This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MAKALAH
TENTANG TERAPI MADU PADA ULKUS DIABETES MELLITUS
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas keperawatan Medikal Bedah
Disusun Oleh:
1. Rosyid Alhaq
2. Solikhatun
3. Nuzula Syifaul Khujun
4. Fitri Lestari
5. Aji Parwoto
6. Trisya Ayuningtyas
7. Anisa Nuraheni
8. Ahmad Fauzan
PRODI DIII KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2013
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Alloh S.W.T yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah KMB di Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.
Dengan terselesaikannya makalah ini, tidak lupa berkat bantuan,
bimbingan, dan dorongan dari ibu Cahyu Septiwi, M.Kep.Sp.KMB selaku dosen
pembimbing mata kuliah KMB, dan teman-teman seperjuangan yang telah
memberikan bantuan tenaga, pikiran sehingga makalah dapat terselesaikan.
Apabila dalam penulisan makalah ini masih ditemukan kekeliruan, penulis
mengharap kritik yang bersifat membangun demi perbaikan dan kesempurnaan
makalah ini.
Gombong, 9 April 2013
Penu
lis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Madu kaya dengan peptide dan karbohidrat kompleks yang
membutuhkan proses enzimatik agar dapat dibakar sebagai energi. Ini
membuat madu menjadi sejenis gula yang “lambat dibakar” atau memiliki
indeks glikemik rendah hingga tidak memberatkan kerja insulin. Namun,
beberapa madu ternyata memiliki indeks glikemik yang cukup besar
sehingga perlu diperhatikan jenis madu apa yang paling cocok untuk
diabetes dan gangguan kolesterol.
Diabetes Mellitus (DM) atau kencing manis terjadi karena adanya
gangguan pada pankreas yang menghasilkan insulin. Padahal insulin
dibutuhkan untuk memasukkan glukosa darah ke dalam sel. Dengan
keadaan ini maka kadar glukosa darah orang diabetes sangat tinggi.Pada
pasien diabetes, madu asli dapat menurunkan kolesterol total,LDL dan
CRP. Madu dapat dijadikan alternatif pemanis karena selain lebih baik
metabolismenya, juga dapat meningkatkan kadar insulin dibandingkan
sukrosa.
Khasiat madu sebagai makanan bernilai gizi tinggi dan berkhasiat
obat untuk penyembuhan tampaknya terkait dengan kandungan bahannya
yang cukup lengkap. Menurut hasil analisis kimi di negara-negara
maju,madu tersusun dari bahan gula,pollen trace dan air. Madu yang
berkualitas baik mengandung air 17,1% bahan-bahan karbo hidrat seperti
levulosa 38,2%,dekstrosa 31,35, Sukrosa 1,3%, Dieskstrin dan gum 1,5%
Vitamin dan mineral 0,2% serta substansi yang belum teridentifikasi 3,1%.
Bahan-bahan lain yang teridentifikasi meliputi lapton 7,1% abu 0,2%
netrogen 0,04% dan enzin diastase 2,1% satu sendok teh mengandung
sekitar 21 kalori,Hasil analisis lainnya menyebutkan bahwa madu
mengadung bahan anti oksida asam-asam amino Vitamin dan mineral
secara umum,madu jika tonikum untuk mereka yang sedang lemah
badan.
B. Rumusan Masalah
a. Apa itu penykit DM
b. Apa itu Madu?
c. Apa Manfaat Madu bagi kesehatan?
d. Manfaat Madu untuk pasien DM?
e. Bagaimana terapi madu untuk luka pada pasien DM?
C. Tujuan Penulisan
a. Agar Mahasiswa mengetahui lebih dalam tenteng Penyakit DM
b. Agar mahasiswa mengetahui apa itu madu,kandungan-kandungan apa yang ada di dalam madu
c. Agar mahasiswa mengetahui apa manfaat madu bagi kesehatan
d. Agar mahasiswa mengetahui apa manfaat madu bagi penderita DM
f. Agar mahasiswa mengetahui Bagaimana terapi madu untuk luka pada pasien DM?
e. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah
BAB II
PEMBAHASAN
I. DIABETES MELLITUS
A. Diabetes Mellitus
1. Pengertian
Nama lengkap diabetes adalah diabetes mellitus yang berarti “gula madu”.
Istilah “diabetes melitus” berasal dari Bahasa Yunani yang jika
diterjemahkan berarti “mengalirkan melalui pipa dengan tekanan
atmosfer” dan dari Bahasa Latin yang dapat diterjemahkan menjadi
“semanis madu”.
Pengertian dari Bahasa Yunani dan Latin menggambarkan diabetes dengan
tepat. Karena air melewati tubuh penderita diabetes seolah-olah dialirkan
dari mulut lewat saluran kemih dan langsung keluar dari tubuh. Air seni
diabetisi (pengidap diabetes) rasanya manis karena mengandung gula.
Dulu, salah satu tes untuk diabetes ialah dengan menuangkan air seni sang
pasien ke dekat sarang semut. Jika serangga itu mengerumuni air seni, hal
ini menunjukkan adanya gula. Itu sebabnya diabetes sering disebut sebagai
penyakit kencing manis.
2. Apa itu Diabetes?
Setiap makanan yang kita santap akan diubah menjadi energi oleh tubuh.
Dalam lambung dan usus, makanan diuraikan menjadi beberapa elemen
dasarnya, termasuk salah satu jenis gula, yaitu glukosa. Jika terdapat gula,
maka pankreas menghasilkan insulin, yang membantu mengalirkan gula ke
dalam sel-sel tubuh. Kemudian, gula tersebut dapat diserap dengan baik
dalam tubuh dan dibakar untuk menghasilkan energi.
Indonesia menempati peringkat empat negara dengan jumlah penderita
diabetes terbanyak di dunia
Ketika seseorang menderita diabetes maka pankreas orang tersebut tidak
dapat menghasilkan cukup insulin untuk menyerap gula yang diperoleh
dari makanan. Itu yang menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi
tinggi akibat timbunan gula dari makanan yang tidak dapat diserap dengan
baik dan dibakar menjadi energi. Penyebab lain adalah insulin yang cacat
atau tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin dengan baik.
Insulin adalah hormon yang dihasilkan pankreas, sebuah organ di samping
lambung. Hormon ini melekatkan dirinya pada reseptor-reseptor yang ada
pada dinding sel. Insulin bertugas untuk membuka reseptor pada dinding
sel agar glukosa memasuki sel. Lalu sel-sel tersebut mengubah glukosa
menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas. Dengan
kata lain, insulin membantu menyalurkan gula ke dalam sel agar diubah
menjadi energi. Jika jumlah insulin tidak cukup, maka terjadi penimbunan
gula dalam darah sehingga menyebabkan diabetes.
Penyebab penyakit kencing manis atau diabetes tergantung pada jenis
diabetes yang diderita. Ada 2 jenis diabetes yang umum terjadi dan
diderita banyak orang yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
Perbedaannya adalah jika diabetes tipe 1 karena masalah fungsi organ
pankreas tidak dapat menghasilkan insulin, sedangkan diabetes tipe 2
karena masalah jumlah insulin yang kurang bukan karena pankreas tidak
bisa berfungsi baik.
B. Macam-Macam Diabetes Mellitus
1. Diabetes Tipe 1
a. Pengertian
Penyakit diabetes tipe 1 sering disebut Insulin Dependent Diabetes
Mellitus atau Diabetes Mellitus yang Bergantung pada Insulin. Jadi
diabetes tipe 1 berkaitan dengan ketidaksanggupan pankreas untuk
membuat insulin. Jadi diabetes tipe ini berkaitan dengan kerusakan
atau gangguan fungsi pankreas menghasilkan insulin.
Penderita penyakit diabetes tipe 1 sebagian besar terjadi pada orang
di bawah umur 30 tahun. Itu sebabnya penyakit ini sering dijuluki
diabetes anak-anak karena penderitanya lebih banyak terjadi pada
anak-anak dan remaja. Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat
menghasilkan cukup insulin akibat kelainan sistem imun tubuh
yang menghancurkan sel yang menghasilkan insulin atau karena
infeksi virus sehingga hormon insulin dalam tubuh berkurang dan
mengakibatkan timbunan gula pada aliran darah.
b. Penyebab Diabetes Tipe 1
Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat menghasilkan cukup
insulin. Karena kekurangan insulin menyebabkan glukosa tetap ada
di dalam aliran darah dan tidak dapat digunakan sebagai energi.
Beberapa penyebab pankreas tidak dapat menghasilkan cukup
insulin pada penderita diabetes tipe 1, antara lain karena:
1) Faktor keturunan atau genetika. Jika salah satu atau kedua
orang tua menderita diabetes, maka anak akan berisiko terkena
diabetes.
2) Autoimunitas yaitu tubuh alergi terhadap salah satu jaringan
atau jenis selnya sendiri—dalam hal ini, yang ada dalam
pankreas. Tubuh kehilangan kemampuan untuk membentuk
insulin karena sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel
yang memproduksi insulin.
3) Virus atau zat kimia yang menyebabkan kerusakan pada pulau
sel (kelompok-kelompok sel) dalam pankreas tempat insulin
dibuat. Semakin banyak pulau sel yang rusak, semakin besar
kemungkinan seseorang menderita diabetes.
c. Perawatan Diabetes Tipe 1
Karena pankreas kesulitan menghasilkan insulin, maka insulin
harus ditambahkan setiap hari. Umumnya dengan cara suntikan
insulin. Apakah bisa dengan perawatan secara oral? Tidak bisa,
karena insulin dapat hancur dalam lambung bila dimasukkan lewat
mulut.
Cara lain adalah dengan memperbaiki fungsi kerja pankreas. Jika
pankreas bisa kembali berfungsi dengan normal, maka pankreas
bisa memenuhi kebutuhan insulin yang dibutuhkan tubuh.
2. Diabetes Tipe 2
a. Pengertian
Penyakit diabetes tipe 2 sering juga disebut Non-Insulin Dependent
Diabetes Mellitus atau Diabetes Mellitus Tanpa Bergantung pada
Insulin. Berbeda dengan diabetest tipe 1, pada tipe 2 masalahnya
bukan karena pankreas tidak membuat insulin tetapi karena insulin
yang dibuat tidak cukup. Kebanyakan dari insulin yang diproduksi
dihisap oleh sel-sel lemak akibat gaya hidup dan pola makan yang
tidak baik. Sedangkan pankreas tidak dapat membuat cukup insulin
untuk mengatasi kekurangan insulin sehingga kadar gula dalam
darah akan naik.
Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang sebagian besar
diderita. Sekitar 90% hingga 95% penderita diabetes menderita
diabetes tipe 2. Jenis diabetes ini paling sering diderita oleh orang
dewasa yang berusia lebih dari 30 tahun dan cenderung semakin
parah secara bertahap.
b. Penyebab Diabetes Tipe 2
Penyebab diabetes tipe 2 karena insulin yang dihasilkan oleh
pankreas tidak mencukupi untuk mengikat gula yang ada dalam
darah akibat pola makan atau gaya hidup yang tidak sehat.
Beberapa penyebab utama diabetes tipe 2 dapat diringkaskan
sebagai berikut:
1) Faktor keturunan, apabila orang tua atau adanya saudara
sekandung yang mengalaminya.
2) Pola makan atau gaya hidup yang tidak sehat. Banyaknya gerai
makanan cepat saji (fast food) yang menyajikan makanan
berlemak dan tidak sehat.
3) Kadar kolesterol yang tinggi.
4) Jarang berolahraga.
5) Obesitas atau kelebihan berat badan.
Semua penyebab diabetes tipe 2 umumnya karena gaya hidup yang
tidak sehat. Hal ini membuat metabolisme dalam tubuh yang tidak
sempurna sehingga membuat insulin dalam tubuh tidak dapat
berfungsi dengan baik. Hormon insulin dapat diserap oleh lemak
yang ada dalam tubuh. Sehingga pola makan dan haya hidup yang
tidak sehat bisa membuat tubuh kekurangan insulin.
c. Perawatan Diabetes Tipe 2
Perawatan diabetes tipe 2 adalah dengan memaksa fungsi kerja
pankreas sehingga dapat menghasilkan insulin lebih banyak. Jika
pankreas bisa menghasilkan insulin yang dibutuhkan tubuh, maka
kadar gula dalam darah akan menurun karena dapat diubah menjadi
energi. Dalam banyak kasus, dapat diobati dengan minum pil,
paling tidak pada awalnya, untuk merangsang pankreas agar
menghasilkan lebih banyak insulin. Pil itu sendiri bukan insulin.
Namun pankreas bisa lelah menghasilkan insulin jika terus
menerus dipaksa. Cara terbaik untuk mengatasi diabetes tipe 2
adalah dengan diet yang baik untuk mengurangi berat badan dan
kadar gula, disertai dengan gerak badan yang sesuai
C. Gejala Diabetes
Karena kekurangan insulin dan memiliki kadar gula yang tinggi dalam darah,
maka beberapa gejala yang umum bagi penderita diabetes baik tipe 1 maupun
tipe 2. Apabila Anda mengalami beberapa gejala tersebut, ada baiknya Anda
melakukan pengecekan untuk mengetahui kadar gula darah. Secara umum,
beberapa gejala yang terjadi antara lain:
1. Sering buang air kecil
2. Sering merasa sangat haus
3. Sering lapar karena tidak mendapat cukup energi sehingga tubuh memberi
sinyal lapar
4. Penurunan berat badan secara tiba-tiba meski tidak ada usaha menurunkan
berat badan. Hal ini karena sewaktu tubuh tidak dapat menyalurkan gula
ke dalam sel-selnya, tubuh membakar lemak dan proteinnya sendiri untuk
mendapatkan energi.
5. Sering kesemutan pada kaki atau tangan.
6. Mengalami masalah pada kulit seperti gatal atau borok.
7. Jika mengalami luka, butuh waktu lama untuk dapat sembuh.
8. Perubahan perilaku seperti mudah tersinggung. Penyebabnya karena
penderita diabetes tipe 1 sering terbangun pada malam hari untuk buang
air kecil sehingga tidak dapat tidur nyenyak.
9. Mudah merasa lelah.
II. MADU
A. Madu
1. Pengertian
Madu adalah zat manis alami yang dihasilkan lebah yang berasal dari
bahan baku nektar bunga. Zat yang terkandung dalam madu adalah