BUPATI JEPARA LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN BUPATI JEPARA KEPADA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEPARA TENTANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010 Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua. Yang saya hormati Saudara Ketua, para Wakil Ketua, dan Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BUPATI JEPARA
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN
BUPATI JEPARA
KEPADA
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN JEPARA
TENTANG
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2010
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua.
Yang saya hormati Saudara Ketua, para Wakil Ketua, dan
Para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jepara
Yang saya hormati Saudara - saudara unsur Muspida Kabupaten
Jepara
Yang saya hormati segenap jajaran Eksekutif dan hadirin yang
berbahagia
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
1
Sebagai insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
yang Maha Esa, pada kesempatan berbahagia ini marilah kita
senantiasa memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT,
karena berkat rahmat, hidayah dan inayah-Nya pada hari ini kita
masih diberi kesempatan bersilaturahim dalam keadaan sehat
wal’afiat guna mengikuti rapat paripurna Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten Jepara dalam rangka penyampaian
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara tahun
anggaran 2010 .
Rapat Paripurna Dewan Yang Terhormat
Mengawali sambutan ini, ijinkanlah saya menyampaikan
ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak khususnya kepada pimpinan dan segenap
anggota DPRD Kabupaten Jepara yang telah memberikan
dukungan dan kerjasamanya dalam penyelenggaraan tugas-
tugas pemerintahan dan pembangunan selama ini, sehingga
hubungan kemitraan yang sejajar antara lembaga eksekutif
dengan lembaga legislatif terjalin secara kondusif dalam
penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Jepara.
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
2
Rapat Paripurna Dewan Yang Terhormat
Menyertai penyampaian LKPJ Tahun 2010 , saya turut
prihatin atas terjadinya berbagai musibah di tanah air antara lain
tanah longsor di Ciwidey Jawa Barat pada 22 Februari 2010 yang
mengakibatkan 44 orang meninggal , banjir di hulu dan hilir Sungai
Citarum Jawa Barat pada Maret 2010 yang menyebabkan sekitar
105 ribu lebih orang mengungsi , banjir bandang Wasior pada 5
Oktober 2010 dengan korban 291 orang meninggal , gempa bumi
dan tsunami di Mentawai dengan korban 509 orang meninggal dan
letusan gunung api Merapi di Jawa Tengah dan Yogyakarta
menyebabkan 386 orang meninggal .
Masyarakat Kabupaten Jepara pun mengalami hal serupa ,
tengah mengalami cobaan dan permasalahan kehidupan yang
penuh tantangan di berbagai aspek kehidupan . Berbagai bencana
dan musibah ini hendaknya semakin mendorong kita untuk lebih arif
dan bijaksana dalam menjalankan tugas khalifatullah di muka bumi
ini .
Rapat Paripurna Dewan Yang Terhormat
Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010 adalah sebagai salah satu
wujud pelaksanaan azas desentralisasi sebagaimana diatur dalam
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
3
Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah , Pasal 27 ayat (2) yang menyatakan bahwa ” Kepala
Daerah mempunyai kewajiban untuk memberikan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah dan
memberikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban kepada
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, serta menginformasikan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada
masyarakat ” , Oleh karena itu yang saya sampaikan ini merupakan
kewajiban konstitusional saya selaku Bupati Jepara kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jepara.
Pimpinan dewan, para anggota dewan dan hadirin
yang berbahagia
Kewajiban penyampaian Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban ini mendasarkan pula pada Peraturan
Pemerintah Nomor 3 tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah dan Informasi Laporan
penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Masyarakat yaitu
mengatur kewajiban memberikan laporan dan bentuk laporan
berupa informasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah selama 1
(satu) tahun anggaran yang disampaikan oleh Kepala Daerah
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
4
kepada DPRD paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran
berakhir.
Mencermati pasal 23 ayat (2) sampai dengan ayat (5)
Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 2007 bahwa mekanisme
pembahasan LKPJ memerlukan pembahasan secara internal oleh
DPRD , untuk menghasilkan rekomendasi berupa saran , masukan
maupun pertanyaan guna perbaikan jalannya pemerintahan daerah
untuk tahun-tahun mendatang . Kiranya hal tersebut akan menjadi
sebuah wahana bagi peningkatan akuntabilitas dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah .
Rapat Paripurna Dewan yang Terhormat ,
Pada prinsipnya Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
Bupati Tahun Anggaran 2010 adalah merupakan laporan kegiatan
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang terprogram dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Jepara Tahun 2007 – 2012, yang merupakan kebijakan
pembangunan Pemerintah Kabupaten Jepara sebagaimana yang
telah tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Jepara
Nomor 18 Tahun 2007 yang memuat Arah Kebijakan Umum
Pemerintahan Daerah, Pengelolaan Keuangan Daerah Secara
Makro, termasuk Pendapatan Dan Belanja Daerah ,
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
5
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi , Tugas Pembantuan
Dan Tugas Umum Pemerintahan yang kegiatan operasionalnya
telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) Kabupaten Jepara tahun 2010 sesuai dengan Peraturan
Bupati Jepara Nomor 15 Tahun 2009 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Jepara Tahun 2010 yang
merupakan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Jepara untuk periode tahun 2010 dan sebagai
landasan serta pedoman penyusunan dan operasional bagi Badan,
Dinas, Kantor dan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Jepara dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan tahun
anggaran 2010.
Rapat Paripurna Dewan Yang Terhormat,
Dalam rangka dan upaya mempertahankan kinerja
pembangunan menghadapi perkembangan perubahan lingkungan
strategis yang sangat dinamis serta faktor-faktor yang berpengaruh
dan berubah dengan cepat maka diwujudkan suatu Visi dan Misi
yang berpijak pada motto Kabupaten Jepara ” Trus Karya
Tataning Bumi ” yang artinya terus bekerja keras membangun
daerah dalam rangka untuk mencapai visi yang dicita-citakan.
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
6
Visi Kabupaten Jepara sebagaimana yang tercantum
dalam RPJMD tahun 2007-2012 adalah ” Terwujudnya Kabupaten
Jepara sebagai daerah yang religius, aman, maju, demokratis dan
sejahtera dengan bertumpu pada potensi budaya lokal, melalui
peningkatan kualitas sumber daya yang terlayani oleh
Pemerintahan yang bersih”.
Secara komprehensif perwujudan visi tersebut
menggambarkan harapan yang dicita-citakan di masa depan oleh
segenap komponen masyarakat Kabupaten Jepara yaitu
menjadikan Jepara yang religius , aman, maju, demokratis, dan
sejahtera yang merupakan satu kesatuan harapan yang tidak dapat
dipisahkan serta merupakan proses bersama yang bertumpu pada
potensi budaya lokal, melalui peningkatan kualitas sumber daya
dan pemerintahan yang bersih.
Pembangunan Daerah sebagai suatu proses perubahan
yang terencana, mempunyai nuansa yang diwarnai oleh beberapa
hal, antara lain kondisi sosial ekonomi masyarakat yang
melingkupinya dan sistem manajemen pemerintahan daerah yang
berlaku dan berdampak pada agenda pembangunan Kabupaten
Jepara yang tertuang dalam Misi untuk pencapaian Visi selama 5
(lima) tahun ke depan.
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
7
Misi Kabupaten Jepara adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan masyarakat yang bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, bermoral, beretika, berbudaya serta mempunyai rasa
toleransi antar dan intern umat beragama.
2. Mewujudkan masyarakat yang rukun dalam melaksanakan hak
dan kewajibannya dengan nyaman.
3. Membangun ekonomi kerakyatan dengan mengoptimalkan
pemanfaatan sumberdaya.
4. Menciptakan iklim yang kondusif bagi berkembangnya
demokratisasi dalam kehidupan bermasyarakat.
5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui
pemerataan pelayanan, pendidikan, derajat kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat.
6. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur melalui
professionalisme aparatur yang bebas korupsi, kolusi dan
nepotisme (KKN) untuk menciptakan good governance dan
clean government.
Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan
tahun sebelumnya dan capaian kinerja tahun 2010 , terlihat bahwa
hasil pembangunan selama ini dapat dikatakan sesuai dengan
harapan . Hal tersebut dapat dilihat dari pencapaian kinerja misi
Kabupaten Jepara 2007-2012 yang telah mencapai 97,76 % . Dari
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
8
enam misi yang terdapat dalam RPJMD Kabupaten Jepara tersebut
empat misi diantaranya telah mencapai 100% atau lebih sedangkan
misi yang belum dapat mencapai kinerja 100% adalah misi kelima
yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui
pemerataan pelayanan, pendidikan, derajat kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat dan misi keenam meningkatkan kualitas
sumber daya aparatur melalui professionalisme aparatur yang
bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) untuk menciptakan
good governance dan clean government.
Berdasarkan evaluasi tersebut maka pembangunan
ditekankan pada peningkatan pelayanan dasar kepada masyarakat
terutama bidang pendidikan dan kesehatan . Adapun hal yang
dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas pelayanan
dan pemerataan kesehatan serta pendidikan bagi masyarakat
Disamping itu untuk mewujudkan good governance dan clean
government dapat dilakukan dengan peningkatan kualitas
aparatur pemerintah daerah , peningkatan pengawasan serta
kesejahteraannya .
Strategi pembangunan Kabupaten Jepara yang mampu
menggambarkan hubungan sinergis diantara pemangku
kepentingan pembangunan sehingga merupakan pondasi yang
kokoh bagi program pembangunan Kabupaten Jepara yang
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
9
dirumuskan dengan memperhatikan pada ke-6 misi tersebut
diperlukan konsep yang dicapai dengan upaya optimalisasi melalui
strategi “ Tri Bina ” konsep yaitu strategi Bina Manusia pada
penguatan masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia,
strategi Bina Usaha pada strategi pertumbuhan dan strategi Bina
Lingkungan pada strategi optimalisasi aparatur dan dinamika yang
terkendali.
Pimpinan dewan , anggota dewan dan hadirin yang
berbahagia
APBD Tahun Anggaran 2010 ditetapkan dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 25 Tahun 2010
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Jepara Tahun Anggaran 2010, dan Peraturan Daerah Kabupaten
Jepara Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jepara Tahun
Anggaran 2010 yang dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan
Bupati Nomor 26 Tahun 2010 tentang Penjabaran Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jepara
Tahun 2010, dimana dalam penyusunannya disesuaikan dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
10
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah .
Adapun gambaran realisasi APBD Tahun anggaran 2010
sebagai berikut Pendapatan dianggarkan sebesar Rp 886 milyar
lebih dengan realisasi Rp 902 milyar lebih atau 101,89 persen.
Pendapatan ini terdiri dari pendapatan Asli Daerah yang
dianggarkan Rp 76 milyar lebih dan terealisasi sebesar Rp 84
milyar lebih atau 110,26 persen , Dana Perimbangan yang
dianggarkan sebesar Rp 661 milyar lebih dapat terealisasi sebesar
Rp 670 milyar lebih atau 101,37 persen. Sedangkan Lain-lain
Pendapatan Daerah yang sah dari target Rp 148 milyar lebih
terealisasi Rp 147 milyar lebih atau 99,98 persen .
Selanjutnya pada Belanja Tahun anggaran 2010
dianggarkan sebesar Rp 936 milyar lebih dengan realisasi sebesar
Rp 884 milyar lebih atau penggunaan anggaran sebesar 94,45
persen . Belanja tersebut terdiri dari belanja langsung dan tidak
langsung . Untuk belanja langsung meliputi belanja pegawai ,
belanja barang dan jasa serta belanja modal dari anggaran
sebesar Rp 344 milyar lebih dipergunakan sebesar Rp 306 milyar
lebih atau 88,89 persen sedangkan belanja tidak langsung
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
11
mempergunakan 97,69 persen dari anggaran yang tersedia yaitu
sebesar Rp 591 milyar lebih terealisasi Rp 577 milyar lebih .
Untuk pembiayaan daerah tahun anggaran 2010 terdiri
dari penerimaan daerah dan pengeluaran daerah . Penerimaan
daerah yang meliputi sisa lebih perhitungan anggaran daerah tahun
sebelumnya dari target sebesar Rp 60 milyar lebih terealisasi Rp 61
milyar lebih atau 102,02 persen serta pengeluaran daerah yang
meliputi penyertaan modal Pemerintah Daerah dari anggaran
sebesar 10 milyar lebih terealisasi 9 milyar lebih atau 93,98 persen
Rapat paripurna Dewan dan hadirin yang berbahagia
Prioritas pembangunan daerah Kabupaten Jepara tahun
2010 disusun dalam dua bentuk yaitu Prioritas Umum dan
Prioritas Khusus.
Prioritas Umum Kabupaten Jepara tahun 2010 tidak
dapat dipisahkan dari hierarki perencanaan pembangunan
daerah . Penyusunan RKPD Tahun 2010 merupakan pelaksanaan
RPJMD Kabupaten Jepara tahun 2007-2012 khususnya untuk
pembangunan tahun keempat ( 2010) .
Dalam dokumen RPJMD Kabupaten Jepara Tahun 2007-
2012 telah dirumuskan beberapa sasaran kebijakan umum yang
dapat disamakan maknanya dengan prioritas umum daerah yaitu
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
12
1. Peningkatan wajar diknas 9 tahun, termasuk
pemberantasan buta aksara
2. Peningkatan pengembangan pendidikan melalui program
BERMUTU (Better Education Through Reformed
Management and Universal Teacher Up Grading)
3. Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan
kepada masyarakat terutama untuk kelompok masyarakat
miskin
4. Peningkatan kuantitas dan kualitas prasarana dan sarana
( infrastuktur) untuk pertumbuhan perekonomian daerah
dan peningkatan pelayanan publik
5. Peningkatan kerja investasi, guna mendukung penyerapan
tenaga kerja dan mengurangi kemiskinan
6. Peningkatan Pemberdayaan masyarakat melalui
optimalisasi penggunaaan Alokasi Dana Desa ( ADD)
7. Pengembangan Jepara The World Carving Centre – saat
ini Kabupaten Jepara telah mengekspor produk berbahan
baku kayu sampai ke 84 negara sebagai pusat pengolahan
dan perdagangan produk berbahan baku kayu , seperti
kerajinan , ukiran , meubel, dan lain-lain
8. Revitalisasi sektor pertanian dengan menciptakan
agrobisnis dan agroindustri
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
13
9. Penurunan angka konflik horisontal dan vertikal untuk
menjaga dan memelihara susasana kondusif
10. Pemeliharaan konservasi lahan melalui penghijauan pada
daerah pegunungan dan lahan kritis untuk mengurangi
resiko bencana alam
11. Peningkatan pengembangan Kepulauan Karimunjawa ,
melalui pelestarian lingkungan hidup dan SDA , mengubah
pola budaya tangkap potensi kelautan menjadi pola budi
daya dan jasa , pengembangan bandara , pengembangan
wisata dan budaya dan lain-lain
12. Peningkatan aplikasi Hak kekayaaan Intelektual ( HaKI)
bagi kerajinan lokal
13. Peningkatan dan pengelolaan tata ruang sesuai dengan
regulasi yang berlaku berbasis Sub Wilayah Pembangunan
( SWP) – dimana akan ditekankan pada pengembangan
SWP 3 sebagai pusat pertumbuhan baru yang berbasis
kawasan industri stategis
14. Peningkatan perumahan dan pemukiman masyarakat
pantai pesisir , melalui pembangunan rumah susun
15. Pengembangan kawasan utara untuk industri strategis
sebagai pusat pertumbuhan baru
16. Peningkatan pengembangan sumber energi alternatif
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
14
17. Peningkatan peran BUMD, agar dapat memberikan
kontribusi yang cukup bagi peningkatan PAD
18. Peningkatan efisiensi anggaran dalam penggunaan dan
pengelolaan keuangan daerah
19. Peningkatan kualitas pelayanan publik disertai dengan
peningkatan kesejahteraan PNS dan perangkat desa
Prioritas khusus dirumuskan sebagai acuan utama
kebijakan program dan kegiatan dalam rangka pelaksanaan
pembangunan pada tahun 2010 yaitu :
1. Peningkatan peran fungsi pendidikan secara optimal
2. Meningkatkan fungsi kesehatan secara nyata melalui
peningkatan kinerja pelayanan kesehatan
3. Penanggulangan kemiskinan dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat baik yang berdimensi sosial
5. Penciptaan dan perluasan kesempatan kerja melalui
peningkatan kinerja investasi daerah
6. Peningkatan kinerja ekonomi yang berbasis pada ekonomi
lokal serta sektor-sektor unggulan daerah yang mempunyai
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
15
daya saing tinggi untuk peningkatan pemerataan dan
pertumbuhan ekonomi daerah
7. Peningkatan kualitas sektor pertanian dengan
mengupayakan peningkatan agro bisnis dan pengembangan
pupuk organik .
Dari tujuh prioritas diatas , bukan berarti meninggalkan
fungsi-fungsi yang lain dari 9(sembilan) fungsi yaitu fungsi
ketertiban dan keamanan , fungsi pariwisata dan budaya, fungsi
perlindungan sosial, fungsi pelayanan umum , fungsi ekonomi ,
fungsi lingkungan hidup , fungsi kesehatan , fungsi pendidikan
serta fungsi perumahan dan fasilitas umum dan urusan
Pemerintah daerah lainnya yang berjumlah 26 ( dua puluh enam )
urusan wajib serta 8 ( delapan) urusan pilihan , namun tetap
dilaksanakan secara proporsional sesuai dengan kemampuan
anggaran daerah dan pendekatan kebutuhan riil .
Rapat Paripurna Dewan Yang Terhormat ,
Dari prioritas umum maupun prioritas khusus sebagaimana
yang telah saya sampaikan pada dasarnya terbagi dalam empat
prioritas , pertama urusan pelayanan dasar kedua merupakan
upaya pengembangan perekonomian daerah dan masyarakat
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
16
Ketiga upaya penciptaan tata pemerintahan yang baik melalui
peningkatan kualitas sumber daya manusia dan sosial budaya dan
keempat peningkatan pembangunan pada Kepulauan
Karimunjawa.
Rapat paripurna Dewan Yang Terhormat ,
Prioritas pertama, urusan pelayanan dasar meliputi pendidikan, kesehatan masyarakat, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta penyediaan fasilitas umum/ infrastuktur.
Salah satu indikator dari keberhasilan di bidang pendidikan
di Kabupaten Jepara ditandai dengan Angka Partisipasi Kasar
(APK). APK ini menunjukkan tingkat partisipasi penduduk secara
umum di suatu tingkat pendidikan. Semakin tinggi APK berarti
semakin banyak anak usia sekolah yang bersekolah di suatu
jenjang pendidikan pada suatu wilayah . Adapun APK dari masing-
masing jenjang pendidikan sebagai berikut :
a. APK untuk usia 7-12 tahun (SD/MI) pada tahun 2009 sebesar
112.62 persen sedangkan tahun 2010 sebesar 114.54 persen
terjadi peningkatan pada jenjang SD/MI sebesar 1,92 persen .
b. APK untuk usia 16-18 tahun (SMA, SMK dan MA) untuk tahun
2009 sebesar 66,10 persen sedangkan pada tahun 2010
sebesar 69,33 persen terjadi peningkatan pada jenjang SMA,
SMK dan MA sebesar 3,23 persen.
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
17
c. APK untuk usia 13-15 tahun (SLTP/MTS) tahun 2009 sebesar
97.35 persen sedangkan tahun 2010 sebesar 97,16 persen
terjadi penurunan pada jenjang SLTP/MTS sebesar 0,19 persen
Terdapat beberapa faktor penyebab penurunan APK, tetapi di
Kabupaten Jepara lebih disebabkan oleh keberhasilan dari
Program Keluarga Berencana sehingga jumlah anak yang
bersekolah pada usia tersebut mengalami penurunan. Disamping
itu berdasarkan RKPD tahun 2010 sasaran utama dari prioritas
fungsi pendidikan adalah meningkatkan APK SMP/MTS dari 92,03
persen ( masuk kategori tuntas utama) diharapkan mampu menjadi
tuntas paripurna ( APK SMP/MTS) sebesar lebih dari sama dengan
95 persen . Dengan demikian meskipun APK SMP/MTS tahun 2010
mengalami penurunan dari tahun sebelumnya tetapi sudah mampu
melampaui dari target yang ditetapkan .
Dalam rangka terus meningkatkan APK ini telah dilakukan
upaya akselerasi penuntasan wajib belajar pendidikan nasional
sembilan tahun ( wajar diknas 9 tahun ) untuk meningkatkan akses
dan pemerataan pelayanan pendidikan yang bermutu dan
terjangkau, baik melalui jalur pra sekolah maupun luar sekolah yang
mencakup SD termasuk SDLB, MI dan Paket A serta SMP, MTs,
dan Paket B, sehingga seluruh anak usia 7-15 tahun dari keluarga
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
18
tidak mampu baik laki – laki maupun perempuan dapat
memperoleh pendidikan, setidak – tidaknya sampai jenjang
sekolah menengah pertama serta Penuntasan Buta aksara yang
dianggarkan dari APBD Provinsi tahun 2010 secara keseluruhan
mencakup 1269 orang terdiri dari lanjutan paket A tuntas (lulus) 16
orang (100 %) , paket B lulus 506 orang ( 97,12%) , Paket B Ex
formal lulus 6 orang ( 100%) , Paket C Reguler ( IPS ) Lulus 717
orang ( 99 %) , Paket C Ex Formal ( IPS) 1 orang ( 100%) dan
paket C ( IPA) prosentase (0 % ).
Pembangunan bidang pendidikan juga dilaksanakan
dengan memperluas jangkauan dan daya tampung SMU, SMK,
MA dan Kejar Paket C bagi seluruh masyarakat , meningkatkan
kesamaan kesempatan untuk memperoleh pendidikan bagi
kelompok yang kurang beruntung dan meningkatkan kualitas
pendidikan menengah sebagai landasan bagi peserta didik untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan
kebutuhan dunia kerja.
Program pembangunan pendidikan selanjutnya adalah
rehabilitasi ruang dan pengembangan ruang kelas baru yaitu SMKN
Batealit , SMKN Pakis Aji , SMKN Bangsri , pengembangan USB
TK Pembina Kecamatan Welahan, SD Somosari 3 (dusun
Suwengan) , pembangunan ruang kelas baru SMPN 4 Kembang
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
19
( Dudakawu) , SMPN 2 Batealit , lanjutan pembangunan SMK
Negeri Kedung , SMK Kalinyamatan dan SMA Kembang .
Melalui program peningkatan mutu pendidikan dan
tenaga kependidikan telah dilaksanakan pendampingan program
BERMUTU (Better Education Through Reformed Management and
Universal Teacher Up Grading) dan berhasil mengantarkan Kepala
Sekolah SMPN I Bangsri Sdr. Endro Siswoyo , SIP . MM sebagai
juara II Nasional dalam kejuaraan Best Practice Program
BERMUTU kategori Kepala Sekolah .
Guna meningkatkan dan memberikan pelayanan terhadap
kebutuhan masyarakat umum akan ilmu dan pengetahuan pada
tahun 2010 melalui program pengembangan budaya baca dan
pembinaan perpustakaan, telah dilakukan Pengadaan Bahan
Pustaka untuk Perpustakaan Umum dan Keliling, Kecamatan,
Organisasi Kemasyarakatan, Tempat Ibadah , dan Perpustakaan
Sekolah sebanyak 8279 eksemplar dengan perincian 3000
eksemplar diberikan kepada 50 perpustakaan desa / organisasi
kemasyarakatan masing-masing 60 eksemplar , 1600 eksemplar
diberikan kepada 16 perpustakaan kecamatan masing-masing 100
eksemplar, 25 perpustakaan untuk tempat ibadah/ponpes masing-
masing 55 eksemplar , 25 perpustakaan SD/MI masing-masing 80
eksemplar , 5 Taman Kanak-Kanak masing-masing 100 eksemplar
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
20
dan 204 eksemplar untuk Kapal Muria , disamping itu telah
memberikan bantuan rak buku kepada 5 desa , yaitu Desa
Bringin, Desa Batealit , Desa Dermolo , Desa Karanggondang dan
Desa Karanganyar dengan harapan buku yang dibantukan dapat
menjadi embrio untuk tumbuhnya perpustakaan baru tersebar di
seluruh wilayah kabupaten.
Adapun jumlah pengunjung perpustakaan baik
perpustakaan umum, mobil keliling, warung baca alon-alon , warung
baca pantai kartini dan rumah belajar Jepara tahun 2010
mengalami peningkatan sebesar 16,67 persen atau 17.429
pengunjung dari 104.529 pengunjung di tahun 2009 .
Untuk pengembangan pelayanan perpustakaan hingga
bisa menjangkau daerah yang lebih luas, telah terealisasi motor
pintar yang melayani peminjaman buku secara keliling,
disamping empat unit mobil perpustakaan keliling , penambahan
satu gedung taman baca di Bukit Asri , melengkapi dua buah
taman baca yang telah ada yaitu di alun-alun Jepara dan lokasi
wisata pantai kartini Jepara , dan satu rumah belajar di taman
belakang kantor perpustakaan daerah .
Secara keseluruhan sampai dengan tahun 2010 telah
berdiri 986 perpustakaan yang tersebar di seluruh kabupaten
meliputi 16 perpustakaan di kecamatan , 862 perpustakaan SD /MI
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
21
sampai dengan SMA/SMK, 31 perpustakaan ormas , 76
perpustakaan desa/kelurahan dan 1 perpustakaan kapal muria dan
berkat dukungan dari semua pihak dalam lomba Perpustakaan
sekolah SMP Negeri I Bangsri berhasil memperoleh juara II tingkat
se- eks Karesidenan Pati .
Program kerjasama dengan perguruan tinggi pada tahun
2010,telah direalisasikan bantuan menunjang meningkatkan sarana
prasarana, bantuan meningkatkan kualitas empat perguruan tinggi
yang ada di Jepara, dengan tujuan meningkatkan kapasitas
tampung terutama untuk bidang–bidang yang menunjang kemajuan
melindungi kekayaan budaya turun temurun hasil karya masyarakat
Jepara , perluasan pangsa pasar , zonasi sentra-sentra industri
dilengkapi dengan pemberian identitas sehingga lebih memudahkan
akses dan jangkauan bagi peminat produk tertentu.
Prioritas pembangunan industri dan perdagangan adalah
Pengembangan Jepara The World Carving Centre sebagai
branding daerah serta Peningkatan aplikasi Hak kekayaaan
Intelektual ( HaKI) bagi kerajinan lokal .
Dalam rangka penguatan branding daerah pada tanggal
17 Juli 2010 telah dilaksanakan event tahunan lomba mengukir
dengan peserta terbanyak yaitu 502 peserta yang tercatat sebagai
rekor di MURI ( Museum Rekor Dunia Indonesia ) , Jepara Great
Sale 2010 pada tanggal 31 Juli - 31 Agustus 2010 dan Jepara
Expo pada tanggal 3 - 6 Agustus 2010 .
Sedangkan guna peningkatan aplikasi Hak kekayaaan
Intelektual ( HaKI) pada tanggal 27 Mei 2010 telah diterima sertifikat
Hak Atas Kekayaan Intelektual ( HaKI) untuk Mebel Ukir Jepara
( MUJ) sebagai Indikasi Geografis (IG) yang diserahkan oleh
MENKUMHAM kepada Bupati Jepara berdasar registrasi agenda
pendaftaran IG Ditjen HaKI Nomor : IG.00.2007.000005 .
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
56
Perlu kita ketahui bersama bahwa DEPKUMHAM baru
menerbitkan empat IG yang tidak terbatas waktu perlindungannya
tiga diantaranya adalah Kopi Gayo ( Aceh Tengah ) , Kopi
Kintamani ( Bali) serta Lada Putih Belitung ( Bangka Belitung) .
Dengan diterimanya sertifikat ini diharapkan mampu memberi
dampak luas bagi perkembangan ekonomi lokal , penyerapan
tenaga kerja , berkembangnya investasi daerah , semakin majunya
budaya ukir Jepara dan yang lebih penting adalah ukir Jepara
warisan nenek moyang kita , tidak mudah diklaim oleh pihak lain
atau negara lain. Itu doa kita bersama Semoga Allah SWT meridloi
Nya .
Perihal investasi daerah , sejak Pemerintah Kabupaten
mencanangkan branding daerah ”Jepara The World Carving
Centre” , dari tahun ke tahun nilai investasi daerah menunjukkan
adanya peningkatan , terutama untuk Penanaman Modal Asing
( PMA) . Pada tahun 2010 peningkatan nilai investasi dari modal
asing mencapai Rp 14 ( empat belas) milyar lebih. Dan harapan
saya peningkatan nilai investasi tersebut mampu dinikmati oleh
masyarakat sampai dengan lini paling bawah . Untuk selanjutnya
lebih ditingkatkan kemudahan bagi calon investor di Kabupaten
Jepara , memberi pelayanan sebaik - baiknya dan menjaga
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
57
kondusivitas daerah agar investor merasa terayomi dan diberi
perlindungan atas hak miliknya
Perlu saya sampaikan bahwa total investasi daerah
Kabupaten Jepara tahun 2010 sebesar Rp 153.018.662.893.000
( Seratus lima puluh tiga trilyun delapan belas milyar enam ratus
enam puluh dua juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah )
yang berasal dari 141 PMA dan 9 PMDN . Dari Penanaman Modal
Asing (PMA) telah menyumbang investasi daerah sebesar Rp
8.291.825.064.000 ( Delapan trilyun dua ratus sembilan puluh satu
milyar delapan ratus dua puluh lima juta enam puluh empat ribu
rupiah) sedangkan PMDN mencapai nominal Rp
144.726.837.829.000 ( Seratus empat puluh empat trilyun tujuh
ratus dua puluh enam milyar delapan ratus tiga puluh tujuh juta
delapan ratus dua puluh sembilan ribu rupiah ) .
Kemudian nilai eksport industri dan perdagangan dari
290 eksporter sebesar Rp 119.068.100.516.000 (Seratus sembilan
belas trilyun enam puluh delapan milyar seratus juta lima ratus
enam belas ribu rupiah) meningkat 10,89 % dari Rp
107.372.107.183.000 (Seratus tujuh trilyun tiga ratus tujuh puluh
dua milyar seratus tujuh juta seratus delapan puluh tiga ribu rupiah )
pada tahun 2009 . Nilai eksport tersebut meliputi furniture , tekstil
dan produk tekstil , kerajinan kayu dan handicraft , kaca dan produk
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
58
dari kaca , kerajinan batu , semen , marmer, kayu olahan , produk
anyaman , coklat , karet dan sebagainya . Dari komoditas tersebut
telah dieksport ke 105 negara tujuan
Rapat Paripurna Dewan Yang Terhormat,Prioritas ke tiga adalah upaya penciptaan tata pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dan sosial budaya
Program pengelolaan Sumber Daya Aparatur, bertujuan
untuk meningkatkan sistim pengelolaan dan kapasitas sumber daya
manusia aparatur yang profesional berakhlak mulia bertujuan untuk
menciptakan pemerintahan yang lebih amanah sehingga mampu
menjadi fasilitator , motivator serta inovator dalam penyelenggaraan
pemerintahan secara menyeluruh .
Komitmen yang kuat demi terwujudnya pemerintahan
yang amanah berhasil mengantarkan penghargaan The Best
Government Leaders sebagai 5 besar ( The big Five) diantara 50
bupati/walikota dari 483 bupati/walikota se - Indonesia kepada
Bupati Jepara. Sebuah penghargaan tidak hanya untuk Bupati
Jepara belaka tetapi penghargaan kepada seluruh komponen
masyarakat yang patut disyukuri agar semakin kreatif dan inovatif
dalam menjawab tantangan zaman yang dinamis berujung pada
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
59
terciptanya kesejahteraan masyarakat sekarang maupun di masa
yang akan datang .
Dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia
Pemerintah Daerah telah menyelenggaraan diklat tehnis dan
fungsional sebanyak 160 orang , pengiriman diklat kader dan
kepemimpinan 36 orang , pengiriman diklat kader, tehnis, rakor dan
raker 219 orang, pemberian bantuan belajar S1 dan S2 sebanyak
245 orang , pengiriman diklat prajabatan golongan I,II,III sebanyak
493 orang , pendidikan penjenjangan ADUM sebanyak 17 orang,
SPAMA sebanyak 17 orang dan SPAMEN 2 orang .
Dalam bidang pengawasan telah dilaksanakan
pengiriman Diklat / workshop / seminar oleh Pemerintah Daerah
sebanyak 30 pegawai , pelatihan peningkatan kualitas SDM bagi
aparatur pengawas sebanyak 60 pegawai , auditas trampil ( SMA ,
D3) sebanyak 5 orang dan pembentukan auditas tingkat ahli ( S1,
S2 ) sebanyak 16 orang .
Berkaitan dengan pembinaan aparatur , berbagai upaya
telah dilakukan oleh pemerintah daerah guna meningkatkan
efisiensi pelayanan terhadap masyarakat . Namun demikan
peningkatan yang ada masih perlu terus diarahkan agar
profesionalisme kerja dari segenap aparatur dapat terwujud ,
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
60
sehingga mampu memberikan pelayanan sesuai dengan standart
pelayanan minimal ( SPM) .
Dalam bidang kearsipan telah dilaksanakan program
peningkatan kualitas pelayanan informasi publik dan mengantarkan
Kabupaten Jepara sebagai juara terbaik I Lomba Tertib Arsip
tingkat desa se-Provinsi Jawa Tengah diwakili oleh desa
Pecangaan Kulon Kecamatan Pecangaan dan juara III lomba
arsiparis teladan tingkat Provinsi Jawa Tengah . Seiring dengan
adanya reformasi birokrasi keberadaan arsip menjadi perhatian
serius dan merupakan urusan wajib bagi pemerintah daerah .
Keberadaan arsip sangat diperlukan bagi kelangsungan jalannya
pemerintahan . Arsip yang mudah diakses , tertib dan disiplin
merupakan wujud dari tata pemerintahan yang baik .
Peningkatan Kualitas Sumber daya masyarakat juga
ditingkatkan melalui kegiatan Keolahragaan, Kepemudaan dan
Kepramukaan melalui kegiatan ini terbentuk generasi muda yang
berkualitas, tangguh dan bertanggungjawab. Sedangkan guna
meningkatkan pola pikir pemuda utamanya dalam menemukan
solusi akan masalah remaja dan kepemudaan, telah diluncurkan
stimulan dan kerja sama bagi berbagai organisasi pemuda, seminar
kepemimpinan pemuda dan narkoba serta kegiatan pemuda dalam
bidang sosial dan keagamaan seperti Penyelenggaraaan MTQ ,
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
61
Pembekalan & Pelatihan Khotib se- Kabupaten Jepara rutin setiap
tahun dengan harapan mampu meningkatkan wawasan dan
pengetahuan juga mampu menyatukan persepsi dalam usaha
memperkokoh persatuan dan kesatuan .
Peraturan Bupati (PERBUP) No. 34 tahun 2009 tentang
Standar Pelayanan Publik diterbitkan guna memberikan jaminan
dan kepastian penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam PERBUP tersebut diberlakukan standar pelayanan publik
untuk 42 jenis perijinan dan 59 jenis pelayanan nonperijinan berlaku
sejak tanggal 1 Pebruari 2010 . Dalam PERBUP diatur persyaratan
pelayanan yang harus dipenuhi oleh masyarakat dalam pengurusan
pelayanan, baik teknis maupun administratif juga prosedur
pelayanan baku bagi para pemberi pelayanan dan penerima
pelayanan.
Peningkatan kualitas pelayanan publik sebagaimana
tercantum dalam prioritas umum daerah disertai dengan
peningkatan kesejahteraan PNS dan perangkat desa . Sebagai
pelaksanaan dari amanat tersebut Pemerintah Kabupaten Jepara
senantiasa memperhatikan kesejahteraan PNS salah satunya
dengan pembuatan Kartu Pegawai Elektronik ( KPE) biometrik.
Kabupaten Jepara merupakan kabupaten pertama di Jawa Tengah
yang memproses pembuatan Kartu PNS Elektronik (KPE) biometrik
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
62
yang merupakan kartu identitas PNS yang memuat otentifikasi data
PNS dan keluarganya, sidik jari dan foto elektronik yang dapat
dimanfaatkan untuk pelayanan gaji, kesehatan, pensiun, tabungan
hari tua, tabungan perumahan, transaksi perbankan selain
menggantikan fungsi KARPEG . Pada tahun 2010 sebesar 3.825
PNS atau 35 persen dari seluruh PNS se- Kabupaten Jepara
memiliki KPE .
Pemerintah Kabupaten Jepara juga memperhatikan
kesejahteraan seluruh perangkat desa . Langkah kongkretnya
dengan melaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun
2005 tentang Desa yang salah satu pasalnya mengatur tentang
Alokasi Dana Desa ( ADD) .
Sesuai dengan pasal 18 Peraturan Bupati Nomor 16
Tahun 2009 tentang pedoman pengelolaan keuangan desa bahwa
ADD dialokasikan oleh Pemerintah Daerah bersumber dari bagian
dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh
daerah paling sedikit 10 persen setelah dikurangi belanja pegawai.
Bagian ADD sebesar 70 persen ditentukan untuk pelaksanaan
pembangunan dan setinggi-tingginya 30 persen dari ADD
ditentukan guna pembiayaan operasional Pemerintah Desa dan
BPD sesuai dengan Surat Edaran Bupati Jepara nomor 412.4/04.14
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
63
tanggal 29 Januari 2010 perihal Juknis ADD Kabupaten Jepara
tahun 2010 .
Disamping itu desa juga diberikan alokasi Dana Bagi Hasil
Pajak dan Retribusi Daerah dengan perincian Pajak Daerah
sebesar paling sedikit 10 persen dari realisasi peneriman pajak
dalam APBD tahun berjalan dan retribusi daerah tertentu sebesar
2,5 persen dari realisasi penerimaan retribusi APBD tahun berjalan .
Tahun 2010 dari dana bagi hasil pajak daerah dan retribusi derah
dialokasikan dana sebesar 9 milyar berdasarkan Surat Edaran
Bupati Jepara nomor 412.4/399 tanggal 1 Pebruari 2010 perihal
juknis alokasi dana bagi hasil pajak dan retribusi daerah kabupaten
Jepara tahun 2010 .
Disisi lain Pemerintah Kabupaten juga memperhatikan
kesehatan perangkat desa dengan diberikannya asuransi jiwa bagi
petinggi dan perangkat desa yang pada tahun 2010 terealisasi
sebanyak 588 perangkat dari 2.387 perangkat desa yang ada di
Kabupaten Jepara.
Dibidang Komunikasi dan Informasi , menciptakan
kepercayaan timbal balik antara pemerintah dan masyarakat
melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan di dalam
memperoleh informasi yang akurat dan memadai sangat dibutuhkan
demi penciptaan tata pemerintahan yang baik . Melalui
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
64
Implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik ( KIP) menjadi pendorong kinerja
pemerintahan untuk lebih transparan dan akuntable .
Pemerintah Daerah telah mempersiapkan regulasi terkait
pelaksanaan UU KIP diantaranya Keputusan Bupati tentang
Penunjukkan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi ( PPID)
dan PPID Pembantu di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jepara.
PPID dan PPID Pembantu adalah ujungtombak yang akan
menjembatani permintaan akses informasi dari masyarakat kepada
badan publik.
Teknologi komunikasi, tehnologi informasi dan media
massa sangat berpengaruh dan keberadaanya dibutuhkan bagi
pemerintah dan masyarakat guna mempercepat akses terhadap
komunikasi data, informasi bidang pemerintahan, ilmu pengetahuan
dan lain sebagainya. Berdasarkan kondisi tersebut telah memacu
pemerintah kabupaten Jepara menyediakan layanan hot spot untuk
akses internet gratis bagi masyarakat sampai dengan tingkat
kecamatan . Hingga saat ini hampir keseluruhan kecamatan yang
ada di kabupaten Jepara terlayani fasilitas hot spot kecuali di dua
kecamatan baru yaitu kecamatan Pakis Aji dan Donorojo .
Dan bertepatan dengan hari Kebangkitan Tehnologi
Nasional XV Tahun 2010 , pada tanggal 10 Agustus 2010
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
65
Pemerintah Kabupaten Jepara menerima kembali penghargaan
bidang Riset Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi . Penghargaan
tersebut diberikan kepada kabupaten / kota yang mempunyai
perhatian besar pada bidang Riset Iptek . Diraihnya penghargaan
tersebut tidak lepas dari konsep pembuatan kampung tehnologi
seluas 110 ha di Suwawal Timur kecamatan Pakis Aji antara lain
Agro wisata yaitu kawasan pengembangan pertanian berbasis
tehnologi , Agrotechnopark merupakan pengembangan industri
berbasis tehnologi dan Ecopark yang merupakan kawasan wisata
edukasi dan tehnologi . Dengan penghargaan ini semoga menjadi
langkah awal untuk lebih mengembangkan bidang Iptek di Jepara.
Bidang Kependudukan merupakan urusan wajib bagi
daerah otonom dan di Kabupaten Jepara dengan adanya Perda
Nomor 2 Tahun 2010 tentang Administrasi Kependudukan setiap
orang diwajibkan memiliki KTP yang mencantumkan NIK ( Nomer
Induk Kependudukan) .
Guna mempersiapkan hal tersebut telah diadakan
Kegiatan pemutakhiran data kependudukan tahun 2010 dan
mempersiapkan pelaksanaan berlakunya SIAK ( Sistem Informasi
Administrasi Kependudukan) di seluruh kabupaten /kota se-
Indonesia pada tahun 2011 dan E-KTP tahun 2012 dalam rangka
kepemilikan status kependudukan yang jelas dan bisa
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
66
dipertanggungjawabkan karena merupakan hal yang sangat penting
dan strategis bagi pendidikan , kesehatan , pelayanan publik dan
perencanaan pembangunan. Sampai dengan tahun 2010 telah
dilaksanakan kegiatan penerbitan Kartu Tanda Penduduk
sebanyak 190.136 lembar dan KK sebanyak 86.748 lembar.
Dalam sebuah organisasi birokrasi , pergantian pejabat
baik mutasi maupun promosi adalah sebuah kelayakan yang
diharapkan mampu membangkitkan kinerja demi terselenggaranya
pelayanan lebih cepat dan lebih baik .
Pada awal tahun 2010 sebanyak 41 pejabat termasuk Ka
UPT Disdikpora melaksanakan tugas pokok dan fungsi baru baik
yang bersifat mutasi ataupun yang bersifat promosi . Dalam
kegiatan tersebut telah dilantik 3 orang pejabat eselon II B , 4 orang
pejabat eselon III A , 5 orang pejabat eselon III B , 20 orang pejabat
eselon IV A dan 9 orang pejabat eselon IV B .
Sedangkan pada akhir tahun tepatnya pada tanggal 5
oktober 2010 telah dilantik pejabat eselon III A sebanyak 2 orang
yaitu Camat Donorojo dan Camat Mayong , eselon III B sebanyak 3
orang yaitu Kabid Cipta Karya DPU-ESDM , Kabid Perumahan
DPTRK , Kabid Ormas dan Politik pada Bakesbangpol , 71 pejabat
eselon IV , 5 pejabat eselon V A di lingkup disdikpora , 3 Kepala TK
, 83 Kepala SD serta 16 pejabat kepala SMP . Sementara untuk
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
67
pejabat fungsional meliputi 2 orang pengawas SMP , 9 orang
pengawas TK/SD/PAI serta 3 orang pejabat fungsional penilik
pendidikan formal dan non formal Pemuda dan Olah raga .
Selain itu pada tanggal 8 Februari 2010 telah dilaksanakan
pengangkatan CPNS terhadap 237 tenaga honorer di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Jepara yang didasarkan pada Peraturan
Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 dari pendataan tim pada 11
Nopember 2005 dan secara bertahap sejak 2005 pula tenaga
honorer sudah diangkat sehingga daftar nominatif tenaga honorer
tahun 2009 merupakan pengangkatan yang terakhir kalinya.
Harapan saya dengan dilantiknya beberapa pejabat di
lingkungan Pemerintah daerah dan pengangkatan CPNS dalam
waktu yang hampir bersamaan lebih mendekatkan pada fungsi
pelayanan pada masyarakat yang sebenarnya menuju pada
terwujudnya tata pemerintahan yang baik .
Sirkulasi atau pergantian pemimpin merupakan kehendak
dan perwujudan mutlak bagi daerah yang mendasarkan prinsip-
prinsip demokrasi . Salah satu bentuk proses demokratisasi di
masyarakat desa adalah dengan memilih sendiri calon pemimpin
secara transparan dan bertanggungjawab . Pada tahun 2010
sebanyak 5 desa di Kabupaten Jepara telah menggelar pesta
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
68
demokrasi ditandai dengan terpilihnya petinggi baru untuk periode
2010 – 2016.
Kelima desa dimaksud adalah Desa Bringin, Desa Jambu ,
Desa Pelemkerep , Desa Pekalongan dan Desa Sinanggul dengan
petinggi terpilih Sdr Suyatno,S.Ag.Spd , Sdr . Hasan Mudhofar ,
Sdr. Khairul Anwar , Sdr Mustain dan Sdr Sholihul Aziz . Saya
berharap semoga kondusivitas masyarakat Jepara ke depan dapat
terpelihara dengan baik sehingga proses demokrasi yang telah atau
akan berjalan dapat berfungsi sebagai sarana pendidikan politik
yang tepat bagi masyarakat .
Bagian terakhir dari prioritas ketiga dalam pengantar
laporan Pertanggungjawaban Bupati Jepara tahun 2010 adalah
perencanaan pembangunan termasuk didalamnya tata ruang dan
pertanahan .Tata ruang wilayah merupakan satu hal yang penting
diperhatikan dalam perencanaan pembangunan . Dalam Rencana
Tata Ruang Wilayah ( RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang
( RDTR) , pengembangan wilayah kabupaten Jepara terbagi dalam
6 Sub wilayah Pembangunan dan pada tahun 2010 pengelolaan
tata ruang ditekankan pada Sub Wilayah Pembangunan (SWP) –3
yang meliputi Pecangaan , Kalinyamatan dan Welahan sebagai
pusat pertumbuhan baru yang berbasis kawasan industri stategis
dalam sektor industri kerajinan dan pertanian tanaman pangan .
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
69
Permasalahan dalam tata ruang adalah peningkatan
perubahan peruntukkan lahan pertanian menjadi non pertanian dan
ketidakkonsistenan penggunaan lahan sesuai fungsi yang
ditetapkan dalam perencanaan tata ruang sedangkan masalah
dalam bidang pertanahan adalah banyaknya tanah yang belum
tersertifikat . Pada tahun 2010 luas lahan bersertifikat di Kabupaten
Jepara baru berkisar 29,7 persen dari 609.109 bidang tanah
sehingga perlu peningkatan kesadaran masyarakat tentang
kepemilikan hak atas tanah disamping kemudahan dalam
kepengurusan administrasi dan besaran biaya yang harus
dikeluarkan .
Prioritas keempat atau terakhir adalah peningkatan pembangunan di Karimunjawa.
Berdasarkan RKPD 2010 peningkatan pengembangan
kepulauan karimunjawa dilaksanakan melalui pelestarian
lingkungan hidup dan SDA , mengubah pola budaya tangkap
potensi kelautan menjadi pola budi daya dan jasa ,
pengembangan bandara guna pengembangan wisata dan budaya
dan lain-lain
Khusus untuk pengembangan kepulauan Karimunjawa
terkendala dengan letak geografis sehingga pendekatan yang
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
70
ditempuh adalah memberdayakan masyarakat setempat
disesuaikan dengan potensi yang ada baik potensi ekonomi, sosial
maupun budaya dengan tujuan Kepulauan Karimunjawa dapat
menjadi daerah kunjungan wisata yang maju dengan keindahan
alam dan budaya masyarakat yang khas sehingga dapat
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk menggairahkan investasi dan meningkatkan
kunjungan wisatawan ke Karimunjawa , saat ini Pemerintah
Kabupaten dan Pemerintah Propinsi Jawa Tengah , tengah
berupaya memperlebar dan memperpanjang landas pacu ( runway)
Bandara Dewandaru yang diharapkan bisa didarati pesawat yang
lebih besar dari yang ada sekarang ini.
Rapat paripurna dewan yang terhormat
Selanjutnya akan saya sampaikan Pelaksanaan dari
Tugas Pembantuan di Kabupaten Jepara yang meliputi Tugas
Pembantuan yang diterima oleh Kabupaten Jepara dari Pemerintah
dan/atau Pemerintah Provinsi dan pelaksanaan Tugas Pembantuan
yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Jepara kepada Desa
tahun 2010 . Tugas Pembantuan yang diterima oleh Kabupaten
Jepara dari Pemerintah dan/atau Pemerintah Provinsi sebesar Rp
35.699.230.250 ( Tiga puluh lima milyar enam ratus sembilan puluh
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
71
sembilan juta dua ratus tiga puluh ribu dua ratus lima puluh rupiah )
realisasi sebesar Rp 35.324.682.761( Tiga puluh lima milyar tiga
ratus dua puluh empat juta enam ratus delapan puluh dua ribu tujuh
ratus enam puluh satu rupiah ). Anggaran Tugas Pembantuan
dilaksanakan oleh DKK, RSU , Bapermades, Distannak , BPPKB ,
Dislutkan, Dinsosnakertrans, DPU ESDM, DISKOPUMKM dan
Pengelolaan Pasar serta Kantor Arsip Daerah .
Sedangkan Anggaran Tugas Pembantuan yang diberikan
kepada Desa Tahun Anggaran 2010 sebesar Rp 30.900.000.000,-
(Tiga puluh milyar sembilan ratus juta ) . Realisasi sebesar Rp
30.900.000.000,- (Tiga puluh milyar sembilan ratus juta) .Tugas
Pembantuan yang diberikan kepada Desa tersebut dilaksanakan
oleh Bagian Tata Pemerintahan untuk Alokasi Dana Bagi Hasil
Pajak dan Retribusi Daerah sebesar Rp 9 Milyar dan Alokasi Dana
Desa (ADD) sebesar Rp 21,9 Milyar dilaksanakan oleh
BAPERMADES Kabupaten Jepara.
Rapat Paripurna Dewan yang Terhormat
Bagian terakhir dari laporan pertanggungjawaban Bupati
Jepara tahun 2010 berdasarkan Pasal 18 Peraturan Pemerintah
Nomor 3 Tahun 2007 tentang Muatan LKPJ adalah
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan .
Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jepara Tahun Anggaran 2010
72
Dalam hal penyelenggaraan tugas umum pemerintahan
perkenankanlah kami sampaikan bahwa berdasarkan Undang-
undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal
195 ayat (1) dinyatakan bahwa ” Dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, daerah dapat mengadakan kerja sama
dengan daerah lain yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi
dan efektifitas pelayanan publik ,sinergi dan saling
menguntungkan”.
Tugas umum pemerintahan yang pertama adalah
kerjasama antar daerah meliputi :
1. Kerjasama Pemerintah Kabupaten Jepara dengan Pemerintah
Kabupaten Kota Waringin Propinsi Kalimantan Tengah tentang
Penjajagan dan kerjasama penyelenggaraan transmigrasi ke
luar jawa . Pada tahun 2010 telah diberangkatkan sebanyak 15
KK /54 jiwa ke Kumai Sebrang Kabupaten Kota Waringin
Propinsi Kalimantan Tengah
2. Kerjasama Pemerintah Kabupaten Jepara dengan Pemerintah
Propinsi Jawa Tengah dalam hal kapal penumpang cepat untuk