MAKALAH “Mahasiswa dan Aksi” Tema : “Aktualisasi Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan Bangsa Indonesia di Lingkungan Kampus” Nama Anggota Kelompok 7 : 1. Dimas Prasetyo 6101414020 2. Iftitah Anggraeni 7101414134 3. Rizma Nhazzla 7311414212 4. Ajie Katon Suryo 7311414213 5. Muhammad Mustain 8111414243
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MAKALAH
“Mahasiswa dan Aksi”
Tema :
“Aktualisasi Pancasila sebagai Paradigma
Kehidupan Bangsa Indonesia di Lingkungan
Kampus”
Nama Anggota Kelompok 7 :
1. Dimas Prasetyo 6101414020
2. Iftitah Anggraeni 7101414134
3. Rizma Nhazzla 7311414212
4. Ajie Katon Suryo 7311414213
5. Muhammad Mustain 8111414243
Mata Kuliah Umum Pendidikan Pancasila
Universitas Negeri SemarangKata Pengantar
Puji syukur atas rahmat yang Allah SWT anugerahkan
kepada kita sehingga kesehatan badan, iman dan pikiran
tercurahkan kepada kita melalui rahmat-Nya. Anugerah
itu pula yang membuat Kelompok 7 dapat menyusun makalah
dari Tema “Aktualisasi Pancasila sebagai Paradigma
Kehidupan Bangsa Indonesia di Lingkungan Kampus” dengan
mengangkat judul “Mahasiswa dan Aksi”.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk membantu
mahasiswa dalam memahami peran dan fungsinya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam
menciptakan suatu perubahan lebih baik bagi Indonesia.
Akhirnya kami menyampaikan terima kasih dan
penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang sudah mendukung penyusunan makalah ini.
Selanjutnya kami sangat mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca sehingga akan menumbuhkan rasa syukur kami
2
kepada rahmat Allah SWT dan dalam hal perbaikan makalah
ini ke depannya.
Semarang, 1 Desember 2014
Kelompok 7
Tim Pemakalah
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mahasiswa yang pembentukannya berasal dari kata
“Maha” dan “Siswa” atau sebagai pengertian dari pelajar
yang tertinggi levelnya. Sebagai kaum yang dianggap
terpelajar dan memiliki intelektual tinggi sudah
menjadi wajar jika seorang mahasiswa sadar akan peran
dan fungsinya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.
3
Negara Republik Indonesia didirikan dengan maksud
untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan untuk ikut
melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial. Untuk mencapai
cita-cita tersebut, telah pula bersepakat membangun
kemerdekaan kebangsaan dalam susunan organisasi Negara
Kesatuan Republik Indonesia sebagai Negara Hukum yang
bersifat demokratis (democratische rechtsstaat) dan
sebagai Negara Demokrasi konstitutional (constitutional
democracy) berdasarkan Pancasila.
Dalam upaya mewujudkan cita-cita itu, tentu banyak
permasalahan, tantangan, hambatan, rintangan, dan
bahkan ancaman yang harus dihadapi. Masalah-masalah
yang harus dihadapi itu beraneka ragam corak dan
dimensinya. Banyak masalah yang timbul sebagai warisan
masa lalu, banyak pula masalah-masalah baru yang
terjadi sekarang ataupun yang akan datang dari masa
depan kita.
Dalam sejarahnya, mahasiswa telah menunjukan peran
dan eksistensinya dalam gerakan baik itu dalam
memperjuangkan kemerdekaan maupun gerakan pasca
kemerdekaan. Peran mahasiswa inilah yang diharapkan
akan tetap berlangsung guna mewujudkan tujuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
4
B. Rumusan
Dari latar belakang tersebut, dapat dipaparkan
beberapa rumusan masalah yang bisa dibahas, yakni:
1. Apa itu Tri Darma Perguruan Tinggi dan kaitannya
dengan mahasiswa?
2. Apa itu tradisi kebebasan akademik, kebebasan
mimbar akademik, dan otonomi keilmuan?
3. Bagaimana peran mahasiswa dalam pembangunan bangsa?
4. Bagaimana sejarah Pergerakan Mahasiswa?
5. Apa itu Aksi dan kaitannya dengan mahasiswa?
C. Tujuan
Pembuatan makalah dengan judul “Mahasiswa dan
Aksi” ini bertujuan untuk:
1. Agar mahasiswa lebih memahami tentang Tri Darma
Perguruan Tinggi.
2. Agar mahasiswa lebih memahami tradisi kebebasan
akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi
keilmuan.
3. Agar mahasiswa lebih memahami peran pentingnya
dalam pembangunan bangsa.
4. Agar mahasiswa mengetahui sejarah pergerakan
mahasiswa dahulu.
5
5. Agar mahasiswa mengetahui dan memahami apa itu aksi
dalam pembangunan bangsa.
D. Manfaat
Dengan adanya pembuatan makalah ini ada manfaat-
manfaat yang dapat diperoleh, yaitu:
1. Mahasiswa paham tentang Tri Darma Perguruan Tinggi.
2. Mahasiswa paham akan tradisi kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan.
3. Mahasiswa paham akan peran pentingnya dalam
pembangunan bangsa.
4. Mahasiswa tahu tentang sejarah pergerakan mahasiswa
dahulu.
5. Mahasiswa mengetahui dan memahami apa itu aksi
dalam pembangunan bangsa.
6. Saling mengingatkan akan betapa pentingnya
pergerakan mahasiswa dalam pembangunan bangsa.
6
PEMBAHASAN
A. Tri Darma Perguruan Tinggi
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan tinggi
merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan
7
menengah yang mencakup program pendidikan diploma,
sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang
diselenggarakan oleh pendidikan tinggi sebagai pusat
penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah,
dan pengabdian kepada masyarakat. Tiga bahasan pokok
itu yang menjadi tujuan dari adanya penyelenggaraan
Perguruan Tinggi yang menjadi tanggung jawab seluruh
civitas akademika Perguruan Tinggi baik itu jajaran
birokrasi dari Perguruan Tinggi, dosen maupun mahasiswa
sebagai peserta didik di pendidikan tinggi.
Saat ini kesadaran mahasiswa akan tanggung
jawabnya dalam menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi
semakin menurun, banyak mahasiswa yang lebih
mementingkan egoisme pribadi, tidak peka akan
lingkungannya, bersikap anarkisme, bahkan mahasiswa
hidup tanpa ideology pribadi Bangsa Indonesia yakni
ideology Pancasila.
Ideology Pancasila haruslah ada dan melekat pada
tiap-tiap mahasiswa dalam menjalankan tujuan dari
pendidikan tinggi yang tengah ditempuh dan dalam
perannya dalam pembangunan bangsa. Tri Darma Perguruan
Tinggi sebagai salah satu pondasi dan dasar tanggung
jawab yang dipanggul mahasiswa harus dikembangkan
secara simultan dan bersama-sama.
1. Pendidikan Tinggi
8
Pendidikan dan mahasiswa merupakan satu kesatuan
yang selalu terkait. Sebagai kaum intelektual, kualitas
diri dalam hal pendidikan harus terus ditingkatkan
supaya mutu bangsa Indonesia juga bertambah berdasarkan
ilmu yang dipelajari selama jenjang pendidikan didunia
kampus.
Undang – undang tentang pendidikan tinggi
menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual kegamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, ahlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara.
Dari pengertian pendidikan diatas maka proses
pembelajaran yang ada di perguruan tinggi memiliki
peranan penting untuk mencipkan bibit – bibit unggul.
Pendidikan dan pengajaran yang baik akan menghasilkan
bibit unggul dari suatu perguruan tinggi yang akan
mampu membawa bangsa Indonesia kearah bangsa yang lebih
maju. Lulusan-lulusan yang berkualitas dari perguruan
tinggi akan menjadi penerus bangsa yang membawa
Indonesia kearah yang lebih maju. Sesuai dengan
pembukaan Undang -Udang Dasar 1945 yang berbunyi,
mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka pendidikan dan
9
pengajaran harus menjadi pokok dan sumber utama dalam
mencapai tujuan dari perguruan tinggi.
Dengan pendidikan, mahasiswa punya dasar berpikir
yang benar dalam memutuskan berbagai hal didunia kampus
maupun pasca kampus. Pola berpikir yang benar umumnya
diperoleh selama menempuh masa pendidikan melalui
berbagai proses belajar mengajar dan pengalaman
peribadi. Pendidikan yang ditempuh sesuai dengan
pilihan program studi yang disediakan oleh setiap
universitas dimana nantinya akan menjadi fokus
mahasiswa dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu
pengetahuannya.
2. Penelitian Ilmiah
Chairuddin P. Lubis menjelaskan bahwa penelitian
merupakan kegiatan dalam menghasilkan pengetahuan
empirik, teori, konsep, meteodologi, model atau
informasi baru yang memperkaya ilmu pengetahuan,
teknologi dan atau kesenian. Dengan berbekalkan ilmu
pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan, maka
penelitian bisa dilakukan dalam rangka kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sedia ada.
Ilmu yang dikuasai melalui proses pendidikan di
perguruan tinggi harus diimplementasikan dan
diterapkan. Salah satunya dengan langkah ilmiah,
10
seperti melalui penelitian. Penelitian mahasiswa bukan
hanya akan mengembangkan diri mahasiswa itu sendiri,
namun juga memberikan manfaat bagi kemajuan pperadaban
dan kepentingan bangsa kita dalam menyejahterakan
bangsa. Selain pengembangan diri secara ilmiah dan
akademis.
Mahasiswa pun harus senantiasa mengembangkan
kemampuan dirinya dalam hal softskill dan kedewasaan
diri dalam menyelesaikan segala masalah yang ada.
Mahasiswa harus mengembangkan pola pikir yang kritis
terhadap segala fenomena yang ada dan mengkajinya
secara keilmuan. Dengan melakukan penelitian,
mahasiswa punya peran langsung dalam menyelesaikan
berbagai fenomena permasalahan ilmiah sesuai dengan
keilmuan yang digelutinya. Penelitian menjadi faktor
penting untuk dalam mempercepat perkembangan ilmu
pengetahuan dasar maupun terapan yang manfaatnya bisa
dirasakan langsung maupun pada masa depan.
3. Pengabdian Kepada Masyarakat
Pendidikan dan penelitian yang dilakukan mahasiswa
tidak akan memiliki guna yang signifikan apabila tidak
diterapkan kepada masyarakat secara langsung. Dalam hal
ini, masyarakat adalah komponen penting yang harus
tersentuh oleh pendidikan dan penelitian yang dilakukan
berbagai perguruan tinggi. Penelitian-penelitian yang
11
berkembang diperguruan tinggi seharusnya mempunyai
manfaat yang konkrit dan dapat dirasakan langsung oleh
masyarakat secara umum.
Pada dasarnya, pengabdian masyarakat bertujuan
membantu masyarakat agar mau dan mampu memenuhi
kebutuhannya sendiri. Dengan kata lain, pengabdian
masyarakat yang dilakukan mahasiswa melalui berbagai
aktivitasnya harus mampu menghasilkan output berupa
masyarakat yang lebih mandiri dengan memanfaatkan
berbagai sumber daya yang ada. Sekarang ini berbagai
organisasi mahasiswa disetiap perguruan tinggi sudah
sangat aktif melakukan berbagai aktivitas pengabdian
masyarakat seperti bina desa, pelatihan dan penyuluhan
masyarakat desa, bimbingan belajar kepada anak-anak,
dan berbagai aktivitas lainnya.
Dengan penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi
keluaran yang diharapkan dari kegiatan tersebut adalah:
a. Pendidikan Tinggi
Lulusan perguruan tinggi, serta peningkatan
produktivitas masyarakat karena terlibatnya lulusan
dalam proses produksi.
b. Penelitian
Pengetahuan, ilmu dan teknologi baru, serta nilai
tambah (dalam arti luas) yang terjadi karena
penyebarluasan hasil penelitian.
12
c. Pengabdian kepada masyarakat
Pengetahuan dan pelaksanaan kegiatan pembangunan di
masyarakat serta peningkatan kepercayaan dan
kehendak masyarakat untuk melibatkan perguruan
tinggi dalam masalah pembangunannya.
(Soegito,2013:177-178)
Ketiga pokok bahasan di atas sangat erat
hubungannya, karena penelitian harus menjunjung tinggi
kedua darma yang lain. Penelitian diperlukan untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi.
Untuk dapat melakukan penelitian diperlukan adanya
tenaga-tenaga ahli yang dihasilkan melalui proses
pendidikan. Ilmu pengetahuan yang dikembangkan sebagi
hasil pendidikan dan penelitian itu hendaknya
diterapkan melalui pengabdian pada masyarakat sehingga
masyarakat dapat memanfaatkan dan menikmati kemajuan-
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.
Mahasiswa yang dalam pengertiannya telah
dijelaskan sebelumnya memiliki beberapa karakteristik
yakni:
1. Mahasiswa adalah pribadi yang baru terlibat dalam
proses untuk menjadi ilmuwan. Mereka baru “belajar
dalam proses” untuk menguasai metode ilmu
(epistemology) guna mencapai tujuan kebenaran ilmu.
13
2. Mahasiswa adalah pribadi yang “baru belajar dalam
proses” untuk menjadi ilmuwan. Mereka baru belajar
untuk menguasai teori-teori ilmu pengetahuan dan
belum tahu secara lengkap.
3. Mahasiswa adalah pribadi yang baru terlihat dalam