NEED ASSESMENT MELALUI APLIKASI INSTRUMENTASI DCM ( DAFTAR CEK MASALAH ) DENGAN SISTEM KOMPUTER MAKALAH Disampaikan Pada Kegiatan Workshop Guru Pembimbing Se Karesidenan Pekalongan di Tegal Minggu, Tanggal 11 Januari 2009 Oleh : Drs. M A S T U R, Kons. Drs. Mastur : Need Assesment Melalui Aplikasi Instrumentasi DCM……. 0
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
NEED ASSESMENT
MELALUI APLIKASI INSTRUMENTASI
DCM ( DAFTAR CEK MASALAH )
DENGAN SISTEM KOMPUTER
MAKALAH
Disampaikan Pada Kegiatan Workshop Guru Pembimbing
Se Karesidenan Pekalongan di Tegal
Minggu, Tanggal 11 Januari 2009
Oleh :
Drs. M A S T U R, Kons.
Guru Pembimbing SMP 1 Mejobo Kudus
Ketua MGP SMP/MTs. Kab. Kudus
Drs. Mastur : Need Assesment Melalui Aplikasi
Instrumentasi DCM…….
0
BAB. I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan Bimbingan dan Konseling merupakan bantuan yang
diberikan kepada setiap individu baik yang mempunyai masalah maupun yang
tidak mempunyai masalah, dalam rangka membantu individu tersebut
memahami dirinya, lingkungan dan merencanakan masa depan. Didalam
memberikan layanan kepada individu harus dilakukan oleh orang yang
profesional dan secara profesional. Agar dalam melaksanakan pelayanan
konseling dapat melakukan secara profesional maka ada beberapa kompetensi
yang harus dikuasai oleh konselor, diantaranya bahwa konselor harus mampu
memahami kebutuhan dan permasalahan nyata yang dialami oleh individu
( Klien ) yang menjadi sasaran pelayanan konseling.
Untuk mengungkap data-data yang diperlukan dari klien dapat
dilakukan melalui kegiatan pengukuran sebagai upaya untuk menganalisa
kebutuhan (need assesment) klien dengan menggunakan alat ukur atau
instrumen tertentu. Yang mana kegiatan ini biasa juga disebut
AplikasiInstrumentasi.
Dalam Konseling, kondisi individu, terutama orang-orang yang
potensial atau sedang menjadi klien mengandung berbagai hal yang perlu
diungkapkan. Ketepatan pemahaman, penyingkapan dan perlakuan konselor
terhadap individu ( Klien ) yang dimaksud sangat tergantung pada hasil
pengungkapan kondisi diri individu tersebut. Pengungkapan kondisi diri klien
dilakukan melalui Aplikasi Instrumentasi, baik melalui instrument tes maupun
non tes. Hasil aplikasi instrumentasi ini kemudian ditafsirkan, disikapi dan
digunakan untuk memberikan perlakuan terhadap klien dalam bentuk layanan
konseling dan/atau kegiatan pendukung lainnya.
Berhubung dengan pentingnya hasil aplikasi instrumentasi dalam
konseling, maka kegiatan dengan menggunakan instrumen itu harus dilakukan
dengan cermat, disertai penggunaan yang tepat hasil-hasilnya. Pemilihan
instrumen dan pelaksanaan pengukuran yang cermat, penafsiran yang akurat
atas hasil-hasilnya , disertai perlakuan yang akurat terhadap klien, akan
merupakan sumbangan yang amat berharga bagi pelayanan bantuan terhadap Drs. Mastur : Need Assesment Melalui Aplikasi
Instrumentasi DCM…….
1
klien.
B. Pengertian dan Tujuan
Manusia sebagai individu menyimpan banyak arti yang terpendam
dan perlu untuk disingkapkan. Betapa banyaknya kondisi diri individu yang
perlu diolah, sementara itu masih tak terhingga banyaknya suatu hal ikhwal
yang belum diketahui apa dan bagaimana tentang salah satu sisi ( gejala ) diri
individu tersebut. Pengolahan terhadap gejala yang masih asing serta
penyingkapan terhadap hal-hal yang masih terpendam itu merupakan upaya
pengungkapan melalui kegiatan pengukuran. Hasil pengukuran itu lebih lanjut
ditafsirkan untuk dapat memperoleh makna tertentu dari apa yang telah
berhasil disingkapkan itu.
Upaya pengungkapan melalui kegiatan pengukuran ( sering disebut
measurement atau assessment ) itu dilakukan dengan memakai alat ukur atau
instrument tertentu. Oleh karenanya pengukuran yang dimaksudkan itu biasa
juga disebut Aplikasi Instrumentasi, artinya kegiatan menggunakan instrumen
untuk mengungkapkan kondisi sesuatu. Jelasnya Aplikasi Instrumentasi adalah
kegiatan untuk mengungkap dan mengumpulkan data tentang kondisi diri
individu ( Klien ) beserta lingkungannya secara terperinci. Pengungkapan dan
pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai
instrumen, baik tes maupun non tes baik secara manual maupun komputerisasi.
Aplikasi Instrumentasi merupakan salah satu dari kegiatan
pendukung bimbingan dan konseling. Secara utuh kegiatan pendukung
bimbingan dan konseling mencakup aplikasi instrumentasi, himpunan data,
konferensi kasus, kunjungan rumah, tampilan kepustakaan dan alih tangan
kasus.
Tujuan kegiatan aplikasi instrumentasi dalam layanan konseling ini
dapat dirinci dalam tujuan umum dan tujuan khusus , sebagai berikut :
1. Tujuan Umum
Tujuan umum aplikasi instrumentasi (Al) adalah diperolehnya data
hasil pengukuran tentang kondisi tertentu klien. Data ini kemudian
digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menyelenggarakan layanan
bimbingan dan konseling dan atau menjadi isi dari layanan yang
dimaksudkan. Dengan menggunakan data tersebut penyelenggaraan Drs. Mastur : Need Assesment Melalui Aplikasi
Instrumentasi DCM…….
2
layanan konseling terhadap klien akan lebih efektif dan eflsien.
2. Tujuan Khusus
Dikaitkan dengan fungsi-fungsi konseling, kegiatan Aplikasi
Instrumentasi (AI) didominasi oleh fungsi pemahaman. Data hasil aplikasi
instrumentasi digunakan untuk memahami kondisi klien, seperti potensi
dasar, bakat dan minat, kondisi diri dan lingkungan, masalah yang dialami
dan sebagainya. Pemahaman yang diperoleh melalui data yang
dimaksudkan itu digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya
membantu klien sesuai dengan kebutuhan dan (kemungkinan) masalah-
masalah yang dialami yang sesuai dengan fungsi pencegahan dan
pengentasan. Selanjutnya berdasarkan hasil Aplikasi Instrumentasi
konselor dapat berupaya mengembangkan potensi dan memelihara kondisi-
kondisi positif yang ada (fungsi pengembangan dan pemeliharaan).
Disamping itu, data yang terungkap mungkin juga dapat digunakan sebagai
bukti dalam rangka membela hak-hak klien (fungsi advokasi).
B. Ruang lingkup Aplikasi Instrumentasi Konseling
Sebagaimana dijelaskan di atas, aplikasi instrumentasi adalah
kegiatan pengungkapan data tentang diri individu ( klien ). Materi yang hendak
diungkapkan melalui instrumen atau lat ukur tertentu jenisnya bermacam-
macam. Khususnya untuk keperluan konseling, materi tersebut pada umumnya
menyangkut diri individu yang secara potensial memiliki sangkut paut dengan
pelayanan konseling, yaitu pada garis besarnya :
a. Kondisi fisik individu : keadaan jasmaniah dan kesehatan
b. Kondisi dasar psikologis : potensi dasar, bakat, minat dan sikap
c. Kondisi dinamik – fungsional psikologis
d. Kondisi kegiatan dan hasil belajar ( khusus bagi pelajar )
e. Kondisi hubungan social
f. Kondisi keluarga dan lingkungan
g. Kondisi arah pengembangan dan kenyataan karir
h. Permasalahan yang potensial dan/atau sedang dialami.
Hasil pengungkapan data diri individu tersebut semaksimal mungkin
dipergunakan untuk : Drs. Mastur : Need Assesment Melalui Aplikasi
Instrumentasi DCM…….
3
1. Perencanaan program kegiatan konseling
2. Penyelenggaraan layanan konseling, dan
3. Evaluasi hasil dan proses konseling
C. Persyaratan Konselor Untuk Melakukan Aplikasi Instrumentasi.
Dalam kegiatan aplikasi instrumentasi ada dua peran penting yang
harus dikuasai seorang konselor. Yaitu sebagai penyelenggara dan sebagai
pengguna hasil-hasilnya. Adalah sangat diharapkan konselor mampu sebagai
penyelenggara administrasi instrumen sekaligus sebagai pengguna hasil-
hasilnya. Ada kalanya konselor berperan sebagai pengguna, yaitu untuk
instrument tes psikologis yang pelaksanaannya di luar kewenangannya. Dalam
hal ini konselor perlu meminta bantuan psikolog atau seorang ahli yang sudah
memperoleh sertivikasi tes psikologis untuk menyelenggarakan instrumen
yang dimaksud, dan kemudian konselor menggunakan hasil-hasilnya untuk
keperluan layanan terhadap klien. Kerjasama seperti ini termasuk ke dalam
kolaborasi professional yang dapat menyuburkan kehidupan kedua profesi
( profesi konselor dan profesi psikolog ).
Konselor memiliki kewenangan untuk penyelenggaraan
instrumentasi non tes, yang memang pada umumnya lebih bersifat terbuka.
Meskipun demikian dalam penerapannya seorang konselor dituntut untuk
trampil dan betul – betul menguasai instrumen non tes yang digunakannya.
Untuk itu ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seorang konselor, agar
dapat menyelenggrakan instrumentasi non tes yang sesuai dengan syarat-syarat
pengukuran, yaitu :
a. Memahami isi dan bentuk instrumen yang dipakai secara mendalam dan
menyeluruh
b. Memahami dan dapat melaksanakan prosedur dan cara-cara
pengadministrasian instrumen.
c. Memahami dan dapat melaksanakan cara pengolahan jawaban responden.
d. Memahami dan dapat melaksanakan penafsiran terhadap hasil-hasil
instrumentasi.
e. Memperoleh ijin dari pihak yang memiliki kewenangan atas instrumen
tersebut.
Drs. Mastur : Need Assesment Melalui Aplikasi
Instrumentasi DCM…….
4
Kegiatan aplikasi instrumentasi sangat mendukung kegiatan
pelayanan dan juga kegiatan pendukung konseling lainnya. Konselor harus
mampu mengefektifkan penggunaan hasil-hasil instrumentasi tersebut dalam
rangka sebesar-besarnya menyukseskan pelayanan kepada klien dan seluruh
individu yang menjadi tanggung jawab konselor. Untuk itu konselor hendaklah
memahami dan menguasai :
a. Isi materi, tujuan dan bentuk masing-masing instrumen.
b. Untuk siapa instrumen tersebut diaplikasikan.
c. Aspek teknis aplikasi instrumentasi : Pengadministrasian.
Pengolahan jawaban, dan Penafsiran hasil instrumentasi, serta Penyampain
hasil kepada responden.
d. Penggunaan hasil instrumentasi untuk pelayanan kepada
klien, serta penggunaan yang lebih luas untuk perencanaan dengan
pengembangan program konseling.
e. Penyimpanan hasil instrumentasi.
Drs. Mastur : Need Assesment Melalui Aplikasi
Instrumentasi DCM…….
5
BAB. III
PELAKSANAAN APLIKASI INSTRUMENTASI
A. Persiapan.
Kegiatan aplikasi instrumentasi dimulai dengan kajian yang cukup
mendalam tentang perlunya suatu instrumen diaplikasikan terhadap
seseorang atau sekelompok responden. Keserasian antara responden dan
instrumen menjadi hal yang paling menentukan. Agar pelaksanaan
kegiatan aplikasi instrumentasi berjalan lancar dan profesional konselor
perlu melakukan beberapa kegiatan persiapan diantaranya adalah :
a. Mempelajari dan memahami kembali isi dan bentuk instrument yang
dipakai secara mendalam dan menyeluruh
b. Mengidentifikasi karakteristik responden
c. Melihat kesesuaian antara instrumen dan responden
d. Menyiapkan diri untuk mampu menyelenggarakan pengadministrasian
instrumen
e. Memahami dan dapat melaksanakan cara pengolahan jawaban-jawaban
responden
f. Memahami dan dapat melaksanakan penafsiran terhadap hasil-hasil
instrumentasi
g. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan pihak-pihak yang mempunyai
kewenangan menyelenggarakan tes psikologis, dalam hal ini konselor
yang telah menjalani pelatihan dan memperoleh sertifikat kewenangan.
h. Berkoordinasi dengan pihak sekolah agar pelaksanaan tes psikologis
dapat berjalan dengan lancar
B. Penetapan Sasaran Aplikasi Instrumentasi.
Responden adalah mereka yang mengerjakan instrumen baik tes
maupun non tes. Kondisi responden mencakup semua karakteristik diri (umur,
jenis kelamin, kondisi fisik dan psikologis, individual atau kelompok,
pendidikan, pekerjaan). Tidak semua instrumen cocok dan perlu digunakan
untuk semua responden, bahkan seringkali suatu instrumen hanya cocok untuk
responden tertentu. Konselor harus memilih instrumen sesuai dengan
karakteristik responden dan tujuan assessment agar memperoleh data yang Drs. Mastur : Need Assesment Melalui Aplikasi
Instrumentasi DCM…….
6
valid dan relevan dengan kebutuhan layanan.
C. Variasi Instrumen Yang Digunakan.
Mengingat pentingnya hasil aplikasi instrumentasi dalam
konseling, maka kegiatan dengan menggunakan instrumen harus dilakukan
dengan cermat, disertai penggunaan yang tepat hasil-hasilnya. Pemilihan
instrumen dan pelaksanaan pengukuran yang cermat, penafsiran yang akurat
atas hasil-hasilnya disertai perlakuan yang akurat terhadap klien, akan
merupakan sumbangan yang amat berharga bagi pelayanan bantuan terhadap
klien. Pada kegiatan aplikasi instrumentasi ini dapat dipilih beberapa variasi
instrumen, yakni:
1) Instrumen Non Tes
• DCM ( Daftar Cek Masalah ) , Sosiometri, Self Esteem and Locus Of