PendahuluanTengkorak adalah kerangka kepala. Tulang-tulang
tengkorak membentuk cranium dan kerangka wajah. Cranium meliputi
otak dan meninges (salut-salut otak), bagian proksimal saraf-saraf
otak, dan pembuluh darah. Pada kerangka wajah terdapat kedua orbita
(lekuk mata) dan rongga hidung, dan juga maxilla (rahang atas) dan
mandibula (rahang bawah). (1)Basis cranii (Cranium), merupakan
gabungan dari banyak tulang yang menjadi bagian dasar pendukung
dari otak dan terbentuk dari axis dari tengkorak. Basis cranii
dibagi menjadi basis cranii externa dan interna. Basis cranii
externa merupakan permukaan luar dari bagian inferior tengkorak,
juga disebut norma ventralis, dasar luar tengkorak, dan schapion.
Sedangkan basis cranii interna merupakan permukaan dalam dari
daerah inferior tengkorak, merupakan lantai rongga
tengkorak.(2)Kubah tulang tengkorak memiliki sedikit elastisitas,
dan mungkin tidak mengalami fraktur pada benturan yang dapat
menyebabkan cedera otak.(3)Fraktur tulang tengkorak biasanya
terjadi akibat benturan langsung. Benturan terlokalisasi pada kubah
tengkorak sering menyebabkan fraktur dengan tulang yang melesak
kedalam; otak, pembuluh darah dan meningen di sekitar otak sering
mengalami cidera.(3)
Makroskopik1. Kepala Kepala dibagi menjadi caput dan facies.
Caput membentuk cavum cranii yang berisikan encephalon, terdiri
dari basis cranii dan calvaria cranii. Yang dimaksud dengan caput
adalah bagian dari kepala yang di dalamnya berisikan
encephalon.(4)Anatomi kepala :1. Kulit kepala2. Tulang tengkorak3.
Meningen 4. Otak5. Cairan cerebrospinalis (LCS)6. Tentorium 2.
Tulang tengkorak
Gambar 1. Tulang CraniumTulang tengkorak terdiri dari 3 lapisan
: a. Tabula externa b. Diploec. Tabula internaTengkorak tersusun
dari 22 tulang; 8 tulang kranial dan 14 tulang fasial.Kranium
membungkus dan melindungi otak.a. Tulang frontal membentuk dahi,
langit-langit rongga nasal, dan langit-langit orbita (kantong
mata). Tulang frontal pada tahap kehidupan embrio terbentuk menjadi
dua belahan yang pada masa kanak-kanak awal berfungsi dengan penuh.
Tuberositas frontal adalah dua tonjolan yang berbeda ukuran dan
biasanya lebih besar pada tengkorak muda. Arkus supersiliar adalah
dua lengkungan yang mencuat dan menyatu secara medial oleh suatu
elevasi halus yang disebut glabela. Tepi supraorbital, yang
terletak dibawah lengkungan supersiliar dan membentuk tepi orbita
bagian atas. Foramen supraorbital (atau takik pada beberapa
tengkorak) merupakan jalan masuk arteri dan saraf.b. Tulang
parietal membentuk sisi dan langit-langit kranium. Sutura sagital,
yang menyatukan tulang parietal kiri dan kanan, adalah sendi mati
yang disatukan fibrokartilago. Sutura koronal menyambung tulang
parietal ke tulang frontal Sututra lambdoidal menyambung tulang
parietal ke tulang oksipitalc. Tulang oksipital membentuk bagian
dasar dan bagian belakang kranium. Foramen magnum adalah pintu oval
besar yang dikelilingi tulang oksipital. Foramen ini menghubungkan
rongga kranial dengan rongga spinal Protuberans iksipital eksternal
adalah suatu proyeksi yang mencuat diatas foramen magnum Kondilus
oksipital adalah dua prosesus oval pada tulang oksipital yang
berartikulasi dengan vertebra serviks pertama, atlasd. Tulang
temporal membentuk dasar dan bagian sisi dari kranium. Setiap
tulang temporal ireguler terdiri dari empat bagian. Bagian
skuamosa, bagian terbesar, merupakan lempeng pipih dan tipis yang
membentuk pelipis. Prosesus zigomatikus menonjol dari bagian
skuamosa pada setiap tulang temporal. Tonjolan tersebut bertemu
dengan bagian temporal dari setiap tulang zigomatikus untuk
membentuk arkus zigomatikus Bagian petrous terletak di dalam dasar
tengkorak dan tidak dapat dilihat dari samping. Bagian ini berisi
struktur telinga tengah dan telinga dalam Bagian mastoid terletak
di belakang dan dibawah liang telinga. Prosesus mastoid adalah
tonjolan membulat yang mudah teraba di belakang telinga Pada orang
dewasa prosesus mastoideus mengandung ruang-ruang udara, yang
disebut sel-sel udara mastoid (sinus), dan dipisahkan dari otak
oleh sekat tulang yang tipis Inflamasi pada sel udara mastoid
(mastoiditis) dapat terjadi akibat infeksi telinga tengah yang
tidak diobati Bagian timpani terletak di sisi inferior bagian
squamosa dan sisi anterior dari bagian mastoid. Timpani berisi
saluran telinga (meatus auditori eksternal) dan memiliki prosesus
stiloid yang ramping untuk melekat pada ligamen stiloide. Tulang
etmoid adalah struktur penyangga penting dari rongga nasal dan
berperan dalam pembentukan orbita mata. Tulang terdiri dari empat
bagian, yaitu : (1) lempeng plate kribriform, (2) lempeng
perpendikular, (3) massa lateral, (4) konka nasal superior dan
tengah.f. Tulang sfenoid berbentuk seperti kelelawar dengan sayap
terbentang. Tulang ini membentuk dasar anterior kranium dan
berartikulasi ke arah lateral dengan tulang temporal dan ke arah
anterior dengan tulang etmoid dan tulang frontal. (5)3. Meningen
Meningesadalah sistemmembranyang melapisisistem saraf pusat.
Meningen tersusun atas unsur kolagen dan fibril yang
elastis[1]serta cairan serebrospinal[6]Meninges terbagi menjadi
tiga lapisan, yaitudurameter,arachnoiddanpiameter.[1][6]Dura mater
juga disebut sebagai pachymeninx (membran keras), sedangkan
arachnoid mater dan pia disebut sebagai leptomeninges(Membran
halus).[6]Fungsi utama meninges dan kelenjar serebrospinal adalah
untuk melindungisistem saraf pusat. [6]
Gambar 2. Lapisan-lapisan Selaput otak/Meninges
Lapisan meninges terdiri dari : Duramater Duramater kadangkala
disebutpachimeningenatau meningenfibrosakarena tebal, kuat, dan
mengandung serabutkolagen. Pada dura mater dapat diamati adanya
serabut elastis,fibrosit,saraf,pembuluh darah, danlimfe.[6]Lapisan
dalam dura mater terdiri dari beberapa lapisfibrositpipih
dansel-selluar dari lapisan arachnoid.[3]
ArachnoidmaterLapisan arachnoid terdiri atasfibrositberbentuk
pipih dan serabutkolagen.[6] [5]Lapisan arachnoid mempunyai dua
komponen, yaitu suatu lapisan yang berhubungan dengan dura mater
dan suatu sistem trabekula yang menghubungkan lapisan tersebut
dengan pia mater. Ruangan di antara trabekula membentuk
ruangsubarachnoidyang berisi cairan serebrospinal dan sama sekali
dipisahkan dari ruang subdural.[6]Pada beberapa daerah, arachnoid
melubangi dura mater, dengan membentuk penonjolan yang membentuk
trabekula di dalam sinus venous dura mater.[6]Bagian ini dikenal
denganvilus arachnoidalisyang berfungsi memindahkan
cairanserebrospinalke darah sinus venous.[3][6]Arachnoidmerupakan
selaput yang tipis dan transparan. Arachnoid berbentuk seperti
jaringlaba-laba. Antara Arachnoid dan piameter terdapat ruangan
berisi cairan yang berfungsi untuk melindungiotakbila terjadi
benturan. Baikarachnoiddanpiameterkadang-kadang
disebutsebagaileptomeninges.[6]
Piamater Piameteradalah membran yang sangat lembut dan tipis.
Lapisan ini melekat padaotak. Pia mater mengandung sedikit
serabutkolagendan membungkus seluruh permukaan sistemsarafpusat dan
vaskula besar yang menembus otak.[6]
4. Otak
Gambar 3 : Bagian Otak.[6]Otak mengendalikan semua fungsi tubuh.
Otak merupakan pusat dari keseluruhan tubuh. Jika otak sehat, maka
akan mendorong kesehatan tubuh serta menunjang kesehatan mental.
Sebaliknya, apabila otak terganggu, maka kesehatan tubuh dan mental
Anda bisa ikut terganggu.[7]Otak dibagi menjadi empat bagian,
yaitu:1. Cerebrum (Otak Besar)Cerebrum adalah bagian terbesar dari
otak manusia yang juga disebut dengan nama Cerebral Cortex,
Forebrain atau Otak Depan. Cerebrum merupakan bagian otak yang
membedakan manusia dengan binatang. Cerebrum membuat manusia
memiliki kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran,
perencanaan, memori dan kemampuan visual. Kecerdasan intelektual
atau IQ Anda juga ditentukan oleh kualitas bagian ini. Cerebrum
secara terbagi menjadi 4 (empat) bagian yang disebut Lobus. Bagian
lobus yang menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan yang
menyerupai parit disebut sulcus. Keempat Lobus tersebut
masing-masing adalah: Lobus Frontal, Lobus Parietal, Lobus
Occipital dan Lobus Temporal. [7] Lobus Frontalmerupakan bagian
lobus yang ada dipaling depan dari Otak Besar. Lobus ini
berhubungan dengan kemampuan membuat alasan, kemampuan gerak,
kognisi, perencanaan, penyelesaian masalah, memberi penilaian,
kreativitas, kontrol perasaan, kontrol perilaku seksual dan
kemampuan bahasa secara umum. Lobus Parietalberada di tengah,
berhubungan dengan proses sensor perasaan seperti tekanan, sentuhan
dan rasa sakit. Lobus Temporalberada di bagian bawah berhubungan
dengan kemampuan pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa dalam
bentuk suara. Lobus Occipitalada di bagian paling belakang,
berhubungan dengan rangsangan visual yang memungkinkan manusia
mampu melakukan interpretasi terhadap objek yang ditangkap oleh
retina mata.
2. Cerebellum (Otak Kecil)Otak Kecil atau Cerebellum terletak di
bagian belakang kepala, dekat dengan ujung leher bagian atas.
Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak, diantaranya:
mengatur sikap atau posisi tubuh, mengkontrol keseimbangan,
koordinasi otot dan gerakan tubuh. Otak Kecil juga menyimpan dan
melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari seperti
gerakan mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis, gerakan
mengunci pintu dan sebagainya.[7]Jika terjadi cedera pada otak
kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak
otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut
tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya atau tidak mampu
mengancingkan baju. [7]
3. Brainstem (Batang Otak)Batang otak (brainstem) berada di
dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian dasar dan
memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum tulang belakang.
Bagian otak ini mengatur fungsi dasar manusiatermasuk pernapasan,
denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur proses pencernaan,
dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitufight or
flight(lawan atau lari) saat datangnya bahaya. [7]Batang otak
dijumpai juga pada hewan seperti kadal dan buaya. Oleh karena itu,
batang otak sering juga disebut denganotak reptil. Otak reptil
mengatur perasaan teritorial sebagai insting primitif. Contohnya
anda akan merasa tidak nyaman atau terancam ketika orang yang tidak
Anda kenal terlalu dekat dengan anda. [7]Batang Otak terdiri dari
tiga bagian, yaitu: Mesencephalonatau Otak Tengah (disebut juga Mid
Brain) adalah bagian teratas dari batang otak yang menghubungkan
Otak Besar dan Otak Kecil. Otak tengah berfungsi dalam hal
mengontrol respon penglihatan, gerakan mata, pembesaran pupil mata,
mengatur gerakan tubuh dan pendengaran. Medulla oblongataadalah
titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan menuju
bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. Medulla mengontrol
funsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah,
pernafasan, dan pencernaan. Ponsmerupakan stasiun pemancar yang
mengirimkan data ke pusat otak bersama dengan formasi reticular.
Pons yang menentukan apakah kita terjaga atau
tertidur.Catatan:Kelompok tertentu mengklaim bahwa Otak Tengah
berhubungan dengan kemampuan supranatural seperti melihat dengan
mata tertutup. Klaim ini ditentang oleh para ilmuwan dan para
dokter saraf karena tidak terbukti dan tidak ada dasar
ilmiahnya.
4. Limbic System (Sistem Limbik)Sistem limbik terletak di bagian
tengah otak, membungkus batang otak ibarat kerah baju. Limbik
berasal dari bahasa latin yang berarti kerah. Bagian otak ini sama
dimiliki juga oleh hewan mamalia sehingga sering disebut dengan
otak mamalia. Komponen limbik antara lain hipotalamus, thalamus,
amigdala, hipocampus dan korteks limbik. Sistem limbik berfungsi
menghasilkan perasaan, mengatur produksi hormon, memelihara
homeostasis, rasa haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat rasa
senang, metabolisme dan juga memori jangka panjang.Bagian
terpenting dari Limbik Sistem adalah Hipotalamus yang salah satu
fungsinya adalah bagian memutuskan mana yang perlu mendapat
perhatian dan mana yang tidak. Misalnya Anda lebih memperhatikan
anak Anda sendiri dibanding dengan anak orang yang tidak Anda
kenal. Mengapa? Karena Anda punya hubungan emosional yang kuat
dengan anak Anda. Begitu juga, ketika Anda membenci seseorang, Anda
malah sering memperhatikan atau mengingatkan. Hal ini terjadi
karena Anda punya hubungan emosional dengan orang yang Anda
benci.Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh
oleh indera. Dialah yang lazim disebut sebagai otak emosi atau
tempat bersemayamnya rasa cinta dan kejujuran. Carl Gustav Jung
menyebutnya sebagai "Alam Bawah Sadar" atau ketidaksadaran
kolektif, yang diwujudkan dalam perilaku baik seperti menolong
orang dan perilaku tulus lainnya. LeDoux mengistilahkan sistem
limbik ini sebagai tempat duduk bagi semua nafsu manusia, tempat
bermuaranya cinta, penghargaan dan kejujuran.(8)
MikroskopikSarafadalah berkas akson neuron perifer, sebagian
aferen dan sebagian eferen, yang dibungkus oleh suatu selaput
jaringan ikat dan mengikuti jalur yang sama. Sebuah saraf tidak
mengandung sel saraf utuh, hanya bagian-bagian akson dari banyak
neuron. (Berdasarkan definisi ini, tidak terdapat saraf di SSP.
Berkas-berkas akson di SSP disebut traktus atau jaras). Tiap-tiap
serat di dalam sebuah saraf umumnya tidak memiliki pengaruh satu
sama lain. Mereka berjalan bersama untuk kemudahan. Tiga puluh satu
pasang saraf spinalis, bersama dengan dua belas pasang saraf
kranialis yang berasal dari otak, membentuk sistem saraf perifer.
Setelah keluar saraf-saraf spinalis secara progresif
bercabang-cabang untuk membentuk suatu jaringan luas saraf-saraf
perifer yang mempersarafi jaringan. (8)Ada 12 saraf kranial yang
meninggalkan otak melalui foramina dan fissura di tengkorak. Semua
saraf ini didistribusikan ke kepala dan leher, kecuali saraf
kesepuluh yang juga mempersarafi struktur-struktur yang berada di
toraks dan abdomen. Saraf-saraf otak tersebut diberi nama sebagai
berikut:1. Olfactorius2. Opticus3. Oculomotorius4. Trochlearis5.
Trigeminus6. Abducens7. Facialis8. Vestibulocochlearis9.
Glossopharyngeus10. Vagus11. Accesorius12.
HypoglossusSerabut-serabut saraf somatomorik dan brakiomotorik
saraf kranial adalah akson-akson sel saraf yang terletak di dalam
otak. Kelompok sel-sel saraf ini membentuk nuklei motorik dan
mempersarafi otot-otot lurik. Nuklei motorik saraf-saraf kranial
menerima impuls dari cortex cerebri melalui serabut
kortikonuklearis (kortikobulbaris). Serabut-serabut ini berasal
dari sel-sel pyramidal di bagian inferior gyrus precentralis (area
4) dan dari bagian di dekat gyrus postcentralisNuklei sensorik
saraf kranial meliputi nuklei aferen somatik dan aferen viseral.
Bagian sensorik atau aferen saraf kranial berupa akson sel saraf di
luar otak dan terletak di dalam ganglia trunkus saraf (sama dengan
ganglion radix posterior saraf spinal) atau dapat terletak di dalam
organ sensorik, seperti hidung, mata, atau telinga. Sel-sel
tersebut dan prossesusnya membentuk neuron tingkat pertama.
Prosessus centralis sel-sel tersebut dan prosessusnya membentuk
neuron tingkat kedua. Akson sel-sel nukleus ini menyilang garis
tengah dan naik ke nuklei sensorik lain seperti talamus dan
bersinaps di nuklei ini. Sel-sel saraf nuklei sensorik ini
merupakan neuron tingkat ketiga dan akson-aksonnya berakhir di
cortex cerebri.(9)
Gambar 1. Saraf
Skema 1. Perbedaan susunan saraf pusat dan susunan saraf
periferKelenjarKelenjar adalah turunan jaringan epitel yang
berfungsi khusus untuk melakukan sekresi. Sekresi adalah
pengeluaran produk-produk spesifik (yang sebagian besar disintesis
oleh sel yang bersangkutan). Dari sebuah sel, sebagai respons
terhadap stimulasi yang sesuai. Kelenjar terbentuk selama masa
perkembangan mudigah melalui pembentukan kantung-kantung jaringan
epitel yang masuk ke bagian dalam dari permukaan.Di kepala terdapat
kelenjar hipofisis yang terdiri dari lobus anterior dan posterior.
Kelenjar pituitari atau hipofisis adalah sebuah kelenjar endokrin
kecil yang terletak di rongga bertulang di dasar otak tepat dibawah
hipotalamus. Hipofisis dihubungkan ke hipotalamus oleh sebuah
tangkai kecil, infudibulum, yang mengandung serat saraf dan
pembuluh darah halus.Hipofisis memiliki dua lobus yang secara
anatomis dan fungsional berbeda, hipofisis posterior dan hipofisis
anterior. Hipofisis posterior, secara embriologis berasal dari
pertumbuhan berlebihan otak, terdiri dari jaringan saraf dan
disebut juga neurohipofisis. Hipofisis anterior sebaliknya, terdiri
dari jaringan epitel kelenjar yang secara embriologis berasal dari
penonjolan dari atap mulut. Dengan demikian hipofisis anterior
dikenal dengan adenohipofisis (adenoberarti kelenjar).
Sirkulasi LCS (5,8,10) LCS dihasilkan oleh pleksus choroideus
dan mengalir dari ventriculus lateralis ke dalam ventriculus
tertius, dan dari sini melalui aquaductus sylvii masuk ke
ventriculus quartus. Disana cairan ini memasuki spatium liquor
cerebrospinalis externum malalui foramen lateralis dan medialis
dari ventriculus quartus. Cairan meninggalkan sistem ventricular
melalui apertura garis tengah dan lateral dari ventrikel keempat
dan memasuki rongga subarachnoid. Dari sini cairan mungkin mengalir
di atas konveksitas otak ke dalam rrongga subarachnoid spinal.
Sejumlah kecil direabsorbsi (melalui difusi) ke dalam
pembuluh-pembuluh kecil di piamater atau dinding ventricular, dan
sisanya berjalan melalui jonjot arachnoid ke dalam vena (dari sinus
atau vena-vena) di berbagai daerah kebanyakan di atas konveksitas
superior. Tekanan cairan cerebrospinal minimum harus ada untuk
mempertahankan reabsorbsi. Karena itu, terdapat suatu sirkulasi
cairan cerebrospinal yang terus menerus di dalam dan sekitar otak
dengan produksi dan reabsorbsi dalam keadaan yang seimbang.
Gambar 4. Sirkulasi Liquor CerebrospinalisFungsi LCS
(8)Memberikan dukungan mekanik pada otak dan bekerja seperti jaket
pelindung dari air. Cairan ini mengontrol eksitabilitas otak dengan
mengatur komposisi ion, membawa keluar metabolit-metabolit (otak
tidak mempunyai pembuluh limfe), dan memberikan beberapa
perlindungan terhadap perubahan-perubahan tekanan (volume venosus
volume cairan cerebrospinal). Menyediakan keseimbangan dalam sistem
saraf. Mengurangi berat otak dalam tengkorak dan menyediakan
bantalan mekanik, melindungi otak dari keadaan/trauma yang mengenai
tulang tengkorak. Bertindak sebagai saluran untuk transport
intraserebral. Mempertahankan tekanan intrakranial. Metabolisme
otakKomposisi dan Volume (8,9)Cairan cerebrospinal jernih, tidak
berwarna dan tidak berbau. Nilai normal rata-ratanya yang lebih
penting diperlihatkan pada tabel 1Tabel 1. Nilai Normal Cairan
CerebrospinalDaerahPenampilanTekanan (dalam mm air)Sel (per
l)ProteinLain-lain
LumbalJernih dan tanpa warna70 1800 515 45 mg/dlGlukosa 50 75
mg/dl
VentrikelJernih dan tanpa warna70 1900 5 (limfosit)5 15
mg/dlNitrogen non protein 10 35 mg/dl. Tes Kahn dan wasserman
(VDRL) negatif
LCS terdapat dalam suatu sistem yang terdiri dari spatium liquor
cerebrospinalis internum dan externum yang saling berhubungan.
Hubungan antara keduanya melalui dua apertura lateral dari
ventrikel keempat (foramen Luscka) dan apetura medial dari
ventrikel keempat (foramen Magendie). Pada orang dewasa, volume
cairan cerebrospinal total dalam seluruh rongga secara normal 150
ml; bagian internal (ventricular) dari sistem menjadi kira-kira
setengah jumlah ini. Antara 400 500 ml cairan cerebrospinal
diproduksi dan direabsorbsi setiap hari.Tekanan (8,9)Tekanan
rata-rata cairan cerebrospinal yang normal adalah 70-180 mm air;
perubahan yang berkala terjadi menyertai denyutan jantung dan
pernapasan. Tekanan meningkat bila terdapat peningkatan pada volume
intracranial (misalnya, pada tumor), volume darah (pada
perdarahan), atau volume cairan cerebrospinal (pada hydrocephalus)
karena tengkorak dewasa merupakan suatu kotak yang kaku dari tulang
yang tidak dapat menyesuaikan diri terhadap penambahan volume tanpa
kenaikan tekanan.
Mekanisme KeseimbanganKeseimbanganKeseimbangan adalah kemampuan
untuk mempertahankan equilibrium baik statis maupun dinamis tubuh
ketika di tempatkan pada berbagai posisi. Keseimbangan adalah
kemampuan untuk mempertahankan pusat gravitasi atas dasar dukungan,
biasanya ketika dalam posisi tegak. Keseimbangan terbagi menjadi 2
yaitu statis dan dinamis. Keseimbangan statis adalah kemampuan
untuk mempertahankan posisi tubuh dimana Center of Gravity (COG)
tidak berubah. Contoh keseimbangan statis saat berdiri dengan satu
kaki, menggunakan papan keseimbangan.Keseimbangan dinamis adalah
kemampuan untuk mempertahankan posisi tubuh dimana (COG) selalu
berubah, contoh saat berjalan.Keseimbangan merupakan integrasi yang
kompleks dari system somatosensorik (visual, vestibular,
proprioceptive) dan motorik (musculoskeletal, otot, sendi jaringan
lunak) yang keseluruhan kerjanya diatur oleh otak terhadap respon
atau pengaruh internal dan eksternal tubuh. Bagian otak yang
mengatur meliputi, basal ganglia, Cerebellum, area
assosiasiMekanisme Keseimbangan pada Telinga ManusiaKetika kita
berjalan di atas balok titian, mekanisme kesetimbangan tubuh akan
berusaha dijaga. Bagian tertentu dalam telinga turut menjaga
mekanisme keseimbangan dalam tubuh tersebut. Dengan demikian,
selain berperan dalam pengolahan gelombang suara, telinga juga
berfungsi sebagai alat kesetimbangan tubuh saat melakukan gerakan
dan perubahan gravitasi. Bagian telinga yang berfungsi sebagai
kesetimbangan terletak di atas koklea yakni tiga saluran setengah
lingkaran (saluran semisirkuler) dan serambi (vestibulum). kedua
bagian ini berisi cairan limfa. Pada bagian dasar saluran
semisirkuler terdapat bagian membesar yang disebut ampula. Di dalam
ampula tersusun banyak sel rambut kecil bersilia. Sel rambut
berfungsi sebagai reseptor dan dinamakan krista. Krista terbenam
dalam suatu zat seperti gelatin yang disebut kupula. Apabila kepala
kita melakukan gerakan menggeleng, cairan perilimfa akan bergoyang
dan menstimulasi sel-sel rambut untuk mengirimkan impuls saraf ke
otak. Bagian inilah yang berperan dalam kesetimbangan gerakan.
Sementara itu, vestibulum berperan saat terjadi kesetimbangan
gravitasi. Vestibulum tersusun atas dua bagian berbentuk kantung
dan berlapis sel-sel rambut dan silia. Dua bagian ini meliputi
sakula dan utrikula, yang di dalamnya berisi cairan endolimfa. Pada
bagian dinding sakula dan utrikula terdapat bagian yang tersusun
dari zat kapur. Bagian yang dimaksud disebut otolit. Adanya
perubahan gravitasi saat kepala menunduk atau menggeleng (tubuh
bergerak), dapat menyebabkan otolit bergerak. Perubahan posisi
otolit tersebut mengakibatkan silia melengkung, sehingga
menstimulasi impuls saraf untuk dikirim menuju otak. Informasi dari
otak menjadikan posisi kepala dapat di ketahui.Derajat Kesadarana.
secara kualitatif1. Compos Mentis (conscious), yaitu kesadaran
normal, sadar sepenuhnya, dapat menjawab semua pertanyaan tentang
keadaan sekelilingnya.2. Apatis, yaitu keadaan kesadaran yang segan
untuk berhubungan dengan sekitarnya, sikapnya acuh tak acuh.3.
Delirium, yaitu gelisah, disorientasi (orang, tempat, waktu),
memberontak, berteriak-teriak, berhalusinasi, kadang berhayal.4.
Somnolen (Obtundasi, Letargi), yaitu kesadaran menurun, respon
psikomotor yang lambat, mudah tertidur, namun kesadaran dapat pulih
bila dirangsang (mudah dibangunkan) tetapi jatuh tertidur lagi,
mampu memberi jawaban verbal.5. Stupor (soporo koma), yaitu keadaan
seperti tertidur lelap, tetapi ada respon terhadap nyeri.6. Coma
(comatose), yaitu tidak bisa dibangunkan, tidak ada respon terhadap
rangsangan apapun (tidak ada respon kornea maupun reflek muntah,
mungkin juga tidak ada respon pupil terhadap cahaya).b. Secara
Kuantitatif dengan GCS ( Glasgow Coma Scale )
Cedera KepalaCedera kepala sangat berbahaya. Cedera kepala dapat
menyebabkan cacat permanen, gangguan mental, dan bahkan kematian.
Bagi banyak orang, cedera kepala dianggap sebagai risiko yang dapat
diterima ketika terlibat dalam kegiatan olahraga dan jenis-jenis
kegiatan rekreasi lainnya. Tapi ada beberapa langkah yang dapat
Anda ambil untuk mengurangi risiko cedera dan melindungi diri Anda
dan anak-anak Anda.Gegar OtakGegarotakadalah trauma kepala yang
tidak disertai kerusakan jaringan otak dan menyebabkan pingsan
selama tidak lebih dari 10 menit akibat. Gegar otak mungkin diikuti
oleh vertigo atauamnesiaretrograde, yaitu kehilangan ingatan untuk
periode yang terbatas sebelum terjadinya kecelakaan. Istilah lain
untuk gegar otak adalahkonkusio serebriataukomosio serebri(commotio
cerebri).Apa Itu Cedera Kepala?Cedera kepala adalah cedera pada
tengkorak, kulit kepala, atau otak yang disebabkan oleh trauma.
Gegar otak merupakan jenis cedera otak paling umum yang berhubungan
dengan olahraga, dan diperkirakan dalam setahun terdapat 1,6 juta
sampai 3,8 juta orang mengalami gegar otak yang disebabkan karena
olahraga. Gegar otak adalah jenis cedera otak traumatis (TBI
atauTraumatic Brain Injury) yang terjadi ketika otak bergetar atau
terguncang cukup keras sehingga membentur tengkorak. Hal ini dapat
terjadi ketika dua atlet bertabrakan atau ketika seseorang jatuh
dan kepalanya terbentur. Gegar otak juga bisa terjadi akibat
terpukul di kepala oleh peralatan olahraga. Dalam olahraga seperti
sepak bola, bahkan menyundul bola bisa menyebabkan gegar otak.
Gegar otak menyebabkan perubahan status mental seseorang dan dapat
mengganggu fungsi normal dari otak. Gegar otak yang banyak terjadi,
dapat memiliki dampak kumulatif dan jangka panjang sehingga dapat
mengubah hidup seseorang.KesimpulanSistem liquor cerebrospinalis
terdiri dari spatium cerebrospinalis internum (ventrikel lateralis,
ventrikel tertius, ventrikel quartus) dan spatium cerebrospinalis
externum (rongga yang terletak antara arachnoid dan piamater).
Liquor cerebrospinalis diproduksi oleh pleksus choroideus 400-500
ml setiap harinya, adalah cairan jernih, tidak berbau yang
berfungsi sebagai pelindung mekanik otak. Cairan ini akan
direabsorpsi (diffusi) ke dalam pembuluh-pembuluh kecil di piamater
atau ventrikel dan sebagian lagi oleh melalui villi arachnoid masuk
ke sinus venosus. Terdapat sirkulasi cairan cerebrospinal yang
terus menerus antara produksi dan reabsorpsi dalam keadaan
seimbang. Jika terjadi hambatan sirkulasi LCS maka akan terjadi
dilatasi ventrikel di hulu (hydrocephalus). Terdapat dua jenis
hydrocephalus; communicating dan non communicating
18