-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN20151dari36
I. DESKRIPSI SINGKAT
a. Kompetensi : Animasi 2D b. Jenis Produk : Film Animasi c.
Material : Alat Gambar ( Pencil, kertas animasi, penghapus,
penggaris, peraut), perangkat animasi dan perangkat komputer
multimedia
d. Teknik : Menggambar, memindai (scanning), mewarnai
(coloring), menata (compositing), menggerakkan (animation),
menyunting (editing), rendering, menyimpan (saving) dan mengemas
data (back-up) dalam format DVD Video.
e. Prosedur : Pra Produksi Menenerjemahkan storyboard Menggambar
karakter animasi Menggambar Latar ( background ) Produksi Memindai
gambar ke dalam data komputer(scanning) Mewarnai gambar karakter
dan latar di komputer (coloring) Menata gambar karakter dan latar
(compositing) Menggerakkan karakter animasi (animating) Rendering
dan menyimpan data hasil animasi (data visual) Pasca Produksi Edit
gambar hasil animasi (visual) Edit suara (audio: dialog/narasi,
sfx, music) berdasarkan visual Mixing suara dan gambar Rendering
data kerja menjadi data film(*.avi / *.mpeg/ *.dat) Mengemas (Back
up) data ke dalam format DVD player secara
audio visual. f. Waktu : Maksimal 20 jam
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN20152dari36
II. DESKRIPSI TEKNIS
1. Nama dan Deskripsi Produk Film Animasi Pendek
Film animasi pendek merupakan jenis film animasi yang memiliki
durasi atau masa waktu putar yang singkat yang sudah ditentukan
dimana dalam pelaksanaannya diperlukan teknik menggambar atau
membuat animasi, sehingga diharapkan dari waktu yang singkat
tersebut, dapat menyampaikan pesan dari gagasan cerita yang ada di
story board, meskipun sederhana, menciptakan setting atau latar
belakang, dilengkapi dengan ilustrasi musik dan sound effect,
penguasaan operasional perangkat lunak dan keras, namun dapat
menampilkan karakter tokoh dan gerak animasi yang mulus, alami,
lentur, atraktif, meskipun agak berlebihan, sesuai dengan standar
prinsip animasi, pemahaman mengenai anatomi manusia dan binatang,
serta yang paling penting adalah, informatif, komunikatif, menarik
dan menghibur.
2. Ruang Lingkup Tugas Pada LKS a. Tugas yang diujikan meliputi
pembuatan karya film animasi
yang melibatkan aktifitas manusia, binatang dan latar belakang
sebagai pendukung suasana serta penambahan suara sebagai
penyempurnaan karya tugas, dengan durasi minimal 30 detik, maksimal
50 detik.
b. Tugas harus dapat diselesaikan dalam waktu maksimal 20
jam.
c. Penjelasan teknis dan pengecekan seluruh perangkat lomba
dilakukan 1 jam sebelum pelaksanaan lomba.
3. Pra -syarat Kompetensi Praktika Kerja Peserta
a. Peserta harus dapat melakukan pekerjaan secara mandiri b.
Penguasaan teknis dasar peserta meliputi:
1) Penggunaan perangkat lunak maupun keras. 2) Kemampuan
menggambar dan memahami karakter
animasi. 3) Memahami prinsip dasar animasi.
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN20153dari36
4) Memahami struktur dan proporsi karakter manusia, binatang,
tumbuhan dan lain-lain.
5) Memahami metamorfosis. 6) Pemanfaatan dan penggunaan unsur
audio yang tepat
pada karakter film.
4. Pra-syarat Kompetensi Pengetahuan Teori Peserta a. Pengertian
dasar teknik film animasi 2 Dimensi b. Prinsip-prinsip dasar
Animasi c. Proses Produksi Film Animasi d. Perangkat alat dan bahan
kerja gambar animasi 2 dimensi e. Karakterisasi perangkat keras dan
perangkat lunak yang digunakan dalam operasional komputer dan
pendukungnya.
5. Fasilitas Pra sarana dan Sarana Kerja ( DisediakanPanitia
)
a. Pra-Sarana kerja yang disediakan 1) Meja Komputer
b. Sarana kerja yang disediakan : 1) Personal komputer dengan
spesifikasi :
Hardware: Intel Dual-Core Ram minimal 2 GB Harddisk minimal 80
GB DVD RW Monitor LCD 23 inch. Mouse & Keyboard Software: OS
Windows 7 Adobe Premiere CS3 Adobe Photoshop CS3 Adobe Illustrator
CS3 Adobe Flash CS3 Adobe After Effect CS3 Corel Draw X3 Nero
Burning Rom Format DVD
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN20154dari36
6. Peralatan yang Diperkenankan Di bawa Peserta a. ATK / Alat
kerja gambar animasi b. Laptop ( Untuk Antisipasi ) c. Portable
animasi / meja kaca (light-box) d. Scanner e. Headset multimedia
(headphone & microphone) f. Alat gambar Digital (pen-tablet) g.
Data audio dalam format digital (Sound effect dan musik
ilustrasi). h. Peg Bar-Profesional.
7. Perangkat yang dipersiapkan untuk Anggota Tim Penilai
/Juri: a. 1 Unit Komputer + LCD Projector b. Ballpoint biru c.
Buku catatan / block note d. Kalkulator e. Form penilaian. f.
Speaker dan Microphone
8. Sistem Penilaian
a. Penilaian diputuskan oleh tim juri, dengan menggunakan format
yang disediakan.
b. Penafsiran peringkat mutu angka, meliputi: Sempurna : 90 100
Sangat baik : 80 89 Baik : 70 79 Agak Baik : 60 69 Cukup : 50 59
Sedang : 40 49 Kurang : 30 39 Sangat kurang : 20 29 Jelek : 10 19
Sangat Jelek : 0 9
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN20155dari36
9. Waktu Pelaksanaan Lomba Waktu pelaksanaan lomba film animasi
adalah 2 (dua) hari kerja atau 14 jam kerja, yang meliputi, 1 jam
persiapan dan penjelasan teknis lomba, ditambah 12 jam pengerjaan
karya lomba dan penilaian 1 jam.
III. RENCANA PENYELENGGARAAN LOMBA Mengikuti agenda panitia
pembukaan Lomba Ketrampilan Siswa
1. 27 April 2015 (1 Jam Pelaksanaan Technical meeting) Waktu /
Tempat : 16.00 17.00 / SMK PGRI Cikampek
NO Hari / Tanggal Waktu Kegiatan 1 Selasa / 28 April 2015 07.00
08.00 Cek PC 08.00 10.00 Pra Produksi 10.00 12.00 Pelaksanaan
Produksi 12.00 13.00 ISHOMA 13.00 16.00 Pelaksanaan
Produksi 16.00 16.45 Istirahat 16.45 17.00 Pelaksanaan
Produksi 2 Rabu / 29 April 2015 08.00 12.00 Pelaksanaan
Pasca
Produksi 12.00 13.00 ISHOMA 13.00 14.00 Pelaksanaan Pasca
Produksi 14.00 16.00 Presentasi 16.00 16.30 Istirahat 16.30
17.00 Lanjutan Presentasi
PRINSIP FILM ANIMASI
Meskipun teknik film animasi berbeda dengan film hidup biasa
(live-action) yang merekam gerak gambar obyek langsung, film
animasi merupakan rekayasa gerak yang diciptakan oleh para
animator, namun tidak serta merta mereka membuat gerak sekehendak
mereka, tanpa ada aturan tertentu yang disepakati bersama. Prinsip
film animasi
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN20156dari36
merupakan aturan baku dan standar yang harus diketahui oleh para
animator atau pembuat film animasi. Meskipun para animator punya
hak untuk mengembangkan imajinasinya sejauh mungkin dalam membuat
film animasi, dan mungkin jauh dari jangkauan logika akal manusia,
namun prisip dasar animasi ini sebagai suatu pegangan untuk dapat
mengeploitasi imajinasi mereka sehingga secara sadar maupun tidak,
harus dapat diterima dengan baik oleh masyakat yang
menontonnya.
Pinsip film animasi merupakan aturan dasar yang memungkinkan
karakter yang diciptakannya dapat bergerak dan hidup wajar, dalam
arti dapat diterima oleh akal manusia, meskipun karakter tokoh
ciptaan merupakan hasil imajinasi yang tak mungkin dapat diterima
secara rasio. Prinsip animasi ini mencoba melogikakan sesuatu yang
muskil dengan mencoba mengikuti hukum alam yang berlaku, meskipun
ada beberapa karakter yang dilebih-lebihkan utuk memberi penekanan
ekspresi tertentu agar tempak lebih mudah dipahami oleh penonoton
khususnya anak-anak.
Dalam buku Art of Animation, Disney mengeluarkan 12 prinsip
animasi yaitu :
1. Pose to Pose
Pose to pose atau penetuan posisi gambar key animation dan
inbetween adalah cara animator menentukan posisi gerak karakter
dari posisi awal gerak, posisi gerak selanjutnya hingga pada posisi
akhir gerak. Penentuan posisi-posisi gerak ini disebut sebagai key
animation. Penentuan key animation ini dimaksudkan untuk menentukan
gerak dan arah gerak yang tepat dan baik, sesuai dengan sketsa
cerita yang direncanakan, sehingga dapat diketahui kurang lebih
jumlah gambar animasi yang dibutuhkan dan terkendali, baik kwalitas
gambar maupu efiensi waktu kerja yang dibutuhkan. Key animation
hanya menentukan posisi arah gerak sedangkan detail gambar gerak
dibuat diantara dua titik gerak tersebut, proses ini disebut
inbetween. Detail jumlah gambar gerak dibuat berdasarkan waktu atau
timing yang telah direncanakan dalam gambar kerja sketsa
cerita.
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN20157dari36
Posisiawal posisiakhir Posisiakhir Posisigerak1 Posisiawal
Posisigerak2 Posisigerak3
Inbetween2 Inbetween2 Keyanimation Keyanimation Inbetween1 2.
Timing
Seperti yang telah disebutkan pada pengertian dasar film, bahwa
suatu
gambar dimungkinkan hidup dan bergerak, karena serangkaian
gambar dimana terdapat suatu perubahan beruntun, dan bila diputar
pada mesin proyektor dalam satuan waktu tertentu akan
memperlihatkan suatu gerak dari gambar tersebut. Satuan waktu
tersebut disebut dengan timing, dimana telah disepakati dalam
satuan standar pembuatan film, bahwa dalam satu detik terdapat 24
frame gambar pada pita film. Dan telah juga disepakati walaupun
tidak menjadi keharusan bagi para
51 2 43
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN20158dari36
animator atau pembuat film animasi, bahwa 1 gambar dapat saja
mewakili 2 frame, jadi dapat disepakati bahwa dalam membuat film
animasi umumnya mereka membuat dalam satu detik paling tidak ada 12
gambar.
Dalam hitungan satuan waktu gambar animasi, ada beberapa istilah
yang berkaitan jumlah gambar untuk setiap detiknya. Apabila 1 detik
12 gambar disebut On (2)two, artinya 1 gambar untuk 2 frame,
sedangkan On 1(one) berarti 1 detik 24 gambar atau 1 gambar untuk 1
frame, begitu pula On 3(three) berarti satu detik 8 gambar atau 1
gambar untuk 3 frame, dan begitu seterusnya.
Dengan waktu dapat menentukan cepat dan lambatnya suatu gerak
animasi, baik gerak yang konstan, gerak yang semakin cepat atau
gerak
yang semakin lambat. Yaitu dengan menentukan titik gerak jarak
obyek animasi dari satu obyek gambar ke obyek gambar animasi yang
lain.
Arahgerakanimasi;waktu1detik(On2)Obyek
123456789101112GambarAnimasi,gerakkonstan
Arahgerakanimasi;waktu1detik(On3)Obyek
12345678GambarAnimasi,geraksemakincepat
Arahgerakanimasi;waktu1detik(On3)
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN20159dari36
Obyek 12345678GambarAnimasi,geraksemakinlambat3. Stretch &
Squash
Geraksebuahobyek agar terlihathidupdanluwesdalam film
animasi,
khsususnya film kartun, perluadasedikitsentuhankelenturan agar
tak Terlihat kaku atau seperti sebuah benda tak berbobot. Stretch
& squash merupakan prinsip animasi yang memberikan sentuhan
kelenturan pada suatu benda tertentu sesuai dengan karakter
materialnya, sehinga memberikan kesan obyek tersebut memiliki bobot
dan muatan tertentu bila sedang melakukan gerak animasi. Sebagai
contoh, bola karet tentunya akan berbeda kelenturuannya dengan bola
besi atau bole bowling.
Stretch adalah salah satu bentuk kelenturan suatu obyek yang
mengalami sedikit penekanan pada tubuhnya ketika sedang bergerak
dengan cepat. Sedangkan squash adalah bentuk kelenturan sebuah
obyek benda animasi yang sedang bergerak cepat kemudian berbenturan
dengan benda lain yang lebih kuat, sehingga obyek benda tersebut
mengalami tekanan berat akibat dari gaya gerak tubuhnya yang
tertahan oleh benda lain yang berbenturan dengan nya.
Stretch
Squash
Stretch
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201510dari36
4. Anticipation
Antisipation adalah suatu gerak ancang-ancang ketika hendak
melakukan gerak utama. Seperti system kerja sebuah panah, bila
hendak menembakan anak panah melesat ke depan, perlu menarik busur
panah kebelakang, sejauh kecepatan melesat anak panah yang
diinginkan. Kesan yang ingin disampaikan dalam prinsip animasi ini
adalah untuk mengumpulkan tenaga secukupnya sebagai tenaga
pendorong untuk mendapat hasil gerak maksimal pada saat memulai
gerakkan. Beberapa karakter film animasi kartun yang hidup, bukan
dari benda mati, umumnya selalu melakukan kegiatan prinsip film
animasi ini, apalagi ketika akan melakukan aksi gerak yang
membutuhkan tenaga lebih. Bahkan beberapa karakter melakukan aksi
yang agak berlebihan, agar tampak lebih ekspresif dan lebih
komunikatif.
gerakanticipationmengay
Contohgerakanticipationmemukul
5. Secondary Action
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201511dari36
Secondary action atau aksi ke dua merupakan gerakan yang
muncul
dikarenakan adanya akibat ada gaya dari gerakan atau aksi
pertama sebuah obyek benda animasi, setelah gerak atau aksi pertama
itu berhenti dengan tiba-tiba. Contohnya, bila sebuah anak panah
meluncur dengan cepat dan tiba-tiba menancap pada sebatang kayu,
maka ekor dai anak panah tersebut akan bergetar dengan keras. Ekor
anak panah yang bergetar itulah yang disebut dengan gerakan kedua
atau secondary action.
Dalam film kartun animasi, prinsip ini sudah menjadi keharusan,
karena akan mengekspresikan kekuatan suatu daya dorong sebuah benda
yang keras. Atau mengesankan suatu benda yang tampak alamiah dan
wajar dalam kehidupan, hanya dalam karakter tertentu perlu
dilebih-lebihkan akan tampak lebih ekspresif namun tetap
natural.
Contohgerakansecondaryactionanakpanahmenancappadasasarannya
Contohsecondaryactionorangmendarat
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201512dari36
Contohgeraksecondayactionsdegansetelahmemukul.
6. Follow Trough & Over Lapping Action
Prinsip ini melibatkan dua benda yang bisa saja sama atau
berbeda
namun saling berkaitan satu dengan yang lain, dan bisa saling
pengaruh mempengaruhi dalam setiap gerakannya. Benda A, misalnya,
akan selalu mengikuti gerak benda B yang telah lebih dulu bergerak,
prinsip ini disebut follow trough. Namun karena perbedaan waktu
dalam setiap pergerakan dimana benda B bergerak terlebih dahulu,
kemudian benda A bergerak menyusul kemudian dalam jeda waktu yang
berbeda maka akan terjadi tumpang tindih gerakan antar gerakan
benda A dengan gerak benda B, prinsip ini disebut Over Lapping
Action atau gerakan yang tumpang tindih.
contoh follow trough& overlapping action
gerakjambulrambutdengankepala orang
yang bergeraknaikturun
A A A
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201513dari36
contohfollowtrough&overlappingactiongerakbendera
7. Easy in & Easy Out
Sekali lagi meskipun film animasi merupakan hasil rekayasa dan
imajinasi luar biasa dari para kreator, namun gerak animasinya tak
lepas dari hukum fisika alam yang belaku, seperti gaya gravitasi,
bobot, kecepatan, percepatan, daya, hokum sebab akibat dan
lain-lain. Meskipun karakter animasi itu tidak rasional akan tetapi
dia harus logis atau ada alas an ang tepat untuk dapat diterima
akal.
Prinsip animasi Easy in & easy out merupakan suatu kaidah
animasi yang berprinsip pada dasar hukum ilmu fisika yang berlaku
yang berkaitan sekali dengan gerak animasi, agar tampak logis,
wajar, berbobot dan berkesan hidup pada saat ditonton.
Seperti pada hukum fisika, yang berkaitan dengan bobot sebuah
benda, misalnya mobil, bila dalam kecepatan tertentu, terkesan
mobil itu tertarik kebelakang atau seakan terseret (terbawa) dengan
suatu daya yang cukup kuat, sehingga dapat menarik mobil tersebut.
Tapi apabila mobil dengan kecepatan tertentu itu tiba-tiba berhenti
maka sisa daya yang masih ada di mobil itu masih ada dan mendorong
bagian mobil lain, sehingga seakan-akan ada gerak belebihan yang
mendorong bagian lain dari mobil itu.
Begitu pula dengan suatu benda yang memiliki bobot ringan
seperti daun yang jatuh, tidak langsung ke tanah tapi tertahan
sejenak oleh udara yang bertiup pelan, sehingga daun itu melayang
perlahan-lahan ke bawah dengan berayun-ayun oleh tekanan udara yang
ada di sekitar itu. Pada saat ayunan itu turun maka akan ada
percepatan yang meningkat, tetapi ketika ayunan itu menaik maka
akan ada percepatan yang menurun, hingga pada titik kulminasi
tertentu dan kemudian
A B AB A AB B
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201514dari36
berayun ke bawah dengan cepat. Gerak ini berlaku karena ada daya
tarik bumi atau grafitasi yang menarik daun itu namun tertahan
karena ada pergesekannya dengan udara, sehingga terjadi gerakan
seperti itu.
Contohgerakeasyin&easyoutpadaakselerasipercepatanmobil.
Contohgerak easy in & easy out padadaun yang
melayangjatuh.
8. Arch Semua gerakan di alam ini bersifat melingkar atau
melengkung. Itu
sudah menjadi hukum alam, karena pada setiap benda yang memiliki
bobot tertentu, pada pergerakan tertentu dipengaruhi oleh gaya
gravitasi pada titik tertentu, sehingga pada kecepatan tertentu,
tidak serta merta dapat dibelokan pada sudut yang tajam, pasti ada
gerak melengkungnya.
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201515dari36
Begitu pula dengan prinsip animasi arch atau gerak melengkung,
agar tidak tampak menjadi kaku, gerak setiap karakter animasi
selalu melengkung, meskipun gerak itu cukup ekstrim saling
berlawanan arah.
Prinsip animasi arch membuat gerak karakter animasi tampak
menjadi luwes, dinamis, hidup dan indah. Seperti gerakan menari,
melompat, berayun, berbelok atau gerakan memutar. Dengan gerakan
melengkung akan terkesan benda itu memiliki bobot dan terpengaruh
oleh gaya gravitasi seperti alam nyata, sehingga karakter itu
tampak lebih hidup seperti dalam dunia nyata dan secara logis dapat
diterima akal oleh penonton yang melihatnya.
Contoh gerak melengkung prinsip animasi arch sebuah mobil yang
berbelok
9. Exaggeration
Sudah menjadi syarat mutlak bahwa sebuah film animasi
khusunya
kartun, selain memahami beberapa hal yang logis juga harus
memahami teknik exaggeration yaitu teknik yang mengdramatisir
adegan agar tampak lebih ekspresif dan komunikatif, meskipun
gerakannya dibuat agak berlebihan bahkan sangat ekstrim. Seperti
mencoba mengekspresikan wajah yang sangat terkejut, dengan mulut
yang
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201516dari36
terbuka lebar dan mata yang terbelalak, bila perlu bola mata
sampai keluar. Atau kelenturan suatu tubuh atau benda yang terlalu
berlebih, tidak peduli dari bahan ataupun materialnya, seperti
gerak laju mobil yang kedodoran, dengan lenggak-lenggok tubuh mobil
dan terbatuk-batuk. Bola besi yang mengalami stretch luar biasa
layaknya bola karet, begitu pula dengan tubuh manusia atau binatang
yang tiba-tiba menjadi panjang atau bahkan gepeng ketika sedang
melakukan adegan sedang meluncur dengan cepat atau tertimpa sebuah
benda besar, dan lain sebagainya.
Semuanya ini, tiada lain menjadikan film animasi tampak lebih
hidup, dinamis dan lebih berkarakter.
Prinsip animasi ini merupakan bentuk akumulasi berbagai bentuk
prinsip animasi sebelumnya karena seluruh kegiatan pergerakan
animasi yang berkaitan dengan exaggeration atau mendarmatisir
secara ekstrim suatu gerakan atau adegan tentunya memanfaatkan
berbagai prinsip-prinsip animasi sebelumnya, seperti stretch &
squash, anticipation hingga secondary action dan lain sebagainya.
Sehingga sebagai seorang animator dapat dengan mudah
mengekspresikan karakternya dengan baik dan dapat mewujudkan
imajinasinya dalam bentuk visual yang nyata.
Beberapacontohgerakanexaggeration
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201517dari36
10. Staging
Dalam penataan panggung pertunjukan dikenal dengan staging,
yaitu mengatur posisi pemain agar panggung sebagai bidang (frame)
pandangan penonton terisi dengan komposisi yang baik, proporsional
enak dilihat atau dan komunikatif, sehingga penonton tidak terlalu
lelah dalam menyimak jalan cerita dan merasa terlibat di sana.
Pada film animasi, prinsip animasi staging tidak jauh berbeda,
hanya terletak pada penentuan tata letak obyek gambar pada bidang
(frame) gambar dengan format standar film atau televisi. Jelasnya,
pada prinsip ini, pembuat film animasi harus memahami beberapa
teknik bahasa film, seperti jarak pengambilan gambar, sudut
pengambilan gambar, gerak kamera dan lain-lain. Dengan demikian
jalinan cerita dapat disusun dengan komposisi gambar yang baik dan
komunikatif dan berkesinambungan antara adegan satu dengan adegan
yang lain.
Pertimbangan komposisi obyek gambar animasi pada format standar
film atau televisi pada prinsip animasi staging, haruslah
komunikatif, proporsional, mudah, enak dilihat dan nyaman. Pada
posisi mudah dalam arti mudah dikenali (komunikatif dan efektif)
dan mudah untuk mengerjakannya dalam proses pembuatan animasi
(efesien).
Penentuan staging umumnya dirancang dalam sebuah naskah film
yang disebut story-board atau script visual, dimana dapat
ditentukan komposisi obyek yang baik dan benar sesuai dengan
tutututan cerita.
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201518dari36
Posisiyangstagingyangbaikdanposisistagingyangburuk
Komposisistagingyangmemberikankesantertentusecarastrutural
11. Appeal Dalam mengatur komposisi staging suatu adegan cerita,
posisi karakter
tokoh perlu dipertimbangkan sebaik-baiknya, karena pada posisi
tersebut karakter tokoh tersebut dapat menyiratkan berbagai kesan
dan pesan yang tersampaikan kepada penonton, baik secara langsung
maupun tak langsung.
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201519dari36
Kesan karakter yang akan disampaikan ini yang disebut dengan
appeal atau posisi yang paling baik dan paling berkesan, baik dari
jarak pengmbilan gambar, dari sudut pengambilan gambar ataupun dari
gerak kameranya.
Prinsip appeal merupakan cara yang baik untuk menyampaikan
sesuatu pesan dalam bentuk kesan yang menarik, cantik dan
komunikatif dari sebuah karakter yang ingin disampaikan. Sehingga
tanpa perlu dibeebrakan dengan kata-kata, sudah tersampaikan
maknanya dalam bentuk gambar pesan apa yang akan disampaikan.
Beberapa film animasi tertentu seperti film animasi produksi
Jepang atau Anime, banyak yang mamanfaatkan prinsip ini, dengan
cukup menampilkan beberapa gambar diam yang sangat berkesan. Dan
beberapa usaha ini cukup berhasil dan efektif, tanpa harus
mengeksplorasi gerak animasi yang berlebihan, namun pesan telah
tersampaikan dengan sedikit gerak animasi, cut to cut beberapa buah
gambar yang diambil dari beberapa bagian gambar utama (master
shoot) dan sedikit gerak kamera sudah dapat mempeson penonton, dan
yang paling utama pesan telah tersampikan.
Prinsip appeal ini jadi semakin penting dalam film animasi
terutama, minimal untuk efektifitas dan efisiensi dalam kerja
proses pembuatan film animasinya.
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201520dari36
Komposisigambaryangmemberikankesananggundangagah
12. Personality Karakter tokoh film animasi akan lebih kuat,
bermakna, hidup dan
berkarakter apabila dipahami terlebih dahulu segala sesuatunya
tentang karekater tersebut, seperti sifat fisik, sifat psikis,
latar belakang ekonomi sosial budaya ataupun historisnya, sehingga
dapat dideskripsikan dengan baik bentuk karakter apa yang akan
dikembangkan.
Penyelusuran pemahaman karakter semacam ini disebut dengan
personality, sebagai suatu bentuk prinsip animasi yang perlu
dipahami. Untuk memahami personality suatu karakter tentunya mau
tak mau harus melakukan pendalaman studi literature yang
bersinggungan dengan berbagai disiplin ilmu lain seperti psikologi,
social, budaya, sejarah, geografi, biologi dan lain-lain yang
berkaitan dengan tuntutan cerita, dalam bentuk data secara verbal
maupun visual.
Pendalaman personality pada proses pembuatan film animasi tak
cukup
pada karakter tokoh saja tapi juga pada setting cerita, property
dan jalinan cerita yang akan diangkat. Sehingga akan semakin jelas
arah karakter mana yang mau dibawa. Tentunya akan sangat berkaitan
dengan karakter cerita, apakah akan menjadi film komedi, action,
petualangan ataupun drama.
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201521dari36
Proses Kerja Pembuatan Film Animasi Untuk melakukan beberapa
latihan dan tugas membuat film animasi sederhana, perlu beberapa
fasilitas perangkat alat dan bahan yang menunjang proses pembuatan
filmanimasi.
1. Perangkat Dasar Kerja Animasi Gambar
2. Peg Bar Pekerjaan menggambar animasi, merupakan pekerjaan
istimewa dibanding dengan pekerjaan menggambar lainnya, karena
pekerjaan ini membuat runtutan gambar hasil analisa gerak yang
direkam satu demi satu proses gerak, oleh karena itu membutuhkan
berlembar-lembar gambar kerja, dimana tiap lembar gambar terdapat
satu gambar proses gerak yang akurat dan dalam satu garis gerak,
bila terjadi pergeseran gambar yang keluar dari garis gerak itu
maka gerak animasi tesebut dimungkinkan akan tidak sempurna.
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201522dari36
Peg Bar merupakan suatu alat penahan kertas agar tak terjadi
pergeseran gerak gambar dari garis gerak yang telah ditentukan.
Sehingga memudahkan animator menggambar urutan gambar yang bergerak
dengan tenag tanpa merasa kuatir akan ada terjadinya pergeseran
gerak gambar animasi. Dalam proses produksi film animasi gambar,
ada dua jenis peg bar yang digunakan, yaitu; a. Peg bar
profesional, yaitu peg bar yang digunakan dengan standar
internasional, biasa digunakan untuk kebutuhan produksi film
komersial dan professional.
b. Peg bar non profesional, yaitu peg bar yang digunakan untuk
kalangan non professional dan lebih bersifat studi atau sedang
dalam proses pembelajaran mengenal animasi dan bersifat
eksperimental. Bukansuatuhaluntukkebutuhankomersialdan
professional.
2. MejaGambarAnimasi (Portable animation)
Perangkatcukuppentingdalam proses pembuatan film animasigambar,
salahsatunyaadalahmejagambaranimasi. Mejagambarinimiripdenganmeja
trace, ataumejagambaruntukmenjiplakgambar. Meja yang
dilengkapidengansaranakacaesatauflexiglass yang
dilengkapilampupenerang di bawahnya.Karena dalam membuat gambar key
animation atau inbetween, perlu mengetahui posisi gambar dengan
tepat antara gambar satu dengan yang lainnya, sedangkan dengan
lembar kertas gambar yang bertumpuk akan sulit
melihat posisi gambar yang tembus pandang, dengan meja gambar
animasi yang dilengkapi kotak penerang, maka akan memudahkan dalam
proses penggambarannya.
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201523dari36
Meja gambar animasi yang ideal akan dilengkapi beberapa sarana
yang lebih memudahkan dalam proses pembuatan animasinya, salah
satunya adalah cakram yang terbuat dari plate besi dengan kaca
trace ditengahnya atau flexiglass, yang dapat diputar bebas dan
memudahkan animator menggambar dari berbagai posisi gambar tanpa
harus merubah posisi tubuhnya. Meja animasi ada yang dibuat lengkap
sampai pada kaki meja atau cukup menjadi meja portable saja,
artinya dapat dipindahkan ke meja lain sekehendak animator mencari
posisi gambar yang nyaman.
3. AlatPembolongKertas
Sesuaidengan peg bar yang digunakannya, peg bar yang
professional diperlukanpembolongkertaskhususuntukanimasi.Sedangkan
peg bar yang non
professionalumumnyamenggunakanpembolongkertasstandarumum yang
berlakudiperkantorandalamkepentinganpenyimpanandokumenkantor.
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201524dari36
1. KertasGambarAnimasi.
Ketas gambar animasi, hampir sama dengan ketas gambar biasa,
hanya diberi lobang sesuai dengan penggunaan peg barnya. Namun
untuk kebutuhan key animasi dan inbetween, diusahakan tidak terlalu
tebal, bila perlu setipis mungkin, agar mudah terlihat tembus
pandang pada saat akan mennetukan posisi gambar dan harus kuat,
karena kerja animator yang penuh dengan sketsa kasar dan ekspresif,
memungkinkan akan mudah rusak dan lusuh, minimal dengan berat
kertas 70 gram. Ukuran kertas animasi cukup beragam, untuk standar
profesional 10,5 X 14 inch. Dengan luas bidang gambar animasi 8,75
X 12 inchi. Namun ada beberapa ukuran yang sangat bergantung pada
gambar kerja atau lay-out story buard yang menuntut akan adanya
pergerakan kamera. Sedangkan untuk kebutuhan kertas animasi non
professional, ukuran kertasnyapun disesuaikan dengan standar umum,
seperti kertas ukuran A4, setengah A4, A3 atau ukuran B4.
Kertasanimasistandarprofessional
Kertasanimasistandarnonprofessional
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201525dari36
2. RakKertasgambar
Kerja animator akanmenghasilkanberlembar-lembarkerasanimasi yang
bilataksegeraditertibkan,
akanmenjadikekacauandalammenyusunkembaliurutangambar yang
sudahdigambar, olehkarenaitudiperlukansarana,
temapatuwadahuntukmenyimpanitudenganaman.
Rakkertasanimasidibuatsedemikianrupauntukmengatursekaligusmenyusungambaranimasi
yang sudahseesaiatu yang belumsecaratertib,
rapihdanaman.Fungsirakkertasanimasipuntidaksekedarmenyimpanakantetapidapatdisusunsesuaidenganadegan
demi adeganceritasecaraberurutan, sehinggasemakinmudahmencaridalam
proses animasiselanjutnya.
Tentusajauntuklebihmemudahkanlagiperluditandaidenganbeberapakodeataunomortertentu,
yang memudahkandalammencaridanmenemukangambaradegan yang
dibutuhkan.
3. PerangkatPenunjangKerjaAnimasi
a. Kamera. Adalah alat untuk merakam gambar, baik gambar yang
diam yaitu kamera fotografi maupun gambar yang bergerak yaitu
kamera film atau kamera video. Untuk kamera yang digunakan untuk
gambar animasi adalah kamera film atau kamera video yang dijalankan
secara stop-frame, yaitu merekam gambar dengan cara seperti
menggunakan kaera fotografi memotret gambar diam, tetapi merekam
gambar secara beruntun gambar demi gambar (frame by frame). Dengan
teknologi digital, kamera digital dimungkinkan untuk merekam gambar
animasi baik animasi gambar maupun animasi obyek (stop-frame,
kemudian dipindahkan ke komputer, untuk kemudian diproses lebih
lanjut hingga menghasilkan film animasi. Kamera animasi, umumnya
dilengkapi dengan beberapa alat penunjang seperti dudukan kamera,
tripot (threefoot), lampu penerang dan dudukuannya dan meja animasi
atau rostroom.
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201526dari36
Perangkatrekamanimasigambar
&Perangkatrekamanimasistopframe
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201527dari36
b. Scanner.
Sesungguhnya alat ini digunakan untuk memindahkan/memindai
gambar ke komputer dengan hasil yang mendekati akurasi yang tinggi
atau mendekati sempurna dari gambar yang sebenarnya. Dalam proses
animasi, scanner digunakan untuk mengganti kamera, selain itu
dengan menggunakan alat ini gambar animasi lebih tajam dan halus
dibandingkan bila menggunakan kamera video atau kamera digital.
scanner
c. Program KomposisiGambar. Program perangkat lunak (soft-ware)
yang digunakan untuk memproses gambar animasi, dengan memberi
warna, mengatur posisi gambar-gambar animasi pada posisinya teratur
dan tersusun. Komposisi obyek gambar animasi dengan gambar latar
belakang dan depan. Sehingga mudah menggerakannya pada proses
produksi film animasi berikutnya. Program komputer yang digunakan
umumnya ada dua jenis yaitu program vector dan program bitmap. Yang
termasuk program vector adalah Corel Draw!, Macromedia Free-hand
atau Flash, Adobe Illustrator dan lain-lain. Sedangkan program
bitmap adalah Program Adobe Photoshop, Photopaintdan lain-lain.
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201528dari36
Contohprogramkomposisigambaranimasi
d. Program MovingdanEditing Animasi. Program movingyaitu program
perangkatlunak (soft-ware) yang
digunakanuntukmenggerakangambaranimasi (still image)
menjadibergerakdanhidup, kemudiandirendermenjadi data video (moving
image). Sesungguhnya program moving animasicukupbanyak yang
ditawarkanseperti program untukversi bitmap, yaitu; Animasi Pro,
Re-tas, toons, Adobe Image-ready, Adobe Premierre, Adobe
After-effect, 3D Studio untukanimasi 3 dimensi, Maya, Soft-image,
silicon graphic dan lain-lain. Dan animasiversi vector, seperti;
Macromedia Flash, Corel Rave, dan lain-lain. Sedangkan program
editing yaituperangkatlunak (soft-ware) yang
dugankanuntukmenyuntingataumengeditbeberapagambar video (moving
image), menjadisuatujalinancerita yang utuh,
kemudianmenggabungkanjugadenganberbagaisuara yang
mendukungnyaseperti; annauccer / narasi, monolog atau dialog, sound
effect (sfx) danmusiklatar. Sehingga menjadi sebuah film atau video
yang utuh dan bercerita atau bertutur (feature). Program editing
yang ditawarkanjugacukupberagam, yaitu; Adobe Premierre,
After-effect, Video Editing Machine, Vegas, Video Ulited,
Macromedia Director, dan lain-lain.
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201529dari36
Contohprogrammovinganimasi
e. Langkah Proses Kerja Membuat gambar kerja (lay-out
story-board), dengan menentukan;
format bidang (frame) gambar animasi, sketsa arah gerak dan
posisi obyek gambar animasi (seperti gambar di atas).
Membuat key-animasi obyek gambar animasi, dengan mengikuti
titik-titik posisi yang telah dikerjakan di gambar kerja. Buatlah
dengan sketsa kasar, ntuk mendapat bentuk yang baik dan sesuai
dengan yang diharapkan. Dan tentukan titik-titik posisi gambar
untuk kebutuhan inbetween.
Membuat inbetween, untuk mendapatkan detail gerak gambar
animasi, seperti yang telah direncanakan di gambar key animasi.
Menghaluskan gambar, dengan menjiplak ulang gambar animasi yang
sudah ajdi agar bersih dan rapih terutama pada garis
(barik/out-line) obyek gambar animasi.
Melakukan perekaman gambar dengan cara memotret gambar dengan
kamera stop frame, atau dengan memindai (scan) gambar ke
komputer.
Mengatur dan menyusun gambar animasi pada program gambar seperti
Adobe Photoshop, agar tersusun sesuai dengan urutan gerak gambarnya
dan teratur tidak keluar dari garis atau titik gerak animasi,
sehingga gerak dapat mulus berjalan.
Simpan secara berurutan dalam data direktori khusus, dengan kode
atau nama file yang berurutan sesuai dengan gambar animasi yang
ada, dengan ekstension data *.jpg atau *.tif , sesuai dengan
kebutuhan.
Menggerakan gambar dan mengedit animasi pada program animasi
khusus seperti adobe imge ready, macromedia flash atau program
editing seperti adobe premiere.
Render dan publish film animasi pada kompres data dengan
ekstension *.gif, *.flic, *.wave, *.exe, *.avi, *.dat atau
*.mpegav. untuk dapat dijalankan di program atau perangkat khusus
yang dapat memutar film animasi dengan mulus dan lancar.
CONTOHGERAKANIMASI
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201530dari36
1. Anjing bergerak 1
2. Anjing bergerak 2
3. Burung terbang 1
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201531dari36
4. Burung terbang 2
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201532dari36
5. Burung terbang 3
6. Burung Kecil
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201533dari36
7. Katak melompat.
8. Manusia bergerak 1
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201534dari36
9. Manusia bergerak 1
10. Rusa melompat
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201535dari36
11. Tupai bergerak.
12. Anjing Berjalan
-
LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015
LKSTingkatJawaBaratBidangLombaAnimasiTAHUN201536dari36
13. Anjing berjalan2
ContacPerson :SMKPGRICikampekAfifSyarifudin(087779260408)