Top Banner
MA1101 MATEMATIKA 1A Hendra Gunawan Semester I, 2019/2020 18 September 2019
21

MA1101 MATEMATIKA 1A · fisis kecepatan sesaat, maka turunan kedua secara fisis dapat diinterpretasikan sebagai percepatan (sesaat) yang mengukur laju perubahan kecepatan terhadap

Dec 29, 2019

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MA1101 MATEMATIKA 1A · fisis kecepatan sesaat, maka turunan kedua secara fisis dapat diinterpretasikan sebagai percepatan (sesaat) yang mengukur laju perubahan kecepatan terhadap

MA1101 MATEMATIKA 1A

Hendra GunawanSemester I, 2019/2020

18 September 2019

Page 2: MA1101 MATEMATIKA 1A · fisis kecepatan sesaat, maka turunan kedua secara fisis dapat diinterpretasikan sebagai percepatan (sesaat) yang mengukur laju perubahan kecepatan terhadap

Sasaran Kuliah Hari Ini

2.6 Notasi Leibniz & Turunan Tingkat TinggiMenggunakan notasi Leibniz dan menentukanturunan tingkat tinggi dari fungsi yang diberikan, termasuk pola atau rumus umumnya.

2.7 Turunan ImplisitMenentukan turunan fungsi yang diberikan secaraimplisit.

2.8 Laju yang Berkaitan

Menentukan laju dari suatu besaran yang berkaitan dengan besaran lain yang diketahuilajunya.

9/25/2013 2(c) Hendra Gunawan

Page 3: MA1101 MATEMATIKA 1A · fisis kecepatan sesaat, maka turunan kedua secara fisis dapat diinterpretasikan sebagai percepatan (sesaat) yang mengukur laju perubahan kecepatan terhadap

2.6 NOTASI LEIBNIZ & TURUNAN TINGKAT TINGGI

MA1101 MATEMATIKA 1A

9/25/2013 (c) Hendra Gunawan 3

Menggunakan notasi Leibniz dan menentukanturunan tingkat tinggi dari fungsi yang diberikan, termasuk pola atau rumus umumnya.

Page 4: MA1101 MATEMATIKA 1A · fisis kecepatan sesaat, maka turunan kedua secara fisis dapat diinterpretasikan sebagai percepatan (sesaat) yang mengukur laju perubahan kecepatan terhadap

Notasi Leibniz

Pada gambar di samping, tampakbahwa pertambahan sebesar ∆xpada x menyebabkan pertambahansebesar ∆y pada y, dengan

∆y = f(x + ∆x) – f(x).

Bagi kedua ruas dengan ∆x,

kita peroleh

9/25/2013 (c) Hendra Gunawan 4

x x+∆x

∆y

.)()(

x

xfxxf

x

y

Page 5: MA1101 MATEMATIKA 1A · fisis kecepatan sesaat, maka turunan kedua secara fisis dapat diinterpretasikan sebagai percepatan (sesaat) yang mengukur laju perubahan kecepatan terhadap

Notasi Leibniz

Jika ∆x → 0, maka

Leibniz menggunakan lambang dy/dx untukmenyatakan . Jadi, jika y = f(x), maka

Catatan: Dalam notasi ini, dy/dx merupakan satukesatuan, bukan hasil bagi dy dan dx.

Contoh 1. Jika y = x3 + x, maka dy/dx = 3x2 + 1.

9/25/2013 (c) Hendra Gunawan 5

).(')()(

limlim00

xfx

xfxxf

x

y

xx

x

y

x

0lim

).(' xfdx

dy

Page 6: MA1101 MATEMATIKA 1A · fisis kecepatan sesaat, maka turunan kedua secara fisis dapat diinterpretasikan sebagai percepatan (sesaat) yang mengukur laju perubahan kecepatan terhadap

Dengan notasi Leibniz, Aturan Rantai berbunyi:Jika y = f(u) dan u = g(x), maka

Contoh 2. Misalkan y = (x3 + x)10 = u10 dengan u = x3 + x. Maka

..dx

du

du

dy

dx

dy

).13()(10)13.(10. 29329 xxxxudx

du

du

dy

dx

dy

Aturan Rantai dalam Notasi Leibniz

9/25/2013 6(c) Hendra Gunawan

Page 7: MA1101 MATEMATIKA 1A · fisis kecepatan sesaat, maka turunan kedua secara fisis dapat diinterpretasikan sebagai percepatan (sesaat) yang mengukur laju perubahan kecepatan terhadap

Diberikan sebuah fungsi f, kita turunkan f ’, yang juga merupakan fungsi. Dari f ’ dapat kita turunkanf ’’ = (f ’)’, yang disebut turunan kedua f , dan darif ’’ kita dapat memperoleh turunan ketiga f , yaknif ’’’ = (f ’’)’, dst.

Turunan ke-n dari y = f(x) dilambangkan denganf (n) atau dny/dxn.

Turunan Tingkat Tinggi

9/25/2013 7(c) Hendra Gunawan

Contoh 3. Jika y = sin 2x, maka dy/dx = 2 cos 2x,d2y/dx2 = -4 sin 2x, d3y/dx3 = -8 cos 2x, dst. Dapatkah anda menentukan rumus untuk dny/dxn?

Page 8: MA1101 MATEMATIKA 1A · fisis kecepatan sesaat, maka turunan kedua secara fisis dapat diinterpretasikan sebagai percepatan (sesaat) yang mengukur laju perubahan kecepatan terhadap

Bila turunan pertama mempunyai interpretasifisis kecepatan sesaat, maka turunan keduasecara fisis dapat diinterpretasikan sebagaipercepatan (sesaat) yang mengukur lajuperubahan kecepatan terhadap waktu (lihatbuku teks Purcell & Varberg).

Catatan

9/25/2013 8(c) Hendra Gunawan

Untuk memahami lebih jauh tentang interpretasidari turunan, khususnya turunan pertama, kedua, dan ketiga, baca buku teks Purcell & Varberg tentangmodel matematika.

Page 9: MA1101 MATEMATIKA 1A · fisis kecepatan sesaat, maka turunan kedua secara fisis dapat diinterpretasikan sebagai percepatan (sesaat) yang mengukur laju perubahan kecepatan terhadap

Latihan

1. Diketahui y = sin2 (3x). Tentukan dy/dx.

2. Tentukan rumus umum turunan ke-n dari

a. f(x) = cos 2x.

b. g(x) = 1/x.

c. H(x) = 𝑥.

9/25/2013 (c) Hendra Gunawan 9

Page 10: MA1101 MATEMATIKA 1A · fisis kecepatan sesaat, maka turunan kedua secara fisis dapat diinterpretasikan sebagai percepatan (sesaat) yang mengukur laju perubahan kecepatan terhadap

2.7 TURUNAN IMPLISITMA1101 MATEMATIKA 1A

9/25/2013 (c) Hendra Gunawan 10

Menentukan turunan fungsi yang diberikansecara implisit.

Page 11: MA1101 MATEMATIKA 1A · fisis kecepatan sesaat, maka turunan kedua secara fisis dapat diinterpretasikan sebagai percepatan (sesaat) yang mengukur laju perubahan kecepatan terhadap

Misalkan kita mempunyai persamaan7y3 + y = x3

dan ingin menentukan persamaan garis singgungpada grafik persamaan tersebut di (2,1). Masalahnyaadalah bagaimana menghitung dy/dx, padahal kitatidak mempunyai rumus eksplisit untuk y dalam x.

Turunan Fungsi Implisit

9/25/2013 11(c) Hendra Gunawan

Secara implisit, kita dapat menurunkan kedua ruasterhadap x dengan menggunakan Aturan Rantai(dengan mengingat bahwa y adalah fungsi dari x):

21y2.dy/dx + dy/dx = 3x2.

Page 12: MA1101 MATEMATIKA 1A · fisis kecepatan sesaat, maka turunan kedua secara fisis dapat diinterpretasikan sebagai percepatan (sesaat) yang mengukur laju perubahan kecepatan terhadap

Dengan demikian kita peroleh

dy/dx = (3x2)/(21y2+1).

Di titik (2,1), kita hitung

dy/dx = 12/(21 + 1) = 6/11.

9/25/2013 12(c) Hendra Gunawan

Jadi persamaan garis singgungnya adalah

y – 1 = 6/11(x – 2)atau

6x – 11y – 1 = 0.

Page 13: MA1101 MATEMATIKA 1A · fisis kecepatan sesaat, maka turunan kedua secara fisis dapat diinterpretasikan sebagai percepatan (sesaat) yang mengukur laju perubahan kecepatan terhadap

Dengan penurunan implisit, kita dapatmembuktikan Aturan Pangkat Rasionalberikut:

Jika y = xr (r є Q), maka dy/dx = r.xr-1.

(Buktinya diberikan di papan tulis.)

Aturan Pangkat Rasional

9/25/2013 13(c) Hendra Gunawan

Page 14: MA1101 MATEMATIKA 1A · fisis kecepatan sesaat, maka turunan kedua secara fisis dapat diinterpretasikan sebagai percepatan (sesaat) yang mengukur laju perubahan kecepatan terhadap

Latihan

1. Tentukan persamaan garis singgungpada kurva y5 + 7y = x3 di titik (-2,-1).

2. Diberikan persamaan y3 – x2 + 2x = 1, tentukan dy/dx dan d2y/dx2.

9/25/2013 14(c) Hendra Gunawan

Page 15: MA1101 MATEMATIKA 1A · fisis kecepatan sesaat, maka turunan kedua secara fisis dapat diinterpretasikan sebagai percepatan (sesaat) yang mengukur laju perubahan kecepatan terhadap

2.8 LAJU YANG BERKAITANMA1101 MATEMATIKA 1A

9/27/2013 (c) Hendra Gunawan 15

Menentukan laju dari suatu besaran yang berkaitan dengan besaran lain yang diketahuilajunya.

Page 16: MA1101 MATEMATIKA 1A · fisis kecepatan sesaat, maka turunan kedua secara fisis dapat diinterpretasikan sebagai percepatan (sesaat) yang mengukur laju perubahan kecepatan terhadap

Laju yang Berkaitan

Contoh: Air dituangkan kedalam tangki berbentuk kerucutterbalik dengan laju 8 dm3/menit. Jika tinggi tangki tersebut adalah24 dm dan jari-jari permukaanatasnya 12 dm, seberapa cepatkahpermukaan air naik pada saattingginya 4 dm?

9/27/2013 (c) Hendra Gunawan 16

r

h

air

Jika x dan y merupakan dua peubah yang berkaitandan masing-masing berubah terhadap waktu (t), makadx/dt dan dy/dt merupakan dua laju yang berkaitan.

Page 17: MA1101 MATEMATIKA 1A · fisis kecepatan sesaat, maka turunan kedua secara fisis dapat diinterpretasikan sebagai percepatan (sesaat) yang mengukur laju perubahan kecepatan terhadap

Laju yang Berkaitan

Jawab: Misalkan V menyatakanvolume, r jari-jari permukaan, dan h tinggi air. Maka

V = (π/3)r2h.

Di sini r = h/2, sehinggaV = (π/12)h3.

Turunkan kedua ruas terhadap t, kita peroleh

dV/dt = (π/4)h2.dh/dt.

9/27/2013 (c) Hendra Gunawan 17

r

h

air

Page 18: MA1101 MATEMATIKA 1A · fisis kecepatan sesaat, maka turunan kedua secara fisis dapat diinterpretasikan sebagai percepatan (sesaat) yang mengukur laju perubahan kecepatan terhadap

Laju yang Berkaitan

Telah diperoleh:

dV/dt = (π/4)h2.dh/dt.

Diketahui dV/dt = 8 dm3/menit. Jadi, pada saat h = 4 dm, kitamempunyai

8 = 4π.dh/dtsehingga

dh/dt = 2/π dm/menit.

9/27/2013 (c) Hendra Gunawan 18

r

h

air

Page 19: MA1101 MATEMATIKA 1A · fisis kecepatan sesaat, maka turunan kedua secara fisis dapat diinterpretasikan sebagai percepatan (sesaat) yang mengukur laju perubahan kecepatan terhadap

Latihan

1. Sebuah pesawat, terbang ke arah utaradengan laju 800 km/jam, melintas di atasAlun-Alun pada pukul 12.00. Sebuah pesawatlain terbang ke arah timur dengan laju 750 km/jam, melintasi Alun-Alun pada pukul12.15. Jika kedua pesawat tersebut terbangpada ketinggian yang sama, seberapa cepatjarak di antara keduanya bertambah padapukul 13.15?

9/27/2013 (c) Hendra Gunawan 19

Page 20: MA1101 MATEMATIKA 1A · fisis kecepatan sesaat, maka turunan kedua secara fisis dapat diinterpretasikan sebagai percepatan (sesaat) yang mengukur laju perubahan kecepatan terhadap

Latihan

2. Sebuah tangga yang panjang-nya 2 m bersandar di dinding. Jika ujung bawah tanggaditarik sepanjang lantaimenjauhi dinding dengan laju0,2 m/det, seberapa cepatkahujung atas tangga bergesermenuruni dinding pada saatujung bawah tangga berjarak0,5 m dari dinding?

9/27/2013 (c) Hendra Gunawan 20

0,2 m/det

Page 21: MA1101 MATEMATIKA 1A · fisis kecepatan sesaat, maka turunan kedua secara fisis dapat diinterpretasikan sebagai percepatan (sesaat) yang mengukur laju perubahan kecepatan terhadap

Apa yang Akan Dipelajari Berikutnya

2.1 Dua Masalah Satu Tema

2.2 Turunan

2.3 Aturan Turunan

2.4 Turunan Fungsi Trigonometri

2.5 Aturan Rantai

2.6 Notasi Leibniz dan Turunan Tingkat Tinggi

2.7 Turunan Implisit

2.8 Laju yang Berkaitan

2.9 Diferensial dan Hampiran9/27/2013 (c) Hendra Gunawan 21