Lp. CA Mammae 2 (Print)

8/16/2019 Lp. CA Mammae 2 (Print)

1/18

LAPORAN PENDAHULUAN PADA NY.“ ”

DENGAN DIAGNOSA CA MAMMAE

DI RUANG ASSAFII RS. IBNU SINA

MAKASSAR

OLEH :

NAMA : RAHAYU SOAMOLE

STAMBUK : 142 2013 009

KELOMPOK : II !DUA"

CI LAHAN CI INSTITUSI


2/18

! " ! "

PROGRAM STUDI ILMU KEPERA#ATAN

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNI$ERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

201%

KONSEP MEDIS CA MAMMAE

A. PENGERTIAN

Ca mammae (carcinoma mammae) adalah keganasan yang berasal dari sel

kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara, tidak termasuk kulit

payudara.

Ca mammae adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara.

Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak

maupun jaringan ikat pada payudara.

B. ETIOLOGIEtiologi kanker payudara tidak diketahui dengan pasti. Namun beberapa faktor resiko

pada pasien diduga berhubungan dengan kejadian kanker payudara, yaitu :

a. inggi melebihi !"# cm

b. $asa reproduksi yang relatif panjang.


3/18

c. %aktor &enetik

d. Ca 'ayudara yang terdahulu

e. Keluarga

iperkirakan * semua kanker adalah predisposisi keturunan ini, dikuatkan bila +

anggota keluarga terkena carsinoma mammae.

f. Kelainan payudara ( benigna )

Kelainan fibrokistik ( benigna ) terutama pada periode fertil, telah ditunjukkan baha

anita yang menderita - pernah menderita yang porliferatif sedikit meningkat.

g. $akanan, berat badan dan faktor resiko lain

h. %aktor endokrin dan reproduksi

&raiditas matur kurang dari /# tahun dan graiditas lebih dari +# tahun, $enarche

kurang dari !/ tahun

i. 0bat anti konseptia oral

'enggunaan pil anti konsepsi jangka panjang lebih dari !/ tahun mempunyai resiko

lebih besar untuk terkena kanker.

C. PATOFISIOLOGI


4/18

D. MANIFESTASI KLINIK

&ejala umum Ca mamae adalah :

!. eraba adanya massa atau benjolan pada payudara

/. 'ayudara tidak simetris - mengalami perubahan bentuk dan ukuran karena mulai

timbul pembengkakan


5/18

+. 1da perubahan kulit : penebalan, cekungan, kulit pucat disekitar puting susu,

mengkerut seperti kulit jeruk purut dan adanya ulkus pada payudara

2. 1da perubahan suhu pada kulit : hangat, kemerahan , panas. 1da cairan yang keluar dari puting susu

3. 1da perubahan pada puting susu : gatal, ada rasa seperti terbakar, erosi dan terjadi

retraksi

". 1da rasa sakit

4. 'enyebaran ke tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan kadar kalsium darah

meningkat

5. 1da pembengkakan didaerah lengan

!#. 1danya rasa nyeri atau sakit pada payudara.!!. 6emakin lama benjolan yang tumbuh semakin besar.

!/. $ulai timbul luka pada payudara dan lama tidak sembuh meskipun sudah diobati,

serta puting susu seperti koreng atau eksim dan tertarik ke dalam.!+. Kulit payudara menjadi berkerut seperti kulit jeruk.

!2. 7enjolan menyerupai bunga kobis dan mudah berdarah.

!. $etastase (menyebar) ke kelenjar getah bening sekitar dan alat tubuh lain

E. PEMERIKSAAN PENUN&ANG

!. 'emeriksaan labortorium meliputi: $orfologi sel darah, 8E, est fal marker

(CE1) dalam serum-plasma, 'emeriksaan sitologis9

/. est diagnostik lain:• Non inasie: $amografi, o thorak, ;6&, $


6/18

'engangkatan payudara sepanjang nodu limfe a=ila sampai otot pectoralis mayor.

8apisan otot pectoralis mayor tidak diangkat namun otot pectoralis minor bisa jadi

diangkat atau tidak diangkat.

b. $astectomy total

6emua jaringan payudara termasuk puting dan areola dan lapisan otot pectoralis

mayor diangkat. Nodus a=ila tidak disayat dan lapisan otot dinding dada tidak

diangkat.

c. 8umpectomy-tumor

'engangkatan tumor dimana lapisan mayor dri payudara tidak turut diangkat.

E=sisi dilakukan dengan sedikitnya + cm jaringan payudara normal yang berada di

sekitar tumor tersebut.

d. >ide e=cision-mastektomy parsial.

E=isisi tumor dengan !/ tepi dari jaringan payudara normal.

e. 0uadranectomy.

'engangkatan dan payudara dengan kulit yang ada dan lapisan otot pectoralis

mayor.

/. adiotherapy

7iasanya merupakan kombinasi dari terapi lainnya tapi tidak jarang pula

merupakan therapi tunggal. 1dapun efek samping: kerusakan kulit di sekitarnya,

kelelahan, nyeri karena inflamasi pada nerus atau otot pectoralis, radang

tenggorokan.

+. Chemotherapy

'emberian obat?obatan anti kanker yang sudah menyebar dalam aliran darah. Efek

samping: lelah, mual, muntah, hilang nafsu makan, kerontokan membuat, mudah

terserang penyakit.

2. $anipulasi hormonal.


7/18

7iasanya dengan obat golongan tamo=ifen untuk kanker yang sudah bermetastase.

apat juga dengan dilakukan bilateral oophorectomy. apat juga digabung dengan

therapi endokrin lainnya.

ASUHAN KEPERA#ATAN CA MAMMAE

A. PENGKA&IAN

!. iayat Kesehatan 6ekarang

7iasanya klien masuk ke rumah sakit karena merasakan adanya benjolan yang

menekan payudara, adanya ulkus, kulit berarna merah dan mengeras, bengkak

dan nyeri.

/. iayat Kesehatan ahulu

1danya riayat ca mammae sebelumnya atau ada kelainan pada mammae,

kebiasaan makan tinggi lemak, pernah mengalami sakit pada bagian dada

sehingga pernah mendapatkan penyinaran pada bagian dada, ataupun mengidap

penyakit kanker lainnya, seperti kanker oarium atau kanker seriks.

+. iayat Kesehatan Keluarga


8/18

1danya keluarga yang mengalami ca mammae berpengaruh pada kemungkinan

klien mengalami ca mammae atau pun keluarga klien pernah mengidap penyakit

kanker lainnya, seperti kanker oarium atau kanker seriks.

2. 'emeriksaan %isik

@ead to toe

B. DIAGNOSA KEPERA#ATAN

!. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan pembedahan, misA

anoreksia

/. &angguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan proses pembedahan

+. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan pengangkatan bedah jaringan2. 1nsietas berhubungan dengan diagnosa, pengobatan, dan prognosanya .

. Kurang pengetahuan tentang kanker mammae berhubungan dengan kurang

pemajanan informasi

3. &angguan body image berhubungan dengan kehilangan bagian dan fungsi tubuh

C. PERENCANAAN KEPERA#ATAN

DIAGNOSA KEP. NOC NIC

Nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh berhubungan dengan

pembedahan, misA

anoreksia

NOC :

Nutritional 6tatus :food and %luid


9/18

• idak ada tanda

tanda malnutrisi

• idak terjadi

penurunan berat

badan yang berarti

dimakan mengandung

tinggi serat untuk

mencegah konstipasi

• 7erikan makanan yang

terpilih (sudah

dikonsultasikan dengan

ahli giBi)

• 1jarkan pasien bagaimana

membuat catatan makanan

harian.

• $onitor jumlah nutrisi dan

kandungan kalori

• 7erikan informasi tentang

kebutuhan nutrisi

• Kaji kemampuan pasien

untuk mendapatkan nutrisi

yang dibutuhkan

N/*()*) M)*()

• 77 pasien dalam batas

normal

• $onitor adanya penurunan

berat badan

• $onitor tipe dan jumlah

aktiitas yang biasa

dilakukan• $onitor interaksi anak atau

orangtua selama makan

• $onitor lingkungan selama

makan

• Dadalkan pengobatan dan


10/18

tindakan tidak selama jam

makan

• $onitor kulit kering dan

perubahan pigmentasi

• $onitor turgor kulit

• $onitor kekeringan,

rambut kusam, dan mudah

patah

• $onitor mual dan muntah

• $onitor kadar albumin,

total protein, @b, dan kadar

@t

• $onitor makanan

kesukaan

• $onitor pertumbuhan dan

perkembangan

• $onitor pucat, kemerahan,

dan kekeringan jaringan

konjungtia• $onitor kalori dan intake

nuntrisi

• Catat adanya edema,

hiperemik, hipertonik

papila lidah dan caitas

oral.

• Catat jika lidah berarna

magenta, scarlet

&angguan rasa nyaman

nyeri berhubungan dengan

proses pembedahan

NOC :

• 'ain 8eel,

• 'ain control,

• Comfort leel

NIC :

P,) M,,++*

• 8akukan pengkajian nyeri


11/18

K()*+(), H,-) :

• $ampu mengontrol

nyeri (tahu

penyebab nyeri,

mampu

menggunakan

tehnik

nonfarmakologi

untuk mengurangi

nyeri, mencari

bantuan)

• $elaporkan baha

nyeri berkurang

dengan

menggunakan

manajemen nyeri

• $ampu mengenali

nyeri (skala,

intensitas,

frekuensi dan tanda

nyeri)

• $enyatakan rasa

nyaman setelah

nyeri berkurang

• anda ital dalam

rentang normal

secara komprehensif

termasuk lokasi,

karakteristik, durasi,

frekuensi, kualitas dan

faktor presipitasi

• 0bserasi reaksi nonerbal

dari ketidaknyamanan

• &unakan teknik

komunikasi terapeutik

untuk mengetahui

pengalaman nyeri pasien

• Kaji kultur yang

mempengaruhi respon

nyeri

• Ealuasi pengalaman nyeri

masa lampau

• Ealuasi bersama pasien

dan tim kesehatan lain

tentang ketidakefektifan

kontrol nyeri masa lampau

• 7antu pasien dan keluarga

untuk mencari dan

menemukan dukungan

• Kontrol lingkungan yang

dapat mempengaruhi nyeri

seperti suhu ruangan,

pencahayaan dan

kebisingan

• Kurangi faktor presipitasi

nyeri

• 'ilih dan lakukan


12/18

penanganan nyeri

(farmakologi, non

farmakologi dan inter

personal)

• Kaji tipe dan sumber nyeri

untuk menentukan

interensi

• 1jarkan tentang teknik non

farmakologi

• 7erikan analgetik untuk

mengurangi nyeri

• Ealuasi keefektifan

kontrol nyeri

• ingkatkan istirahat

• Kolaborasikan dengan

dokter jika ada keluhan dan

tindakan nyeri tidak

berhasil

• $onitor penerimaan pasien

tentang manajemen nyeri

A,+-) A5))-*(,*)

• entukan lokasi,

karakteristik, kualitas, dan

derajat nyeri sebelum

pemberian obat• Cek instruksi dokter

tentang jenis obat, dosis,

dan frekuensi

• Cek riayat alergi

• 'ilih analgesik yang


13/18

diperlukan atau kombinasi

dari analgesik ketika

pemberian lebih dari satu

• entukan pilihan analgesik

tergantung tipe dan

beratnya nyeri

• entukan analgesik pilihan,

rute pemberian, dan dosis

optimal

• 'ilih rute pemberian secara


14/18

elastisitas,

temperatur,

hidrasi, pigmentasi)

• idak ada luka-lesi

pada kulit

• 'erfusi jaringan

baik

• $enunjukkan

pemahaman dalam

proses perbaikan

kulit dan mencegah

terjadinya sedera

berulang

• $ampu

melindungi kulit

dan

mempertahankan

kelembaban kulitdan peraatan

alami

jam sekali

• $onitor kulit akan adanya

kemerahan

• 0leskan lotion atau

minyak-baby oil pada

derah yang tertekan

• $onitor aktiitas dan

mobilisasi pasien

• $onitor status nutrisi

pasien

1nsietas berhubungan

dengan diagnosa,

pengobatan, dan

prognosanya .

NOC :

• 1n=iety control

• Coping

K()*+(), H,-) :

• Klien mampu

mengidentifikasi

dan

mengungkapkan

gejala cemas

• $engidentifikasi,

NIC :

A6)+*7 R+5/*)

!8+/(/, ++,-,"

• &unakan pendekatan yang

menenangkan

• Nyatakan dengan jelas

harapan terhadap pelaku

pasien

• Delaskan semua prosedur

dan apa yang dirasakan


15/18

mengungkapkan

dan menunjukkan

tehnik untuk

mengontol cemas

• ital sign dalam

batas normal

• 'ostur tubuh,

ekspresi ajah,

bahasa tubuh dan

tingkat aktiitas

menunjukkan

berkurangnya

kecemasan

selama prosedur

• emani pasien untuk

memberikan keamanan dan

mengurangi takut

• 7erikan informasi faktual

mengenai diagnosis,

tindakan prognosis

• orong keluarga untuk

menemani anak

• 8akukan back - neck rub

•engarkan dengan penuh

perhatian

•


16/18

• 'asien dan keluarga

menyatakan

pemahaman

tentang penyakit,

kondisi, prognosis

dan program

pengobatan


mampu

melaksanakan

prosedur yang

dijelaskan secara

benar


mampu

menjelaskan

kembali apa yang

dijelaskan

peraat-tim

kesehatan lainnya

tanda dan gejala serta

penyebabnya

• 6ediakan informasi tentang

kondisi klien

• 7erikan informasi tentang

perkembangan klien

• iskusikan perubahan gaya

hidup yang mungkin

diperlukan untuk

mencegah komplikasi di

masa yang akan datang dan

atau kontrol proses

penyakit

• Delaskan alasan

dilaksanakannya tindakan

atau terapi

• &ambarkan komplikasi

yang mungkin terjadi

• 1njurkan klien untuk

mencegah efek samping

dari penyakit

• &ali sumber?sumber atau

dukungan yang ada

• 1njurkan klien untuk

melaporkan tanda dan

gejala yang muncul pada

petugas kesehatan

&angguan body image

berhubungan dengan

kehilangan bagian dan

fungsi tubuh

K()(+*), H,-) :

• Klien tidak malu

dengan keadaan

dirinya.

• iskusikan dengan klien

atau orang terdekat respon

klien terhadap

penyakitnya.


17/18

• Klien dapat

menerima efek

pembedahan.

asional : membantu dalam

memastikan masalah untuk

memulai proses pemecahan

masalah

• injau ulang efek

pembedahan

asional : bimbingan

antisipasi dapat membantu

pasien memulai proses

adaptasi.

• 7erikan dukungan emosi

klien.

asional : klien bisa menerima

keadaan dirinya.

• 1njurkan keluarga klien

untuk selalu mendampingi

klien.

asional : klien dapat merasa

masih ada orang yang

memperhatikannya.


18/18

DAFTAR PUSTAKA

7runner F suddarth. /#!+. Buku ajar keperawatan medikal bedah. Dakarta : E&C

Carpenito, l.j. /#!#. Diagnosa keperawatan aplikasi pada praktek klinis. Dakarta : egc

oenges, $arilynn % dkk. /###. Rencana Asuhan Keperawatan . “Pedoman untuk

Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien” Ed. . E&C. Dakarta

amli,$uchlis dkk, /#!!. Deteksi dini kanker , fkui, jakarta.

>ilkinson, Dudith $ F 1hern, Nancy . /#!2. Buku !aku Diagnosa Keperawatan

"A"DA# "$% "&%. Edisi '. Dakarta A E&C.

Lp. CA Mammae 2 (Print)

Documents