Life of Art Sehari tanpa berkarya terasa hampa Kamis, 07 Februari 2013 CARA MEMBUAT MAKET ( Bahan Triplek ) Cara membuat maket dengan memperhatikan gambar desain adalah penting. Pahami gambar desain yang sudah matang agar terhindar dari kesalahan waktu berjalan membuat maket, apalagi sudah setengah perjalanan. Gambar desain dapat berupa 2D maupun 3D, skala yang sudah dibuat tentunya menjadi pedoman ukuran. Saya beranggapan bahwa teman-teman para pembuat maket mempunyai metode sendiri dan mempunyai ciri khas sendiri, namun tidak ada salahnya bila kita selalu berbagi ilmu dan pengalaman agar produk maket oleh siapapun di Indonesia bisa terus hidup serta berkembang. Saat ini di negara luar sudah tercipta membuat maket dengan 3D printer atau printer laser, yang tentunya memudahkan menampilkan bentuk 3D yang presentatif. Di Indonesia juga terdengar beberapa rekan sudah menggunakan 3D printer tersebut. Seminar yang diselenggarakan di universitas atau di luar universitas produk printer ini sudah diketahui. Memang sangat beruntung bagi teman kita pembuat maket yang memiliki 3D printer. Keuntungannya adalah dapat membuat maket dengan waktu singkat. Namun jangan berkecil hati bagi yang tidak mempunyai 3D printer, sebab membuat maket tersebut masih diperlukan cara manual dalam hal perakitan. Mungkin saya dan rekan-rekan sekalian juga ingin memiliki 3D printer tersebut, menurut saya produk ini dapat menunjang kreatifitas dan kualitas produk maket di indonesia. Cara membuat maket dengan metode sendiri tentunya mempunyai nilai kepuasan bagi pembuat maket, begitu pula dengan pengguna jasa kita. Nilai kepuasan seni dan ketelitian seseorang ataupun tim maket sangat perlu dihargai, karena di sisi lain pekerjaan ini dapat melatih kesabaran dan ketelitian. Bila dilakukan secara tim, pekerjaan ini dapat membuka peluang lapangan kerja dan dapat berbagi ilmu di semua kalangan. Metode membuat maket sendiri dengan 3D printer saya anggap tidak menjadi masalah semua punya kelebihan dan kekurangan. Jadi bila kedua metode pembuatan ini di padukan akan menghasilkan karya yang sangat bagus. Sayangnya, saya masih belum cukup modal untuk memiliki 3D printer ataupun Laser Printer yang meng- cut apapun. Maka saya menulis dan memberikan gambar maket yang saya kerjakan secara manual. Saya memiliki tim yang terdiri dari 3 orang untuk membuat maket. Maket ini berupa maket perumahan, pengguna jasa membutuhkan maket dua bersebelahan dan maket kawasan. Kebetulan saya dapat menggunakan perangkat lunak seperti AutoCAD dan SketchUp, dengan bantuan ini saya dapat menggambar dari data mentah yang diberikan. Proses awal membuat maket : 1) mencetak print atau menggambar bidang yang akan dibuat di kertas HVS, dan memeriksa kembali skala bangunan pada maket, serta gambar potongan atau elevasi sebagai pedoman. Saya menentukan
16
Embed
Life of Art - docshare01.docshare.tipsdocshare01.docshare.tips/files/14558/145587372.pdfbahan-bahan yang tidak terpakai, atau dari barang-barang bekas seperti karton, busa, stereofoam,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Life of Art Sehari tanpa berkarya terasa hampa
Kamis, 07 Februari 2013
CARA MEMBUAT MAKET ( Bahan Triplek ) Cara membuat maket dengan memperhatikan gambar desain adalah penting. Pahami gambar desain
yang sudah matang agar terhindar dari kesalahan waktu berjalan membuat maket, apalagi sudah
setengah perjalanan. Gambar desain dapat berupa 2D maupun 3D, skala yang sudah dibuat tentunya
menjadi pedoman ukuran.
Saya beranggapan bahwa teman-teman para pembuat maket mempunyai metode sendiri dan
mempunyai ciri khas sendiri, namun tidak ada salahnya bila kita selalu berbagi ilmu dan pengalaman
agar produk maket oleh siapapun di Indonesia bisa terus hidup serta berkembang.
Saat ini di negara luar sudah tercipta membuat maket dengan 3D printer atau printer laser, yang tentunya
memudahkan menampilkan bentuk 3D yang presentatif. Di Indonesia juga terdengar beberapa rekan
sudah menggunakan 3D printer tersebut. Seminar yang diselenggarakan di universitas atau di luar
universitas produk printer ini sudah diketahui. Memang sangat beruntung bagi teman kita pembuat maket
yang memiliki 3D printer. Keuntungannya adalah dapat membuat maket dengan waktu singkat. Namun
jangan berkecil hati bagi yang tidak mempunyai 3D printer, sebab membuat maket tersebut masih
diperlukan cara manual dalam hal perakitan. Mungkin saya dan rekan-rekan sekalian juga ingin memiliki
3D printer tersebut, menurut saya produk ini dapat menunjang kreatifitas dan kualitas produk maket di
indonesia.
Cara membuat maket dengan metode sendiri tentunya mempunyai nilai kepuasan bagi pembuat maket,
begitu pula dengan pengguna jasa kita. Nilai kepuasan seni dan ketelitian seseorang ataupun tim maket
sangat perlu dihargai, karena di sisi lain pekerjaan ini dapat melatih kesabaran dan ketelitian. Bila
dilakukan secara tim, pekerjaan ini dapat membuka peluang lapangan kerja dan dapat berbagi ilmu di
semua kalangan. Metode membuat maket sendiri dengan 3D printer saya anggap tidak menjadi masalah
semua punya kelebihan dan kekurangan. Jadi bila kedua metode pembuatan ini di padukan akan
menghasilkan karya yang sangat bagus.
Sayangnya, saya masih belum cukup modal untuk memiliki 3D printer ataupun Laser Printer yang meng-
cut apapun. Maka saya menulis dan memberikan gambar maket yang saya kerjakan secara manual.
Saya memiliki tim yang terdiri dari 3 orang untuk membuat maket. Maket ini berupa maket perumahan,
pengguna jasa membutuhkan maket dua bersebelahan dan maket kawasan. Kebetulan saya dapat
menggunakan perangkat lunak seperti AutoCAD dan SketchUp, dengan bantuan ini saya dapat
menggambar dari data mentah yang diberikan.
Proses awal membuat maket :
1) mencetak print atau menggambar bidang yang akan dibuat di kertas HVS, dan memeriksa kembali
skala bangunan pada maket, serta gambar potongan atau elevasi sebagai pedoman. Saya menentukan
Dalam membuat maket rumah perlu diperhatikan presisi ukuran dan juga ketelitian dalam
pemasangan semua bahan. Semoga bermanfaat. (wk)
di 20.51 - -
Mungkin bagi anda membuat maket bangunan adalah sesuatu yang cukup sulit dilakukan bahkan sampai kebingungan mencari bahan-bahan yang digunakan terutama yang baru belajar entah tujuannya sebagai tugas sekolah/kuliah, baik ruang lingkup sebagai pelajar sekolah SMK/STM Bangunan, mahasiswa arsitektur, mahasiswa sipil bahkan orang masyarakat umun yang cuma sekedar iseng-iseng atau ada rencana membangun rumah. Sebenarnya teknis pembuatan maket bangunan itu tidaklah sulit dan bukanlah serumit yang kita bayangkan asalkan kita mau benar-benar belajar dan tidak segan untuk bertanya kepada orang-orang yang lebih tahu baik itu guru atau dosen anda, kakak tingkat anda di sekolah dan di kampus, kawan-kawan anda, orang tua dan juga didukung dengan adanya referensi-referensi sebagai contoh acuan untuk memulainya. Hal yang menjadi sangat penting jika maket itu tujuannya adalah sebagai tugas sekolah/kuliah (studio, tugas besar, tugas akhir dll.), lomba karya maket dan adapun orang yang meminta jasa dari anda untuk dibuatkan maket bangunan yang sifatnya komersial, semuanya sudah barang tentu erat kaitannya dengan masalah waktu karena merupakan suatu tuntutan atau kewajiban yang anda harus emban, sedikit banyak dari kegiatan itu akan membangun kepribadian anda yang senantiasa peduli akan waktu baik saat ini ataupun dimasa depan nantinya. Dan perlu diingat waktu itu adalah uang. Jadi, buatlah perencanaan/target kapan maket bangunan karya anda akan selesai agar mendapatkan hasil yang benar-benar baik tanpa ada kesan tergesa-gesa dan apa adanya. Selanjutnya persiapkan bahan-bahan, peralatan dan segala sesuatu media pendukungnya. Untuk bahan-bahan yang digunakan sebenarnya tidak ada aturan mengikat karena kita dapat memanfaatkan apa saja tanpa harus jika anda membeli bahan-bahan banyak dan mahal, ternyata tidak semuanya terpakai. Anda harus mempertimbangkan anggaran dana yang dimiliki dengan pengeluaran semaksimal mungkin sebagai bagian dari rencana/target itu. Kalian dapat membelinya di toko-toko peralatan perlengkapan alat tulis seperti duplek (kertas tebal), kertas warna, gabus, kertas linen, cat minyak dll. Lebih banyak orang menggunakan bahan duplek (kertas tebal) sebagai bahan utama karena mudah dipotong dan dibentuk. Dipasaran duplek (kertas tebal) memiliki berbagai macam ketebalan dari 1mm hingga 5mm ukuran 120x120 m dan tentunnya harganya masih terjangkau. Jika mau menggunakan gabus, carilah dipasaran yang memiliki butirannya halus agar pada saat memotongnya tidak mengalami kesulitan. Gunakan cutter sebagai alat pemotong. Untuk alasnya dapat menggunakan triplek, duplek atau bahan lainnya sebagai tambahan pada penutup yaitu kertas linen hitam (kertas bertekstur). Dalam membuat maket sendiri yang tidak kalah penting juga adalah skala. Skala merupakan pembanding antara objek asli dengan maket bangunan anda. Perhatikan tor kerja yang diberikan oleh pemberi tugas, gambar kerja anda demi kesesuaian skalatis dengan aslinya. Misalnya, jika ada dinding bangunan rumah berukuran dengan tinggi 3.5 meter ingin menggunakan skala 1:100 berarti di maket bangunan adalah 3.5 cm. Tentunya masalah skala ini sudah anda dapatkan ilmunya pada zaman SMP. Selanjutnya maket bangunan sendiri ada dua sistem cara pembuatan yang dapat dilakukan yaitu full colours (berwarna) dan monocrome (hitam putih). Jika anda membuat maket bangunan full colours tentu objek visualisasinya lebih menarik, hampir mirip dengan aslinya dan berusaha menunjukkan elemen-elemen massa bentuk, material bangunan, detail ataupun penggunaan warna yang keseluruhan dipresentasikan secara arsitektural didukung dengan media penunjang seperti gambar kerja dan animasi digital/manual 2D sampai 3D.
Jika anda malas atau dikarenakan masalah waktu yang tidak memungkinkan untuk membuat maket bangunan secara full colours, mungkin monochrome menjadi pilihan. Maket bangunan monochromedalam presentasinya lebih
menekankan kepada gubahan/massa bentuk tentunya didukung dengan media penunjang seperti gambar kerja dan animasi digital/manual 2D sampai 3D.