LISTRIK MAGNET BAGAIMANA MAGNET BEKERJA DISUSUN OLEH Frilla Renty Tama Saputra (3225040170) Sri Yulianti (3225041677) Linah (3225041691) Jurusan Fisika
LISTRIK MAGNET
BAGAIMANA MAGNET BEKERJA
DISUSUN OLEH
Frilla Renty Tama Saputra (3225040170)
Sri Yulianti (3225041677)
Linah (3225041691)
Jurusan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam
Universitas Negeri Jakarta
Juni 2008
BAGAIMANA MAGNET BEKERJA
1. Pendahuluan
Kemagnetan adalah suatu aspek elektromagnet, yang merupakan
suatu gaya alami yang paling dasar. Gaya magnet dihasilkan oleh
gerakan partikel bermuatan listrik seperti elektron, yang
mengindikasikan hubungan yang erat antara listrik dan magnet.
Pembahasan yang menyatu dari kedua teori ini dikenal dengan mana
teori elektromegnetik (radiasi elektromegnetik). Pengertian yang
lebih familiar dari magnet adalah sesuatu yang dapat menarik
benda-benda magnetik seperti besi.
Berasal dari besi berani (Ledostone), dan belakangan dari
besi, kemajuan teknis dalam material magnetik terus berlanjut.
Pada umunya magnet dibuat dari unsur logam atau paduan dan semua
material ini menghasilkan magnet dengan kekuatan yang berbeda-
beda, sebagai contoh:
Magnet keramik, seperti yang dipergunakan dalam lemari es
dan eksperimen di sekolah dasar, Magnet ini mengandung besi
oksida dalam komposit keramik. Kebanyakan magnet keramik,
terkadang disebut sebagai magnet ferrit, yang secara khusus
tidak kuat.
Magnet alnico merupakan magnet yang dibuat dari alumunium,
kobalt, dan nikel. Magnet jenis ini lebih kuat dibandingkan
dengan magnet keramik, tetapi tidak sekuat salah satu unsur
yang tergabung dalam golongan logam tanah jarang.
Magnet Neodynium mengandung besi, boron dan logam tanah
jarang Neodynium.
Magnet Samarium cobalt, magnet ini menggabungkan kobalt
dengan salah satu unsur logam tanah jarang yaitu Samarium.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, para ilmuwan dapat
membuat magnet polimer atau magnet plastik. Beberapa jenis
magnet plastik bersifat lentur dan dapat dicetak.
Bagaimanapun pembuatan magnet ini dilakukan dalam
temperatur yang sangat rendah.
2. Sejarah Magnetik
Gejala kemagnetan telah diketahui sejak jaman dahulu. Batuan
tambang, oksida besi yang memiliki sifat dapat menarik besi ,
telah ditemukan di Yunani, Roma, dan Cina. Ketika sebongkah besi
kecil di tarik oleh batuan tambang, batuan itu sendiri
mendapatkan gaya yang sama dari sebongkah besi. Magnet mengalami
polarisasi, masing-masing memiliki dua kutub, yang disebut kutub
utara dan selatan.
Kompas telah digunakan untuk navigasi di negara barat
setelah tahun 1200. Pada abad ke-13, penemuan penting tentang
magnet dibuat oleh seorang sarjana Perancis yang bernama Pretus
Peregrinus. Penemuannya digunakan orang selama kurang lebih 300
tahun, sampai seorang fisikawan Inggris William Gilbert
mempublikasikan buku tentang magnet, “Magnetik Bodies”, dan Great
Magnet of the Earth” pada tahun 1600. Gilbert mengaplikasikan
metode sains untuk mempelajari kelistrikan dan kemagnetan. Dia
mengemukakan bahwa bumi sendiri layaknya seperti magnet raksasa.
Dan melalui serangkaian eksperimennya, dia menyelidiki dan
menyangkal beberapa pengertian yang salah tentang magnet.
Kemudian pada tahun 1750, geolog Inggris John Michell menemukan
keseimbangan yang dia gunakan dalam mempelajari gaya magnet. Dia
menunjukkan bahwa tarikan dan tolakan suatu magnet berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak terhadap kutub-kutub magnet. Sedang
fisikawan Perancis Aharles Agustin Coulomb yang telah mengukur
gaya diantar dua buah muatan listrik, kemudian membuktikan
kebenaran penemuan Michaell dengan ketelitian yang lebih tinggi.
Sejarah dari megnet permanen sudah ada berabad-abad
sebelumnya. Observasi magnet pertama dilakuakn oleh filosof
yunani di abad ke-6 sebelum masehi, bagaimanapun juga penegertian
magnetik modern tidak terhenti pada tahun 1600.
1600 : Dr William Gilbert mempublikasikan eksperimennya mengenai
magnetik yang terdapat pada De Magnete.
1819 : Oersted membuat hubungan antara magnetik dan listrik dan
menemukan bahwa kawat yang berarus mempengaruhi jarum
kompas.
1825 : Strurgeon menemukan elektromegnet
1880 : Warburg membuat loop hysteresis pertama untuk besi
1895 : Hukum Curie diterima
1905 : Langevin menjelaskan untuk pertama kalinya diamagnetik dan
paramagnetik
1906 : Teori Ferromagnetik dari Weiss diterima
1920an fisika magnetik dikembangkan dengan teori-teori yang
menggabungkan spin elektron dan interaksi pertukaran; Awal dari
mekanika kuantum.
3. Bagaimana Magnet Bekerja
Eksperimen ferrofluid:
Bahan:
- Pasir besi
- Cairan minyak
- Cawan petri
- Batang magnet
Proses:
- Pasir besi dicampurkan dengan cairan minyak kemudian
diletakkan di cawan petri
- Memberikan medan magnet paca campuran tersebut dengan cara
didekatkan dengan batang magnet
Hasil:
- Campuran pasir besi dan cairan minyak seperti terbang menuju
bagian batang magnet yang terdekat seperti yang dapat
dilihat pada gambar dibawah
Gambar 1. Percobaan ferrofluid
Percobaan diatas membuat kita berfikir bagaimana hal itu
bisa terjadi. Kita semua mengetahui dasar dari magnet dan
kemagnetan – Magnet dapat menarik logam-logam tertentu, dan
magnet memiliki dua kutub yaitu utara dan selatan. Kutub yang
berlawanan saling tarik menarik sedangkan kutub yang sama tolak-
menilak. Medan listrik dan medan magnet saling terhubung dengan
kemagnetan, beserta gaya gravitasi dan gaya atom yang kuat dan
lemah, merupakan salah satu dari empat gaya mendasar yang ada di
alam semesta.
Tetapi tidak satupun dari semua fakta tersebut menunjukkan
jawaban dari pertanyaan paling mendasar kami yaitu: Apakah yang
sebenarnya membuat magnet batang menarik beberapa logam tertentu?
Dan mengapa magnet tersebut tidak menarik logam lainnya? Mengapa
magnet tersebut dapat menarik atau menolak satu dengan yang
lainnya, bergantung terhadap posisinya? Dan apa yang membuat
magnet neodymium lebih kuat dibandingkan dengan magnet keramik
lainnya?
Untuk dapat mengerti jawaban dari pertanyaan ini, sangatlah
membantu jika kita mengetahui definisi dasar dari magnet. Magnet
merupakan objek yang menghasilkan medan magnetik dan menarik
logam seperti besi, nikel dan cobalt. Garis-garis gaya magnetik
keluar dari kutub utara magnet masuk menuju kutub selatan magnet.
Magnet biasanya dikategorikan menjadi magnet lunak (soft magnet)
atau magnet keras (hard magnet). Magnet keras dapat menarik
material lain yang mengalami magnetisasi menuju dirinya, magnet
jenis ini dapat mempertahankan kemagnetannya dalam waktu yang
sangat lama. Magnet lunak dapat mengalami magnetisasi dan
tertarik ke magnet lain; namun sifat magnetiknya hanya akan
bertahan apabila magnet berada dalam satu medan magnetik.
Gambar 2. Pasir besi (kanan) terarahkan mengikuti garis gaya
medan magnet pada magnet neodymium yang berbentuk kubus.
Gambar 3. Pasir besi (kanan) terarahkan mengikuti garis gaya
medan magnet pada magnet neodymium yang berbentuk batang.
4. Membuat Magnet : Secara Sederhana
Saat ini banyak peralatan elektronik yang menggunakan magnet
agar dapat berfungsi. Kepercayaan terhadap magnet ini baru saja
muncul, terutama dikarenakan banyak peralatan modern membutuhkan
magnet yang lebih kuat dibandingkan dengan yang ada di alam. Besi
berani (salah satu bentuk dari magnetite) merupakan salah saru
magnet terkuat yang muncul di alam. Besi berani ini dapat menarik
benda yang sangat kecil, seperti penjepit kertas dan staples.
Pada abad ke-12, orang-orang mengumumkan bahwa mereka dapat
membuat besi berani untuk memagnetisasi potongan besi yang
digunakan untuk membuat kompas. Hal ini dilakukan dengan cara
menggosokkan besi berani sepanjang jarum yang terbuat dari besi
secara berulang-ulang dalam satu arah sehingga dapat
memagnetisasi jarum tersebut. Jarum tersebut kemudian mengarahkan
dirinya sendiri kedalam arah utara dan selatan ketika
digantungkan. Pada akhirnya, ilmuwan Wiliam Gilbert menjelaskan
bahwa penyebab jarum tersebut memiliki arah utara dan selatan
adalah karena bumi berperilaku seperti magnet yang sangat besar
dengan kutub utara dan selatan.
Jarum kompas tidak sekuat seperti kebanyakan magnet permanen
yang digunakan pada saat ini. Tetapi prinsip fisika dari proses
magnetisasi jarum kompas dan potongan paduan neodymium secara
mendasar adalah sama. Secara mikoskopik hal ini diakibatkan oleh
domain magnetik, yang termasuk bagian dari struktur fisik
material ferromagnetik, seperti besi, cobalt, dan nikel. Pada
dasarnya masing-masing domain tersebut berukuran sangat kecil
sekali, dan masing-masing domain mengandung magnet dengan kutub
utara dan selatan. Dalam material ferromagnetik yang tidak
termagnetisasi, masing-masing titik kutub utara berada dalam arah
yang acak. Domain magnetik yang terorientasi dalam arah yang
berlawanan menghilangkan satu sama lain, sehingga material
tersebut tidak menghasilkan medan magnetik.
Gambar 4. Didalam material ferromagnetic yang tidak
termagnetisasi, arah domain magnetiknya bersifat acak.
Dalam magnet, kebanyakan atau seluruh domain magnetik berada
dalam arah yang sama sehingga penggabungan medan-medan magnet
secara mikroskopik membentuk medan magnet yang lebih besar dan
lebih kuat. Setiap domain magnetik memperluas medan dari kutub
utara ke kutub selatan dari domein sebelumnya..
Gambar 5. Didalam magnet kebanyakan domain magnetiknya
memiliki arah yang sama
Ini menjelaskan mengapa ketika kita mematahkan sebuah magnet
menjadi dua bagian magnet yang lebih kecil, kedua potongan
tersebut juga memiliki kutub utara dan selatan yang dapat dilihat
pada gambar 6. Itu juga menjelaskan mengapa kutub yang berlawanan
saling tarik menarik, garis-garis medan meninggalkan kutub utara
dari suatu magnet dan secara alami masuk ke kutub selatan
sehingga membuat satu magnet yang lebih besar. Kutub-kutub yang
tolak menolak dikarenakan garis-garis medan gaya bergerak dalam
arah yang berlawanan, membentur masing-masing garis-garis medan.
Gambar 6. Penggabungan kutub utara dari suatu magnet dengan kutub
selatan magnet lain pada dasarnya membentuk satu magnet yang
lebih besar
5. Membuat Magnet : secara lengkap (Detail)
Untuk membuat sebuah magnet, domain magnetik harus
ditimbulkan dalam sebuah kepingan logam yang arahnya sama. Apa
yang terjadi jika sebuah jarum kompas digosokkan dengan sebuah
magnet --- pemberian medan magnetik tersebut membangkitkan
domain-domain menjadi searah. Cara lain untuk menyearahkankan
domain magnetik dalam kepingan logam, mencakup hal berikut:
Menempatkan kepingan logam dalam medan magnetik yang kuat
dalam arah utara-selatan.
Mempertahankannya dalam arah utara-selatan dan memukulkannya
dengan sebuah palu secara berulang-ulang yang mengakibatkan
domain-domain menjadi lemah (acak).
Melewatkan arus listrik sepanjang kepingan logam.
Dua dari metode di atas adalah termasuk teori ilmiah
mengenai bagaimana besi berani terbentuk di alam. Banyak ilmuan
yang berspekulasi bahwa magnetit menjadi magnet ketika tersambar
petir. Teori lain bahwa kepingan dari magnetit menjadi magnet
ketika bumi dibentuk pertama kali. Domain-domain diarahkan dengan
medan magnet bumi sewaktu besi oksida telah dilebur dan bersifat
lentur.
Gambar 7. Serbuk besi berbaris mengikuti medan magnet dari
empat magnet kecil. Setelah magnet dihilangkan, serbuk besi
tersebt akan berlanjut memiliki medan magnetiknya sendiri yang
cukup lemah.
Metode yang paling umum digunakan dalam pembuatan magnet
saat ini adalah menempatkan logam dalam sebuah medan magnet.
Medan menggunakan Torque pada material, sehingga mendorong
domain-domainnya menjadi searah. Terdapat penundaan singkat yang
dikenal dengan Hysteresis, diantara penggunaan dari medan dan
perubahan dalam domain-domainnya --- hal ini membutuhkan waktu
bagi beberapa domain untuk mulai bergerak. Ada hal – hal yang
terjadi yaitu:
Domain-domain magnetik berputar, mengikuti sepanjang garis
utara-selatan dari medan magnet.
Domain telah ditempatkan dalam arah utara-selatan menjadi
lebih besar seperti domain-domain disekitarnya yang menjadi
lebih kecil.
Domain-domain dinding, atau pinggir antara domain
tetangganya, secara fisik bergerak untuk menyesuaikan
pertumbuhan domain. Dalam medan yang sangat kuat, banyak
dinding yang hilang secara keseluruhan.
Hasil dari kekuatan magnet bergantung pada jumlah gaya yang
digunakan untuk menggerakkan domain-domain. Magnet permanen atau
retentivity (yang bersifat dapat menahan) bergantung pada
bagaimana seberapa sulit kekuatan magnet untuk mendorong domain-
domain menjadi searah. Material-material yang sulit untuk
dimagnetisasi secara umum menahan sifat magnetnya untuk periode
yang lama, sedangkan material yang mudah dimagnetisasi sering
kali kembali ke keadaan semula yaitu keadaan non magnetik.
Kamu dapat mengurangi kekuatan magnet atau demagnetisasi
material tersebut seluruh kekuatan magnetnya dengan cara
memberikan medan magnet dengan arah yang berlawanan. Kamu juga
dapat mendemagnetisasi sebuah material dengan
memanaskannyadibawah temperatur Currie dari material tersebut
atau temperatur dimana material tersebut kehilangan sifat
magnetnya. Panas tersebut mengubah material dan menimbulkan
partikel-partikel magnet yang menyebabkan domain-domain tidak
teratur (hilang arah).
6. Mengapa Magnet dapat Menarik Logam tertentu
Jika kamu membaca bagaimana elektromagnet bekerja, kamu
dapat mengetahui bahwa arus listrik yang mengalir melewati sebuah
kawat dapat menimbulkan medan magnet. Pergerakan muatan listrik
berperan pada medan magnet dalam magnet permanen. Medan magnet
tidak datang dari sebuah arus besar yang melewati kawat ---
tetapi hal itu datang dari pergerakan elektron-elektron.
Banyak orang mengira bahwa elektron adalah partikel yang
sangat kecil yang berputar mengelilingi sebuah inti atom, seperti
planet-planet mengelilingi matahari. Ahli ilmu Fisika kuatum
telah menjelaskan hal ini, pergerakan dari elektron-elektron
sedikit rumit dibandingkan hal itu. Pada dasarnya, elektron
mengisi kulit atom seperti orbital, dimana mereka berperilaku
sebagai partikel dan gelombang. Elektron mempunyai muatan dan
massa, dimana pergerakan elektronnya digambarkan oleh ilmuan
sebagai spin dalam dua arah yaitu ke atas dan ke bawah.
Gambar 8. gambaran sederhana dari sebuah atom, dengan sebuah
inti dan electron yang mengitarinya
Secara umum, elektron-elektron mengisi orbit atom secara
berpasangan. Jika salah satu spin dari pasangan elektron berarah
ke atas, maka spin yang lainnya berarah ke bawah. tidak mungkin
bagi kedua pasangan elektron memiliki spin dalam arah yang sama.
Hal ini merupakan bagian dari sebuah prinsip mekanika kuantum
yang dikenal sebagai prinsip larangan pauli.
Sekalipun sebuah elektron dari atom tidak bergerak jauh,
pergerakan mereka cukup untuk menimbulkan medan magnetik yang
kecil. Semenjak spin elektron berpasangan dalam arah yang
berlawanan, medan magnetiknya saling menghilangkan satu dengan
yang lainnya. Atom-atom dari elemen ferromagnetik, mempunyai
beberapa elektron yang tidak berpasangan dengan arah spin sama.
Sebagai contohnya adalah besi. Besi mempunyai empat elektron
yang tidak berpasangan dengan arah spin yang sama. Karena mereka
tidak mempunyai medan yang berlawanan untuk menghilangkan efek-
efeknya, elektron-elektron itu mempunyai sebuah momen magnetik
orbital. Momen magnetik adalah sebuah vector yang mempunyai
besaran dan arah. Hal ini berkaitan dengan kekuatan medan
magnetik yang kuat dan torque yang menimbulkan medan.
Keseluruhan momen magnetik dari sebuah magner berasal dari semua
momen atom-atom itu.
Gambar 9. Gambar satu atom besi dengan 4 elektronnya yang
tidak berpasangan
Didalam logam seperti besi, momen magnetik orbital mendorong
atom agar mendekat dan sejajar sepanjang garis medan utara –
selatan yang sama. Besi dan material ferromagnetik yang lain
berbentuk kristal. Dimana mereka didinginkan dari keadaan leleh,
kelompok atom dengan garis spin orbital keatas yang sejajar di
dalam struktur kristal. Bentuk asli magnet ini telah dibahas
pada bab sebelumnya.
Jika kamu Sudah mengetahui bahwa material merupakan magnet
yang bagus adalah sama dengan bahan magnet yang menarik. Magnet
dapat menarik material yang elektronnya tidak berpasangan dan
arah spinnya sama. Dengan kata lain, sifat-sifat yang merubah
logam menjadi magnet juga bisa menarik logam ke magnet. Banyak
elemen yang lainnya merupakan diamagnetik, dimana atom – atomnya
yang tidak berpasangan menciptakan medan lemah dan menolak
magnet. Beberapa bahan tidak bereaksi dengan magnet.
Penjelasan ini dan digaris bawahi dalam fisika kuantum
sangat rumit, dan tanpa hal itu, ide tarikan magnet dapat menjadi
misteri. Ini tidak mengherankan bahwa orang memandang bahan
magnet dengan penasaran.
7. Aplikasi Magnet
Magnet dapat diaplikasikan dalam komputer. Dalam hard drive,
magnet digunakan untuk menyimpan data, dan pada monitor magnet
digunakan untuk menghasilkan gambar pada layar. Jika di rumahmu
terdapat bel pintu,benda tersebut kemungkinan menggunakan
elektromagnet untuk menghasilkan bunyi yang berisik. Magnet juga
merupakan komponen penting dalam tabung sinar katoda di televisi,
pengeras suara, mikrofon, generator, transformer, motor listrik,
alarm pencuri, pemutar kaset, kompas dan speedometer mobil.
Magnet mempunyai bilangan yang mengagumkan. Magnet dapat
menginduksi arus dalam kabel dan menambahkan torka dalam motor
listrik. Medan magnet yang cukup kuat dapat menarik obyek yang
sangat kecil atau bahkan binatang yang kecil. Kereta Maglev
menggunakan magnet pendorong untuk perjalanan pada kecepatan
tinggi dan gas magnet membantu mengisi mesin roket dengan bahan
bakar. Medan magnet bumi diketahui sebagai magnet bola,
melindunginya dari angin matahari. Menurut majalah Wired,
beberapa orang pernah menanam magnet neodymium kecil didalam
tangan, mengikutinya untuk mendeteksi medan elektromagnet.
Mesin Penggambaran Resonansi magnetik (MRI) menggunakan
medan magnet yang memperbolehkan dokter untuk menguji organ dalam
pasien. Dokter juga menggunakan pulsa medan elektromagnet untuk
perawatan patah tulang yang dapat menyembuhkan secara benar.
Metode ini diterima oleh Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat
tahun 1970, metode ini dapat memperbaiki tulang dan tidak
memerlukan perawatan yang lainnya. Pulsa yang sama dari energi
elektromagnetik membantu mempertahankan tulang dan muscles loss
pada astronot yang berada dalam lingkungan yang gravitasinya nol
untuk waktu yang sangat lama.
Magnet juga dapat melindungi kesehatan binatang. Sapi rentan
pada keadaan yang disebut traumatic reticulopericarditis atau hardware
disease, yang disebabkan karena menelan benda logam. Menelan benda
tersebut dapat menusuk perut sapi dan merusak diafragma atau
hati. Magnet adalah alat yang dapat digunakan untuk mencegah
kondisi ini. Latihan yang digunakan adalah dengan meletakkan
magnet didalam makanan sapi untuk menghilangkan logam tersebut.
Yang lainnya adalah memberikan magnet sebagi makanan ke sapi.
Sepanjang magnet alnico yang sempit, diketahui sebagai magnet
sapi yang dapat menarik selembar logam dan membantu mencegah luka
pada perut sapi. Magnet membantu mencerna dan melindungi sapi,
tetapi hal ini masih merupakan sebuah ide yang baik untuk
menjaga daerah pemberian makan bebas dari puing logam. Orang,
disisi lain tidak pernah makan magnet sejak magnet dapat
memblokir aliran darah dan membunuh jaringan. Pada manusia, jika
menelan magnet diperlukan pembedahan untuk mengeluarkannya.
Gambar10. Magnet sapi
Beberapa orang menganjurkan menggunakan terapi magnet untuk
perawatan dari penyebaran jenis penyakit yang lebih luas beserta
kondisinya. Menurut para praktis, magnet dapat mengobati atau
mengurangi semua hal dari penyakit tulang sampai kanker. Beberapa
menganjurkan dan juga mendukung untuk mengkonsumsi air minum
yang mengandung magnet sehingga dapat merawat atau mencegah
penyakit. Amerika menghabiskan sekitar 500 juta dollar per tahun
untuk perawatan menggunakan magnet dan orang – orang menghabiskan
5 milyar dollar.
Penyokong memberikan beberapa penjelasan mengenai bagaimana
hal ini bekerja. Satu, bahwa magnet menarik susunan besi dalam
hemoglobin didalam darah, sirkulasinya meningkat untuk daerah
yang spesifik. Yang lainnya adalah bahwa medan magnet
bagaimanapun juga berubah strukturnya ketika mendekati sel.
Bagaimanapun ilmu pengetahuan mempelajari bahwa tidak ada
konfirmasi menggunakan magnet statis mempunyai efek yang
menyakitkan atau membuat menderita. Secara klinis, hal ini
mendorong keuntungan yang sifatnya positif untuk magnet.Sebagi
tambahan, meminum air bukan jenis yang mengandung unsur yang
dapat dimagnetisasi, membuat ide meminum air magnet
dipertanyakan.
Beberapa orang yang mendukung juga menyarankan penggunaan
magnet untuk menurunkan air keras dirumah. Sesuai dengan hasil
produksi secara besar-besaran, magnet dapat menurun level dari
air keras dengan menghilangkan mineral ferromagnetik pad air
keras. Bagaimanapun,unsure yang secara umum disebabkan oelh air
keras tidak bersifat ferromagnetik . Dua tahun mempelajari
laporan pelanggan juga menyarankan bahwa perawatan mendatang
dengan menggunakan air yang mengandung magnet tidak mengganti
jumlah dari scala besar dalam penggunaan pemanas air rumah
tangga.
DAFTAR PUSTAKA
Andrews, C. M. “Understanding Permanent Magnets”. Tech Notes.Group Arnold. Desmber 1998. http://. Aarnoldmagnetics.Com/mtc/pdf/TN_9802.pdf
Byerly, Diane et al. “Pulsed Electromagnetic Fields – ACountermeasure for Bone Loss and Muscle Atrophy”. Space lifeSciences. (3/9/2007). http://research. Jsc. Nasa.Gov/PDF/SLiSci-12.pdf
Carpenter, C.J. “Magnetic Field”. AccessSience@McGraw-Hill. Lastmodified 4/10/2000 (3/9/2007)
Carpenter, C.J. “Magnetism”. AccessSience@McGraw-Hill. Last
modified 2/13/2006 (3/9/2007)
Constantinides, S. “Novel Permanent Magnets and Their Uses”. May1995. http://www.arnoldmagnetics.com/mtc/pdf/novel_pm.pdf
Encyclopedia Britannica. “Magnet”. Encyclopedia Britannica
Online. 3/2007 (3/9/2007)
Epstein, Arthur J and Joel S. Miller. “Magnet”.AccessScience@McGraww-Hill. Last modified 4/10/2000(3/9/2007)
Hewitt, Paul G. “Conceptual Physics”. Addison-Wesley Publishing
Company, Inc. 1987.
Hungerford, Laura. “Cow Magnets”. Newton Ask a Scientist.7/16/2003 (3/9/2007). http://www.newton.Dep.anl.gov/askasci/vet00/vet00032.htm
Lubersky, F. E. “Magnetic Materials”. [email protected] modified 6/17/2004 (3/14/2007)
Manning, Kenneth V. “Magnetic Moment”. [email protected] modified 4/10/2000 (3/14/2007)