkan$a& Peraturan Pemerinta& Pengganti ndang(ndang

0omor 44 Ta&un %16- tentang Pertam#angan Min,ak dan 5as Bumi> ,ang

mengatur tentang:

a. Ba&an ga$ian min,ak dan gas #umi merupakan keka,aan nasiona$ ,ang

&arus dikuasai o$e& 0egara.#. Pengusa&aann,a &an,a o$e& 0egara ,ang di$aksanakan o$e& perusa&aan

0egara.*. Kontraktor &an,a$a& pi&ak ,ang #ekerja untuk mem#antu perusa&aan

0egara dan menerima im#a$an untuk &asi$ kerjan,a terse#ut.a$am kerja sama ini> pemegang kuasa pertam#angan ada$a&

perusa&aan mi$ik 0egara 9Pertamina> sedangkan perusa&aan sasta 9#aik

asing maupun da$am negeri &an,a #ertindak se#agai kontraktor 9mining

right dan economic right . a$am Kontrak Kar,a ini terdapat #e#erapa &a$

,ang #ersi;at unik ,aitu:a. Perusa&aan mi$ik 0egara se#agai pemegang kuasa pertam#angan

sedangkan perusa&aan sasta #ertindak se#agai kontraktor 9minieral

right .#. Manajemen di$aksanakan sepenu&n,a o$e& kontraktor dan semua

kerugian ,ang mungkin terjadi akan ditanggung o$e& kontraktor 9mining

right .*. Pem#agian &asi$ da$am #entuk uang atas dasar per#andingan 6-? untuk

perusa&aan 0egara dan 4-? #agi kontraktor> tetapi peng&asi$an

pemerinta& tidak #o$e& kurang dari 2-? dari &asi$ kotor min,ak #umi.d. "angka aktu kontrak ada$a& '- ta&un untuk daera& #aru dan 2- ta&un

untuk daera& $ama.e. Pen,isi&an i$a,a& di$akukan dua atau tiga ka$i sete$a& jangka aktu

tertentu.;. Kontraktor aji# ikut serta men,ediakan min,ak untuk keper$uan da$am

negari atas dasar proporsiona$ dan tidak me$e#i&i 2/? dari produksi

area$ dan atas dasar cost 5 /ee -.2##$.Ke$ema&an kontrak kar,a ada$a& ke#eradaan Mining 3ight dan

4conomic 3ight pada pi&ak kontraktor> sedangkan Perusa&aan 0egara #e$um

di#erikan eenang manajemen untuk mengara&kan dan menentukan

kegiatan kontraktor.&, Ker6a 2ama K)n(ra1 Bagi Ha2il (ah3n !7## 2am5ai (ah3n %$$!'

kema ini mu$ai dikena$ sejak di#er$akukann,a ndang(ndang 0omor

8 Ta&un %1!% tentang Perusa&aan Pertam#angan Min,ak dan 5as Bumi

0egara 9 8%1!%. Bentuk kerjsama ini merupakan modiEkasi dari kontrak

kar,a> da$am rangka meningkatkan in+estasi #idang migas. a$am Pasa$ %2

a,at 9% 8%1!% din,atakan #a&a da$am me$aksanakan kegiatann,a>


18/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A %6Pertamina di#o$e&kan untuk #ekerja sama dengan pi&ak $ain da$am #entuk

kontrak #agi &asi$ atau PC. a$am kontrak #agi &asi$> ditetapkan #a&a

eenang #erada di tangan Pemerinta& )epu#$ik Indonesia 9da$am &a$ ini

diaki$i o$e& Pertamina. Peranan kontraktor &an,a se#agai pen,andang

dana dan pe$aksana kegiatan operasi permin,akan.Ke$ema&an dari po$a ini ada$a& peran regu$ator> super+isor dan pe$aku

dipegang o$e& satu institusi ,aitu Pertamina.Ta0el Genera2i PS* Ind)ne2ia

UU "" PRP TH !7#$ dan UU 8 TH !7/!'

GENERASI 9 !!7## 9 !7/#'

GENERASI 9 %!7/# 9 !788'

GENERASI 9 &!788 9 %$$!'

Bagi Hasi$Migas

6/? 9Pemerinta& :'/? 9Kontraktor

8/? 9Pemerinta& :%/? 9Kontraktor

• #er$aku Paket

Insenti; 9%188>%181> %112>%11'

• Ber$aku 'irst

!ranchePetroleum 93TP

Cost3ecovery 9#ia,a*apita$ dannon(kapita$

4-? 9*apta&un • %--? 9non *ap

• 6eclaration o/

Commerciality 41? penerimaannegara

• Ber$aku

InvestmentCredit pengem#angan$apangan 2-?9dari *apita$

%--? 9non *ap

6eclaration o/

Commerciality ditiadakan>digantipersetujuan P$ano; e+e$opment9P=

Ber$aku

InvestmentCredit

M= ;ee -.2#arre$9tanpa gra*e period

/ ta&un pertama&arga ekspor9sete$a& / ta&un -.2 #arre$

/ ta&un pertama&arga ekspor9sete$a& / ta&un %-(2/? &argaekspor #arre$

", K)n(ra1 Ker6a Sama PS* : 0en(31 lain' m3lai (ah3n %$$!'Per#edaan antara kontrak kerja sama se#e$um dan sesuda&

#er$akun,a 0o 22 ta&un 2--% ada$a& adan,a pemisa&an peran regu$ator>

super+isor dan pe$aku industri migas. Prinsip(prinsip utama KKK ada$a&:

a. Kegiatan usa&a &u$u se#agaimana dimaksud da$am pasa$ / angka %

di$aksanakan dan dikenda$ikan me$a$ui kontrak kerja sama se#agaimana

dimaksud da$am pasa$ % angka %1

#. Kontrak Kerja ama se#agaimana dimaksud da$am a,at 9% pa$ing sedikit

memuat pers,aratan:

% Kepemi$ikan sum#er da,a a$am tetapi di tangan Pemerinta& sampai

pada titik pen,era&an2 Pengenda$ian manajemen operasi #erada pada Badan Pe$aksana


19/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A %!' Moda$ dan risiko se$uru&n,a ditanggung #a&an usa&a atau #entuk

usa&a tetap

4 Pengenda$ian Manajemen =perasi ada$a&:

a Pem#erian persetujuan atas ren*ana kerja dan anggaran ren*ana

pengem#angan $apangan

# Pengaasan ter&adap rea$isasi dari ren*ana terse#ut.

Peran SKK Migas

atuan Kerja K&usus Pe$aksana Kegiatan sa&a Hu$u Min,ak dan 5as Bumi

9KK Migas ada$a& institusi ,ang di#entuk o$e& pemerinta& )epu#$ik Indonesia

me$a$ui Peraturan Presiden 9Perpres 0omor 1 Ta&un 2-%' tentang

Pen,e$enggaraan Penge$o$aan Kegiatan sa&a Hu$u Min,ak dan 5as Bumi. Badan

k&usus ini di#entuk untuk menggantikan BPMI5A 9Badan Pe$aksana Kegiatan

sa&a Hu$u Min,ak dan 5as Bumi ,ang di#u#arkan Ma&kama& Konstitusi pada

%' 0o+em#er 2-%2 karena dianggap #ertentangan dengan %14/. Tugas

utama KK Migas ada$a& me$aksanakan penge$o$aan kegiatan usa&a &u$u min,ak

dan gas #umi #erdasarkan Kontrak Kerja ama. Pem#entukan $em#aga ini

dimaksudkan supa,a pengam#i$an sum#er da,a a$am min,ak dan gas #umi mi$ik

negara dapat mem#erikan man;aat dan penerimaan ,ang maksima$ #agi negara

untuk se#esar(#esar kemakmuran rak,at.a$am me$aksanakan tugas terse#ut> KK Migas men,e$enggarakan ;ungsi

9KK Migas> 2-%':

mem#erikan pertim#angan kepada Menteri 7nergi dan um#er a,a Minera$

atas ke#ijaksanaann,a da$am &a$ pen,iapan dan penaaran @i$a,a& Kerja

serta Kontrak Kerja ama me$aksanakan penandatanganan Kontrak Kerja ama

mengkaji dan men,ampaikan ren*ana pengem#angan $apangan ,ang

pertama ka$i akan diproduksikan da$am suatu @i$a,a& Kerja kepada Menteri

7nergi dan um#er a,a Minera$ untuk mendapatkan persetujuan

mem#erikan persetujuan ren*ana pengem#angan se$ain se#agaimana

dimaksud da$am poin se#e$umn,a mem#erikan persetujuan ren*ana kerja dan anggaran

me$aksanakan monitoring dan me$aporkan kepada Menteri 7nergi dan

um#er a,a Minera$ mengenai pe$aksanaan Kontrak Kerja ama dan menunjuk penjua$ min,ak #umi danatau gas #umi #agian negara ,ang

dapat mem#erikan keuntungan se#esar(#esarn,a #agi negara.

Prinsip-Prinsip Kerja Sama PSC

Pern,ataan #ersama dari kontrak kerjasama migas memuat $ima pokok

,ang &arus dipa&ami o$e& perusa&aan ,ang ingin #eroperasi di Indonesia. Pokok


20/72


21/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A %1me$iputi semua kegiatan eksp$orasi> pengem#angan> ekstraksi> produksi>

transportasi dan pemasaran ,ang dikuasakan da$am kontrak. Pemasaran

,ang dikuasakan da$am kontrak ter#atas pada min,ak menta&. In+estor

tidak dimungkinkan memi$iki kuasa minera$ dan kuasa pertam#angan> maka

statusn,a ditegaskan &an,a se#agai kontraktor KK Migas. @a$aupun

statusn,a se#agai kontraktor> namun se*ara &ukum mempun,ai kedudukan

,ang sama se$aku pi&ak 9 party untuk me$aksanakan &ak dan keaji#an

da$am kontrak production sharing. Berdasarkan ketentuan ini tidak mungkin

ada pen,era&an &ak minera$ kepada in+estor. =$e& karena itu untuk

me$engkapi dasar pem#agian atas produksi se*ara natura> maka diper$ukan

pengaturan mengenai titip pen,era&an &ak min,ak menta& atau gas #umi

9trans/er right o/ crude oil7gas.

'. Pern,ataan mengenai Pem#uktian 4conomic 3ight

“(HM# +ishes to promote the de*elopment o, & . and

Contra$tor desire to joint and assist in a$$elerating the

e)ploration and de*elopment&'

Pern,ataan ketiga menegaskan #a&a ,ang #erkeinginan untuk

memper*epat pengem#angan potensi sum#er da,a di suatu i$a,a& kerja

kontrak production sharing ada$a& KK Migas. Ha$ ini ter*ermin pengertian

#a&a inisiati; akti; atas usa&a penam#angan atau eksp$orasi dan

pengem#angan sum#er da,a ada$a& BPMI5A. Peranan in+estor ada$a&

untuk mem#antu per*epatan inisiati; dari BPMI5A.Pern,ataan ini merupakan penja#aran dari &ak eks$usi; KK Migas

se#agai kuasa usa&a pertam#angan. Inisiati; ini merupakan pen*erminan

akti; dari akti+itas usa&a pertam#angan. e$ain itu> e;ektiEtas &ak ekonomi

,ang di$impa&kan juga &arus di#uktikan. e&ingga diper$ukan kondisi

tertentu ter&adap &ak ekonomi in+estor.

a$am &u#ungan ini> akan tim#u$ masa$a& status #ia,a pem#uktianapa#i$a tidak menemukan *adangan komersia$. Kontradiksi prinsip e;ekti+itas

&ak economic interest dan prinsip akuntansi #ia,a merupakan masa$a& ,ang

menarik da$am kontrak produ*tion s&aring. Kontradiksi dari kedua prinsip ini

diatur da$am pern,ataan ketika dengan menggunakan kata puitis> desire to.

sa&a in+estor atau perusa&aan min,ak asing untuk mem#antu KK Migas

ada$a& #ersi;at Fdesire toG. Kata ini tidak umum da$am suatu perjanjian #isnis

9business agreement > karena me$ema&kan posisi di pi&ak ,ang

#erkeaji#an se#agai pi&ak ,ang &arus me$aksanakan Fdesire toG.


22/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A 2-Kontrak production sharing merupakan suatu perjanjian #isnis>

se&ingga &arus disadari #a&a pengertian Fdesire toG tetap di$andasi moti;

ekonomi. @a$aupun Fdesire toG me$ema&kan in+estor> namun moti; #isnis

sendiri ,ang se*ara operasiona$ dapat memperkuat posisi in+estor. Apa#i$a

in+estasi ini tidak dapat memenu&i kriteria moti; ekonomi> in+estor

mempn,ai &ak untuk tidak me$anjutkan atau me$aksanakan operasi

permin,akan.F6esire toG merupakan penegasan #a&a in+estor tidak mempun,ai

&ak usa&a penam#angan. Ha$ ini juga men*erminkan #a&a in+estor

memang tidak da maksud untuk menginginkan &ak usa&a penam#angan.

engan ketentuan ini pengertian &ak kuasa penam#angan eksk$usi; #agi KK

Migas menjadi kuat.

ari segi akuntansi ka$imat Fdesire toG mempun,ai arti penting

se&u#ungan dengan e;ekti+itas &ak economic interest . F6esire toG #erarti

apa#i$a kontraktor atau in+estor gaga$ menemukan *adangan komersia$

semua #ia,a ,ang dike$uarkan tidak menjadi #e#an. engan kata $ain> #ia,a(

#ia,a ini sepenu&n,a dan se*ara sukare$a merupakan resiko in+estor sendiri.

Agar prinsip ini mempun,ai arti demikian> maka per$u di$engkapi dengan

ketentuan s,arat pengakuan #ia,a 9cost recogni8ing. ,arat pengakuan

#ia,a ini nanti akan dikaitkan dengan produksi komersia$.

4. Pern,ataan Mengenai ,arat Pero$e&an 4conomic 3ight

“Contra$tor has the /nan$ial abilit%. te$hni$al $ompeten$e. and

pro,essional skills&'

Kontrak production sharing #ersi;at Fdesire toG dan di$andasi o$e&

moti; ekonomi. ntuk dapat me$akukan Fdesire toG> kontraktor &arus

mempun,ai tiga s,arat. Ketiga s,arat ini merupakan kondisi ,ang diper$ukan

untuk mem#antu operasi permin,akan. Ketiga s,arat ini me$iputi fnancial

ability > technical competence dan pro/essional skill.ntuk dapat memenu&i ke#utu&an dana ,ang #esar dengan resiko

tinggi> kontraktor dis,aratkan &arus mempun,ai fnancial ability > tetapi

#ukan fnancial arrangement . 'inancial ability #erarti pem#ia,aan #ersi;at

interna$. =$e& karena itu> da$am pem#ia,aan ini tidak di#enarkan adan,a

cost o/ capital. e&ingga #erapapun #esarn,a ke#utu&an pem#ia,aan>

kontraktor &arus se$a$u siap dana dari seum#er interna$ tanpa adan,a #e#an

cost o/ capital atau #ia,a #unga. ,arat ini mempertagas #a&a upa,a

in+estor untuk mem#antu KK Migas itu se*ara sukare$a tanpa adan,apaksaan atau #ersi;at Fdesire toG. a$am perjanjian #isnis> pengertian ini


23/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A 2%ter*ermin dengan tidak adan,a cost o/ capital atau tanpa &arus

menim#u$kan #e#an utang #agi KK Migas.,arat pen,ediaan technical competence ini #erarti kontraktor &arus

se$a$u siap dengan sega$a kemungkinan perkem#angan tekno$ogi operasi

permin,akan. e&ingga in+estor tidak di#enarkan ter#entur masa$a&

tekno$ogi da$am memenu&i keaji#an desire to joint and assist .,arat pen,ediaan pro/essional skill #erarti kontraktor &arus

memperkerjakan tenaga siap pakai se*ara pro;essiona$. Tidak di#enarkan

#a&a operasi di Indonesia &an,a digunakan untuk tujuan pe$ati&an. =$e&

karena itu> pengaturan pengem#angan pro/essional skill me$a$ui pe$ati&ran

dimaksudkan untuk tenaga kerja Indonesia dari se$uru& tingkat kepangkatan.

/. Pern,ataan Mengenai Ketentuan Perundang(undangan

Pern,ataan ke$ima merupakan penegasan #a&a da$am pe$aksanaan

kontrak kerjasama &arus tetap memper&atikan ketentuan ,ang ada da$am:

a. 0omor 8 Ta&un %1!% untuk kontrak ,ang ditandatangani se#e$um

ta&un 2--%#. nomor 22 Ta&un 2--% untuk kontrak ,ang ditandatangani sete$a&

2--%.

emikian penting pern,ataan satu> dua dan tiga> maka pern,ataan ini

diu$ang kem#a$i se#agai ketentuan pada pasa$ Lingkup dan eEnisi 9Section

Scope and 6efnition.Prinsip &ak kuasa minera$ digunakan se#agai dasar ketentuan

mengenai prinsip production sharing. Prinsip kuasa dan kuasa usa&a

pertam#angan digunakan se#agai dasar eenang manajemen di tangan

KK Migas. Prinsip desire to> digunakan se#agai dasar pengaturan resiko

pem#ia,aan operasi 9operating cost #aru dapat diper&itungkan dari

ke#er&asi$an menemukan *adangan ,ang dapat diproduksi se*ara komersia$.a$am keaji#an persiapan operasi permin,akan se*ara n,ata setiap

ta&un &arus diajukan ren*ana kerja dan anggaran penge$uaran ta&unan dan

setiap ta&unn,a din,atakan se#agai komitmen minimum penge$uaran. asar

pen,usunan ren*ana kerja dan anggaran ta&unan #erdasarkan keajaran

pe$aksanaan metode se*ara i$mia&.apat disimpu$kan #a&a pengaturan &ukum pertam#angan min,ak

dan gas #umi ada tiga unsur materi ,aitu:

a. Mineral 3ight : Hak menguasai dan memi$iki sum#erda,a min,ak dan gas

#umi

#. Mining 3ight : Hak untuk menge$o$a> meman;atkan> mengatur danmenentukan sum#er da,a min,ak dan gas #umi


24/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A 22*. 4conomic 3ight : Hak untuk menerima dari setiap a$iran pendapatan atau

capital se$uru& keka,aan sum#er da,a min,ak dan gas #umiHa$ ini sesuai dengan Pasa$ '' %14/> tatanan 7konomi 0asiona$

se#agai 0egara Kepu$auan #erdasar pada geo(sosia$ 9usa&a #ersama aas

keke$uargaan. 5eo(po$itik 9produksi &ajat &idup orang #an,ak dikuasai

0egara dan geo(ekonomi 9potensi ekonomi #umi dan air dikuasai o$e&

0egara.

Cost 0e$o*er%

Cost recovery ada$a& pengem#a$ian #ia,a operasi dari Pemerinta& kepada

Kontraktor Kontrak Kerja ama 9KKK migas> di#a,arkan da$am #entuk produksi

migas> ,ang dini$ai dengan Weighted 9verage Price 9@AP> ,aitu &arga rata(rata

tertim#ang di&itung #erdasarkan ni$ai li/ting se$ama satu ta&un di#agi dengan

jum$a& satuan li/ting se$ama periode ,ang sama 9A#du$ 0asir da$am &o#a& et al>

2-%/. apat juga dikatakan #a&a cost recovery ada$a& #ia,a ,ang di#a,arkan

Pemerinta& kepada kontraktor se#agai penggantian #ia,a produksi dan in+estasi

se$ama proses eksp$orasi> ekspoitasi dan pengem#angan #$ok migas ,ang

tenga& dikerjakan di i$a,a& suatu negara. "adi> sete$a& sete$a& produksi min,ak

mu$ai #erja$an> se#agian &asi$n,a menjadi jata& kontraktor se#agai ganti #ia,a

,ang te$a& dike$uarkan se$ama proses eksp$orasi.Pe$aksanaan cost recovery dijamin o$e& Pemerinta&> se#agaimana

dituangkan da$am pasa$ /1 Peraturan Pemerinta& 0omor '/ Ta&un 2--4 tentang

Kegiatan Hu$u Min,ak dan 5as Bumi 9se#agaimana diu#a& terak&ir dengan PP

'42--/. Pasa$ terse#ut men,atakan #a&a:

9% Penge$uaran #ia,a in+estasi dan operasi dari kontrak #agi &asi$ aji#

mendapatkan persetujuan Badan Pe$aksana.

92 Kontraktor mendapatkan kem#a$i #ia,a(#ia,a ,ang te$a& dike$uarkan untuk

me$akukan eksp$orasi dan eksp$oitasi se#agaimana dimaksud da$am a,at 9%

sesuai dengan ren*ana kerja dan anggaran serta otorisasi pem#e$anjaan

Enansia$ 9 9uthori8ation 'inancial 4xpenditure ,ang te$a& disetujui o$e&

Badan Pe$aksana sete$a& meng&asi$kan produksi komersia$.

e$ain itu> se*ara spesiEk tentang #ia,a operasi ,ang dapat dikem#a$ikan

dan per$akuan pajak peng&asi$an untuk usa&a &u$u migas> diatur da$am

Peraturan Pemerinta& 0omor !1 Ta&un 2-%- tentang Bia,a =perasi ,ang apat

ikem#a$ikan dan Per$akuan Pajak Peng&asi$an di Bidang sa&a Hu$u Min,ak dan

5as Bumi 9PP !12-%-. Penje$asan tentang aturan ini akan di#a&as da$am

pem#a&asan aspek perpajakan &u$u migas di#aa& ini.


25/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A 2' spek Perpajakan Hulu Migas

Prinsip Pengenaan Pajak

a0 "lock "asisPeng&itungan #agi &asi$ dan Pajak Peng&asi$an 9PP& Migas di&itung

#erdasarkan kegiatan usa&a pada suatu i$a,a& kerja 9#$ok pertam#angan

migas.#. 3ing 'ence Policy

3ing /ence policy ada$a& ke#ijakan ,ang mem#atasi &ak dan keaji#an

suatu KKK di satu i$a,a& kerja pertam#angan 9@KP tidak #isa

dikonso$idasikan ke @KP $ainn,a ,ang dimi$iki o$e& KKK ,ang sama.

Ke#ijakan ini tertuang da$am Peraturan Pemerinta& 0omor '/ Ta&un %114

tentang ,arat(,arat dan Pedoman Kerjasama Kontrak Bagi Hasi$ Min,ak

dan 5as Bumi> ,ang men,atakan Fkepada setiap kontraktor di#erikan satu

i$a,a& kerja pertam#angan 9@KPG. Tujuan dari ke#ijakan ini ada$a& agar

KKK ,ang dimi$iki satu perusa&aan induk dan #eroperasi di #e#erapa

i$a,a& kerja tidak dapat me$akukan konso$idasi #ia,a dari #e#erapa i$a,a&

terse#ut> #aik untuk tujuan cost recovery maupun untuk tujuan per&itungan

PP& Badan 9tax consolidation:0 esuai prinsip ini> maka setiap block 9i$a,a&

kerja &arus diusa&akan o$e& satu entity san setiap entity #aik operator

maupun partner ,ang mempun,ai pen,ertaan di suatu block aji# memi$iki

0P@P sendiri. a$am &a$ @aji# Pajak menge$o$a #e#erapa block > maka @aji#Pajak terse#ut &arus mem#entuk #adan &ukum ,ang terpisa& untuk setiap

@KP dan aji# memi$iki 0P@P sendiri untuk tiap(tiap @KP.a$am PC dimungkinkan terjadin,a penga$i&an interest atas

penge$o$aan suatu @KP ,ang #iasa dikena$ dengan isti$a& 'arm in 'arm out0

Apa#i$a terjadi penga$i&an interest atas @KP> pemi$ik interest ,ang #aru

&arus mem#entuk #adan tersendiri untuk pen,ertaan di @KP terse#ut dan

aji# mempun,ai 0P@P sendiri.c0 ;ni/ormity Principle

esuai dengan surat Menteri Keuangan nomor (44'aMK.-%2%182

tentang interpretasi dari Keputusan Menteri Keuangan nomor

26!KMK.-%2%1!8> ,aitu #ia,a(#ia,a da$am meng&itung Peng&asi$an Kena

Pajak &arus diartikan sama dengan #ia,a ,ang di&itung #erdasarkan PC

9#ia,a ,ang diatur da$am 7J&i#it C Kontrak Bagi Hasi$. engan demikian

cost o/ oil &arus sama dengan cost o/ tax artin,a #a&a #ia,a(#ia,a operasi

,ang #o$e& di#e#ankan 9cost recoverable: menurut PC &arus sama dengan

#ia,a(#ia,a ,ang #o$e& di#e#ankan menurut PP& 9tax deductible: dengan

#e#erapa penge*ua$ian.d0 9ssume and discharge


26/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A 24Pemerinta& menanggung dan mem#e#askan kontraktor dari pajak(

pajak Indonesia $ainn,a termasuk Pajak Pertam#a&an 0i$ai 9PP0> pungutan

ekspor dan impor ter&adap #arang(#arang> pera$atan dan #arang(#arang

persediaan ,ang di#aa ke Indonesia o$e& kontraktor. engan diter#itkann,a

PP !12-%-> kontrak(kontrak ,ang ditandatangani sete$a& #er$akun,a PP

!12-%- terse#ut> kontraktor #erkeaji#an mem#a,ar sendiri pajak(pajak

tidak $angsung terse#ut di atas 9assume and discharge tidak di#er$akukan

$agi.e. Kompensasi Kerugian

ndang(ndang 0omor '6 Ta&un 2--8 tentang Pajak Peng&asi$an 9

PP& ,ang merupakan peru#a&an keempat ndang(ndang 0o. ! Ta&un

%18'> men,atakan #a&a kerugian ,ang diderita da$am satu ta&un pajak

dapat dikompensasikan ke peng&asi$an ta&un pajak #erikutn,a se$ama $ima

ta&un #erturut(turut 9Pasa$ 6 a,at 92. Pem#atasan jangka aktu kerugian

,ang dapat dikompensasikan tidak dikena$ da$am PC sesuai dengan PP !1

Ta&un 2-%-. Atas #ia,a operasi ,ang #e$um di(recover pada ta&un(ta&un

se#e$umn,a 9Prior


27/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A 2/2 Periode se#e$um #er$akun,a Kep. Menteri Keuangan 0o.

26!KMK.-%2%1!8Ketentuan ini mengatur :

a Besarn,a #agian PertaminaPemerinta& dan #agian kontraktor ada$a&

6/>1%? dan '4> -1?. Penetapan ini dipero$e& #erdasarkan

=rdonansi %12/> #esarn,a tari; pajak perseroan se#esar 4/? dan

tari; e;ekti; Pajak atas Bunga> i+iden dan )o,a$ti 9PB) ada$a& %%?

,ang dipero$e& dari 2-? J 9%--? ( 4/?> tota$ pajak menjadi /6?.

Peng&asi$an sete$a& pajak ada$a& 44? 9%--? ( /6?. Berdasarkan

kontrak perjanjian #agi &asi$ antara pemerinta& dengan kontraktor

disepakati pem#agian prosentase 8/? : %/?. "um$a& %/?

merupakan neto #agian kontraktor.# Ketentuan mengenai pem#atasan cost recovery maksimum se#esar

41? di&apuskan.* Per&itungan depresiasi atas assets didasarkan pada metode double

declining balance0d Penetapan investment credit se#esar 2-?e Penetapan 6omestic Market )bligation 9M= dengan &arga pasar

untuk / ta&un. M= ada$a& keaji#an Badan sa&a atau Bentuk

sa&a Tetap untuk men,era&kan se#agian min,ak dan gas #umi dari

#agiann,a kepada negara me$a$ui Badan Pe$aksana da$am rangka

pen,ediaan min,ak dan gas #umi untuk memenu&i ke#utu&an da$amnegeri ,ang #esarn,a diatur dida$am Kontrak Kerja ama.

; Per&itungan #ia,a o$e& kontraktor mengikuti general accepted

accounting principles >%99P:#. Periode %184 sampai dengan %114

engan #er$akun,a ndang(undang 0o. ! Ta&un %18' tentang Pajak

Peng&asi$an> sejak % "anuari %184 tari; PP& #eru#a& menjadi '/? dan pajak

de+iden tetap 2-?. engan adan,a penurunan tari; terse#ut> maka

penetapan #esarn,a #agian kontraktor me$a$ui *ara gross-up se#agai dasar

peng&itungan Peng&asi$an Kena Pajak &arus disesuaikan $agi agar &ak

PertaminaPemerinta& tidak #erkurang se#agai aki#at penurunan

pendapatan pajak.a$am Keputusan Menteri Keuangan 0o. 4/8KMK.-%2%184 tentang

Tata Cara Per&itungan dan Pem#a,aran Pajak Peng&asi$an ,ang Terutang o$e&

Kontraktor ,ang Mengadakan Kontrak Produ*tion &aring da$am 7ksp$orasi

dan 7ksp$oitasi Min,ak dan 5as Bumi dengan Perusa&aan Pertam#angan

Min,ak dan 5as Bumi 0egara 9P7)TAMI0A diatur mengenai #esarn,a PP&

,ang terutang o$e& Kontraktor se#esar '/? dari Peng&asi$an Kena Pajak dan

2-? dari keuntungan sesuda& dikurangi Pajak Peng&asi$an.


28/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A 26a$am Pasa$ '' 0o ! Ta&un %18' diatur #a&a> Peng&asi$an kena

pajak ,ang diterima atau dipero$e& da$am #idang penam#angan min,ak dan

gas #umi se&u#ungan dengan Kontrak Bagi Hasi$> ,ang masi& #er$aku pada

saat #er$akun,a ndang(undang ini> dikenakan pajak #erdasarkan ketentuan(

ketentuan =rdonansi Pajak Perseroan %12/ dan ndang(undang Pajak atas

Bunga> i+iden dan )o,a$ti %1!- #eserta semua peraturan pe$aksanaann,a.

engan demikian> ketentuan da$am ndang(undang ini #aru #er$aku

ter&adap peng&asi$an kena pajak ,ang diterima atau dipero$e& da$am #idang

penam#angan min,ak dan gas #umi ,ang di$akukan da$am Kontrak Bagi

Hasi$> apa#i$a perjanjian terse#ut di#uat sete$a& #er$akun,a undang(undang

ini.'irst !rance Petroleum >'!P: di#er$akukan atas kontrak ,ang

ditandatangani mu$ai ta&un %188> se#esar 2-? dari produksi 9gross:0 Tujuan

pengenaan 3TP ini ada$a& untuk menjamin pemerinta& menerima #agian

&asi$ produksi. 3TP ini nantin,a akan di#agi antara kontraktor dam

pemerinta&. Keaji#an M= o$e& kontraktor ditentukan #er+ariasi antara

&arga ekspor. esuai dengan perkem#angan ndang(ndang perpajakan

serta peraturan pe$aksanaann,a> maka tim#u$ keaji#an kontraktor se$aku

aji# pungut> ,aitu :

• PP& Pasa$ 2% atas peng&asi$an se&u#ungan dengan pekerjaan

• PP& Pasa$ 2' atas peng&asi$an ,ang di#a,arkan kepada atau terutang

o$e& @aji# Pajak da$am negeri> #erupa de+iden> #unga> sea> ro,a$t,>

im#a$an jasa teknik dan jasa manajemen ,ang di$akukan di Indonesia

• PP& Pasa$ 26 atas peng&asi$an ,ang di#a,arkan kepada atau terutang

o$e& @aji# Pajak $uar negeri> #erupa de+iden> #unga> sea> ro,a$ti>

im#a$an jasa teknik> jasa manajemen dan jasa $ainn,a ,ang di$akukan di

Indonesia dan keuntungan sete$a& dikurangi pajak dari suatu Badan

sa&a Tetap 9BT di Indonesia.

*. Periode Pas*a %114engan #er$akun,a ndang(undang 0omor %- Ta&un %114 tentang

Pajak Peng&asi$an sejak % "anuari %11/ maka tari; PP& #eru#a& menjadi '-?

dan pajak de+iden tetap 2-?. engan adan,a penurunan tari; terse#ut>

maka penetapan #esarn,a #agian kontraktor me$a$ui *ara gross-up se#agai

dasar per&itungan Peng&asi$an Kena Pajak &arus disesuaikan $agi agar &ak

PertaminaPemerinta& tidak #erkurang se#agai aki#at penurunan

pendapatan pajak. Besarn,a #agian &asi$ PertaminaPemerinta& se#esar

!'>22? dipero$e& dari #erdasarkan 0o. %-%114> #esarn,a tari; PP& '-?

dan #erdasarkan tari; e;ekti; #esarn,a PB) ada$a& %4?.


29/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A 2!a$am Pasa$ '' A 0omor %- Ta&un %114 diatur #a&a @aji# Pajak

,ang menja$ankan usa&a di #idang pertam#angan min,ak dan gas #umi

#erdasarkan Kontrak Bagi Hasi$ ,ang masi& #er$aku pada saat #er$akun,a

ndang(undang ini> pajakn,a di&itung #erdasarkan ketentuan da$am Kontrak

Bagi Hasi$ sampai dengan #erak&irn,a kontrak atau perjanjian kerjasama

dimaksud. engan demikian> ketentuan ndang(undang ini #aru

di#er$akukan untuk pengenaan pajak atas peng&asi$an ,ang diterima atau

dipero$e& @aji# Pajak di #idang pengusa&aan pertam#angan min,ak dan gas

#umi ,ang di$akukan da$am #entuk kontrak #agi &asi$ ,ang ditanda tangani

sete$a& #er$akun,a ndang(undang ini.ntuk keaji#an kontraktor se$aku @apu diper$uas untuk PP& Pasa$ 2'

dengan menam#a&kan &adia& dan jasa(jasa $ain di $uar jasa teknik> jasa

manajemen> jas konstruksi dan jasa konsu$tan. an untuk PP& Pasa$ 26

diper$uas dengan menam#a&kan jasa(jasa $ain seperti im#a$an se&u#ungan

dengan pekerjaan dan kegiatan> &adia& dan peng&argaan> serta pension dan

pem#a,aran #erka$a $ainn,a.d. Periode Pas*a 0o. '6 Ta&un 2--8

engan #er$akun,a ndang(undang 0o. '6 Ta&un 2--8> tari; PP&

#eru#a& menjadi 2/? dan pajak de+iden tetap 2-?. engan adan,a

penurunan tari; terse#ut> maka penetapan #esarn,a #agian kontraktor

me$a$ui *ara gross-up se#agai dasar per&itungan Peng&asi$an Kena Pajak&arus disesuaikan $agi agar &ak Pemerinta& tidak #erkurang se#agai aki#at

penurunan pendapatan pajak. Besarn,a #agian &asi$ Pemerinta& se#esar

!%.%6?> #esarn,a tari; PP& 28? dan #erdasarkan tari; e;ekti; #esarn,a PB)

ada$a& 4-?.

Re23me Ta0el Per30ahan Tari; PPh Badan dan Tari; E;e1(i;

Se0el3m

!78"

!78" 2,d

!77.

Se(elah

!77.

Se(elah

%$!$

Tari; e;ekti; /6? 48? 44? 4-?

Bagian Kontraktor

se#e$um Pajak'4.-1-1? 28.8462? 26.!8/!? 2/?

Bagian Pajak %1.-1-1? %'.8462? %%.!8/!? %-?

?e(ajiban Perpajakan ?ontraktor Migas

Berdasarkan e*tion #utir /.'.2 PC antara $ain diatur #a&a Pemerinta&

9d&. Pertamina akan menanggung> ke*ua$i keaji#an kontraktor untuk

mem#a,ar PP& Badan dan PP& Ena$ atas $a#a sete$a& pajak> semua pajak(pajak

Indonesia $ainn,a atas kontraktor> termasuk PP0> trans;er taJ> pajak(pajak atasimpor dan ekspor #a&an #aku> pera$atan dan per$engkapan dan $ain($ain.


30/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A 28Berdasarkan e*tion #utir /.'.2 PC terse#ut maka keaji#an perpajakan

kontraktor &an,a$a& ter#atas pada PP& Badan dan PP& Ena$ atas $a#a sete$a&

pajak dan PP& pemotongan dan pemungutan> sedangkan pajak $ainn,a akan

ditanggung o$e& pemerinta&> ,aitu pajak(pajak terse#ut apa#i$a suda& di#a,ar

o$e& kontraktor akan dikem#a$ikan o$e& pemerinta& kepada kontraktor.

Keaji#an perpajakan kontraktor migas me$iputi keaji#an ;orma$ dan keaji#an

materia$.

a. Keaji#an 3orma$Keaji#an ;orma$ perpajakan ,ang diatur da$am ndang(ndang

0omor 6 Ta&un %18' tentang Ketentuan mum dan Tata Cara Perpajakan 9

KP se#agaimana diu#a& terak&ir dengan ndang(ndang 0omor %6 Ta&un

2--1> #er$aku sama ter&adap @aji# Pajak KKK maupun @aji# Pajak non

migas $ainn,a> se#agai #erikut: Menda;tarkan diri untuk mempero$e& 0P@P

etiap #$ok 9i$a,a& kerja pertam#angan &arus diusa&akan o$e& satu

entitas dan di suatu #$ok aji# memi$iki 0omor Pokok @aji# Pajak

90P@P. Men,e$enggarakan pem#ukuan dan aji# men,impan pem#ukuan

terse#ut se$am %- ta&un di Indonesia Me$akukan pem#a,aran dan pe$aporan pajak sesuai dengan ketentuan

,ang #er$aku.

#. Keaji#an Materia$Keaji#an materia$ @aji# Pajak KKK me$iputi keaji#an:

% PP& Badana Kontraktor &arus mem#a,ar PP& Badan dan pajak Ena$ atas $a#a

sete$a& pajak 9"ranch Proft !ax BPT.# ntuk meng&itung Peng&asi$an Kena Pajak> Peng&asi$an #ruto

dikurangi dengan #ia,a(#ia,a untuk mendapatkan> menagi& dan

meme$i&ara peng&asi$an serta pen,usutan se#agaimana dimaksud

da$am PP& dan PP 0omor !1 Ta&un 2-%-.2 Pasa$ 2%222'26492 3ina$

Ketentuan mengenai pemotongan dan pemungutan untuk kontraktor

se*ara umum mengikuti ketentuan perpajakan ,ang #er$aku.' PP0> PBB> dan Pajak Lainn,a

a Pemerinta& menanggung dan mem#e#askan pajak $ainn,a 9PP0> PBB>

Bea Masuk untuk kontrak ,ang ditandatangani se#e$um PP !12-%-# esuai dengan ketentuan PP0 serta peraturan pe$aksanaann,a>

crude oil. gas #umi 031an mer35a1an Barang Kena Pa6a1 BKP'.* ntuk kontrak(kontrak ,ang ditangani se#e$um ndang(undang Migas

0o. 22 Ta&un 2--% diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan 0o.


31/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A 212-PMK.-'2--/ #a&a PPN (ida1 di53ng3( atas impor #arang

moda$ untuk kegiatann,a eksp$orasi migas.d ntuk kontrak(kontrak ,ang ditangani sete$a& ndang(undang Migas

0o. 22 Ta&un 2--%> atas impor #arang moda$ untuk kegiatan

eksp$orasi sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan 0o.

2!PMK.-%%2-%2 diatur #a&a atas impor #arang moda$ untuk

kegiatann,a eksp$orasi migas di#e#askan dari pengenaan PP0.e Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan 0omor !'PMK.-'2-%->

Kontaktor migas ditunjuk se#agai pemungut PP0 dengan tari; umum

%-? dika$ikan asar Pengenaan Pajak. Penge*ua$ian atas ketentuan

terse#ut dituangkan da$am Pasa$ / a,at 9%> dimana PP0 dan PP& BM

tidak dipungut o$e& kontraktor da$am &a$ : Pem#a,aran ,ang jum$a&n,a pa$ing #an,ak )p%-.---.--->(

9sepu$u& juta rupia& dan tidak merupakan pem#a,aran ,ang

terpe*a&(pe*a& Pem#a,aran atas pen,era&an BKP"KP ,ang menurut ketentuan

perundang(undangan ,ang #er$aku> mendapat ;asi$itas PP0 tidak

dipungut danatau di#e#askan dari pengenaan PP0 Pem#a,aran atas pen,era&an Ba&an Bakar Min,ak dan #ukan

Ba&an Bakar Min,ak o$e& PT.P7)TAMI0A 9Persero Pem#a,aran atas rekening te$epon

Pem#a,aran atas jasa angkutan udara ,ang disera&kan o$e&perusa&aan pener#angan atau

Pem#a,aran $ainn,a untuk pen,era&an #arang danatau jasa

,ang menurut ketentuan perundang(undangan ,ang #er$aku tidak

dikenakan PP0.; ama &a$n,a dengan PP0> maka kontraktor tidak akan di#e#ani

dengan PBB> Pajak daera&> dan )etri#usi daera& untuk kontrak(

kontrak ,ang ditandatangani se#e$um PP 0omor !1 Ta&un 2-%-.g Pemerinta& akan mem#a,ar pajak(pajak terse#ut ,ang diam#i$ dari

#agian pemerinta& 9government share sesuai dengan tagi&an ,ang

diterima o$e& Kontraktor.

Peraturan Pemerintah &omor @A !ahun *+,+

Peraturan Pemerinta& 9PP ini #erisi ketentuan k&usus di #idang

pertam#angan min,ak dan gas #umi> utaman,a tentang cost recovery untuk

meng&itung #agi &asi$ dan seka$igus untuk perpajakan ,ang aji# dijadikan

dasar da$am kontrak di #idang pertam#angan min,ak dan gas #umi. Adapun

pokok(pokok ketentuan ,ang diatur da$am perturan pemerinta& ini ada$a&

se#agai #erikut:


32/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A '-A. Prinsip Bia,a

% Berdasarkan prinsip #agi &asi$> in+estor diundang untuk mem#aa

moda$> tekno$ogi dan menanggung risiko operasi. engan demikian>

#ia,a moda$ tidak dapat di#e#ankan.2 e$uru& #arang dan pera$atan ,ang di#e$i o$e& Kontraktor da$am rangka

=perasi Permin,akan menjadi mi$ikkeka,aan 0egara ,ang

pem#inaann,a di$akukan o$e& Pemerinta& dan dike$o$a o$e& Badan

Pe$aksana.' Atas #arang dan pera$atan da$am rangka cost recovery tidak dapat

di$akukan peni$aian kem#a$i 9re+a$uasi,4 Kontraktor mendapatkan kem#a$i Bia,a =perasi sesuai dengan )en*ana

Kerja dan Anggaran dan =torisasi Penge$uaran 3inansia$ 9A37 ,ang te$a&

disetujui o$e& Badan Pe$aksana> sete$a& @i$a,a& Kerja meng&asi$kan

produksi komersia$,/ aat mu$ai produksi komersia$ suatu @i$a,a& Kerja ditetapkan o$e&

Menteri ,ang #idang tugas dan tanggung jaa#n,a me$iputi Kegiatan

sa&a Min,ak dan 5as Bumi 9Menteri 7M me$a$ui persetujuan ren*ana

pengem#angan $apangan pertama 9Plan o/ 6evelopment I. 6 Pengem#a$ian Bia,a =perasi di$akukan dengan memper&itungkan &asi$

produksi min,ak danatau gas #umi untuk masing(masing persetujuan

pengem#angan $apangan dari @i$a,a& Kerja ,ang #ersangkutan,! "enis> norma> dan #atasan #ia,a da$am PP ini mengikuti konsep best

business practices. arm=s length principle dan good engineering practice

se#agai dasar pen,usunan dan pe$aksanaan kontrak> termasuk kontrak

,ang #erja$an. 8 Persetujuan )en*ana Kerja dan Anggaran 9Work Program 1

"udget7 @PDB dan 9uthori8ation /or 4xpenditure 9A37 o$e& BPMI5A

menga*u pada prinsip terse#ut di atas. 1 Pajak Tidak Langsung> PBB serta Pajak aera& dan )etri#usi aera&

merupakan komponen dari cost recovery0

%- Pemerinta& menetapkan #esarn,a #ia,a pada ta&apan 7ksp$orasisetiap ta&unn,a di #idang usa&a &u$u migas.

%% Bia,a(#ia,a ,ang terjadi se$ama masa 7ksp$orasi di suatu i$a,a&

kerja> pengem#a$ian #ia,an,a ditanggu&kan sampai dengan adan,a

$apangan ,ang #erproduksi se*ara komersia$ di i$a,a& kerja terse#ut.%2 Bia,a(#ia,a se$anjutn,a da$am rangka me$aksanakan kegiatan

7ksp$orasi di $apangan $ain pada i$a,a& kerja ,ang sama 9di $uar

ren*ana pengem#angan ,ang te$a& disetujuiPlan o/ 6evelopment I ( Po

I> pengem#a$ian #ia,an,a ditanggu&kan sampai dengan $apangan

terse#ut #erproduksi komersia$.


33/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A '%B. tandar dan Pem#atasan Bia,a

% Bia,a operasi ,ang dapat dikem#a$ikan da$am peng&itungan #agi &asi$

dan pajak peng&asi$an &arus memenu&i pers,aratan:a dike$uarkan untuk mendapatkan> menagi&> dan meme$i&ara

peng&asi$an sesuai dengan ketentuan peraturan perundang(

undangan dan terkait $angsung dengan kegiatan operasi

permin,akan di i$a,a& kerja kontraktor ,ang #ersangkutan di

Indonesia# menggunakan &arga ajar ,ang tidak dipengaru&i &u#ungan

istimea se#agaimana dimaksud da$am ndang(ndang Pajak

Peng&asi$an* pe$aksanaan operasi permin,akan sesuai dengan kaida& praktek

#isnis 9best business practice dan keteknikan ,ang #aik 9good

engineering practiced kegiatan operasi permin,akan sesuai dengan ren*ana kerja dan

anggaran ,ang te$a& mendapatkan persetujuan Kepa$a Badan

Pe$aksana se#agaimana.2 Audit di$akukan #erdasarkan standar atau norma> jenis> kategori dan

#esaran #ia,a ,ang diter#itkan o$e& Badan Pe$aksana.' Bia,a(#ia,a tertentu &arus memenu&i pers,aratan tam#a&an se#agai

#erikut:a untuk #ia,a pen,usutan &an,a atas #arang dan pera$atan ,ang

digunakan untuk operasi permin,akan ,ang menjadi mi$ik negara# untuk #ia,a $angsung kantor pusat ,ang di#e#ankan ke pro,ek di

Indonesia ,ang #erasa$ dari $uar negeri &an,a untuk kegiatan ,ang:

• tidak dapat dikerjakan o$e& institusi$em#aga di da$am negeri

• tidak dapat dikerjakan o$e& tenaga kerja Indonesia dan

• tidak rutin.

* untuk pem#erian im#a$an se&u#ungan dengan pekerjaan kepada

kar,aanpekerja da$am #entuk naturakenikmatan di$akukan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang(undangan di #idang

perpajakand untuk pem#erian sum#angan #en*ana a$am atas nama Pemerinta&

di$akukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang(undangan

di #idang perpajakane untuk penge$uaran #ia,a pengem#angan mas,arakat dan $ingkungan

,ang dike$uarkan &an,a pada masa eksp$orasi; untuk penge$uaran a$okasi #ia,a tidak $angsung kantor pusat dengan

s,arat:

• digunakan untuk menunjang usa&a atau kegiatan di Indonesia

•

kontraktor men,era&kan $aporan keuangan konso$idasi kantorpusat ,ang te$a& diaudit dan dasar penga$okasiann,a dan


34/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A '2• #esarann,a tidak me$ampaui #atasan ,ang ditetapkan dengan

Peraturan Menteri Keuangan sete$a& mendapat pertim#angan

Menteri 7M.g Batasan maksimum #ia,a ,ang #erkaitan dengan remunerasi tenaga

kerja asing ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan sete$a&

mendapatkan pertim#angan dari Menteri 7M.Batasan maksimum remunerasi tenaga kerja asing ini te$a& diatur

$e#i& $anjut da$am Peraturan Menteri Keuangan nomor

2/8PMK.-'2-%% tentang Batasan Maksimum Tenaga Kerja Asing

untuk Kontraktor Kontrak Kerja ama Min,ak dan 5as Bumi. Adapun

#atasan maksimum )emunerasi ,ang dapat dikem#a$ikan da$am

peng&itungan #agi &asi$ dan menjadi pengurang peng&asi$an #ruto

da$am peng&itungan Pajak Peng&asi$an Kontraktor ada$a& se#agai

#erikut :9da$am ta&un

5o$ongan "a#atan

Tari; untuk tenaga kerja asing ,angmemi$iki paspor dari

Keterangan

KaasanAsia> A;rikadan Timur Tenga&

Kaasan7ropa>

Austra$iadan Amerika

e$atan

KaasanAmerika

tara

7K7KTI3 T7)TI055I

/62>2-- %>-/4>%/- %>/46>%-- Posisi Tingkat(% diKKK 9President.Country Bead. %eneralManager

7K7KTI3 441>!-- 84'>2-- %>2'6>!-- Posisi Tingkat(2 diKKK 9Senior icePresident. icePresident

MA0A"7)IAL '/1>!-- 6!4>4/- 181>2-- Posisi Tingkat(' diKKK 9Senior Manager.Manager

P)=37I=0AL 28!>!-- /'1>4/- !1%>2-- Posisi Tingkat(4 diKKK 9Specialist

4 Pen,usutan

imu$ai pada #u$an &arta terse#ut digunakan 9Placed Into Service:0

Menggunakan metode 6eclining balance0

Akti+a ,ang tidak dapat digunakan $agi tetap disusutkan sesuai masa

man;aat aa$. Ke$ompok akti+a diatur da$am $ampiran PP ini.

/ %as Cost a Bia,a $angsung min,ak #umi di#e#ankan pada produksi min,ak

#umi> sedangkan #ia,a $angsung gas #umi di#e#ankan pada produksi

gas #umi.

# a$am &a$ terdapat #ia,a #ersama min,ak dan gas #umi> maka

diatur se#agai #erikut:


35/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A ''• Bia,a #ersama dia$okasikan sesuai proporsi ni$ai re$ati; &asi$

produksi.

• Apa#i$a da$am suatu $apangan atau @i$a,a& Kerja dipero$e& #aru

satu jenis produksi> min,ak #umi atau gas #umi> sementara jenis

produksi ,ang $ainn,a #e$um dipero$e&> maka #ia,a #ersama

dia$okasikan se*ara adi$ dan setim#ang 9e$uitable manner

#erdasarkan kesepakatan antara Badan Pe$aksana dan

Kontraktor.* Pengem#a$ian Bia,a =perasi untuk min,ak #umi di$akukan &an,a

ter&adap #i/ting min,ak #umi> sedangkan Pengem#a$ian Bia,a

=perasi untuk gas #umi di$akukan &an,a ter&adap ni$ai penjua$an gas

#umi.

d a$am &a$ pengem#a$ian Bia,a =perasi min,ak #umi atau gas #umitidak men*ukupi dari &asi$ produksin,a atau ni$ai penjua$ann,a>

diatur se#agai #erikut:

• Apa#i$a Bia,a =perasi gas #umi me$e#i&i ni$ai produksin,a> maka

se$isi& terse#ut di#e#ankan pada &asi$ produksi min,ak #umi.

• Apa#i$a Bia,a =perasi min,ak #umi me$e#i&i ni$ai produksin,a>

maka se$isi& terse#ut di#e#ankan pada ni$ai penjua$an gas #umi.6 Inventory 9ccounting

a Persediaan di#ia,akan pada saat digunakan.# Pem#e#anan penggunaan persediaan di$akukan dengan

menda&u$ukan persediaan ,ang dipero$e& terda&u$u 9'irst-In 'irst-

)ut 3I3= atau dengan *ara rata(rata.! 9bandonment 1 Site 3estoration

a Besarn,a *adangan #ia,a penutupan dan pemu$i&an tam#ang

9abandonment and site restoration ,ang di#e#ankan untuk % 9satu

Ta&un Pajak di&itung #erdasarkan estimasi #ia,a penutupan dan

pemu$i&an tam#ang #erdasarkan masa man;aat ekonomis.# Cadangan terse#ut aji# disimpan da$am rekening #ersama >escro(

account: Badan Pe$aksana dan Kontraktor di #ank umum Pemerinta&Indonesia di Indonesia.

* a$am &a$ tota$ rea$isasi #ia,a penutupan dan pemu$i&an tam#ang

9abandonment and site restoration $e#i& ke*i$ atau $e#i& #esar dari

jum$a& ,ang di*adangkan> se$isi& terse#ut menjadi pengurang atau

penam#a& Bia,a =perasi ,ang dapat dikem#a$ikan dari masing(

masing @i$a,a& Kerja atau Lapangan ,ang #ersangkutan sesuai

dengan persetujuan Badan Pe$aksana.C0 &egative #ist

"enis #ia,a operasi ,ang tidak dapat dikem#a$ikan da$am peng&itungan #agi

&asi$ dan pajak peng&asi$an me$iputi:


36/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A '4% #ia,a ,ang di#e#ankan atau dike$uarkan untuk kepentingan pri#adi

danatau ke$uarga dari pekerja> pengurus> pemegang participating

interest > dan pemegang sa&am2 pem#entukan atau pemupukan dana *adangan> ke*ua$i #ia,a penutupan

dan pemu$i&an tam#ang ,ang disimpan pada rekening #ersama Badan

Pe$aksana dan kontraktor da$am rekening #ank umum Pemerinta&

Indonesia ,ang #erada di Indonesia' &arta ,ang di&i#a&kan4 sanksi administrasi #erupa #unga> denda> dan kenaikan serta sanksi

pidana #erupa denda ,ang #erkaitan dengan pe$aksanaan peraturan

perundang(undangan di #idang perpajakan serta tagi&an atau denda

,ang tim#u$ aki#at kesa$a&an kontraktor karena kesengajaan atau

kea$paan/ #ia,a pen,usutan atas #arang dan pera$atan ,ang digunakan ,ang #ukan

mi$ik negara6 insenti;> pem#a,aran iuran pensiun> dan premi asuransi untuk

kepentingan pri#adi danatau ke$uarga dari tenaga kerja asing> pengurus>

dan pemegang sa&am! #ia,a tenaga kerja asing ,ang tidak memenu&i prosedur ren*ana

penggunaan tenaga kerja asing 9)PTKA atau tidak memi$iki iin kerja

tenaga asing 9IKTA8 #ia,a konsu$tan &ukum ,ang tidak terkait $angsung dengan operasi

permin,akan da$am rangka kontrak kerja sama1 #ia,a konsu$tan pajak%- #ia,a pemasaran min,ak danatau gas #umi #agian kontraktor>

ke*ua$i #ia,a pemasaran gas #umi ,ang te$a& disetujui Kepa$a Badan

Pe$aksana%% #ia,a representasi> termasuk #ia,a jamuan dengan nama dan

da$am #entuk apapun> ke*ua$i disertai dengan da;tar nominati; penerima

man;aat dan nomor pokok aji# pajak 90P@P penerima man;aat%2 #ia,a #unga atas pinjaman

%' pajak peng&asi$an kar,aan ,ang ditanggung pajak kontraktor

maupun di#a,arkan se#agai tunjangan pajak dan pajak peng&asi$an ,ang

aji# dipotong atau dipungut atas peng&asi$an pi&ak ketiga ,ang

ditanggung kontraktor atau di(gross up%4 pengadaan #arang dan jasa serta kegiatan $ainn,a ,ang tidak

sesuai dengan prinsip keajaran dan kaida& keteknikan ,ang #aik> atau

,ang me$ampaui ni$ai persetujuan otorisasi penge$uaran di atas %-?

9sepu$u& persen dari ni$ai otorisasi penge$uaran

%/ surp$us materia$ ,ang #er$e#i&an aki#at kesa$a&an peren*anaan danpem#e$ian


37/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A '/%6 ni$ai #uku dan #ia,a pengoperasian aset ,ang te$a& digunakan ,ang

tidak dapat #eroperasi $agi aki#at ke$a$aian kontraktor%! transaksi ,ang:

a merugikan negara# tidak me$a$ui proses tender sesuai ketentuan peraturan perundang(

undangan ke*ua$i da$am &a% tertentu atau* #ertentangan dengan peraturan perundang(undangan.

%8 #onus ,ang di#a,arkan kepada Pemerinta&%1 #ia,a ,ang terjadi se#e$um penandatanganan kontrak2- insenti; interest recovery dan2% #ia,a audit komersia$.22 #ia,a pengem#angan $ingkungan dan mas,arakat setempat pada

masa eksp$oitasi2' #ia,a pe$ati&an teknis untuk tenaga kerja asing24 #ia,a terkait merger> participating interest akuisisi> atau #ia,a

penga$i&an.. Peng&itungan Pajak Terutang

Per&itungan pajak terutang #ersum#er dari per&itungan #agi &asi$

9uni;ormit, prin*ip$e. Peng&asi$an #ruto Kontraktor da$am rangka

peng&itungan Pajak Peng&asi$an> ada$a&:% ni$ai rea$isasi penjua$an atas:

• min,ak danatau gas #agian Kontraktor dari 4$uity Share dan '!P

Share

• min,ak danatau gas ,ang #erasa$ dari Pengem#a$ian Bia,a =perasi

• min,ak danatau gas tam#a&an ,ang #erasa$ dari pem#erian insenti;

atau karena &a$ $ain2 dikurangi ni$ai rea$isasi pen,era&an M= min,ak danatau gas #umi

ditam#a& 6M) /eeD ' ditam#a& arian Harga atas #i/ting 9li/ting price variance.

a$am meng&itung Peng&asi$an Kena Pajak untuk % 9satu Ta&un Pajak

#agi Kontraktor da$am rangka Kontrak Bagi Hasi$> peng&asi$an #ruto

terse#ut dikurangi:9a Bia,a Bukan Moda$ ta&un #erja$an9# Pen,usutan Bia,a Capita$ ta&un #erja$an

9* Bia,a =perasi ,ang Be$um apat ikem#a$ikan dari ta&un(ta&unse#e$umn,a.

a$am &a$ jum$a& pengurang terse#ut $e#i& #esar dari peng&asi$an

#ruto> sisa kurangn,a diper&itungkan pada ta&un pajak #erikutn,a

sampai dengan #erak&irn,a kontrak.Peng&itungan #esarn,a Pajak Peng&asi$an ,ang terutang #agi

Kontraktor ada$a& Peng&asi$an Kena Pajak dika$ikan dengan tari;

se#agaimana dimaksud da$am ndang(ndang Pajak Peng&asi$an.

Besarn,a pajak peng&asi$an ,ang terutang #agi kontraktor ,ang

kontrakn,a ditandatangani se#e$um #er$akun,a peraturan pemerinta&


38/72


39/72

AP7K P7)PA"AKA0 P7)AHAA0 MI5A '!kontraktor ,ang mengaki#atkan peru#a&an per&itungan pajak peng&asi$an>

#esaran #agian penerimaan negara &arus tetap.

ASPEK PERPAJAKAN- DRILLING

Proses (isnis Jasa 1rilling

Industri Migas merupakan industri ,ang padat moda$ 9high cost > padat

tekno$ogi 9high technology > padat risiko 9high risk . 0amun> ,ang tidak ka$a&

pentingn,a> pemerinta& Indonesia sejak aa$ te$a& men,adari #a&a migas

merupakan industri strategis se&ingga #entuk(#entuk kontrak kerja sama ,ang

diran*ang se$a$u mengut

Makalah Aspek Perpajakan Perusahaan Migas

Documents